Uji Parametrik adalah skala interval dan skala rasio

Uji non Parametrik adalah data nominal dan skala ordinal

Data nominal hanya ada 2 pilihan tidak ada yang lain (agama, jenis kelamin)

Skala ordinal bila dapat di kategorikan dari baik hingga buruk

Skala Interval bila data tidak ada nilai nol mutlaknya

Skala rasio bila data ada nilai nol mutlak nya (berat badan, tinggi badan)

Uji normalitas menggunakan shapiro wilk dan koimogrov smirnov

Bila nilai uji normalitas lebih dari 0,05 data bagus namun bila nilai uji normalitas
kurang dari 0,05 data kurang bagus

Sig ditambahkan 0, bla bla bla

Significant sig untuk kolmogrov pre test yaitu 0,2 (normal karena lebih dari 0,05)

Significant sig untuk kolmogrov post test yaitu 0,021 (tidak normal karena kurang
dari 0,05)

Significant sig untuk shapiro wilk pre test yaitu 0,785 (normal karena lebih dari 0,05)

Significant sig untuk shapiro wilk post test yaitu 0,111 (normal karena lebih dari
0,05)
Lebih baik memilih menggunakan shapiro wilk karena kedua data nya normal dan
dapat lanjut ke uji parametrik

Berdasarkan uji ….. di dapatkan nilai significant sig p-value pada variabel ….. adalah
0,…. Yang berarti data berdistribusi normal/tidak normal

Berdasarkan uji kolmogorov-Smirnov di dapatkan nilai significant sig p-value pada

variabel Sistole Pre Test adalah 0,2 yang berarti data berdistribusi normal

Berdasarkan uji kolmogorov-Smirnov di dapatkan nilai significant sig p-value pada

variabel Sistole Post Test adalah 0,2 yang berarti data berdistribusi normal

Berdasarkan uji kolmogorov-Smirnov di dapatkan nilai significant sig p-value pada

variabel Diastole Pre Test adalah 0,2 yang berarti data berdistribusi normal

Berdasarkan uji kolmogorov-Smirnov di dapatkan nilai significant sig p-value pada

variabel Diastole Post Test adalah 0,034 yang berarti data berdistribusi tidak normal

Berdasarkan uji Shapiro-Wilk di dapatkan nilai significant sig p-value pada variabel
Sistole Pre Test adalah 0,543 yang berarti data berdistribusi normal

Berdasarkan uji Shapiro-Wilk di dapatkan nilai significant sig p-value pada variabel
Sistole Post Test adalah 0,369 yang berarti data berdistribusi normal

Berdasarkan uji Shapiro-Wilk di dapatkan nilai significant sig p-value pada variabel
Diastole Pre Test adalah 0,063 yang berarti data berdistribusi normal

Berdasarkan uji Shapiro-Wilk di dapatkan nilai significant sig p-value pada variabel
Diastole Post Test adalah 0,073 yang berarti data berdistribusi normal
Berdasarkan uji kolmogorov-Smirnov di dapatkan nilai significant sig p-value pada
variabel Mental Adjusment adalah 0,2 yang berarti data berdistribusi normal

Berdasarkan uji kolmogorov-Smirnov di dapatkan nilai significant sig p-value pada

variabel Kepuasan adalah 0,014 yang berarti data berdistribusi tidak normal

Berdasarkan uji Shapiro-Wilk di dapatkan nilai significant sig p-value pada variabel
Mental Adjusment adalah 0,126 yang berarti data berdistribusi normal

Berdasarkan uji Shapiro-Wilk di dapatkan nilai significant sig p-value pada variabel
Kepuasan adalah 0,031 yang berarti data berdistribusi tidak normal
Berdasarkan uji kolmogorov-Smirnov di dapatkan nilai significant sig p-value pada
variabel Glukosa Darah Pre adalah 0,2 yang berarti data berdistribusi normal

Berdasarkan uji kolmogorov-Smirnov di dapatkan nilai significant sig p-value pada

variabel Glukosa Darah Post adalah 0,2 yang berarti data berdistribusi normal

Berdasarkan uji Shapiro-Wilk di dapatkan nilai significant sig p-value pada variabel
Glukosa Darah Pre adalah 0,512 yang berarti data berdistribusi normal

Berdasarkan uji Shapiro-Wilk di dapatkan nilai significant sig p-value pada variabel
Glukosa Darah Post adalah 0,501 yang berarti data berdistribusi normal

Berdasarkan uji kolmogorov-Smirnov di dapatkan nilai significant sig p-value pada

variabel Kualitas Tidur Pre adalah 0,001 yang berarti data berdistribusi tidak normal

Berdasarkan uji kolmogorov-Smirnov di dapatkan nilai significant sig p-value pada

variabel Kualitas Tidur Post adalah 0,000 yang berarti data berdistribusi tidak normal

Berdasarkan uji Shapiro-Wilk di dapatkan nilai significant sig p-value pada variabel
Kualitas Tidur Pre adalah 0,005 yang berarti data berdistribusi tidak normal

Berdasarkan uji Shapiro-Wilk di dapatkan nilai significant sig p-value pada variabel
Kualitas Tidur Post adalah 0,039 yang berarti data berdistribusi tidak normal

UJI WILCOXON

Untuk data skala rasio dan interval (harus mengunakan uji normalitas) maka value
yang di spps tidak perlu di isi / di kosongin karena bukan data yang dikategorikan

Untuk data skala ordinal tidak perlu menggunakan uji normalitas sehingga langsung
saja ke uji wilcoxon
Bila nilai uji hipotesis lebih dari 0,05 (tidak significant) data H1 ditolak namun H0
diterima namun bila nilai uji normalitas kurang dari 0,05 (significant) data H1
diterima namun H0 ditolak. Jika H1 diterima maka hipotesis peneliti diterima dan
adanya hubungan dengan hipotesa peneliti.

Berdasarkan Uji Wilcoxon pada variabel Regulasi Emosi adalah negative ranks yaitu
(nilai post test lebih lebih kecil daripada nilai pre test) berjumlah 24 responden,
positive ranks yaitu (nilai post test lebih besar daripada nilai pre test) berjumlah 0
responden, sedangkan ties (tidak ada pengaruh antara pretest dengan posttest)
berjumlah 6 responden. Nilai p value 0,000 adalah significant maka data H1 diterima
namun H0 ditolak maka ada Pengaruh Pendampingan Peer Group Terhadap Regulasi
Emosi Pada Pasien HIV-AIDS (sheet 1)

Berdasarkan Uji Wilcoxon pada variabel Kualitas Tidur adalah negative ranks yaitu
(nilai post test lebih kecil daripada nilai pre test) berjumlah 29 responden, positive
ranks yaitu (nilai post test lebih besar daripada nilai pre test) berjumlah 0 responden,
sedangkan ties (tidak ada pengaruh antara pretest dengan posttest) berjumlah 6
responden. Nilai p value 0,000 adalah significant maka data H1 diterima namun H0
ditolak maka ada Pengaruh Terapi Musik Relaksasi Terhadap Kualitas Tidur Pasien
Kanker Pasca Kemoterapi (sheet 2)
Berdasarkan Uji Wilcoxon pada variabel Nyeri adalah negative ranks yaitu (nilai post
test lebih kecil daripada nilai pre test) berjumlah 9 responden, positive ranks yaitu
(nilai post test lebih besar daripada nilai pre test) berjumlah 0 responden, sedangkan
ties (tidak ada pengaruh antara pretest dengan posttest) berjumlah 19 responden .
Nilai p value 0,003 adalah significant maka data H1 diterima namun H0 ditolak maka
ada Pengaruh Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Intensitas Nyeri Pasien Kanker
Stadium Awal (sheet 3)
Ada pengaruh pengaruh metode relaksasi