Anda di halaman 1dari 165

Lampiran II. Peraturan Menteri ESDM No.

38 Tahun 2014 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselam

KRITERIA AUDIT SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PE


KRITERIA

I KEBIJAKAN
Komitmen Keselamatan Pertambangan dalam bentuk kebijakan tertulis
I.1. Penyusunan Kebijakan

a. Tinjauan awal kondisi keselamatan Pertambangan

b. Kinerja Manajemen Keselamatan pertambangan

c. Masukan dari pekerja tambang


I.2. Isi Kebijakan
Memuat:
a. Visi, misi dan tujuan perusahaan
b. Komitmen dan tekad melaksanakan kebijakan
c. Kerangka dan program kerja
d. Komitmen K3 pertambangan
e. Komitmen KO pertambangan
f. Komitmen untuk mendorong keterlibatan pekerja tambang
Komitmen untuk mematuhi ketentuan dan peraturan perundang undangan serta
g.
persyaratan lainnya yang terkait
I.3. Penetapan Kebijakan
a. Disyahkan oleh pimpinan tertinggi perusahaan
b. Tertulis, tertanggal dan ditandatangani
c. Menyatakan tujuan dan sasaran Keselamatan pertambangan
d. Terdokumentasi dan terpelihara dengan baik
e. Bersifat dinamis
I.4. Komunikasi Kebijakan

Kebijakan keselamatan pertambangan di jelaskan dan disebarluaskan

I.5. Tinjauan Kebijakan


Kebijakan keselamatan pertambangan di tinjau secara berkala

II PERENCANAAN
II.1. Penelahaan Awal
Penelaahan awal meliputi:
Proses-proses dalam perusahaan
Interaksi proses-proses
Peraturan perundangan

Evaluasi kebijakan Keselamatan Pertambangan

II.2. Manajemen Risiko

Prosedur manajemen risiko

Proses manajemen risiko terintegrasi dan melibatkan semua bagian dari perusahaan
proses manajemen risiko meliputi 5 (lima) kegiatan :
II.2.1 Komunikasi dan Konsultasi Risiko
Proses komunikasi dan konsultasi internal
Proses komunikasi dan konsultasi eksternal
Rencana komunikasi dan konsultasi
II.2.2 Penetapan Konteks Risiko
II.2.2.1 Penetapan Faktor Internal
a.
b

g
h

i
j
k
l
m
II.2.2.2 Penetapan Faktor Eksternal

a.

b
c

II.2.2.3 Penetapan Konteks Dalam Proses Manajemen Risiko


Pertimbangan sumber daya yang akan digunakan, penetapan tanggung
jawab dan wewenang, serta pendokumentasian pengelolaan risiko

kesesuaian pendekatan manajemen resiko yang di terapkan sesuai dengan


situasi perusahaan
Penetapan konteks dalam proses manajemen risiko antara lain:
a.
b

c
d
e
f
g
II.2.2.4 Penetapan Kriteria Risiko
Penetapan kriteria untuk evaluasi risiko
Kriteria mencerminkan tujuan, sumber daya, dan nilai-nilai perusahaan
kriteria resiko yang di terapkan di tinjau secara berkala
Kriteria resiko antara lain:
a
b
c
d
e
f
II.2.3 Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko
Proses indentifikasi bahaya, penilaian serta pengendalian risiko dilakukan secara
menyeluruh dan terintegrasi
II.2.3.1 Identifikasi Bahaya
Indenfikasi sumbser_sumber bahaya,area yang terpapar oleh bahaya dan
konsekuensi yang potensial
Proses identifkasi bahaya mencakup:
a.

b.

c.

d.

e.

f.

g.

h.

i.
j.

k.

l.

m.

n..
o.
p.
q.
r.
II.2.3.2 Penilaian Risiko
Metodologi proses penilaian risiko:
a.

b.
II.2.4 Pengendalian Risiko
Evaluasi pengendalian risiko
Langkah-langkah pengendalian lanjutan
Penerapan dan pendokumentasian langkah-langkah pengendalian
Hirarki pengendalian risiko
a. Rekayasa;
b. Administrasi;
c. Praktek kerja;
d. Alat pelindung diri
II.2.5 Pemantauan dan Peninjauan
Pemantauan dan peninjauan terhadap proses dan penilaian risiko dan pengendalian
Hasil pemantauan dan peninjauan terhadap penilaian risiko dikomunikasikan
Tindak lanjut proses penilaian dan pengendalian risiko
Pemantauan di lakukan secara periodik atau apabila :
a. Terjadi perubahan dalam proses dan aktivitas perusahaan
b. Terjadi penyakit akibat kerja
Terjadi perubahan dalam peralatan, instalasi, dan / atau proses serta
c.
kegiatan perusahaan

d. Ada proses serta kegiatan baru dalam perusahan


Idenfikasi dan kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan dan
II.3.
persyarataan lainnya terkait
Peraturan perundang - undangandan persyaratan lainnya yang terkait di
a.
idenfikasi ,diinventarisasi,dan di patuhi
Peraturan perundang -undangan dan persyarataan lainnya yang terkait di
b.
sosialisasikan

Idenfikasi dan pemantauan terhadap ketentuan peraturaan perundang-undangan


II.3.1
dan persyarataan lainnya yang terkait
Proses formal untuk mengidenfikasi,memperoleh, dan memantau ketentuan peraturan
perundang - undangan dan persyaratan lainnya yang terkait
Kesuaian ketentuan peraturan perundang - undangan yang spesifik terhadap operasi,
proses kegiatan,dan fasilitas perusahan, serta mengevaluasi kepatuhannya

Pengkajian terhadap ketentuan peraturan perundang - undangan yang berpotensi


menimbulkan dampak atau pengaruh terhadap operasi, proses, kegiatan dan fasilitas
perusahaan, serta mengevaluasi kepatuhannya
II.3.2 kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang - undangan dan persyaratan
lainnyan yang terkait

Menginvestarisasi dan membuat daftar yang di penuhi dan di patuhinya ketentuan lain
mengenai penggunaan saran dan prasarana untuk kepentingan bersama

menginventarisasi dan membuat daftar yang menjelaskan telah dipenuhi an


dipatuhinya ketentuan peraturan perundang - undangan dan persyaratan lain yang
terkait di tingkat lokal, nasional, regional dan internasional
II.3.3 kepatuhan terhadap persyarataan perizinan
kepatuhan terhadap perizinan termasuk lisensi dan sertifikasi yang berlaku
Izin, lisensi,atau sertifikat terkait yang di miliki, sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang - undangan
Daftar tanggal habis berlaku dan perpanjangan semua izin dan lisensi
Daftar izin dan lisensi harus;

Di kaji ulang akurasi dan relevansinya secara berkala


a.

Diperbarui jika terjadi perubahan dalam peraturan perundang - undangan


b. dan persyaratan lainnya yang terkait

Dapat di akses oleh pihak - pihak terkait yang di perbolehkan untuk


c. mengakses oleh perusahaan

Evaluasi dan audit atas kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang -


II.3.4 undangan dan persyaratan lainnya yang terkait
Evaluasi kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang - undangan dan
persyaratan lainnya yang terkait, kepatuhan terhadap perizinan termasuk lisensi dan
sertifikat yang berlaku
II.4. Penetapan Tujuan,sasaran,dan Program
Tujuan,sasaran,dan program keselamatan pertambangan
Tujuan,sasaran,dan program keselamatan pertambangan Selaras dengan kebijakan
Tujuan,sasaran,dan program keselamata pertambangan terukur
Penetapan dan pengesahan tujuan, sasaran, da program keselamatan pertambangan oleh
komite keselamatan pertambangan

Penyusunan program mempertimbangkan :


Peraturaan perundang - undangan dan persyarataan lainnya yang terkait, hasil kinerja,
a. dan permasalahan
b. Skala prioritas berdasarkan tingkat risiko
c. Upaya pengendalian risiko;
d. Tersedianya sumber daya
e. Jangka waktu Pelaksanaan;
Pengukuran dan indikator pencapaian yang di terapkan dengan menggunakan
f. pengukuran berdasarkan parameter tertentu sebagai dasar penilaian kerberhasilan
program keselamatan pertambangan
g. Sistem pertanggungjawaban sesuai dengan fungsi dan tingkat manajemen
perusahaan
II.5. Rencana kerja dan anggaran keselamatan pertambangan
Rencana kerja dan anggaran keselamatan pertambangan
Rencana kerja dan anggaran keselamataan pertambangan untuk perusahaan
pertambangan tertuang dalam dokumen rencana kerja tahunan tehnik dan lingkungan dan
rencana kerja anggaran dan biaya
Persetujuan dokumen kerja tahunan tehnik dan lingkungan dan rencana kerja anggaran
dan biaya
realisasi dan evaluasi rencana kerja dan anggaran keselamatan pertambangan
Rencana kerja dan anggaran keselamatan pertambangan mempertimbangkan :
a. Skala prioritas sasaran dan program keselamatan pertambangan
Kebutuhan untuk perbaikan dan peningkatan keselamataan pertambangan yang
b. berlanjutan

Pemenuhan terhadap peraturan perundang - undangan dan persyaratan lainnya yang


c. terkait

III 0RGANISASI DAN PERSONEL


Penyusunan dan penetapan stuktur organisasi, tugas, tanggung jawab, dan
III.1. wewenang

Struktur organisasi perusahaan lengkap dengan nama dan jabatan


Penunjukan jajaran manajemen yang memililki kompentensi di bidangnya untuk
a. bertanggung jawab terhadap pengelolaan administrasi dan operasional keselamataan
pertambangan sesuai dengan area tanggung jawabnya
Penetapan, pengesahaan, dan pendokumentasian serta komunikasi tugas,
b. wewenang, dan tanggung jawab jajaran manajemen

Komitmen keselamataan pertambangan oleh pimpinan dan jajaran manajemen


c. perusahaan

Memastikan ketersediaan dan kecukupan sumber daya


1

Menetapkan, tugas, wewenang, tanggung jawab, dan akuntabilitas untuk


2 memasilitasi penerapan SMKP minerba

Memasukkan keselamataan pertambangan dalam tugas dan tanggung jawab


3 pimpinan dan jajaran manajemen perusahaan
Mengkaji ulang secara berkala struktur organisasi perusahaan, tugas,
wewenang, tanggung jawab, akuntabillitas
4

Penunjukan KTT, kepala tambang bawah tanah, dan/ atau kepala kapal keruk untuk
III.2. perusahaan pertambangan

III.2.1 Penunjukan KTT


Penunjukan KTT oleh pimpinan perusahaan
Pengesahaan KTT dan KAIT
Posisi KTT dalam struktur organisasi
Sertifikasi kompetensi KTT
III.2.2 Peunjukan kepala tambang bawah tanah
Penunjukan kepala tambang bawah oleh KTT
Pengesaha kepala tambang bawah tanah dari KAIT
Sertifikat kompetensi kepala tambang bawah tanah
III.2.3 Penunjukan kepala kapal keruk
Penunjukan kepala kapal keruk dan kepala gilir kerja oleh KTT
Pemenuhan kualipikasi yang di tetapkan KTT untuk kepala kapal keruk dan
kepala gilir kerja
III.3. Penunjukan PJO untuk perusahaan jasa pertambangan

Penunjukan PJO oleh pimpinan perusahaan

Kualifikasi PJO sesuai dengan ketentuan peratura perundang - undangan


III.4. Pembentukan dan penetapan bagian k3 pertambangan dan KO pertambangan
Bagian K3 pertambangan dan bagian KO pertambangan di bentuk berdasarkan
pertimbangan jumlah pekerja serta atau luasnya pekerjaan
Struktur organisasi bagian K3 pertambangan dan bagian KO pertambangan lengkap
dengan nama dan jabatan
Deskripsi tugas bagian K3 pertambangan dan bagian KO pertambangan

Bagian K3 pertambangan dan bagian KO pertambanga di bawah KTT atau PJO

III.4.1 Bagian K3 pertambangan


Deskripsi tugas bagian K3 pertambangan
a.

d.
e.
f.
III.4.2. Bagian KO pertambangan
Deskripsi tugas bagian KO pertambangan

a.

b.

c.

d.

e.

f.

g.

III.5. Penunjukan pengawas operasional dan pengawas tehnik


Penunjukan pengawas operasioanal
Penunjukan pengawas tehnik
Sertifikat kompetensi pengawas operasional dan pengawas tehnik

III.5.1 Tugas dan tanggung jawab pengawas operasional


a.

b.

c.

d.

III.5.2 Tugas dan tanggung jawab pengawas teknik

a.

b.

c.

d.

e.

f.

III.6. Penunjukan tenaga tehnik khusus pertambangan


Penunjukan tenaga tehnik khusus pertambangan
Sertifika kompetensi tenaga tehnik khusus pertambangan
Daftar tenaga tehnik khusus pertambanga
III.7. Pembentukan di penetapan komite keselamataan pertambangan
Pembentukan dan penetapan komite keselamataan pertambangan
Pelaporan struktur, anggota, dan tugas komite keselamataan pertambangan
Deskripsi peran, tugas, dan tanggung jawab komite keselamataan :
Pembentukan dan penetapan komite keselamataan pertambangan secara
a. berjenjang
Penetapan komite keselamataan pertambangan oleh KTT atau pimpinan
b.
perusahaan
c. Struktur komite keselamataan pertambangan
d. Struktur komite keselamataan pertambangan di bawah KTT
e. Tugas dan tanggung jawab komite keselamataan pertambangan :
1

Pertemuan komite keselamataan pertambangan secara berkala


f.

Dokumentasi dan distribusi risalah pertemuan komite keselamataan


g. pertambangan
h. Pendidikan dan pelatihan anggota komite keselamataan pertambangan
III.8. Penunjukan Tim Tanggap Darurat
Struktur organisasi tim tanggap darurat
Keterampilan dan kompetensi tim tanggap darurat
Latihan kesiap siagaan tanggap darurat

Pelaporaan struktur organisasi tim tanggap darurat kepada kepala inspektur tambang
Pendidikan dan pelatihan tim tanggap darurat
III.9. Seleksi Dan Penempatan Personel
Proses seleksi dan penempatan personel memenuhi persyarataan keselamataan
pertambangan
Deskripsi tugas dan tanggung jawab untuk setiap personel memenuhi persyarataan
keselamatan pertambangan
Pelenggaraan dan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan serta kompetensi kerja
III.10.
Idenfikasi kompeesi keselamatan pertambangan yang di butuhkan

Analisasi kebutuhan pendidikan da pelatihan

Program pendidikan dan pelatihan

Kompetesi tenaga pengajar


Persetujuan program pedidikan dan pelatihan oleh KTT
Rekaman hasil pendidikan dan pelatihan
Evaluasi program pendidikan dan pelatihan
III.10.1 Pendidikan dan pelatihan pekerja tambang
Pendidikan dan pelatihan untuk semua pekerja tambang

III.10.
1.1.

III.10.

III.10.2 Pendidikan dan pelatihan pengawas operasional dan pengawas tehnik


III.10.
2.1

III.10.2.2

III.10.3 Kompetensi kerja


a.
b.
c.
III.11. Penyusunan. Penetapan, dan penerapan komunikasi keselamatan pertambangan
Mekanismen komunikasi Keselamatan Pertambangan
Penyampaian dan penerimaan informasi Keselamatan Pertambangan
III.12. Pengelolaan Administrasi Keselamatan Pertambangan
III.12.1 Buku Tambang
Pengisian Buku Tambang
Penyimpanan Buku Tambang

Isi Buku Tambang dapat dibaca dan di pelajari oleh para pekerja tambang

III.12.2 Buku Daftar Kecelakaan Tambang


Buku Daftar Kecelakaan Tambang

Pencatatan kecelakan tambang dalam buku Daftar kecelakaan Tambang

III.12.3 Pelaporan pengelolaan Keselamatan Pertambangan

Laporan berkala (III-I sampai dengan XIV-i)

Laporan awal kecelakaan dan kejadian berbahaya

Penyusunan , Penerapan, dan Pendokumentasian Prosedur Partisipasi, Konsultasi,


III.13.
Motivasi, dan Kesadaran Penerapan SMKP Minerba

Prosedur partisipasi, konsultasi, motivasi, dan kesadaran penerapan SMKP Minerba

IV IMPLEMENTASI
IV.1 Pelaksnaan Pengelolaan Operasiaonal
IV.1.1Prosedur operasi / kerja

Prosedur operasi / kerja

Daftar prosedur operasi / kerja untuk semua aktifitas


Prosedur operasi / kerja disusun :
a. sesuai dengan ketentuan peraturan perundang - undangan
b. sesuai dengan kebijakan keselamatan pertambangan perusahaan
c. dikomunikasikan dengan pihak - pihak terkait
Disahkan oleh pimpinan perusahaan atau KTT untuk Perusahaan
d.
Pertambangan atau PJO untuk Perusahaan Jasa Pertambangan
e. diberi nomor, didokumentasikan, dan di tinjau ulang secara berkala
Job Safety Analysis dibuat dan digunakan untuk pekerjaan / tugas yang belum atau
tidak tersedia prosedur operasi / kerja
Peninjauan ulang secara berkala dan apabila terjadi Kecelakaan, perubahan
peralatan, perubahan proses, dan / atau perubahan bahan prosedur operasi / kerja
IV.1.2Ijin Kerja Khusus

Daftar jenis pekerjaan yang memerlukan ijin kerja khusus

Ijin kerja khusus


IV.1.3Alat Pelindung Diri (APD) dan Alat Keselamatan
Prosedur APD dan alat keselamatan:
a. Penilaian kebutuhan APD dan alat keselamatan.
b. Penentuan dan penyediaan APD dan alat keselamatan
c. Pembuatan matriks APD.
Evaluasi kepatuhan terhadap penggunaan dan perawatan APD dan alat
d.
keselamatan

Pelaksanaan pelatihan untuk pekerja yang terkait dengan fungsi, manfaat,


e.
penggunaan,dan perawatan APD dan alat keselamatan

IV.2. Pelaksanan Pengelolaan Lingkungan Kerja


Prosedur pengelolaan lingkungan kerja
Pengelolaan lingkungan kerja terdiri atas pengendaliaan debu, kebisingan,
getaran.pencahayaan, kualitas dan kuantitas udara kerja, radiasi faktor kimia, faktor biologi
dan kebersihan lingkungan kerja

Pemantauan / pengukuran lingkungan kerja di laksanakan secara berkala dan hasilnya di


dokumentasikan serta di gunakan untuk penilaian dan pengendalian risiko
Cakupan pemantauan / pengukuran lingkungan kerja
Pemantauan / pengukuran lingkungan kerja di di lakukan oleh petugas industrial hygiene
Prosedur mengenai idenfikasi,kalibrasi, pemeliharaan dan penyimpanan untuk alat
pemeriksaan, ukur, dan uji lingkungan kerja
Pemeliharaan kalibrasi alat pemeriksaan, ukur, dan uji lingkungan kerja
Prosedur pengelolaan tata graha ( housekeeping ) tempat kerja
Pengelolaan tata graha ( housekeeping ) tempat kerja :

a. Kebersihan
b. Kerapihan
c. Keteraturan tata letak
d. Penataan
e. sanitasi
Pemantauan pengelolaaan tata ( housekeeping ) tempat kerja
IV.3. Pelaksanaan pengelolaan kesehatan kerja
Prosedur pengelolaan kesehataan kerja
Cakupan pengelolaan kesehataan kerja
Data diagnosa dasar penentuan kategori sakit atau penyakit akibat kerja
Pendekatan 4 ( empat ) pilar kesehatan kerja ;
a Promotif
b. Proventif
c. Kuratif
d. Rehabilitatip
Pengelolaan kesesuaian tempat kerja, peralatan,dan lingkungan tempat kerja dengan
postur tubuh pekerja ( ergonomik )

Pengeloloaan keselamatan makanan ( food safety ), minuman. Dan gizi

Unit pelayanan kesehataan kerja dan dokter hiperkes

Pemeriksaan awal, pemeriksaan secara berkala,dan pemeriksaan khusus terhadap


kesehataan pekerja tambang
Pemantauan kesehataan secara berkala pekerja tambang yang bekerja pada tempat
yang memiliki risiko tinggi terhadap kesehatan kerja termasuk tingkat kelelahan
( fatigue )
Catatan kesehatan pekerja tambang
IV.4 Pelaksanaan pengelolaan KO pertambangan
Prosedur pengelolaan KO pertambangan
Tenaga tehnik yang memiliki kompetensi

Sistem dan pelaksanaan pemeliharaan/perawatan sarana


IV.4.1. prasarana,instalasi dan peralatan pertambangan

a.
b.
c.

d.

e.
IV.4.2 Pengamanan Instalasi
a.

b.

c.
d
e
IV.4.3 kelayakan sarana,prasarana,instalasi,dan perlatan pertambangan
a.
b.
c.
d
IV.4.4 Kompetensi tenaga teknik
a.

b.

c.

d
IV.4.5 Evaluasi laporan hasil kajian teknis pertambangan
a.

b.

c.
d.
IV.5 Pengelolaan bahan peldak dan peledakkan
IV.5.1 Gudang bahan peledak
Persetujuan lokasi pembangunan gudang bahan peledak
perizinan gudang bahan peledak
kesesuaian gudang bahan peledak dengan jenis dan kapasitas bahan
peledak

persetujuan gudang bahan peledak yang terletak di luar wilayah izin usaha
pertambangan/wilayah izin usaha pertambangan khusus

penjagaan gudang bahan peledak


penyediaan personel dan fasilitas untuk menjamin keselamatan dan
keamanan gudang bahan peledak
pemeriksaan penangkal petir gudang bahan peledak

evaluasi dan dokumentasi persetujuan dan perijinan gudang bahan peledak

IV.5.2 Penyimpanan bahan peledak


prosedur penyimpanan bahan peledak
kesesuaian penyimpanan bahan peledak dengan persetujuan dan perizinan
gudang bahan peledak
Administrasi bahan peledak
penunjukkan petugas administrasi bahan peledak
kompetensi petugas administrasi bahan peledak
penunjukkan petugas gudan bahan peledak
pemeriksaan isi gudang bahan peledak
Pelaporan KTT tentang berhentinya kegiatan pertambangan
Evaluasi dan dokumentasi hasil pemeriksaan penyimpanan bahn peledak
IV.5.3 Pengangkutan bahan peledak
prosedur pengangkutan,pemindahan dan pengiriman bahan peledak
termasuk peralatan dan kendaraan yang di gunakan

penetapan perlatan dan kendaraan untuk mengangkut,memindahkan dan


mengirim bahan peledak maupun yang berhubungan dengan pekerjaan
peledakkan

pengamanan ,kelayakan,serta kesesuaian peralatan dan kendaraan untuk


mengangkut ,memindahkan dan mengirim bahan peledak maupun yang
berhubungan dengan pekerjaan peledakkan

kesesuaian pekerja tambang yang menangani pengangkutan,pemindahan


dan pengiriman bahanpeledak maupun yang berhubungan dengan
pekerjaan peledakkan dengan ketentuan peraturan perundang undangan

Evaluasi dan dokumentasi hasil pemeriksaan peraltan dan kendaraan untuk


mengangkut,memindahkan dan mengirim bahan peledak maupun yang
berhubungan dengan pekerjaan peledakkan
IV.5.4 Pekerjaan peledakkan
prosedur pelaksanaan pekerjaan peledakkan yang mencakup penanganan
dan pengamanan peledakkan mangkir
keseuaian penyediaan perlatan dan bahan untuk pelaksanaan pekerjaan
peledakkan
penyimpanan,pemeriksaan dan pemeliharaan peralatan untuk pelaksanaan
pekerjaan peledakkan
pendokumentasian hasil pemeriksaan peralatan peledakkan
penunjukkan orang yang memiliki kompetensi untuk melaksanakan
pekerjaan peledakkan
kepemilikan kartu ijin meledakkan untuk orang yang melaksanakan
pekerjaan peledakkan
persetujuan pengisian bahan peledak pada lubang ledak dan stemming pada
malam hari serta peledakkan tidur
IV.6 Penetapan sistem perancangan dan rekayasa
IV.6.1 Perancangan dan rekayasa
prosedur perancangan dan rekayasa
Petugas yang memiliki kompetensi untuk melakukan verifikasi
orang yang bertanggung jawab memberikan persetujuan (KTT/PJO)
IV.6.2 Perubahan
Prosedur yang mengatur bahwa semua perubahan dan modifikasi
perancangan dan rekayasa di identifikasi,didokumentasikan di tinjau ulang
dan di setujui

petugas yang memiliki kompetensi untuk melakukan identifikasi dan tinjauan


ulang
IV.7 Penetapan sistem pembelian

Prosedur pembelian yang terdokumentasi

Spesifikasi teknik,persyaratan keselamatan pertambangan perusahaan ,serta


ketentuan peraturan perundang-undangan menjadi pertimbangan utama dalam setiap
keputusan untuk membeli sarana pertambangan ,bahan kimia dan/atau jasa

penetapan spesifikasi pembelian harus di konsultasikan denga pekerja yang memiliki


kompetensi
proses seleksi pembelian dan proses verifikasi kesesuaian dengan spesifikasi
pembelian
pertimbangan kebutuhan pelatihan,pasokan alat pelindung diri,alat keselamatan dan
perubahan terhadap prosedur operasi/kerja sebelum pembelian dan penggunaan
sarana pertambangan ,bahan kimia,dan/atau jasa

penjelasan di berikan kepada semua pihak terkait yang akan menggunakan sarana
pertambangan,bahan kimia dan/atau jasa tersebut,terait denga
identifikasi ,penilaian,dan pengendalian resiko kecelakaan serta penyakit akibat kerja

IV.8 Pemantauan dan pengelolaan perusahaan jasa pertambangan


Prosedur pengelolaan perusahaan jasa pertambangan yang terdokumentasi
IV.8.1 Persyaratan,seleksi dan penetapan perusahaan jasa pertambangan
tanggung jawab,pemantauan,dan pelaporan perusahaan jasa
IV.8.2
pertambangan
IV.8.3 Evaluasi perusahaan jasa pertambangan
a.

b.

IV.9 Pengelolaan keadaan darurat

prosedur pengelolaan keadaan darurat yang terdokumentasikan

prosedur telah mempertimbangkan potensi keadaan darurat yang mungkin muncul


sesuai dengan kategori dan jenisnya
Prosedur sekurang-kurangnya
a. identifikasi dan penilaian potensi keadaan darurat
b. pencegahan keadaan darurat
c. kesiap siagaan keadaan darurat
d. Respons keadaan darurat
e. pemulihan keadaan darurat
IV.9.1 identifikasi dan penilaian potensi keadaan darurat

identifikasi dan penilaian potensi keadaan darurat yang mungkin timbul

prosedur untuk menetapkan kategori dan jenis keadaan darurat berdasarkan


penilaian potensi keadaan darurat
IV.9.2 pencegahan keadaan darurat

Rencana pencegahan setiap keadaan darurat sesuai dengan hasil


identifikasi dan penilaian potensi potensi keadaan darurat

IV.9.3 kesiap siagaan keadaan darurat


rencana kesiapsiagaaan penanggulangan keadaan darurat dan alokasi
sumber daya ,sarana,dan prasarana yang di perlukan yang diperluka untuk
menanggulangi keadaan darurat sesuai tingkatan/kategori keadaan darurat
yang teridentifikasi
Perusahaan harus memastikan :

a.

b.

c.

d.

e.
f.

sarana dan prasarana keadaan darurat di daftar,di periksa secara


berkala,mudah diakses dan berfungsi baik setiap saat

IV.9.4 Respons keadaan darurat


prosedur penanggulangan keadaan darurat
Ruang pusat kendali darurat sekurang - kurangnya di lengkapi dengan :
a.
b.
c.
d.
e.
IV.9.5 Pemulihan keadaan darurat
prosedur pemulihan keadaan darurat
IV.10 Penyediaan dan penyiapan P3K
Prosedur P3K

Peralatan P3K

Petugas P3K
IV.11 Pelaksanaan keselamatan di luar pekerjaan (off the job safety)
komunikasi keselamatan di luar pekerjaan
promosi dan kegiatan keselamatan di luar pekerjaan
V EVALUASI DAN TINDAK LANJUT
Evaluasi kinerja keselamatan pertambangan dan tindak lanjut ketidak sesuaian
V.1. Pemantauan dan pengukuran kinerja
prosedur pemantauan dan pengukuran kinerja keselamatan pertambangan
cakupan pemantauan dan pengukuran kinerja
Metode dan frekuensi pemantauan dan pengukuran kinerja
prosedur untuk kalibrasi dan pemeliharaan peralatan pemantauan
rekaman hasil kalibrasi dan pemeriksaan
Rencana dan pelaksanaan perbaikan/tindak lanjut berdasarkan hasil pemantauan dan
pengukuran kinerja
V.1.1 sasaran,target dan program keselamatan pertambangan
rencana dan pelaksanaan perbaikan/tindak lanjut sasaran,target,dan program
keselamatan pertambangan
rekaman hasil perbaikan/tindak lanjut
V.1.2 Pengelolaan lingkungan kerja

rencana dan pelaksanaan perbaikan/tindak lanjut lingkungan kerja

pemantauan dan pengukuran pengelolaan lingkungan kerja sekurang-kurangnya


terdiri atas pengendalian debu,kebisingan,getaran,pencahayaan,kualitas udara
kerja,radiasi,faktor kimia,faktor biologi dan kebersihan lingkungan kerja

petugas industrial hygiene


V.1.3 Pengelolaan kesehatan kerja
pematauan dan pengukuran pengelolaan kesehatan kerja sekurang-kurangnya terdiri
atas :
prosedur pengelolaan kesehatan kerja,budaya hidup bersih,dan sehat
a.
(higienis dan sanitasi)
b. pelayanan kesehatan kerja
c. prinsip 4 (empat) pilar kesehatan kerja
d. pengelolaan ergonomic
e. pengelolaan makanan,minuman dan gizi kerja
f. fasilitas kesehatan kerja
g. pemeriksaan kesehatan kerja
pemantauan pekerja tambang yang bekerja pada tempat kerja yang memiliki
h.
resiko tinggi dan tingkat kelelahan (fatigue)
i. rekaman data kesehatan kerja
V.1.4 Pengelolaan KO Pertambangan
sistem dan pelaksanaan pemeliharaan/perawatan sarana,prasarana,instalasi
V.1.4.1
dan peralatan pertambangan

a.

b.
c.
d.
V.1.4.2 pengamanan instalasi
a.
b.
c.
d.

V.1.4.3 kelayakan sarana,prasarana,instalasi dan perlatan pertambangan


a.
b.
c.
V.1.4.4 Kompetensi tenaga teknik

a.

b.

c.

d.

e
V.1.4.5 Evaluasi laporan hasil kajian teknis pertambangan
a.

b.

c.
d.
V.1.5Pengelolaan bahan peledak dan peledakkan
V.1.5.1 Gudang bahan peledak
a.
b.
c.

d.

e
f.
g.
h.
i.
V.1.5.2 Penyimpanan bahan peledak
a.
b.

c.
d.
e.
f.
g.
h.

i.
V.1.5.3 Pengangkutan bahan peledak
a.

b.

c.

d.

e.

V.1.5.4 Pekerjaan peledakkan


a.

b.

c.
d.
e.

g.
V.2. Inspeksi pelaksanaan keselamatan pertambangan
Prosedur inspeksi pelaksanaan keselamatan pertambangan
cakupan prosedur inspeksi pelaksanaan keselamatan pertambangan :
a. tujuan Inspeksi
b. jenis inspeksi
c. Pelaksana Inspeksi
d. Objek Inspeksi
e. Jadwal and Frekwensi Inspeksi
f. Lembar periksa Inspeksi
g. Peralatan Inspeksi
h. Metode atau tata cara Inspeksi
i. Pelaksanaan Inspeksi
j. Klasifikasi bahaya
k. laporan inspeksi
l. Tindak lanjut inspeksi
m. Evaluasi hasil tindak lanjut inspeksi
n. Dokumentasi
Evaluasi kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perudang undangan dan
V.3.
persyaratan lainnya yang terkait
Prosedur evaluasi kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang undangan dan
persyaratan lainnya yang terkait
Evaluasi kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perudang undangan dan persyaratan
lainnya yang terkait secara berkala
Rencana dan pelaksanaan tindak lanjut hasil evaluasi kepatuhan terhadap ketentuan
peratuan perudang undangan dan persyaratan lainnya yang terkait
rekaman evaluasi kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang undangan dan
persyaratan lainnya yang terkait
V.4.
prosedur penyelidikan kecelakaan ,kejadian berbahaya dan penyakit akibat kerja
prosedur penyelidikan kecelakaan ,kejadian berbahaya dan penyakit akibat kerja sekurang
kurangnya terdiri atas :
a. pelaporan awal
b. pengamanan lokasi dan barang bukti di tempat kejadian
c. pembentukan tim penyelidikan
d. Tahapan penyelidikan :
1 pengumpulan data dan informasi
2 evaluasi dan analisis
3 kesimpulan dan rekomendasi
e. Tindak lanjut hasil penyelidikan
f. pelaporan dan dokumentasi hasil penyelidikan
g. komunikasi hasil penyelidikan
waktu penyelidikan kecelakaan dan kejadian berbahaya
waktu penyelidikan penyakit akibat kerja
V.5. evaluasi pengelolaan administrasi keselamatan pertambangan
evaluasi buku tambang,buku daftar kecelakaan tambang,dan pelaporan pengelolaan
keselamatan pertambagan
V.5.1 buku tambang
evaluasi buku tambang sekurang kurangnya terdiri atas :
pelaksanaan perintah,larangan,petunjuk serta pemberitahuan dari KAIT dan
a.
inspektur tambang

pendaftaran - pendaftaran yang di persyaratkan dalam ketentuan peraturan


b.
perundang undangan yang sekurang kurangnya terdiri atas :

1
2
V.5.2 buku daftar kecelakaan tambang
evaluasi buku daftar kecelakaan tambang sekurang kurangnya terdiri atas :

nomer urut kecelakaan tambang untuk 1(satu)korban dengan 1


a.
(satu)penomoran
b. waktu,hari,dan jam kecelakaan
c. tempat kecelakaan
d. nama,jenis kelamin dan umur dari korban kecelakaan
e. jabatan dan berapa lama di pegang oleh orang yang mendapat kecelakaan.
f. sifat kecelakaan
g. pekerjaan yang sedang di lakukan pada saat kecelakaan
h. saksi saksi kecelakaan

uraian tentang kecelakaan dan sebab - sebabnya yang di buat dan ditanda
i.
tangani oleh KTT atau orang yang di tunjuk oleh KTT

j. waktu di laporkan kepada KAIT


V.5.3 pelaporan pengelolaan keselamatan pertambangan
evaluasi pelaporan pengelolaan keselamatan pertambangan sekurang kurangnya
terdiri atas :
a. ketepatan waktu penyampaian laporan
b. kesesuaian isi laporan
c. isi laporan
V.6. audit internal penerapan SMKP minerba
Prosedur audit internal penerapan SMKP minerba
Prosedur audit internal penerapan SMKP minerba meliputi :
a. Ruang lingkup
b. Frekuensi
c. Metodologi
d. kompetensi auditor
e. tanggung jawab dan persyaratan pelaksanaan audit
f. pelaporan hasil audit
V.7. Tindak lanjut ketidak sesuaian
Prosedur tindak lanjut ketidak sesuaian
Prosedur tindak lanjut ketidak sesuaian sekurang kurangnya terdiri atas :
a. identifikasi dan perbaikan ketidak sesuaian
b. Analisis penyebab ketidaksesuaian
c. evaluasi kebutuhan tindakan untuk mencegah ketidak sesuaian
d. catatan dan komunikasi hasil tindakan perbaikan dan pencegahan
e. evaluasi efektifitas tindakan perbaikan dan pencegahan
VI Dokumentasi
VI.1. Penyusunan manual SMKP minerba
manual SMKP minerba terdokumentasikan sesuai dengan kondisi terbaru
Manual SMKP Minerba
Manual SMKP Minerba meliputi :
a. Ruang lingkup SMKP minerba
b. Prosedur terdokumentasi yang di tetapkan untuk SMKP Minerba
Uraian dari interaksi antara elemen - elemen dalam SMKP Minerba dan acuan
c.
dokumen dari elemen terkait
VI.2. Pengendalian Dokumen
Prosedur Pengendalian dokumen keselamatan pertambangan
Prosedur Pengendalian dokumen keselamatan pertambangan meliputi :
a. persetujuan pengeluaran/penerbitan dan pengendalian dokumen yang meliputi :
1 Dokumen keselamatan pertambangan mempunyai identifikasi status
2 Dokumen keselamatan pertambangan mempunyai wewenang
3 Dokumen keselamatan pertambangan mempunyai tanggal pengeluaran
4 Dokumen keselamatan pertambangan mempunyai tanggal perubahan
Penerima distribusi dokumen keselamatan pertambangan tercantum dalam
5
dokumen tersebut
Dokumen keselamatan pertambangan edisi terbaru di simpan secara
6 sistematis pada tempat yang di tentukan sehingga mudah diaakses dan di
baca

dokumen usang segera di singkirkan dari penggunaannya sedangkan


7
dokumen usang yang disimpan untuk keperluan tertentu di beri tanda khusus

b. perubahan dan modifikasi dokumen yang meliputi :


1 terdapat sistem untuk dokumen keselamatan pertambangan
terdapat sistem untuk menyetujui perubahan dokumen keselamatan
2
pertambangan.
terdapat keterangan dan menginformasikan kepada pihak terkait dalam hal
3
terjadi perubahan dokumen atau lampirannya.
4 terdapat prosedur pengendalian dokumen
terdapat status dari setiap dokumen tersebut dalam upaya mencegah
5
penggunaan dokumen yang usang

c. identifikasi dan pengelolaan dokumen dokumen yang berasal dari luar yang terkait
VI.3. pengendalian rekaman
prosedur pengendalian rekaman SMKP Minerba
prosedur pengendalian rekaman SMKP Minerba meliputi :
a. tata cara mengidetifikasi rekaman
b. tata cara menyimpan rekaman
c. tata cara melindungi rekaman
d. tata cara mengakses rekaman
e. tata cara menetukan masa simpan rekaman
f. tata cara memusnahkan rekaman
rekaman di dokumentasikan agar tetap dapat di baca,diidentifikasi dan di telusuri
VI.4. Penetapan Jenis dokumen dan rekaman
Perusahaan telah menetapkan jenis dokumen dan rekaman sesuai dengan elemen elemen
SMKP Minerba yang meliputi :
a. kebijakan
b. Perencanaan
c. Organisasi dan personel
d. implementasi
e. evaluasi dan tindak lanjut
f. dokumentasi
g. tinjauan manajemen
VII TINJAUAN MANAJEMEN
Tinjauan Manajemen di pimpin oleh manajemen tertinggi
Tinajauan Manajemen di lakukan secara berkala dan terencana
Masukkan tinjauan manajemen sekurang - kurangnya meliputi :
a. kebijakan keselamatan pertambangan
b. hasil audit SMKP minerba
c. Daftar Resiko
hasil evaluasi kepatuhan terhadapat ketentuan peraturan perundang undangan dan
d.
persyaratan lainnya yang terkait
e. tindak lanjut terhadap tinjauan manjemen sebelumnya
f. hasil dari partisipasi dan konsultasi
g. komunikasi yang berhubungan dengan pihak eksternal terkait,termasuk keluhan - keluhan

tingkat pencapaian kinerja keselamatan pertambangan termasuk tujuan,sasaran dan


h.
program
status penyelidikan kecelakaan,kejadian berbahaya dan penyakit akibat kerja,tindakan
i.
perbaikan dan pencegahan
perubahan yang terjadi termasuk peraturan perundang undangan dan struktur organisasi
j.
keselamatan pertambangan
k. rekomendasi peningkatan keselamatan pertambangan
keputusan dan tindak lanjut tinjauan manajemen
komunikasi dan distribusi hasil tinjauan manajemen
TOTAL
Menteri ESDM No.38 Tahun 2014 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan

UDIT SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN


KRITERIA

amatan Pertambangan dalam bentuk kebijakan tertulis


nan Kebijakan

uan awal kondisi keselamatan Pertambangan

a Manajemen Keselamatan pertambangan

kan dari pekerja tambang


kan

misi dan tujuan perusahaan


men dan tekad melaksanakan kebijakan
gka dan program kerja
men K3 pertambangan
men KO pertambangan
men untuk mendorong keterlibatan pekerja tambang
men untuk mematuhi ketentuan dan peraturan perundang undangan serta
aratan lainnya yang terkait
n Kebijakan
hkan oleh pimpinan tertinggi perusahaan
is, tertanggal dan ditandatangani
atakan tujuan dan sasaran Keselamatan pertambangan
kumentasi dan terpelihara dengan baik
at dinamis
asi Kebijakan

keselamatan pertambangan di jelaskan dan disebarluaskan

Kebijakan
keselamatan pertambangan di tinjau secara berkala

an Awal
an awal meliputi:
oses dalam perusahaan
roses-proses
perundangan

ebijakan Keselamatan Pertambangan

en Risiko

manajemen risiko

anajemen risiko terintegrasi dan melibatkan semua bagian dari perusahaan


najemen risiko meliputi 5 (lima) kegiatan :
unikasi dan Konsultasi Risiko
s komunikasi dan konsultasi internal
s komunikasi dan konsultasi eksternal
ana komunikasi dan konsultasi
tapan Konteks Risiko
Penetapan Faktor Internal
kegiatan dan proses rutin dan tidak rutin
perubahan pada organisasi, lingkungan kerja,kegiatan atau
bahan/material
modifikasi pada sistem keselamatan pertambangan ,perubahan
sementara,dampak operasi,proses dan kegiatan

fasilitas yang baru di bangun ,peralatan atau proses yang baru di


perkenalkan ,serta kegiatan dan instalasi perusahaan jasa
pertambangan di dalam lokasi kerja

Kondisi Normal dan abnormal dan/atau kondisi proses serta potensi


insiden dan keadaan darurat selama siklus pemakaian produk
dan/atau siklus lamanya proses

ketidak patuhan terhadap rekomendasi sebelumnya,standar dan/atau


prosedur keselamatan pertambangan yang ada,atau ketidak patuhan
terhadap tindak lanjut rekomendasi insiden

faktor personal pekerja


desain area kerja,prose,instalasi peralatan,prosedur operasi dan
organisasi kerja,termasuk kemampuan adapatasi manusia
sistem dan pelaksanaan pemeliharaan/perawatan
sarana,prasarana,instalasi dan peralatan pertambangan
pengamanan instalasi
kelayakan sarana,prasarana,instalasi serta perlatan pertambangan
kompetensi tenaga teknik
evaluasi laporan hasil kajian teknis pertambangan
Penetapan Faktor Eksternal
budaya,politik,hukum,keuangan,teknologi dan ekonomi,alam dan
lngkungan yang kompetitif secara lokal,nasional,regional dan
internasional
pendorong utama dan perkembangan isu yang berdampak terhadap
tujuan organisasi
persepsi dan nilai-nilai dari para pemangku kepentingan eksternal

kegiatan semua orang yang memiliki akses ke tempat kerja,termasuk


yang di lakukan oleh perusahaan jasa pertambangan dan para tamu

fasilitas yang baru di bangun,peralatan atau proses yang baru di


perkenalkan,serta kegiatan,dan instalasi perusahaan jasa
pertambangan di luar lokasi kerja
bahaya-bahaya yang terindikasi yang berasal dari luar lokasi kerja
yang dapat membahayakan keselamatan dan kesehatan orang di
tempat kerja yang ebrada dalam kendali perusahaan
infrastruktur,peraltan,dan bahan-bahan di tempat kerja yang di
sediakan oleh pihak lain.
kewajiban hukum yang berkaitan dengan identifikasi bahaya dan
penilaian resiko serta oengendalian yang di perlukan

hal-hal lain yang yang mempengaruhi keselamatan pertambangan

Penetapan Konteks Dalam Proses Manajemen Risiko


Pertimbangan sumber daya yang akan digunakan, penetapan tanggung
jawab dan wewenang, serta pendokumentasian pengelolaan risiko

kesesuaian pendekatan manajemen resiko yang di terapkan sesuai dengan


situasi perusahaan
Penetapan konteks dalam proses manajemen risiko antara lain:
Ruang lingkup
kegiatan,proses,fungsi,proyek,produk,jasa atau aset dalam hal waktu
dan lokasi serta tujuan dan sasaran
Hubungan antara proyek tertentu atau kegiatan dengan proyek-proyek
lainnya atau kegiatan perusahaan
Metodologi penilaian risiko
Cara kerja yang dievaluasi dalam pengelolaan manajemen risiko
Keputusan yang harus dibuat
Kerangka studi yang diperlukan
Penetapan Kriteria Risiko
Penetapan kriteria untuk evaluasi risiko
Kriteria mencerminkan tujuan, sumber daya, dan nilai-nilai perusahaan
kriteria resiko yang di terapkan di tinjau secara berkala
Kriteria resiko antara lain:
Jenis Risiko;
Konsekuensi yang dapat terjadi dan cara mengukurnya;
kemungkinan/probabilitas yg dapat terjadi dan cara mengukurnya
Penentuan tingkat risiko;
Tingkat risiko yang dapat diterima atau ditoleransi;
Tingkat resiko yang memerlukan pengendalian
fikasi Bahaya dan Penilaian Risiko
s indentifikasi bahaya, penilaian serta pengendalian risiko dilakukan secara
eluruh dan terintegrasi
Identifikasi Bahaya
Indenfikasi sumbser_sumber bahaya,area yang terpapar oleh bahaya dan
konsekuensi yang potensial
Proses identifkasi bahaya mencakup:
kegiatan dan proses rutin dan tidak rutin

kegiatan semua orang yang memiliki akses ke tempat kerja,termasuk


yang di lakukan oleh perusahaan jasa pertambangan dan para tamu

Perubahan di organisasi, lingkungan kerja, kegiatan, atau


bahan/material
Modifikasi pada sistem keselamatan pertambangan,perubahan
sementara,dampak operasi,proses dan kegiatan
fasilitas yang baru di bangun,peralatan atau proses yang baru di
perkenalkan,serta kegiatan dan instalasi perusahan jasa
pertambangan di dalam dan di luar lokasi kerja
Kondisi Normal dan abnormal dan/atau kondisi proses serta potensi
insiden dan keadaan darurat selama siklus pemakaian produk
dan/atau siklus lamanya proses
ketidak patuhan terhadap rekomendasi sebelumnya,standar dan/atau
prosedur keselamatan pertambangan yang ada,atau ketidak patuhan
terhadap tindak lanjut rekomendasi insiden
faktor personal pekerja
Bahaya-bahaya teridenfikasi yang berasal dari luar lokasi kerja yang
dapat membahayakan keselamatan dan kesehatan orang di tempat
yang berada dalam kendali perusahan
Bahaya-bahaya yang di timbul di sekitar tempat kerja yang
mengakibatkan yang berkaitan dengan pekerjaan yang berada kendali
perusahan
Infrastruktur, peralatan, dan bahan/ material di tempat kerja yang di
sediakan oleh pihak lain
Kewajiban hukum yang berkaitan dengan idenfikasi bahaya dan
penilaian risiko serta pengendaliaan yang di perlukan
desain area kerja,prose,instalasi peralatan,prosedur operasi dan
organisasi kerja,termasuk kemampuan adapatasi manusia
Sistem dan pelaksanaan pemeliharaan/perawatan sarana,prasarana,
instalasi, dan peralatan pertambangan
Pengamanan instalasi
Kelayakan sarana dan prasarana, instalasi, serta peralatan
pertambangan.
Kompetensi tenaga teknik
Evaluasi laporan hasil kajian teknis pertambangan
Penilaian Risiko
Metodologi proses penilaian risiko:
Metode proaktif dengan memperhatikan ruang lingkup, sifat, dan waktu
Idenfikasi bahaya penilaian risiko penentuan kriteria dan prioritas risiko
penentuan pengendalianyang sesuai pendokumentasian
endalian Risiko
asi pengendalian risiko
kah-langkah pengendalian lanjutan
apan dan pendokumentasian langkah-langkah pengendalian
i pengendalian risiko
Rekayasa;
Administrasi;
Praktek kerja;
Alat pelindung diri
ntauan dan Peninjauan
ntauan dan peninjauan terhadap proses dan penilaian risiko dan pengendalian
pemantauan dan peninjauan terhadap penilaian risiko dikomunikasikan
k lanjut proses penilaian dan pengendalian risiko
ntauan di lakukan secara periodik atau apabila :
Terjadi perubahan dalam proses dan aktivitas perusahaan
Terjadi penyakit akibat kerja
Terjadi perubahan dalam peralatan, instalasi, dan / atau proses serta
kegiatan perusahaan

Ada proses serta kegiatan baru dalam perusahan


dan kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan dan
aan lainnya terkait
uran perundang - undangandan persyaratan lainnya yang terkait di
kasi ,diinventarisasi,dan di patuhi
uran perundang -undangan dan persyarataan lainnya yang terkait di
isasikan

kasi dan pemantauan terhadap ketentuan peraturaan perundang-undangan


ersyarataan lainnya yang terkait
s formal untuk mengidenfikasi,memperoleh, dan memantau ketentuan peraturan
dang - undangan dan persyaratan lainnya yang terkait
aian ketentuan peraturan perundang - undangan yang spesifik terhadap operasi,
s kegiatan,dan fasilitas perusahan, serta mengevaluasi kepatuhannya

kajian terhadap ketentuan peraturan perundang - undangan yang berpotensi


mbulkan dampak atau pengaruh terhadap operasi, proses, kegiatan dan fasilitas
ahaan, serta mengevaluasi kepatuhannya
uhan terhadap ketentuan peraturan perundang - undangan dan persyaratan
yan yang terkait

investarisasi dan membuat daftar yang di penuhi dan di patuhinya ketentuan lain
enai penggunaan saran dan prasarana untuk kepentingan bersama

inventarisasi dan membuat daftar yang menjelaskan telah dipenuhi an


uhinya ketentuan peraturan perundang - undangan dan persyaratan lain yang
t di tingkat lokal, nasional, regional dan internasional
uhan terhadap persyarataan perizinan
uhan terhadap perizinan termasuk lisensi dan sertifikasi yang berlaku
sensi,atau sertifikat terkait yang di miliki, sesuai dengan ketentuan peraturan
dang - undangan
r tanggal habis berlaku dan perpanjangan semua izin dan lisensi
r izin dan lisensi harus;

Di kaji ulang akurasi dan relevansinya secara berkala

Diperbarui jika terjadi perubahan dalam peraturan perundang - undangan


dan persyaratan lainnya yang terkait

Dapat di akses oleh pihak - pihak terkait yang di perbolehkan untuk


mengakses oleh perusahaan
asi dan audit atas kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang -
ngan dan persyaratan lainnya yang terkait
asi kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang - undangan dan
aratan lainnya yang terkait, kepatuhan terhadap perizinan termasuk lisensi dan
kat yang berlaku
n Tujuan,sasaran,dan Program
saran,dan program keselamatan pertambangan
saran,dan program keselamatan pertambangan Selaras dengan kebijakan
saran,dan program keselamata pertambangan terukur
n dan pengesahan tujuan, sasaran, da program keselamatan pertambangan oleh
selamatan pertambangan

an program mempertimbangkan :
uraan perundang - undangan dan persyarataan lainnya yang terkait, hasil kinerja,
ermasalahan
prioritas berdasarkan tingkat risiko
a pengendalian risiko;
dianya sumber daya
a waktu Pelaksanaan;
ukuran dan indikator pencapaian yang di terapkan dengan menggunakan
ukuran berdasarkan parameter tertentu sebagai dasar penilaian kerberhasilan
am keselamatan pertambangan
m pertanggungjawaban sesuai dengan fungsi dan tingkat manajemen
ahaan
kerja dan anggaran keselamatan pertambangan
kerja dan anggaran keselamatan pertambangan
kerja dan anggaran keselamataan pertambangan untuk perusahaan
ngan tertuang dalam dokumen rencana kerja tahunan tehnik dan lingkungan dan
erja anggaran dan biaya
an dokumen kerja tahunan tehnik dan lingkungan dan rencana kerja anggaran

an evaluasi rencana kerja dan anggaran keselamatan pertambangan


kerja dan anggaran keselamatan pertambangan mempertimbangkan :
prioritas sasaran dan program keselamatan pertambangan
uhan untuk perbaikan dan peningkatan keselamataan pertambangan yang
njutan
nuhan terhadap peraturan perundang - undangan dan persyaratan lainnya yang
t

N PERSONEL
nan dan penetapan stuktur organisasi, tugas, tanggung jawab, dan
g
ur organisasi perusahaan lengkap dengan nama dan jabatan
njukan jajaran manajemen yang memililki kompentensi di bidangnya untuk
nggung jawab terhadap pengelolaan administrasi dan operasional keselamataan
mbangan sesuai dengan area tanggung jawabnya
apan, pengesahaan, dan pendokumentasian serta komunikasi tugas,
nang, dan tanggung jawab jajaran manajemen

men keselamataan pertambangan oleh pimpinan dan jajaran manajemen


ahaan
Memastikan ketersediaan dan kecukupan sumber daya

Menetapkan, tugas, wewenang, tanggung jawab, dan akuntabilitas untuk


memasilitasi penerapan SMKP minerba

Memasukkan keselamataan pertambangan dalam tugas dan tanggung jawab


pimpinan dan jajaran manajemen perusahaan
Mengkaji ulang secara berkala struktur organisasi perusahaan, tugas,
wewenang, tanggung jawab, akuntabillitas

an KTT, kepala tambang bawah tanah, dan/ atau kepala kapal keruk untuk
an pertambangan
Penunjukan KTT
Penunjukan KTT oleh pimpinan perusahaan
Pengesahaan KTT dan KAIT
Posisi KTT dalam struktur organisasi
Sertifikasi kompetensi KTT
Peunjukan kepala tambang bawah tanah
Penunjukan kepala tambang bawah oleh KTT
Pengesaha kepala tambang bawah tanah dari KAIT
Sertifikat kompetensi kepala tambang bawah tanah
Penunjukan kepala kapal keruk
Penunjukan kepala kapal keruk dan kepala gilir kerja oleh KTT
Pemenuhan kualipikasi yang di tetapkan KTT untuk kepala kapal keruk dan
kepala gilir kerja
an PJO untuk perusahaan jasa pertambangan

njukan PJO oleh pimpinan perusahaan

ikasi PJO sesuai dengan ketentuan peratura perundang - undangan


ukan dan penetapan bagian k3 pertambangan dan KO pertambangan
n K3 pertambangan dan bagian KO pertambangan di bentuk berdasarkan
mbangan jumlah pekerja serta atau luasnya pekerjaan
ur organisasi bagian K3 pertambangan dan bagian KO pertambangan lengkap
an nama dan jabatan
ipsi tugas bagian K3 pertambangan dan bagian KO pertambangan

n K3 pertambangan dan bagian KO pertambanga di bawah KTT atau PJO

Bagian K3 pertambangan
Deskripsi tugas bagian K3 pertambangan
Mengumpulkan dan menganalisa data kecelakaan atau kejadiaan

Mengumpulkan data mengenai area dan kegiataan yang memerlukan


pengawasan yang lebih ketat
Memberikan penerangan dan petunjukan mengenai keselamataan dan
kesehatan kerja kepada semua pekerja
Membentuk dan melatih anggota tim penyelamat tambang
Menyusun statistik kecelakaan
Melakukan evaluasi keselamataan dan kesehatan kerja
Bagian KO pertambangan
Deskripsi tugas bagian KO pertambangan
Mengumpulkan dan mengevaluasi rekaman hasil pemeriksaan dan
pemeliharaan sarana, prasarana,instalasi, dan peralataan
pertambangan
Mengumpulkan dan mengevaluasi rekaman hasil pengalaman instalasi

Mengumpulkan dan mengevaluasi rekaman hasil pengujian dan


penyelidikan terhadap kelayakan sarana, prasarana, instalasi, dan
peralataan pertambangan
Mengumpulkan rekaman hasil kajian teknis KO pertambangan

Mengumpulkan data kompetensi tenaga tehnik


Mengumpulkan rekaman jadwal pemeliharaan sarana,
prasarana,instalasi dan peralatan pertambangan
Melakukan analisis data dari rekaman KO pertambangan dan
memberikan rekomendasi tindak lanjut
an pengawas operasional dan pengawas tehnik
njukan pengawas operasioanal
njukan pengawas tehnik
kat kompetensi pengawas operasional dan pengawas tehnik

Tugas dan tanggung jawab pengawas operasional


Bertanggung jawab kepada KTT atas keselamataan, kesehataan, dan
kesejahteraan semua pekerja tambang yang menjadi bawahannya

Melaksanakan inspeksi pemeriksaan dan pengujian


Bertanggung jawab kepada KTT atas keselamatan, kesehatan, da
kesejahteraan, dari semua orang yang di tugaskan kepadanya

Membuat dan mendatangani laporan - laporan pemeriksaan inspeksi


dan pengujian

Tugas dan tanggung jawab pengawas teknik

Bertanggung jawab kepada KTT untuk keselamatan pemasangan dan


pekerjaan serta pemeliharaan yang benar semua sarana, prasarana,
instalasi, dan peralatan pertambangan yang menjadi tugasnya

Mengawasi dan memeriksa semua sarana, prasarana, instalasi dan


peralatan pertambangan dalam ruang lingkup yang menjadi tanggung
jawabnya

Menjamin bahwa selalu dilaksanakan penyelidikan, pemeriksaan dan


pengujian sarana, prasarana, instalasi dan peralatan pertambangan

Membuat dan menandatangani laporan dari penyelidikan,


pemeriksaan, pengujian sarana, prasarana, instalasi, dan peralatan
pertambangan

Melaksanakan penyelidikan, pemeriksaan dan pengujian sarana,


prasarana , instalasi dan peralatan pertambangan sebelum digunalkan,
setelah dipasang kembali dan atau di perbaiki

Merencanakan dan menekankan dilaksanakannya jadwal


pemeliharaan yang telah direncanakan serta semua perbaikan
sarana , prasarana, instalasi dan peralatan pertambangan yang di
pergunakan
an tenaga tehnik khusus pertambangan
njukan tenaga tehnik khusus pertambangan
ka kompetensi tenaga tehnik khusus pertambangan
r tenaga tehnik khusus pertambanga
ukan di penetapan komite keselamataan pertambangan
entukan dan penetapan komite keselamataan pertambangan
oran struktur, anggota, dan tugas komite keselamataan pertambangan
ipsi peran, tugas, dan tanggung jawab komite keselamataan :
Pembentukan dan penetapan komite keselamataan pertambangan secara
berjenjang
Penetapan komite keselamataan pertambangan oleh KTT atau pimpinan
perusahaan
Struktur komite keselamataan pertambangan
Struktur komite keselamataan pertambangan di bawah KTT
Tugas dan tanggung jawab komite keselamataan pertambangan :
Mengidenfikasi, menetapkan, dan mengesahkan tujuan, sasaran, dan
program keselamataan pertambangan
Memastikan pelaksanaan dan perkembangan tujuan,sasaran, dan
program keselamataan pertambangan

Memastikan di terbitkannya kebijakan, standar,dan prosedur


keselamatan pertambangan

Memastikan terselenggaranya audit keselamataan pertambangan


secara berkala
Memastikan terlaksananya tinjauan manajemen terhadap penerapan
SMKP minerba
Membahas masalah - masalah dan membuat program pencegahan
mengenai keselamataan pertambangan
Pertemuan komite keselamataan pertambangan secara berkala

Dokumentasi dan distribusi risalah pertemuan komite keselamataan


pertambangan
Pendidikan dan pelatihan anggota komite keselamataan pertambangan
an Tim Tanggap Darurat
ur organisasi tim tanggap darurat
ampilan dan kompetensi tim tanggap darurat
an kesiap siagaan tanggap darurat

oraan struktur organisasi tim tanggap darurat kepada kepala inspektur tambang
dikan dan pelatihan tim tanggap darurat
an Penempatan Personel
s seleksi dan penempatan personel memenuhi persyarataan keselamataan
mbangan
ipsi tugas dan tanggung jawab untuk setiap personel memenuhi persyarataan
amatan pertambangan
raan dan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan serta kompetensi kerja
kasi kompeesi keselamatan pertambangan yang di butuhkan

sasi kebutuhan pendidikan da pelatihan

am pendidikan dan pelatihan

etesi tenaga pengajar


tujuan program pedidikan dan pelatihan oleh KTT
man hasil pendidikan dan pelatihan
asi program pendidikan dan pelatihan
Pendidikan dan pelatihan pekerja tambang
Pendidikan dan pelatihan untuk semua pekerja tambang

Pendidikan dan pelatihan perkerja tambang terbuka

Mata pelajaran program pendidikan dan pelatihan pekerja tambang


terbuka
Pendidikan dan pelatihan pekerja tambang bawah tanah
Mata pelajaran program pendidikan dan pelatihan pekerja tambang
bawah tanah
Pendidikan dan pelatihan pengawas operasional dan pengawas tehnik
Pendidikan dan pelatihan pengawas operasional dan pengawas tehnik
tambang terbuka
Mata pelajaraan program pendidikan dan pelatihan pengawas
operasional dan pengawas tehnik tambang terbuka

Pendidikan dan pelatihan pengawas operasional dan pengawas tehnik


tambang bawah tanah
Mata pelajaran program pendidikan dan pelatihan pengawas
operasioanal dan pengawas tehnik tambang bawah tanah

Kompetensi kerja
Sertifikasi kompetensi POP untuk pengawas operasional
Sertifikasi kompetensi POM untuk pengawas operasional
Sertifikasi kompetensi POU untuk pengawas operasional
nan. Penetapan, dan penerapan komunikasi keselamatan pertambangan
nismen komunikasi Keselamatan Pertambangan
ampaian dan penerimaan informasi Keselamatan Pertambangan
aan Administrasi Keselamatan Pertambangan
Buku Tambang
Pengisian Buku Tambang
Penyimpanan Buku Tambang

Isi Buku Tambang dapat dibaca dan di pelajari oleh para pekerja tambang

Buku Daftar Kecelakaan Tambang


Buku Daftar Kecelakaan Tambang

Pencatatan kecelakan tambang dalam buku Daftar kecelakaan Tambang

Pelaporan pengelolaan Keselamatan Pertambangan

Laporan berkala (III-I sampai dengan XIV-i)

Laporan awal kecelakaan dan kejadian berbahaya

nan , Penerapan, dan Pendokumentasian Prosedur Partisipasi, Konsultasi,


dan Kesadaran Penerapan SMKP Minerba

dur partisipasi, konsultasi, motivasi, dan kesadaran penerapan SMKP Minerba

an Pengelolaan Operasiaonal
edur operasi / kerja

dur operasi / kerja

r prosedur operasi / kerja untuk semua aktifitas


dur operasi / kerja disusun :
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang - undangan
sesuai dengan kebijakan keselamatan pertambangan perusahaan
dikomunikasikan dengan pihak - pihak terkait
Disahkan oleh pimpinan perusahaan atau KTT untuk Perusahaan
Pertambangan atau PJO untuk Perusahaan Jasa Pertambangan
diberi nomor, didokumentasikan, dan di tinjau ulang secara berkala
afety Analysis dibuat dan digunakan untuk pekerjaan / tugas yang belum atau
ersedia prosedur operasi / kerja
jauan ulang secara berkala dan apabila terjadi Kecelakaan, perubahan
atan, perubahan proses, dan / atau perubahan bahan prosedur operasi / kerja
erja Khusus

r jenis pekerjaan yang memerlukan ijin kerja khusus

rja khusus
Pelindung Diri (APD) dan Alat Keselamatan
dur APD dan alat keselamatan:
Penilaian kebutuhan APD dan alat keselamatan.
Penentuan dan penyediaan APD dan alat keselamatan
Pembuatan matriks APD.
Evaluasi kepatuhan terhadap penggunaan dan perawatan APD dan alat
keselamatan

Pelaksanaan pelatihan untuk pekerja yang terkait dengan fungsi, manfaat,


penggunaan,dan perawatan APD dan alat keselamatan

an Pengelolaan Lingkungan Kerja


pengelolaan lingkungan kerja
an lingkungan kerja terdiri atas pengendaliaan debu, kebisingan,
encahayaan, kualitas dan kuantitas udara kerja, radiasi faktor kimia, faktor biologi
sihan lingkungan kerja

an / pengukuran lingkungan kerja di laksanakan secara berkala dan hasilnya di


asikan serta di gunakan untuk penilaian dan pengendalian risiko
pemantauan / pengukuran lingkungan kerja
an / pengukuran lingkungan kerja di di lakukan oleh petugas industrial hygiene
mengenai idenfikasi,kalibrasi, pemeliharaan dan penyimpanan untuk alat
an, ukur, dan uji lingkungan kerja
aan kalibrasi alat pemeriksaan, ukur, dan uji lingkungan kerja
pengelolaan tata graha ( housekeeping ) tempat kerja
an tata graha ( housekeeping ) tempat kerja :

sihan
ihan
aturan tata letak
aan
si
an pengelolaaan tata ( housekeeping ) tempat kerja
aan pengelolaan kesehatan kerja
dur pengelolaan kesehataan kerja
pan pengelolaan kesehataan kerja
diagnosa dasar penentuan kategori sakit atau penyakit akibat kerja
ekatan 4 ( empat ) pilar kesehatan kerja ;
Promotif
Proventif
Kuratif
Rehabilitatip
elolaan kesesuaian tempat kerja, peralatan,dan lingkungan tempat kerja dengan
r tubuh pekerja ( ergonomik )

eloloaan keselamatan makanan ( food safety ), minuman. Dan gizi

elayanan kesehataan kerja dan dokter hiperkes

riksaan awal, pemeriksaan secara berkala,dan pemeriksaan khusus terhadap


ataan pekerja tambang
ntauan kesehataan secara berkala pekerja tambang yang bekerja pada tempat
memiliki risiko tinggi terhadap kesehatan kerja termasuk tingkat kelelahan
ue )
an kesehatan pekerja tambang
aan pengelolaan KO pertambangan
dur pengelolaan KO pertambangan
ga tehnik yang memiliki kompetensi

Sistem dan pelaksanaan pemeliharaan/perawatan sarana


prasarana,instalasi dan peralatan pertambangan
Prosedur pelaksanaan pemeliharaan/ perawataan
Program dan jadwal pelaksanaan pemeliharaan/ perawatan
Hasil pelaksanaan pemeliharaan/perawatan
Penyediaan peralatan untuk pelaksanaan pemeliharaan / perawatan

Evaluasi dan dokumentasi sistem dan pelaksanaan pemeliharaan /


perawataan
Pengamanan Instalasi
Prosedur pengamanan instalasi
Pengamanan Instalasi sekurang-kurangnya terdiri atas instalasi
kelistrikan,hydraulic,pneumatic,bahan bakar cair,gas,air,proteksi
kebakaran,dan komunikasi
program dan jadwal pemeriksaan pengaman instalasi
hasil pemeriksaan pengaman instalasi
evaluasi dan dokumentasi hasil pemeriksaan pengaman instalasi
kelayakan sarana,prasarana,instalasi,dan perlatan pertambangan
prosedur pengujian kelayakan
program dan jadwal pengujian kelayakan
hasil pelaksanaan pengujian kelayakan
evaluasi dan dokumentasi hasil pengujian kelayakan
Kompetensi tenaga teknik
penunjukkan tenaga teknik yang memiliki kompetensi untuk
melaksanakan pemeliharaan/perawatan
penunjukkan tenaga teknik yang memiliki kompetensi untuk
melaksanakan pengamanan instalasi
penunjukkan tenaga teknik yang memiliki kompetensi kompetensi
untuk melaksanakan pengujian kelayakan
penunjukkan tenaga teknik yang memiliki kompetensi untuk
melaksanakan evaluasi laporan hasil kajian teknis pertambangan
Evaluasi laporan hasil kajian teknis pertambangan
kajian teknis untuk setiap kegiatan awal atau baru sebelum di mulainya
kegiatan pertambangan
kajian teknis untuk setiap perubahan atau modifikasi terhadap
proses,sarana,prasarana,instalasi,dan peralatan pertambangan
pelaporan hasil kajian teknis pertambangan tertentu sesuai dengan
ketentuan perturan perundang-undangan kepada KAIT
evaluasi dan dokumentasi hasil kajian teknis pertambangan
aan bahan peldak dan peledakkan
Gudang bahan peledak
Persetujuan lokasi pembangunan gudang bahan peledak
perizinan gudang bahan peledak
kesesuaian gudang bahan peledak dengan jenis dan kapasitas bahan
peledak

persetujuan gudang bahan peledak yang terletak di luar wilayah izin usaha
pertambangan/wilayah izin usaha pertambangan khusus

penjagaan gudang bahan peledak


penyediaan personel dan fasilitas untuk menjamin keselamatan dan
keamanan gudang bahan peledak
pemeriksaan penangkal petir gudang bahan peledak

evaluasi dan dokumentasi persetujuan dan perijinan gudang bahan peledak

Penyimpanan bahan peledak


prosedur penyimpanan bahan peledak
kesesuaian penyimpanan bahan peledak dengan persetujuan dan perizinan
gudang bahan peledak
Administrasi bahan peledak
penunjukkan petugas administrasi bahan peledak
kompetensi petugas administrasi bahan peledak
penunjukkan petugas gudan bahan peledak
pemeriksaan isi gudang bahan peledak
Pelaporan KTT tentang berhentinya kegiatan pertambangan
Evaluasi dan dokumentasi hasil pemeriksaan penyimpanan bahn peledak
Pengangkutan bahan peledak
prosedur pengangkutan,pemindahan dan pengiriman bahan peledak
termasuk peralatan dan kendaraan yang di gunakan

penetapan perlatan dan kendaraan untuk mengangkut,memindahkan dan


mengirim bahan peledak maupun yang berhubungan dengan pekerjaan
peledakkan

pengamanan ,kelayakan,serta kesesuaian peralatan dan kendaraan untuk


mengangkut ,memindahkan dan mengirim bahan peledak maupun yang
berhubungan dengan pekerjaan peledakkan

kesesuaian pekerja tambang yang menangani pengangkutan,pemindahan


dan pengiriman bahanpeledak maupun yang berhubungan dengan
pekerjaan peledakkan dengan ketentuan peraturan perundang undangan

Evaluasi dan dokumentasi hasil pemeriksaan peraltan dan kendaraan untuk


mengangkut,memindahkan dan mengirim bahan peledak maupun yang
berhubungan dengan pekerjaan peledakkan
Pekerjaan peledakkan
prosedur pelaksanaan pekerjaan peledakkan yang mencakup penanganan
dan pengamanan peledakkan mangkir
keseuaian penyediaan perlatan dan bahan untuk pelaksanaan pekerjaan
peledakkan
penyimpanan,pemeriksaan dan pemeliharaan peralatan untuk pelaksanaan
pekerjaan peledakkan
pendokumentasian hasil pemeriksaan peralatan peledakkan
penunjukkan orang yang memiliki kompetensi untuk melaksanakan
pekerjaan peledakkan
kepemilikan kartu ijin meledakkan untuk orang yang melaksanakan
pekerjaan peledakkan
persetujuan pengisian bahan peledak pada lubang ledak dan stemming pada
malam hari serta peledakkan tidur
n sistem perancangan dan rekayasa
Perancangan dan rekayasa
prosedur perancangan dan rekayasa
Petugas yang memiliki kompetensi untuk melakukan verifikasi
orang yang bertanggung jawab memberikan persetujuan (KTT/PJO)
Perubahan
Prosedur yang mengatur bahwa semua perubahan dan modifikasi
perancangan dan rekayasa di identifikasi,didokumentasikan di tinjau ulang
dan di setujui

petugas yang memiliki kompetensi untuk melakukan identifikasi dan tinjauan


ulang
n sistem pembelian

dur pembelian yang terdokumentasi

fikasi teknik,persyaratan keselamatan pertambangan perusahaan ,serta


tuan peraturan perundang-undangan menjadi pertimbangan utama dalam setiap
usan untuk membeli sarana pertambangan ,bahan kimia dan/atau jasa

apan spesifikasi pembelian harus di konsultasikan denga pekerja yang memiliki


etensi
s seleksi pembelian dan proses verifikasi kesesuaian dengan spesifikasi
elian
mbangan kebutuhan pelatihan,pasokan alat pelindung diri,alat keselamatan dan
ahan terhadap prosedur operasi/kerja sebelum pembelian dan penggunaan
a pertambangan ,bahan kimia,dan/atau jasa

asan di berikan kepada semua pihak terkait yang akan menggunakan sarana
mbangan,bahan kimia dan/atau jasa tersebut,terait denga
ikasi ,penilaian,dan pengendalian resiko kecelakaan serta penyakit akibat kerja

uan dan pengelolaan perusahaan jasa pertambangan


dur pengelolaan perusahaan jasa pertambangan yang terdokumentasi
Persyaratan,seleksi dan penetapan perusahaan jasa pertambangan
tanggung jawab,pemantauan,dan pelaporan perusahaan jasa
pertambangan
Evaluasi perusahaan jasa pertambangan
evaluasi secara berkala kinerja keselamatan pertambangan melalui
pemeriksaan,pengujian,pengukuran dan audit
evaluasi akhir untuk semua penyelesaian kontrak dalam bentuk
laporan kinerja keselamatan pertambangan

aan keadaan darurat

dur pengelolaan keadaan darurat yang terdokumentasikan

dur telah mempertimbangkan potensi keadaan darurat yang mungkin muncul


i dengan kategori dan jenisnya
dur sekurang-kurangnya
identifikasi dan penilaian potensi keadaan darurat
pencegahan keadaan darurat
kesiap siagaan keadaan darurat
Respons keadaan darurat
pemulihan keadaan darurat
identifikasi dan penilaian potensi keadaan darurat

identifikasi dan penilaian potensi keadaan darurat yang mungkin timbul

prosedur untuk menetapkan kategori dan jenis keadaan darurat berdasarkan


penilaian potensi keadaan darurat
pencegahan keadaan darurat

Rencana pencegahan setiap keadaan darurat sesuai dengan hasil


identifikasi dan penilaian potensi potensi keadaan darurat

kesiap siagaan keadaan darurat


rencana kesiapsiagaaan penanggulangan keadaan darurat dan alokasi
sumber daya ,sarana,dan prasarana yang di perlukan yang diperluka untuk
menanggulangi keadaan darurat sesuai tingkatan/kategori keadaan darurat
yang teridentifikasi
Perusahaan harus memastikan :
tim tanggap darurat yang memadai,memiliki kompetensi dan dan
selalu siap siaga telah tersedia

sarana dan prasana keadaan darurat yang memadai dan selalu siap
digunakan telah tersedia

prosedur penanggulangan keadaan darurat dikaji secara berkala

setiap pekerja memahami tata cara pelaporan keadaan darurat dan


cara penyelamatan diri

latihan dan simulasi penanggulangan keadaan darurat di lakukan


secara berkala
akses bantuan dari pihak luar apabila di perlukan dalam penanganan
keadaan darurat telah tersedia

sarana dan prasarana keadaan darurat di daftar,di periksa secara


berkala,mudah diakses dan berfungsi baik setiap saat

Respons keadaan darurat


prosedur penanggulangan keadaan darurat
Ruang pusat kendali darurat sekurang - kurangnya di lengkapi dengan :
peta,papan tulis,jam,daftar nama,dan nomor kontak anggota tim
peralatan komunikasi dua arah
pasokan tenaga listrik dalam keadaan darurat yang diperlukan untuk
penerangan dan perlatan komunikasi
prosedur penetapan tingaktan/kategori keadaan darurat
nomor kontak eksternal yang terkait
Pemulihan keadaan darurat
prosedur pemulihan keadaan darurat
an dan penyiapan P3K

aan keselamatan di luar pekerjaan (off the job safety)


nikasi keselamatan di luar pekerjaan
osi dan kegiatan keselamatan di luar pekerjaan
TINDAK LANJUT
keselamatan pertambangan dan tindak lanjut ketidak sesuaian
uan dan pengukuran kinerja
pemantauan dan pengukuran kinerja keselamatan pertambangan
emantauan dan pengukuran kinerja
an frekuensi pemantauan dan pengukuran kinerja
untuk kalibrasi dan pemeliharaan peralatan pemantauan
hasil kalibrasi dan pemeriksaan
dan pelaksanaan perbaikan/tindak lanjut berdasarkan hasil pemantauan dan
an kinerja
an,target dan program keselamatan pertambangan
na dan pelaksanaan perbaikan/tindak lanjut sasaran,target,dan program
amatan pertambangan
man hasil perbaikan/tindak lanjut
elolaan lingkungan kerja

na dan pelaksanaan perbaikan/tindak lanjut lingkungan kerja

ntauan dan pengukuran pengelolaan lingkungan kerja sekurang-kurangnya


atas pengendalian debu,kebisingan,getaran,pencahayaan,kualitas udara
radiasi,faktor kimia,faktor biologi dan kebersihan lingkungan kerja

as industrial hygiene
elolaan kesehatan kerja
tauan dan pengukuran pengelolaan kesehatan kerja sekurang-kurangnya terdiri

prosedur pengelolaan kesehatan kerja,budaya hidup bersih,dan sehat


(higienis dan sanitasi)
pelayanan kesehatan kerja
prinsip 4 (empat) pilar kesehatan kerja
pengelolaan ergonomic
pengelolaan makanan,minuman dan gizi kerja
fasilitas kesehatan kerja
pemeriksaan kesehatan kerja
pemantauan pekerja tambang yang bekerja pada tempat kerja yang memiliki
resiko tinggi dan tingkat kelelahan (fatigue)
rekaman data kesehatan kerja
elolaan KO Pertambangan
sistem dan pelaksanaan pemeliharaan/perawatan sarana,prasarana,instalasi
dan peralatan pertambangan

prosedur pelaksanan pemeliharaan/perawatan

program dan jadwal pelaksanaan pemeliharaan/perawatan


peralatan untuk pelaksanaan pemeliharaan/perawatan
evaluasi dan dokumentasi sistem dan pelaksanaan
pemeliharaan/perawatan
pengamanan instalasi
Prosedur pengamanan instalasi
jenis instalasi yang di amankan
program dan jadwal pemeriksaan pengamanan instalasi
Evaluasi dan dokumentasi hasil pemeriksaan pengamanan instalasi

kelayakan sarana,prasarana,instalasi dan perlatan pertambangan


prosedur pengujian kelayakan
program dan jadwal pengujian kelayakan
evaluasi dan dokumentasi hasil pengujian kelayakan
Kompetensi tenaga teknik
penunjukkan tenaga teknik yang memiliki kompetensi untuk
melaksanakan pemeliharaan/perawatan
penunjukkan tenaga teknik yang memiliki kompetensi untuk
melaksanakan pengamanan instalasi
penunjukkan tenaga teknik yang memiliki kompetensi untuk
melaksanakan pengujian kelayakan
penunjukkan tenaga teknik yang memiliki kompetensi untuk
melaksanakan evaluasi laporan hasil kajian teknis pertambangan
pendokumnetasian penunjukkan tenaga teknik yang memiliki
kompetensi
Evaluasi laporan hasil kajian teknis pertambangan
kajian teknis untuk setiap kegiatan awal atau baru sebelum di mulainya
kegiatan pertambangan
kajian teknis untuk setiap perubahan atau modifikasi terhadap
proses ,sarana,prasarana,instalasi dan peralatan pertambangan
pelaporan hasil kajian teknis pertambangan tertentu sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan kepada KAIT
evaluasi dan dokumentasi hasil kajian teknis pertambangan
elolaan bahan peledak dan peledakkan
Gudang bahan peledak
persetujuan lokasi pembangunan gudang bahan peledak
perizinan gudang bahan peledak
kesesuaian gudang bahan peledak dengan jenis dan kapasitas gudang
bahan peledak
persetujuan gudang bahan peledak yang terletak di luar wilayah izin
usaha pertambangan/Wilayah izin usaha pertambangan
khusus/wilayah kontrak
penjagaan gudang bahan peledak
penyediaan personel dan fasilitas untuk menjamin keselamatan dan
keamanan gudang bahan peledak
pemeriksaan penangkal petir gudang bahan peledak
pencantuman perizinan gudang bahan peledak pada gudang
evaluasi dan dokumentasi perizinan gudang bahan peledak
Penyimpanan bahan peledak
prosedur penyimpanan bahan peledak
kesesuaian penyimpanan bahan peledak dengan persetujuan dan
perizinan gudang bahan peledak
pemeriksaan administrasi bahan peledak serta pelaporan secara
berkala kepada KAIT
penunjukkan petugas administrasi bahan peldak
kesesuaian kompetensi petugas administrasi bahan peledak
kesesuaian persyaratan dan jumlah petugas gudang bahan peledak
dan pendaftarannya dalam buku tambang
hasil pemeriksaan isi gudang bahan peledak
pelaporan KTT tentang berhentinya kegiatan pertambangan kepada
KAIT
evaluasi dan dokumentasi hasil pemeriksaan penyimpanan bahan
peledak
Pengangkutan bahan peledak
prosedur pengangkutan,pemindahan dan pengiriman bahan peledak
termasuk peralatan dan kendaraan yang di gunakan
penetapan peralatan dan kendaraan untuk mengangkut,memindahkan
dan mengirim bahan peledak maupun yang berhubungan dengan
pekerjaan peledakkan

pengamanan,kelayakan,serta kesesuaian peralatan dan kendaraan


untuk mengangkut,memindahkan dan mengirim bahan peledak
maupun yang berhubungan dengan pekerjaan peledakkan.

kesesuaian kompetensi pekerja tambang yang menangani


pengangkutan ,pemindahan dan pengiriman bahan peledak maupun
yang berhubungan dengan pekerjaan peledakkan dengan ketentuan
peraturan perundang undangan.

Evaluasi dan dokumentasi hasil pemeriksaan peralatan dan kendaraan


untuk mengangkut,memindahkan dan mengirim bahan peledak
maupun yang berhubungan dengan pekerjaan peledakkan

Pekerjaan peledakkan
prosedur pelaksanaan pekerjaan peledakkan yang mencakup
penanganan dan pengamanan peledakkan mangkir
kesesuaian penyediaan peralatan dan bahan untuk pelaksanaan
pekerjaan peledakkan
penyimpanan,pemeriksaan dan pemeliharaan peralatan untuk
pelaksanaan pekerjaan peledakkan
pendokumentasian hasil pemeriksaan peralatan peledakkan
penunjukkan orang yang memiliki kompetensi untuk melaksanakan
pekerjaan peledakkan
kepemilikan kartu izin meledakkan untuk orang yang melaksanakan
pekerjaan peledakkan
persetujuan pengisian bahan peledak pada lubang ledak dan
stemming pada malam hari serta peledakkan tidur
pelaksanaan keselamatan pertambangan
nspeksi pelaksanaan keselamatan pertambangan
rosedur inspeksi pelaksanaan keselamatan pertambangan :
n Inspeksi
nspeksi
sana Inspeksi
Inspeksi
al and Frekwensi Inspeksi
ar periksa Inspeksi
atan Inspeksi
de atau tata cara Inspeksi
sanaan Inspeksi
kasi bahaya
an inspeksi
k lanjut inspeksi
asi hasil tindak lanjut inspeksi
mentasi
kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perudang undangan dan
an lainnya yang terkait
evaluasi kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang undangan dan
an lainnya yang terkait
epatuhan terhadap ketentuan peraturan perudang undangan dan persyaratan
ng terkait secara berkala
dan pelaksanaan tindak lanjut hasil evaluasi kepatuhan terhadap ketentuan
perudang undangan dan persyaratan lainnya yang terkait
evaluasi kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang undangan dan
an lainnya yang terkait

penyelidikan kecelakaan ,kejadian berbahaya dan penyakit akibat kerja


penyelidikan kecelakaan ,kejadian berbahaya dan penyakit akibat kerja sekurang
terdiri atas :
oran awal
amanan lokasi dan barang bukti di tempat kejadian
entukan tim penyelidikan
pan penyelidikan :
pengumpulan data dan informasi
evaluasi dan analisis
kesimpulan dan rekomendasi
k lanjut hasil penyelidikan
oran dan dokumentasi hasil penyelidikan
nikasi hasil penyelidikan
yelidikan kecelakaan dan kejadian berbahaya
yelidikan penyakit akibat kerja
pengelolaan administrasi keselamatan pertambangan
uku tambang,buku daftar kecelakaan tambang,dan pelaporan pengelolaan
an pertambagan
tambang
asi buku tambang sekurang kurangnya terdiri atas :
pelaksanaan perintah,larangan,petunjuk serta pemberitahuan dari KAIT dan
inspektur tambang

pendaftaran - pendaftaran yang di persyaratkan dalam ketentuan peraturan


perundang undangan yang sekurang kurangnya terdiri atas :

pelimpahan wewenang KTT


pendaftaran tenaga teknis khusus pertambangan
daftar kecelakaan tambang
asi buku daftar kecelakaan tambang sekurang kurangnya terdiri atas :

nomer urut kecelakaan tambang untuk 1(satu)korban dengan 1


(satu)penomoran
waktu,hari,dan jam kecelakaan
tempat kecelakaan
nama,jenis kelamin dan umur dari korban kecelakaan
jabatan dan berapa lama di pegang oleh orang yang mendapat kecelakaan.
sifat kecelakaan
pekerjaan yang sedang di lakukan pada saat kecelakaan
saksi saksi kecelakaan

uraian tentang kecelakaan dan sebab - sebabnya yang di buat dan ditanda
tangani oleh KTT atau orang yang di tunjuk oleh KTT

waktu di laporkan kepada KAIT


oran pengelolaan keselamatan pertambangan
asi pelaporan pengelolaan keselamatan pertambangan sekurang kurangnya
atas :
ketepatan waktu penyampaian laporan
kesesuaian isi laporan
isi laporan
rnal penerapan SMKP minerba
audit internal penerapan SMKP minerba
audit internal penerapan SMKP minerba meliputi :
g lingkup
ensi
dologi
etensi auditor
ung jawab dan persyaratan pelaksanaan audit
oran hasil audit
njut ketidak sesuaian
indak lanjut ketidak sesuaian
indak lanjut ketidak sesuaian sekurang kurangnya terdiri atas :
ikasi dan perbaikan ketidak sesuaian
sis penyebab ketidaksesuaian
asi kebutuhan tindakan untuk mencegah ketidak sesuaian
an dan komunikasi hasil tindakan perbaikan dan pencegahan
asi efektifitas tindakan perbaikan dan pencegahan

nan manual SMKP minerba


MKP minerba terdokumentasikan sesuai dengan kondisi terbaru
MKP Minerba
MKP Minerba meliputi :
g lingkup SMKP minerba
dur terdokumentasi yang di tetapkan untuk SMKP Minerba
n dari interaksi antara elemen - elemen dalam SMKP Minerba dan acuan
men dari elemen terkait
alian Dokumen
Pengendalian dokumen keselamatan pertambangan
Pengendalian dokumen keselamatan pertambangan meliputi :
tujuan pengeluaran/penerbitan dan pengendalian dokumen yang meliputi :
Dokumen keselamatan pertambangan mempunyai identifikasi status
Dokumen keselamatan pertambangan mempunyai wewenang
Dokumen keselamatan pertambangan mempunyai tanggal pengeluaran
Dokumen keselamatan pertambangan mempunyai tanggal perubahan
Penerima distribusi dokumen keselamatan pertambangan tercantum dalam
dokumen tersebut
Dokumen keselamatan pertambangan edisi terbaru di simpan secara
sistematis pada tempat yang di tentukan sehingga mudah diaakses dan di
baca

dokumen usang segera di singkirkan dari penggunaannya sedangkan


dokumen usang yang disimpan untuk keperluan tertentu di beri tanda khusus

ahan dan modifikasi dokumen yang meliputi :


terdapat sistem untuk dokumen keselamatan pertambangan
terdapat sistem untuk menyetujui perubahan dokumen keselamatan
pertambangan.
terdapat keterangan dan menginformasikan kepada pihak terkait dalam hal
terjadi perubahan dokumen atau lampirannya.
terdapat prosedur pengendalian dokumen
terdapat status dari setiap dokumen tersebut dalam upaya mencegah
penggunaan dokumen yang usang

ikasi dan pengelolaan dokumen dokumen yang berasal dari luar yang terkait
alian rekaman
pengendalian rekaman SMKP Minerba
pengendalian rekaman SMKP Minerba meliputi :
ara mengidetifikasi rekaman
ara menyimpan rekaman
ara melindungi rekaman
ara mengakses rekaman
ara menetukan masa simpan rekaman
ara memusnahkan rekaman
di dokumentasikan agar tetap dapat di baca,diidentifikasi dan di telusuri
n Jenis dokumen dan rekaman
an telah menetapkan jenis dokumen dan rekaman sesuai dengan elemen elemen
nerba yang meliputi :
kan
canaan
nisasi dan personel
mentasi
asi dan tindak lanjut
mentasi
an manajemen
AJEMEN
men di pimpin oleh manajemen tertinggi
emen di lakukan secara berkala dan terencana
n manajemen sekurang - kurangnya meliputi :
keselamatan pertambangan
SMKP minerba
siko
uasi kepatuhan terhadapat ketentuan peraturan perundang undangan dan
an lainnya yang terkait
ut terhadap tinjauan manjemen sebelumnya
partisipasi dan konsultasi
si yang berhubungan dengan pihak eksternal terkait,termasuk keluhan - keluhan

ncapaian kinerja keselamatan pertambangan termasuk tujuan,sasaran dan

yelidikan kecelakaan,kejadian berbahaya dan penyakit akibat kerja,tindakan


dan pencegahan
n yang terjadi termasuk peraturan perundang undangan dan struktur organisasi
an pertambangan
asi peningkatan keselamatan pertambangan
dak lanjut tinjauan manajemen
istribusi hasil tinjauan manajemen
TOTAL
en Keselamatan Pertambangan

AN PERTAMBANGAN
KETERANGAN

1. Minutes Of Meeting Workshop/Training SMKP


2. Dokumentasi laporan Incident
3. Report PAK dan Fatality
4. Attendance List Workshop/Training SMKP
5. SOP IBPR/HIRADC Standardisasi dibuat oleh HO
6. Dokumentasi Foto Workshop/Training SMKP
7. email membahas kebijakan/HSE Meeting

1. Draft Kebijakan K3L


2. Revisi Kebijakan K3L
3. Di Kebijakan ditambahkan Point mengenai HIV/AIDS dan evaluasi

1. Draft Kebijakan K3L


2. Revisi Kebijakan K3L PT. BISM ke-4 sesuai item disamping dan ditambahkan poin HIV/AIDS

1. Standardisasi Form Safety Induction


2. Standardisasi Materi Safety Induction
3. Pemasangan kebijakan di ruangan
4. Dokumentasi pemasangan kebijakan di ruangan
1. Peninjauan Kebijakan termasuk dalam Safety Meeting/Workshop SMKP

1. Membuat Bisnis Proses Plan

1. List Pematuhan Peraturan Perundang-undangan lengkap dari UU, Permen,PP dll. (Koordinasi dgn KTT

1. Tercantum point evaluasi pada Kebijakan K3L

1. SOP MANAJEMEN RISIKO

1. Semua Item (II.2.2.1 - II.2.2.4) dalam lampiran SMKP harus tertuang dalam SOP Manajemen Risiko
1. List Pematuhan Perundangan (Koordinasi KTT)

1. Standardisasi SOP Pemenuhan Peraturan Perundang-undangan

1. List Pematuhan Perundangan (Koordinasi dgn KTT )


2. Item 2.3.2 dimasukkan ke dalam SOP pemenuhan Peraturan Perundangan-undangan

1. Membuat excel mengenai monitoring peralatan yang tersertifikasi dan yang belum disertifikasi
2. Item 2.3.3 dimasukkan ke dalam SOP Pemenuhan Peraturan Perundangan

1. Hasil Commissioning dibuat monitoringnya, kemudian dari HO akan menggabungkannya


2. Hasil inspeksi dibuat monitoringnya , kemudian dari HO akan menggabungkannya

1. Item 2.3.3.b dimasukkan ke dalam SOP Pemenuhan Peraturan Perundangan

1. Mengundang Pihak Luar untuk melakukan sertifikasi Peralatan


1. Membuat monitoring evaluasi perizinan (excel)

1. Form OTP/ TSP

1. Rencana kerja dan anggaran program keselamatan pertambangan di masing-masing DEP


2. Rencana anggaran harus memuat sesuai item 2.5

1. Struktur Organisasi Perusahaan minta ke HO


1. Penunjukkan sistematis

1. Penandatanganan pengangkatan dan job desc

Struktur Organisasi tiap Dep di combine dengan struktur organisasi general PT. X

Pembuatan Struktur Organisasi (dari atas KTT/PJO turun ke K3 dan KO) l


Job desc sesuai KEPMEN 555
Surat penunjukkan pendelegasian HSE Staff minta ke KTT/PJO

Menambahkan keterangan item disamping pada jobdesc

1. Review struktur organisasi jika masih relevan dikasih note


2. Daftar Hadir evaluasi (setahun sekali misalnya)

N/A

1. Surat penunjukkan PJO

1. Memastikkan bahwa PJO yang ditunjuk sudah memiliki POP

1. Form adopt dari isi nya ada pada PERMEN 38


1. Struktur organisasi sesuai item 3.4

1. Job Desc K3 Pertambangan sesuai item 3.4.1

1. Job Desc KO pertambangan sesuai item 3.4.2

1. Nama Calon diberikan oleh KTT/PJO


1. Nama Calon diberikan oleh KTT/PJO

1. Sertifikat yang dimilliki calon


2. Anggota di struktur KO wajib mempunyai POP
1. Surat Penunjukan SK sesuai item 3.5.1

1. Surat Penunjukan SK sesuai item 3.5.2

1. Nama Calon di berikan oleh KTT/PJO


1. Dokumentasi sertifikat yang dimiliki oleh calon
1. Monitoring sertifikasi (ahli listrik, first aider, fire warden, sio, anggota tim tanggap darurat)

1. Chart standardisasi di HO, di share ke SITE


1. Job Desc Komite Keselamatan Pertambangan sesuai item 3.7

1. Sebulan sekali atau 3 bulan sekali (Safety Meeting)


2. Daftar hadir safety meeting

Foto kehadiran meeting, dan daftar hadir

sertifikasi anggota komite kp

1. Chart-Struktur organisasi tim tanggap darurat distandardisasi oleh HO kemudian di share ke SITE
1. Sertifikasi tim tanggap darurat

1. Rencana dan pelaksanaan kesiapsiagaan darurat (timeline/schedule)

1. Menyesuaikan

1. SOP recruitment (tahap perekrutan pada sop menyantumkan karyawan mengetahui k3, dan sehat (MCU

1. Job Desc
1. Matrix Training
2. TSP sesuai item disamping
3. Schedule training

Kompetensi sebagai trainer


penunjukkan dari KTT/PJO
Matrix training
Pencapaian matrix training berapa %

1. Safety induction internal dan Ke User PT. BISM


2. Daftar hadir safety induction
3. Foto pelaksanaan

1. Materi PPT Safety Induction di standardisasi

N/A

1. Materi PPT Safety Induction di standardisasi

N/A

1. Sertifikat POP
2. Sertifikat POM
3. Sertifikat POU

Menyesuaikan dengan PT. BISM / Safety Talk


Menyesuaikan dengan PT. BISM / Safety Talk
N/A
N/A

N/A

1. Buat buku daftar kecelakaan tambang dengan item 5.5.2 (a-j)

N/A

1. Standardisasi format laporan bulanan

1.Standardisasi format laporan accident

1. SOP adopt dari draft ESDM

1. JSA
2. SOP (minta ke divisi HR&GA,Service,Sparepart, Finance)
3. instruksi kerja yang terbaru

1. list JSA

1. SOP HIRADC
2. HIRADC diisi

1. Mengikuti PT. BISM, membuat work permit standar ketinggian, confined space, panas
1. direvisi ditambahkan matrixnya + Limit APD

1. Standardisasi inpeksi apd, di isi + pembuatan sop inspeksi apd

1. PPT Materi Safety Induction di-standard-kan


2. Daftar Hadir Safety Induction + penandatanganan pekerja terkait
3. Lampiran email sosialisasi akan diadakan pelatihan kerja
4. Dokumentasi foto
5. Lampiran email safety talk
6. Daftar Hadir Safety Talk

1. EMS direvisi/ditambahkan sesuai dengan item 4.2


1. Kegiatan ini disesuaikan dengan permintaan PT. BISM dan hasil pekerjaan didokumentasikan

1. Sertifikasi AK3U (Ahli K3 Umum)

1. SOP sesuai item 4.2 (koordinasi ke KTT)

1. SOP dan Form inspeksi building


2. SOP Housekeeping dibuat sesuai item disamping
3. Minta form inspeksi dan housekeeping kepada PT. BISM untuk referensi

1. Standardisasi prosedur MCU dan monitoring MCU


2. Resume hasil MCU liat ke depo masing masing
1. Standardisasi prosedur MCU dan monitoring MCU
2. Resume hasil MCU liat ke depo masing masing

1. Inspeksi building
2. Safety talk
3. Dokumentasi

1. Asuransi dan data penerimaan karyawan BPJS


2. scan sample kartu bpjs

1. Hasil MCU

1. SOP Fatigue
2. Form fatigue management pasa saat jam kritis (koordinasi dengan Paramedic & HR)
3. Hasil inspeksi fatigue

1. Buat prosedur liat form dari ESDM

1. Matrix training dan database sertifikat kompetensi serta sertifikat asli

1. Pembuatan prosedur dan form P2H

1. Form P2H

1. contohnya : LOTO

1. Hasil inspeksi
2. Rekaman hasil inspeksi di monitoring
1. Hasil inspeksi
2. Rekaman hasil inspeksi di monitoring

1. SOP dan Form P2H, koordinasi ke HSE minta commissioning genset

1. Sertifikasi coba liat ke KTT


2. Job desc sesuai item 4.4.3 a-d

1. Prosedur management of change (draftnya dari ESDM) masukkan point 4.4.5 ke dalam SOP

N/A

N/A
N/A

N/A

N/A

1. Prosedur management of change draftnya dari ESDM masukkan point 4.6.1 ke dalam SOP
2. Sertifikasi coba liat ke KTT
1. Prosedur management of change draftnya dari ESDM masukkan point 4.6.2 ke dalam SOP

1. Buat SOP sesuai draft


dibuat oleh GA, periksa HSE, tandatangan KTT/PJO
2. MSDS sesuai dep masing-masing

1. Review HSECP sesuai dengan item 4.8

1. Laporan Bulanan/Triwulan

1. Minta Copy contract ke PT. BISM


2. Minta Penilaian vendor/supplier
3. Evaluasi HO terhadap kinerja Site

1. SOP Tanggap Darurat,


2. Masukkan item 4.9 ke dalam SOP Pengelolaan Keadaan Darurat
1. SOP Tanggap Darurat,
2. Masukkan item 4.9 ke dalam SOP Pengelolaan Keadaan Darurat

1. Kumpulan rekaman HIRADC

1. Masukkan ke dalam SOP HIRADC item 4.9.1

1. Tambahkan item 4.9.2 pada SOP pengelolaan keadaan darurat


2. Tambahkan TSP pada SOP pengelolaan keadaan darurat
3. Tambah Rencana penempatan apar, kotak p3k, jalur evakuasi dan alarm pada SOP pengelolaan keada
darurat

1. Struktur Organisasi Tanggap Darurat

1. Sertifikasi

1. Standardisasi Form Inspeksi P3K dan APAR


2. Standardisasi SOP P3K dan APAR

1. Review penomoran prosedur (ubah angka pada point revisi)


2. Absensi kehadiran saat review
3. Dokumentasi Foto saat review

1. Tambahkan item 4.9.3.d pada materi Safety Induction

1. Pelaksanaan disesuaikan (misal,setahun sekali)


1. Masukkan Item 4.9.3.f pada SOP Pengelolaan Keadaan Darurat
(Rumah sakit, pemadam, koordinasi antar instansi tersebut dan dicantumkan dalam SOP)

1. List Safety Signage yang terpasang


2. Dokumentasi foto setiap safety signage yang terpasang

1. HSECP

1. Disesuaikan dengan keadaan

1. Standardisasi SOP Pemulihan Keadaan Darurat

1. Standardisasi SOP P3K

1. Update list peralatan P3K sesuai dengan PERMEN terkait

1. Planning Training First Aid

1. Program HO (Spanduk, Safety driving) / Safety Talk

1. HSECP di review sesuai item disamping dan point 5.2


1. Ditambahkan item disamping pada TSP
1. SOP Prosedur Kalibrasi Pemeliharaan Peralatan Pemantauan( Koordinasi dng KTT)
1. Koordinasi orang service
1. PICA (dibuatkan standard form)

1. Ditambahkan item disamping pada TSP


2. SAP per bulan / OTP
1. Ditambahkan item disamping pada TSP
2. SAP per bulan / OTP

1. PICA (dibuatkan standard form)

1. Ditambahkan item disamping pada TSP

SK penunjukkan petugas HI

1. Prosedur Pengelolaan Kesehatan Kerja

1. Standardisasi SOP LOTO


2. Standardisasi SOP P2H
3. Dokumentasi foto LOTO
4. Rekaman P2H

1. contohnya : LOTO
1. Pengisian Form P2H
2. Commisioning genset (koordinasi dengan HSE)
3. Jadwal disesuaikan

1. Calon yang ditunjukkan harus pelatihan/sertifikasi


2. Nama calon diberikan oleh Site

1. Prosedur Management of change (adopt dari draft ESDM)

N/A

N/A
N/A

N/A

N/A
1. Revisi HSECP sesuai item 5.2

1. SOP Evaluasi Kepatuhan terhadap Ketentuan Perundang-undangan dan Persyaratan lainnya

1. SOP mengenai penyelidikan kecelakaan direvisi dan dimasukkan item 5.4

N/A

N/A
N/A

N/A

N/A

1. SOP Audit Internal Penerapan SMKP Minerba 5.6


2. Site melaksanakanny Setahun Sekali
3. HO merencanakan pelaksanaan audit internal bersama di Site

1. SOP Tindak Lanjut Ketidaksesuaian


2. Rekaman PICA
1. SOP Tindak Lanjut Ketidaksesuaian
2. Rekaman PICA

1. Manual SMKP adopt (Draft Dari ESDM)

1. SOP Pengendalian Dokumen Keselamatan Pertambangan (Koordinasi dengan KTT)

1. SOP Pengendalian Rekaman SMKP Minerba (Koordinasi dengan KTT)


1. SOP Pengendalian Rekaman SMKP Minerba (Koordinasi dengan KTT)

1. Adopt sesuai dengan Draft dari ESDM (koordinasi dengan KTT

1. Form Tinjauan Manajemen adopt sesuai dengan Draft dari ESDM (Koordinasi dengan KTT)
2. MOM , TTD KTT/PJO
Nilai Audit

Total Nilai Bobot nilai


Audit (B)
Sub elemen sub elemen

153

5 29

2
14 82

2
2
2
2
2
2

5 29
1
1
1
1
1
1 6

1 6
1

185
4 3
1
1
1
1

84 72

0
0
0

1
1

1
1

1
1
1
1
1

1
1

1
1

1
1
1
1
1

1
1
1
1
1
1

1
1

1
1

1
1
1
1
1

2
2
2

2
2
2
2

1
1
1
1
1
1

1
6 5

0
1

12 10
1
1
1

1
1
1
1
1
1

8 7
1

1
1
1

88

13 10

2
2

0 0

N/A
N/A
N/A
N/A

N/A
N/A
N/A

N/A

N/A
2 2

2
32 24

0
2

2
2
2

14 11
1
1

2
1

3 2
1
1
1
24 18
0
0
2

2
2

1
3 2
0
0

1
1
0 0

16 12
1

1
0
1
1
1

N/A

N/A

2
2
2
4 3
2
2
4 3
N/A
N/A

N/A

NA

N/A

0 0

111
23 16

2
2
2

0
2
2
2
2

21 15
2

1
0
1

0
2

2
2
2
2
2
2
13 9
1
1
1
1
1
1
1
1

1
19 13
0

0
2
2

1
1
1

1
1
1
1

0
0
0 0

N/A
N/A

N/A

N/A

N/A

N/A

N/A

N/A

N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A

N/A

N/A

N/A

N/A

N/A

N/A

N/A

N/A
N/A
N/A

N/A

N/A

0 0

0
0
0
0

12 8

5 3
2
1
1

14 10

2
1
1
1
1
1
3

1
1

1
1

2
2

0
0
0
0
0
1
1
2 1
0

2
2
72
0 0 0
48 27
2
2
2
1
0
0

0
0

0
2
0
0
0
1
1
2
1

2
2
2

2
2
2
2
2
2
2

1
1

N/A
N/A
N/A

N/A

N/A
N/A
N/A
N/A
N/A

N/A
N/A

N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A

N/A

N/A

N/A

N/A

N/A

N/A

N/A

N/A

N/A
N/A
N/A

N/A

N/A
16 9
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0 0

0
12 7
1

1
1
1

1
1
1
1
1
1
1
1
0 0
N/A
N/A

N/A

N/A
N/A

N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A

N/A

N/A

N/A
N/A
N/A
7 4
1

1
1
1
1
1
1
6 3
1

1
1
1
1
1
26
0 0
0
0

0
0
0
14 10
1

1
1
1
1
1

1
1

1
1

1
8 6
1
1
1
1
1
1
1
1
14 10

2
2
2
2
2
2
2
15 25
1
1

1
1
1
1
1
1
1

1
1
1
1
660

66%
Yang Harus Dibuat/Dikumpulkan

HO

1.SOP IBPR/HIRADC
2. MOM Workshop SMKP

1. Kebijakan K3L

1. Kebijakan K3L

1. Standardisasi PPT Materi Safety Induction


2. Form Safety Induction
1. MOM Safety Meeting/Workshop SMKP

1. Business Process Plan


2. Kebijakan K3L
3. List Pematuhan Perundang-undangan

1. SOP HIRADC
2. Form HIRADC
3. SOP Manajemen Risiko

1. SOP Manajemen Risiko


1. List Pematuhan Perundangan (Koordinasi KTT)
2. SOP Pemenuhan Pematuhan Perundangan

1. Membuat form monitoring


2. Membuat form inspeksi

1. SOP Pemenuhan Peraturan Perundangan

-
1. Standardisasi Monitoring evaluasi perizinan

1. Standardisasi SOP TSP


2. Standardisasi Form TSP

1. Koordinasi dengan HO
2. Perlu ada keseragaman Form untuk struktur organisasi
-

1. Koordinasi dengan HO

1. Koordinasi dengan HO

1. Membuat struktur organisasi KTT/PJO K3 KO


2. Koordinasi dengan HO
3. Membuat surat penunjukkan HSE

1. Koordinasi dengan HO

1. Koordinasi dengan Site

N/A

1.Koordinasi dengan manajer terkait

1. Review calon PJO

1. Membuat Form Bagian K3 Pertambangan dan Bagian KO,


1. Membuat struktur organisasi PJO K3 KO

1. Membuat job desc k3 pertambangan

1. Membuat job desc KO pertambangan

1. Review Calon
1. Review Calon
1. Membuat SK Penunjukkan Pengawas Operasional

1. Membuat SK Penunjukkan Pengawas Teknik

1. Review Calon

1. Chart Struktur Organisasi Komite Keselamatan Pertambangan


1. Membuat Job Desc Komite Keselamatan Pertambangan

1. Membuat chart standard Struktur organisasi tanggap darurat

1. Review rencana pelaksanaan kesiapsiagaan tanggap darurat

1. Koordinasi dengan HO

1. Membuat Job desc


1. Membuat Matrix training
2. TSP
3. Schedule Training
4. Koordinasi dengan Trainer

1. Koordinasi dengan trainer

1. Monitoring Matrix Training

1. Standardisasi PPT Materi Safety Induction

1. Standardisasi PPT Materi Safety Induction

N/A

1. Standardisasi PPT Materi Safety Induction

N/A

N/A
N/A
N/A
N/A

N/A

1. Standardisasi Buku Laporan Kecelakaan Tambang

N/A

1. Standardisasi format laporan bulanan

1. Standardisasi format laporan accident

1. Membuat SOP Partisipasi, Konsultasi, Motivasi dan Kesadaran


Penerapan SMKP

1. Meminta SOP setiap department


2. Standardisasi JSA

Standardisasi List JSA

1. SOP HIRADC
2. Form HIRADC
1. Revisi HSECP

1. Revisi SOP Inspeksi APD


2. Form Inspeksi APD

1. Standardisasi PPT Materi Safety Induction

1. Revisi EMS

1. Review Calon AK3U


1. SOP Identifikasi, Kalibrasi, Pemeliharaan dan Penyimpanan Alat

1. Standardisasi SOP inspeksi building

1. Standardisasi SOP MCU


2. Standardisasi Form Monitoring MCU
1. Standardisasi SOP MCU
2. Standardisasi Form Monitoring MCU

1. Standardisasi SOP inspeksi building

1. Koordinasi dengan HR

1. Standardisasi SOP dan Form Fatigue

1. SOP Pengelolaan KO Pertambangan

1. Standardisasi SOP P2H


2. Standardisasi Form P2H

1. SOP Pengamanan Instalasi


1. Standardisasi SOP P2H
2. Standardisasi Form P2H

1. Jobdesc Tenaga Teknik

1. SOP Management of Change

N/A

N/A
N/A

N/A

N/A

1. SOP Management of Change


2. Sertifikasi
1. SOP Management of change

1. SOP Pembelian (adopt draft ESDM)

1. Review HSECP 04

1. Standardisasi form laporan bulanan

1. Koordinasi dengan OSPD terkait penilaian kinerja

1. SOP Pengelolaan Keadaan Darurat


1. SOP Pengelolaan Keadaan Darurat

1. SOP HIRADC

1. SOP Pengelolaan Keadaan Darurat

1. Template Standard Struktur Organisasi

1. Review Calon peserta sertifikasi

1. Standardisasi Form Inspeksi P3K dan APAR


2. Standardisasi SOP P3K dan APAR

1. Review Penomoran SOP Penanggulangan Keadaan Darurat

1. Standardisasi PPT Materi Safety Induction


1. SOP Pengelolaan Keadaan Darurat

1. Standardisasi Form Inspeksi P3K dan APAR


2. Standardisasi SOP P3K dan APAR
3. Standardisasi Safety Sign

1. Review HSECP

1. Standardisasi SOP Pemulihan Keadaan Darurat

1. Standardisasi SOP P3K

1. Update list peralatan P3K sesuai dengan PERMEN terkait

1. Planning Training First Aid

1. Planing Safety Driving


2. Desain Spanduk Safety

1. HSECP di review sesuai item disamping dan point 5.2


1. Standardisasi SOP TSP
1. SOP Prosedur Kalibrasi Pemeliharaan Peralatan
Pemantauan( Koordinasi dng KTT)

1. Form PICA

1. Standardisasi SOP TSP


2. Standardisasi SAP
1. Standardisasi SOP TSP
2. Standardisasi SAP

1. Form PICA

1. Standardisasi SOP TSP

1. Review Calon

1. SOP Pengelolaan Kesehatan Kerja

1. Standardisasi SOP LOTO


2. Standardisasi SOP P2H

1. SOP Pengamanan Instalasi


N/A

N/A
N/A

N/A

N/A
1. Revisi HSECP sesuai item 5.2

1. SOP Evaluasi Kepatuhan terhadap Ketentuan Perundang-


undangan dan Persyaratan lainnya

1. SOP mengenai penyelidikan kecelakaan direvisi dan dimasukkan


item 5.4

N/A

N/A
N/A

N/A

N/A

1. SOP Tindak Lanjut Ketidaksesuaian


2. Rekaman PICA
1. SOP Tindak Lanjut Ketidaksesuaian
2. Rekaman PICA

1. Manual SMKP adopt (Draft Dari ESDM)

1. SOP Pengendalian Dokumen Keselamatan Pertambangan


(Koordinasi dengan KTT)

1. SOP Pengendalian Rekaman SMKP Minerba (Koordinasi dengan


KTT)
1. SOP Pengendalian Rekaman SMKP Minerba (Koordinasi dengan
KTT)

1. Adopt sesuai dengan Draft dari ESDM (koordinasi dengan KTT)

1. Form Tinjauan Manajemen adopt sesuai dengan Draft dari ESDM


(Koordinasi dengan KTT)
2. MOM , TTD KTT/PJO
arus Dibuat/Dikumpulkan

Branch/Site

1. Report Incident/Accident
2. Report PAK dan Fatality
3. Absensi Workshop SMKP
4. Dokumentasi Foto Workshop SMKP
5. email dari owner di share ke HO

-
1. Attendance List Safety Meeting/Workshop SMKP
2. Dokumentasi Foto Safety Meeting/Workshop SMKP

1. List Pematuhan Peraturan Perundang-undangan (KTT)

-
-

1. Mengirimkan hasil commissioning dan monitoringnya ke HO


2. Mengirimkan hasil inspeksi dan monitoringnya ke HO

1. Mencari vendor sertifikasi untuk di review di HO


1. Mengirimkan data Monitoring evaluasi perijinan

1. Mengirimkan SOP dan Form TSP / OTP ke HO

1. Membuat rencana kerja dan anggaran program keselamatan


pertambangan sesuai item 2.5

-
Koordinasi dengan HO mengenai penunjukkan

1. draft Struktur Organisasi KTT/PJO K3 KO


2. draft (Word) surat penujukkan HSE

1. membuat undangan untuk review struktur, kemudian beberapa


orang yang hadir untuk review dibuatkan daftar hadirnya dan
dokumentasikan

N/A

1. Memberikan dasar/referensi PJO


2. Memberikan email dari owner mengenai PJO

1. Memberikan nama calon PJO

1.berikan form ke HO
1. draft Struktur Organisasi PJO K3 KO

1. Memberikan Nama Calon


1. Memberikan Nama Calon

1. Memberikan list Sertifikat yang dimiliki dari setiap calon


1. Membuat perencanaan safety meeting

1. Dokumentasi foto
2. Daftar Hadir
1. Monitoring manpower sertifikasi di update

1. Planning Pelaksanaan Tanggap darurat

1. Laporan
1. Monitoring list sertifikasi tanggap darurat
1. Setiap Dep head memberikan draft TSPnya masing masing
2. Berikan matrix training ke HO untuk di adopt

1. Menyerahkan SK Penunjukkan KTT/PJO


1. Update training yang dijalani

N/A

N/A

1. Sertifikat POP
N/A
N/A
N/A
N/A

N/A

1. Setiap Dep share laporan terkait item 5.5.2 point A-J

N/A

1. Site memberikan laporan bulanan ke HO

1. Site memberikan laporan preliminary accident ke HO

buat list JSA

1. List Ijin Kerja Khusus


2. Rekaman ijin kerja khusus di simpan rapi
3. Membuat work permit khusus
1. Rekaman hasil Pengukuran pengelolaan lingkungan kerja
2. Monitoring penjadwalan pengukuran lingkungan kerja
3. Dokumentasi foto pengukuran pengelolaan lingkungan kerja

1. Memberikan calon AK3U

1. form dan SOP inspeksi building

1.form monitoring dan SOP MCU


1.form monitoring dan SOP MCU

1. Laporan Health Talk


2. Email sosialisasi Health Talk termasuk ke PT. BISM
3. Lampiran Materi Health Talk
4. Lampiran Safety Talk
5. Dokumentasi pelaksanaan Safety Talk

1. Rekaman hasil MCU dibuat rapi

1, Matrix training
2. List Manpower Sertifikasi

1. Form P2H untuk di adopt di HO

1. SOP Pengamanan Instalasi (LOTO)

1. hasil inspeksinya
1. hasil inspeksinya

1. contoh commissioning genset

1. Sertifikasi koordinasi dengan KTT

N/A

N/A
N/A

N/A

N/A

1. contoh Sertifikasi
1. List MSDS sesuai dep masing-masing

1. Mengirimkan format laporan bulanan setiap dep

1. Minta Copy contract ke PT. BISM


2. Minta Penilaian vendor/supplier

1. Mengirimkan SOP Pengelolaan Keadaan Darurat ke HO


1. Mengirimkan SOP Pengelolaan Keadaan Darurat ke HO

1. List rekaman HIRADC

1. Mengisi calon yang akan di input pada struktur organisasi

1. Memberikan nama calon peserta


2. Update monitoring manpower yang tersertifikasi

1. Laporan Simulasi Tanggap Darurat Site di -share ke HO


1. Rekaman Inspeksi P3K dan APAR
2. Safety Sign
3. Emergency Route
4. Dokumentasi foto safety signage

1. Disesuaikan dengan keadaan

1. Planning Training First Aid

1. Rekaman hasil kalibrasi dan pemeriksaan (KTT)


1. Memberikan nama calon

1. Dokumentasi foto LOTO


2. Rekaman P2H
N/A

N/A
N/A

N/A

N/A
N/A

N/A
N/A

N/A

N/A
SELF ASESSMENT PEMENUHAN TERHADAP POIN SMKP

POINT POINT
NO ELEMEN %
MAX PEMATUHAN
1 KEBIJAKAN 200 188
2 PERENCANAAN 200 185
3 ORGANISASI DAN PERSONEL 150 88
4 IMPLEMENTASI 200 111
5 EVALUASI DAN TINDAK LANJUT 150 72
6 DOKUMENTASI 50 30
7 TINJAUAN MANAJEMEN 50 25
TOTAL 1000 699 70%

Chart Title
POINT MAX POINT PEMATUHAN %
KEBIJAKAN
200
TINJAUAN MANAJEMEN PERENCANAAN

100

DOKUMENTASI ORGANISASI DAN PERSONEL

EVALUASI DAN TINDAK LANJUT IMPLEMENTASI


N PERSONEL

Anda mungkin juga menyukai