Anda di halaman 1dari 122

AUDIT

KRITERIA

I KEBIJAKAN
Komitmen Keselamatan Pertambangan tertulis dalam bentuk kebijakan tertulis
I.1 Penyusunan Kebijakan
a Tiniauan awal kondisi Keselamatan Pertambangan
b Kinerja manajemen Keselamatan Pertambangan
c Masukan dari pekerja tambang
I.2 lsi Kebiiakan
Memuat:
a Visi, misi, dan tujuan Perusahaan
b Komitmen dan tekad melaksanakan kebijakan
c Kerangka dan program kerja
d Komitmen K3 Pertambangan
e Komitmen KO Pertambangan
f Komitmen untuk mendorong keterlibatan pekerja tambang
Komitmen untuk mematuhi ketentuan dan peraturan perundang-undangan serta persyaratan
g
lainnya yang terkait
I.3 Penatapan Kebijakan
a Disahkan oleh pimpinan tertinggi Perusahaan
b Tertulis, tertanggal, dan ditandatangani
c Menyatakan tujuan dan Keselamatan Pertambangan
d Terdokumentasi dan terpelihara dengan baik
e Bersifat dinamis
I.4 Komunikasi Kebijakan
Kebijakan Keselamatan Pertambangan dijelaskan dan disebarluaskan
I.5 Tinjauan Kebijakan
Kebijakan Keselamatan Pertambangan ditinjau secara berkala

II PERENCANAAN
II.1 Penelaahan Awal
Penelaahan awal meliputi :
Proses-proses dalam Perusahaan
II
II.1

Interaksi proses-proses

Peraturan perundang-undangan

Evaluasi kebijakan Keselamatan Pertambangan


II.2 Manajemen Risiko
Prosedur manajemen risiko
Proses manajemen risiko terintegrasi dan melibatkan semua bagian dari Perusahaan
Proses manajemen risiko meliputi 5 (lima ) kegiatan :
II.2.1 Komunikasi dan konsultasi risiko
Proses komunikasi dan konsultasi internal
Proses komunikasi dan konsultasi eksternal
Rencana komunikasi dan konsultasi
II.2.2 Penetapan konteks risiko
II.2.2.1 Penetapan faktor internal
a

j
k
l
m
II.2.2.2 Penetapan faktor eksternal

c
d

i
II.2.2.3 Penetapan konteks dalam proses manajemen risiko
Pertimbangan sumber daya yang akan digunakan, penetapan tanggung jawab dan
wewenang,
Kesesuaian serta pendokumentasian
pendekatan rekaman
manajemen risiko pengelolaan
yang diterapkan risiko
sesuai dengan situasi
Perusahaan
Penetapan konteks dalam proses manajemen risiko antara lain :
a

d
e
f
g
II.2.2.4 Penetapan kriteria risiko
Penetapan kriteria untuk evaluasi risiko
Kriteria mencerminkan tujuan, sumber daya, dan nilai-nilai Perusahaan
Kriteria risiko yang diterapakan ditinjau secara berkala
Kriteria risiko antara lain :
a
b
c
d
e
f
II.2.3 Identifikasi bahaya dan penilaian risiko

Proses identifikasi bahaya dan penilaian risiko dilakukan secara menyeluruh dan terintegrasi

II.2.3.1 Identifikasi bahaya


Identifikasi sumber-sumber bahaya, area yang terpapar oleh bahaya, dan
konsekuensi yang potensial
II.2.3.1

Proses identifikasi bahaya harus mempertimbangkan :


a

o
p
q
r
II.2.3.2 Penilaian risiko
Metodologi penilaian risiko :
a

b
II.2.4 Pengendalian risiko
Evaluasi pengendalian risiko
Langkah-langkah pengendalian lanjutan
Penerapan dan pendokumentasian langkah-langkah pengendalian
Hirarki pengendalian risiko :
a Rekayasa
b Administrasi
c Praktek Kerja
d Alat pelindung diri
II.2.5 Pemantauan dan peninjauan
Pemantauan dan peninjauan terhadap proses penilaian risiko dan pengendaliannya
Hasil pemantauan dan peninjauan terhadap proses penilaian risiko dikomunikasikan
Tindak lanjut proses penilaian dan pengendalian risiko
Pemantauan dilakukan secara periodik atau apabila
a Terjadi kecelakaan atau kejadian berbahaya
b Terjadi penyakit akibat kerja
Terjadi perubahan dalam peralatan, instalasi, dan/atau proses serta kegiatan
c
Perusahaan
d Ada proses serta kegiatan baru dalam Perusahaan
II.3 Identifikasi dan Kepatuhan Terhadap Ketentuan Peraturan Perundang-undangan dan
Persyaratan Lainnya yang Terkait
Peraturan perundang-undangan dan persyaratan lainnya yang terkait diidentifikasi,
a
diinventarisasi, dan dipatuhi

b Peraturan perundang-undangan dan persyaratan lainnya yang terkait disosialisasikan

II.3.1 Identifikasi dan pemantauan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan dan


persyaratan lainnya yang terkait
Proses formal untuk mengidentifikasi, memperoleh, dan memantau ketentuan peraturan
perundang-undangan dan persyaratan lainnya yang terkait

Kesesuaian ketentuan peraturan perundang-undangan yang spesifik terhadap operasi,


proses, kegiatan, dan fasilitas perusahaan, serta mengevaluasi kepatuhannya

Pengkajian terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan yang berpotensi


menimbulkan dampak atau pengaruh terhadap operasi, proses, kegiatan, dan fasilitas
perusahaan dilakukan.
II.3.2 Kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan dan persyaratan
lainnya yang terkait

Menginventarisasi dan membuat daftar yang menjelaskan telah dipenuhi dan dipatuhinya
ketentuan peraturan perundang-undangan dan persyaratan lain yang terkait di tingkat lokal,
nasional, regional, dan internasional

Menginventarisasi dan membuat daftar yang menjelaskan telah dipenuhi dan dipatuhinya
ketentuan lain mengenai penggunaan sarana dan prasarana untuk kepentingan bersama

II.3.3 Kepatuhan terhadap persyaratan perizinan


Kepatuhan terhadap perizinan termasuk lisensi dan sertifikasi yang berlaku
Izin, lisensi, atau sertifikat terkait yang dimiliki, sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan
Daftar tanggal habis berlaku dan perpanjangan semua izin dan lisensi
Daftar izin dan lisensi harus :
a Dikaji ulang akurasi dan relevansinya secara berkala
Diperbarui jika terjadi perubahan dalam peraturan perundang-undangan dan
b
persyaratan
Dapat diakses lainnya yang terkaitterkait yang diperbolehkan untuk mengakses oleh
oleh pihak-pihak
c
perusahaan
II.3.4 Evaluasi dan audit atas kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan
dan persyaratan lainnya yang terkait
Evaluasi kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan dan persyaratan
lainnya yang terkait, kepatuhan terhadap perizinan termasuk lisensi dan sertifikat yang
II.4 berlaku
Penetapan Tujuan, Sasaran, dan Program
Tujuan, sasaran, dan program Keselamatan Pertambangan
Tujuan, sasaran, dan program Keselamatan Pertambangan selaras dengan Kebijakan

Tujuan, sasaran, dan program Keselamatan Pertambangan terukur

Penetapan dan pengesahan tujuan, sasaran, dan program Keselamatan Pertambangan oleh Komite
Keselamatan Pertambangan

Penyusunan program mempertimbangkan :

Peraturan perundang-undangan dan persyaratan lainnya yang terkait, hasil kinerja dan
a
permasalahan
b Skala prioritas berdasarkan tingkat risiko
c Upaya pengendalian risiko
d Tersedianya sumber daya
e Jangka waktu pelaksanaan
Pengukuran dan indikator pencapaian yang ditetapkan dengan menggunakan pengukuran-
f pengukuran berdasarkan parameter tertentu sebagai dasar penilaian keberhasilan program
Keselamatan Pertambangan

g Sistem pertanggungjawaban sesuai dengan fungsi dan tingkat manajemen perusahaan


II.5 Rencana Kerja dan Anggaran Keselamatan Pertambangan
Rencana kerja dan anggaran Keselamatan Pertambangan
Rencana kerja dan anggaran Keselamatan Pertambangan untuk Perusahaan Pertambangan
tertuang dalam dokumen Rencana Kerja Tahunan Teknik dan Lingkungan dan Rencana Kerja
Anggaran dan Biaya
Persetujuan dokumen Rencana Kerja Tahunan Teknik dan Lingkungan dan Rencana Kerja Anggaran
dan Biaya
Realisasi dan evaluasi rencana kerja dan anggaran Keselamatan Pertambangan
Rencana kerja dan anggaran Keselamatan Pertambangan mempertimbangkan :
a Skala prioritas sasaran dan program Keselamatan Pertambangan
Kebutuhan untuk perbaikan dan peningkatan Keselamatan Pertambangan yang
b
berkelanjutan
c Pemenuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan persyaratan lainnya yang terkait

III ORGANISASI DAN PERSONEL

III.1 Penyusunan dan Penetapan Struktur Organisasi, Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang
Struktur organisasi perusahaan lengkap dengan nama dan jabatan
Penunjukan jajaran manajemen yang memiliki kompetensi dibidangnya untuk untuk
a bertanggung jawab terhadap pengelolaan administrasi dan operasional Keselamatan
Pertambangan sesuai dengan area tanggung jawabnya

Penetapan, pengesahan, dan pendokumentasian serta komunikasi tugas, wewenang, dan


b
tanggung jawab jajaran manajemen
c
Komitmen Keselamatan Pertambangan oleh pimpinan dan jajaran manajemen Perusahaan

1 Memastikan ketersediaan dan kecukupan sumber daya

Menetapkan tugas, wewenang, tanggung jawab, dan akuntabilitas untuk


2
memfasilitasi penerapan SMKP Minerba

Memasukkan Keselamatan Pertambangan dalam tugas dan tanggung jawab


3
pimpinan dan jajajaran manajemen Perusahaan
Mengkaji ulang secara berkala struktur organisasi perusahaan, tugas, wewenang,
4
tanggung jawab dan akuntabilitas
III.2 Penunjukan KTT, Kepala Tambang Bawah Tanah, dan/atau Kepala Kapal Keruk untuk
Perusahaan Pertambangan
III.2.1 Penunjukan KTT
Penunjukan KTT oleh pimpinan Perusahaan
Pengesahan KTT dari KAIT
Posisi KTT dalam struktur organisasi
Sertifikat kompetensi KTT
III.2.2 Penunjukan Kepala Tambang Bawah Tanah
Penunjukan Kepala Tambang Bawah Tanah oleh KTT
Pengesahan Kepala Tambang Bawah Tanah dari KAIT
Sertifikat kompetensi Kepala Tambang Bawah Tanah
III.2.3 Penunjukan Kepala Kapal Keruk
Penunjukan Kepala Kapal Keruk dan Kepala Gilir Kerja oleh KTT
Pemenuhan kualifikasi yang ditetapkan KTT untuk Kepala Kapal Keruk dan Kepala Gilir Kerja
III.3 Penunjukan PJO Untuk Perusahaan Jasa Pertambangan
Penunjukan PJO oleh pimpinan perusahaan

Kualifikasi PJO sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan


III.4 Pembentukan dan Penetapan Bagian K3 Pertambangan dan KO Pertambangan
Bagian K3 Pertambangan dan bagian KO Pertambangan dibentuk berdasarkan pertimbangan jumlah
pekerja serta sifat atau luasnya pekerjaan
Struktur organiasai bagian K3 Pertambangan dan bagian KO Pertambangan lengkap dengan nama
dan jabatan
Deskripsi tugas bagian K3 Pertambangan dan bagian KO Pertambangan
Bagian K3 Pertambangan dan bagian KO Pertambangan dibawah KTT atau PJO
III.4.1 Bagian K3 Pertambangan
Deskripsi tugas bagian K3 Pertambangan :
III.4.1

a Mengumpulkan dan menganalisa data kecelakaan atau kejadian


Mengumpulkan data mengenai area dan kegiatan yang memerlukan pengawasan
b
lebih ketat penerangan dan petunjuk mengenai keselamatan kesehatan kerja
Memberikan
c
kepada semua pekerja
d Membentuk dan melatih anggota tim Penyelamat Tambang
e Menyusun statistik kecelakaan
f Melakukan evaluasi keselamatan dan kesehatan kerja
III.4.2 Bagian KO Pertambangan
Deskripsi tugas bagian KO Pertambangan :
Mengumpulkan dan mengevaluasi rekaman hasil pemeriksaan dan pemeliharaan
a
sarana, prasarana, instalasi, dan peralatan pertambangan
b Mengumpulkan dan mengevaluasi rekaman hasil pengamanan instalasi

Mengumpulkan dan mengevaluasi rekaman hasil pengujian dan penyelidikan


c
terhadap kelayakan sarana, prasarana, instalasi, dan peralatan pertambangan
d Mengumpulkan rekaman hasil kajian teknis KO Pertambangan
e Mengumpulkan data kompetensi tenaga teknik
Mengumpulkan rekaman jadwal pemeliharaan sarana, prasarana, instalasi, dan
f
peralatan pertambangan
Melakukan analisis data dari rekaman KO Pertambangan dan memberikan
g
rekomendasi tindak lanjut
III.5 Penunjukan Pengawas Operasional dan Pengawas Teknik
Penunjukan Pengawas Operasional
Penunjukan Pengawas Teknik
Sertifikat Kompetensi Pengawas Operasional dan Pengawas Teknik
III.5.1 Tugas dan tanggung jawab Pengawas Operasional dan Pengawas Teknik

Bertanggung jawab kepada KTT untuk keselamatan, kesehatan, dan


a
kesejahteraan semua pekerja tambang yang menjadi bawahannya
b Melakukan inspeksi, pemeriksaan, dan pengujian
Bertanggung jawab kepada KTT atas keselamatan, kesehatan, dan kesejahteraan
c
dari semuadan
Membuat orang yang ditugaskan
menandatangani kepadanya pemeriksaan, inspeksi, dan
laporan-laporan
d
pengujian
III.5.2 Tugas dan tanggung jawab Pengawas Teknik
Bertanggung jawab kepada KTT untuk keselamatan pemasangan dan pekerjaan
a serta pemeliharan yang benar semua sarana, prasarana, instalasi, dan peralatan
pertambangan yang menjadi tugasnya
Mengawasi dan memeriksa semua sarana, prasarana, instalasi, dan peralatan
b
pertambangan
Menjamin bahwa dalam ruang
selalu lingkup yang
dilaksanakan menjadi tanggung
penyelidikan, jawabnya
pemeriksaan, dan pengujian,
c
sarana, prasarana, instalasi, dan peralatan pertambangan
Membuat dan menandatangani laporan dari penyelidikan, pemeriksaan, dan
d Melaksanakan penyelidikan,
pengujian sarana, prasarana,pemeriksaan,
instalasi, dandan pengujian
peralatan sarana, prasarana,
pertambangan
e instalasi, dan peralatan pertambangan sebelum digunakan,
Merencanakan dan menekankan dilaksanakannya jadwal pemeliharaan setelah dipasang
yang telah
f kembali, dan/atau diperbaiki
direncanakan serta semua perbaikan sarana, prasarana, instalasi, dan peralatan
pertambangan
III.6 Penunjukan Tenaga Teknik Khusus yangPertambangan
dipergunakan
Penunjukan Tenaga Teknik Khusus Pertambangan
Sertifikat Kompetensi Tenaga Teknik Khusus Pertambangan
Daftar Tenaga Teknik Khusus Pertambangan
III.7 Pembentukan dan Penetapan Komite Keselamatan Pertambangan
Pembentukan dan Penetapan Komite Keselamatan Pertambangan

Pelaporan Struktur, Anggota, dan Tugas Komite Keselamatan Pertambangan Kepada Kepala
Inspektur Tambang
Deskripsi Peran, Tugas, dan Tanggung Jawab Komite Keselamatan Pertambangan :
a Pembentukan dan penetapan Komite Keselamatan Pertambangan secara berjenjang
b Penetapan Komite Keselamatan Pertambangan oleh KTT atau pimpinan Perusahaan
c Struktur Komite Keselamatan Pertambangan
d Struktur Komite Keselamatan Pertambangan di bawah KTT
e Tugas dan tanggung jawab Komite Keselamatan Pertambangan
Mengidentifikasi, menetapkan, dan mengesahkan tujuan, sasaran, dan program
1
Keselamatan Pertambangan
Memastikan pelaksanaan dan perkembangan tujuan, sasaran, dan program
2
Keselamatan Pertambangan
Memastikan diterbitkannya kebijakan, standar, dan prosedur Keselamatan
3
Pertambangan

4 Memastikan terselenggaranya audit Keselamatan Pertambangan secara berkala

Memastikan terlaksananya tinjauan manajemen terhadap penerapan SMKP


5
Minerba
Membahas masalah-masalah dan membuat program pencegahan mengenai
6
Keselamatan Pertambangan
f Pertemuan Komite Keselamatan Pertambangan secara berkala
g Dokumentasi dan distribusi risalah pertemuan Komite Keselamatan Pertambangan
h Pendidikan dan pelatihan anggota Komite Keselamatan Pertambangan
III.8 Penunjukan Tim Tanggap Darurat
Struktur organisasi tim tanggap darurat
Keterampilan dan kompetensi tim tanggap darurat
Latihan kesiapsiagaan tanggap darurat
Pelaporan struktur organisasi tim tanggap darurat kepada kepala inspektur tambang
Pendidikan dan pelatihan tim tanggap darurat
III.9 Seleksi dan Penempatan Personel
Proses seleksi dan penempatan personel memenuhi persyaratan Keselamatan Pertambangan

Deskripsi tugas dan tanggung jawab untuk setiap personel memenuhi persyaratan Keselamatan
Pertambangan

III.10 Penyelenggaraan dan Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Serta Kompetensi Kerja

Identifikasi kompetensi Keselamatan Pertambangan yang dibutuhkan

Analisis kebutuhan pendidikan dan pelatihan

Program pendidikan dan pelatihan


Kompetensi tenaga pengajar
Persetujuan program pendidikan dan pelatihan oleh KAIT
Rekaman hasil pendidikan dan pelatihan
Evaluasi program pendidikan dan pelatihan
III.10.1 Pendidikan dan pelatihan pekerja tambang
Pendidikan dan pelatihan untuk semua pekerja tambang
III.10.1.1 Pendidikan dan pelatihan pekerja tambang terbuka
Mata pelajaran program pendidikan dan pelatihan pekerja tambang terbuka
III.10.1.2 Pendidikan dan pelatihan pekerja tambang bawah tanah
Mata pelajaran program pendidikan dan pelatihan pekerja tambang bawah tanah
III.10.2 Pendidikan dan pelatihan pengawas operasional dan pengawas teknik
III.10.2.1 Pendidikan dan pelatihan pengawas operasional dan pengawas teknik
tambang terbuka

Mata pelajaran program pendidikan dan pelatihan pengawas operasional dan


pengawas teknik tambang terbuka
III.10.2.2 Pendidikan dan pelatihan pengawas operasional dan pengawas teknik
tambang bawah tanah pendidikan dan pelatihan pengawas operasional dan
Mata pelajaran program
pengawas teknik tambang bawah tanah
III.10.3 Kompetensi Kerja
a Sertifikat kompetensi POP untuk pengawas operasional
b Sertifikat kompetensi POM untuk pengawas operasional
c Sertifikat kompetensi POU untuk pengawas operasional
III.11 Penyusunan, Penetapan, dan Penerapan Komunikasi Keselamatan Pertambangan
Mekanisme komunikasi Keselamatan Pertambangan
Penyampaian dan penerimaan informasi Keselamatan Pertambangan
III.12 Pengelolaan Administrasi Keselamatan Pertambangan
III.12.1 Buku tambang
Pengisian buku tambang
Penyimpanan buku tambang
Isi buku tambang dapat dibaca dan dipelajari oleh para pekerja tambang
III.12.2 Buku daftar kecelakaan tambang
Buku daftar kecelakaan tambang
Pencatatan kecelakaan tambang dalam buku daftar kecelakaan tambang
III.12.3 Pelaporan pengelolaan Keselamatan Pertambangan
Laporan berkala (III-I sampai dengan XIV-i)
Laporan awal kecelakaan dan kejadian berbahaya
III.13 Penyusunan, Penerapan, dan Pendokumentasian Prosedur Partisipasi, Konsultasi, Motivasi,
dan Kesadaran Penerapan SMKP Minerba

Prosedur partisipasi, konsultasi, motivasi, dan kesadaran penerapan SMKP Minerba

IV IMPLEMENTASI
IV.1 Pelaksanaan Pengelolaan Operasional
IV.1.1 Prosedur operasi/kerja
Prosedur operasi/kerja
Daftar prosedur operasi / kerja untuk semua aktivitas
Prosedur operasi/kerja disusun :
a sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
b sesuai dengan Kebijakan Keselamatan Pertambangan Perusahaan
c dikomunikasikan kepada pihak-pihak terkait
Disahkan oleh pimpinan Perusahaan atau KTT untuk Perusahaan Pertambangan
d
atau PJO untuk Perusahaan Jasa Pertambangan
e diberi nomor, didokumentasikan, dan ditinjau ulang secara berkala
Job Safety Analysis dibuat dan digunakan untuk pekerjaan / tugas yang belum atau tidak
tersedia prosedur operasi / kerja
Peninjauan ulang secara berkala dan apabila terjadi kecelakaan, perubahan peralatan,
perubahan proses, dan/atau perubahan bahan prosedur operasi/kerja
IV.1.2 Izin kerja khusus
Daftar jenis pekerjaan yang memerlukan izin kerja khusus
Izin kerja khusus
IV.1.3 Alat pelindung diri dan alat keselamatan
Prosedur alat pelindung diri dan alat keselamatan
a penilaian kebutuhan alat pelindung diri dan alat keselamatan
b penentuan dan penyediaan alat pelindung diri dan alat keselamatan
c pembuatan matriks alat pelindung diri
evaluasi kepatuhan terhadap penggunaan dan perawatan alat pelindung diri dan
d
alat keselamatan
pelaksanaan pelatihan untuk pekerja yang terkait dengan fungsi, manfaat,
e
penggunaan, dan perawatan alat pelindung diri dan alat keselamatan
IV.2 Pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan Kerja
Prosedur Pengelolaan Lingkungan Kerja

Pengelolaan Lingkungan Kerja terdiri atas pengendalian debu, kebisingan, getaran, pencahayaan,
kualitas dan kuantitas udara kerja, radiasi, faktor kimia, faktor biologi, dan kebersihan lingkungan
kerja

Pemantauan/pengukuran lingkungan kerja dilaksanakan secara berkala dan hasilnya


didokumentasikan serta digunakan untuk penilaian dan pengendalian risiko

Cakupan pemantauan / pengukuran lingkungan kerja

Pemantauan / pengukuran lingkungan kerja dilakukan oleh petugas industrial hygiene

Prosedur mengenai identifikasi, kalibrasi, pemeliharaan, dan penyimpanan untuk alat pemeriksaan,
ukur, dan uji lingkungan kerja
Pemeliharaan dan kalibrasi alat pemeriksaan, ukur, dan uji lingkungan kerja
Prosedur pengelolaan tata graha (housekeeping) tempat kerja
Pengelolaan tata graha (housekeeping) tempat kerja
a Kebersihan
b Kerapihan
c Keteraturan tata letak
d Penataan
e Sanitasi
Pemantauan pengelolaan tata graha (housekeeping) tempat kerja
IV.3 Pelaksanaan Pengelolaan Kesehatan Kerja
Prosedur pengelolaan kesehatan kerja
Cakupan pengelolaan kesehatan kerja
Data diagnosa dasar untuk penentuan kategori sakit atau penyakit akibat kerja
Pendekatan 4 (empat) pilar kesehatan kerja
a Promotif
b Preventif
c Kuratif
d Rehabilitatif
Pengelolaan kesesuaian tempat kerja, peralatan, dan lingkungan tempat kerja dengan postur tubuh
pekerja (ergonomic)

Pengelolaan keselamatan makanan (food safety), minuman, dan gizi

Unit Pelayanan Kesehatan Kerja dan dokter hiperkes


Pemeriksaan awal, pemeriksaan secara berkala, dan pemeriksaan khusus terhadap kesehatan
pekerja tambang
Pemantauan kesehatan secara berkala pekerja tambang yang bekerja pada tempat kerja yang
memiliki risiko tinggi terhadap kesehatan kerja termasuk tingkat kelelahan (fatigue)
Catatan kesehatan pekerja tambang

IV.4 Pelaksanaan Pengelolaan KO Pertambangan

Prosedur pengelolaan KO Pertambangan

Tenaga teknik yang memiliki kompetensi


IV.4.1 Sistem dan pelaksanaan pemeliharaan / perawatan sarana, prasarana, instalasi, dan
peralatan
a pertambangan
Prosedur pelaksanaan pemeliharaan/perawatan
b Program dan jadwal pelaksanaan pemeliharaan/perawatan
c Hasil pelaksanaan pemeliharaan/perawatan
d Penyediaan peralatan untuk pelaksanaan pemeliharaan/perawatan
e Evaluasi dan dokumentasi sistem dan pelaksanaan pemeliharaan/perawatan
IV.4.2 Pengamanan instalasi
a Prosedur pengamanan instalasi
Pengamanan instalasi sekurang-kurangnya terdiri atas instalasi, kelistrikan,
b hydraulic, pneumatic bahan bakar cair, gas, air, proteksi kebakaran, dan
komunikasi
c Program dan jadwal pemeriksaan pengamanan instalasi
d Hasil pemeriksaan pengamanan instalasi
e Evaluasi dan dokumentasi hasil pemeriksaan pengamanan instalasi
IV.4.3 Kelayakan sarana, prasarana, instalasi, dan peralatan pertambangan
a Prosedur pengujian kelayakan

b Program dan jadwal pengujian kelayakan

c Hasil pelaksanaan pengujian kelayakan


d Evaluasi dan dokumentasi hasil pengujian kelayakan
IV.4.4 Kompetensi tenaga teknik
Penunjukan tenaga teknik yang memiliki kompetensi untuk melaksanakan
a
pemeliharaan / perawatan
Penunjukan tenaga teknik yang memiliki kompetensi untuk melaksanakan
b
pengamanan instalasi
Penunjukan tenaga teknik yang memiliki kompetensi untuk melaksanakan
c
pengujian kelayakan
Penunjukan tenaga teknik yang memiliki kompetensi untuk melaksanakan evaluasi
d
laporan hasil kajian teknis pertambangan
IV.4.5 Evaluasi laporan hasil kajian teknis pertambangan
Kajian teknis untuk setiap kegiatan awal atau baru sebelum dimulainya kegiatan
a
pertambangan
Kajian teknis untuk setiap perubahan atau modifikasi terhadap proses, sarana,
b
prasarana, instalasi, dan peralatan pertambangan
Pelaporan hasil kajian teknis pertambangan tertentu sesuai dengan ketentuan
c
peraturan perundang-undangan kepada KAIT
d Evaluasi dan dokumentasi hasil kajian teknis pertambangan
IV.5 Pengelolaan Bahan Peledak dan Peledakan
IV.5.1 Gudang bahan peledak
Persetujuan lokasi pembangunan gudang bahan peledak
Perizinan gudang bahan peledak
Kesesuaian gudang bahan peledak dengan jenis dan kapasitas bahan peledak
Persetujuan gudang bahan peledak yang terletak di luar wilayah izin usaha pertambangan /
wilayah izin usaha pertambangan khusus
Penjagaan gudang bahan peledak
Penyediaan personel dan fasilitas untuk menjamin keselamatan dan keamanan gudang
bahan peledak
Pemeriksaan penangkal petir gudang bahan peledak
Evaluasi dan dokumentasi persetujuan dan perizinan gudang bahan peledak
z Penyimpanan bahan peledak
Prosedur penyimpanan bahan peledak
Kesesuaian penyimpanan bahan peledak dengan persetujuan dan perizinan gudang bahan
peledak
Administrasi bahan peledak
Penunjukan petugas administrasi bahan peledak
Kompetensi petugas administrasi bahan peledak
Penunjukan petugas gudang bahan peledak
Pemeriksaan isi gudang bahan peledak
Pelaporan KTT tentang berhentinya kegiatan pertambangan
Evaluasi dan dokumentasi hasil pemeriksaan penyimpanan bahan peledak
IV.5.3 Pengangkutan bahan peledak
Prosedur pengangkutan, pemindahan, dan pengiriman bahan peledak termasuk peralatan
dan kendaraan yang digunakan

Penetapan peralatan dan kendaraan untuk mengangkut, memindahkan, dan mengirim bahan
peledak maupun yang berhubungan dengan pekerjaan peledakan

Pengamanan, kelayakan, serta kesesuaian peralatan dan kendaraan untuk mengangkut,


memindahkan, dan mengirim bahan peledak maupun yang berhubungan dengan pekerjaan
peledakan

Kesesuaian kompetensi pekerja tambang yang menangani pengangkutan, pemindahan, dan


pengiriman bahan peledak maupun yang berhubungan dengan pekerjaan peledakan dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan

Evaluasi dan dokumentasi hasil pemeriksaan peralatan dan kendaraan untuk mengangkut,
memindahkan, dan mengirim bahan peledak maupun yang berhubungan dengan pekerjaan
peledakan
IV.5.4 Pekerjaan peledakan
Prosedur pelaksanaan pekerjaan peledakan yang mencakup penanganan dan pengamanan
peledakan mangkir
Kesesuaian penyediaan peralatan dan bahan untuk pelaksanaan pekerjaan peledakan
Penyimpanan, pemeriksaan, dan pemeliharaan peralatan untuk pelaksanaan pekerjaan
peledakan
Pendokumentasian hasil pemeriksaan peralatan peledakan
Penunjukan orang yang memiliki kompetensi untuk melaksanakan pekerjaan peledakan
Kepemilikan Kartu Izin Meledakan untuk orang yang melaksanakan pekerjaan peledakan
Persetujuan pengisian bahan peledak pada lubak ledak dan stemming pada malam hari serta
peledakan tidur
IV.6 Penetapan Sistem Perancangan dan Rekayasa
IV.6.1 Perancangan dan rekayasa
Prosedur perancangan dan rekayasa

Petugas yang memiliki kompetensi untuk melakukan verifikasi

Orang yang bertanggung jawab memberikan persetujuan


IV.6.2 Perubahan
Prosedur yang mengatur bahwa semua perubahan dan modifikasi perancangan dan
rekayasa diidentifikasi, didokumentasikan, ditinjau ulang, dan disetujui
Petugas yang memiliki kompetensi untuk melakukan identifikasi dan tinjauan ulang
IV.7 Penetapan Sistem Pembelian
Prosedur pembelian yang terdokumentasi
Spesifikasi teknik, persyaratan Keselamatan Pertambangan Perusahaan, serta ketentuan peraturan
perundang-undangan menjadi pertimbangan utama dalam setiap keputusan untuk membeli sarana
pertambangan, bahan kimia, dan/atau jasa

Penetapan spesifikasi pembelian harus dikonsultasikan dengan pekerja yang memiliki kompetensi

Proses seleksi pembelian dan proses verifikasi kesesuaian dengan spesifikasi pembelian

Pertimbangan kebutuhan pelatihan, pasokan alat pelindung diri, alat keselamatan, dan perubahan
terhadap prosedur operasi / kerja sebelum pembelian dan penggunaan sarana pertambangan, bahan
kimia, dan/atau jasa

Penjelasan diberikan kepada semua pihak terkait yang akan menggunakan sarana pertambangan,
bahan kimia, dan/atau jasa tersebut, terkait dengan identifikasi penilaian dan pengendalian risiko
kecelakaan serta penyakit akibat kerja
IV.8 Pemantauan dan Pengelolaan Perusahaan Jasa Pertambangan
Prosedur pengelolaan perusahaan jasa pertambangan yang terdokumentasi

IV.8.1 Persyaratan, seleksi dan penetapan perusahaan jasa pertambangan

IV.8.2 Tanggung jawab, pemantauan dan pelaporan perusahaan jasa pertambangan


IV.8.3 Evaluasi perusahaan jasa pertambangan
Evaluasi secara berkala kinerja keselamatan pertambangan melalui pemeriksaan,
a
pengujian, pengukuran, dan audit

Evaluasi akhir untuk semua penyelesaian kontrak dalam bentuk laporan kinerja
b
keselamatan pertambangan
IV.9 Pengelolaan Keadaan Darurat
Prosedur pengelolaan keadaan darurat yang terdokumentasikan
Prosedur telah mempertimbangkan potensi keadaan darurat yang mungkin muncul sesuai dengan
kategori dan jenisnya
Prosedur sekurang-kurangnya :
a Identifikasi dan penilaian potensi keadaan darurat
b Pencegahan keadaan darurat
c Kesiapsiagaan keadaan darurat
d Respons keadaan darurat
e Pemulihan keadaan darurat
IV.9.1 Identifikasi dan penilaian potensi keadaan darurat
Identifikasi dan penilaian potensi keadaan darurat yang mungkin timbul
Prosedur untuk menetapkan kategori dan jenis keadaan darurat berdasarkan penilaian
potensi keadaan darurat
IV.9.2 Pencegahan keadaan darurat

Rencana pencegahan setiap keadaan darurat sesuai dengan hasil identifikasi dan penilaian
potensi keadaan darurat
IV.9.3 Kesiapsiagaan keadaan darurat
Rencana kesiapsiagaan penanggulangan keadaan daruat dan alokasi sumber daya, sarana,
dan prasarana yang diperlukan untuk menanggulangi keadaan darurat sesuai
tingkatan/kategori keadaan darurat yang teridentifikasi
Perusahaan harus memastikan :
Tim tanggap darurat yang memadai, memiliki kompetensi, dan selalu siap siaga
a
telah tersedia
Sarana dan prasarana keadaan darurat yang memadai dan selalu siap digunakan
b
telah tersedia
c Prosedur penanggulangan keadaan darurat dikaji secara berkala
Setiap pekerja memahami tata cara pelaporan keadaan darurat dan cara
d
penyelamatan diri

e Latihan dan simulasi penanggulangan keadaan darurat dilakukan secara berkala

Akses bantuan dari pihak luar apabila diperlukan dalam penanganan keadaan
f
darurat telah tersedia
Sarana dan prasarana keadaan darurat didaftar, diperiksa secara berkala, mudah diakses,
dan berfungsi baik setiap saat
IV.9.4 Respons keadaan darurat
Prosedur penanggulangan keadaan darurat
Ruang pusat pengendali keadaan darurat sekurang-kurangnya dilengkapi dengan :
a Peta, papan tulis, jam, daftar nama, dan nomor kontak anggota tim
b Peralatan komunikasi 2 arah
Pasokan tenaga listrik dalam keadaan darurat yang diperlukan untuk penerangan
c
dan peralatan komunikasi
d Prosedur penetapan tingkatan / kategori keadaan darurat
e Nomor kontak eksternal yang terkait
IV.9.5 Pemulihan keadaan darurat

Prosedur pemulihan keadaan darurat


IV.10 Penyediaan dan Penyiapan P3K
Prosedur P3K
Peralatan P3K
Petugas P3K
IV.11 Pelaksanaan keselamatan di luar pekerjaan (off the job safety)
Komunikasi keselamatan di luar pekerjaan
Promosi dan kegiatan keselamatan di luar pekerjaan

V EVALUASI DAN TINDAK LANJUT


Evaluasi Kinerja Keselamatan Pertambangan dan Tindak Lanjut Ketidaksesuaian
V.1 Pemantauan dan pengukuran kinerja
Prosedur pemantauan dan pengukuran kinerja keselamatan pertambangan
Cakupan pemantauan dan pengukuran kinerja
Metode dan frekuensi pemantauan dan pengukuran kinerja
Prosedur untuk kalibrasi dan pemeliharaan peralatan pemantauan
Rekaman hasil kalibrasi dan pemeriksaan
Rencana dan pelaksanaan perbaikan / tindak lanjut berdasarkan hasil pemantauan dan pengukuran
kinerja
V.1.1 Sasaran, target, dan program Keselamatan Pertambangan
Rencana dan pelaksanaan perbaikan/tindak lanjut sasaran, target, dan program keselamatan
pertambangan

Rekaman hasil perbaikan/tindak lanjut


V.1.2 Pengelolaan lingkungan kerja

Rencana dan pelaksanaan perbaikan/tindak lanjut lingkungan kerja

Pemantauan dan pengukuran pengelolaan lingkungan kerja sekurang-kurangnya terdiri atas


pengendalian debu, kebisingan, getaran, pencahayaan, kualitas udara kerja, radiasi, faktor
kimia, faktor biologi, dan kebersihan lingkungan kerja

Petugas industrial hygiene


V.1.3 Pengelolaan kesehatan kerja

Pemantauan dan pengukuran pengelolaan kesehatan kerja sekurang-kurangnya terdiri atas :

Prosedur pengelolaan kesehatan kerja, budaya hidup bersih, dan sehat (higienis
a
dan sanitasi)
b Pelayanan kesehatan kerja
c Prinsip 4 (empat) pilar kesehatan kerja
d Pengelolaan ergonomic
e Pengelolaan makanan, minuman, dan gizi kerja
f Fasilitas kesehatan kerja
g Pemeriksaan kesehatan kerja
Pemantauan pekerja tambang yang bekerja pada tempat kerja yang memiliki risiko
h
tinggi dan tingkat kelelahan (fatigue)

i Rekaman data kesehatan kerja


V.1.4 Pengelolaan KO pertambangan
V.1.4.1 Sistem dan pelaksanaan pemeliharaan / perawatan sarana, prasarana,
instalasi,
a dan peralatan pertambangan
b
c
d
V.1.4.2 Pengaman instalasi
a
b
c
d
V.1.4.3 Kelayakan sarana, prasarana, instalasi, dan peralatan pertambangan
a
V.1.4.3

b
c
V.1.4.4 Kompetensi tenaga teknik

d
e
V.1.4.5 Evaluasi laporan hasil kajian teknis pertambangan

c
d
V.1.5 Pengelolaan Bahan Peledak dan Peledakan
V.1.5.1 Gudang bahan peledak
a
b
c

e
f
g
h
i
V.1.5.2 Penyimpanan bahan peledak
a
b

c
d
e
f
g
h

i
V.1.5.3 Pengangkutan bahan peledak

V.1.5.4 Pekerjaan peledakan

c
d
e

g
V.2 Inspeksi Pelaksanaan Keselamatan Pertambangan
Prosedur inspeksi pelaksanaan keselamatan pertambangan
Cakupan prosedur inspeksi pelaksanaan keselamatan pertambangan :
a Tujuan inspeksi
b Jenis inspeksi
c Pelaksana inspeksi
d Objek inspeksi
e Jadwal dan frekuensi inspeksi
f Lembar periksa inspeksi
g Peralatan inspeksi
h Metode atau tata cara inspeksi
i Pelaksanaan inspeksi
j Klasifikasi bahaya
k Laporan inspeksi
l Tindak lanjut inspeksi
m Evaluasi hasil tindak lanjut inspeksi
n Dokumentasi
V.3 Evaluasi kepatuhan Terhadap Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan dan Persyaratan
Lainnya Yang Terkait

Prosedur evaluasi terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan dan persyaratan lainnya yang
terkait
Evaluasi kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan dan persyaratan lainnya
yang terkait secara berkala
Rencana dan pelaksanaan tindak lanjut hasil evaluasi kepatuhan terhadap ketentuan peraturan
perundang-undangan dan persyaratan lainnya yang terkait
Rekaman evaluasi kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan dan persyaratan
lainnya yang terkait
V.4 Penyelidikan Kecelakaan, Kejadian Berbahaya, dan Penyakit Akibat Kerja

Prosedur penyelidikan kecelakaan, kejadian berbahaya, dan penyakit akibat kerja

Prosedur penyelidikan kecelakaan, kejadian berbahaya, dan penyakit akibat kerja sekurang-
kurangnya terdiri atas :
a Pelaporan awal
b Pengamanan lokasi dan barang bukti di tempat kejadian
c Pembentukan tim penyelidikan
d Tahapan penyelidikan :
1 Pengumpulan data dan informasi
2 Evaluasi dan analisis
3 Kesimpulan dan rekomendasi
e Tindak lanjut hasil penyelidikan
f Pelaporan dan dokumentasi hasil penyelidikan
g Komunikasi hasil penyelidikan
Waktu penyelidikan kecelakaan dan kejadian berbahaya
Waktu penyelidikan penyakit akibat kerja
V.5 Evaluasi Pengelolaan Administrasi Keselamatan Pertambangan
Evaluasi buku tambang, buku daftar kecelakaan tambang, dan pelaporan pengelolaan keselamatan
pertambangan
V.5.1 Buku tambang
Evaluasi buku tambang sekurang-kurangnya terdiri atas :
Pelaksanaan perintah, larangan, petunjuk, serta pemberitahuan dari KAIT dan
a
inspektur tambang
Pendaftaran-pendaftaran yang dipersyaratkan dalam ketentuan peraturan
b
perundang-undangan yang sekurang-kurangnya terdiri atas :
1
2
V.5.2 Buku daftar kecelakaan tambang
Evaluasi buku kecelakaan tambang sekurang-kurangnya terdiri atas :
a Nomor urut kecelakaan tambang untuk 1 korban dengan 1 penomoran
V.5.2

b Waktu, hari, dan jam kecelakaan


c Tempat kecelakaan
d Nama, jenis kelamin, dan umur dari korban kecelakaan
e Jabatan dan berapa lama dipegang oleh orang yang mendapat kecelakaan
f Sifat kecelakaan
g Pekerjaan yang sedang dilakukan pada saat kecelakaan
h Saksi-saksi kecelakaan
Uraian tentang kecelakaan dan sebab-sebabnya yang dibuat dan ditandatangani
i
oleh KTT atau orang yang ditunjuk oleh KTT
j Waktu dilaporkan kepada KAIT
V.5.3 Pelaporan pengelolaan keselamatan pertambangan
Evaluasi pelaporan pengelolaan keselamatan pertambangan sekurang-kurangnya terdiri atas
:
a Ketepatan waktu penyampaian laporan
b Kesesuaian isi laporan
c Isi laporan
V.6 Audit Internal Penerapan SMKP Minerba
Prosedur audit internal penerapan SMKP Minerba
Prosedur audit internal penerapan SMKP Minerba meliputi :
a Ruang lingkup
b Frekuensi
c Metodologi
d Kompetensi auditor
e Tanggung jawab dan persyaratan pelaksanaan audit
f Pelaporan hasil audit
V.7 Tindak Lanjut Ketidaksesuaian
Prosedur tindak lanjut ketidaksesuaian
Prosedur tindak lanjut ketidaksesuaian sekurang-kurangnya terdiri atas :
a Identifikasi dan perbaikan ketidaksesuaian
b Analisis penyebab ketidaksesuaian
c Evaluasi kebutuhan tindakan untuk mencegah ketidaksesuaian
d Catatan dan komunikasi hasil tindakan perbaikan dan pencegahan
e Evaluasi efektifitas tindakan perbaikan dan pencegahan

VI DOKUMENTASI
VI.1 Penyusunan Manual SMKP Minerba
Manual SMKP Minerba terdokumentasikan sesuai dengan kondisi terbaru

Manual SMKP Minerba


Manual SMKP Minerba meliputi :
a Ruang lingkup SMKP Minerba
b Prosedur terdokumentasi yang ditetapkan untuk SMKP Minerba
Uraian dan interaksi antara elemen-elemen dalam SMKP Minerba dan acuan dokumen dari
c
elemen terkait
VI.2 Pengendalian Dokumen
Prosedur pengendalian dokumen keselamatan pertambangan
Prosedur pengendalian dokumen keselamatan pertambangan meliputi :
a Persetujuan pengeluaran / penerbitan dan pengendalian dokumen yang meliputi :
VI.2

a
1 Dokumen keselamatan pertambangan mempunyai identifikasi status
2 Dokumen keselamatan pertambangan mempunyai wewenang
3 Dokumen keselamatan pertambangan mempunyai tanggal pengeluaran
4 Dokumen keselamatan pertambangan mempunyai tanggal perubahan
Penerima distribusi dokumen keselamatan pertambangan tercantum dalam
5
dokumen
Dokumen tersebut
keselamatan pertambangan edisi terbaru disimpan secara sistematis
6
pada tempat yang ditentukan sehingga mudah diakses dan dibaca
Dokumen usang segera disingkirkan dari penggunaannya, sedangkan dokumen
7
usang yang disimpan untuk keperluan tertentu diberi tanda khusus

b Perubahan dan modifikasi dokumen yang meliputi :


1 Terdapat sistem untuk dokumen keselamatan pertambangan
Terdapat sistem untuk menyetujui perubahan dokumen keselamatan
2
pertambangan
Terdapat keterangan dan menginformasikan kepada pihak terkait dalam hal terjadi
3
perubahan dokumen atau lampirannya
4 Terdapat prosedur pengendalian dokumen
Terdapat status dari setiap dokumen tersebut dalam upaya mencegah
5
penggunaan dokumen yang usang
c Identifikasi dan pengelolaan dokumen-dokumen yang berasal dari luar yang terkait
VI.3 Pengendalian Rekaman

Prosedur pengendalian rekaman SMKP Minerba


Prosedur pengendalian rekaman SMKP Minerba meliputi :
a Tata cara mengidentifikasi rekaman
b Tata cara menyimpan rekaman
c Tata cara melindungi rekaman
d Tata cara mengakses rekaman
e Tata cara menentukan masa simpan rekaman
f Tata cara memusnahkan rekaman
Rekaman didokumentasikan agar tetap dapat di baca, diidentifikasi, dan ditelusuri
VI.4 Penetapan Jenis Dokumen dan Rekaman
Perusahaan telah menetapkan jenis dokumen dan rekaman sesuai dengan elemen-elemen SMKP
Minerba yang meliputi :
a Kebijakan
b Perencanaan
c Organisasi dan personel
d Implementasi
e Evaluasi dan tindak lanjut
f Dokumentasi
g Tinjauan manajemen

VII TINJAUAN MANAJEMEN


Tinjauan manajemen dipimpin oleh manajemen tertinggi
Tinjauan manajemen dilakukan secara berkala dan terencana
Masukan tinjauan manajemen sekurang-kurangnya meliputi :
a Kebijakan keselamatan pertambangan
b Hasil audit penerapan SMKP Minerba
c Daftar risiko
Hasil evaluasi kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan dan persyaratan
d
lainnya yang terkait
e Tindak lanjut terhadap tinjauan manajemen sebelumnya
f Hasil dari partisipasi dan konsultasi
g Komunikasi yang berhubungan dengan pihak eksternal terkait, termasuk keluhan-keluhan
h Tingkat pencapaian kinerja keselamatan pertambangan, termasuk tujuan, sasaran, dan program
Status penyelidikan kecelakaan, kejadian berbahaya dan penyakit akibat kerja, tindakan perbaikan
i
dan pencegahan
Perubahan yang terjadi, termasuk peraturan perundang-undangan dan struktur organisasi
j
keselamatan pertambangan
k Rekomendasi peningkatan keselamatan pertambangan
Keputusan dan tindak lanjut tinjauan manajemen
Komunikasi dan distribusi hasil tinjauan manajemen
AUDIT SMKP MINER

Nilai Sub Elemen


Nilai Elemen
KRITERIA

200 32
atan Pertambangan tertulis dalam bentuk kebijakan tertulis
n Kebijakan 4
auan awal kondisi Keselamatan Pertambangan
rja manajemen Keselamatan Pertambangan
ukan dari pekerja tambang
an
14
misi, dan tujuan Perusahaan
itmen dan tekad melaksanakan kebijakan
angka dan program kerja
itmen K3 Pertambangan
itmen KO Pertambangan
itmen untuk mendorong keterlibatan pekerja tambang
itmen untuk mematuhi ketentuan dan peraturan perundang-undangan serta persyaratan
nya yang terkait
Kebijakan 10
hkan oleh pimpinan tertinggi Perusahaan
ulis, tertanggal, dan ditandatangani
yatakan tujuan dan Keselamatan Pertambangan
okumentasi dan terpelihara dengan baik
ifat dinamis
Kebijakan 2
eselamatan Pertambangan dijelaskan dan disebarluaskan
bijakan 2
eselamatan Pertambangan ditinjau secara berkala

200 234
Awal 8
awal meliputi :
es dalam Perusahaan
ses-proses

erundang-undangan

ijakan Keselamatan Pertambangan


Risiko 162
anajemen risiko
ajemen risiko terintegrasi dan melibatkan semua bagian dari Perusahaan
ajemen risiko meliputi 5 (lima ) kegiatan :
munikasi dan konsultasi risiko
es komunikasi dan konsultasi internal
es komunikasi dan konsultasi eksternal
cana komunikasi dan konsultasi
etapan konteks risiko
Penetapan faktor internal
Kegiatan dan proses rutin dan tidak rutin
Perubahan pada organisasi, lingkungan kerja, kegiatan, atau bahan/material

Modifikasi pada sistem Keselamatan Pertambangan, perubahan sementara,


dampak operasi, proses, dan kegiatan
Fasilitas yang baru dibangun, peralatan atau proses yang baru diperkenalkan
serta kegiatan dan instalasi Perusahaan Jasa Pertambangan di dalam lokasi
kerja
Kondisi normal dan abnormal dan/atau kondisi proses serta potensi insiden
dan keadaan darurat selama siklus pemakaian produk dan/atau siklus
lamanya proses
Ketidakpatuhan terhadap rekomendasi sebelumnya, standar dan/atau
prosedur Keselamatan Pertambangan yang ada, atau ketidakpatuhan
terhadap tindak lanjut rekomendasi insiden
Faktor personal pekerja
Desain area kerja, proses, instalasi, peralatan, prosedur operasi dan
organisasi kerja, termasuk kemampuan adaptasi manusia
Sistem dan pelaksanaan pemeliharaan / perawatan sarana, prasarana,
instalasi, dan peralatan pertambangan
Pengamanan instalasi
Kelayakan sarana, prasarana, instalasi, serta peralatan pertambangan
Kompetensi tenaga teknik
Evaluasi laporan hasil kajian teknis pertambangan
Penetapan faktor eksternal

Budaya, politik, hukum, keuangan, teknologi, ekonomi, alam, dan lingkungan


yang kompetitif secara lokal, nasional, regional, dan internasional

Pendorong utama dan perkembangan isu yang berdampak terhadap tujuan


organisasi
Persepsi dan nilai-nilai dari para pemangku kepentingan eksternal
Kegiatan semua orang yang memiliki akses ke tempat kerja, termasuk yang
dailakukan oleh Perusahaan Jasa Pertambangan dan para tamu
Fasilitas yang baru dibangun, peralatan atau proses yang baru diperkenalkan
serta kegiatan dan instalasi Perusahaan Jasa Pertambangan di luar lokasi
kerja
Bahaya-bahaya teridentifikasi yang berasal dari luar lokasi kerja, yang dapat
membahayakan keselamatan dan kesehatan orang di tempat kerja yang
berada dalam kendali Perusahaan
Infrastruktur, peralatan, dan bahan-bahan di tempat kerja, yang disediakan
oleh pihak lain
Kewajiban hukum yang berkaitan dengan identifikasi bahaya dan penilaian
risiko serta pengendalian yang diperlukan
Hal-hal lain yang mempengaruhi Keselamatan Pertambangan
Penetapan konteks dalam proses manajemen risiko
Pertimbangan sumber daya yang akan digunakan, penetapan tanggung jawab dan
wewenang,
Kesesuaian serta pendokumentasian
pendekatan rekaman
manajemen risiko yang pengelolaan
diterapkan risiko
sesuai dengan situasi
Perusahaan
Penetapan konteks dalam proses manajemen risiko antara lain :
Ruang lingkup
Kegiatan, proses, fungsi, proyek, produk, jasa atau aset dalam hal waktu dan
lokasi serta tujuan dan sasaran
Hubungan antara proyek tertentu atau kegiatan dengan proyek-proyek
lainnya atau kegiatan perusahaan
Metodologi penilaian risiko
Cara kerja yang dievaluasi dalam manajemen risiko
Keputusan yang harus dibuat
Kerangka studi yang diperlukan
Penetapan kriteria risiko
Penetapan kriteria untuk evaluasi risiko
Kriteria mencerminkan tujuan, sumber daya, dan nilai-nilai Perusahaan
Kriteria risiko yang diterapakan ditinjau secara berkala
Kriteria risiko antara lain :
Jenis risiko
Konsekuensi / keparahan yang dapat terjadi dan cara mengukurnya
Kemungkinan / probabilitas yang dapat terjadi dan cara mengukurnya
Penentuan tingkat risiko
Tingkat risiko yang dapat diterima atau ditoleransi
Tingkat risiko yang memerlukan pengendalian
tifikasi bahaya dan penilaian risiko

es identifikasi bahaya dan penilaian risiko dilakukan secara menyeluruh dan terintegrasi

Identifikasi bahaya
Identifikasi sumber-sumber bahaya, area yang terpapar oleh bahaya, dan
konsekuensi yang potensial
Proses identifikasi bahaya harus mempertimbangkan :
Kegiatan dan proses rutin dan tidak rutin
Kegiatan semua orang yang memiliki akses ke tempat kerja, termasuk yang
dailakukan oleh Perusahaan Jasa Pertambangan dan para tamu

Perubahan pada organisasi, lingkungan kerja, kegiatan, atau bahan/material


Modifikasi pada sistem Keselamatan Pertambangan, perubahan sementara,
dampak operasi, proses, dan kegiatan
Fasilitas yang baru dibangun, peralatan atau proses yang baru diperkanalkan,
serta kegiatan dan instalasi Perusahaan Jasa Pertambangan di dalam dan di
luar lokasi kerja
Kondisi normal dan abnormal dan/atau kondisi proses serta potensi insiden
dan keadaan darurat selama siklus pemakaian produk dan/atau siklus
lamanya proses
Ketidakpatuhan terhadap rekomendasi sebelumnya, standar dan/atau
prosedur Keselamatan Pertambangan yang ada, atau ketidakpatuhan
terhadap tindak lanjut rekomendasi insiden
Faktor personal pekerja
Bahaya-bahaya teridentifikasi yang berasal dari luar lokasi kerja, yang dapat
membahayakan keselamatan dan kesehatan orang di tempat kerja yang
berada dalam kendali Perusahaan
Bahaya-bahaya yang timbul di sekitar tempat kerja akibat kegiatan yang
berkaitan dengan pekerjaan yang berada dalam kendali Perusahaan
Infrastruktur, peralatan, dan bahan/material di tempat kerja yang disediakan
oleh pihak lain
Kewajiban hukum yang berkaitan dengan identifikasi bahaya dan penilaian
risiko serta pengendalian yang diperlukan
Desain area kerja, proses, instalasi, peralatan, prosedur operasi dan
organisasi kerja, termasuk kemampuan adaptasi manusia

Sistem dan pelaksanaan pemeliharaan / perawatan sarana, prasarana,


instalasi, dan peralatan pertambangan
Pengamanan instalasi
Kelayakan sarana, prasarana, instalasi, serta peralatan pertambangan
Kompetensi tenaga teknik
Evaluasi laporan hasil kajian teknis pertambangan
Penilaian risiko
Metodologi penilaian risiko :
Metode proaktif dengan memperhatikan ruang ligkup, sifat dan waktu
Identifikasi bahaya, penilaian risiko, penentuan kriteria dan prioritas risiko,
penentuan pengendalian yang sesuai dan pendokumentasian
gendalian risiko
uasi pengendalian risiko
gkah-langkah pengendalian lanjutan
erapan dan pendokumentasian langkah-langkah pengendalian
rki pengendalian risiko :
Rekayasa
Administrasi
Praktek Kerja
Alat pelindung diri
mantauan dan peninjauan
antauan dan peninjauan terhadap proses penilaian risiko dan pengendaliannya
l pemantauan dan peninjauan terhadap proses penilaian risiko dikomunikasikan
ak lanjut proses penilaian dan pengendalian risiko
antauan dilakukan secara periodik atau apabila
Terjadi kecelakaan atau kejadian berbahaya
Terjadi penyakit akibat kerja
Terjadi perubahan dalam peralatan, instalasi, dan/atau proses serta kegiatan
Perusahaan
Ada proses serta kegiatan baru dalam Perusahaan
dan Kepatuhan Terhadap Ketentuan Peraturan Perundang-undangan dan 28
n Lainnya yang Terkait
aturan perundang-undangan dan persyaratan lainnya yang terkait diidentifikasi,
entarisasi, dan dipatuhi

aturan perundang-undangan dan persyaratan lainnya yang terkait disosialisasikan

tifikasi dan pemantauan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan dan


syaratan lainnya yang terkait
es formal untuk mengidentifikasi, memperoleh, dan memantau ketentuan peraturan
ndang-undangan dan persyaratan lainnya yang terkait

esuaian ketentuan peraturan perundang-undangan yang spesifik terhadap operasi,


es, kegiatan, dan fasilitas perusahaan, serta mengevaluasi kepatuhannya

gkajian terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan yang berpotensi


imbulkan dampak atau pengaruh terhadap operasi, proses, kegiatan, dan fasilitas
sahaan dilakukan.
atuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan dan persyaratan
nya yang terkait

ginventarisasi dan membuat daftar yang menjelaskan telah dipenuhi dan dipatuhinya
ntuan peraturan perundang-undangan dan persyaratan lain yang terkait di tingkat lokal,
onal, regional, dan internasional

ginventarisasi dan membuat daftar yang menjelaskan telah dipenuhi dan dipatuhinya
ntuan lain mengenai penggunaan sarana dan prasarana untuk kepentingan bersama

atuhan terhadap persyaratan perizinan


atuhan terhadap perizinan termasuk lisensi dan sertifikasi yang berlaku
lisensi, atau sertifikat terkait yang dimiliki, sesuai dengan ketentuan peraturan
ndang-undangan
ar tanggal habis berlaku dan perpanjangan semua izin dan lisensi
ar izin dan lisensi harus :
Dikaji ulang akurasi dan relevansinya secara berkala
Diperbarui jika terjadi perubahan dalam peraturan perundang-undangan dan
persyaratan
Dapat diakseslainnya yang terkaitterkait yang diperbolehkan untuk mengakses oleh
oleh pihak-pihak
perusahaan
uasi dan audit atas kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan
persyaratan lainnya yang terkait
uasi kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan dan persyaratan
nya yang terkait, kepatuhan terhadap perizinan termasuk lisensi dan sertifikat yang
aku
Tujuan, Sasaran, dan Program 22
ran, dan program Keselamatan Pertambangan
ran, dan program Keselamatan Pertambangan selaras dengan Kebijakan

ran, dan program Keselamatan Pertambangan terukur

an pengesahan tujuan, sasaran, dan program Keselamatan Pertambangan oleh Komite


n Pertambangan

program mempertimbangkan :

aturan perundang-undangan dan persyaratan lainnya yang terkait, hasil kinerja dan
masalahan
a prioritas berdasarkan tingkat risiko
ya pengendalian risiko
edianya sumber daya
gka waktu pelaksanaan
gukuran dan indikator pencapaian yang ditetapkan dengan menggunakan pengukuran-
gukuran berdasarkan parameter tertentu sebagai dasar penilaian keberhasilan program
elamatan Pertambangan

em pertanggungjawaban sesuai dengan fungsi dan tingkat manajemen perusahaan


erja dan Anggaran Keselamatan Pertambangan 14
ja dan anggaran Keselamatan Pertambangan
ja dan anggaran Keselamatan Pertambangan untuk Perusahaan Pertambangan
am dokumen Rencana Kerja Tahunan Teknik dan Lingkungan dan Rencana Kerja
an Biaya
dokumen Rencana Kerja Tahunan Teknik dan Lingkungan dan Rencana Kerja Anggaran

n evaluasi rencana kerja dan anggaran Keselamatan Pertambangan


ja dan anggaran Keselamatan Pertambangan mempertimbangkan :
a prioritas sasaran dan program Keselamatan Pertambangan
utuhan untuk perbaikan dan peningkatan Keselamatan Pertambangan yang
elanjutan
enuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan persyaratan lainnya yang terkait

PERSONEL 150 196

n dan Penetapan Struktur Organisasi, Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang 14


anisasi perusahaan lengkap dengan nama dan jabatan
unjukan jajaran manajemen yang memiliki kompetensi dibidangnya untuk untuk
anggung jawab terhadap pengelolaan administrasi dan operasional Keselamatan
ambangan sesuai dengan area tanggung jawabnya

etapan, pengesahan, dan pendokumentasian serta komunikasi tugas, wewenang, dan


gung jawab jajaran manajemen

itmen Keselamatan Pertambangan oleh pimpinan dan jajaran manajemen Perusahaan

Memastikan ketersediaan dan kecukupan sumber daya

Menetapkan tugas, wewenang, tanggung jawab, dan akuntabilitas untuk


memfasilitasi penerapan SMKP Minerba

Memasukkan Keselamatan Pertambangan dalam tugas dan tanggung jawab


pimpinan dan jajajaran manajemen Perusahaan
Mengkaji ulang secara berkala struktur organisasi perusahaan, tugas, wewenang,
tanggung jawab dan akuntabilitas
KTT, Kepala Tambang Bawah Tanah, dan/atau Kepala Kapal Keruk untuk 18
Pertambangan
unjukan KTT
unjukan KTT oleh pimpinan Perusahaan
gesahan KTT dari KAIT
si KTT dalam struktur organisasi
fikat kompetensi KTT
unjukan Kepala Tambang Bawah Tanah
unjukan Kepala Tambang Bawah Tanah oleh KTT
gesahan Kepala Tambang Bawah Tanah dari KAIT
fikat kompetensi Kepala Tambang Bawah Tanah
unjukan Kepala Kapal Keruk
unjukan Kepala Kapal Keruk dan Kepala Gilir Kerja oleh KTT
enuhan kualifikasi yang ditetapkan KTT untuk Kepala Kapal Keruk dan Kepala Gilir Kerja
PJO Untuk Perusahaan Jasa Pertambangan 4
PJO oleh pimpinan perusahaan

JO sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan


an dan Penetapan Bagian K3 Pertambangan dan KO Pertambangan 34
ertambangan dan bagian KO Pertambangan dibentuk berdasarkan pertimbangan jumlah
a sifat atau luasnya pekerjaan
aniasai bagian K3 Pertambangan dan bagian KO Pertambangan lengkap dengan nama

gas bagian K3 Pertambangan dan bagian KO Pertambangan


ertambangan dan bagian KO Pertambangan dibawah KTT atau PJO
ian K3 Pertambangan
kripsi tugas bagian K3 Pertambangan :
Mengumpulkan dan menganalisa data kecelakaan atau kejadian
Mengumpulkan data mengenai area dan kegiatan yang memerlukan pengawasan
lebih ketat penerangan dan petunjuk mengenai keselamatan kesehatan kerja
Memberikan
kepada semua pekerja
Membentuk dan melatih anggota tim Penyelamat Tambang
Menyusun statistik kecelakaan
Melakukan evaluasi keselamatan dan kesehatan kerja
ian KO Pertambangan
kripsi tugas bagian KO Pertambangan :
Mengumpulkan dan mengevaluasi rekaman hasil pemeriksaan dan pemeliharaan
sarana, prasarana, instalasi, dan peralatan pertambangan
Mengumpulkan dan mengevaluasi rekaman hasil pengamanan instalasi

Mengumpulkan dan mengevaluasi rekaman hasil pengujian dan penyelidikan


terhadap kelayakan sarana, prasarana, instalasi, dan peralatan pertambangan
Mengumpulkan rekaman hasil kajian teknis KO Pertambangan
Mengumpulkan data kompetensi tenaga teknik
Mengumpulkan rekaman jadwal pemeliharaan sarana, prasarana, instalasi, dan
peralatan pertambangan
Melakukan analisis data dari rekaman KO Pertambangan dan memberikan
rekomendasi tindak lanjut
Pengawas Operasional dan Pengawas Teknik 26
Pengawas Operasional
Pengawas Teknik
mpetensi Pengawas Operasional dan Pengawas Teknik
as dan tanggung jawab Pengawas Operasional dan Pengawas Teknik

Bertanggung jawab kepada KTT untuk keselamatan, kesehatan, dan


kesejahteraan semua pekerja tambang yang menjadi bawahannya
Melakukan inspeksi, pemeriksaan, dan pengujian
Bertanggung jawab kepada KTT atas keselamatan, kesehatan, dan kesejahteraan
dari semuadan
Membuat orang yang ditugaskan
menandatangani kepadanya pemeriksaan, inspeksi, dan
laporan-laporan
pengujian
as dan tanggung jawab Pengawas Teknik
Bertanggung jawab kepada KTT untuk keselamatan pemasangan dan pekerjaan
serta pemeliharan yang benar semua sarana, prasarana, instalasi, dan peralatan
pertambangan yang menjadi tugasnya
Mengawasi dan memeriksa semua sarana, prasarana, instalasi, dan peralatan
pertambangan
Menjamin bahwa dalam ruang
selalu lingkup yang
dilaksanakan menjadi tanggung
penyelidikan, jawabnya
pemeriksaan, dan pengujian,
sarana, prasarana, instalasi, dan peralatan pertambangan
Membuat dan menandatangani laporan dari penyelidikan, pemeriksaan, dan
Melaksanakan
pengujian sarana,penyelidikan,
prasarana,pemeriksaan,
instalasi, dandan pengujian
peralatan sarana, prasarana,
pertambangan
instalasi, dan peralatan pertambangan sebelum digunakan,
Merencanakan dan menekankan dilaksanakannya jadwal pemeliharaan setelah dipasang
yang telah
kembali, dan/atau diperbaiki
direncanakan serta semua perbaikan sarana, prasarana, instalasi, dan peralatan
pertambangan
Tenaga Teknik Khusus yangPertambangan
dipergunakan 6
Tenaga Teknik Khusus Pertambangan
mpetensi Tenaga Teknik Khusus Pertambangan
ga Teknik Khusus Pertambangan
an dan Penetapan Komite Keselamatan Pertambangan 30
n dan Penetapan Komite Keselamatan Pertambangan

truktur, Anggota, dan Tugas Komite Keselamatan Pertambangan Kepada Kepala


mbang
ran, Tugas, dan Tanggung Jawab Komite Keselamatan Pertambangan :
bentukan dan penetapan Komite Keselamatan Pertambangan secara berjenjang
etapan Komite Keselamatan Pertambangan oleh KTT atau pimpinan Perusahaan
ktur Komite Keselamatan Pertambangan
ktur Komite Keselamatan Pertambangan di bawah KTT
as dan tanggung jawab Komite Keselamatan Pertambangan
Mengidentifikasi, menetapkan, dan mengesahkan tujuan, sasaran, dan program
Keselamatan Pertambangan
Memastikan pelaksanaan dan perkembangan tujuan, sasaran, dan program
Keselamatan Pertambangan
Memastikan diterbitkannya kebijakan, standar, dan prosedur Keselamatan
Pertambangan

Memastikan terselenggaranya audit Keselamatan Pertambangan secara berkala

Memastikan terlaksananya tinjauan manajemen terhadap penerapan SMKP


Minerba
Membahas masalah-masalah dan membuat program pencegahan mengenai
Keselamatan Pertambangan
emuan Komite Keselamatan Pertambangan secara berkala
umentasi dan distribusi risalah pertemuan Komite Keselamatan Pertambangan
didikan dan pelatihan anggota Komite Keselamatan Pertambangan
Tim Tanggap Darurat 10
anisasi tim tanggap darurat
n dan kompetensi tim tanggap darurat
apsiagaan tanggap darurat
ruktur organisasi tim tanggap darurat kepada kepala inspektur tambang
dan pelatihan tim tanggap darurat
Penempatan Personel 4
ksi dan penempatan personel memenuhi persyaratan Keselamatan Pertambangan

gas dan tanggung jawab untuk setiap personel memenuhi persyaratan Keselamatan
an

araan dan Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Serta Kompetensi Kerja 30

ompetensi Keselamatan Pertambangan yang dibutuhkan

utuhan pendidikan dan pelatihan

ndidikan dan pelatihan


tenaga pengajar
program pendidikan dan pelatihan oleh KAIT
sil pendidikan dan pelatihan
gram pendidikan dan pelatihan
didikan dan pelatihan pekerja tambang
didikan dan pelatihan untuk semua pekerja tambang
Pendidikan dan pelatihan pekerja tambang terbuka
Mata pelajaran program pendidikan dan pelatihan pekerja tambang terbuka
Pendidikan dan pelatihan pekerja tambang bawah tanah
Mata pelajaran program pendidikan dan pelatihan pekerja tambang bawah tanah
didikan dan pelatihan pengawas operasional dan pengawas teknik
Pendidikan dan pelatihan pengawas operasional dan pengawas teknik
tambang terbuka

Mata pelajaran program pendidikan dan pelatihan pengawas operasional dan


pengawas teknik tambang terbuka
Pendidikan dan pelatihan pengawas operasional dan pengawas teknik
tambang bawah tanah pendidikan dan pelatihan pengawas operasional dan
Mata pelajaran program
pengawas teknik tambang bawah tanah
mpetensi Kerja
Sertifikat kompetensi POP untuk pengawas operasional
Sertifikat kompetensi POM untuk pengawas operasional
Sertifikat kompetensi POU untuk pengawas operasional
n, Penetapan, dan Penerapan Komunikasi Keselamatan Pertambangan 4
komunikasi Keselamatan Pertambangan
n dan penerimaan informasi Keselamatan Pertambangan
n Administrasi Keselamatan Pertambangan 14
u tambang
gisian buku tambang
yimpanan buku tambang
uku tambang dapat dibaca dan dipelajari oleh para pekerja tambang
u daftar kecelakaan tambang
u daftar kecelakaan tambang
catatan kecelakaan tambang dalam buku daftar kecelakaan tambang
poran pengelolaan Keselamatan Pertambangan
oran berkala (III-I sampai dengan XIV-i)
oran awal kecelakaan dan kejadian berbahaya
n, Penerapan, dan Pendokumentasian Prosedur Partisipasi, Konsultasi, Motivasi,
ran Penerapan SMKP Minerba 2

rtisipasi, konsultasi, motivasi, dan kesadaran penerapan SMKP Minerba

200 272
n Pengelolaan Operasional 32
sedur operasi/kerja
edur operasi/kerja
ar prosedur operasi / kerja untuk semua aktivitas
edur operasi/kerja disusun :
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
sesuai dengan Kebijakan Keselamatan Pertambangan Perusahaan
dikomunikasikan kepada pihak-pihak terkait
Disahkan oleh pimpinan Perusahaan atau KTT untuk Perusahaan Pertambangan
atau PJO untuk Perusahaan Jasa Pertambangan
diberi nomor, didokumentasikan, dan ditinjau ulang secara berkala
Safety Analysis dibuat dan digunakan untuk pekerjaan / tugas yang belum atau tidak
edia prosedur operasi / kerja
njauan ulang secara berkala dan apabila terjadi kecelakaan, perubahan peralatan,
bahan proses, dan/atau perubahan bahan prosedur operasi/kerja
kerja khusus
ar jenis pekerjaan yang memerlukan izin kerja khusus
kerja khusus
pelindung diri dan alat keselamatan
edur alat pelindung diri dan alat keselamatan
penilaian kebutuhan alat pelindung diri dan alat keselamatan
penentuan dan penyediaan alat pelindung diri dan alat keselamatan
pembuatan matriks alat pelindung diri
evaluasi kepatuhan terhadap penggunaan dan perawatan alat pelindung diri dan
alat keselamatan
pelaksanaan pelatihan untuk pekerja yang terkait dengan fungsi, manfaat,
penggunaan, dan perawatan alat pelindung diri dan alat keselamatan
n Pengelolaan Lingkungan Kerja 28
ngelolaan Lingkungan Kerja

Lingkungan Kerja terdiri atas pengendalian debu, kebisingan, getaran, pencahayaan,


kuantitas udara kerja, radiasi, faktor kimia, faktor biologi, dan kebersihan lingkungan

/pengukuran lingkungan kerja dilaksanakan secara berkala dan hasilnya


asikan serta digunakan untuk penilaian dan pengendalian risiko

mantauan / pengukuran lingkungan kerja

/ pengukuran lingkungan kerja dilakukan oleh petugas industrial hygiene

engenai identifikasi, kalibrasi, pemeliharaan, dan penyimpanan untuk alat pemeriksaan,


lingkungan kerja
n dan kalibrasi alat pemeriksaan, ukur, dan uji lingkungan kerja
ngelolaan tata graha (housekeeping) tempat kerja
tata graha (housekeeping) tempat kerja
ersihan
apihan
raturan tata letak
ataan
tasi
pengelolaan tata graha (housekeeping) tempat kerja
n Pengelolaan Kesehatan Kerja 26
ngelolaan kesehatan kerja
ngelolaan kesehatan kerja
sa dasar untuk penentuan kategori sakit atau penyakit akibat kerja
4 (empat) pilar kesehatan kerja
motif
entif
atif
abilitatif
kesesuaian tempat kerja, peralatan, dan lingkungan tempat kerja dengan postur tubuh
onomic)

keselamatan makanan (food safety), minuman, dan gizi

an Kesehatan Kerja dan dokter hiperkes


n awal, pemeriksaan secara berkala, dan pemeriksaan khusus terhadap kesehatan
bang
kesehatan secara berkala pekerja tambang yang bekerja pada tempat kerja yang
o tinggi terhadap kesehatan kerja termasuk tingkat kelelahan (fatigue)
ehatan pekerja tambang

n Pengelolaan KO Pertambangan 48

ngelolaan KO Pertambangan

k yang memiliki kompetensi


em dan pelaksanaan pemeliharaan / perawatan sarana, prasarana, instalasi, dan
alatan Prosedur
pertambangan
pelaksanaan pemeliharaan/perawatan
Program dan jadwal pelaksanaan pemeliharaan/perawatan
Hasil pelaksanaan pemeliharaan/perawatan
Penyediaan peralatan untuk pelaksanaan pemeliharaan/perawatan
Evaluasi dan dokumentasi sistem dan pelaksanaan pemeliharaan/perawatan
gamanan instalasi
Prosedur pengamanan instalasi
Pengamanan instalasi sekurang-kurangnya terdiri atas instalasi, kelistrikan,
hydraulic, pneumatic bahan bakar cair, gas, air, proteksi kebakaran, dan
komunikasi
Program dan jadwal pemeriksaan pengamanan instalasi
Hasil pemeriksaan pengamanan instalasi
Evaluasi dan dokumentasi hasil pemeriksaan pengamanan instalasi
ayakan sarana, prasarana, instalasi, dan peralatan pertambangan
Prosedur pengujian kelayakan

Program dan jadwal pengujian kelayakan

Hasil pelaksanaan pengujian kelayakan


Evaluasi dan dokumentasi hasil pengujian kelayakan
mpetensi tenaga teknik
Penunjukan tenaga teknik yang memiliki kompetensi untuk melaksanakan
pemeliharaan / perawatan
Penunjukan tenaga teknik yang memiliki kompetensi untuk melaksanakan
pengamanan instalasi
Penunjukan tenaga teknik yang memiliki kompetensi untuk melaksanakan
pengujian kelayakan
Penunjukan tenaga teknik yang memiliki kompetensi untuk melaksanakan evaluasi
laporan hasil kajian teknis pertambangan
uasi laporan hasil kajian teknis pertambangan
Kajian teknis untuk setiap kegiatan awal atau baru sebelum dimulainya kegiatan
pertambangan
Kajian teknis untuk setiap perubahan atau modifikasi terhadap proses, sarana,
prasarana, instalasi, dan peralatan pertambangan
Pelaporan hasil kajian teknis pertambangan tertentu sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan kepada KAIT
Evaluasi dan dokumentasi hasil kajian teknis pertambangan
n Bahan Peledak dan Peledakan 56
ang bahan peledak
etujuan lokasi pembangunan gudang bahan peledak
zinan gudang bahan peledak
esuaian gudang bahan peledak dengan jenis dan kapasitas bahan peledak
etujuan gudang bahan peledak yang terletak di luar wilayah izin usaha pertambangan /
yah izin usaha pertambangan khusus
agaan gudang bahan peledak
yediaan personel dan fasilitas untuk menjamin keselamatan dan keamanan gudang
an peledak
eriksaan penangkal petir gudang bahan peledak
uasi dan dokumentasi persetujuan dan perizinan gudang bahan peledak
yimpanan bahan peledak
edur penyimpanan bahan peledak
esuaian penyimpanan bahan peledak dengan persetujuan dan perizinan gudang bahan
dak
inistrasi bahan peledak
unjukan petugas administrasi bahan peledak
petensi petugas administrasi bahan peledak
unjukan petugas gudang bahan peledak
eriksaan isi gudang bahan peledak
poran KTT tentang berhentinya kegiatan pertambangan
uasi dan dokumentasi hasil pemeriksaan penyimpanan bahan peledak
gangkutan bahan peledak
edur pengangkutan, pemindahan, dan pengiriman bahan peledak termasuk peralatan
kendaraan yang digunakan

etapan peralatan dan kendaraan untuk mengangkut, memindahkan, dan mengirim bahan
dak maupun yang berhubungan dengan pekerjaan peledakan

gamanan, kelayakan, serta kesesuaian peralatan dan kendaraan untuk mengangkut,


mindahkan, dan mengirim bahan peledak maupun yang berhubungan dengan pekerjaan
dakan

esuaian kompetensi pekerja tambang yang menangani pengangkutan, pemindahan, dan


giriman bahan peledak maupun yang berhubungan dengan pekerjaan peledakan dengan
ntuan peraturan perundang-undangan

uasi dan dokumentasi hasil pemeriksaan peralatan dan kendaraan untuk mengangkut,
mindahkan, dan mengirim bahan peledak maupun yang berhubungan dengan pekerjaan
dakan
erjaan peledakan
edur pelaksanaan pekerjaan peledakan yang mencakup penanganan dan pengamanan
dakan mangkir
esuaian penyediaan peralatan dan bahan untuk pelaksanaan pekerjaan peledakan
yimpanan, pemeriksaan, dan pemeliharaan peralatan untuk pelaksanaan pekerjaan
dakan
dokumentasian hasil pemeriksaan peralatan peledakan
unjukan orang yang memiliki kompetensi untuk melaksanakan pekerjaan peledakan
emilikan Kartu Izin Meledakan untuk orang yang melaksanakan pekerjaan peledakan
etujuan pengisian bahan peledak pada lubak ledak dan stemming pada malam hari serta
dakan tidur
Sistem Perancangan dan Rekayasa 10
ancangan dan rekayasa
edur perancangan dan rekayasa

gas yang memiliki kompetensi untuk melakukan verifikasi

ng yang bertanggung jawab memberikan persetujuan


ubahan
edur yang mengatur bahwa semua perubahan dan modifikasi perancangan dan
yasa diidentifikasi, didokumentasikan, ditinjau ulang, dan disetujui
gas yang memiliki kompetensi untuk melakukan identifikasi dan tinjauan ulang
Sistem Pembelian 12
mbelian yang terdokumentasi
eknik, persyaratan Keselamatan Pertambangan Perusahaan, serta ketentuan peraturan
ndangan menjadi pertimbangan utama dalam setiap keputusan untuk membeli sarana
an, bahan kimia, dan/atau jasa

pesifikasi pembelian harus dikonsultasikan dengan pekerja yang memiliki kompetensi

ksi pembelian dan proses verifikasi kesesuaian dengan spesifikasi pembelian

n kebutuhan pelatihan, pasokan alat pelindung diri, alat keselamatan, dan perubahan
sedur operasi / kerja sebelum pembelian dan penggunaan sarana pertambangan, bahan
au jasa

diberikan kepada semua pihak terkait yang akan menggunakan sarana pertambangan,
dan/atau jasa tersebut, terkait dengan identifikasi penilaian dan pengendalian risiko
serta penyakit akibat kerja
n dan Pengelolaan Perusahaan Jasa Pertambangan 10
ngelolaan perusahaan jasa pertambangan yang terdokumentasi

syaratan, seleksi dan penetapan perusahaan jasa pertambangan

ggung jawab, pemantauan dan pelaporan perusahaan jasa pertambangan


uasi perusahaan jasa pertambangan
Evaluasi secara berkala kinerja keselamatan pertambangan melalui pemeriksaan,
pengujian, pengukuran, dan audit

Evaluasi akhir untuk semua penyelesaian kontrak dalam bentuk laporan kinerja
keselamatan pertambangan
n Keadaan Darurat 40
ngelolaan keadaan darurat yang terdokumentasikan
ah mempertimbangkan potensi keadaan darurat yang mungkin muncul sesuai dengan
jenisnya
kurang-kurangnya :
tifikasi dan penilaian potensi keadaan darurat
cegahan keadaan darurat
apsiagaan keadaan darurat
pons keadaan darurat
ulihan keadaan darurat
tifikasi dan penilaian potensi keadaan darurat
tifikasi dan penilaian potensi keadaan darurat yang mungkin timbul
edur untuk menetapkan kategori dan jenis keadaan darurat berdasarkan penilaian
nsi keadaan darurat
cegahan keadaan darurat

cana pencegahan setiap keadaan darurat sesuai dengan hasil identifikasi dan penilaian
nsi keadaan darurat
iapsiagaan keadaan darurat
cana kesiapsiagaan penanggulangan keadaan daruat dan alokasi sumber daya, sarana,
prasarana yang diperlukan untuk menanggulangi keadaan darurat sesuai
katan/kategori keadaan darurat yang teridentifikasi
usahaan harus memastikan :
Tim tanggap darurat yang memadai, memiliki kompetensi, dan selalu siap siaga
telah tersedia
Sarana dan prasarana keadaan darurat yang memadai dan selalu siap digunakan
telah tersedia
Prosedur penanggulangan keadaan darurat dikaji secara berkala
Setiap pekerja memahami tata cara pelaporan keadaan darurat dan cara
penyelamatan diri

Latihan dan simulasi penanggulangan keadaan darurat dilakukan secara berkala

Akses bantuan dari pihak luar apabila diperlukan dalam penanganan keadaan
darurat telah tersedia
ana dan prasarana keadaan darurat didaftar, diperiksa secara berkala, mudah diakses,
berfungsi baik setiap saat
pons keadaan darurat
edur penanggulangan keadaan darurat
ng pusat pengendali keadaan darurat sekurang-kurangnya dilengkapi dengan :
Peta, papan tulis, jam, daftar nama, dan nomor kontak anggota tim
Peralatan komunikasi 2 arah
Pasokan tenaga listrik dalam keadaan darurat yang diperlukan untuk penerangan
dan peralatan komunikasi
Prosedur penetapan tingkatan / kategori keadaan darurat
Nomor kontak eksternal yang terkait
mulihan keadaan darurat

edur pemulihan keadaan darurat


dan Penyiapan P3K 6
K
3K
K
n keselamatan di luar pekerjaan (off the job safety) 4
keselamatan di luar pekerjaan
kegiatan keselamatan di luar pekerjaan

NDAK LANJUT 150 260


selamatan Pertambangan dan Tindak Lanjut Ketidaksesuaian 2
n dan pengukuran kinerja 138
mantauan dan pengukuran kinerja keselamatan pertambangan
mantauan dan pengukuran kinerja
frekuensi pemantauan dan pengukuran kinerja
tuk kalibrasi dan pemeliharaan peralatan pemantauan
sil kalibrasi dan pemeriksaan
n pelaksanaan perbaikan / tindak lanjut berdasarkan hasil pemantauan dan pengukuran

aran, target, dan program Keselamatan Pertambangan


cana dan pelaksanaan perbaikan/tindak lanjut sasaran, target, dan program keselamatan
ambangan

aman hasil perbaikan/tindak lanjut


gelolaan lingkungan kerja

cana dan pelaksanaan perbaikan/tindak lanjut lingkungan kerja

antauan dan pengukuran pengelolaan lingkungan kerja sekurang-kurangnya terdiri atas


gendalian debu, kebisingan, getaran, pencahayaan, kualitas udara kerja, radiasi, faktor
a, faktor biologi, dan kebersihan lingkungan kerja

gas industrial hygiene


gelolaan kesehatan kerja

antauan dan pengukuran pengelolaan kesehatan kerja sekurang-kurangnya terdiri atas :

Prosedur pengelolaan kesehatan kerja, budaya hidup bersih, dan sehat (higienis
dan sanitasi)
Pelayanan kesehatan kerja
Prinsip 4 (empat) pilar kesehatan kerja
Pengelolaan ergonomic
Pengelolaan makanan, minuman, dan gizi kerja
Fasilitas kesehatan kerja
Pemeriksaan kesehatan kerja
Pemantauan pekerja tambang yang bekerja pada tempat kerja yang memiliki risiko
tinggi dan tingkat kelelahan (fatigue)

Rekaman data kesehatan kerja


gelolaan KO pertambangan
Sistem dan pelaksanaan pemeliharaan / perawatan sarana, prasarana,
instalasi, dan peralatan pertambangan
Prosedur pelaksanaan pemeliharaan / perawatan
Program dan jadwal pelaksanaan pemeliharaan / perawatan
Peralatan untuk pelaksanaan pemeliharaan / perawatan
Evaluasi dan dokumentasi sistem dan pelaksanaan pemeliharaan / perawatan
Pengaman instalasi
Prosedur pengaman instalasi
Jenis instalasi yang diamankan
Program dan jadwal pemeriksaan pengaman instalasi
Evaluasi dan dokumentasi hasil pemeriksaan pengaman instalasi
Kelayakan sarana, prasarana, instalasi, dan peralatan pertambangan
Prosedur pengujian kelayakan
Program dan jadwal pengujian kelayakan
Evaluasi dan dokumentasi hasil pengujian kelayakan
Kompetensi tenaga teknik
Penunjukan tenaga teknik yang memiliki kompetensi untuk melaksanakan
pemeliharaan/perawatan
Penunjukan tenaga teknik yang memiliki kompetensi untuk melaksanakan
pengamanan instalasi
Penunjukan tenaga teknik yang memiliki kompetensi untuk melaksanakan
pengujian kelayakan
Penunjukan tenaga teknik yang memiliki kompetensi untuk melaksanakan
evaluasi laporan hasil kajian teknis pertambangan
Pendokumentasian penunjukan tenaga teknik yang memiliki kompetensi
Evaluasi laporan hasil kajian teknis pertambangan
Kajian teknis untuk setiap kegiatan awal atau baru sebelum dimulainya
kegiatan pertambangan
Kajian teknis untuk setiap perubahan atau modifikasi terhadap proses,
sarana, prasarana, instalasi, dan peralatan pertambangan
Pelaporan hasil kajian teknis pertambangan tertentu sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan kepada KAIT
Evaluasi dan dokumentasi hasil kajian teknis pertambangan
gelolaan Bahan Peledak dan Peledakan
Gudang bahan peledak
Persetujuan lokasi pembangunan gudang bahan peledak
Perizinan gudang bahan peledak
Kesesuaian gudang bahan peledak dengan jenis dan kapasitas gudang
bahan peledak

Persetujuan gudang bahan peledak yang terletak di luar wilayah izin usaha
pertambangan /wilayah izin usaha pertambangan khusus/wilayah kontrak
Penjagaan gudang bahan peledak
Penyediaan personel dan fasilitas untuk menjamin keselamatan dan keadaan
gudang bahan peledak
Pemeriksaan penangkal petir gudang bahan peledak
Pencantuman perizinan gudang bahan peledak pada gudang
Evaluasi dan dokumentasi perizinan gudang bahan peledak
Penyimpanan bahan peledak
Prosedur penyimpanan bahan peledak
Kesesuaian penyimpanan bahan peledak dengan persetujuan dan perizinan
gudang bahan peledak
Pemeriksaan administrasi bahan peledak serta pelaporan secara berkala
kepada KAIT
Penunjukan petugas administrasi bahan peledak
Kesesuaian kompetensi petugas administrasi bahan peledak
Kesesuaian persyaratan dan jumlah petugas gudang bahan peledak dan
pendaftarannya dalam buku tambang
Hasil pemeriksaan isi gudang bahan peledak
Pelaporan KTT tentang berhentinya kegiatan pertambangan kepada KAIT

Evaluasi dan dokumentasi hasil pemeriksaan penyimpanan bahan peledak


Pengangkutan bahan peledak
Prosedur pengangkutan, pemindahan, dan pengiriman bahan peledak
termasuk peralatan dan kendaraan yang digunakan
Penetapan peralatan dan kendaraan untuk mengangkut, memindahkan, dan
mengirim bahan peledak maupun yang berhubungan dengan pekerjaan
peledakan
Pengamanan, kelayakan, serta kesesuaian peralatan dan kendaraan untuk
mengangkut, memindahkan, dan mengirim bahan peledak maupun yang
berhubungan dengan pekerjaan peledakan

Kesesuaian kompetensi pekerja tambang yang menangani pengangkutan,


pemindahan, dan pengiriman bahan peledak maupun yang berhubungan
dengan pekerjaan peledakan dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan
Evaluasi dan dokumentasi hasil pemeriksaan peralatan dan kendaraan untuk
mengangkut, memindahkan, dan mengirim bahan peledak maupun yang
berhubungan dengan pekerjaan peledakan
Pekerjaan peledakan
Prosedur pelaksanaan pekerjaan peledakan yang mencakup penanganan
dan pengamanan peledakan mangkir
Kesesuaian penyediaan peralatan dan bahan untuk pelaksanaan pekerjaan
peledakan
Penyimpanan, pemeriksaan, dan pemeliharaan peralatan untuk pelaksanaan
pekerjaan peledakan
Pendokumentasian hasil pemeriksaan peralatan peledakan
Penunjukan orang yang memiliki kompetensi untuk melaksanakan pekerjaan
peledakan
Kepemilikan kartu izin meledakan untuk orang yang melaksanakan pekerjaan
peledakan
Persetujuan pengisian bahan peledak pada lubang ledak dan stemming pada
malam hari serta peledakan tidur
laksanaan Keselamatan Pertambangan 30
peksi pelaksanaan keselamatan pertambangan
osedur inspeksi pelaksanaan keselamatan pertambangan :
an inspeksi
s inspeksi
ksana inspeksi
ek inspeksi
wal dan frekuensi inspeksi
bar periksa inspeksi
alatan inspeksi
ode atau tata cara inspeksi
ksanaan inspeksi
ifikasi bahaya
oran inspeksi
ak lanjut inspeksi
uasi hasil tindak lanjut inspeksi
umentasi
patuhan Terhadap Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan dan Persyaratan
ng Terkait 8

aluasi terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan dan persyaratan lainnya yang

atuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan dan persyaratan lainnya


secara berkala
n pelaksanaan tindak lanjut hasil evaluasi kepatuhan terhadap ketentuan peraturan
ndangan dan persyaratan lainnya yang terkait
aluasi kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan dan persyaratan
terkait
n Kecelakaan, Kejadian Berbahaya, dan Penyakit Akibat Kerja 24

nyelidikan kecelakaan, kejadian berbahaya, dan penyakit akibat kerja

nyelidikan kecelakaan, kejadian berbahaya, dan penyakit akibat kerja sekurang-


erdiri atas :
poran awal
gamanan lokasi dan barang bukti di tempat kejadian
bentukan tim penyelidikan
apan penyelidikan :
Pengumpulan data dan informasi
Evaluasi dan analisis
Kesimpulan dan rekomendasi
ak lanjut hasil penyelidikan
poran dan dokumentasi hasil penyelidikan
unikasi hasil penyelidikan
elidikan kecelakaan dan kejadian berbahaya
elidikan penyakit akibat kerja
ngelolaan Administrasi Keselamatan Pertambangan 32
u tambang, buku daftar kecelakaan tambang, dan pelaporan pengelolaan keselamatan
an
u tambang
uasi buku tambang sekurang-kurangnya terdiri atas :
Pelaksanaan perintah, larangan, petunjuk, serta pemberitahuan dari KAIT dan
inspektur tambang
Pendaftaran-pendaftaran yang dipersyaratkan dalam ketentuan peraturan
perundang-undangan yang sekurang-kurangnya terdiri atas :
Pelimpahan wewenang KTT
Pendaftaran tenaga teknik khusus pertambangan
u daftar kecelakaan tambang
uasi buku kecelakaan tambang sekurang-kurangnya terdiri atas :
Nomor urut kecelakaan tambang untuk 1 korban dengan 1 penomoran
Waktu, hari, dan jam kecelakaan
Tempat kecelakaan
Nama, jenis kelamin, dan umur dari korban kecelakaan
Jabatan dan berapa lama dipegang oleh orang yang mendapat kecelakaan
Sifat kecelakaan
Pekerjaan yang sedang dilakukan pada saat kecelakaan
Saksi-saksi kecelakaan
Uraian tentang kecelakaan dan sebab-sebabnya yang dibuat dan ditandatangani
oleh KTT atau orang yang ditunjuk oleh KTT
Waktu dilaporkan kepada KAIT
poran pengelolaan keselamatan pertambangan
uasi pelaporan pengelolaan keselamatan pertambangan sekurang-kurangnya terdiri atas
Ketepatan waktu penyampaian laporan
Kesesuaian isi laporan
Isi laporan
al Penerapan SMKP Minerba 14
dit internal penerapan SMKP Minerba
dit internal penerapan SMKP Minerba meliputi :
ng lingkup
uensi
odologi
petensi auditor
ggung jawab dan persyaratan pelaksanaan audit
poran hasil audit
ut Ketidaksesuaian 12
dak lanjut ketidaksesuaian
dak lanjut ketidaksesuaian sekurang-kurangnya terdiri atas :
tifikasi dan perbaikan ketidaksesuaian
isis penyebab ketidaksesuaian
uasi kebutuhan tindakan untuk mencegah ketidaksesuaian
atan dan komunikasi hasil tindakan perbaikan dan pencegahan
uasi efektifitas tindakan perbaikan dan pencegahan

50 68
n Manual SMKP Minerba 10
KP Minerba terdokumentasikan sesuai dengan kondisi terbaru

KP Minerba
KP Minerba meliputi :
ng lingkup SMKP Minerba
edur terdokumentasi yang ditetapkan untuk SMKP Minerba
an dan interaksi antara elemen-elemen dalam SMKP Minerba dan acuan dokumen dari
men terkait
an Dokumen 28
ngendalian dokumen keselamatan pertambangan
ngendalian dokumen keselamatan pertambangan meliputi :
etujuan pengeluaran / penerbitan dan pengendalian dokumen yang meliputi :
Dokumen keselamatan pertambangan mempunyai identifikasi status
Dokumen keselamatan pertambangan mempunyai wewenang
Dokumen keselamatan pertambangan mempunyai tanggal pengeluaran
Dokumen keselamatan pertambangan mempunyai tanggal perubahan
Penerima distribusi dokumen keselamatan pertambangan tercantum dalam
dokumen
Dokumen tersebut
keselamatan pertambangan edisi terbaru disimpan secara sistematis
pada tempat yang ditentukan sehingga mudah diakses dan dibaca
Dokumen usang segera disingkirkan dari penggunaannya, sedangkan dokumen
usang yang disimpan untuk keperluan tertentu diberi tanda khusus

ubahan dan modifikasi dokumen yang meliputi :


Terdapat sistem untuk dokumen keselamatan pertambangan
Terdapat sistem untuk menyetujui perubahan dokumen keselamatan
pertambangan
Terdapat keterangan dan menginformasikan kepada pihak terkait dalam hal terjadi
perubahan dokumen atau lampirannya
Terdapat prosedur pengendalian dokumen
Terdapat status dari setiap dokumen tersebut dalam upaya mencegah
penggunaan dokumen yang usang
tifikasi dan pengelolaan dokumen-dokumen yang berasal dari luar yang terkait
an Rekaman 16
ngendalian rekaman SMKP Minerba
ngendalian rekaman SMKP Minerba meliputi :
cara mengidentifikasi rekaman
cara menyimpan rekaman
cara melindungi rekaman
cara mengakses rekaman
cara menentukan masa simpan rekaman
cara memusnahkan rekaman
dokumentasikan agar tetap dapat di baca, diidentifikasi, dan ditelusuri
Jenis Dokumen dan Rekaman 14
telah menetapkan jenis dokumen dan rekaman sesuai dengan elemen-elemen SMKP
g meliputi :
jakan
encanaan
anisasi dan personel
ementasi
uasi dan tindak lanjut
umentasi
auan manajemen

EMEN 50 30
n dipimpin oleh manajemen tertinggi
n dilakukan secara berkala dan terencana
manajemen sekurang-kurangnya meliputi :
eselamatan pertambangan
enerapan SMKP Minerba
si kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan dan persyaratan
terkait
terhadap tinjauan manajemen sebelumnya
rtisipasi dan konsultasi
yang berhubungan dengan pihak eksternal terkait, termasuk keluhan-keluhan
apaian kinerja keselamatan pertambangan, termasuk tujuan, sasaran, dan program
elidikan kecelakaan, kejadian berbahaya dan penyakit akibat kerja, tindakan perbaikan
ahan
ang terjadi, termasuk peraturan perundang-undangan dan struktur organisasi
pertambangan
si peningkatan keselamatan pertambangan
ak lanjut tinjauan manajemen
tribusi hasil tinjauan manajemen
KP MINERBA
Nilai Audit
Nilai Maksimum
Nilai Sub sub

Subelemen
Total Nilai
Elemen

Subelemen

Subelemen
Bobot Nilai
Total Nilai
Audit

212.5

25 6 38
2
2 2
2 2

87.5 14 87.5
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
62.5 10 62.5
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
12.5 2 12.5
2 2
12.5 2 12.5
2 2

200
6.83761 8 6.83761

2 2
2 2

2 2

2 2
138.462 162 138.462
2 2
2 2

6
2 2
2 2
2 2
80

2 2

2 2

2 2

2 2

2 2

2 2

2 2

2 2

2 2

2 2
2 2
2 2
2 2

2 2

2 2

2 2
2 2

2 2

2 2

2 2

2 2

2 2

2 2
2 2

2 2

2 2

2 2

2 2
2 2
2 2
2 2

2 2
2 2
2 2

2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
40

2 2

2 2
2 2

2 2

2 2

2 2

2 2

2 2

2 2

2 2

2 2

2 2

2 2

2 2

2 2

2 2

2 2
2 2
2 2
2 2
4

2 2

2 2
14
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
14
2 2
2 2
2 2

2 2
2 2
2 2
2 2
23.9316 28 23.9316

2 2

2 2

2 2

2 2

2 2

2 2

2 2

12
2 2
2 2
2 2

2 2
2 2
2 2

2 2
18.8034 22 18.8034
2 2
2 2

2 2

2 2

2 2

2 2
2 2
2 2
2 2

2 2

2 2
11.9658 14 11.9658
2 2

2 2

2 2

2 2

2 2
2 2

2 2

150 150

10.7143 14 10.7143
2 2

2 2

2 2

2 2

2 2

2 2

2 2

13.7755 18 13.7755
8
2 2
2 2
2 2
2 2
6
2 2
2 2
2 2
4
2 2
2 2
3.06122 4 3.06122
2 2

2 2
26.0204 34 26.0204

2 2

2 2

2 2
2 2

12
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2

14

2 2

2 2

2 2

2 2
2 2

2 2

2 2

19.898 26 19.898
2 2
2 2
2 2
8

2 2

2 2
2 2
2 2
12

2 2

2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
4.59184 6 4.59184
2 2
2 2
2 2
22.9592 30 22.9592
2 2

2 2

2 2
2 2
2 2
2 2

2 2

2 2

2 2

2 2

2 2

2 2

2 2
2 2
2 2
7.65306 10 7.65306
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
3.06122 4 3.06122
2 2

2 2

22.9592 30 22.9592

2 2

2 2

2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2
2 2
2
2 2
2
2 2

2 2

2 2

6
2 2
2 2
2 2
3.06122 4 3.06122
2 2
2 2
10.7143 14 10.7143
6
2 2
2 2
2 2
4
2 2
2 2
4
2 2
2 2

1.53061 2 1.53061

2 2

200
23.5294 32 23.5294
18
2 2
2 2

2 2
2 2
2 2
2 2
2 2

2 2

2 2

4
2 2
2 2
10

2 2
2 2
2 2

2 2

2 2

20.5882 28 20.5882
2 2

2 2

2 2

2 2

2 2

2 2

2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
19.1176 26 19.1176
2 2
2 2
2 2

2 2
2 2
2 2
2 2

2 2

2 2

2 2

2 2

2 2

2 2

35.2941 48 35.2941

2 2

2 2
10
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
10
2 2

2 2
2 2
2 2
2 2
8
2 2

2 2

2 2
2 2
8

2 2

2 2

2 2

2 2

2 2

2 2

2 2

2 2
41.1765 56 41.1765
16
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
16

2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
10

2 2

2 2

2 2

2 2

2 2

14

2 2

2 2

2 2

2 2
2 2
2 2

2 2

7.35294 10 7.35294
6
2 2

2 2

2 2
4

2 2

2 2
8.82353 12 8.82353
2 2

2 2

2 2

2 2

2 2

2 2

7.35294 10 7.35294
2 2

2 2

2 2

2 2

2 2

29.4118 40 29.4118
2 2

2 2

2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
4
2 2

2 2

2 2
16

2 2

2 2
2 2
2 2

2 2

2 2

2 2

2 2

2
2 2

2 2
4.41176 6 4.41176
2 2
2 2
2 2
2.94118 4 2.94118
2 2
2 2

150
1.15385 2 2 2 1.15385
79.6154 138 79.6154
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2

2 2

2 2
6

2 2

2 2

2 2
18

2 2

2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2

2 2

2 2

8
2 2
2 2
2 2
2 2
8
2 2
2 2
2 2
2 2
6
2 2
2 2
2 2
10

2 2

2 2

2 2

2 2
2 2
8

2 2

2 2

2 2
2 2

16

2 2
2 2

2 2

2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
18
2 2
2 2

2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2

2 2
10

2 2

2 2

2 2

2 2

2 2

14

2 2

2 2

2 2
2 2
2 2

2 2

2 2
17.3077 30 17.3077
2 2

2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2

4.61538 8 4.61538

2 2

2 2

2 2

2 2

13.8462 24 13.8462

2 2

2 2
2 2
2 2

2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
18.4615 32 18.4615

2 2

2 2
2 2
20

2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
6

2 2
2 2
2 2
8.07692 14 8.07692
2 2

2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
6.92308 12 6.92308
2 2

2 2
2 2
2 2
2 2
2 2

50
7.35294 10 7.35294
2 2

2 2

2 2
2 2
2 2
20.5882 28 20.5882
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2

2 2

2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
11.7647 16 11.7647
2 2

2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
10.2941 14 10.2941

2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2

50 30 50
2 2
2 2

2 2
2 2
2 2

2 2

2 2
2 2
2 2
2 2

2 2

2 2
2 2
2 2
2 2
KETERANGAN
DEPARTEMENT IN CHARGE

INTERNAL AUDIT
MANAGEMENT
LOG & PROC

LEGAL
PLANT

HCGA
PROD

REP.

QAS
ENG
SHE

O O O
O O O
O O O
O O O
O O O

O O O
O O O
O O O
O O O
O O O
O O O
O O O O

O O O
O O O
O O O
O
O O O

O O O

O O O

O O O
O O O

O O O O

O O O

O
O
O

O
O
O

O
O

O
O

O
O
O
O
O

O
O
O

O
O

O
O
O
O
O

O
O
O
O
O

O
O
O
O
O
O
O
O
O
O

O
O
O

O
O
O
O
O

O
O

O
O
O
O
O
O
O

O
O
O
O
O
O
O
O

O O O

O O O

O O O

O O O

O O O

O O O

O O O

O O O
O O O

O O O
O O O
O O O

O O O

O
O
O

O
O
O
O

O
O
O
O O

O O

O O

O O

O O

O O

O O O O O O O O O O

O O O O O O O O O O

O O O O O O O O O O
O O O O O O O O O O

O
O O O O O

O O O O O

O O O O O

O O O O O
O O O O O

O O O O O

O O O O O

O O O O O O
O O O O O O
O O O O O O

O O O O O O
O O O O O O
O O O O O O
O O O O O O

O
O
O
O
O

O O
O

O O

O O
O O
O O

O
O

O
O O O O O O

O O O O O O

O O O O O O

O
O

O
O
O
O

O
O
O

O
O
O
O

O O O O O

O O O O O

O O
O O
O O
O O
O O

O O

O O
O O
O O

O O

O O

O O
O O

O O

O O

O O

O O

O
O
O
O
O
O
O
O
O
O
O
O
O
O
O
O
O
O

O
O
O

O O
O O
O O

O O

O O
O

Pembuktian kompetensi karyawan yang


membuat MOC
O O

O O

O O

O O

O O

O O

O O O

O O O

O O O
O O O

O
O
O
O
Belum ada ter state secara khusus
untuk pemulihan kondisi darurat O

O
O

O
O
O

O
O
O
O
O
O
O

Belum ada ter state secara khusus


O
untuk pemulihan kondisi darurat

Ter state secara eksplisit dari setiap


O
jenis kondisi darurat
O
O

O
O
66 35 27 14 32 15 0 0 0 0

O
O
O
O
O
O

O
O
O
O
O
O

O O
O O
O O
O O
O O

O O
O O
O O
O O
O O
O O
O O

O O

O O

O O
O O

O O

O O

O O O
O

O
O
O

O
O
O
O
O
O

O
O
O

O O O O O O

O
O
O
O
O
O
O
O
O
O
O
O
O
O

O O O

O O O

O O O

O O O

O
O
O

O
O
O
O
O
O
O
O
O O O
O O O
O O O

O O

O O
O O
O O
O O
O O
O O

O O

O O
O O
O O
O O
O O

O O

O O

O O
O O
O O

O O

O O
O O
O O
O O
O O
O O
O O

O O

O O

O O
O O
O O
O O
O O
O
Belum ter state untuk pengendalian
Dokumen Minerba

O
O
O
O
O
O
O
O

O O
O O
O O
O O
O O
O O
O O
27 0 0 0 0 0 0 36 0 0

O O O
O O O
O O O
O O O
O O O
O O

O O

O O
O O
O O
O O

O O

O O
O O
O O
O O
RADAR CHART SELF ASESSMENT PEMATUHAN TERHADAP POIN SMKP

NO ELEMEN POINT MAX POINT PEMATUHAN %

1 KEBIJAKAN 200 213 106.3%


2 PERENCANAAN 200 200 100.0%
3 ORGANISASI DAN PERSONEL 150 150 100.0%
4 IMPLEMENTASI 200 200 100.0%
5 EVALUASI DAN TINDAK LANJUT 150 150 100.0%
6 DOKUMENTASI 50 50 100.0%
7 TINJAUAN MANAJEMEN 50 50 100.0%
TOTAL 1000 1,012.5 101%

KEBIJAKAN

120.0%

TINJAUAN MANAJEMEN PERENCANAAN


106.3%

100.0%

100.0%
100.0%

80.0%

100.0% 100.0%
DOKUMENTASI ORGANISASI DAN PERSONEL

100.0%
100.0%

EVALUASI DAN TINDAK LANJUT IMPLEMENTASI

NO SUB ELEMEN POINT MAX POINT PEMATUHAN %


PERENCANAAN
1 Penelaahan Awal #REF! #REF! #REF!
2 Manajemen Risiko #REF! #REF! #REF!
Identifikasi dan Kepatuhan Terhadap
Ketentuan Peraturan Perundang-
3 #REF! #REF! #REF!
undangan dan Persyaratan Lainnya
yang Terkait
4 Penetapan Tujuan, Sasaran, dan Prog #REF! #REF! #REF!
5 Rencana Kerja dan Anggaran Keselam #REF! #REF! #REF!
TOTAL #REF! #REF! #REF!
Keterangan

Emas Tingkat Pencapaian Pemenuhan > 90% dan tidak ada temuan mayor
Perak Tingkat Pencapaian Pemenuhan 80% < 90% dan tidak ada temuan mayor
Perunggu Tingkat Pencapaian Pemenuhan 70% < 80% dan tidak ada temuan mayor
SK Audit Tingkat Pencapaian Pemenuhan < 70%
No SK Audit Temuan mayor tidak dapat terpenuhi lebih dari 30 (Tiga Puluh) hari kalender

KEBIJAKAN

110.0%

TINJAUAN MANAJEMEN PERENCANAAN

100.0%

90.0%

DOKUMENTASI ORGANISASI DAN PERSONEL

SI DAN PERSONEL

EVALUASI DAN TINDAK LANJUT IMPLEMENTASI


SI DAN PERSONEL
No Problem

6
7
8

10
11
12

13

14
15
16

17

18

19

20

21
Cause Corrective Action
PIC Due Date

Anda mungkin juga menyukai