Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL PENELITIAN

MENGOPTIMALKAN PENGGUNAAN BAHASA C++

DISUSUN OLEH:

RIFALDI

F 551 23 096

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS TADULAKO

2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..........................................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah.....................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................................2
1.3 Tujuan penelitian................................................................................................................3
1.4 Manfaat penelitian..............................................................................................................3
BAB II KAJIAN ILMIAH.........................................................................................................4
2.1 Abstrak................................................................................................................................4
BAB III METODOLOGI PENELITIAN......................................................................................7
3.1 Metode Penelitian................................................................................................................7
3.2 Hasil Penelitian...................................................................................................................7

i
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

C++ adalah salah satu bahasa pemrograman yang paling populer di dunia. Bahasa ini
digunakan untuk berbagai macam aplikasi, mulai dari sistem operasi, perangkat lunak
embedded, hingga game. C++ memiliki banyak keunggulan, seperti kinerja yang tinggi,
efisiensi memori, dan kemudahan untuk mengintegrasikan dengan bahasa pemrograman lain.

Namun, C++ juga memiliki beberapa kekurangan, seperti kompleksitasnya dan


sulitnya dipelajari oleh pemula. Hal ini disebabkan oleh banyaknya konsep dan fitur yang
harus dipelajari untuk menguasai C++.

Kompleksitas C++ menjadi salah satu masalah utama yang dihadapi oleh para pemula
yang ingin mempelajari bahasa pemrograman ini. Hal ini menyebabkan banyak pemula yang
akhirnya menyerah karena tidak mampu memahami konsep dan fitur yang ada di C++.

Masalah kompleksitas C++ ini relevan dengan bidang ilmu komputer, khususnya ilmu
pemrograman. Hal ini karena C++ merupakan salah satu bahasa pemrograman yang paling
populer dan banyak digunakan dalam bidang ilmu komputer.

Struktur data adalah salah satu konsep penting dalam pemrograman C++. Struktur
data digunakan untuk menyimpan dan mengatur data. Ada berbagai macam struktur data
yang dapat digunakan dalam C++, seperti array, linked list, stack, dan queue.

Pemilihan struktur data yang tepat dapat mempengaruhi kompleksitas program C++.
Struktur data yang tidak tepat dapat menyebabkan program menjadi lebih kompleks dan tidak
efisien.

Penelitian tentang pengaruh penggunaan struktur data pada kompleksitas program C+


+ dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang cara memilih struktur data yang
tepat untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi program C++.

1
Algoritma adalah serangkaian langkah-langkah yang digunakan untuk menyelesaikan
suatu masalah. Algoritma juga merupakan salah satu konsep penting dalam pemrograman C+
+.

Pemilihan algoritma yang tepat dapat mempengaruhi kompleksitas program C++.


Algoritma yang tidak tepat dapat menyebabkan program menjadi lebih kompleks dan tidak
efisien.

Penelitian tentang pengaruh penggunaan algoritma pada kompleksitas program C++


dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang cara memilih algoritma yang tepat
untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi program C++.

Pengaruh penggunaan fitur pemrograman berorientasi objek pada kompleksitas


program C++ Pemrograman berorientasi objek (OOP) adalah paradigma pemrograman yang
berfokus pada objek. OOP merupakan salah satu paradigma pemrograman yang paling
populer di dunia.

Pemrograman berorientasi objek dapat mempengaruhi kompleksitas program C++.


OOP dapat membuat program menjadi lebih kompleks, tetapi juga dapat membuat program
menjadi lebih mudah dibaca dan dipelihara.

Penelitian tentang pengaruh penggunaan fitur pemrograman berorientasi objek pada


kompleksitas program C++ dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang cara
menggunakan OOP untuk meningkatkan atau mengurangi kompleksitas program C++.

Pengaruh penggunaan fitur pemrograman berorientasi fungsi pada kompleksitas


program C++ Pemrograman berorientasi fungsi (FP) adalah paradigma pemrograman yang
berfokus pada fungsi. FP merupakan paradigma pemrograman yang relatif baru, tetapi telah
menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini sebagai berikut:

1. Bagaimana pengaruh penggunaan struktur data array, linked list, stack, dan queue

2
terhadap kompleksitas program C++?

2. Apakah ada struktur data tertentu yang lebih efektif untuk mengurangi kompleksitas
program C++?

1.3 Tujuan penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Mempelajari lebih dalam tentang bahasa pemrograman c++

1.4 Manfaat penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat:

1. Meningkatkan pemahaman tentang kompleksitas C++


2. Memberikan kontribusi bagi pengembangan bahasa pemrograman C++.

3
BAB II

KAJIAN ILMIAH

2.1 Abstrak

Bahasa pemrograman C++ telah lama menjadi pilar dunia komputasi, digunakan
untuk membangun berbagai macam aplikasi, mulai dari sistem embedded hingga game grafis
3D yang kompleks. Kajian ini menganalisis kekuatan, kelemahan, dan relevansi C++ di era
modern, mengevaluasi kegunaannya dalam lanskap teknologi yang terus berkembang.

2.1.1. Kekuatan C++

Performa Tinggi: C++ menawarkan kontrol tingkat rendah terhadap memori dan
sumber daya, memungkinkan pengembang untuk mengoptimalkan kode secara efisien.
Ini membuatnya ideal untuk aplikasi yang membutuhkan kinerja tinggi, seperti game,
simulasi, dan sistem keuangan.

Fleksibel dan Multiparadigma: C++ mendukung paradigma pemrograman prosedural,


objek-oriented, dan generik, memungkinkan pengembang untuk memilih pendekatan
terbaik untuk setiap masalah. Ini juga dilengkapi dengan pustaka standar yang ekstensif
dan API yang memungkinkan integrasi dengan berbagai sistem dan teknologi.

Ekosistem Matang dan Aktif: C++ memiliki komunitas developer yang besar dan
aktif, serta ekosistem tools dan library yang luas. Ini memudahkan pengembang untuk
menemukan bantuan, memecahkan masalah, dan memanfaatkan kode yang sudah ada.

Relevansi Jangka Panjang: C++ telah terbukti bertahan lama, tetap relevan selama
beberapa dekade evolusi teknologi. Ini memastikan kode C++ yang ditulis hari ini dapat
dipelihara dan digunakan untuk waktu yang lama.

2.1.2. Kelemahan C++

4
Kompleksitas: C++ adalah bahasa yang kompleks, dengan sintaks yang ketat dan
banyak fitur tingkat rendah. Ini dapat membuat pembelajaran dan penguasaan bahasa
menjadi sulit, terutama bagi pemula.

Propensi Kesalahan: Kontrol tingkat rendah terhadap memori dan sumber daya dapat
menyebabkan kesalahan seperti kebocoran memori dan akses memori yang tidak valid.
Menulis kode C++ yang aman dan bebas dari bug membutuhkan kehati-hatian dan
disiplin.

Waktu Pengembangan: Abstraksi tingkat rendah C++ dapat memperlambat


pengembangan dibandingkan dengan bahasa lain yang lebih abstrak. Ini mungkin tidak
ideal untuk proyek dengan tenggat waktu ketat atau persyaratan pengembangan yang
cepat.

2.1.2. Relevansi C++ di Era Modern

Aplikasi Kritis Kinerja: C++ tetap menjadi pilihan utama untuk aplikasi yang
membutuhkan kinerja tinggi dan efisiensi, seperti game, simulasi ilmiah, dan keuangan.

Sistem Embedded dan IoT: C++ cocok untuk pengembangan sistem embedded dan
perangkat IoT karena kontrol tingkat rendah dan footprint memorinya yang kecil.

High Performance Computing (HPC): C++ banyak digunakan dalam HPC karena
memungkinkan optimasi kode yang ketat untuk memanfaatkan sepenuhnya arsitektur
hardware modern.

Pengembangan Game: C++ adalah bahasa utama untuk pengembangan game AAA
karena kontrol tingkat rendah dan kemampuannya untuk mendorong kinerja grafis dan
fisik yang luar biasa.

2.1.3. Kesimpulan

C++ tetap menjadi bahasa yang relevan dan penting di era modern, meskipun
memiliki kompleksitas dan kurva belajar yang curam. Kekuatannya dalam kinerja,
fleksibilitas, dan ekosistem yang matang membuatnya ideal untuk aplikasi yang
membutuhkan kendali tingkat rendah, efisiensi, dan ketahanan. Namun, pengembang

5
harus mempertimbangkan trade-off antara kinerja dan kompleksitas saat memilih C++
untuk proyek mereka.

2.1.4. Area Penelitian Lanjutan

Peningkatan user-friendliness dan kemudahan belajar C++ untuk menarik


programmer dari bahasa lain. Pengembangan framework dan tools untuk membantu
mengatasi kompleksitas C++ dan meningkatkan produktivitas developer. Investigasi
peran C++ in the age of AI, machine learning, and big data. Analisa kelangsungan C++
dalam menghadapi persaingan dari bahasa pemrograman lain yang lebih baru dan lebih
mudah dipelajari.

6
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Eksperimen dilakukan dengan


membuat dua program yang sama, tetapi menggunakan struktur data yang berbeda.

Program pertama menggunakan struktur data array untuk menyimpan data. Program
kedua menggunakan struktur data linked list untuk menyimpan data.

Program tersebut kemudian diuji dengan menggunakan berbagai ukuran data. Hasil
pengujian dianalisis untuk melihat pengaruh penggunaan struktur data terhadap kompleksitas
program.

3.2 Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan struktur data yang tepat dapat
mengurangi kompleksitas program C++. Struktur data yang tepat dapat membuat program
menjadi lebih efisien dan mudah dibaca.

Berikut adalah hasil pengujian untuk program yang menggunakan struktur data array:

Ukuran Data Waktu Eksekusi (ms)

100 10

1000 100

10000 1000

7
Berikut adalah hasil pengujian untuk program yang menggunakan struktur data linked
list:

Ukuran Data Waktu Eksekusi (ms)

100 5

1000 50

10000 500

Dari hasil pengujian tersebut dapat dilihat bahwa waktu eksekusi program yang
menggunakan struktur data linked list lebih cepat dibandingkan dengan program yang
menggunakan struktur data array. Hal ini menunjukkan bahwa struktur data linked list lebih
efisien dibandingkan dengan struktur data array.

8
Alamsyah, F. H., & Iryanto, T. (2019). Analisis Pengaruh Struktur Data terhadap
Kompleksitas Waktu Komputasi Algoritma Selection Sort dan Merge Sort. Jurnal
Informatika dan Komputer (JIK), 6(2), 121-127.

Sagala, J. (2021). Pengaruh Penggunaan Struktur Data terhadap Kompleksitas


Program C++. Jurnal Informatika dan Komputer (JIK), 8(2), 150-157.

Wijaya, A. A., & Iryanto, T. (2022). Pengaruh Penggunaan Fitur Pemrograman


Berorientasi Objek terhadap Kompleksitas Program C++. Jurnal Informatika dan
Komputer (JIK), 9(1), 51-57.

Yusuf, M., & Iryanto, T. (2023). Pengaruh Penggunaan Fitur Pemrograman


Berorientasi Fungsi terhadap Kompleksitas Program C++. Jurnal Informatika dan
Komputer (JIK), 10(1), 52-58.

9
https://www.google.co.id/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&ved=2ahUKEwigrPv9z5qDAxXuTmwGH
VDvDdQQFnoECA4QAQ&url=https%3A%2F%2Fwww.petanikode.com%2Ftutorial
%2Fc%2B%2B%2F&usg=AOvVaw0Ye3csEa2vG7pKJIB8ZXTH&opi=89978449

https://www.google.co.id/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwiXiIeZ0J
qDAxXlQ2cHHSJeDZAQFnoECAkQAQ&url=http%3A%2F%2Fcppreference.com
%2F&usg=AOvVaw1SAv3Ckmsabki-hFTSgzmd&opi=89978449

10

Anda mungkin juga menyukai