1. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor PMK 15 Tahun 2024 tentang Petunjuk
Teknis Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya dan Gaji Ketiga Belas Kepada Aparatur
Sipil Negara, Pensiunan, Penerima Pensiun, dan Penerima Tunjangan Tahun 2024 yang
Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, THR dapat dibayarkan paling
cepat pada 10 hari kerja sebelum hari raya (22 Maret 2024) dengan komponen yang terdiri
atas:
a. gaji pokok;
b. tunjangan keluarga;
c. tunjangan pangan;
d. tunjangan jabatan atau tunjangan umum; dan
e. tunjangan kinerja.
2. Komponen pembayaran mengalami perubahan dibandingkan tahun sebelumnya terutama
pada besaran tunjangan kinerja yang dibayarkan 100%, meningkat 50% dibandingkan tahun
sebelumnya.
3. Selain itu, terdapat libur dan cuti bersama HBK Idul Fitri 1445 Hijriyah jatuh mulai tanggal 6
April 2024 sampai dengan 15 April 2024 atau sepanjang 10 hari kalender.
4. Dalam rangka mendukung kelancaran pembayaran THR dan mempertimbangkan fairness
treatment untuk perhitungan IKPA, maka terdapat kebijakan penyesuaian perhitungan data
dan transaksi IKPA untuk indikator Deviasi Hal III DIPA dan Pengelolaan UP & TUP. Adapun
kebijakan penyesuaian dimaksud diatur sebagai berikut:
2
Tembusan:
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Bali
Dokumen ini telah ditandatangani menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertfikat Elektronik (BSrE), BSSN. Untuk memastikan keaslian tanda tangan
elektronik, silakan pindai QR Code pada laman https://office.kemenkeu.go.id atau unggah dokumen pada laman https://tte.kominfo.go.id/verifyPDF
Ilustrasi Penyesuaian IKPA Indikator Pengelolaan UP dan TUP dalam
rangka Libur Hari Raya Idul Fitri 1445
Satker A, melakukan revolving dan SP2D GUP sebesar 90 juta rupiah terbit
tanggal 19 April 2024.
1. Komponen ketepatan waktu, rentang waktu revolving dari tanggal 15 Maret
2024 ke 19 April 2024 adalah 35 hari kalender, tergolong tepat waktu
karena masih berada pada rentang waktu sebulan 41 hari kalender.
Satker A, memiliki UP 100 2. Komponen persentase GUP disebulankan, formula %GUP*(jumlah hari
Pengelolaan UP & TUP
sebulan/rentang revolving) dihitung sbb:
juta rupiah dengan GUP
90/100*(41/35)=100
terakhir tanggal 15 Maret Ket:
Objek UP/GUP/TUP 2024
sebelumnya tanggal 6 Maret outstanding UP = 100 juta
6 Mar 5 Apr Nilai revolving = 90 juta
s.d. 5 April 2024 Hari sebulan setelah penyesuaian = (31 + 10) = 41 hari
Mekanisme Penyesuaian Rentang revolving dari UP/GUP/TUP sebelumnya = 35 hari
Rentang waktu sebulan ditambah 10 hari kalender
(sesuai jumlah hari libur lebaran), untuk: Satker B, melakukan revolving dan SP2D GUP sebesar 85 juta rupiah terbit
1. Komponen ketepatan waktu tanggal 6 Mei 2024.
2. Komponen persentase GUP disebulankan 1. Komponen ketepatan waktu, rentang waktu revolving dari tanggal 2 April
2024 ke 6 Mei 2024 adalah 34 hari kalender, tergolong tepat waktu karena
Jumlah Hari Sebulan Menjadi masih berada pada rentang waktu sebulan 40 hari kalender.
Satker B, memiliki UP 100 2. Komponen persentase GUP disebulankan, formula %GUP*(jumlah hari
sebulan/rentang revolving) dihitung sbb:
Jumlah Hari Sebulan (hari kalender): juta rupiah dengan GUP
85/100*(40/34)=100
1. 31 Hari 41 Hari terakhir tanggal 2 April Ket:
2. 30 Hari 40 Hari 2024 outstanding UP = 100 juta
Nilai revolving = 85 juta
Hari sebulan setelah penyesuaian = (30 + 10) = 40 hari
Rentang revolving dari UP/GUP/TUP sebelumnya = 34 hari