Anda di halaman 1dari 3

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN


KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PROVINSI
BALI
KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA TIPE A2 SINGARAJA
JALAN UDAYANA NO. 10, SINGARAJA 81116; TELEPON (0362) 24380;
SUREL kppn132@kemenkeu.go.id; LAMAN www.djpb.kemenkeu.go.id/kppn/singaraja

Nomor : S-248/KPN.2202/2024 25 Maret 2024


Sifat : Sangat Segera
Lampiran : Satu Berkas
Hal : Kebijakan Penyesuaian Data dan Perhitungan Indikator IKPA Pada Aplkasi
OMSPAN Sehubungan dengan Pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) Tahun
2024 dan Hari Besar Keagamaan (HBK) Idul Fitri 1445 Hijriyah

Yth. Para Kuasa Pengguna Anggaran Satker lingkup KPPN Singaraja

Sehubungan dengan penilaian Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Belanja


Kementerian Negara/Lembaga sejalan dengan Hari Besar Keagamaan (HBK) Idul Fitri 1445
Hijriyah, bersama ini kami sampaikan sebagai berikut:

1. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor PMK 15 Tahun 2024 tentang Petunjuk
Teknis Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya dan Gaji Ketiga Belas Kepada Aparatur
Sipil Negara, Pensiunan, Penerima Pensiun, dan Penerima Tunjangan Tahun 2024 yang
Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, THR dapat dibayarkan paling
cepat pada 10 hari kerja sebelum hari raya (22 Maret 2024) dengan komponen yang terdiri
atas:
a. gaji pokok;
b. tunjangan keluarga;
c. tunjangan pangan;
d. tunjangan jabatan atau tunjangan umum; dan
e. tunjangan kinerja.
2. Komponen pembayaran mengalami perubahan dibandingkan tahun sebelumnya terutama
pada besaran tunjangan kinerja yang dibayarkan 100%, meningkat 50% dibandingkan tahun
sebelumnya.
3. Selain itu, terdapat libur dan cuti bersama HBK Idul Fitri 1445 Hijriyah jatuh mulai tanggal 6
April 2024 sampai dengan 15 April 2024 atau sepanjang 10 hari kalender.
4. Dalam rangka mendukung kelancaran pembayaran THR dan mempertimbangkan fairness
treatment untuk perhitungan IKPA, maka terdapat kebijakan penyesuaian perhitungan data
dan transaksi IKPA untuk indikator Deviasi Hal III DIPA dan Pengelolaan UP & TUP. Adapun
kebijakan penyesuaian dimaksud diatur sebagai berikut:
2

No Indikator Objek Penyesuaian Mekanisme Penyesuaian


1. Deviasi Hal III DIPA Deviasi jenis Belanja 51 Persentase deviasi
dan Belanja 52 pada dihitung 0%
periode Maret 2024
2. Pengelolaan UP & TUP UP/GUP/TUP yang Disebulankan Jumlah hari
sebelumnya tanggal 6 sebulan ditambah sebanyak
Maret 2024 s.d. 5 April 10 hari kalender.
2024 untuk perhitungan:
a. Komponen
Ketepatan Waktu
b. Komponen
Persentase GUP

5. Sesuai ketentuan dalam Perdirjen Perbendaharaan No PER-05/PB/2022, diinformasikan


bahwa batas waktu pemutakhiran RPD Bulanan untuk Triwulan II 2024 adalah hari kerja
kesepuluh bulan April 2024, yang jatuh pada tanggal 22 April 2024.
6. Selanjutnya, apabila Bapak/Ibu memiliki pertanyaan terkait Kebijakan Penyesuaian Data dan
Perhitungan Indikator IKPA Pada Aplkasi OMSPAN Sehubungan dengan Pembayaran
Tunjangan Hari Raya (THR) Tahun 2024 dan Hari Besar Keagamaan (HBK) Idul Fitri 1445
Hijriyah, dapat menyampaikan tiket melalui hai.kemenkeu.go.id. dan/atau menghubungi CSO
KPPN Singaraja.

Demikian disampaikan, mohon dapat dipedomani.

Kepala Kantor Pelayanan


Perbendaharaan Negara Tipe A2
Singaraja

Ditandatangani secara elektronik


Ketut Arya Udayana

Tembusan:
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Bali

Dokumen ini telah ditandatangani menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertfikat Elektronik (BSrE), BSSN. Untuk memastikan keaslian tanda tangan
elektronik, silakan pindai QR Code pada laman https://office.kemenkeu.go.id atau unggah dokumen pada laman https://tte.kominfo.go.id/verifyPDF
Ilustrasi Penyesuaian IKPA Indikator Pengelolaan UP dan TUP dalam
rangka Libur Hari Raya Idul Fitri 1445
Satker A, melakukan revolving dan SP2D GUP sebesar 90 juta rupiah terbit
tanggal 19 April 2024.
1. Komponen ketepatan waktu, rentang waktu revolving dari tanggal 15 Maret
2024 ke 19 April 2024 adalah 35 hari kalender, tergolong tepat waktu
karena masih berada pada rentang waktu sebulan 41 hari kalender.
Satker A, memiliki UP 100 2. Komponen persentase GUP disebulankan, formula %GUP*(jumlah hari
Pengelolaan UP & TUP
sebulan/rentang revolving) dihitung sbb:
juta rupiah dengan GUP
90/100*(41/35)=100
terakhir tanggal 15 Maret Ket:
Objek UP/GUP/TUP 2024
sebelumnya tanggal 6 Maret  outstanding UP = 100 juta
6 Mar 5 Apr  Nilai revolving = 90 juta
s.d. 5 April 2024  Hari sebulan setelah penyesuaian = (31 + 10) = 41 hari
Mekanisme Penyesuaian  Rentang revolving dari UP/GUP/TUP sebelumnya = 35 hari
Rentang waktu sebulan ditambah 10 hari kalender
(sesuai jumlah hari libur lebaran), untuk: Satker B, melakukan revolving dan SP2D GUP sebesar 85 juta rupiah terbit
1. Komponen ketepatan waktu tanggal 6 Mei 2024.
2. Komponen persentase GUP disebulankan 1. Komponen ketepatan waktu, rentang waktu revolving dari tanggal 2 April
2024 ke 6 Mei 2024 adalah 34 hari kalender, tergolong tepat waktu karena
Jumlah Hari Sebulan Menjadi masih berada pada rentang waktu sebulan 40 hari kalender.
Satker B, memiliki UP 100 2. Komponen persentase GUP disebulankan, formula %GUP*(jumlah hari
sebulan/rentang revolving) dihitung sbb:
Jumlah Hari Sebulan (hari kalender): juta rupiah dengan GUP
85/100*(40/34)=100
1. 31 Hari  41 Hari terakhir tanggal 2 April Ket:
2. 30 Hari  40 Hari 2024  outstanding UP = 100 juta
 Nilai revolving = 85 juta
 Hari sebulan setelah penyesuaian = (30 + 10) = 40 hari
 Rentang revolving dari UP/GUP/TUP sebelumnya = 34 hari

Anda mungkin juga menyukai