Anda di halaman 1dari 1

Kehidupan sebagai pelajar pendidikan bahasa jepang

Nama saya Tirzia sandra, tahun ini saya akan berumur 22 tahun. Saya berkuliah di universitas
brawijaya jurusan pendidikan bahasa jepang. Sekarang saya sudah semester 6 yang berarti
saya akan segera lulus. Sebenarnya saya tidak mempunyai keinginan untuk mengambil
jurusan pendidikan bahasa jepang. Lalu alasan saya mengambil jurusan bahasa jepang tentu
karena saya diterima masuk universitas brawijaya. Saya menyadari untuk masuk universitas
negeri tentu tidak mudah, oleh karena itu saya mengambil kesempatan hanya karena
universita negeri. Saat pendaftaran jalur SNMPTN untuk masuk universitas sudah mulai
dibuka, saya berpikir ingin masuk salah satu universitas negeri yang cukup terkenal
contohnya adalah universitas brawijaya, namun saya tidak berpikir akan diterima di
universitas itu. tentu saja karena saya tidak percaya diri dengan kemampuan saya. Tetapi jika
saya tidak mencobanya, mungkin sekarang saya tidak bisa berada di universitas brawijaya.

Saya telah mendapatkan pengalaman sebagai pelajar bahasa jepang. Contohnya saat pertama
kali saya menjadi seorang pelajar bahasa jepang, saya sama sekali tidak memiliki dasar
kemampuan berbahasa jepang saat masuk di universitas. Belajar bahasa jepang tidaklah
mudah karena perbedaan huruf yang sering kita pakai adalah alfabet, sedangkan bahasa
jepang memiliki 3 jenis huruf, yaitu hiragana, katakana, dan kanji. Karena pada saat itu saya
belum mengenal huruf tersebut. Saya memanfaatkan waktu selama 2 minggu sebelum
perkuliahan dimulai. Setiap hari saya latihan untuk menulis hiragana dan katakana. Tentu
saya bisa menulis, tetapi belum lancar dalam membaca. Saya membutuhkan waktu 2 semester
untuk bisa membaca dengan lancar. Tentu saja belajar bahasa asing bukan hanya membaca
dan menulis tetapi juga belajar tata bahasa dan juga praktik berbicara.

Meskipun saya seorang pelajar bahasa jepang, bukan berarti saya bisa berbicara bahasa
jepang dengan lancar. Meskipun demikian saya telah melewati perjalanan yang cukup
panjang. Saya harus tetap semangat dan tidak boleh menyerah walaupun saya tidak dapat
berbicara bahasa jepang, saya masih memiliki kemampuan yang lain. Oleh karena itu saya
akan berjuang setengah perjalanan lagi.

Anda mungkin juga menyukai