Anda di halaman 1dari 2

Judul: Selamat Tinggal

Babak 1: Persiapan Perpisahan


(Tiga murid, Andi, Budi, dan Cici, sedang duduk di kantin sambil membicarakan persiapan perpisahan.)
Andi: Saya tidak percaya bahwa kita akan segera lulus. Saya merasa baru kemarin kita pertama kali masuk
ke SMA ini.
Budi: Ya, benar. Tapi, kita harus bersiap-siap untuk perpisahan. Kita harus membuat acara perpisahan
yang berkesan.
Cici: Aku setuju. Bagaimana jika kita membuat sebuah drama perpisahan?
Andi: Ide bagus, tapi tentang apa ceritanya?
Cici: Tentang tiga sahabat yang harus berpisah karena studi dan pekerjaan yang berbeda.
Budi: Bagus sekali! Siapa yang akan menuliskan naskah drama ini?
Cici: Saya akan mencobanya. Saya akan menuliskannya malam ini dan membawanya besok.
Babak 2: Drama Perpisahan
(Drama dimulai dengan tiga sahabat yang sedang duduk di taman.)
Andi: Saya tidak percaya bahwa kita harus berpisah. Kita sudah melewati begitu banyak hal bersama-
sama.
Budi: Ya, tapi kita harus melanjutkan hidup kita masing-masing.
Cici: (menangis) Aku akan merindukan kalian berdua. Kita sudah bersama sejak kita masih kecil.
Andi: Jangan khawatir. Kita akan tetap bersahabat, meskipun kita harus berpisah.
Budi: Kita selalu dapat menghubungi satu sama lain dan mengadakan pertemuan.
Cici: (bersiap-siap untuk pergi) Saya harus pergi sekarang. (mengelus pipinya) Sampai jumpa, teman-
teman.
(Drama berakhir dengan tiga sahabat yang berpelukan.)
Babak 3: Setelah Perpisahan
(Drama berakhir dengan tiga sahabat yang sudah lulus dan sudah memulai hidup mereka masing-
masing.)
Andi: (menelepon Budi) Hai, sudah lama sekali tidak bicara denganmu. Bagaimana kabarmu?
Budi: Kabarku baik-baik saja. Bagaimana denganmu?
Andi: Aku juga baik-baik saja. Bagaimana dengan Cici?
Budi: Cici sudah menikah dan tinggal di luar negeri. Dia sudah tidak tinggal di Indonesia lagi.
Andi: Benarkah? Aku tidak tahu itu. Apa kau punya nomor teleponnya?

Anda mungkin juga menyukai