Strategi Memanfaatkan

Potensi Jadi Ladang Rezeki

AISYIGA
Empat
PROFESIONAL

Pilihan
PENGUSAHA

FREELANCE

Karir AKADEMISI
PROFESIONAL PENGUSAHA
( - ) Mesti panjat tangga, ( - ) Lebih besar resiko, bisnis
Harus mulai dari bawah buka 24/7 dikepala
(+) Gajian lebih aman (+) Bisa atur waktu sendiri dan
tidak diatur-atur orang lain
FREELANCE
( - ) Harus kreatif dan improve
(+) Bisa atur waktu sendiri dan
kerja bisa dimana saja
AKADEMISI
( - ) Jam lebih banyak
ditempat kerja
(+) Berkontribusi dengan
kemajuan pendidikan
Untuk menjadi sukses,
tidak perlu hebat dalam
semua bidang. Cukup tekuni
satu bidang yang bermanfaat.
USTADZUNA HAFIZHAHULLAH
Ikhtiar muslimah dalam mencari rezeki
Profit di dunia : Profit di akhirat :

Memberi manfaat untuk diri sendiri
Memberi manfaat untuk keluarga
Memberi manfaat untuk orang sekitar
Menjadi solusi dari permasalahan
Membuat kita mandiri
jauh dari minta-minta
Meluruskan niat untuk ibadah agar
bernilai pahala disisi Allah
Harta dunia digunakan sebagai sarana
memudahkan urusan akhirat
Mencari rezeki dengan cara yang halal
Mempelajari muamalan agar tahu apa
yang boleh dan tidak boleh dalam islam
“Sesungguhnya perempuan itu aurat. Jika dia keluar rumah
maka setan menyambutnya. Perempuan itu akan berkata,
“Tidaklah ada seorang pun yang melihatku melainkan
kagun.” Keadaan perempuan yang paling dekat dengan
Allah adalah ketika dia berada di dalam rumahnya.”
(HR. Ibnu Khuzaimah no. 1685 dan Tirmidzi no. 1173)
Muslimah memanfaatkan
potensi jadi ladang rezeki
dari rumah, apakah bisa?
Sumber penghasilan dunia digital
Bisnis online UMKM Content writer
Digital product Penulis
Endorsment Blogger
affiliator Jasa freelance
Konsultasi Jasa kursus online
Manfaatkan Keahlian
Saat kita sudah tau kita ahli dan unggul dalam bidang apa,
manfaatkan peran kita disana, improve skill dan jadilah ahli
dalam bidang yang kita tekuni. Jangan fokus pada kekurangan
kita, tapi fokuslah memaksimalkan yang kita punya.
Bangun Personal Branding
Personal branding adalah bagaimana orang lain melihat kita, kita
dikenal seperti apa? Ini bukan berarti fake atau menjadi orang lain, tapi
kita punya satu interest yang kita tonjolkan, dan memang bidang itu
kita kuasai. Dengan ini ketika ada tawaran bisnis orang lain akan ingat
dengan kemampuan kita sehingga lahir tawaran dan opportunity.
Pelajari Pasar dan Trend
Lakukan riset pasar untuk memahami kebutuhan dan
tren saat ini. Dengan memahami pasar, kita dapat
menyesuaikan produk atau layanan kita agar sesuai
dengan kebutuhan atau permintaan konsumen.
Punya Waktu Berpikir Kreatif
Jadwalkan waktu khusus untuk berpikir kreatif tanpa
distraksi untuk memikirkan strategi bisnis, berkarya atau
mencatat ide-ide yang ada dikepala, bisa dimulai dengan
30 menit perhari atau disesuaikan kebutuhan kita.
Berani memulai dan
mau kembali mencoba
ketika gagal.
“Sesungguhnya Allah sangat mencintai
orang yang jika melakukan sesuatu
pekerjaan, dilakukan secara itqan
(tepat, terarah, jelas dan tuntas.)”
[HR. THABRANI]
Jazakunallahu khayran