Anda di halaman 1dari 24

BELAJAR

WIRAUSAHA
Apa itu wirausaha
• Wirausaha berasal dari kata "wiraswasta" berasal dari Wira
yang berarti utama, gagah, berani, luhur, teladan atau
pejuang. Swa berarti sendiri dan Sta berarti berdiri.
• Wirausahawan adalah seseorang yang mampu menciptakan
lapangan kerja baru dan mencari cara-cara atau teknik yang
lebih baik dalam pemanfaatan sumber daya, memperkecil
pemborosan, serta menghasilkan barang atau jasadalam
upayanya memuaskan kebutuhan orang lain.
• Kata wirausaha dalam bahasa Inggris, yaitu entrepreneur,
merupakan kata serapan dari bahasa Perancis yang mulanya
berarti "pemimpin musik atau pertunjukan."
Apa itu wirausaha
• KBBI mendefinisikan wirausahawan sebagai "orang yang
pandai atau berbakat mengenali produk baru, menyusun cara
baru dalam berproduksi, menyusun operasi untuk pengadaan
produk baru, mengatur permodalan operasinya, serta
memasarkannya."
• Sedangkan Louis Jacques Filion menggambarkan
wirausahawan sebagai orang yang imajinatif, yang ditandai
dengan kemampuannya dalam menetapkan sasaran serta
dapat mencapai sasaran-sasaran itu. Ia juga memiliki
kesadaran tinggi untuk menemukan peluang-peluang dan
membuat keputusan.
Kenapa Wirausaha?
1. Nabi Muhammad sangat menganjurkan umatnya untuk
berbisnis (berdagang, berwirausaha), karena berbisnis dapat
menimbulkan kemandirian dan kesejahteraan bagi keluarga,
tanpa tergantung atau menjadi beban orang lain. Beliau
pernah berkata, “Berdaganglah kamu, sebab dari sepuluh
bagian penghidupan, sembilan diantaranya dihasilkan dari
berdagang.” Alquran mengatakan, “Dan kami menjadikan
siang untuk mencari penghidupan” (QS Al-Naba’ [78]:11
2. Sumber daya alam kita yang melimpah dan jumlah penduduk
Indonesia yang besar merupakan PELUANG yang harus
diusahakan, dan itu adalah porsinya wirausaha.
Kenapa Wirausaha?
3. Berdasarkan penelitian, suatu negara dikatakan maju apabila
jumlah wirausahawan di suatu negara mencapai 2 % dari
jumlah total penduduk. Misalnya, jumlah penduduk
Indonesia 220 juta orang, maka jika ingin maju maka jumlah
wirausahawan di Indonesia minimal 4,4 juta orang (2% dari
220 juta). Sedangkan jumlah wirausahawan di Indonesia
hanya 50 ribu orang.
Klasifikasi Wirausaha
Winarto (2003) menggolongkan aktifitas kewirausahaan
menjadi dua, yaitu berwirausaha karena melihat adanya
peluang usaha (entrepreneur activity by opportunity) dan
kewirausahaan karena terpaksa tidak ada alternatif lain untuk
masa depan kecuali dengan melakukan kegiatan usaha
tertentu (ini contoh untuk etnis china di negeri ini dulu).
Ciri-ciri Wirausahawan
– Berjiwa enterpreneur
– Bisa memanfaatkan diri sendiri & keahliannya
– Bukan tipe orang yang digaji
– Bisa memasarkan keahlian
– Mau membangun reputasi
– Yakin akan bisa lebih bagus dari yang lain
– Sanggup memberi layanan yang memuaskan
– Kreatif & inovatif
– Bisa menjadi pionir/pelopor
– Bisa mengkreasikan sesuatu yang baru dan tidak takut gagal
Sukses Wirausaha

Peluang
Keahlian
Semangat
Modal
Mencari Peluang Usaha Yang Sesuai
– Bagaimana menilai diri pribadi
– Kemampuan & pengalaman aktual
– Punya waktu & kesempatan
– Evaluasi kemampuan manajemen
– Sudahkah mencari peluang usaha
– Bagaimana memilih usaha yang tepat?
– Siapa saja mitra kerja anda
– Perlukah membentuk badan usaha
– Apa saja bentuk-bentuk pendanaan
– Bagaimana mencari sumber dana
Memilih Keahlian Kita
Yang Akan di “Usahakan”
– Apa keahlian dari kita yang menyenangkan? Hobi, profesi,
rutinitas yg menyenangkan.
– Apa keahlian dari kita yang sering dipuji atau dikagumi orang.
– Apa keahlian dari kita yang kita sudah sangat mahir atau
benar-benar ahli.
– Apa sesuatu yang muda kita pelajari kedepannya > bakal
keahlian kita.
– Dll.
Bagaimana agar tetap semangat!
– Memiliki arah dan tujuan yang jelas (mimpinya harus jelas)
– Yakin untuk dapat mencapai arah dan tujuan (karena memiliki
kemampuan/keahlian)
– Realistis (kalkulasinya jelas)
– Positif Thinking
– Selalu belajar dari pengalaman
– Ikhlas menerima semua hasil yang telah diupayakan
– Menjaga hubungan silaturahmi > pintu rejeki
“......Ketahuilah bahwa di dalam tubuh manusia
ada segumpal organ. Kalau organ itu baik,
maka akan baiklah seluruh tubuhnya. Tetapi,
bila rusak, niscaya akan rusak pula seluruh
tubuhnya. Organ itu bernama qalbu (hati)”
(HR Al-Bukhari Muslim)
“Makanlah dari yang baik dan berbuat baiklah”
(QS Al-Mu’minun[23]:51)

“Makanlah tanpa ragu-ragu barang yang baik


dan bersih yang telah Kami berikan kepadamu
dan bersyukurlah kepada Allah”
(QS Al-Baqarah[2]:172)
Memilih Sumber Modal
– Modal sendiri
– Modal dari luar
– Leasing
– Pinjaman
– Individu
– Bank Konvensional
– BPR
– Program Pemerintah : PNPM Mandiri, Koperasi
Untuk mendapatkan sumber modal dari luar
dibutuhkan STUDI KELAYAKAN USAHA untuk
meyakinkan investor bahwa usaha yang kita
tawarkan memiliki tingkat pengembalian
modal yang menguntungkan atau memiliki
prospek yang cerah.
9 Aspek Penting
Sebelum Memulai Usaha
1. Memahami konsep produk atau jasa secara baik
2. Membuat visi dan misi bisnis
3. Perlunya winning, positive dan learning attitude untuk
menjadi sukses. [“there is no over night success“]
4. Membuat perencanaan dan strategi bisnis yang efektif akan
menghindari usaha daripada risiko bisnis dan keuangan.
5. Pengetahuan dasar manajemen, organisasi dan sistem akan
menghindari usaha daripada risiko manajemen.
6. Optimalisasi sumber daya manusia maka 50% usaha Anda
sudah berhasil.
9 Aspek Penting
Sebelum Memulai Usaha
7. Mengapa kreativitas, kepemimpinan dan proses pembuatan
keputusan sangat penting? [“thinking outbox”]
8. Pengetahuan dasar pengelolaan keuangan dan pembiayaan
9. Pemasaran, pelayanan dan product brand
ORDER : Tolong gabungkan sembilan titik-titik yang
ada dengan empat garus lurus tanpa mengangkat
pulpen dari kertas
10 Tips Memulai Bisnis
1. Kerjakan apa yang anda sukai
2. Mulai bisnis Anda ketika Anda masih bekerja
3. Jangan kerjakan hal tersebut sendirian
4. Dapatkan klien atau pelanggan
5. Tulis perencanaan bisnis
6. Melakukan Riset
7. Dapatkan bantuan Profesional
8. Dapatkan uang
9. Jadilah profesional
10. Ikuti aturan hukum dan pajak
Hadis Rasulullah :
“barang siapa berijtihad
(baca:berinovasi) dan benar, maka
ia mendapat dua pahala, tetapi
barang siapa salah dalam ijtihadnya
ia (tetap) akan mendapat satu
pahala”
Kunci Sukses

Attitude
Knowledge
Skill
Communication
Dalam aktivitas bisnis kita akan dihadapkan
dengan berbagai pilihan-pilihan disetiap
tahapnya, dan untuk itu kita harus memilih.
Salah satu caranya adalah dengan
menggunakan metode MFEP : Multi Factor
Evaluation Process.
Contoh : Memilih Lokasi Usaha
Kriteria Bobot Pilihan A Pilihan B Pilihan C
Harga Sewa 25% 50 70 75
Tingkat Keramaian 20% 80 75 70
Letak Lokasi strategis) 20% 80 70 60
Kemungkinan Modifikasi 15% 60 70 80
Biaya Perawatan 10% 60 70 75
Keamanan 10% 80 80 65
Total Nilai 100% 67,5 72 70,75
TERIMA KASIH
SEMOGA SUKSES

Anda mungkin juga menyukai