Anda di halaman 1dari 17

IDE DAN PELUANG WIRAUSAHA

• IDE DAN PELUANG WIRAUSAHA


• IDE adalah buah ataupun karya dari pemikiran yang
baru. Dimana dari ide tersebut maka terciptalah
peluang-peluang yang baru.
• ”Ide dapat menjadi peluang apabila wirausaha
bersedia melakukan evaluasi terhadap Peluang
secara terus menerus melalui proses penciptaan
sesuatu yang baru dan berbeda, mengamati
peluang, menganalisa proses secara mendalam dan
memperhitungkan resiko yang akan terjadi.
• Menurut Zimmerer, bagi wirausaha, “Ide dapat
menciptakan peluang untuk memenuhi kebutuhan riil
dipasar”.
• Ide itu menciptakan potensi pasar yang sekali gus
merupakan peluang wirausaha. Dalam mengevakuasi ide
untuk menciptakan potensi (peluang usaha), wirausaha
perlu mengidentifikasi dan mengevakuasi semua resiko
yang mungkin terjadi dengan cara :
•  Mengurangi resiko melalui strategi yang proaktif.
•  Menyebarkan resiko ke aspek-aspek yg paling mungkin.
•  Mengelola resiko yang mendatangkan nilai atau manfaat
Ide dapat menjadi peluang karena :
•  Ide dapat digeneralkan secara internal melalui
perubahan cara/metode yang baik didalam
melayani dan memuaskan pelanggan.
•  Ide dapat dihasilkan dalam bentuk produk dan
jasa baru.
•  Ide dapat dihasilkan dalm bentuk modifikasi
pekerjaan atau cara melakukan pekerjaan.
Peluang Usaha/Wirausaha.
Peluang (bahasa inggris: opportunity) yang berarti
kesempatan yang muncul dari sebuah kejadian atau
momen.
Jadi, peluang berasal dari kesempatan yang muncul
dan menjadi ilham (ide) bagi seseorang memperoleh
inspirasi, berarti dia membuka sebuah peluang untuk
suatu hal yang baru.
Peluang yang berasal dari sebuah ide usaha yang
diperoleh dari sebuah inspirasi, harus merupakan
peluang yang potensial, sehingga dapat dikategorikan
sebagai peluang usaha yang baik.
Ciri-ciri usaha yang potensial:

1. Usaha itu memiliki nilai jual yang tinggi,


2. Usaha bukan hanya ambisi pribadi semata, tetapi sifatnya
nyata,
3. Usaha itu mempunyai waktu bertahan yang lama di pasar,
4. Tdk akan menghabiskan modal (uang), krn terlalu besar
investasinya,
5. Tidak bersifat momentum atau bersifat musiman (seasonal)
6. Bisa ditingkatkan skalanya menjadi skala industri.
Ciri-ciri peluang usaha yang baik adalah sbb:

1. Peluang itu orisinil dan tidak meniru. Usaha yang sukses itu
tidak meniru usaha orang lain. Usaha yang meniru orang lain
hasilnya belum tentu sama.

2. Peluang itu harus dapat mengantisipasi perubahan persaingan


dan kebutuhan pasar di masa mendatang. Dalam arti, peluang
itu bisa terus ditingkatkan nilai jualnya serta bisa terus diinovasi.

3. Benar-benar sesuai dengan keinginan agar peluang bisa


bertahan lama.
4. Tingkat visibilitas (kelayakan usaha) benar-benar teruji
untuk itu dilakukan riset dan trial (uji coba) dalam pasar

5. Bersifat ide yang kreatif dan inovatif bukan tiruan dari


ide orang lain.

6. Ada keyakinan bisa mewujudkan dan sukses untuk


menjalankannya.

7. Ada rasa senang menjalankannya dan benar-benar


suka dengan bisnis tersebut.
PELUANG WIRAUSAHA
• 1. Sumber – Sumber Potensial Peluang Agar ide – ide yang
potensial dapat menjadi peluang bisnis, wirausaha harus bersedia
malakukan evakuasi terhadap peluang itu secara terus menerus.
Langkah penjaringan ide dapat dilakukan dengan cara
sebagai berikut :
1. Menciptakan Produk Baru yang Berbeda.
2. Mengamati pintu peluang
3. Analisa produk dan proses produksi secara mendalam
4. Menafsir biaya awal
5. Memperhitungkan resiko yang mungkin terjadi
• 2. Bekal Pengetahuan Kompetensi Kewirausahaan
dari banyak hasil survei, menyatakan bahwa
kebanyakan responden menjadi wirausaha karena
didasari oleh pengalaman sehingga memiliki jiwa
dan watak kewirausahaan. Seperti telah
dikemukakan seseorang yang memiliki jiwa dan
kemampuan tertentu dalam berkreasi dan
berinovasi.
• Kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru
dan berbeda atau kemampuan kreatif dan inovatif
yang terutama adalah :
•  Menghasilkan produk atau jasa yang baru
•  Menghasilkan nilai tambah yang baru
•  Merintis usaha baru
•  Melakukan proses teknik yang baru
•  Mengembangkan organisasi baru
• Wirausaha berfungsi sebagai perencana sekaligus
pelaksana usaha, dimana sebagai perencana
wirausaha berperan dalam :
 Merancang perusahaan
 Mengatur strategi perusahaan
 Pemrakarsa ide – ide perusahaan
 Pemegang visi untuk memimpin
• Sedangkan sebagai pelaksana usaha, wirausaha
berperan dalam :
—Menemukan, menciptakan dan menerapkan
ide barru yang berbeda
 Meniru dan menduplikasi
 Meniru dan memodifikasi
—Mengembangkan produk teknologi , citra dan
organisasi baru.
• Umumnya ,wirausaha yang memiliki kompetensi tersebut
cenderung berhasil dalam berwirausaha.
Oleh karena itu bekal kewirausahaan berupa pengetahuan
dan keterampilan perlu dimiliki.
Beberapa bekal pengetahuan dan keterampilan yang perlu
dimiliki misalnya :
 Bekal pengetahuan bidang usaha yang dimasuki dan
lingkungan usaha yang ada disekitarnya
 Bekal pengetahuan tentang peran dan tanggung jawab
 Pengetahuan tentang kepribadian dan kemampuan diri
 Pengetahuan tentang manajemen dan organisasi bisnis
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai