Judul : Corporate capital structure effects on corporate performance pursuing a strategy of
innovation in manufacturing companies
1 Tujuan 1. Untuk menilai dampak struktur modal terhadap kinerja keuangan
2. Untuk menguji sifat hubungan struktur modal dan kinerja keuangan 3. Untuk mengidentifikasi elemen kunci yang mempengaruhi kinerja keuangan dalam struktur modal. 4.Untuk merekomendasikan struktur modal yang optimal untuk peningkatan nilai perusahaan dalam jangka panjang. 2 Dasar teori Teori Pecking Order, Teori Trade-Off, Teori Modigliani dan Miler, 3 Variabel 1. Variabel terikat (Y) yang mewakili Kinerja Keuangan 2. Variabel bebas (X1) adalah utang jangka panjang (LTD), (X2) utang jangka pendek (STD), (X3) rasio utang total (TDR), (X4) rasio utang terhadap ekuitas (Dequity), (X5) likuiditas, (X6) pertumbuhan (gr-rate), (X7) tingkat inflasi (Inf-rate). (X8) Nilai log netral pembayaran pajak (ln-pajak), (X9) ukuran perusahaan. 4 Instrumen -
5 Hipotesis 1. Terdapat hubungan yang signifikan antara struktur modal perusahaan
dan kinerja keuangannya. 2. Hubungan antara struktur modal dan kinerja keuangan perusahaan pada perusahaan terpilih di Bangladesh akan menunjukkan korelasi yang penting 3. Elemen-elemen tertentu dalam struktur modal berdampak pada tingkat pengaruh yang lebih tinggi baik dalam meningkatkan atau menurunkan kinerja keuangan pada perusahaan-perusahaan terpilih di Bangladesh. 4. Pemilihan struktur modal yang optimal oleh perusahaan di Bangladesh, yang diarahkan pada sumber pendanaan yang menghemat biaya, akan berdampak positif pada nilai perusahaan dalam jangka panjang. 6 Metodologi Lokasi peneltian : Organisasi dan Perusahaan Keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Dhaka Populasi dan Teknik pengambilan Sampel : Terdapat 586 organisasi terdaftar di Bursa Efek Dhaka. Penelitian ini mempertimbangkan sampel sebanyak 78 perusahaan. Di antara 78 perusahaan, teknik memiliki 36 perusahaan, Industri Farmasi & Kimia memiliki 28 perusahaan , Bahan bakar &Pembangkit listrik berjumlah 18 perusahaan, Keramik berjumlah 12 perusahaan, Industri IT berjumlah 8 perusahaan, Industri Semen berjumlah 7 perusahaan dan Industri Keramik berjumlah 5 perusahaan. Teknik Analisis : Menggunakan analisis deskriptif dengan Tes Hausman untuk menentukan model yang digunakan yaitu regresi 7 Simpulan Dalam penelitian ini menggunakan data sampel sebanyak 78 perusahaan yang terdaftar di Bursa efek Dhaka dari tahun 2017 – 2021, hasil dari analisis deskriptif dengan model regresi menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan Bangladesh lebih memilih utang jangka pendek dibandingkan utang jangka panjang, selaras dengan tujuan maksimalisasi kekayaan dan analisis korelasi menunjukkan adanya korelasi sebab akibat dari variabel independen dan variabel dependen menunjukkan pengaruh signifikan dekuitas dan hutang jangka pendek terhadap ROE pada tingkat signifikansi 1%. Adapun hasil pengujian terhadap ROA, Dequity, STD, LTD, menunjukkan pengaruh negatif dan signifikan pada level 1% , menunjukkan potensi penurunan laba bersih dan return on asset dengan meningkatnya tingkat uang dalam menganalisis EPS, STD menunjukkan dampak positif yang signifikan pada tingkat 1%, sedangkan LTD menunjukkan pengaruh negatif pada tingkat 10%, bertentangan dengan hipotesis sehingga pada penelitian ini ditemukan hubungan yang signifikan antara struktur modal dan kinerja keuangan di perusahaan-perusahaan Bangladesh.