Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Akuntansi: Transparansi dan Akuntabilitas, Maret 2020, Vol.8, No.1, Hal.

1-10

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL


PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN DI BEI

Rani Milansari
Universitas Islam Batik Surakarta
rmilansari@gmail.com
Endang Masitoh
Universitas Islam Batik Surakarta
Purnama Siddi
Universitas Islam Batik Surakarta

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis faktor – faktor yang mempengaruhi struktur
modal pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Populasi dalam
penelitian ini berjumlah 26 perusahaan dan diporeleh sampel 47 perusahaan menggunakan teknik purposive
sampling. Penelitian ini menggunakan jenis data sekunder dengan periode tahun 2015 – 2018. Analisis data
yang digunakan adalah anaisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa current ratio
dan ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap struktur modal, sedangkan return on asset, struktur
aset dan pertumbuhan penjualan tidak berpengaruh terhadap struktur modal.
Kata Kunci: CR, ROA, Struktur aset, Struktur Modal

ABSTRACT

This study aims to examine and analyze the factors that influence the capital structure of food
and beverage companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The population in this study
amounted to 26 companies and diporeleh samples of 47 companies using purposive sampling
techniques. This study uses secondary data types for the period 2015 - 2018. Analysis of the data
used is multiple linear regression analysis. The results showed that the company's current ratio
and size affected the capital structure, while the return on assets, asset structure and sales growth
did not affect the capital structure.
Keywords: CR, ROA, Asset Structure, Capital Structure

PENDAHULUAN berpengaruh negatif terhadap Struktur Modal.


Wardiansyah (2016) menunjukkkan bahwa Return
Dalam era globalisasi, perusahaan harus dapat On Asset tidak berpengaruh terhadap Struktur
mengevaluasi mengenai kinerjanya, serta dapat Modal. Lina dan Amir (2018) menunjukkan bahwa
melakukan perbaikan agar perusahaan bisa Return On Asset berpengaruh terhadap Struktur
bertumbuh dan bersaing dengan yang lain. Modal. Penelitian Said dan Jusmansyah (2019)
Perbaikan kinerja perusahaan mendorong menunjukkan bahwa Current Ratio berpengaruh
perusahaan menjadi lebih baik, unggul serta negatif terhadap Struktur Modal. Penelitian
bertahan di era persaingan globalisasi ini. Setiap Ghasemi dan Razak (2016) menunjukkan bahwa
perusahaan mempunyai tujuan yang sama yaitu Current Ratio berpengaruh negatif terhadap
menghasilkan laba yang optimal agar dapat Struktur Modal. Peneliti Naray dan Mananeke
menjaga kelangsungan hidup perusahaan dalam (2015) menunjukkan bahwa Ukuran Perusahaan
mengembangkan usahanya. Untuk itu perusahaan memiliki pengaruh negatif terhadap struktur modal.
mempunyai rencana yang strategis dengan taktik Denziana dan Yunggo (2017) menunjukkan bahwa
yang disusun dalam rangka pencapaian tujuan yang Ukuran Perusahaan memiliki pengaruh positif
telah ditetapkan. Menurut Effendi dan Nugraha terhadap Struktur Modal.
(2018) menunjukkan bahwa Return On Asset

1
Milansari, et.al: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal…..

Jusrizal (2017) dalam penelitiannya bahan referensi bagi peneliti selanjutnya untuk
menunjukkan bahwa Struktur Aset berpengaruh meneliti tentang faktor – faktor yang
terhadap Struktur Modal. Peneliti Septiani dan mempengaruhi struktur modal dengan sudut
Suaryana (2018) menunjukkan bahwa Struktur pandang yang berbeda. Serta sebagai bahan
Aset berpengaruh postif terhadap Struktur Modal. informasi untuk penelitian selanjutnya dibidang
Peneliti Ratri dan Christianti (2017) menunjukkan akuntansi keuangan dimasa yang akan datang. (2)
bahwa Pertumbuhan Penjualan berpengaruh Manfaat bagi praktisi, sebagai bahan pertimbangan
negatif terhadap Struktur Modal. Peneliti Hartati bagi manajemen perusahaan dalam pengambilan
dan Mukhibad (2018) menunjukkan bahwa keputusan yang berkaitan dengan struktur modal
Pertumbuhan Penjualan tidak berpengaruh mengenai besarnya modal yang akan digunakan
terhadap Struktur Modal. Berdasarkan gap perusahaan dan dapat sebagai bahan pertimbangan
research diatas, penelitian tersebut menunjukkan bagi investor dalam memutuskan untuk
hasil yang berbeda-beda maka peneliti tertarik menanamkan modalnya.
untuk meneliti tentang “Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Struktur Modal”. KAJIAN TEORI
Berdasarkan latar belakang yang telah
diuraikan diatas, maka rumusan masalah dalam Pecking Order Theory
penelitian ini diantaranya (1) Apakah Current Ratio Pecking Order Theory menjelaskan mengapa
berpengaruh terhadap Struktur Modal pada perusahaan – perusahaan yang profitable
perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar umumnya meminjam dana dalam jumlah yang
di BEI? (2) Apakah Return On Asset berpengaruh sedikit. Menurut Fahmi (2012: 194), pecking order
terhadap Struktur Modal pada perusahaan makanan theory merupakan suatu kebijakan yang ditempuh
dan minuman yang terdaftar di BEI? (3) Apakah oleh suatu perusahaan untuk mencari tambahan
Struktur Aset berpengaruh terhadap Struktur dana dengan cara menjual aset yang dimilikinya.
Modal pada perusahaan makanan dan minuman
yang terdaftar di BEI? (4) Apakah Ukuran Struktur Modal
Perusahaan berpengaruh terhadap Struktur Modal Menurut Horne dan John (2007: 232),
pada perusahaan makanan dan minuman yang struktur modal adalah bauran (proporsi),
terdaftar di BEI? (5) Apakah Pertumbuhan pembiayaan jangka panjang permanen
Penjualan berpengaruh terhadap Struktur Modal perusahaan yang diwakili oleh utang, saham
pada perusahaan makanan dan minuman yang prefern, dan ekuitas saham biasa. Oleh karena
terdaftar di BEI? itu keputusan pendanaan merupakan salah satu
Tujuan Penelitian ini adalah (1) Untuk pilar dalam manajemen keuangan. Keputusan
menguji dan menganalisis pengaruh Current Ratio pendanaan, terkait dengan penentuan besarnya
terhadap Struktur Modal pada perusahaan makanan kebutuhan dana, dari mana asal dana, jumlah
dan minuman yang terdaftar di BEI. (2) Untuk dana dan komposisi dana. Menurut Horne dan
menguji dan menganalisis pengaruh Return On Wachowicz (2012) untuk mengukur DER
Asset terhadap Struktur Modal pada perusahaan rumusnya:
makanan dan minuman yang terdaftar di BEI. (3) Total Utang
DER=
Untuk menguji dan menganalisis pengaruh Total Ekuitas
Struktur Aset terhadap Struktur Modal pada
perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar Current Ratio
di BEI. (4) Untuk menguji dan menganalisis Menurut Kasmir (2014:134), Current
pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Struktur Ratio merupakan rasio lancar untuk mengukur
Modal pada perusahaan makanan dan minuman kemampuan perusahaan membayar kewajiban
yang terdaftar di BEI. (5) Untuk menguji dan jangka pendek atau utang yang segera jatuh
menganalisis pengaruh Pertumbuhan Penjualan tempo pada saat ditagih secara keseluruhan.
Hal ini dapat menimbulkan tingkat
terhadap Struktur Modal pada perusahaan makanan
kepercayaan para kreditur terhadap perusahaan.
dan minuman yang terdaftar di BEI.
Menurut Hery (2015:180) rumus menghitung
Manfaat dari penelitian adalah (1) bagi
current ratio yaitu :
akademis, diharapkan dapat digunakan sebagai

2
Jurnal Akuntansi: Transparansi dan Akuntabilitas, Maret 2020, Vol.8, No.1, Hal.1-10

Aset Lancar Pertumbuhan Penjualan


Current Ration=
Kewajiban Lancar Menurut Kesuma (2009), menyatakan
bahwa sales growth adalah kenaikan jumlah
Return On Asset penjualan dari tahun ke tahun atau dari waktu
Menurut Agnes (2005:18) Return On ke waktu. Pertumbuhan penjualan yang tinggi
Asset adalah rasio yang digunakan untuk maka akan mencerminkan pendapatan
mengukur kemampuan manajemen perusahaan perusahaan yang juga meningkat. Menurut
dalam memperoleh keuntungan secara Harahap (2016) pertumbuhan penjualan dapat
keseluruhan. Semakin besar ROA suatu dirumuskan sebagai berikut :
Penjualan(t)-Penjualan(t-1)
perusahaan, semakin besar pula tingkat Pertumbuhan Penjualan= x100%
Penjualan(t-1)
keuntungan yang dicapai perusahaan dan
semakin baik pula posisi perusahaan tersebut
PENELITIAN SEBELUMNYA
dari segi penggunaan asset. Menurut Hery
(2015:228) rumus menghitung Return On Asset Penelitian Lina dan Amir (2018), Effendi dan
sebagai berikut : Nugraha (2018) menunjukkan bahwa Return On
Laba Bersih Setelah Pajak
Current Ratio= x100% Asset berpengaruh terhadap Struktur Modal.
Total Aset
Penelitian Said dan Jusmansyah (2019)
Struktur Aset menunjukkan bahwa Current Ratio berpengaruh
Menurut Brigham dan Houston (2011), negatif terhadap Struktur Modal.
struktur aset adalah perimbangan atau Denziana dan Yunggo (2017) menunjukkan
perbandingan antara aset tetap dan total aset. bahwa Ukuran Perusahaan memiliki pengaruh
Perusahaan yang mempunyai aset tinggi positif terhadap Struktur Modal. Jusrizal (2017)
cenderung akan lebih mudah mendapatkan dalam penelitiannya menunjukkan bahwa Struktur
hutang dibandingkan dengan perusahaan yang Aset berpengaruh terhadap Struktur Modal.
Peneliti Septiani dan Suaryana (2018)
mempunyai aset yang kecil karena dengan aset
menunjukkan bahwa Struktur Aset berpengaruh
yang tinggi dapat dijadikan jaminan dalam
postif terhadap Struktur Modal. Peneliti Ratri dan
membayar hutang perusahaan. Lim (2012),
Christianti (2017) menunjukkan bahwa
menyatakan bahwa perusahaan dengan Pertumbuhan Penjualan berpengaruh negatif
proporsi aset tetap yang tinggi memiliki terhadap Struktur Modal. Peneliti Hartati dan
kemampuan yang lebih besar untuk melunasi Mukhibad (2018) menunjukkan bahwa
utangnya, sehingga memiliki lebih banyak Pertumbuhan Penjualan tidak berpengaruh
kesempatan untuk memperoleh utang. Menurut terhadap Struktur Modal.
Weston dan Brigham (2008) struktur aset dapat
diukur dengan : KERANGKA BERPIKIR
Total Aset Tetap
Struktur Aset= x100%
Total Aset Kerangka berpikir merupakan model
konseptual tentang bagaimana teori berhubungan
Struktur Perusahaan dengan berbagai faktor yang telah diindentifikasi
Menurut Suwito, Herawaty dan Arleen sebagai masalah, menurut (Sugiyono, 2012).
(2005), ukuran perusahaan adalah suatu skala Konsep yang menghubungkan variabel
yang dapat mengklasifikasikan perusahaan independen dengan variabel dependen dengan
menjadi perusahaan besar dan kecil menurut tujuan agar dapat memberikan pengaruh yang
berbagai cara seperti total aktiva atau total asset positif. Berdasarkan konsep dasar dan hipotesis
perusahaan, nilai pasar saham, rata-rata tingkat yang diajukan dalam penelitian ini, dikembangkan
penjualan, dan jumlah penjualan. Menurut dengan model sebagai berikut :
Brigham dan Houston (2010), ukuran
perusahaan dapat dirumuskan :
Size = Ln (Total Aset)

3
Milansari, et.al: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal…..

Current Pengaruh Struktur Aset terhadap Struktur


Ratio (X1) Modal
Perusahaan yang memiliki banyak aset tetap
menunjukkan bahwa perusahaan tersebut memiliki
Return On nilai likuiditas yang tinggi sehingga kreditur dapat
Asset (X2) menerima kembali dana mereka apabila
perusahaan dilikuidasi. Sahabuddin (2017)
Struktur menunjukkan bahwa Struktur Aset berpengaruh
Struktur Modal (Y)
Aset (X3) terhadap Struktur Modal.Berdasarkan uraian
diatas, maka hipotesis yang dibangun dalam
penelitian ini adalah:
Ukuran
H3: Struktur Modal berpengaruh terhadap Struktur
Perusahaan
(X4)
Modal.

Pertumbuh Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap


an Struktur Modal
Penjualan Perusahaan dengan skala besar cenderung
(X5) akan menggunakan dana eksternal yang berasal
dari utang dengan tujuan untuk kegiatan ekspansi
Gambar 1. Kerangka berpikir perusahaan. Devi, Sulindawati dan Wahyuni
(2017) menunjukkan bahwa Ukuran Perusahaan
Pengaruh Current Ratio terhadap Struktur berpengaruh terhadap Struktur Modal. Berdasarkan
Modal uraian diatas, maka hipotesis yang dibangun dalam
Current Ratio dapat digunakan untuk penelitian ini adalah:
mengukur kemampuan suatu perusahaan dalam H4: Ukuran Perusahaan berpengaruh terhadap
melunasi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya, Struktur Modal.
dimana bisa diketahui sampai seberapa jauh
sebenarnya jumlah aktiva lancar perusahaan bisa Pengaruh Pertumbuhan Penjualan terhadap
menjamin utang lancarnya. Sunhaji (2019) Struktur Modal
menunjukkan bahwa Current Ratio berpengaruh Pertumbuhan penjualan perusahaan dapat
terhadap Struktur Modal. Berdasarkan uraian mencerminkan keberhasilan investor periode masa
diatas, maka hipotesis yang dibangun dalam lalu dan dapat dijadikan prediksi pertumbuhan
penelitian ini adalah: dimasa yang akan datang. Harina (2018)
H1: Current Ratio berpengaruh terhadap Struktur menunjukkan bahwa Pertumbuhan Penjualan
Modal. berpengaruh negatif terhadap Struktur Modal.
Berdasarkan uraian diatas, maka hipotesis yang
Pengaruh Return On Asset terhadap Struktur dibangun dalam penelitian ini adalah:
Modal H5: Pertumbuhan Penjualan berpengaruh terhadap
Semakin besar Return On Asset suatu Struktur Modal.
perusahaan, semakin besar pula tingkat keuntungan
yang dicapai perusahaan dan semakin baik pula METODE PENELITIAN
posisi perusahaan tersebut dari segi penggunaan
asset. Dikarenakan perusahaan akan lebih Jenis penelitian yang dilakukan adalah
menggunakan dana internalnya terlebih dahulu. penelitian kausal komparatif. Menurut Kuncoro
Lina dan Amir (2018) menunjukkan bahwa Return (2003) penelitian kausal komparatif adalah
On Asset berpengaruh terhadap Struktur Modal. penelitian yang menunjukkan hubungan variabel
Berdasarkan uraian diatas, maka hipotesis yang dependen dengan variabel independen, disamping
dibangun dalam penelitian ini adalah : mengukur kekuatan hubungannya. Jenis penelitian
H2: Return On Asset berpengaruh terhadap yang digunakan berupa penelitian kuantitatif yang
Struktur Modal. menggunakan angka-angka dan dengan
perhitungan statistik. Penelitian ini terdiri dari 2
jenis variabel yaitu 1) Variabel Dependen yaitu
Struktur Modal 2) Variabel Independen yaitu CR,

4
Jurnal Akuntansi: Transparansi dan Akuntabilitas, Maret 2020, Vol.8, No.1, Hal.1-10

ROA, Struktur Aset, Ukuran Perusahaan, Berdasarkan hasil uji normalitas dengan
Petumbuhan Penjualan. Data yang digunakan data menggunkan One-Sampel Kolmogrov-Sminorv
sekunder, dengan populasi perusahaan makanan Test, dapat dilihat nilai signifikannya adalah
minuman yang terdaftar di BEI tahun 2015 – 2018. 0,944 > 0,05 maka hasilnya adalah normal.
Pengambilan sampel menggunakan metode Uji Multikolinearitas
purposive sampling yaitu sampel diambil Tabel 3
berdasarkan kriteria tertentu. Uji multikolinearitas
Adapun kriteria dalam penelitian ini adalah : Variabel Tole- Sya VIF Sya Keputusan
1) Perusahaan makanan dan minuman yang tidak rance -rat -rat
mengalami kerugian selama periode penelitian 2) CR 0,764 >0,1 1,309 <10 Tidak terjadi
multikoloni-
Perusahaan makanan dan minuman yang telah Eritas
melakukan IPO sebelum periode pengamatan 3)
Perusahaan makanan dan minuman yang ROA 0,982 >0,1 1,018 <10 Tidak terjadi
menampilkan laporan keuangan secara lengkap 4) multikoloni-
Data Outlier. Instrumen penelitian berupa eritas
dokumentasi laporan keuangan perusahaan
Struktur 0,709 >0,1 1,410 <10 Tidak terjadi
makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa aset multikoloni-
Efek Indonesia periode 2015 – 2018. Alat analisis eritas
yang digunakan yaitu analisis regresi linear
berganda. Ukuran 0,869 >0,1 1,151 <10 Tidak terjadi
perusa- multikoloni-
haan eritas
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pertum- 0,954 >0,1 1,048 <10 Tidak terjadi
Deskripsi Umum Data Penelitian buhan multikolonieri
Adapun kriteria pengambilan sampel adalah penjualan tas
sebagai berikut : Sumber: Data diolah, 2020
Tabel 1
Pengambilan sampel Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui
No Keterangan Jumlah bahwa hasil pengujian semua variabel
1. Perusahaan makanan 19 independen baik Current Ratio, Return On
dan minuman yang Asset, Struktur Aset, Ukuran Perusahaan dan
terdaftar di Bursa Pertumbuhan Penjualan memiliki nilai
Efek Indonesia 2015 tolerance >0,1 dan VIF <10. Hasil penelitian ini
– 2018 dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi
2. Perusahaan makanan (7) multikolinearitas.
minuman yang
mengalami kerugian Uji Heterokdastisitas
Jumlah Sampel 12 Tabel 4
Periode pengamatan 4 48 Uji Heterokdastisitas
tahun Variabel Sig Standar Keterangan
CR 0,697 >0,05 Tidak terjadi
Data Outlier (1) heteroskedastisitas
Total data observasi 47 ROA 0,690 >0,05 Tidak terjadi
periode 2015 – 2018 heteroskedastisitas
Struktur aset 0,837 >0,05 Tidak terjadi
Uji Asumsi Klasik heteroskedastisitas
Uji Normalitas Ukuran 0,869 >0,05 Tidak terjadi
Tabel 2 perusahaan heteroskedastisitas
Uji Normalitas Pertumbuhan 0,791 >0,05 Tidak terjadi
penjualan heteroskedastisitas
Variabel Sig Standar Keterangan
Ha 0,944 >0,05 Terdistribusi normal Sumber: Data diolah, 2020

Sumber: Data diolah, 2020

5
Milansari, et.al: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal…..

Berdasarkan pengujian yang telah Berdasarkan tabel diatas, nilai Fhitung


dilakukan, pada tabel diatas menunjukkan tidak adalah 7,900 dan signifikansi 0,001. F tabel
ada satupun variabel independen yang dapat dilihat dari tabel F pada tingkat
signifikansi secara statistik memengaruhi signifikansi 0,05 dengan df (jumlah variabel -
variabel dependen. Hal ini terlihat dari 1) = 5 – 1 = 4 dan df 2 = n – k – 1 ; dimana n
probabilitas signifikasinya di atas tingkat adalah jumlah data , k adalah jumlah variabel
kepercayaan 0,05% atau 5%. Jadi dapat independen, df 2 = 47 – 5 – 1 = 41. Hasil yang
disimpulkan model regresi bebas diperoleh untuk F tabel df 1 = 2 dan df 2 = 47
heteroskedastisitas, maka H0 diterima (tidak adalah 2,600.
terjadi heteroskedastisitas). Hasil pengujian menunukkan bahwa
nilai F hitung > F tabel (7,900>2,600) dan
Uji Autokorelasi signifikansi < 0,05 (0,001<0,05), sehingga
Tabel 5 dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak
Uji Run Test sedangkan Ha diterima atau model layak. Hasil
Sig Syarat Kesimpulan pengujian menunjukkan bahwa Ha diterima,
0,770 >0,05 Tidak terjadi artinya CR (X1), ROA (X2), Struktur Aset,
autokorelasi Ukuran Perusahaan dan Pertumbuhan
Sumber: Data diolah, 2020 Penjualan secara simultan berpengaruh
terhadap Struktur Modal (Y).
Berdasrkan hasil uji autokorelasi diatas,
dapat dilihat bahwa nilai signifikasi sebesar - Uji Hipotesis
0,770 > dari 0,05 maka dapat dismpulkan Tabel 8
bahwa tidak terjadi gejala autokorelasi. Uji Hipotesis

Model Regresi Hipotesis Sig Syarat Hasil


Tabel 6 CR 0,000 <0,05 Diterima
Model Regresi ROA 0,067 <0,05 Ditolak
Model B Struktur 0,254 <0,05 Ditolak
Constant 3,578 Aset
CR -0,141 Ukuran 0,015 <0,05 Diterima
ROA 0,909 Perusahaan
Struktur Aset 0,366 Pertumbuhan 0,728 <0,05 Ditolak
Ukuran Perusahaan -0,094 Penjualan
Pertumbuhan Penjualan 0,241 Sumber: Data diolah, 2020
Sumber: Data diolah, 2020
Nilai signifikansi H1 sebesar. 0,000 yang
Berdasarkan tabel 6 diatas, maka menyatakan bahwa H1 di terima maka
persamaan model regresi berbentuk : hipotesis berpengaruh terhadap struktur modal.
Y = a + β1X1 + β2X2 + β3X3 – β4X4 + β5X5 + e Nilai signifikansi H2 sebesar 0,067 yang
Y = 3,578 – 0,141 + 0,909 + 0,366 – 0,094 + menyatakan bahwa H2 di tolak maka hipotesis
0,241 + e tidak berpengaruh terhadap struktur modal.
Berdasarkan tabel diatas model layak untuk Nilai signifikansi H3 sebesar 0,254 yang
diuji. menyatakan bahwa H3 di tolak maka hipotesis
Uji Kelayakan Model (Uji F) tidak berpengaruh terhadap struktur modal.
Tabel 7 Nilai signifikansi H4 sebesar 0,015 yang
Uji F menyatakan bahwa H4 di terima maka
Hipo- F-hit F- Sig Sya- Keputu hipotesis berpengaruh terhadap struktur modal.
tesis tabel rat -san Nilai signifikansi H5 sebesar 0,728 yang
Ha 7,900 2,600 0,001 <0,05 Model
Layak
menyatakan bahwa H5 di tolak maka hipotesis
Sumber: Data diolah, 2020 tidak berpengaruh terhadap struktur modal.

6
Jurnal Akuntansi: Transparansi dan Akuntabilitas, Maret 2020, Vol.8, No.1, Hal.1-10

& Razak (2016), tetapi hasil penelitian berbeda


Uji Koefisien Determinasi dengan Infantri (2015).
Tabel 9
Uji Koefisien Determinasi Pengaruh Return On Asset terhadap
Adjusted R Kesimpulan Struktur Modal
Square Hipotesis kedua dalam penelitian ini yaitu
0,429 Berpengaruh sebesar return on asset tidak berpengaruh terhadap
42,9% struktur modal. Berdasarkan pengujian yang
Sumber: Data diolah, 2020 telah dilakukan diperoleh hasil koefisien
sebesar 1,885 dengan signifikansi sebesar
Berdasarkan tabel diatas dapatbdilihat 0,067 yang artinya lebih besar dari 0,05. Hal ini
besarnya nilai Adjusted R Square adalah menunjukkan bahwa return on asset tidak
0,429% atau sebesar 42,9%. Hal ini berarti berpengaruh terhadap struktur modal. Oleh
42,9% dari Y, dapat dijelaskan oleh variabel – karena itu, H2 yang menyatakan bahwa return
variabel independen current ratio, return on on asset tidak berpengaruh signifikan terhadap
asset, struktur aset, ukuran perusahaan, dan struktur modal.
pertumbuhan penjualan. Sedangkan sisanya Hal ini disebabkan karena perusahaan
sebesar 57,1% (100% - 42,9%) dijelaskan oleh mengalami penurunan dalam penjualan
variabel– variabel yang lain selain variabel sehingga mengakibatkan pendapatan menurun
penjelas atau variabel independen diluar model pula. Sehingga perusahaan akan cenderung
peneliti ini. menggunakan dana eksternal untuk menunjang
aktivitas operasi pendanaan perusahaan. Hasil
Pembahasan penelitian ini sesuai dengan Wardiansyah
Pengaruh Current Ratio terhadap Struktur (2016), tetapi hasil berbeda dengan Lina dan
Modal Amir (2018 ) Marwan (2018).
Hipotesis pertama dalam penelitian ini
yaitu current ratio berpengaruh terhadap Pengaruh Struktur Aset terhadap Struktur
struktur modal. Berdasarkan pengujian yang Modal
telah dilakukan diperoleh hasil koefisien Hipotesis ketiga dalam penelitian ini yaitu
sebesar -4,343 dengan signifikansi sebesar return on asset tidak berpengaruh terhadap
0,000 yang artinya lebih kecil dari 0,05. Hal ini struktur modal. Berdasarkan pengujian yang
menunjukkan bahwa current ratio berpengaruh telah dilakukan diperoleh hasil koefisien
terhadap struktur modal. Oleh karena itu, H1 sebesar 1,156 dengan signifikansi sebesar
yang menyatakan bahwa current ratio 0,254 yang artinya lebih besar dari 0,05. Hal ini
berpengaruh negatif terhadap struktur modal. menunjukkan bahwa struktur aset tidak
Semakin tingginya rasio yang ditawarkan berpengaruh terhadap struktur modal. Oleh
maka semakin besar pula peluang kreditor karena itu, H3 yang menyatakan bahwa struktur
untuk mendapatkan pelunasan utang – utang aset tidak berpengaruh signifikan terhadap
dari perusahaan. Perusahaan dengan tingkat struktur modal.
current ratio yang tinggi menunjukkan Menunjukkan bahwa struktur aset
perusahaan tersebut mempunyai cukup banyak perusahaan mengalami penurunan dikarenakan
dana yang digunkan untuk operasi perusahaan. mempunyai aset tetap yang lebih kecil
Dengan semakin tingginya nilai current ratio, dibandingkan total aset yang dimiliki
maka semakin rendah pula nilai struktur modal. perusahaan, maka menjadikan perusahaan
Dalam Pecking Order Theory, perusahaan kurang dapat memenuhi kebutuhan dari modal
dengan current ratio yang tinggi cenderung sendiri. Sehingga perusahaan dengan struktur
akan menggunakan dana interlnya terlebih aset yang rendah kurang dapat menjamin
dahulu dibanding dari dana eksternalnya. Hasil hutang perusahaan. Hasil penelitian ini sesuai
penelitian ini sesuai dengan Said & Jurmasnyah dengan Sari, Titisari dan Nuralaela (2018),
(2019), Noviandini & Welas (2017), Ghasemi tetapi hasil berbeda dengan Jusrizal (2017),

7
Milansari, et.al: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal…..

Denziana dan Yunggo (2017), Septiani dan Hal ini disebabkan pertumbuhan
Suryana (2018). penjualan mengalami kenaikan yang kecil dari
tahun sebelumnya. Perusahaan dengan tingkat
Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap pendapatkan yang rendah maka struktur modal
Struktur Modal perusahaan juga rendah. Sehingga perusahaan
Hipotesis keempat dalam penelitian ini kurang dapat melakukan pembiayaan dari
yaitu ukuran perusahaan berpengaruh terhadap modal sendiri perusahaan. Hasil penelitian ini
struktur modal. Berdasarkan pengujian yang sesuai dengan Hartati dan Mukhibad (2018),
telah dilakukan diperoleh hasil koefisien tetapi berbeda dengan Ratri dan Christianti
sebesar -2,250 dengan signifikansi sebesar (2017), Lina dan Amir (2018), Sunhaji (2019).
0,015 yang artinya lebih kecil dari 0,05. Hal ini
menunjukkan bahwa ukuran perusahaan KESIMPULAN DAN SARAN
berpengaruh terhadap struktur modal. Oleh
karena itu, H4 yang menyatakan bahwa ukuran Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan
perusahaan berpengaruh negatif terhadap menganalisis pengaruh current ratio, return on
struktur modal. asset, struktur aset, ukuran perusahaan dan
pertumbuhan penjualan terhadap struktur modal
Menunjukkan bahwa besar kecilnya suatu
pada perusahaan makanan dan minuman yang
perusahaan (ukuran perusahaan) sangat
terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan
berpengaruh terhadap struktur modal.
hasil analisis yang telah diuji menggunakan analisis
Perusahaan yang besar akan membutuhkan
regresi linear berganda, diperoleh hasil bahwa
dana yang besar untuk menunjang operasi
current ratio dan ukuran perusahaan berpengaruh
pendanaan perusahaan, maka perusahaan akan
negatif terhadap struktur modal, sedangkan return
memakai utang yang lebih banyak. Sedangkan on asset, struktur aset dan pertumbuhan penjualan
perusahaan yang kecil memiliki resiko tidak berpengaruh terhadap struktur modal.
kebangkrutan yang lebih besar sehingga akan Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan,
sulit mendapatkan pinjaman dana dari yaitu : (1) Penelitian ini hanya menggunakan lima
eksternal, dengan begitu perusahaan sebisa variabel yaitu, current ratio, return on asset,
mungkin menggunakan dana internalnya struktur aset, ukuran perusahaan dan pertumbuhan
dengan baik untuk mengelola aktivitas penjualan. (2) Penelitian ini hanya menggunakan
perusahaan. Hasil penelitian ini sesuai dengan jangka waktu 4 tahun yaitu 2015 – 2018, sehingga
Naray & Mananeke (2015), Amalia (2016), hasilnya kurang mencerminkan kondisi perusahaan
Denziana dan Yunggo (2017), Ratri dan dalam jangka panjang. (3) Penelitian hanya terbatas
Christianti (2017), Septiani dan Suaryana menggunakan sampel perusahaan makanan dan
(2018), tetapi hasil penelitian berbeda dengan minuman sehingga kurang mewakili seluruh
Sari, Titisari, & Nurlaela (2018) Lina dan Amir perusahaan sektor yang terdaftar di Bursa Efek
(2018). Indonesia.
Berdasarkan keterbatasan tersebut, berikut
Pengaruh Pertumbuhan Penjualan saran untuk penelitian selanjutnya yaitu: (1) Pada
terhadap Struktur Modal penelitian selanjutnya, sebaiknya menambahkan
Hipotesis kelima dalam penelitian ini yaitu variabel lain dan variabel moderasi dalam
pertumbuhan penjualan tidak berpengaruh penelitian struktur modal selain variabel
terhadap struktur modal. Berdasarkan independen yang sudah digunakan dalam
pengujian yang telah dilakukan diperoleh hasil penelitian ini sehingga dapat menunjukkan hasil
koefisien sebesar 0,350 dengan signifikansi yang lebih variatif. (2) Peneliti selanjutnya,
sebesar 0,728 yang artinya lebih besar dari sebaiknya menambah periode pengamatan dengan
0,05. Hal ini menunjukkan bahwa pertumbuhan jangka waktu lebih lama. Sehingga dapat
penjualan tidak berpengaruh terhadap struktur mencerminkan keadaan perusahaan dimasa yang
modal. Oleh karena itu, H5 yang menyatakan akan datang, (3) Untuk peneliti selanjutnya,
bahwa pertumbuhan penjualan tidak sebaiknya menambah sampel penelitian tidak
berpengaruh signifikan terhadap struktur hanya perusahaan makanan dan minuman saja
modal. tetapi bisa ditambah dengan perusahaan sektor

8
Jurnal Akuntansi: Transparansi dan Akuntabilitas, Maret 2020, Vol.8, No.1, Hal.1-10

lainnya seperti sektor konsumsi, industri dan kimia. Harina, E. T. (2018). Pengaruh Profitabilitas,
(4) Menambah variabel lain yang mungkin dapat Pertumbuhan Penjualan, Struktur Aktiva
mempengaruhi struktur modal dan dapat Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Struktur
meningkatkan nilai Adjusted R Square diantaranya: Modal Pada Perusahaan Property Dan Real
Growth Opportunity, Dividend Policy, Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek
Kepemilikan Manajerial, Risiko Bisnis, dan Indonesia. EcoGen Volume 1, Nomor 1.
Pertumbuhan Aktiva. Hartati, M. S., & Mukhibad, H. (2018). The
Influence of Profitability, Liquidity,
Business Risk, Firm Size, and Sales Growth
DAFTAR PUSTAKA in The Property and Real Estate Companies
Agnes, S. (2005). Analisis Kinerja Keuangan dan Listed in the Idx During 2013-2016 .
Perencanaan Keuangan. Dalam Analisis Accounting Analysis Journal 7(2), 103-110.
Kinerja Keuangan dan Perencanaan Hery. (2015). Analisis Kinerja Manajemen The
Keuangan.” 18. Jakarta: PT. Gramedia Best Financial Analysis Menilai Kinerja
Pustaka Utama, 2005 (hal. 18). Jakarta: PT. Manajemen Berdasarkan Rasio Keuangan.
Gramedia Pustaka Utama. Jakarta: PT.Grasindo.
Brigham, E., & Houston, J. (2010). Manajemen Horne, J. V., & Wachowicz, J. (2012). Prinsip -
Keuangan. Edisi Kesebelas, Buku Pertama. Prinsip Manajemen Keuangan. Edisi
Jakarta: Salemba Empat. Kedua Belas, Buku Kedua . Jakarta:
Brigham, E., & Houston, J. (2011). Dasar-Dasar Salemba Empat.
Manajemen Keuangan, Edisi Kesepuluh. Infantri, R. D. (2015). Pengaruh Likuiditas,
Jakarta: Salemba Empat. Profitabilitas, terhadap Struktur Modal
Denziana, A., & Yunggo, E. D. (2017). Pengaruh Perusahaan Otomotif yang teraftar di Bursa
Profitabilitas, Struktur Aktiva, Dan Ukuran Efek Indonesia. Jurnal dan Riset
Perusahaan Terhadap Strutur Modal Pada Manajemen, Vol. 12 No. 2.
Perusahaan Real Estate Ad Property Yang Jusrizal, & H, A. (2017). Fakor-faktor yang
Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun mempengaruhi Struktur Modal . PROFITA,
2015. Jurnal Akuntansi & Keuangan Vol.8 Volume 10, No 3.
No.1 , 51-67. Kasmir. (2014). Kasmir. Analisis Laporan
Devi, N. N., Sulindawati, N. G., & Wahyuni, M. A. Keuangan. Cetakan Ketujuh. Jakarta: PT
(2017). Pengaruh Struktur Aktiva, Raja Grafindo Persada.
Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Lina, & Afriza, A. (2018). Pengaruh Return On
Likuiditas, Dan Kepemilikan Manajerial Asset, Current Ratio, Size dan Growth
Terhadap Struktur Modal Perusahaan () Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan
Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek
ManufakturYang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2013 - 2015. . Jurnal
Indonesia Periode 2013-2015). e-Jurnal S1 Riset Akuntansi Going Concern 13 (4), 893
Ak Universitas Pendidikan Ganesha. - 902.
Effendi, M., & Nugraha. (2018). Return On Assets, Naray, A. R., & Lisabeth, M. (2015). Pengaruh
Likuiditas dan Ukuran Perusahaan Pertumbuhan Penjualan , Stuktur Aktiva
Terhadap Struktur Modal. Jurnal Ekonomi Dan Ukuran Penjualan Terhadap Struktur
dan Bisnis, Vol. 2, No. 1 Hal 44 - 54. Modal Pada Bank Pemerintah Kategori
Ghasemi, M., & Razak, N. H. (2016). The Buku 4. Jurnal EMBA, 896-907.
Impact of Liquidity on the Capital Structure Novianti, R. R. (2015). Pengaruh Pertumbuhan
: Evidence from Malaysia. International Aset, Likuiditas, Ukuran Perusahaan,
Journal of Economics and Finance ; Vol. 8 Risiko Bisnis dan Penghematan Pajak
No 10. Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan
Harahap, S. (2016). Analisis Kritis Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Manajemen Keuangan. Jakarta: PT. Raja Indonesia periode 2010 - 2013. Skripsi.
Grafindo Persada. Ratri, A. M., & Christianti, A. (2017). Pengaruh
Size, Likuiditas, Profitabilitas, Risiko

9
Milansari, et.al: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal…..

Bisnis, Dan Pertumbuhan Penjualan Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Bisnis.


Terhadap Struktur Modal Pada Sektor Bandung: Alfabeta.
Industri Properti . JRMB, Vol 12. Sunhaji. (2019). Pengaruh Current Ratio, Return
Sahabuddin, Z. (2017). Asset Structure Impact on On Equity dan Sales Growth Terhadap
Capital Structure of Capital Market-Listed Struktur Modal Pada Perusahaan
Firms in Indonesia and Malaysia. Jurnal Manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI)
Keuangan dan Perbankan, 21(3), 376-386. (Studi Empiris Pada Perusahaan
Said, & Jurmasnyah, M. (2019). Analisis Current Manufaktur Industri Logam dan Mineral
Ratio, Return On Equity, Total Asset Turn Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia
Over dan Ukuran Perusahaan terhadap (BEI). Jurnal Akademi Akuntansi, Vol. 2
Struktur Modal Pada Perusahaan Otomotif No. 1, 62.
dan kompenen yang terhaftar di Bursa Efek Suwito, E., Herawaty, & Arleen. (2005). Analisis
Indonesia (Periode 2013-2017). Jurnal Pengaruh Karakteristik Perusahaan
Ekonomika dan Manajemen Vol 8 No. 1 terhadap Tindakan Perataan Laba yang
April. Dilakukan Oleh Perusahaan yang Terdaftar
Septiani, N. N., & Suaryana, I. N. (2018). Pengaruh di Bursa Efek Jakarta. Simposium Nasional
Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Akuntansi VIII. Solo.
Aset, Risiko Bisnis dan Likuiditas pada Wardiansyah, F. (2016). Pengaruh Pertumbuhan
Struktur Modal . E-Jurnal Akuntansi Aset, Current Ratio, Return On Asset,
Universitas Udayana , Vol 22.3 : 1682- Risiko Bisnis dan Penghematan Pajak
1710. Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan
Shah, A., & Hijazi, T. (2004). The Determinant of Manufaktur Sektor Industri Barang
Capital Structure of Stock Exchange listed Konsumsi di Bursa Efek Indonesia (BEI)
Non financial Firm in Pakistan. The Periode 2010 - 2014.
Pakistan Development Review, 43 (4), pp :
605-618.

10

Anda mungkin juga menyukai