Anda di halaman 1dari 16

PENGARUH PERTUMBUHAN PENJUALAN, STRUKTUR MODAL DAN

LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN


MANUFAKTUR SUB SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN YANG
TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2018-2020

Disusun oleh : Dosen Pembimbing :

Arum Laila Diah Fandini (Dr. FITRA MARDIANA, SE., MM.)


(19012259)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS WIJAYA PUTRA
SURABAYA
2023
BAB 1
Pendahuluan
Latar Belakang

Perusahaan manufaktur merupakan Semakin baik kinerja keuangan perusahaan maka


industri yang dalam kegiatannya menunjukkan kondisi keuangan perusahaan yang
mengandalkan modal dari investor, sehat. Oleh karena itu, perusahaan harus berupaya
oleh karena itulah perusahaan untuk terus meningkatkan kinerjanya agar banyak
manufaktur harus dapat menjaga investor percaya untuk melakukan pendanaan
kesehatan kinerja keuangannya. terhadap suatu perusahaan.
Latar Belakang

ROA
0.425
0.325
0.225
0.125
0.025
tahun 2018 tahun 2019 tahun 2020
ROA 0.463 0.343 0.344

Permasalahan utama yang ditemukan Hal tersebut membuat para investor menjadi lebih
peneliti adalah terjadi penurunan waspada dalam melihat kinerja keuangan perusahaan
kinerja keuangan pada perusahaan karena kinerja dapat diartikan sebagai prestasi
manufaktur serta berfluktuasi dan yang dicapai perusahaan dalam suatu periode
tidak mengalami peningkatan setiap tertentu yang mencerminkan tingkat kesehatan
tahunnya. perusahaan.
Rumusan Masalah

Bagaimana Pertumbuhan penjualan, Struktur


01 modal, Likuiditas dan kinerja keuangan pada
perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan
minuman yang terdaftar di BEI ?

Apakah Pertumbuhan penjualan, Struktur modal dan


Likuiditas secara parsial berpengaruh terhadap
02 kinerja keuangan pada perusahaan manufaktur sub
sektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI ?

Apakah Pertumbuhan penjualan, Struktur modal dan


Likuiditas secara simultan berpengaruh terhadap
03 kinerja keuangan pada perusahaan manufaktur sub
sektor makanan dan minuman yang terdaftar di
BEI ?
Tujuan Penelitian

Untuk menjelaskan Pertumbuhan penjualan, Struktur modal,


Likuiditas dan kinerja keuangan pada perusahaan manufaktur
sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI.

Untuk mengetahui dan menganalisis apakah Pertumbuhan


penjualan, Struktur modal, dan Likuiditas secara parsial
berpengaruh terhadap kinerja keuangan pada perusahaan
manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di
BEI.

Untuk mengetahui dan menganalisis apakah Pertumbuhan


penjualan, Struktur modal, dan Likuiditas, secara simultan
berpengaruh terhadap kinerja keuangan pada perusahaan
manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di
BEI.
BAB 2
Telaah Pustaka
Landasan Teori

Kinerja keuangan
Menurut Fahmi (2018:142) Kinerja keuangan adalah suatu analisis yang dilakukan untuk melihat
sejauh mana suatu perusahaan telah melaksanakan dengan menggunakan aturan-aturan
pelaksanaan keuangan secara baik adan benar. Kinerja keuangan perusahaan diukur menggunakan
Return On Assets (ROA).
Pertumbuhan penjualan
Menurut Kasmir (2019:114) Pertumbuhan penjualan merupakan rasio yang menggambarkan
kemampuan perusahaan dan mempertahankan posisi ekonominya ditengah pertumbuhan ekonomi dan
sektor usahanya. Pertumbuhan penjualan diukur menggunakan rasio sales growth.
Struktur modal
Menurut Fahmi (2018:184) Struktur modal merupakan gambaran dari bentuk proporsi finansial perusahaan
yaitu antara modal yang dimiliki yang bersumber dari utang jangka panjang dan modal sendiri yang menjad
sumber pembiayaan suatu perusahaan. Struktur modal diukur menggunakan Debt to Equity Ratio.
Likuiditas
Menurut Kasmir (2019:134) Likuiditas merupakan kemampuan perusahaan dalam memenuhi
kewajibannya yang jatuh tempo, baik kewajiban pada pihak internal perusahaan maupun pada eksternal
perusahaan. Likuiditas diukur menggunakan Current ratio.
Penelitian Terdahulu
Nama Peneliti
No Judul Dan Nama Jurnal Hasil Penelitian
Dan Tahun

Likuiditas, ukuran perusahaan berpengaruh positif


Pengaruh Struktur Modal, Likuiditas , Ukuran
terhadap kinerja keuangan. Sedangkan umur
Perusahaan Dan Umur Perusahaan Terhadap
Jane Jessica, perusahaan terdapat cukup bukti berpengaruh positif
Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Sektor
1. Yustina Triyani terhadap kinerja keuangan. Struktur modal tidak
Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa
(2022) terdapat cukup bukti berpengaruh negatif terhadap
Efek Indonesia Dari Tahun 2018 – 2020 (Jurnal
kinerja keuangan.
Akuntansi, 11(2), 138-148)

Pengaruh Struktur Modal, Pertumbuhan Penjualan


Dan Manajemen Laba Terhadap Kinerja Keuangan Struktur modal berpengaruh negatif signifikan
Bayu Pada Perusahaan Manufaktur sub Sektor logam terhadap kinerja keuangan, pertumbuhan penjualan
2. Pratama,Sunitha Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2016-2018 (Jurnal tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan, dan
Devi (2021) Ilmiah mahasiswa akuntansi) universitas pendidikan manajemen laba berpengaruh signifikan positif
ganesha, Vol : 12 No : 02 Tahun 2021 eISSN: 2614 terhadap kinerja keuangan.
– 1930.)
kerangka konseptual

Pertumbuhan Keterangan :
Penjualan

Kinerja Secara Parsial


Struktur Modal
Keuangan
Secara simultan

Likuiditas X1 Pertumbuhan Penjualan

X2 Struktur Modal

Likuiditas
X3

Y Kinerja Keuangan
BAB 3
Metodologi Penelitian
Variabel Penelitian

Variabel Dependen Variabel Independen


Variabel Dependen yang digunakan yaitu Variabel Independen dalam penelitian ini
Kinerja keuangan, sebab semakin baik kinerja terdiri dari Pertumbuhan penjualan,
keuangan perusahaan maka menunjukkan Struktur modal dan Likuiditas
kondisi keuangan perusahaan yang sehat.
Jenis dan Pendekatan Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian
deskriptif. Pendekatan yang di gunakan adalah
pendekatan kuantitatif.

Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di perusahaan manufaktur sub
sektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI
melalui laporan keuangan yang diterbitkan oleh
perusahaan yang dapat diakses dari situs
www.idx.co.id.
Populasi Penelitian
Sampel Penelitian

Dalam pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik


purposive sampling dengan pertimbangan tertentu atau dengan
kriteria khusus. Adapun kriteria yang disesuaikan dengan
permasalahan yang diteliti yaitu :
Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh perusahaan • Perusahaan yang masuk kedalam daftar perusahaan manufaktur
manufaktur sub sektor makanan sub sektor makanan dan minuman periode 2018 -2020.
dan minuman yang terdaftar di • Perusahaan yang konsisten bertahan dalam daftar perusahaan
Bursa Efek Indonesia (BEI) manufaktur sub sektor makanan dan minuman periode 2018-
periode 2018-2020 sehingga 2020.
populasi pada penelitian ini • Perusahaan yang mempublikasikan laporan keuangannya
berjumlah 30 perusahaan sub dengan lengkap pada periode 2018-2020.
sektor makanan dan minuman • Laporan keuangan disajikan dalam bentuk rupiah.
yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia periode 2018 - 2020, Berdasarkan kriteria sampel yang telah di tentukan, maka
sumber data diperoleh melalui diperoleh 10 perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan
www.idx.co.id minuman yang memenuhi kriteria dan akan dijadikan penelitian.
Teknik Analisis Data
01 Analisis Statistik Deskriptive
Analisis yang dilakukan untuk menilai karakteristik dari sebuah data.

Uji Asumsi Klasik


02
Uji asumsi klasik dapat digunakan untuk mengetahui ketepatan data.

Uji T (Parsial)
03
Uji t menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual
menerangkan variasi variabel terkait
Uji F (Simultan)
04
Uji F digunakan untuk mengetahui layak atau tidak layak hipotesis penelitian.

Koefisien Determinasi ()
05 Berguna untuk melihat seberapa besar kontribusi pengaruh variabel bebas secara simultan
terhadap variabel terikat
Terima
kasih!

Anda mungkin juga menyukai