Anda di halaman 1dari 20

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LIKUIDITAS, LEVERAGE DAN

PROFITABILITAS TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN (PADA


PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI
BEI PERIODE 2018-2020)

NAMA : Septi Nur Alimah


NIM : 19030017

BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3


BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3

PENDAHULUAN LATAR BELAKANG


• Pandemi Covid-19 yang terjadi pada tahun 2019 hingga sekarang, membawa dampak signifikan terhadap ekonomi
dan bisnis di Indonesia. Kondisi ekonomi di Indonesia menjadi tidak stabil karena nilai mata uang rupiah semakin
melemah terhadap mata uang dollar. Kondisi perekonomian yang tidak stabil dapat membawa dampak buruk bagi
kelangsungan hidup perusahaan-perusahaan di Indonesia. Perekonomian suatu negara menjadi faktor eksternal yang
tidak dapat dipisahkan dalam proses aktivitas bisnis. Kualitas perekonomian yang tidak stabil akan menghambat
perusahaan dalam melakukan aktivitas bisnis, sehingga dapat mengganggu performa perusahaan yang dapat
berujung pada penerimaan opini audit going concern.

• Opini audit going concern merupakan kemampuan satuan usaha dalam mempertahankan kelangsungan hidup
perusahaan selama periode pantas yaitu tidak lebih dari tahun sejak tanggal laporan keuangan diterbitkan (IAPI,
2011). Auditor dituntut untuk tidak hanya melihat sebatas pada hal-hal yang ditampilkan dalam laporan keuangan
suatu perusahaan saja tetapi juga harus lebih mewaspadai hal-hal potensial yang dapat menganggu kelangsungan
hidup (going concern) suatu perusahaan dimasa depan (Bayudi, 2017).

• Pengeluaran opini audit going concern sangat penting bagi investor, karena melalui auditor independen investor dapat
mengetahui kondisi perusahaan yang sebenarnya terutama untuk kelangsungan hidup perusahaan dimasa depan.
auditor harus bertanggungjawab untuk mengeluarkan opini audit going concern yang konsisten dengan kondisi
perusahaan yang sebenarnya.
BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3

PENDAHULUAN LATAR BELAKANG

• Beberapa faktor dapat mempengaruhi penerimaan opini audit going concern pada penelitian yang akan
dilakukan adalah ukuran perusahaan, likuiditas, leverage dan profitabilitas.

• Peneliti-peneliti terdahulu :
 Yanti et al. (2021)
 Hutagaol dan Manurung (2021)
 Saputra et al. (2021)
 Minerva et al. (2020)
 Irwanto dan Tanusdjaja (2020)
 Kusumaningrum dan Zulaikha (2019)
 Halim (2021)

• Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti terdahulu belum memiliki kesimpulan yang konsisten
dan cenderung memiliki perbedaan hasil, maka memotivasi peneliti untuk melakukan penelitian dengan judul
“Pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas, Leverage, dan Profitabilitas Terhadap Penerimaan Opini Audit Going
Concern (Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi Yang Terdaftar di BEI Periode 2018-2020).
BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3

PENDAHULUAN RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana pengaruh ukuran perusahaan terhadap penerimaan opini audit going concern pada
perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode
2018-2020 ?
2. Bagaimana pengaruh likuiditas terhadap penerimaan opini audit going concern pada
perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode
2018-2020 ?
3. Bagaimana pengaruh leverage terhadap penerimaan opini audit going concern pada perusahaan
manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2020 ?
4. Bagaimana pengaruh profitabilitas terhadap penerimaan audit going concern pada perusahaan
manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2020 ?
BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3

PENDAHULUAN TUJUAN PENELITIAN

1. Untuk membuktikan dan menguji pengaruh ukuran perusahaan terhadap penerimaan opini
audit going concern pada perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia periode 2018-2020.
2. Untuk membuktikan dan menguji pengaruh likuiditas terhadap penerimaan opini audit going
concern pada perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia periode 2018-2020.
3. Untuk membuktikan dan menguji pengaruh leverage terhadap penerimaan opini audit going
concern pada perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia periode 2018-2020.
4. Untuk membuktikan dan menguji pengaruh profitabilitas terhadap penerimaan opini audit
going concern pada perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia periode 2018-2020.
BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3

PENDAHULUAN MANFAAT PENELITIAN

1. Manfaat aspek teoritis


a. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih terhadap ilmu pengetahuan audit terkait
dengan penerimaan opini audit going concern perusahaan serta menambah wawasan mengenai
pengaruh ukuran perusahaan, likuiditas, leverage, dan profitabilitas terhadap penerimaan opini audit
going concern pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2018-2021.
b. Penelitian diharapkan mampu digunakan sebagai referensi dan perbandingan dengan penelitian
sebelumnya yang berkaitan dengan penerimaan opini audit going concern.

2. Manfaat aspek praktis


a. Manfaat bagi perusahaan
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada perusahaan terkait
pengaruh ukuran perusahan, likuiditas, leverage, dan profitabilitas terhadap penerimaan opini audit
going concern yang diberikan oleh audior. Sehingga bisa memudahkan manajemen dalam
pengambilan keputusan yang berkaitan dengan manfaat ekonomi dimasa yang akan datang juga
dalam mempertahankan dan mengembangkan perencanaan usaha.
BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3

PENDAHULUAN MANFAAT PENELITIAN

b. Manfaat bagi peneliti selanjutnya


Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan referensi dan
kajian tambahan bagi peneliti selanjutnya yang berkaitan dengan opini audit going
concern.

c. Manfaat bagi investor


Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu bahan referensi dan
masukan dalam pengambilan keputusan untuk berinvestasi.
BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3

PENDAHULUAN OBJEK PENELITIAN

• Objek penelitian yang digunakan adalah perusahaan manufaktur sektor barang


konsumsi yang terdaftar di BEI selama periode penelitian 2018-2020. Dimana
perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi tersebut juga menerbitkan annual
report selama periode penelitian.
BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3

LANDASAN TEORI TINJAUAN PUSTAKA

a. Teori Sinyal (Signaling Theory)


Menurut Brigham dan Weston dalam Djoko dan Paulus (2015) menyatakan bahwa teori signaling adalah
suatu tindakan yang akan diambil manajemen dengan cara memberikan isyarat kepada investor
mengenai bagaimana manajemen memandang prospek perusahaan.

b. Opini Audit Going Concern


Menurut Saputra, et al (2021) opini audit going concern adalah kemampuan perusahaan dalam
mempertahankan kelangsungan hidup dimasa depan dalam jangka waktu pantas, yaitu tidak lebih dari
satu tahun sejak tanggal laporan keuangan auditan.
Opini auditor menurut Mulyadi dalam Kusumaningrum dan Zulaikha (2019):
 Pendapat wajar tanpa pengecualian
 Pendapat wajar tanpa pengecualian dengan paragraf penjelas
 Pendapat wajar dengan pengecualian
 Pendapat tidak wajar
 Pernyataan tidak memberikan pendapat
BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3

LANDASAN TEORI TINJAUAN PUSTAKA

c. Ukuran Perusahaan
Menurut Ayu, et al dalam Santoso dan Triani (2019) ukuran perusahan adalah suatu ukuran yang dapat
menggambarkan besar atau kecil total aset yang dimiliki perusahaan, semakin besar total aset yang
dimiliki perusahaan maka kondisi keuangan perusahaan akan semakin stabil dan kuat.

d. Likuiditas
Menurut Kasmir dalam Hutagaol dan Manurung (2021) Likuiditas merupakan pengukuran kemampuan
perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek yang sudah jatuh tempo.

e. Leverage
Menurut Hery (2018) leverage adalah rasio mengukur tingkat hutang prusahaan.

f. Profitabilitas
Menurut Kasmir dalam Irwanto dan Tanusdjaja (2020) profitabilitas adalah rasio untuk mengevaluasi
kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan
BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3

LANDASAN TEORI TINJAUAN PENELITIAN UTAMA

No Nama Peneliti Judul Penelitian Hasil Penelitian


1. Ni Kadek Suartika Yanti, Luh Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Profitabilitas berpengaruh (-) tidak
Kade Dartini, dan Gde Deny Perusahaan, Pertumbuhan signifikan, ukuran perusahaan
Larasdiputra (2021). Perusahaan, dan Leverage Terhadap berpengaruh (+) tidak signifikan,
Penerimaan Opini Audit Going pertumbuhan perusahaan berpengaruh (-)
Concern (Pada Perusahaan signifikan dan leverage berpengaruh (+)
Manufaktur Sektor Industri Barang signifikan terhadap penerimaan opini audit
Konsumsi di BEI Periode 2017-2019). going concern.
2. Hutagaol dan Manurung Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, kualitas auditor dan likuiditas berpengaruh
(2021) Kualitas Auditor, Profitabilitas, dan (-) signifikan, ukuran perusahaan
Likuiditas Terhadap Opini Going berpengaruh (+) tidak signifikan dan
Concern pada Perusahaan Jasa. profitabilitas berpengaruh (-) tidak
signifikan terhadap penerimaan opini audit
going concern.
BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3

LANDASAN TEORI TINJAUAN PENELITIAN UTAMA

No Nama Peneliti Judul Penelitian Hasil Penelitian


3. Julfan Saputra, Eka Nurmala Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan, Pertumbuhan perusahaan berpengaruh (+)
Sari, dan Widia Astuty (2021) Profitabilitas, Solvabilitas, dan Opini tidak signifikan, profitabilitas berpengaruh
Audit Going Concern Tahun (-) signifikan, solvabilitas berpengaruh (+)
Sebelumnya Terhadap Opini Audit tidak signifikan dan opini audit going
Going Concern. concern tahun sebelumnya berpengaruh
(+) signifikan terhadap penerimaan opini
audit going concern.
4. Lydia Minerva, Vivian Pengaruh Kualitas Audit, Debt Ratio, kualitas audit dan ukuran perusahaan
Savenia Sumeisey, Stefani, Ukuran Perusahaan dan Audit Lag berpengaruh (+) signifikan, Debt ratio dan
Stepheny Wijaya, dan Cindy Terhadap Opini Audit Going Concern. audit lag berpengaruh (-) tidak signifikan
Aggrippina Lim (2020). terhadap penerimaan opini audit going
concern.
BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3

LANDASAN TEORI TINJAUAN PENELITIAN UTAMA


No Nama Peneliti Judul Penelitian Hasil Penelitian
5. Felix Irwanto dan Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, dan Profitabilitas berpengaruh (-) signifikan, likuiditas
Hendang Tanusdjaja Solvabilitas Terhadap Opini Audit Going berpengaruh (-) tidak signifikan dan solvabilitas
(2020). Concern (Studi pada Perusahaan berpengaruh (+) signifikan terhadap penerimaan
Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode opini audit going concern.
2015-2017).

6. Yesi Kusumaningrum Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas berpengaruh (-) signifikan, ukuran
dan Zulaikha (2019) Likuiditas, dan Leverage Terhadap perusahaan dan leverage berpengaruh (-) tidak
Penerimaan Opini Audit Going Concern. signifikan terhadap penerimaan opini audit going
concern.

7. Kusuma Indawati Pengaruh Leverage, Opini Audit Tahun Leverage dan opini audit tahun sebelumnya
Halim (2021) Sebelumnya, Pertumbuhan Perusahaan, berpengaruh (+) signifikan, pertumbuhan
dan Ukuran Perusahaan terhadap Opini perusahaan dan ukuran perusahaan
Audit Going Concern berpengaruh (-) tidak signifikan terhadap
penerimaan opini audit going concern.
BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3

LANDASAN TEORI PENGEMBANGAN HIPOTESIS

: Diduga ukuran perusahaan berpengaruh negatif signifikan terhadap penerimaan opini audit going
concern pada perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di BEI periode 2018-
2020.

: Diduga likuiditas berpengaruh negatif signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern pada
perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di BEI periode 2018-2020.

: Diduga leverage berpengaruh positif signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern pada
perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di BEI periode 2018-2020.

: Diduga profitabilitas berpengaruh negatif signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern
pada perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di BEI periode 2018-2020.
BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3

LANDASAN TEORI MODEL PENELITIAN


BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3

METODOLOGI PENELITIAN DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL

Variabel Dependen (Y) Opini Audit Going Concern


• Kode 1 : opini audit going concern
• Kode 0 : opini audit non going concern

Variabel Independen (X) (Ukuran perusahaan


• Size = Ln (Total Asset)
(Likuiditas

(Leverage

(
BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3

METODOLOGI PENELITIAN

• Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data dalam penelitian yang akan dilakukan menggunakan teknik dokumentasi.

• Jenis dan Sumber Data


Jenis data dalam penelitian yang akan dilakukan adalah data dokumenter.
Sumber data yang digunakan dalam penelitian yang akan dilakukan adalah data sekunder.

• Populasi dan Sampel


a. Populasi
Populasi dalam penelitian yang akan dilakukan adalah seluruh perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2020. Jumlah populasi sebanyak 61 perusahaan.
b. Sampel
Sampel perusahaan yang digunakan dalam penelitian yang akan dilakukan dipilih secara purposive sampling,
dimana sampel dipilih berdasarkan dengan kriteria-kriteria yang sudah ditentukan. Seleksi sampel berdasarkan
kriteria dapat disajikan dalam tabel dibawah ini:
BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3

METODOLOGI PENELITIAN
Tabel 2
Proses Seleksi Sampel Berdasarkan Kriteria

No Kriteria Jumlah
1 Perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang 61
terdaftar di BEI periode 2018-2020
2 Perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang (10)
tidak konsisten mempublikasikan laporan keuangan
: tahunan periode penelitian 2018-2020
3 Perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang (4)
tidak secara konsisten memiliki data lengkap sesuai
dengan variabel penelitian periode 2018-2020

Sampel 47
  Tahun pengamatan 3
  Total sampel pengamatan 141
BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3

METODOLOGI PENELITIAN TEKNIK ANALISIS DATA

a. Analisis Statistik Deskriptif


Menurut Ghozali (2018) statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara
memberikan gambaran atau deskriptif suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata, maksimum, minimum, standar deviasi.

b. Analisis Regresi Logistik


Persamaan model regresi logistik dapat dirumuskan sebagai berikut:

c. Tahapan Pengujian
• Uji kelayakan model regresi : Kelayakan model regresi dinilai dengan menggunakan Hosmer and Lemeshow’s Goodness of
Fit Test. Menurut Kusumaningrum dan Zulaikha (2019) Apabila nilai signifikansi dari hasil pengujian lebih besar dari batas
toleransi kesalahan 0,05 maka model regresi dapat dikatakan layak.
• Uji keseluruhan model regresi (Overall Model Fit Test): menggunakan fungsi likelihood. Overall model fit membandingkan
nilai dari -2LogL awal dengan -2LogL akhir.
• Koefisien Determinasi (Nagelkerke R Square): Nilai Nagelkerke R Square bervariasi antara 1 (satu) sampai dengan 0 (nol).
Jika nilai semakin mendekati 1 maka model dianggap semakin goodness of fit, sementara jika semakin mendekati 0 maka
model dianggap tidak goodness of fit (Ghozali, 2018).
• Tabel klasifikasi menunjukkan prediksi model regresi untuk menentukan kemungkinan terjadinya peristiwa.
• Hipotesis diuji dengan menggunakan multivariate test.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai