Anda di halaman 1dari 12

REVIU AKUNTANSI, KEUANGAN, DAN SISTEM INFORMASI VOLUME 1 NO 2 TAHUN 2022

REAKSI01.01.2022
PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, DAN
KOMITE AUDIT TERHADAP AUDIT DELAY PADA
PERUSAHAAN PROPERTI DAN REAL ESTAT YANG
TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2016-
2020

DITERIMA Putra Sijabat


Januari 2022
Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya, Indonesia
Sari Atmini
DIREVISI Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya, Indonesia
Januari 2022
Februari 2022
Maret 2022
Abstract: This study aims to examine the effect of firm size, profitability, and audit committee
on the audit delay of property and real estate companies listed on the Indonesia Stock
DISETUJUI Exchange (IDX) between 2016 and 2020, involving secondary data obtained from
Maret 2022
www.idx.co.id and www.finance.yahoo.com. The samples in this study include 48 companies
selected through purposive sampling method and analyzed by multiple linear regression. The
results of the analysis indicated that firm size measured by total assets, profitability with the
proxy of Return on Assets, and audit committee measured by the members’ competence
negatively affected the audit delay.

Keywords: audit delay, firm size, ROA, audit committee competence

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah pengaruh ukuran perusahaan,
profitabilitas, dan komite audit terhadap audit delay pada perusahaan sektor properti dan real
estat yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2016-2020. Jenis data yang
digunakan adalah data sekunder yang diperoleh melalui www.idx.co.id dan
www.finance.yahoo.com. Sampel pada penelitian ini sebanyak 48 perusahaan yang dipilih
dengan menggunakan metode purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda. Hasil analisis menunjukkan
bahwa semua variabel independen yakni variabel ukuran perusahaan yang dinilai dengan
total aset, variabel profitabilitas yang diproksikan dengan Return on Asset, dan variabel
komite audit yang dinilai dari kompetensi anggotanya berpengaruh negatif terhadap audit
INDEKSASI delay.
Google Scholar
Kata kunci: audit delay, ukuran perusahaan, ROA, kompetensi komite audit

PENULIS Cite this as: Sijabat, P., & Sari Atmini. (2022). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas,
KORESPONDENSI dan Komite Audit Terhadap Audit Delay pada Perusahaan Properti dan Real Estat yang
Putra Sijabat Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2016-2020. Reviu Akuntansi, Keuangan, Dan
Sistem Informasi, 1(2). Retrieved from https://reaksi.ub.ac.id/index.php/reaksi/article/view/43
putra.sijabat@gmail.com DOI: http://dx.doi.org/10.21776/reaksi.2022.01.2.01.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis,
Universitas Brawijaya, Indonesia

PUTRA SIJABAT, SARI ATMINI 1


REVIU AKUNTANSI, KEUANGAN, DAN SISTEM INFORMASI VOLUME 1 NO 2 TAHUN 2022

PENDAHULUAN periode 31 Desember 2015 kepada BEI.


Audit delay didefinisikan sebagai Dari 18 perusahaan yang disuspensi BEI
lamanya waktu penyelesaian audit yang tersebut, satu diantaranya adalah
diukur dari tanggal penutupan tahun buku perusahaan sektor properti dan real estat
hingga tanggal diterbitkannya laporan yaitu PT Bakrieland Development Tbk
audit, yaitu per 31 Desember sampai (ELTY). Setelah penelitimeninjau laporan
tanggal yang tertera pada laporan auditor auditor independen PT Bakrieland
independen (Kartika, 2011). Laporan Development Tbk, ditemui bahwa
keuangan yang telah diaudit oleh akuntan perusahaan tersebut mengalami audit
independen harusdisampaikan tepat waktu delay yang sangat panjang yaitu 244 hari.
agar manfaat dari laporan keuangan Alasan keterlambatan ini ialah
tersebut dapat digunakan oleh pihak-pihak permasalahan utang sebesar 4,09 triliun
yang berkepentingan dengan tepat. yang telah jatuh tempopada akhir periode
Semakin cepat publikasi laporankeuangan pencatatan dan juga pada periode tersebut
auditan, semakin bermanfaat pula PT Bakrieland Development Tbk
informasi dalam laporan keuangan mengalami kerugian sebesar Rp 724
tersebut bagi pengambil keputusan. Oleh miliar.
karena itu, informasi harus disampaikan Penelitian terdahulu telah
sedini mungkin untuk dapat digunakan menemukan bukti beberapa faktor yang
sebagai dasar pengambilan keputusan- menyebabkan terjadinya audit delay,
keputusan ekonomi dan untuk diantaranya seperti penelitian yang
menghindari tertundanya pengambilan dilakukan Rosalia dkk (2018) menemukan
keputusan tersebut. bahwa audit delay dipengaruhioleh ukuran
Auditor melakukan tugas auditnya perusahaan dan profitabilitas. Dalam
berdasarkan pada Standar Profesional penelitian Rianti dan Sari (2014)
Akuntan Publik (SPAP), khususnya ditemukan bahwa audit delay juga
tentang standar pekerjaan lapangan, yang dipengaruhi oleh kompetensi komite audit.
mengatur tentang prosedur dalam Namun di beberapa penelitian lainnya,
penyelesaian pekerjaan lapangan seperti hasil ketiga faktor yang ada belum
perlu adanya perencanaan atas aktivitas konsisten. Berdasarkan hal tersebut,
yang akan dilakukan, pemahaman yang peneliti memilih ukuran perusahaan,
memadai atas struktur pengendalian intern profitabilitas, dan kompetensi komite audit
pengumpulan bukti-bukti kompeten yang sebagai faktor yang mempengaruhi audit
diperoleh melalui inspeksi, pengamatan, delay untuk diteliti. Peneliti juga memilih
pengajuan pertanyaan, dan konfirmasi ketiga faktor tersebut karena ketiganya
sebagai dasar untuk menyatakan pendapat mewakili bagian yang berbeda, yakni
atas laporan keuangan. Pemenuhan standar ukuran perusahaan mewakili faktor
audit tersebut oleh auditor dapat spesifik perusahaan, profitabilitas
berdampak lamanya penyelesaian laporan mewakili kinerja keuangan perusahaan,
audit, juga berdampak pada peningkatan dan kompetensi komite audit mewakili
kualitas hasil audit. corporate governance.
Pada tahun 2016, Bursa Efek Penelitian ini bertujuan untuk
Indonesia (BEI) memutuskan untuk menguji pengaruh variabel ukuran
mengganjar denda dan memberhentikan perusahaan, profitabilitas, dan kompetensi
sementara (suspensi) perdagangan 18 komite audit terhadap audit delay pada
perusahaan tercatat dikarenakan belum perusahaan sektor properti dan real estat
menyerahankan laporan keuangan auditan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
PUTRA SIJABAT, SARI ATMINI 2
REVIU AKUNTANSI, KEUANGAN, DAN SISTEM INFORMASI VOLUME 1 NO 2 TAHUN 2022

(BEI) pada tahun 2016-2020. berupa informasi yang diperlukan


investor dan pihak lainnya dengan tujuan
KAJIAN PUSTAKA pengambilan keputusan ekonomi (Scott,
Teori Agensi 2011 yang dikutip oleh Haidar, 2018).
Teori agensi adalah teori yang Dalam teori sinyal, perusahaan yang
menjelaskan hubungan antara principal memberikan informasi yang positif
(pemegang saham) yang menunjuk agen terhadap pihak eksternal akan
(manajemen perusahaan) untuk membedakanperusahaan tersebut dengan
melakukan pengelolaan terhadap sumber- perusahaan yang tidak memiliki informasi
sumber yang ada dalam perusahaan. positif yang selanjutnya akan
Permasalahan yang muncul sebagai berpengaruh terhadap kepercayaan pasar.
akibat sistem kepemilikan perusahaan Oleh karena itu, manajer memiliki
seperti ini bahwa adalah agen tidak selalu keharusan untuk memberikan sinyal
membuat keputusan-keputusan yang mengenai kondisi perusahaan berupa
bertujuan untuk memenuhi kepentingan informasi yang tertera pada laporan
terbaik principal. keuangan kepada para shareholders.
Hamdani (2016, hlm.18) Perusahaan mempublikasikan laporan
mengatakan bahwa terdapat dua kondisi keuangan untuk memberikan sinyal
yang menyebabkan terjadinya asimetri berupa informasi kepada pasar kemudian
informasi diantaranya ialah moral hazard pasar akan merespon informasi tersebut
dan adverse selection. Moral hazard sebagai suatu good news atau bad news.
sebagai suatu kondisi dimana agen
melanggar kontrak kerja yang telah Audit Delay
disepakati antar manajer dengan Kartika (2011) menyatakan bahwa
pemegang saham, antara pemegang audit delay merupakan lamanya atau
saham mayoritas dan pemegang saham rentang waktu penyelesaian audit yang
minoritas, antara pemegang saham diukur dari tanggal penutupan tahun buku
dengan kreditor, antara pemegang saham sampai dengan tanggal diterbitkannya
dengan stakeholders lainnya. Adverse laporan audit. Novit (2016) menjelaskan
selection adalah suatu kondisi dimana audit delay merupakan jeda waktu yang
principal tidak mengetahui apakah suatu dibutuhkan auditor dalam menyelesaikan
keputusan oleh agen benar- benar tugasnya, yaitu diukur dari tanggal
didasarkan atas informasi yang penutupan tahun buku hingga tanggal
diperolehnya, atau terjadi kelalaian dalam diterbitkannya laporan auditor
tugas yang dilakukannya. independen. Lamanya proses penyelesaian
Guna mendapatkan informasi audit akan berdampak pada reaksi investor
yang dapat dipercaya, dalam hubungan maupun masyarakat umum, sehingga akan
antara principal dan agen membutuhkan berakibat pada ketidakpastian dalam
adanyapenengah, yang dalam konteks ini pengambilan keputusan ekonomi bagi para
adalah auditor independen (Harmono, pemakai laporan keuangan.
2014:3). Dengan hadirnya pihak
independen tersebut, principal memiliki Ukuran Perusahaan
keyakinan besar kepada agen dan dapat Siahaan dkk (2014) menyebutkan bahwa
mengetahui seberapa baik perusahaan ukuran perusahaan adalah ukuran yang
dalam pengelolaan agen. menggambarkan besar atau kecilnya suatu
Teori Sinyal perusahaan yang dinyatakan dalam jumlah
total aset dan penjualan bersih. Ukuran
Dalam teori sinyal, sinyal dapat
perusahaan adalah ukuran atau jumlah aset dari
PUTRA SIJABAT, SARI ATMINI 3
REVIU AKUNTANSI, KEUANGAN, DAN SISTEM INFORMASI VOLUME 1 NO 2 TAHUN 2022

perusahaan. Total aset mencerminkan besarnya kerangka penelitian. Model kerangka penelitia
sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan. ini adalah sebagai berikut :
Total aset dapat lebih mewakili aset
perusahaan dibandingkan dengan penerimaan Ukuran
bruto dan jumlah pekerja. H1

Profitabilitas Profitabilitas H2 Audit Delay


Menurut Sutrisno (2009:16)
H3
profitabilitas adalah kemampuan perusahaan
dalam menghasilkan keuntungan dengan Komite
semua modal yang bekerja didalamnya. Gambar 1. Kerangka Berpikir
Profitabilitas menggambarkan kemampuan
perusahaan mendapatkan laba melalui semua Pengembangan Hipotesis
kemampuan dan sumber daya yang ada seperti 1. Pengaruh Ukuran Perusahaan
kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah Terhadap Audit Delay
karyawan, jumlah cabang perusahaan, dan lain Teori agensi menggambarkan hubungan
sebagainya. agensi sebagai sebuah kontrak dimana
Menurut Kasmir (2016: 196) rasio prinsipal (pemegang saham) melibatkan agen
profitabilitas merupakan rasio untuk menilai (manajemen perusahaan) untuk menjalankan
kemampuan perusahaan dalam mencari layanan atas nama mereka sehingga
keuntungan. Rasio ini juga memberikan mengakibatkan adanya pendelegasian otoritas
ukuran tingkat efektivitas manajemen suatu pengambilan keputusan kepada agen (Deegan
perusahaan. Hal ini ditunjukkan oleh laba yang dan Unerman 2006). Dikarenakan pende-
dihasilkan dari penjualan dan pendapatan legasian otoritas tersebut, guna mendapatkan
investasi. Intinya adalah penggunaan rasio ini informasi yang dapat dipercaya, dalam
menunjukkan efisiensi perusahaan. hubungan antara principal dan agen
membutuhkan adanya penengah yang dalam
Komite Audit konteks ini adalah auditor independen untuk
Komite audit ialah sekelompok orang memastikan informasi yang disampaikan oleh
yang dipilih oleh kelompok yang lebih besar agen berupa laporan keuangan dapat dipercaya
untuk mengerjakan pekerjaan tertentu atau (Harmono, 2014:3). Pendelegasian otoritas
untuk melakukan tugas-tugas khusus atau tersebut akan mengakibatkan Perusahaan
sejumlah anggota dewan komisaris perusahaan dengan skala yang besar memiliki tekanan
klien yang bertanggung jawab untuk eksternal yang lebih tinggi untuk melaporkan
membantu auditor dalam mempertahankan laporan keuangan auditan lebih awal karena
independensinya dari manajemen (Tugiman, perusahaan dengan skala besar dimonitor atau
2014). Dalam Pasal 1 ayat (1) Peraturan OJK diawasi dengan ketat oleh prinsipal, pengawas
55/2015, komite audit adalah komite yang permodalan, dan pemerintah (Kartika, 2011).
dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dengan demikian, agen akan melakukan
dewan komisaris dalam membantu upaya-upaya yang membantu memperlancar
melaksanakan tugas dan fungsi dewan proses audit dikarenakan besarnya tuntutan
komisaris. Tujuan utama dari pembentukan dari prinsipal untuk dapat segera menyajikan
komite audit dalam perusahaan adalah untuk laporan keuangan yang telah diaudit. Selain itu,
meningkatkan efektifitas, akuntabilitas, ukuran perusahaan yang diukur dengan total
transparansi, dan objektifitas dewan komisaris aset merupakan salah satu informasi
dan dewan direksi perusahaan. fundamental yang direspons oleh investor
(Harmono, 2014:113). Oleh karena itu,
Kerangka Pikir Penelitian semakin besar ukuran perusahaan, maka akan
Berdasarkan uraian terkait teori dan semakin pendek waktu audit delay. Hal
varibael-variabel penelitian di atas maka pada tersebut menunjukkan bahwa ukuran
sub bab kerangka penelitian ini dibuat model
PUTRA SIJABAT, SARI ATMINI 4
REVIU AKUNTANSI, KEUANGAN, DAN SISTEM INFORMASI VOLUME 1 NO 2 TAHUN 2022

perusahaan memiliki pengaruh negatif kualitas dari laporan keuangan perusahaan


terhadap audit delay. dalam hal ini kaitanya dengan audit delay.
H1: Ukuran perusahaan berpengaruh
negatif terhadap audit delay. H3: Kompetensi komite audit berpengaruh
negatif terhadap audit delay.
2. Pengaruh Profitabilitas Terhadap
Audit Delay METODE
Profitabilitas menggambarkan Jenis penelitian yang dilakukan adalah
tingkat efisiensi perusahaan dalam explanatory research (penelitian penjelasan).
memanfaatkan asetnya. (Ross dkk., 2015:72). Menurut Singarimbun dan Effendi (2006),
Dalam teori sinyal, sinyal diartikan sebagai explanatory research adalah suatu penelitian
isyarat untuk pihak eksternal (investor) dari dimana peneliti menjelaskan hubungan kausal
manajemen perusahaan dengan harapan pasar sebab akibat antara variabel-variabel melalui
akan melakukan perubahan penilaian atas pengujian hipotesa. Pendekatan dalam
perusahaan (Gumanti, 2009). Perusahaan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif
dengan tingkat profitabilitas yang tinggi karena penelitian ini disajikan dengan angka-
cenderung akan segera memberikan sinyal angka.
kabar baik tersebut kepada investor dan juga
kepada masyarakat agar mendapatkan respon Sampel
positif (Kartika, 2011). Dengan demikian Adapun sampel dalam penelitian ini
manajemen akan mengupayakan bagaimana diambil menggunakan metode purposive
laporan keuangan dapat diterbitkan sesegera sampling, yaitu metode pengambilan sampel
mungkin. Oleh karena itu, profitabilitas akan dimana tidak semua elemen populasi dapat
berpengaruh negatif terhadap audit delay. digunakan sebagai sampel, karena sampel yang
H2: Profitabilitas perusahaan berpengaruh dipilih harus memenuhi kriteria-kriteria
negatif terhadap audit delay. tertentu (Arikunto, 2017: 70). Sampel yang
digunakan diseleksi dengan kriteria: 1)
3. Pengaruh Kompetensi Komite Audit Perusahaan sektor Properti dan Real Estate
Terhadap Audit Delay yang tercatat di Bursa Efek Indonesia secara
Komite audit ialah sekelompok orang yang berturut-turut tahun 2016-2020. 2) Informasi
dipilih oleh kelompok yang lebih besar untuk yang dibutuhkan tersedia dengan lengkap pada
mengerjakan pekerjaan tertentu atau untuk laporan keuangan.
melakukan tugas- tugas khusus atau sejumlah
anggota dewan komisaris perusahaan klien Variabel
yang bertanggung jawab untuk membantu Variabel Dependen
auditor dalam mempertahankan Variabel dependen dalam penelitian ini
independensinya dari manajemen (Tugiman, adalah Audit Delay (AD). Kartika (2011)
2014). Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa menyatakan bahwa audit delay merupakan
Keuangan Nomor 55/POJK.04/2015, yang jangka waktu yang diperlukan auditor untuk
menyatakan bahwa setiap perusahaan publik menyelesaikan audit. Diukur dengan:
wajib membentuk komite audit dengan Audit Delay = Tanggal Laporan Audit –
anggota minimal 3 (tiga) orang yang diketuai Tanggal Laporan Keuangan
satu orang komite audit dan dua orang anggota
komite audit. Peraturan tersebut juga Variabel Independen
mensyaratkan bahwa paling sedikit 1 (satu) a. Ukuran Perusahaan (UP)
orang dari anggota komite audit harus memiliki Menurut Brigham & Houston (2014: 4)
latar belakang pendidikan akuntansi atau ukuran perusahaan adalah ukuran besar
keuangan. Anggota komite audit yang kecilnya sebuah perusahaan yang ditunjukan
memiliki latar belakang pendidikan akuntansi atau dinilai oleh total asset, total penjualan,
dan keuangan dipandang dapat meingkatkan jumlah laba, beban pajak dan lain-lain. Diukur
dengan:
PUTRA SIJABAT, SARI ATMINI 5
REVIU AKUNTANSI, KEUANGAN, DAN SISTEM INFORMASI VOLUME 1 NO 2 TAHUN 2022

Size = Ln Total Aset analisis regresi linear berganda dikarenakan


variabel independen yang diuji lebih dari 1
b. Profitabilitas (PR) (satu). Analisis regresi linear berganda
Menurut Sutrisno (2009:16) bertujuan untuk mengetahui arah dan juga
profitabilitas adalah kemampuan perusahaan seberapa besar pengaruh dari variabel
dalam menghasilkan keuntungan dengan independen terhadap variabel dependen
semua modal yang bekerja didalamnya. Diukur (Ghozali, 2018). Adapun model persamaan
dengan: regresi linear berganda sebagai berikut:

𝐸𝑎𝑟𝑛𝑖𝑛𝑔 𝐴ƒ𝑡𝑒𝑟 𝑇𝑎𝑥𝑒𝑠 ADit = α + β1UPit + β2PRit + β3KAit + eit


𝑅𝑂𝐴 =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡𝑠
Keterangan :
c. Kompetensi Komite Audit (KKA) AD = Audit Delay, α = Konstanta, β =
Kompetensi komite audit ialah Koefisien regresi, i = Perusahaan ke-i, t =
keahlian/kemampuan anggota komite audit Periode ke-t, UP = Ukuran Perusahaan, PR =
dalam bidang akuntansi dan keuangan yang Profitabilitas, KA = Komite Audit, e =
diperoleh dari dunia pendidikan. Diukur Standar Error
dengan:

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐴𝑛𝑔𝑔𝑜𝑡𝑎 𝐾𝑜𝑚𝑖𝑡𝑒 HASIL DAN PEMBAHASAN


𝐴𝑢𝑑𝑖𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝐵𝑒𝑟𝑙𝑎𝑡𝑎𝑟 𝐵𝑒𝑙𝑎𝑘𝑎𝑛𝑔 Analisis Statistik Deskriptif
𝑃𝑒𝑛𝑑𝑖𝑑𝑖𝑘𝑎𝑛 𝐴𝑘𝑢𝑛𝑡𝑎𝑛𝑠𝑖 𝑑𝑎𝑛
𝐾𝑒𝑢𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 Analisis statistik deskriptif adalah statistik
𝐾𝐾𝐴 = yang digunakan dalam menganalisis data
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑛𝑔𝑔𝑜𝑡𝑎 𝐾𝑜𝑚𝑖𝑡𝑒 𝐴𝑢𝑑𝑖𝑡
dengan cara mendeskripsikan atau
menggambarkan data yang telah terkumpul.
Menurut Ghozali (2018) analisis ini bertujuan
Model Analisis untuk memberikan gambaran atau
Penelitian ini bertujuan untuk menguji mendeskripsikan data dalam variabel yang
pengaruh variabel ukuran perusahaan, dilihat dari nilai rata-rata (mean), minimum,
profitabilitas, dan kompetensi komite audit maksimum dan standar deviasi. Hasil
terhadap audit delay. Untuk menguji hipotesis penelitian analisis statistik deskriptif dapat
yang ada dalam penelitian ini, digunakan dilihat dalam Tabel 1

Tabel 1 Statistik Deskriptif

Std.
Minimum Maximum Mean
N Deviation

UP 240 11,23 18,51 15,3784 1,40870

PR 240 -11,88 31,94 3,1925 5,35979

KKA 240 0,25 1,00 0,6408 0,23172

AD 240 32,00 99,00 64,8042 15,17593

Uji Asumsi Klasik Uji normalitas bertujuan menguji apakah


1. Uji Normalitas residual dalam model penelitian terdistribusi
secara normal. Uji normalitas data dalam
PUTRA SIJABAT, SARI ATMINI 6
REVIU AKUNTANSI, KEUANGAN, DAN SISTEM INFORMASI VOLUME 1 NO 2 TAHUN 2022

penelitian ini menggunakan pengujian grafik


normal PPlot dan One-Sample Kolmogorov Model B t Sig.
Smirnov test. Data dikatakan normal apabila 1 (Constan 118,26 8,645 0,000
residual terdistribusi dengan normal yaitu t) 1
memiliki tingkat signifikansi di atas 5% UP -2,663 - 0,001
(Ghozali, 2018:163). 3,455
Berdasarkan uji yang telah dilakukan, besarnya PR -,561 - 0,002
nilai Kolmogorov-Smirnov Z pada variabel 3,200
ukuran perusahaan, profitabilitas dan komite KKA - - 0,000
audit terhadap audit delay adalah 0,053 dengan 16,727 3,566
nilai sig 0,095 lebih besar dari 0,05. Dengan R-square = 0,097, F-stat = 8,437, Sig. =
demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh
0,000
residual pada variabel ukuran perusahaan,
profitabilitas dan komite audit terhadap audit
Berdasarkan Tabel 4 di atas diperoleh
delay berdistribusi normal. Uji normalitas juga
angka R2 (R Square) sebesar 0,097. Hal ini
dapat dilihat dengan menggunakan uji grafik
menunjukkan bahwa persentase sumbangan
normal PPlot seperti Gambar 2.
pengaruh variabel independen yang terdiri dari
ukuran perusahaan, profitabilitas dan komite
audit terhadap variabel dependen audit delay
sebesar 9,7%. Variasi variabel independen
(ukuran perusahaan, profitabilitas dan komite
audit) yang digunakan mampu menjelaskan
sebesar 9,7% variasi variabel dependen (audit
delay). Sisanya sebesar 90,3% dipengaruhi
atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak
dimasukkan dalam model penelitian ini.
Berdasarkan data Tabel 4.5 diperoleh F-
Gambar 2 Uji Normalitas hitung sebesar 8.437 dan sig 0,000. Hal ini
Gambar 2 terlihat titik-titik berada disekitar berarti F-hitung > F-tabel (8.437> 2.41) dan sig
garis diagonal. Titik-titik yang menyebar 0,05 (0,000 < 0,05), maka hipotesis dapat
disekitar garis diagonal menunjukkan residual diterima. Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa
berdistribusi normal, sehingga dapat model analisis regresi sudah baik dan dapat
disimpulkan bahwa residual antara ukuran disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima
perusahaan, profitabilitas dan komite audit sehingga model regresi yang dibangun dalam
terhadap audit delay berdistribusi normal. riset ini layak untuk digunakan.
Berdasarkan hasil uji hipotesis yang
2. Uji Multikolinearitas disajikan dalam Tabel 4, kesimpulan terhadap
Pengujian ini bertujuan untuk melihat ada atau didukung atau tidaknya hipotesis yang
tidaknya korelasi yang tinggi antara variabel- diajukan dalam penelitian ini dapat
variabel independen dalam suatu model regresi disampaikan berikut ini:
linear berganda. Pengambilan keputusan Variabel ukuran perusahaan memiliki
dilakukan dengan melihat nilai tolerance dan nilai signifikansi < 0,05 dan nilai koefisien
VIF (Variance Inflation Factor) yang didapat negatif yang searah dengan H1. Artinya H0
dari perhitungan regresi berganda. Apabila ditolak dan H1 didukung, maka ukuran
nilai tolerance > 0,1 dan nilai VIF < 10 maka perusahaan berpengaruh negatif terhadap audit
tidak terjadi multikolinearitas. Hasil uji delay. Jadi, apabila ukuran perusahaan
multikolinearitas dapat dilihat pada Tabel 2. semakin besar maka audit delay akan semakin
berkurang, demikian sebaliknya.
Tabel 4 Variabel profitabilitas memiliki nilai
Analisis Regresi Linear Berganda signifikansi < 0,05 dan nilai koefisien negatif
yang searah dengan H2. Artinya H0 ditolak dan
PUTRA SIJABAT, SARI ATMINI 7
REVIU AKUNTANSI, KEUANGAN, DAN SISTEM INFORMASI VOLUME 1 NO 2 TAHUN 2022

H2 didukung, maka profitabilitas berpengaruh Hal tersebut juga terbukti pada penelitian ini
negatif terhadap audit delay. Jadi, apabila dimana rata-rata ukuran perusahaan yang
perusahaan memperoleh laba semakin besar digunakan sebagai sampel pada penelitian ini
maka audit delay akan semakin berkurang, memiliki ukuran yang relatif besar karena
demikian sebaliknya. merupakan perusahaan go public. Dengan
Variabel kompetensi komite audit demikian, agen akan melakukan upaya-upaya
memiliki nilai signifikansi < 0,05 dan nilai yang membantu memperlancar proses audit
koefisien negatif yang searah dengan H3. dikarenakan besarnya tuntutan dari prinsipal
Artinya H0 ditolak dan H3 didukung, maka untuk dapat segera menyajikan laporan
kompetensi komite audit berpengaruh negatif keuangan yang telah diaudit. Selain itu, ukuran
terhadap audit delay. Jadi, apabila semakin perusahaan yang diukur dengan total aset
banyak anggota komite audit yang memiliki merupakan salah satu informasi fundamental
latar belakang pendidikan akuntansi dan yang direspons oleh investor (Harmono,
keuangan maka audit delay akan semakin 2014:113). Oleh karena itu, semakin besar
berkurang, demikian sebaliknya. ukuran perusahaan, maka akan semakin
pendek waktu audit delay. Hal tersebut
Pembahasan Penelitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan
Ukuran Perusahaan Berpengaruh Negatif memiliki pengaruh negatif terhadap audit
Terhadap Audit Delay Berdasarkan hasil delay.
penelitian menunjukkan
bahwa variabel Ukuran Perusahaan (UP) Profitabilitas Berpengaruh Negatif
memiliki pengaruh negatif terhadap audit Terhadap Audit Delay
delay. Artinya apabila perusahaan mengalami Berdasarkan hasil penelitian
peningkatan ukuran maka akan menurunkan menunjukkan bahwa Profitabilitas (PR)
adanya audit delay. Hal tersebut juga berlaku memiliki pengaruh negatif terhadap audit
sebaliknya, apabila ukuran perusahaan delay. Artinya apabila laba perusahaan
berkurang maka akan menambah panjangnya semakin besar maka akan menurunkan audit
audit dela. delay.
Teori agensi menggambarkan hubungan agensi Profitabilitas menggambarkan tingkat
sebagai sebuah kontrak dimana prinsipal efisiensi perusahaan dalam memanfaatkan
(pemegang saham) melibatkan agen asetnya. (Ross dkk., 2015:72). Dalam teori
(manajemen perusahaan) untuk menjalankan sinyal, sinyal diartikan sebagai isyarat untuk
layanan atas nama mereka sehingga pihak eksternal (investor) dari manajemen
mengakibatkan adanya pendelegasian otoritas perusahaan dengan harapan pasar akan
pengambilan keputusan kepada agen (Deegan melakukan perubahan penilaian atas
dan Unerman 2006). Dikarenakan perusahaan (Gumanti, 2009). Perusahaan
pendelegasian otoritas tersebut, guna dengan tingkat profitabilitas yang tinggi
mendapatkan informasi yang dapat dipercaya, cenderung akan segera memberikan sinyal
dalam hubungan antara principal dan agen kabar baik yang terjadi pada perusahaan
membutuhkan adanya penengah yang dalam kepada investor dan juga kepada masyarakat
konteks ini adalah auditor independen untuk agar mendapatkan respon positif (Kartika,
memastikan informasi yang disampaikan oleh 2011). Dengan kabar baik tersebut, pihak
agen berupa laporan keuangan dapat dipercaya manajemen perusahaan akan mengupayakan
(Harmono, 2014:3). Pendelegasian otoritas laporan keuangan untuk segera diaudit dengan
tersebut akan mengakibatkan Perusahaan tujuan segera dapat dipublikasi. Segala hal
dengan skala yang besar memiliki tekanan yang berhubungan dengan kelancaran proses
eksternal yang lebih tinggi untuk melaporkan audit akan dimaksimalkan untuk dapat
laporan keuangan auditan lebih awal karena mencapai hal tersebut. Hal ini tentu saja akan
perusahaan dengan skala besar dimonitor atau mengurangi lamanya waktu yang dibutuhkan
diawasi dengan ketat oleh prinsipal, pengawas dalam proses audit. Hal tersebut juga
permodalan, dan pemerintah (Kartika, 2011). digambarkan pada penelitian ini dimana rata-
PUTRA SIJABAT, SARI ATMINI 8
REVIU AKUNTANSI, KEUANGAN, DAN SISTEM INFORMASI VOLUME 1 NO 2 TAHUN 2022

rata sampel perusahaan pada penelitian ini tingkat rata-rata sebesar 64% dari total anggota
memperoleh keuntungan, sehingga pada komite audit. Dengan kondisi sampel tersebut
penelitian ini didapati rata-rata audit delay didapatkan rata-rata audit delay yang relatif
yang cenderung singkat yakni dengan rata- rata singkat yakni sebesar 64 hari. Hal ini
64 hari. Oleh karena itu, profitabilitas akan menunjukkan bahwa komite audit secara
berpengaruh negatif terhadap audit delay. efektif dapat melakukan pengawasan atas
kinerja manajemen sehingga dampaknya
Kompetensi Komite Audit Berpengaruh terhadap pengungkapan atas informasi laporan
Negatif Terhadap Audit Delay keuangan yang efektif. Anggota komite audit
Berdasarkan hasil penelitian dituntut untuk memiliki kapabilitas,
menunjukkan bahwa Kompetensi Komite kompetensi dan pengalaman di bidang audit
Audit (KKA) memiliki pengaruh negatif serta proses bisnis perusahaan agar dapat
terhadap audit delay. Artinya apabila semakin bekerja secara professional (Effensi, 2016
banyak anggota komite audit yang memiliki hlm.64).
latar belakang pendidikan akuntansi dan
keuangan maka akan menurunkan audit delay. KESIMPULAN DAN SARAN
Komite audit ialah sekelompok orang Kesimpulan
yang dipilih oleh kelompok yang lebih besar Berdasarkan hasil penelitian yang telah
untuk mengerjakan pekerjaan tertentu atau dilaksanakan didapatkan hasil bahwa variabel
untuk melakukan tugas-tugas khusus atau ukuran perusahaan berpengaruh negatif
sejumlah anggota dewan komisaris perusahaan terhadap audit delay. Kemudian, variabel
klien yang bertanggung jawab untuk profitabilitas juga berpengaruh negatif
membantu auditor dalam mempertahankan terhadap audit delay. Begitu pula dengan
independensinya dari manajemen (Tugiman, variabel kompetensi komite audit berpengaruh
2014). Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa negatif terhadap audit delay.
Keuangan Nomor 55/POJK.04/2015, yang
menyatakan bahwa setiap perusahaan publik Saran
wajib membentuk komite audit dengan Berdasarkan hasil penelitian beserta
anggota minimal 3 (tiga) orang yang diketuai keterbatasan yang dialami, didapati nilai R
satu orang komite audit dan dua orang anggota square yang kecil. Untuk mengatasi hal
komite audit. Peraturan tersebut juga tersebut penulis menyarankan bagi peneliti
mensyaratkan bahwa paling sedikit 1 (satu) selanjutnya untuk menambahkan faktor-faktor
orang dari anggota komite audit harus memiliki yang masih belum terdapat pada penelitian ini.
latar belakang pendidikan akuntansi atau Faktor-faktor lain tersebut seperti solvabilitas,
keuangan. Anggota komite audit yang umur perusahaan, opini audit, reputasi KAP,
memiliki latar belakang pendidikan akuntansi jumlah anggota komite audit, dan faktor-faktor
dan keuangan dipandang dapat meningkatkan lainnya yang diperkirakan memiliki pengaruh
kualitas dari laporan keuangan perusahaan terhadap audit delay.
dalam hal ini kaitanya dengan audit delay.
Apabila komite audit memiliki anggota KETERBATASAN PENELITIAN
yang mempunyai keahlian di bidang akuntansi Penelitian ini tentu memiliki beberapa
dan keuangan maka tugas dan tanggungjawab keterbatasan yang terjadi selama proses
tersebut dapat terlaksana dengan lebih baik. penelitian berlangsung. Pertama, sampel dalam
Keberadaan ahli akuntansi dan keuangan akan penelitian yakni 48 perusahaan dari 81
memberdayakan komite audit untuk perusahaan sektor properti dan real estat yang
melakukan penilaian secara independen atas terdaftar di BEI, sehingga hasil dari penelitian
informasi yang diterimanya, mengenali yang telah dilakukan belum mampu
permasalahan dan mencari solusi yang tepat. menjelaskan secara menyeluruh kecende-
Dalam penelitian ini semua sampel penelitian rungan pengaruh variabel-variabel independen
memiliki anggota komite audit yang memiliki terhadap variabel dependen pada seluruh
latar belakang pendidikan akuntansi dengan perusahaan sektor properti dan real estat yang
PUTRA SIJABAT, SARI ATMINI 9
REVIU AKUNTANSI, KEUANGAN, DAN SISTEM INFORMASI VOLUME 1 NO 2 TAHUN 2022

terdaftar di BEI. Kedua, berdasarkan hasil Deegan, C. & Unerman, J. (2006). Financial
pengujian yang telah dilaksanakan, diperoleh Accounting Theory. New York:
nilai R square yang kecil yakni 9,7% yang McGraw-Hill Education.
artinya sebanyak 90,3% faktor yang dapat Devina, N. dan Fidiana, F. (2019). Pengaruh
mempengaruhi audit delay tidak diuji pada Ukuran Perusahaan, Profitabilitas,
penelitian ini. Ukuran KAP, Audit Tenure dan
Solvabilitas terhadap Audit Delay.
DAFTAR PUSTAKA Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi (JIRA),
Adriani, N. (2020). Pengaruh Ukuran 8(2).
Perusahaan, Profitabilitas dan Komite Eksandy, A. (2017). Pengaruh Ukuran
Audit terhadap Audit Delay dengan Perusahaan, Solvabilitas, Profitabilitas
Reputasi KAP Sebagai Variabel dan Komite Audit Terhadap Audit Delay
Pemoderasi (Doctoral dissertation, STIE (pada Perusahaan Properti dan Real
Multi Data Palembang). Diakses dari Estate yang Terdaftar di Bursa Efek
http://rama.mdp.ac.id:85/65/ Indonesia pada Tahun 2012-2015).
Amani, F. A., & Waluyo, I. (2016). Pengaruh Competitive Jurnal Akuntansi dan
Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Opini Keuangan, 1(2).
Audit, dan Umur Perusahaan terhadap Francis, J.R. & Wilson, E.R. (1988) Auditor
Audit Delay (Studi Empiris pada Changes: A Joint Test of Theories
Perusahaan Property dan Real Estate Relating to Agency Costs and Auditor
yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Differentiation. Accounting Review, 63,
pada Tahun 2012- 2014). Nominal: 663-682
Barometer Riset Akuntansi dan Ghozali, Imam. (2018). Aplikasi Analisis
Manajemen, 5(1), 135- 150. Multivariete Dengan Program IBM
Angruningrum, S & Wirakusuma. (2013). SPSS 25. (Edisi 9). Semarang : Badan
Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Penerbit Universitas Diponegoro
Kompleksitas Oprasi, Reputasi KAP Gumanti, T. A. (2009). Teori Sinyal dalam
dan Komite Audit pada Audit Delay. Manajemen Keuangan. Manajemen
Ejurnal Akuntansi universitas Udayana, Usahawan Indonesia, 38(6), 4-13.
5(2), 251-270. Haidar, A. (2018). Faktor-Faktor Yang
Apriyana, N., & Rahmawati, D. (2017). Mempengaruhi Audit Delay (Studi pada
Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, Perusahaan Pertambangan Di Indonesia
Ukuran Perusahaan, Dan Ukuran Kap Tahun 2015-2017). Jurnal Ilmiah
Terhadap Audit Delay pada Perusahaan Mahasiswa FEB, 7(1).
Properti dan Real Estate yang Terdaftar Hamdani. (2016). Good Corporate
Di Bursa Efek Indonesia Periode 2013 Governance: Tinjauan Etika dalam
- 2015. Nominal: Barometer Riset Praktik Bisnis. Jakarta: Mitra Wacana
Akuntansi dan Manajemen, 6(2), 108- Media
124. Harmono. (2014). Manajemen Keuangan
Arens, Alvin A., Elder, Randal J, & Beasley, Berbasis Balance Scorecard:
Mark S. (2010). Auditing and Assurance Pendekatan Teori, Kasus, dan Riset
Services: An Integrated Approach. (13th Bisnis. Jakarta: Bumi Aksara
Edition). Pearson Prentice Hall. Hartono, Daniel F., & Nugrahanti, Yeterina W.
Arikunto, Suharsimi. (2017). Prosedur (2014). Pengaruh Mekanisme Corporate
Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Governance Kinerja Keuangan
Jakarta: Rineka Cipta Perusahaan Perbankan. Dinamika
Brigham, Eugene F. dan J. F. Houston. (2014). Akuntansi, Keuangan dan Perbankan,
Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. 3(2).
(Edisi 11). Jakarta: Salemba Empat. Hartono, Jogiyanto. (2008). Teori Portofolio
dan Analisis Investasi. BPFE:
Yogyakarta.
PUTRA SIJABAT, SARI ATMINI 10
REVIU AKUNTANSI, KEUANGAN, DAN SISTEM INFORMASI VOLUME 1 NO 2 TAHUN 2022

Haryani, J., & Wiratmaja, I. D. N. (2014). Riani, E., Umam, K., Saputra, M. C., Sibarani,
Pengaruh Ukuran Perusahaan, Komite R. S., & Prasetya, E. R. (2020).
Audit, Penerapan International Financial Pengaruh Ukuran Perusahaan,
Reporting Standards dan Kepemilikan Profitabilitas dan Auditor Internal
Publik pada Audit Delay. E-Jurnal Terhadap Audit Delay (Studi Empiris
Akuntansi, 6(1), 63-78. pada Perusahaan Jasa Sektor Property
Jensen, M. C., & Meckling, W. H. (1976). dan Real Estate yang Terdaftar pada
Theory of The Firm: Managerial Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-
Behavior, Agency Costs and Ownership 2018). Proceedings Universitas
Structure. Journal of financial Pamulang, 1(1), 63-74.
economics, 3(4), 305-360. Rosalia, N., Sukesti, F., & Wibowo, R. E.
Kartika, A. (2011). Faktor-Faktor yang (2018). Pengaruh Profitabilitas, Ukuran
Mempengaruhi Audit Delay pada Perusahaan, Opini Audit dan Ukuran
Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar KAP Terhadap Audit Delay (Studi pada
Di BEI. Dinamika Keuangan dan Perusahaan Properti dan Real Estate
Perbankan, 3(2), 152- 171. yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Kasmir. (2016). Analisis Laporan Keuangan. 2014-2017). In Prosiding Seminar
Jakarta: Rajawali. Nasional Mahasiswa Unimus (Vol. 1).
Kurniawan, R., & Riduwan, A. (2019). Ross, S. A. (1973). The economic theory of
Pengaruh Faktor Internal Dan Eksternal agency: The principal's problem. The
Perusahaan Terhadap Audit Delay. American economic review, 63(2), 134-
Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi (JIRA), 139.
8(5). Ross, S. A., Westerfield, R. W., Jordan, B. D.,
Lai, T., Tran, M., Hoang, V., & Nguyen, T. Lim, J., & Tan, R. (2015). Pengantar
(2020). Determinants Influencing Audit Keuangan Perusahaan: Fundamentals of
Delay: The Case of Vietnam. Corporate Finance. Jakarta: Salemba
Accounting, 6(5), 851-858. Empat.
Novit, F. L. (2016). Faktor-Faktor yang Saemargani, F. I., & Mustikawati, R. I. (2015).
Mempengaruhi Audit Delay (Studi Pengaruh ukuran perusahaan, umur
Kasus pada Perusahaan Manufaktur perusahaan, profitabilitas, solvabilitas,
yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia ukuran kap, dan opini auditor terhadap
Tahun 2013-2015) (Doctoral audit delay. Nominal: Barometer Riset
dissertation, Universitas Akuntansi dan Manajemen, 4(2), 1-15.
Muhammadiyah Surakarta). Diakses Santoso, Singgih (2016). Statistik Parametrik.
dari http://eprints.ums.ac.id/46088/ Konsep dan aplikasi dengan SPSS.
Palmrose, V. Z. (1986). Audit Fees and Jakarta: Elex Media Komputindo
Auditor Size: Further Evidence. Journal Saragih, M. R. (2018). Pengaruh Ukuran
of Accounting Research, 24(1), 97-110. Perusahaan, Solvabilitas Dan Komite
Prabasari, I. G. A. A. R., & Merkusiwati, N. K. Audit Terhadap Audit Delay. JABI
L. A. (2017). Pengaruh Profitabilitas, (Jurnal Akuntansi Berkelanjutan
Ukuran Perusahaan, dan Komite Audit Indonesia), 1(3), 352-371.
pada Audit Delay yang Dimoderasi oleh Sari, R. R., & Ghozali, I. (2014). Faktor–
Reputasi KAP. E- Jurnal Akuntansi, Faktor Pengaruh Audit Report Lag
20(2), 1704-1733. (Kajian Empiris pada Perusahaan
Prameswari, A. S., & Yustrianthe, R. H. manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa
(2015). Analisis Faktor-Faktor yang Efek IndonesiaTahun 2010-2012)
Memengaruhi Audit Delay (Studi (Doctoral dissertation, Fakultas
Empiris pada Perusahaan Manufaktur Ekonomika dan Bisnis).
yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Sebayang, E. V. dan Laksito, H. (2014).
Jurnal Akuntansi, 19(1), 50-67. Analisis Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Audit Delay (Studi
PUTRA SIJABAT, SARI ATMINI 11
REVIU AKUNTANSI, KEUANGAN, DAN SISTEM INFORMASI VOLUME 1 NO 2 TAHUN 2022

Empiris pada Perusahaan-Perusahaan


Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa
Efek Indonesiatahun 2010- 2012)
(Doctoral dissertation, Fakultas
Ekonomika dan Bisnis).
Sekaran, U., & Bougie, R. (2013). Research
Methods for Business. United Kingdom:
John Wiley & Sons Ltd.
Siahaan, U. M., Ragil, S. S., & Solimon, H.
(2014). The Influence of Company Size
and Capital Structure towards Liquidity,
Corporate Performance and Firm Value,
for Large and Small Group Companies.
European Journal of Business and
Management, 6(18), 148-156.
Singarimbun, M., & Effendi, S. (2006).
Metode Penelitian Survei,
LP3ES. Jakarta: PT Pustaka LP3ES
Indonesia.
Sudana, I. M. (2011). Manajemen Keuangan
Perusahaan: Teori & Praktik. Jakarta:
Erlangga.
Sutrisno, Edi. (2009). Manajemen Sumber
Daya Manusia Edisi pertama. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group
Tugiman, Hiro. (1997). Komite Audit.
Bandung: PT Eresco
Verawati, N. M. A., & Wirakusuma, M. G.
(2016). Pengaruh Pergantian Auditor,
Reputasi KAP, Opini Audit, dan Komite
Audit pada Audit Delay. E- Jurnal
Akuntansi Universitas Udayana, 17(2),
1083-1111.
Wijaya, A. T., & Rahardja, S. (2012). Pengaruh
Karakteristik Komite Audit Terhadap
Audit Report Lag (Kajian Empiris pada
Perusahaan yang Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia Tahun 2010) (Doctoral
dissertation, Fakultas Ekonomika dan
Bisnis).
Yennisa dan Ratnasari, Sisilia Novi. (2017).
Pengaruh Ukuran Perusahaan, Ukuran
Kap Dan Auditor Internal Terhadap
Audit Delay. Jurnal Akuntansi, 5(2),
159-166.

PUTRA SIJABAT, SARI ATMINI 12

Anda mungkin juga menyukai