Anda di halaman 1dari 30

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SDN


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti
Kelas /Semester : III/Genap
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Materi Pokok : Kisah keteladanan Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s
Alokasi Waktu : 16 JP (4 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti:
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca)
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya dirumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
1.13 Meyakini kebenaran kisah 1.13.1 Mempercayai kebenaran kisah Nabi Ibrahim a.s. dan
Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Nabi Ismail a.s.
Ismail a.s.
2.13 Menunjukkan sikap rasa 2.13.1 Memiliki sikap rasa ingin tahu, sabar, rela
ingin tahu, sabar, rela berkorban, hormat dan patuh kepada orangtua
berkorban, hormat dan patuh
kepada orangtua sebagai
implementasi dari
pemahaman kisah
keteladanan Nabi Ibrahim
a.s. dan Nabi Ismail a.s.
3.13 Memahami kisah 3.13.1 Menganalisis kisah keteladanan Nabi Ibrahim a.s.
keteladanan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail a.s.
a.s. dan Nabi Ismail a.s.
3.13.2 Memahami kisah keteladanan Nabi Ibrahim a.s. dan
Nabi Ismail a.s.
4.13 Menceritakan kisah 4.13.1 Menjelaskan kisah keteladanan Nabi Ibrahim a.s.
keteladanan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail a.s.
a.s. dan Nabi Ismail a.s.
 Nilai Karakter
 Religius
 Mandiri
 Gotong royong
 Kejujuran
 Kerja keras
 Percaya diri
 Kerjasama

C. Tujuan Pembelajaran
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran mengamati, menanya, mengeksplorasi,
menganalisis dan mengkomunikasikan peserta didik diharapkan dapat
 Bersikap sabar
 Bersikap rela berkorban
 Menjelaskan keteladanan dari kisah Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s.
 Menjelaskan hikmah dari kisah Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s.
 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s.
 Menceritakan kisah singkat Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s.
dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, disiplin selama proses pembelajaran, bersikap jujur,
santun, percaya diri, pantang menyerah, memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan proaktif
(kreatif), serta mampu berkomunikasi dan bekerjasama dengan baik
Fokus nilai-nilai sikap:
 Kejujuran,
 Kedisiplinan
 Kepedulian dan
 Tanggung jawab

D. Materi Pembelajaran
1. Fakta:
 Nabi Ibrahim lahir di Babilonia (sekarang Irak).
 Ayahnya bernama Azar bin Nahur.
 Kala itu Babilonia dipimpin oleh seorang raja yang sangat zalim, yaitu Namrud bin Kan’an
bin Kush.
 Babilonia adalah negeri yang kaya. Babilonia (sekarang Irak)
2. Konsep
 Kisah Keteladanan Nabi Ibrahim a.s.
 Anak Nabi Ibrahim a.s.
 Kehidupan Nabi Ibrahim a.s
 Nabi Ibrahim a.s Mencari Tuhan yang Sebenarnya
 Manyaksikan Kekuasaan Allah Swt
 Berdakwah Kepada Ayahnya
 Raja Namrud yang Zalim
 Menunjukan Kelemahan Patung
 Akibat Perbuatan Ibrahim
 Kisah Keteladanan Nabi Ismail a.s.
 Keluarga Nabi Ismail a.s.
 Hujrah ke Mekkah
 Ditinggal di Tampat yang Gersang
 Munculnya Air Zam-Zam
 Pengorbanan Nabi Ismail a.s.
 Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s. Membangun Ka’bah
3. Prinsip
 Menjelaskan kisah keteladanan Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s.
4. Prosedur
 Meneladani kisah keteladanan Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s.

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)

F. Media Pembelajaran
1. Media LCD projector,
2. Laptop,
3. Bahan Tayang

G. Sumber Belajar
1. Buku Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 3 Kurikulum 2013
2. Modul/bahan ajar,
3. Internet,
4. Sumber lain yang relevan

H. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 35 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan 20
Guru : menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 35 menit ) Waktu

 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin


 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
o Kisah Keteladanan Nabi Ibrahim a.s.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
 Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
o Kisah Keteladanan Nabi Ibrahim a.s.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 100
Sintak menit
Kegiatan Pembelajaran
Model Pembelajaran
Orientasi peserta Mengamati
didik kepada masalah Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
perhatian pada topik
o Kisah Keteladanan Nabi Ibrahim a.s.
dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/tabel berikut ini
o Kisah Keteladanan Nabi Ibrahim a.s.
 Mengamati
lembar kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb yang
berhubungan dengan:
o Kisah Keteladanan Nabi Ibrahim a.s.
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung), materi dari buku paket atau buku-buku
penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
o Kisah Keteladanan Nabi Ibrahim a.s.
 Mendengar
pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan
o Kisah Keteladanan Nabi Ibrahim a.s.
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan/materi secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai :
o Kisah Keteladanan Nabi Ibrahim a.s.
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Mengorganisasikan Menanya
peserta didik Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang :
1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 35 menit ) Waktu
o Kisah Keteladanan Nabi Ibrahim a.s.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan
untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa
ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat. Misalnya :
o Bagaimana Allah Swt. Memperlihatkan kekuasaannya
kepada Nabi Ibrahim a.s?
Membimbing Mengumpulkan informasi
penyelidikan individu Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
dan kelompok menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
 Mengamati obyek/kejadian,
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan sekolah
untuk mencari dan membaca artikel tentang
o Kisah Keteladanan Nabi Ibrahim a.s.
 Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok atau
kegiatan lain guna menemukan solusimasalah terkait materi
pokok yaitu
o Kisah Keteladanan Nabi Ibrahim a.s.
 Nabi Ibrahim lahir di Babilonia (sekarang Irak).
Ayahnya bernama Azar bin Nahur. Kala itu Babilonia
dipimpin oleh seorang raja yang sangat zalim, yaitu
Namrud bin Kan’an bin Kush. Babilonia adalah negeri
yang kaya. Rakyatnya hidup makmur, namun mereka
tidak mengenal Allah Swt. Penduduk Babilonia justru
menyembah patung. Lucunya patung-patung itu dibuat
oleh mereka sendiri.
 Anak Nabi Ibrahim a.s.
 Nabi Ibrahim memiliki anak bernama Ismail dan
Ishaq. Antara Ismail dan Ishaq berbeda ibu, tetapi
ayahnya tetap Ibrahim. Ibunda Ismail bernama
Hajar dan Ibunda Ishaq bernama Sarah.
 Kehidupan Nabi Ibrahim a.s
 Nabi Ibrahim sejak kecil hidup di lingkungan yang
penuh kemusyrikan dan kekufuran. Beliau
dibesarkan oleh seorang ayah yang tidak seiman
dengannya. Ayah Ibrahim ahli dalam memahat
patung. Patung-patung ini dijual kepada penduduk
Babilonia. Patung-patung itulah yang kemudian
dijadikan sesembahan.
 Nabi Ibrahim a.s Mencari Tuhan yang Sebenarnya
 Ketika malam gelap, Ibrahim menyakiskan sebuah
bintang
 Kemudian tatkala dia melihat bulan terbit
 Kemudian tatkala ia melihat matahari terbit
 "Sesungguhnya aku menghadapkan diriku kepada
Rabb yang menciptakan langit dan bumi, dengan
cenderung kepada agama yang benar dan aku
bukanlah termasuk orang-orang yang
mempersekutukan Tuhan".
 Manyaksikan Kekuasaan Allah Swt
 Allah Swt. menyuruh Nabi Ibrahim a.s. menangkap
empat ekor burung. Setiap burung diberi tanda.
Selanjutnya burung itu dicincang. Bagian-
bagiannya dicampur satu sama lain. Potongan
tubuh keempat burung itu dibawa. Lalu, diletakkan
1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 35 menit ) Waktu
di puncak empat buah bukit. Keempat bukit itu
letaknya berjauhan satu sama lain. Kemudian
Allah Swt. memerintahkan kepada Nabi Ibrahim
a.s. memanggil burung-burung itu. Dengan izin
Allah Swt. burung-burung itu hidup kembali.
Semuanya utuh seperti sediakala.
 Aktivitas
o Kisah Keteladanan Nabi Ibrahim a.s.
 Mempraktikan
o Kisah Keteladanan Nabi Ibrahim a.s.
 Mendiskusikan
 Saling tukar informasi tentang :
o Kisah Keteladanan Nabi Ibrahim a.s.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Mengembangkan dan Mengkomunikasikan
menyajikan hasil Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
karya  Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang :
o Kisah Keteladanan Nabi Ibrahim a.s.
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan untuk menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
o Kisah Keteladanan Nabi Ibrahim a.s.
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran
Menganalisa & Mengasosiasikan
mengevaluasi proses Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dari
pemecahan masalah guru terkait pembelajaran tentang:
 Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
o Kisah Keteladanan Nabi Ibrahim a.s.
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber
1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 35 menit ) Waktu
yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang
bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan :
o Kisah Keteladanan Nabi Ibrahim a.s.
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
20
selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,
menit
untuk penilaian projek.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan (jika
diperlukan).
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

2. Pertemuan Ke-2 ( 4 x 35 menit )


Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran

 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin


 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
o Kisah Keteladanan Nabi Ibrahim a.s.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
 Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan
baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
o Kisah Keteladanan Nabi Ibrahim a.s.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti
Sintak Kegiatan Pembelajaran
Model
2. Pertemuan Ke-2 ( 4 x 35 menit )
Pembelajaran
Orientasi peserta Mengamati
didik kepada Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
masalah pada topik
o Kisah Keteladanan Nabi Ibrahim a.s.
dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/tabel berikut ini
o Kisah Keteladanan Nabi Ibrahim a.s.
 Mengamati
lembar kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb yang berhubungan
dengan:
o Kisah Keteladanan Nabi Ibrahim a.s.
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung), materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan
o Kisah Keteladanan Nabi Ibrahim a.s.
 Mendengar
pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan
o Kisah Keteladanan Nabi Ibrahim a.s.
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan/materi secara garis besar/global tentang
materi pelajaran mengenai :
o Kisah Keteladanan Nabi Ibrahim a.s.
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Mengorganisasikan Menanya
peserta didik Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan
dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang :
o Kisah Keteladanan Nabi Ibrahim a.s.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
o Bagaimana kezaliman Raja Namrud?
Membimbing Mengumpulkan informasi
penyelidikan Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
individu dan pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
kelompok  Mengamati obyek/kejadian,
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan sekolah untuk mencari
dan membaca artikel tentang
o Kisah Keteladanan Nabi Ibrahim a.s.
 Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok atau kegiatan
lain guna menemukan solusimasalah terkait materi pokok yaitu
o Kisah Keteladanan Nabi Ibrahim a.s..
 Berdakwah Kepada Ayahnya
 Karena ayahnya tetap bersikukuh dengan keyakinannya.
Usaha Nabi Ibrahim a.s. sudah maksimal, namun Allah Swt.
yang menentukan. Sebagai anak, Nabi Ibrahim a.s. sangat
ingin menyelamatkan ayahnya. Sikap ayahnya yang menolak
ajaran Allah Swt. tidak membuat Nabi Ibrahim a.s. larut
dalam kesedihan. Sikapnya tetap teguh untuk menyebarkan
pesan-pesan Allah Swt.
 Raja Namrud yang Zalim
2. Pertemuan Ke-2 ( 4 x 35 menit )

Raja Namrud memerintah dengan kejam. Semua orang harus
taat, tidak boleh melawannya. Bila ada yang berani melawan,
nyawa taruhannya. Rakyat hidup bagaikan budak. Keadaan itu
tidak membuat Namrud puas. Ia merasa dirinya layak
disembah.
 Menunjukan Kelemahan Patung
 Sewaktu raja Namrud dan kaumnya meninggalkan negeri,
kampung mereka ditinggalkan kosong. Kesempatan itu
dipergunakan Nabi Ibrahim a.s. untuk menghancurkan
patung-patung Raja Namrud dan kaumnya. Dengan kapak
yang telah dipersiapkan, mulailah Nabi Ibrahim a.s.
menghancurkan patung-patung itu satu persatu. Hanya satu
patung yang paling besar tidak dihancurkan. Lalu kapak yang
dipergunakan menghancurkan patung-patung itu dikalungkan
di leher patung yang paling besar tadi.
 Akibat Perbuatan Ibrahim
 Nabi Ibrahim a.s. akhirnya dipanggil dan diadili. Raja
Namrud bertanya kepada Nabi Ibrahim a.s., “Apakah kamu
yang menghancurkan patung-patung sesembahan kami?”
 “Aku pikir barangkali berhala besar itulah yang
melakukannya. Bukankah kapak yang ada di lehernya yang
membuktikan perbuatannya?” kata Ibrahim.
 “Mana mungkin berhala bisa berbuat seperti itu!” kata
Namrud.
 “Kalau begitu mengapa engkau sembah patung yang tidak
bisa berbuat apa-apa?”, kata Ibrahim.
 Aktivitas
o Kisah Keteladanan Nabi Ibrahim a.s.
 Tugas 1
 Buat kelompok dengan jumlah empat sampai lima anak per
kelompok!
 Setiap kelompok berdiskusi dengan menjawab pertanyaan
berikut:
a. Bagaimana sikap Nabi Ibrahim a.s. melihat ayahnya dan
kaum Babilonia menyembah patungpatung?
b. Mengapa Nabi Ibrahim a.s. menolak permintaan ayahnya
supaya menyembah patung-patung sesembahan
masyarakat Babilonia?
c. Apa yang dilakukan Nabi Ibrahim a.s. terhadap patung-
patung yang menjadi sesembahan Raja Namrud dan kaum
Babilonia?
d. Apakah Nabi Ibrahim a.s. berhasil mengajak ayahnya
beriman kepada Allah Swt.? jelaskanmengapa?
 Tuliskan hasil diskusi kelompokmu!
 Tugas 2
 Perwakilan kelompok menyampaikan hasil diskusinya.
 Kelompok yang lain menyimak dan memberikan tanggapan.
 Hasil diskusi kelompok diserahkan kepada gurumu!
2. Pertemuan Ke-2 ( 4 x 35 menit )

 Mempraktikan
o Kisah Keteladanan Nabi Ibrahim a.s.
 Ayo Berlatih 1
 Nabi Ibrahim a.s. dilahirkan di ....
 Ayah Nabi Ibrahim a.s. bernama ....
 Babilonia dipimpin oleh seorang raja yang sangat zalim, yaitu
....
 Penduduk Babilonia tidak mengenal Allah Swt. tetapi
menyembah ....
 Ibrahim hidup di lingkungan yang penuh dengan perbuatan ....
 Ayo Berlatih 2
 Mengapa Nabi Ibrahim a.s. tidak menyukai pekerjaan
ayahnya?
 Bagaimana sikap Nabi Ibrahim a.s. ketika disuruh menjual
patung-patung buatan ayahnya?
 Bagaimana sikap Nabi Ibrahim a.s. ketika Allah Swt.
menghidupkan kembali burung-burung yang sudah mati?
 Mengapa Nabi Ibrahim a.s. tidak berhasil mengajak ayahnya
beriman kepada Allah Swt.?
 Mengapa Nabi Ibrahim a.s. menghancurkan patungpatung
Raja Namrud dan kaumnya?
 Mengapa Nabi Ibrahim a.s. tidak menghancurkan patung Raja
Namrud yang paling besar?
 Apa yang dilakukan Raja Namrud setelah Nabi Ibrahim a.s.
menghancurkan patung-patungnya?
 Apa yang terjadi setelah Nabi Ibrahim dibakar oleh Raja
Namrud?
 Siapakah nama dua anak Nabi Ibrahim a.s.!
 Sebutkan salah satu sikap terpuji Nabi Ibrahim a.s.!
 Kegiatan Bersama Orangtua
 Tuliskan apa saja sikap terpuji yang dapat dicontoh dari kisah
keteladanan Nabi Ibrahim a.s.!
 Setelah selesai, mintalah orangtuamu menandatangani hasil
pekerjaanmu dan serahkan kepada bapak/ibu gurumu.

 Mendiskusikan
 Saling tukar informasi tentang :
o Kisah Keteladanan Nabi Ibrahim a.s.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
2. Pertemuan Ke-2 ( 4 x 35 menit )
Mengembangkan Mengkomunikasikan
dan menyajikan Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
hasil karya  Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :
o Kisah Keteladanan Nabi Ibrahim a.s.
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi
oleh kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan
secara tertulis tentang
o Kisah Keteladanan Nabi Ibrahim a.s.
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Menganalisa & Mengasosiasikan
mengevaluasi proses Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dari guru terkait
pemecahan masalah pembelajaran tentang:
 Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari kegiatan mengamati
dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
o Kisah Keteladanan Nabi Ibrahim a.s.
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi
yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat
yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan
menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan :
o Kisah Keteladanan Nabi Ibrahim a.s.
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai
mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian
projek.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan (jika
diperlukan).
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

3. Pertemuan Ke-3 ( 4 x 35 menit )


Kegiatan Pendahuluan
3. Pertemuan Ke-3 ( 4 x 35 menit )
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran

 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin


 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
o Kisah Keteladanan Nabi Ibrahim a.s.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
 Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan
baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
o Kisah Keteladanan Nabi Ismail a.s.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti
Sintak
Kegiatan Pembelajaran
Model Pembelajaran
Orientasi peserta didik Mengamati
kepada masalah Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pada topik
o Kisah Keteladanan Nabi Ismail a.s.
dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/tabel berikut ini
o Kisah Keteladanan Nabi Ismail a.s.
 Mengamati
lembar kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb yang
berhubungan dengan:
o Kisah Keteladanan Nabi Ismail a.s.
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung), materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain,
dari internet/materi yang berhubungan dengan
o Kisah Keteladanan Nabi Ismail a.s.
 Mendengar
pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan
o Kisah Keteladanan Nabi Ismail a.s.
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan/materi secara garis besar/global tentang
materi pelajaran mengenai :
o Kisah Keteladanan Nabi Ismail a.s.
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Mengorganisasikan Menanya
peserta didik Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan
dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
3. Pertemuan Ke-3 ( 4 x 35 menit )
 Mengajukan pertanyaan tentang :
o Kisah Keteladanan Nabi Ismail a.s.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
o Nama bukit tempat siti Hajar mencari air?
Membimbing Mengumpulkan informasi
penyelidikan individu Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
dan kelompok pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
 Mengamati obyek/kejadian,
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan sekolah untuk
mencari dan membaca artikel tentang
o Kisah Keteladanan Nabi Ismail a.s.
 Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok atau kegiatan
lain guna menemukan solusimasalah terkait materi pokok yaitu
o Kisah Keteladanan Nabi Ismail a.s.
 Keluarga Nabi Ismail a.s.
 Setelah berdakwah di Babilonia dan beberapa lama tinggal
di Mesir, Nabi Ibrahim a.s. bermaksud pindah ke Palestina
bersama istrinya. Karena lama tidak memiliki anak,
kemudian beliau berdoa kepada Allah Swt. agar dikarunia
anak yang saleh.
 Hujrah ke Mekkah
 Setelah berminggu-minggu berada dalam perjalanan jauh,
tibalah pada akhirnya Nabi Ibrahim a.s bersama istri dan
anaknya Ismail di Mekkah. Di Kota itu, Ka’bah didirikan
oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail a.s. dan menjadi kiblat
manusia dari seluruh dunia. Di tempat itu Masjidil Haram
sekarang berada.
 Ditinggal di Tempat yang Gersang
 Nabi Ibrahim a.s. mengatakan kepada istrinya bahwa ini
adalah kehendak Allah Swt. dan harus bertawakal kepada-
Nya. Hajar berkata, “Ke manakah Engkau akan pergi?
Apakah Allah yang menyuruhmu melakukan hal ini?”. Nabi
Ibrahim a.s. menjawab, “Benar, Allah-lah yang menyuruh
kita ke sini. Percayalah Allah Maha Penyayang, tidak
mungkin menelantarkan kalian”.
 Munculnya Air Zam-Zam
 Diriwayatkan bahwa Hajar berada dalam keadaan tidak
berdaya dan hampir berputus asa. Namun pertolongan
Allah Swt. datang kepadanya. Atas kekuasaan Allah Swt.
melalui Malaikat Jibril keluarlah mata air Zam-zam. Air
itu dapat memenuhi keperluannya sehari-hari.
 Aktivitas
o Kisah Keteladanan Nabi Ismail a.s.
 Sebelum membaca kisah keteladanan Nabi Ismail a.s., ikuti
terlebih dahulu petunjuk berikut!
 Buatlah 6 kelompok dalam kelasmu.
 Setiap kelompok mendapatkan satu nomor dari beberapa
penggalan kisah Nabi Ismail a.s. berikut ini.
 Setiap kelompok membaca dan berdiskusi
 Selanjutnya menuliskan perbuatan apa saja yang bisa
disimpulkan dari kisah tersebut. Kalau perbuatan itu baik
atau buruk bagaimana sikap kita menanggapinya?
 Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusinya di depan
3. Pertemuan Ke-3 ( 4 x 35 menit )
kelas
 Mempraktikan
o Kisah Keteladanan Nabi Ismail a.s.
 Mendiskusikan
 Saling tukar informasi tentang :
o Kisah Keteladanan Nabi Ismail a.s.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang
lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Mengembangkan dan Mengkomunikasikan
menyajikan hasil karya Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
 Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :
o Kisah Keteladanan Nabi Ismail a.s.
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang
o Kisah Keteladanan Nabi Ismail a.s.
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Menganalisa & Mengasosiasikan
mengevaluasi proses Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dari guru terkait
pemecahan masalah pembelajaran tentang:
 Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari kegiatan mengamati
dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
o Kisah Keteladanan Nabi Ismail a.s.
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan :
o Kisah Keteladanan Nabi Ismail a.s.
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
3. Pertemuan Ke-3 ( 4 x 35 menit )
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai
mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian
projek.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan (jika
diperlukan).
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

4. Pertemuan Ke-4 ( 4 x 35 menit )


Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran

 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin


 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
o Kisah Keteladanan Nabi Ismail a.s.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
 Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan
baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
o Kisah Keteladanan Nabi Ismail a.s.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti
Sintak
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Orientasi peserta Mengamati
didik kepada Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
masalah pada topik
o Kisah Keteladanan Nabi Ismail a.s.
dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/tabel berikut ini
o Kisah Keteladanan Nabi Ismail a.s.
 Mengamati
lembar kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb yang berhubungan
dengan:
4. Pertemuan Ke-4 ( 4 x 35 menit )
o Kisah Keteladanan Nabi Ismail a.s.
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung), materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan
o Kisah Keteladanan Nabi Ismail a.s.
 Mendengar
pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan
o Kisah Keteladanan Nabi Ismail a.s.
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan/materi secara garis besar/global tentang
materi pelajaran mengenai :
o Kisah Keteladanan Nabi Ismail a.s.
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Mengorganisasikan Menanya
peserta didik Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan
dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang :
o Kisah Keteladanan Nabi Ismail a.s.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
o Apa isi kandungan dari surat al-Baqarah Ayat 127?
Membimbing Mengumpulkan informasi
penyelidikan Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
individu dan pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
kelompok  Mengamati obyek/kejadian,
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan sekolah untuk mencari
dan membaca artikel tentang
o Kisah Keteladanan Nabi Ismail a.s.
 Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok atau kegiatan
lain guna menemukan solusimasalah terkait materi pokok yaitu
o Kisah Keteladanan Nabi Ismail a.s.
 Pengorbanan Nabi Ismail a.s.
 Ketika Nabi Ismail a.s. menginjak usia remaja, Nabi Ibrahim
a.s dan Hajar diuji oleh Allah Swt. Peristiwa ini dijelaskan
dalam al-Qur’an surat as-Saffat ayat 102-111, yaitu: "Maka
tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha
bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata,
 Ayat 102
 Ayat 103
 Ayat 104-105
 Ayat 106
 Ayat 107
 Ayat 108-109
 Ayat 110
 Ayat 111
 Dan inilah asal permulaan sunah berkurban yang dilakukan
oleh umat Islam pada setiap hari raya Idul Adha tanggal 10
Zulhijjah.
 Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s. Membangun Ka’bah
 Pada satu ketika, Nabi Ibrahim a.s. menerima wahyu dari
Allah Swt. agar membangun Ka’bah. Hal itu disampaikan
kepada anaknya. Nabi Ismail a.s. berkata, “Kerjakanlah apa
yang diperintahkan Tuhanmu kepadamu dan aku akan
4. Pertemuan Ke-4 ( 4 x 35 menit )
membantumu dalam pekerjaan mulia itu”. Allah Swt.
berfirman dalam al-Qur’an surat al-Baqarah Ayat 127: "Dan
(ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-
dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa): Ya Tuhan
kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya
Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui".
 Aktivitas
o Kisah Keteladanan Nabi Ismail a.s.
 Tugas 1
 Buat kelompok, dengan jumlah empat sampai lima anak per
kelompok!
 Setiap kelompok berdiskusi dengan menjawab pertanyaan
berikut:
a. Apa pendapat Nabi Ismail a.s. ketika ayahnya bermimpi
dirinya disembelih?
b. Apa pendapat Nabi Ismail a.s. ketika ayahnya menerima
perintah untuk membangun Ka’bah?
 Tuliskan hasil diskusi kelompokmu!
 Tugas 2
 Perwakilan kelompok menyampaikan hasil diskusinya.
 Kelompok yang lain menyimak dan memberikan tanggapan.
 Hasil diskusi kelompok diserahkan kepada gurumu!

 Mempraktikan
o Kisah Keteladanan Nabi Ismail a.s.
 Ayo Berlatih 1
 Nabi Ismail a.s. memiliki ibu bernama ....
 Nabi Ibrahim a.s. bersama istri dan anaknya harus
meninggalkan rumah untuk hijrah ke ....
 Agar mendapatkan air untuk Nabi Ismail a.s., Hajar berlari
bolak-balik dari bukit ... ke bukit ....
 Sumber mata air yang ditemukan Hajar disebut ....
 Nabi Ibrahim bermimpi untuk ... anaknya yang bernama
Ismail.
 Ayo Berlatih 2
 Sebutkan salah satu perbuatan terpuji Nabi Ismail a.s.!
 Apa yang disampaikan Nabi Ismail a.s. kepada ayahnya
ketika mendengar dirinya akan disembelih ayahnya?
 Mengapa Nabi Ismail a.s. mau mengikuti perintah ayahnya?
 Siapakah yang pertama kali membangun Ka’bah?
 Ibadah apakah namanya berlari-lari kecil bolak-balik dari
bukit Safa ke bukit Marwah?
 Kegiatan Bersama Orangtua
 Tuliskan apa saja sikap terpuji yang dapat dicontoh dari
kisah keteladanan Nabi Ismail a.s.!
 Setelah selesai, mintalah orangtuamu menandatangani hasil
pekerjaanmu dan serahkan kepada bapak/ibu gurumu.
4. Pertemuan Ke-4 ( 4 x 35 menit )

 Mendiskusikan
 Saling tukar informasi tentang :
o Kisah Keteladanan Nabi Ismail a.s.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Mengembangkan Mengkomunikasikan
dan menyajikan Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
hasil karya  Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :
o Kisah Keteladanan Nabi Ismail a.s.
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi
oleh kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan
secara tertulis tentang
o Kisah Keteladanan Nabi Ismail a.s.
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Menganalisa & Mengasosiasikan
mengevaluasi proses Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dari guru terkait
pemecahan masalah pembelajaran tentang:
 Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari kegiatan mengamati
dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
o Kisah Keteladanan Nabi Ismail a.s.
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi
yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat
yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan
menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan :
4. Pertemuan Ke-4 ( 4 x 35 menit )
o Kisah Keteladanan Nabi Ismail a.s.
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai
mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian
projek.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan (jika
diperlukan).
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

F. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
1) Tes Tertulis
a) Pilihan ganda
b) Uraian/esai
2) Tes Lisan
b. Penilaian Kompetensi Keterampilan
1) Proyek, pengamatan, wawancara’
 Mempelajari buku teks dan sumber lain tentang materi pokok
 Menyimak tayangan/demo tentang materi pokok
 Menyelesaikan tugas yang berkaitan dengan pengamatan dan eksplorasi
2) Portofolio / unjuk kerja
 Laporan tertulis individu/ kelompok
3) Produk,
2. Instrumen Penilaian
a. Pertemuan Pertama (Terlampir)
b. Pertemuan Kedua (Terlampir)
c. Pertemuan Ketiga (Terlampir)
d. Pertemuan Keempat (Terlampir)

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM maupun
kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas dua bagian :
remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena belum mencapai
Kompetensi Dasar
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum
mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal), misalnya sebagai berikut.
 Peserta didik yang belum menguasai materi akan dijelaskan kembali oleh guru
materi Guru akan melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis. Remedial
dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan contoh: pada saat jam
belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam
pelajaran selesai).

b. Pengayaan
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai
KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta
didik.
 Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas misalnya
 Peserta didik yang sudah menguasai materi mengerjakan soal pengayaan yang telah
disiapkan oleh guru berupa pertanyaan-pertanyaan pilihan ganda dalam buku
panduan guru. Guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik
yang berhasil dalam pengayaan.

……………, 25 Juli 2016

Mengetahui
Kepala SDN Guru Mata Pelajaran

…………………………………… …………………………………….
NIP/NRK. NIP/NRK.
Penilaian Sikap

Satuan Pendidikan : SDN


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti
Kelas /Semester : III/Genap
Tahun Pelajaran : 2019/2020

Aktifitas
Nama peserta
No. Kerja sama Keaktifan Partisipasi Inisiatif
didik
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2

Rubrik penilaian:
1. Apabila peserta didik belum memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator.
2. Apabila sudah memperlihatkan perilaku tetapi belum konsisten yang dinyatakan dalam
indikator.
3. Apabila sudah memperlihatkan perilaku dan sudah kosisten yang dinyatakan dalam indikator.
4. Apabila sudah memperlihatkan perilaku kebiasaan yang dinyatakan dalam indikator.
Catatan :

Penguasaan nilai disesuaikan dengan karakter yang diinginkan.

Rentang Skor = Skor Maksimal – Skor Minimal

= 16 – 4

= 12

MK = 14 - 16
MB = 11- 13
MT = 8 - 10
BT = 4-7
Keterangan:
BT Belum Terlihat (apabila peserta didik belum
memperlihatkan tanda- tanda awal perilaku yang
dinyatakan dalam indikator).
MT Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai
memperlihatkan adanya tanda- tanda awal perilaku
yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum
konsisten).
MB Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah
memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang
dinyatakan dalam indikator dan mulai

MK Mulai membudaya/terbiasa (apabila peserta didik


terus-menerus memperlihatkan perilaku yang
dinyatakan dalam indikator secara konsisten).
Format Penilaian Sikap.
Satuan Pendidikan : SDN
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti
Kelas /Semester : III/ Genap
Tahun Pelajaran : 2019/2020

Format Lembar Pengamatan Sikap Peserta didik


Sikap

Keterbukaan

Kedisiplinan

Kerja sama

Kepedulian
Ramah dengan

Kejujuran
Kerajinan
Nama

Tenggang
Ketekunan

Tanggung
Menepati
No

Hormat
orang
pada
belajar

jawab
tua

janji
rasa

teman
1
2
3
4
5
6
7
Keterangan:
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 sampai dengan 4
Jurnal (buku catatan harian tentang peserta didik oleh guru)
Nama sekolah :
Mata pelajaran :
Kelas :
Tahun Pelajaran :
Nama Guru :

Contoh Isi Buku Catatan Harian


No. Hari/Tanggal Nama Peserta didik Kejadian
1.
2.
3.
dst.
Kolom kejadian diisi dengan kejadian positif maupun negatif. Catatan dalam lembaran buku tersebut,
selain bermanfaat untuk merekam dan menilai perilaku peserta didik, sangat bermanfaat pula untuk
menilai sikap peserta didik serta dapat menjadi bahan dalam penilaian perkembangan peserta didik
secara keseluruhan. Selain itu, dalam observasi perilaku, dapat juga digunakan daftar cek yang
memuat perilaku-perilaku tertentu yang diharapkan muncul dari peserta didik pada umumnya atau
dalam keadaan tertentu.
Kisi-Kisi TesTertulis /Uraian/Essai

Satuan Pendidikan : SDN


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti
Kelas /Semester : III/ Genap
Tahun Pelajaran : 2019/2020

N Bentuk Jumlah
KompetensiDasar Materi IndikatorSoal
o Soal Soal
1 3.13 Memahami kisah Kisah keteladanan o Menganalisis Uraian
keteladanan Nabi Nabi Ibrahim a.s. dan kisah
Ibrahim a.s. dan Nabi Nabi Ismail a.s keteladanan
Ismail a.s. Nabi Ibrahim
a.s. dan Nabi
Ismail a.s.
o Memahami
kisah
keteladanan
Nabi Ibrahim
a.s. dan Nabi
Ismail a.s.

Contoh butir soal:


1. Berapakah jumlah huruf hijaiyyah

Pedoman Penskoran Soal Uraian

No. Soal Rubrik Skor


1 Siswadapatmenyebutkanjawabandenganbaikdanbenar. 4
2 Siswadapatmenyebutkanjawabandenganbaikdanbenar, 3
tapikuranglengkap.
3 Siswadapatmenyebutkanjawabantapisalahsebagianbesar. 1

SkorMaksimum 8

total skor perolehan


Nilai= x 100
total skor maksimum
Kisi-Kisi TesTertulis /PilihanGanda

Satuan Pendidikan : SDN


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti
Kelas /Semester : III/ Genap
Tahun Pelajaran : 2019/2020

N Bentuk Jumlah
KompetensiDasar Materi IndikatorSoal
o Soal Soal
1 3.13 Memahami kisah Kisah keteladanan o Menganalisis Pilihan
keteladanan Nabi Nabi Ibrahim a.s. dan kisah Ganda
Ibrahim a.s. dan Nabi Nabi Ismail a.s keteladanan
Ismail a.s. Nabi Ibrahim
a.s. dan Nabi
Ismail a.s.
o Memahami
kisah
keteladanan
Nabi Ibrahim
a.s. dan Nabi
Ismail a.s.

Soal Pilihan Ganda:


1. ....
a.
b.
c.
d.

Pedoman Penskoran Soal Uraian


No. Soal Rubrik Skor
1 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar. 1
2 Siswa menyebutkan jawaban salah 0

Skor Maksimum

total skor perolehan


Nilai= x 100
total skor maksimum
Kisi-Kisi Penugasan

Satuan Pendidikan : SDN


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti
Kelas /Semester : III/ Genap
Tahun Pelajaran : 2019/2020

No Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal Teknik


. Penilaian
1 4.13 Menceritakan Kisah keteladanan o Menjelaskan kisah Penugasan
kisah Nabi Ibrahim a.s. keteladanan Nabi Ibrahim
keteladanan dan Nabi Ismail a.s. a.s. dan Nabi Ismail a.s.
Nabi Ibrahim
a.s. dan Nabi
Ismail a.s

Tugas:

 Tuliskan apa saja sikap terpuji yang dapat dicontoh dari kisah keteladanan Nabi Ibrahim a.s.!
 Sebutkan salah satu perbuatan terpuji Nabi Ismail a.s.!
 Tuliskan apa saja sikap terpuji yang dapat dicontoh dari kisah keteladanan Nabi Ismail a.s.!

Rubrik Penskoran Penugasan


Komponen Rubrik Skor
Penilaian
Pendahuluan Tujuan dan landasan teori disampaikan dengan tepat 4
Tujuan atau landasan teori disampaikan dengan kurang tepat 3

Hanyamemuat salah satu komponenpendahuluan namun 2


disampaikan dengan tepat
Hanyamemuat salah satu komponen pendahuluan dan 1
disampaikan dengan kurangtepat
Pelaksanaan Baris program ditulis dengan lengkap berikut flowchart dan 4
penjelasannyadengan tepat
Baris program ditulisdengan lengkap berikut flowchart dan 3
penjelasannyadengan kurangtepat
Baris program ditulis dengan lengkap berikut flowchart dengan 2
tepat
Baris program ditulis dengan lengkap berikut flowchart dengan 1
kurang tepat
Kesimpulan Terkait dengan pelaksanaan tugas danadasaran untuk perbaikan 4
penugasan berikutnyayang feasible
Terkait dengan pelaksanaan tugas danadasaran untuk perbaikan 3
penugasan berikutnyatetapi kurang feasible
Terkait dengan pelaksanaan tugas tetapi tidak adasaran 2
Tidak terkait dengan pelaksanaan tugas dan tidak ada saran 1

Tampilan laporan Laporan rapi dan menarik, dilengkapicoverdan 4


foto/gambar
Laporan rapi dan menarik, dilengkapicoveratau 3
foto/gambar
Laporan dilengkapi cover atau foto/gambartetapikurang rapi atau 2
kurangmenarik
Laporan kurangrapi dankurangmenarik, tidak dilengkapi 1
coverdanfoto/gambar
Keterbacaan Mudah dipahami, pilihan katatepat, danejaan semua benar 4

Mudah dipahami, pilihan katatepat, beberapa ejaan salah 3


Kurangdapat dipahami,pilihan katakurangtepat, dan beberapa 2
ejaan salah
Tidak mudah dipahami,pilihan katakurangtepat, dan banyak 1
ejaanyangsalah

No Skoruntuk Jumlah
Nama Pend Pelaks Kesimp Tamp Keterb skor Nilai
1 Adi 4 2 2 3 3 14 70
... ... ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan:
 Skor maksimal = banyaknya kriteria x skor tertinggi setiap kriteria.
 Pada contoh di atas, skor maksimal = 5x 4= 20.
total skor perolehan
 Nilai tugas= x 100
total skor maksimum
14
 Pada contoh di atas nilai tugas Ajat = x 100 = 70
20
Rubrik Penilaian Tugas Proyek

Satuan Pendidikan : SDN


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti
Kelas /Semester : III/ Genap
Tahun Pelajaran : 2019/2020

Tugas
o

Rubrik
 penilaian proyek untuk mengumpulkan lembar kegiatan
Penilaian
No Nama Keakuratan Kerapian
Ketepatan Kelancaran
Data dan Penulisan
Analisis Presentasi
Informasi Laporan
1. .... ..... .... .... ....
2. .... ..... .... .... ....
.... .... ..... .... .... ....

Pedoman penskoran :
Aspek yang Dinilai Skor
Keakuratan data dan informasi
• Data dan informasi yang digunakan sangat akurat dan lengkap 3
• Data dan informasi yang digunakan akurat tetapi kurang lengkap 2
• Data dan informasi yang digunakan tidak akurat dan tidak lengkap 1
Ketepatan analisis
• Analisis tepat 3
• Analisis kurang tepat 2
• Analisis tidak tepat 1
Kerapian penulisan laporan
• Penulisan laporan rapi 3
• Penulisan laporan kurang rapi 2
• Penulisan laporan tidak rapi 1
Kelancaran dalam presentasi
• Lancar 3
• Kurang lancar 2
• Tidak lancar 1
Format Penilaian Praktik:

Satuan Pendidikan : SDN


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti
Kelas /Semester : III/ Genap
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Tugas :
 Melafalkan huruf hijaiyyah berharakat

Nama peserta didik :


Kelas :
Skala Penilaian
No ASPEK YANG DINILAI
4 3 2 1

1.
2.
3.
4.

Keterangan:
Kriteria penilaian dapat dilakukan sebagai berikut:
4 = sangat baik
3 = baik
2 = kurang
1 = sangat kurang
INSTRUMEN REMEDIAL

Satuan Pendidikan : SDN


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti
Kelas /Semester : III/ Genap
Tahun Pelajaran : 2019/2020

Remidial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada
peserta didik, nilai yang dicapai lidak memenuhi KB (Ketulusan Belajar) yang telah ditentukan,
berikut contoh formatnya: remidial terhadap tiga peserta didik.

Nama Nilai
Bentuk
No. Peserta KD Aspek Materi Indikator KB
Remedial
Didik
Awal Remedial
1. Ajat 70 66 83

2. Ewinkz

3. Helm
i
Format Pengayaan

Satuan Pendidikan : SDN


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti
Kelas /Semester : III/ Genap
Tahun Pelajaran : 2019/2020

Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada
peserta didik, nilai yang dicapai melampaui KB (Ketulusan Belajar) yang telah ditentukan, berikut
contoh formatnya : pengayaan terhadap enam peserta didik.

Nama
Bentu Nila
No. Pesert KD Aspek Materi Indikator KB
k i
a
Pengayaan Awal Pengayaan
Didik
1. Delon 70 80 85

2. Fregi 80 85

3. Hilman 80 85

……………, 25 Juli 2019


Mengetahui
Kepala SDN Guru Mata Pelajaran

…………………………………… …………………………………….
NIP/NRK. NIP/NRK.

Anda mungkin juga menyukai