Anda di halaman 1dari 3

Nama : Beni Astiawan

NIM : TIF211005
Prodi : Teknik Informatika
Matkul : Sistem Informasi Geografis

1. Komponen SIG (Sistem Informasi Geografis)


a) Perangkat keras (hardware), yang merupakan perangkat fisik yang digunakan untuk
menjalankan SIG, seperti komputer, monitor, printer, scanner, GPS, dan lain-lain.
b) Perangkat lunak (software), yang merupakan program atau aplikasi yang digunakan
untuk mengoperasikan SIG, seperti Mapinfo, Arcview, ArcGIS, QGIS, dan lain-lain.
c) Data geografis (geographic data), yang merupakan data yang memiliki informasi
spasial atau referensi geografis. Data geografis dapat berupa data vektor (titik, garis,
poligon) atau data raster (grid atau piksel).
d) Manusia (brainware), yang merupakan tenaga manusia yang bertugas untuk
mengumpulkan, mengelola, menganalisis, dan menyajikan data SIG. Manusia juga
berperan sebagai pengguna atau pemakai SIG untuk berbagai keperluan.
e) Organisasi atau lembaga (organization or institution), yang merupakan entitas yang
menyediakan fasilitas dan sumber daya untuk mendukung pengembangan dan
penggunaan SIG. Organisasi atau lembaga dapat berupa pemerintah, swasta,
akademik, non-pemerintah, atau masyarakat.

2. Subsistem SIG (Sistem Informasi Geografis)


a) Subsistem input, yang bertugas untuk memasukkan data spasial dan atribut dari
berbagai sumber, seperti peta, citra satelit, survei lapangan, dan lain-lain. Subsistem
ini juga bertanggung jawab untuk mengkonversi atau mentransformasikan format
data asli menjadi format yang dapat digunakan oleh SIG.
Berikut beberapa jenis sumber data yang diperlukan:
 Data penginderaan jauh seperti citra, baik citra foto maupun citra nonfoto, data
foto udara, dan citra satelit.
 Data teristris atau data dari lapangan seperti data pH tanah, salinitas air, curah
hujan, persebaran penduduk, data pasien positif Covid, dan lain sebagainya.
Data teristris ini bisa disajikan dalam bentuk peta, tabel, grafik, atau hasil
perhitungan saja.
 Data peta biasanya sudah dalam bentuk peta digital. Ada data spasial sungai,
jalan, tata guna lahan, dan lain sebagianya. Kalian tinggal input saja sesuai
dengan keperluan pembuatan.
Gambar. Peta digital kecamatan bolongpanggug Gresik

Sebelum masuk proses penginputan terdapat beberapa jenis data yang dapat
dimasukkan ke dalam aplikasi SIG, yaitu:
 Data spasial adalah data atau informasi yang memiliki referensi atau koordinat
geografis. Cara memasukkan data spasial ke dalam sistem SIG dapat dilakukan
dengan dua cara, yaitu digitasi dan penyiaman (scanning).

Gambar. Hasil digitalisasi dari sumber data

 Data atribut adalah data yang memberikan penjelasan mengenai setiap objek,
fenomena, atau informasi yang ada di permukaan bumi. Data atribut suatu objek
dapat berupa data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif adalah data hasil
pengamatan yang dinyatakan dalam bentuk deskriptif yang diperoleh dari
pengisian angket, wawancara, dan tanya jawab. Data kualitatif contohnya peta
tata guna lahan, seperti data permukiman, sawah, kawasan industri, tegalan dan
lain sebagainya Sedangkan data kuantitatif adalah data hasil pengamatan yang
dinyatakan dalam bilangan. Data kuantitatif berfungsi untuk memperlihatkan
perbedaan nilai objek.
Gambar. Data kuantitatif penginputan data

b) Subsistem proses, yang bertugas untuk mengelola, mengupdate, memanipulasi, dan


menganalisis data yang telah dimasukkan. Subsistem ini dapat melakukan berbagai
operasi SIG, seperti overlay, buffering, interpolasi, klasifikasi, generalisasi, dan lain-
lain.

c) Subsistem output, yang bertugas untuk menampilkan atau menghasilkan keluaran


dari data yang telah diproses. Subsistem ini dapat menghasilkan berbagai bentuk
output, seperti tabel, grafik, peta tematik, animasi, dan lain-lain.

Gambar. Output grafik

Anda mungkin juga menyukai