Pramuka merupakan gerakan kepanduan yang sangat populer baik di Indonesia maupun
di dunia yang merupakan hasil peleburan dari berbagai organisasi kepanduan yang ada
sebelumnya. Apabila ditelusuri sejarahnya, gerakan kepanduan atau pramuka pada awalnya
muncul di Inggris yang diprakarsai oleh Robert Stepher.son Smyth Baden Powell atau yang
biasa kita kenal sebagai Sir Robert Baden Powell yang merupakan Bapak Pramuka Dunia.
Mulanya, pada tahun 1907 ketika Baden Powell yang menjabat sebagai Letnan Jenderal
tersebut ia tulis dan dijadikan buku dengan judul Scouting For Boys", Buku tersebut tersebar
di seluruh penjuru Inggris bahkan beberapa negara lainnya, Hingga akhirnya terbentuklah
ketika tahun 1912 Badan Powell dibantu oleh sang adik Agnes Powell mendirikan organisasi
dilanjutkan oleh istri Baden Powell. Powell semakin mengembangkan organisasi pramuka.
Di tahun 1920, tepatnya eped tanggal 30 Juli hingga Agustus, untuk pertama kalinya
diadakan 'ambore Dunia. Kegiatan tersebut merupakan pertemuan besar antar para anggota
enuerd di seluruh dunia, Acara tersebut dilakukan seperti berkemas bersama. Jambore
pertama ini diadakan di di Olympia Hall, London, dengan jumlah peserta sekitar 8000 anggota
pramuka yang berasal dari 34 negara berbeda. Dalam acara tersebut Baden Powell dinobatkan
Tak. hanya itu, di tahun 1920 juga dibentuk Dewan Internasional Organisasi Pramuka
Pramuka sedunia. Namun pada tahun 1958 serta ke Geneva dan berpindah kembali ke Swiss
pada tahun 1968. Eksistensi pramuka semakin melambung tinggi pada tahun 1922 ketika
Baden Powell menerbitkan buku keduanya tentarg pramuka yang berjudul Rovering to
seorang pemuda yang berjuang mengayuh sampan hingga sebuah pantai. Cerita tersebut
ternyata menginspirasi banyak orang. Hingga akhirya gerakan pramuka kian berkembang.AWAL
KEPRAMUKAAN DI INDONESIA
Padvinders Organisatie" (NPO) pada tahun 1912, yang pada saat pecahnya Perang Dunia
memiliki kwartir besar sendiri serta kemudian berganti nama menjadi "Nederlands-Indische
Padvinders Vereeniging" (NIPV) pada tahun 1916. Organisasi Kepramukaan yang diprakarsai
oleh bangsa Indonesia adalah "Javaanse Padvinders Organisatie" (JPO); berdiri atas prakarsa
S.P. Mangkunegara VII pada tahun 1916. Kenyataan bahwa kepramukaan itu senapas dengan
pergerakan nasional, seperti tersebut di atas dapat diperhatikan pada adanya "Padvinder
Muhammadiyah" yang pada 1920 berganti nama menjadi "Hisbul Wathon" (HW); "Nationale
Padvinderij" yang didirikan oleh Budi Utomo; Syarikat Islam mendirikan "Syarikat Islam
Afdeling Padvinderij" yang kemudian diganti menjadi "Syarikat Islam Afdeling Pandu" dan
lebih `dikenal dengan SIAP, Nationale Islamietishe Padvinderij (NATIPIJ) didirikan oleh Jong
Islamieten Bond (JIB) dan Indonesisch Nationale Padvinders Organisatie (INPO) didirikan
oleh Pemuda Indonesia.Hasrat bersatu bagi organisasi kepramukaan Indonesia waktu itu
tampak mulai dengan terbentuknya PAPI yaitu "Persaudaraan Antara Pandu Indonesia"
merupakan federasi dari Pandu Kebangsaan, INPO, SIAP, NATIPIJ dan PPS pada tanggal 23
Mei 1928
Federasi ini tidak dapat bertahan lama, karena niat adanya fusi, akibatnya pada 1930
berdirilah Kepanduan Bangsa Indonesia (KBI) yang dirintis oleh tokoh dari Jong Java
Padvinders/Pandu Kebangsaan (JJP/PK), INPO dan PPS (JJP-Jong Java Padvinderij); PK-
bernafas utama kebangsaan maupun bernafas agama. kepramukaan yang bernafas kebangsaan
dapat dicatat Pandu Indonesia (PI), Padvinders Organisatie Pasundan (POP), Pandu Kesultanan
(PK), Sinar Pandu Kita (SPK) dan Kepanduan Rakyat Indonesia (KRI). Sedangkan yang
bernafas agama Pandu Ansor, Al Wathoni, Hizbul Wathon, Kepanduan Islam Indonesia (KID),
Islamitische Padvinders Organisatie (IPO), Tri Darma (Kristen), Kepanduan Azas Katholik
mengalami beberapa perubahan baik dalam waktu pelaksanaan maupun nama kegiatan, yang
merdeka, Sekitar awal tahun 1960-an, ia diangkat menjadi Pandu Agung atau pemimpin
kepanduan. la bersama Soekarno, Presiden Indonesia saat itu, berencana untuk menyatukan
Indonesia Nomor 448 Tahun 1961, Panji Gerakan Pramuka ditetapkan olch presiden
Soekarno.Sejak saat itulah, tanggal 14 Agustus 1961 ditetapkan sebagai Hari Lahir Gerakan