Anda di halaman 1dari 5

TUGAS KEPRAMUKAAN

PRAMUKA PADA MASA PENDUDUKAN JEPANG


DAN PERANG KEMERDEKAAN TAHUN 1942 – 1945
PEMATERI KAK ONE GAGAH

DISUSUN OLEH :

HADI YE
GUGUS DEPAN 03.083-03.084
PANGKALAN SMPN 2 MATARAM
KWARTIR RANTING MATARAM
( KELOMPOK ZAM )
Pramuka di Masa Pendudukan Jepang
Dan Perang Kemerdekaan 1942 -1945

Berbicara mengenai kepramukaan di seluruh dunia, orang-orang sering kali


mengaitkan dengan nama sesosok laki- laki tangguh. Laki-laki tersebut ialah Lord
Robert Baden Powell of Gillwell. Beliaulah yang mendirikan gerakan Pramuka di
dunia. Sejarah Pramuka di dunia dan Indonesia berawal dari negara Inggris.

Pengertian Pramuka
Pramuka atau Praja Muda Karana merupakan suatu organisasi yang
berkembang secara internasional. Meski demikian, hal ini bukan merupakan rencana
khusus yang disusun oleh Baden Powell. Melainkan dilihat dari manfaat Pramuka itu
sendiri, sehingga masyarakat di dunia menerima organisasi Pramuka.
Dimana di dalamnya banyak sekali kontribusi dari Baden Powelluntuk gerakan
Pramuka. Kiprah Pramuka sendiri sangat baik di masyarakat. Karena organisasi ini
mendekatkan anggotanya dengan alam, sosial dan memperkuat hubungan dengan
Tuhan. Bahkan anggotanya memiliki tingkatan tertentu sesuai dengan usia uang
dimiliki.

Pramuka adalah organisasi atau gerakan kepanduan yang menjadi wadah


proses pendidikan kepramukaan yang dilaksanakan di Indonesia. Di dalam dunia
internasional, Pramuka disebut dengan istrilah Kepanduan (Boy Scout).
Pramuka sendiri merupakan sebutan bagi para anggota gerakan pramuka yang
meliputi pramuka siaga, penggalang, penegak dan pandega.

Sedangkan kelompok anggota pramuka lainnya yaitu pembina pramuka,


andalana, pelatih, pamong saka, staf kwartir dan majelis pembimbing. Untuk mejadi
seorang pramuka pun harus dilantik menjadi anggota dengan mengucapkan janji
(satya) pramuka terlebih dahulu.
Dengan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan sebagai berikut :
 Kepramukaan adalah sebuah sistem pendidikan
 Gerakan pramuka adalah organisasi yang melaksanakan sistem tersebut
(kepramukaan)
 Pramuka adalah anggota dari gerakan pramuka

Gerakan Pramuka sebagai penyelenggara pendidikan kepanduan yang


merupakan bagian pendidikan nasional. Dengan tujuan untuk membina kaum muda
dalam mencapai potensi spiritual, sosial, intelektuan dan fisik. Gerakan Pramuka
terwujud dalam :
 Membentuk kepribadian dan akhlak mulia kaum muda
 Menanamkan semangan kebangsaan, cinta tanah air dan bela negara bagi
kaum muda
 Meningkatkan keterampilan kaum muda, agar siap menjadi anggota
masyarakat yang bermanfaat, patriot serta pejuang yang tangguh.
 Menjadi calon pemimpin bangsa yang handal di masa depan.

Sejarah Pramuka baik di Indonesia maupun di dunia tidak pernah lepas dari
Baden Powell selaku Bapak Pandu Sedunia, pendiri gerakan Pramuka. Bermula
ketika pria ini melaksanakan perkemahan pertamanya bersama 22 anak laki-laki
pada tanggal 25 Juli 1907 di Pulau Brownsea, Inggris.

Perkemahan tersebut dilakukan selama 8 hari. Dan segala sesuatu yang


terjadi saat itu menjadi dampak yang besar bagi sejarah Pramuka Dunia.
Sejak kecil, Baden Powell dikenal seagai anak yang sangat cerdas, lucu dan
gembira. Sehingga disukai oleh banyak orang. Bahkan ia juga pintar dalam
memainkan beberapa alat musik seperti biola dan piano.

Saat dewasa Baden Powell bergabung dengan Militer Inggris yang


memberikan pengalaman sebagai seorang tentara. Sikap militer yang melekat pada
dirinya yaitu tegas, disiplin dan terampil inilah yang menjadi ciri khas gerakan
Pramuka.
Pengalaman-pengalaman yang dialami olehnya, kemudian ditulis dalam buku yang
menjadi asal mula munculnya sejarah Pramuka di dunia.

Sejarah Pramuka di dunia dimulai ketika Baden Powell mencatat


pengalamannya dalam buku Scouting for Boys tahun 1908. Buku itu sengaja dibuat
sebagai panduan dalam acara perkemahan yang dirintisnya.
Tidak hanya di Inggris, buku ini juga laris di negara-negara lain. Sehingga
organisasi-organisasi Pramuka bermunculan yang ditujukan kepada anak laki-laki
saja. Pada tahun 1912, bersama Agnes yang merupakan adik perempuan Baden
Powell mendirikan organisasi Pramua untuk wanita dengan nama Girl Guides.

Pada tahun 1916, didirikan organisasi Pramuka untuk usia siaga. Organisasi
tersebut dinamai CUB (anak serigala). Kemudian tahun 1918, didirikannya Rover
Scout yang merupakan kelompok untuk remaja berusia 17 tahun.
Dan tahun 1922, Baden Powell kembali mempublikasikan buku Rouvering to
Success (Mengembara Menuju Bahagia). Dimana buku tersebut bercerita tentang
seorang pemuda yang sesegera mungkin mengayuh perahu sampannya menuju
pantai bahagia.

Tanggal 30 Juli sampai 8 Agustus 1920 di Olympis Hall, London, sejumlah


800 orang partisipan Pramuka melakukan jambore dunia untuk pertama kalinya.
Jambore ini diikuti oleh 34 negara. Dan dalam acara tersebut, Baden Powell
dinobatkan sebagai Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout of The World).
Dan di tahun yang sama dibentuk pula Dewan Internasional organisasi Pramuka
yang beranggotakan 9 orang. Dimana Kota London merupakan kantor kesekrariatan
Pramuka sedunia. Yang kemudian dipindahkan ke Ottawa, Kanada tahun 1958 dan
berpindah lagi ke Geneva, Swiss tahun 1968.
Sejarah Pramuka di Indonesia

Sejarah Pramuka di Indonesia dimulai dengan pasang surut dalam aktivitas


organisasi. Dimana pada saat itu Indonesia masih berada dalam masa penjajahan.
Sehingga Indonesia dikenal dengan tiga masa Pramuka. Yaitu Gerakan Pramuka
pada Masa Penjajagan Belanda, Gerakan Pramuka pada Masa Penjajagan Jepang
dan Gerakan Indonesia setelah Indonesia Merdeka.
A. Sejarah Pramuka Indonesia Masa Penjajahan Belanda

Gerakan kepramukaan ini dibawa oleh Belanda ke Indonesia pada masa


kolonial. Didirikan oleh Belanda dengan nama Nederland Indische Padvinders
Vereeniging atau NIPV. Dalam bahasa Indonesia dikenal denngan Persatuan
Pandu-pandu Hindia Belanda.
Beberapa tokoh menganggap organisasi ini bisa membentuk karakter
masyarakat yang saat itu masih dijajah. Sehingga beberapa organisasi lain juga
didirikan.
Kemudian setelah Sumpah Pemuda, kesadaran masyarakat Indonesia semakin
meningkat. Hingga beberapa organisasi kepanduan bergabung. Pada tahun1930
terbentuk Pandu Pemuda Sumatera (PPS). Tahun 1931 terbentuk Persatuan Antar
Pandu Indonesia.
Kemudian tahun 1936 berubah nama menjadi Badan Pusat Persaudaraan
Kepanduan Indonesia (BPPKI). BPPKI melakukan kegiatan PERKINO (Perkemahan
Kepanduan Indonesia Oemoem). Perkemahan inilah yang menjadi cikal bakal
pelaksanaan kegiatan Jambore hingga sekarang.

B. Sejarah Pramuka Indonesia Masa Penjajahan Jepang

Pada masa penjajahan Jepang, gerakan Pramuka terus bertahan. Namun,


ketika masa Perang Dunia ke-2, tentara Jepang melakukan penyerangan kepada
Belanda. Sehingga banyak tokoh kepanduan Indonesia yang ditarik masuk
Keibondan, PETA dan Seinendan. Yang merupakan organisasi bentukan Jepang
yang dgunakan untuk mendukung tentara Jepang.
Bahkan Jepang juga melarang berdirinya partai dan organisasi rakyat Indonesia.
Tidak hanya itu, Jepang menganggap gerakan kepanduan merupakan organisasi
berbahaya karena dapat meningkatkan semangat persatuan dan kesatuan rakyat
Indonesia.
Meski demikian, hal tersebut tidak menyurutkan semangat kepanduan
Indonesia untuk menjalankan PERKINO II dalam perjuangan kemerdekaan
Indonesia mengusir tentara Jepang,

C. Sejarah Pramuka Indonesia Zaman Kemerdekaan

Tidak lama setelah Indonesia Merdeka, yaitu pada tanggal 28 Desember


1945, didirikan Oraganisasi Pandu Rakyat Indonesia di Kota Solo. Organisasi ini
ditetapkan sebagai wadah kepanduan dimana anggota kepanduan Indonsia bisa
bernaung.
Pada tahun 1961, terdapat sekitar 100 organisasi kepanduan di Indonesia yang
terbagi menjadi 3 federasi organisasi. Yaitu, Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia,
Ikatan Pandu Indonesia dan Persatuan Putera Puteri Indonesia.
Kemudian pada tanggal 14 Agustus 1961 Gerakan Pramuka dikenalkan pada
masyarakat Indonesia dnegan resmi. Oleh sebab itu, Hari Pramuka diperingati
setiap tanggal 14 Agustus.

Dengan sejarah Pramuka yang sudah dijelaskan tersebut, kita sebagai bagian
dari Indonesia diharapkan dapat lebih menghargai organisasi kepanduan di
manapun. Karena organisasi tersebut memang dapat membentuk karakter setiap
orang dan memberikan pengalaman. (Dari Berbagai Sumber).

Anda mungkin juga menyukai