Sibling Rivalry
Sibling Rivalry
RIVALRY
PENGERTIAN SIBLING
RIVALRY
sibling rivalry adalah suatu kompetisi antara saudara kandung
adik dan kakak laki-laki, adik dan kakak perempuan dengan
kakak lakilaki atau sebaliknya. Sibling rivalry menunjukan
adanya rasa cemburu yang berkembang antara saudara
kandung sebagai reaksi bersaing untuk mendapatkan
perhatian, cinta dan waktu dari orang 22 tua
CIRI - CIRI SIBLING
RIVALRY
bersifat langsung yang dimunculkan dalam bentuk perilaku agresif mengarah ke
fisik seperti menggigit, memukul, mencakar, melukai, dan menendang atau usaha
yang dapat diterima secara sosial untuk mengalahkan saingannya.
reaksi tidak langsung yang dimunculkan bersifat lebih halus sehingga sulit untuk
dikenali seperti: mengompol, pura-pura sakit, menangis, dan menjadi nakal.
Berdasakan paparan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa rekasi sibing rivalry ada
2 macam yaitu bersifat langsung seperti perilaku agresif mengarah ke fisik dan reaksi
tidak langsung seperti: mengompol, pura-pura sakit dan menangis.
KARAKTERISTIK SIBLING RIVALRY
Mengalami kemunduran atau regresi : Suatu tingkah laku yang mengalami kemunduran,
yang lebih sesuai untuk taraf perkembangan sebelumnya, misalnya mengeyot jari,
menggigit kuku, merengek atau marah jika keinginannya tidak terkabul.
Pemurung : Suatu keadaan jiwa atau suasana hati yang dicirikan dengan kesedihan,
hilangnya minat terhadap pengerjaan sesuatu, dan sangat rendahnya reaktifitas
terhadap rangsangan. Anak merasa sedih karena pikirannya sendiri yang mengatakan
bahwa orangtua lebih menyayangi saudaranya
Suka membantah orangtua : Sebagai suatu bentuk protes terhadap ketidakadilan yang
dirasakan, yaitu perhatian orangtua, maka anak sering membangkang. Ada tiga bentuk
pembangkangan anak pasif (menolak aturan dengan cara menghindar atau diam
tanpa melakukan apa-apa), menyatakan ketidaksetujuan secara verbal, dan yang
terakhir adalah dengan melakukan kebalikan dari perintah orangtua.
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
SIBLING RIVALRY