Anda di halaman 1dari 26

MAKALAH SENI RUPA

SENI GRAFIS

Disusun oleh :

1. Daniel Damarpatih D. / 6
2. Eunice Priskilla W. / 10
3. Gemaliel Aggriva S. / 14
4. Keane Axcell W. / 21
5. Kevin Christian H. / 22
6. Vella Joan D. / 35

SMP Regina Pacis Bogor

2021 / 2022

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................... 3


BAB I ......................................................................................................................................... 4
A. Definisi Seni Grafis ..................................................................................................... 4
B. Sejarah Singkat Seni Grafis......................................................................................... 5
Bab II ......................................................................................................................................... 6
A. Jenis – Jenis Seni Grafis .............................................................................................. 6
B. Teknik – Teknik Yang Digunakan Dalam Seni Grafis ............................................... 8
C. Alat dan Bahan Yang Digunakan Dalam Seni Grafis ............................................... 12
D. Prosedur atau Tahapan Dalam Seni Grafis ............................................................... 23
Bab III ...................................................................................................................................... 24
Daftar Pustaka .......................................................................................................................... 25

2
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-
Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas penulisan makalah mata pelajaran Seni Rupa
dengan tepat waktu dan baik. Penulisan makalah berjudul “Seni Grafis” dapat diselesaikan
karena bantuan dari banyak pihak. Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih
jauh dari kata sempurna. Maka dari itu, kami menerima segala bentuk kritik dan saran pembaca
demi penyempurnaan makalah ini. Apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini, kami
memohon maaf.

Demikian yang dapat kami sampaikan. Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi kita semua untuk kedepannya.

Bogor, 5 Oktober 2021

Penulis

3
BAB I
Pendahuluan
A. Definisi Seni Grafis

Seni grafis dikenal juga dengan seni mencetak, di mana kata grafis berasal dari bahasa
Yunani yaitu grafhein atau graphein, yang berarti menulis atau menggambar. Istilah
grafis diserap dari bahasa Inggris yaitu graf atau grafhic, yang berarti dapat membuat
tulisan, lukisan dengan cara ditoreh atau digores. Seni grafis secara umum didefinisikan
sebagai karya seni rupa dua dimensi atau yang disebut dengan “dwimatra” yang dibuat
dengan teknik cetak secara manual maupun digital sehingga memungkinkan
pelipatgandaan karya. Adapun definisi seni grafis menurut pendapat dari para ahli
adalah :

1. Menurut Marianto, secara umum, kata grafis adalah segala sesuatu yang
dihasilkan dengan metode cetak dimensional sebagaimana lukisan, drawing
atau fotografi. Istilah seni grafis sama dengan Print making atau cetak mencetak,
dalam penerapannya seni grafis meliputi semua karya seniman baik secara
individu ataupun desain yang dibuat oleh seniman untuk diproduksi dengan
berbagai proses cetak.
2. Menurut Syafi dkk, seni grafis tergolong ke dalam karya seni rupa dua dimensi
sebagaimana sebuah lukisan. Keistimewaan seni grafis dibandingkan dengan
seni lukis, karena seni grafis dapat dibuat berulang. Dengan kata lain
memungkinkan dilakukan pelipatgandaan seperti ketika kita melakukan cap jari
atau cap stempel.
3. Menurut Budiwirman, seni cetak mencetak atau sering juga disebut sebagai seni
grafis yang tumbuh dari usaha untuk memperbanyak hasil karya seni itu.
4. Menurut Blanchard, seni grafis merupakan suatu proses yang komunikatif dan
dapat menghasilkan cerminan permukaan yang visual.

Jadi, menurut kelompok kami kesimpulan dari definisi seni grafis secara keseluruhan
adalah karya seni rupa dalam bentuk dua dimensi yang menghasilkan produk - produk
modern dengan teknik cetak dan bisa dilakukan secara manual maupun digital. Seni
grafis dapat dibuat berulang atau dicetakkan berulang kali dan akan mendapat gambar
yang sama bentuknya.

Gambar 1.1 Gambar 1.2


Gambar 1.3

https://images.app.goo.gl/AGF https://images.app.goo.gl/nYZS
Vwzr8yQ94mbKN7 https://images.app.goo.gl/z1TS3Gq
RcKqwQcCU5aD6
tgWXTN2Hf9

4
B. Sejarah Singkat Seni Grafis

Seni grafis awalnya berkembang di China. Penemuan seni cetak grafis tertua
ditemukan di timur dunia, tepatnya di negeri Tiongkok. Di negara ini, seni grafis
digunakan untuk menggandakan tulisan – tulisan yang berbau religius atau keagamaan.
Tulisan tersebut diukir di bidang kayu dan dicetak di atas kertas. Dengan menemukan
kertas dan memproduksinya secara massal mulai tahun 105 selama pemerintahan
Dinasti Yi, penemuan kertas tersebut merupakan kunci dari pesatnya perkembangan
seni grafis ini. Karya-karya seni grafis dengan media cukilan kayu juga banyak
ditemukan di negara-negara timur lain misalnya Jepang dan Korea.

Bangsa Romawi juga sudah mengenal seni grafis melalui teknik cetak yang
dipakai untuk menghias jubah dengan cetak stempel. Namun, teknik ini kurang
berkembang karena bangsa Eropa pada saat itu belum mengenal kertas. Seni grafis
mulai berkembang di Eropa saat abad ke-13, dengan ditemukannya mesin cetak dan
didirikannya pabrik kertas pertama di Italia. Mulai dari situlah, seni grafis mulai
berkembang di Eropa.

Sedangkan di Indonesia, seni grafis baru bermunculan pada tahun 1950-an.


Awalnya seni grafis di Indonesia dijadikan sebagai media alternative bagi seniman yang
pernah bekerja di bidang lain seperti lukisan atau patung. Teknik cetak grafis mulai
banyak digunakan dalam seni terapan untuk membuat poster-poster perjuangan.
Adapun tokoh penting dalam perkembangan seni grafis di Indonesia yaitu Suromo,
Abdul Salam, Baharudin Marasutan, Mochtar Apin.

Gambar 1.4 Gambar 1.5

https://images.app.goo.gl/WbMtkunbCYsy https://images.app.goo.gl/1oa8EVStRaY1B
Fr4m7 ToPA

5
Bab II
PEMBAHASAN
A. Jenis – Jenis Seni Grafis

Dalam jenis – jenisnya, seni grafis sangat beragam. Berdasarkan teknik pembuatannya,
seni grafis dibagi menjadi 4 jenis yaitu :

1. Cetak Tinggi atau Woodcut, jenis ini merupakan jenis dari seni grafis yang
menggunakan klise yang memiliki bagian – bagian menonjol. Mengapa
disebut dengan cetak tinggi? Karena jenis ini memanfaatkan bagian yang
paling tinggi dari suatu plat klise atau alat cetak.

Gambar 2.1

https://images.app.goo.gl/jGyfsu48GphR4
WEX9

2. Cetak Dalam atau Intaglio, jenis ini merupakan jenis dari seni grafis yang
pembuatan karyanya menggunakan plat aluminium, kemudian plat tersebut
dibentuk dengan benda tajam agar menghasilkan goresan yang dalam
kemudian goresan tersebut diberi tinta dan disapukan pada permukaan
kertas yang dibasahi.

Gambar 2.2

https://images.app.goo.gl/KBpZ4PhssusKd
TVe9

6
3. Cetak Datar atau Lithography, jenis ini merupakan jenis dari seni grafis
yang pembuatan karyanya menggunakan acuan cetak dari lempeng batu
kapur atau lempengan logam.

Gambar 2.3

https://images.app.goo.gl/ubtEBUeoybegrT
cFA

4. Cetak Saring atau Silkscreen, jenis ini merupakan jenis dari seni grafis yang
pembuatan karyanya menggunakan media cetak khusus dari screen atau
kasa yang bersifat halus, lentur, dan elastis. Jenis cetak saring ini dikenal
juga dengan nama cetak sablon. Cetak saring sering ditemukan untuk
pembuatan spanduk., kaos, poster, baliho, dan lainnya.

Gambar 2.4

https://images.app.goo.gl/Tqf6RfFNSGD6v
syh7

7
B. Teknik – Teknik Yang Digunakan Dalam Seni Grafis

Selain diperlukannya alat dan bahan untuk membuat karya dalam seni grafis, kita juga
memerlukan teknik untuk bisa mendapat karya yang memuaskan dan sesuai dengan
ekspetasi kita. Terdapat 4 teknik antara lain yaitu :

1. Teknik cetak tinggi, teknik ini disebut juga sebagai teknik cetak timbul
karena hasil dari karya yang menggunakan teknik ini terlihat timbul dari
mediannya. Teknik cetak tinggi merupakan teknik yang paling sederhana
dan mudah dilakukan. Teknik cetak tinggi ini menggunakan prinsip kerja
negative yaitu hasil desain akan terbalik dengan hasil cetak.

Gambar 2.5

https://images.app.goo.gl/ygz3EwYrhmqkA
2Cf8

2. Teknik cetak dalam, teknik ini merupakan teknik yang berkebalikan dengan
teknik cetak tinggi, biasanya kalau cetak tinggi tinta yang tercetak adalah
tinta yang tercetak adalah dibagian permukaan sebuah desain sedangkan
kalau cetak dalam tinta yang tercetak adalah tinta yang masuk ke dalam
tolehan pada material yang digunakan. Teknik cetak dalam merupakan
teknik yang menggores media dengan memakai benda tumpul, jadi hasil
dari goresan ini sendiri akan bersifat permanen atau sulit untuk dihilangkan.
Teknik cetak dalam dibagi menjadi beberapa jenis yaitu antara lain :
✎ Teknik Engraving, teknik engraving merupakan teknik yang cukup
rumit karena dalam proses pembuatannya perlu tingkat ketelitian yang
tinggi, di mana teknik ini menggunakan media logam yang ditoreh
kemudian diberikan tinta kedalam torehan lalu tinta pada bagian
permukaan dihapus sehingga tersisa tinta pada bagian dalam yang akan
dicetak pada kertas.

8
Gambar 2.6

https://images.app.goo.gl/NYApgwCLQFbj
qMtV6

✎ Teknik Etching atau Teknik Etsa, teknik etching atau etsa merupakan
teknik yang menggunakan tembaga sebagai medianya lalu dilapisi
media seperti lilin kemudian ditoreh menggunakan alat khusus seperti
jarum etsa untuk menorah tembaga.

Gambar 2.7

https://images.app.goo.gl/C2kHmnhu8JPTy
Rtp6

✎Teknik Mezzotint, teknik mezzotint ini merupakan teknik dalam seni


grafis yang menggunakan media plat logam di mana permukaan logam
akan di buat kasar merata dan didesain sedemikian rupa. Teknik ini
merupakan teknik mengerok halus permukaan logam dan teknik ini
memakai efek gelap terang yang dominan.

Gambar 2.8

https://images.app.goo.gl/LFyHjzb7DVwuf
MJA7

9
✎ Teknik Drypoint, teknik drypoint ini merupakan teknik dalam seni
grafis yang menggunakan media seperti tembaga ataupun akrilik, teknik
ini menggoreskan seni pada media yang dilapisi dengan tinta lalu
permukaannya dibersihkan sehingga menyisakan tinta pada bagian
dalam setelah itu plat dicetak di atas kertas yang sudah dibasahi lalu
dipres menggunakan mesin. Hasil dari karya menggunakan teknik
drypoint ini akan menghasilkan visual seni yang sangat detail.

Gambar 2.9

https://images.app.goo.gl/ojM1Gj4TJxogUi
V68

3. Teknik cetak datar, teknik ini merupakan teknik yang menggunakan bahan
plat yang datar sehingga antara posisi bagian gambar dan bagian bukan
gambar sama tingginya. Bagian gambar pada plat yang tidak dilapisi, ketika
dicetak akan menarik tinta dan bagian bukan gambar akan menolak tinta.
Teknik ini diaplikasikan pada bidang pencetak yang permukaan datarnya
memiliki 2 jenis lapisan. Teknik cetak datar digunakan untuk mencetak
dalam skala atau kuantitas besar, teknik ini bisa dibilang teknik yang paling
ekonomis karena berkualitas tinggi dan memiliki konsistensi yang baik
untuk mencetak dalam skala besar.

Gambar 2.10

https://images.app.goo.gl/HRBmJoLJzeWk
XJE16

10
4. Teknik cetak saring, teknik ini merupakan teknik yang dikenal dengan
sebutan sablon. Teknik cetak saring merupakan teknik yang banyak
digunakan untuk mencetak pada permukaan benda yang tidak teratur seperti
botol, gelas, baju, tas, dan lainnya. Pada teknik ini membutuhkan cetakan
yang terbuat dari kasa atau screen dan klise.

Gambar 2.11

https://images.app.goo.gl/YWgzgPXJjY6W
ejb77

11
C. Alat dan Bahan Yang Digunakan Dalam Seni Grafis

Untuk mendapatkan karya yang maksimal dan memuaskan, pastinya kita memerlukan
berbagai alat dan bahan yang mendukung dan sesuai juga. Berikut beberapa alat dan
bahan yang digunakan dalam seni grafis untuk berbagai teknik :

1. Alat dan bahan yang digunakan dalam teknik cetak tinggi :


✎ Alat yang digunakan :
 Plat atau acuan cetak ( papan kayu, linoleum, hardboard, atau
karet vinyl )

Gambar 2.12

https://images.app.goo.gl/8ReVQmwJVvsi
BswV9

 Pisau pahat cukil

Gambar 2.13

https://images.app.goo.gl/k393KC6kUnzZE
4z48

 Pensil

12
Gambar 2.14

https://images.app.goo.gl/NNZ77w2J66w9a
6W56

 Rol karet

Gambar 2.15

https://images.app.goo.gl/jvQQt1eCK6MjD
G2x7

✎ Bahan yang digunakan :


 Tinta cetak

Gambar 2.16

https://images.app.goo.gl/hksH6omKqb5i8
oEk6

13
 Lem

Gambar 2.17

https://images.app.goo.gl/nXjjSZyCCxho9f
oa6

 Kaca

Gambar 2.18

https://images.app.goo.gl/1tYgmQ9t8XzfY
WRC9

2. Alat dan bahan yang digunakan untuk teknik cetak dalam :


✎ Alat yang digunakan :
 Alat pahat grafis

Gambar 2.19

https://images.app.goo.gl/nHVJ9EpHMHo
Gr6sz7

14
 Paku

Gambar 2.20

https://images.app.goo.gl/qXnszwbB1YbX
mpWVA

 Jarum

Gambar 2.21

https://images.app.goo.gl/whZYY6pxmqY
CSRkg7

 Burin atau Logam Buring

Gambar 2.22

https://images.app.goo.gl/kGAMsh1D9AW
t1Aew6

15
✎ Bahan yang digunakan :
 Tinta

Gambar 2.23

https://images.app.goo.gl/WF2aNTUMCzY
bx8WT7

 Material cetak ( tembaga yang dilapisi lilin, logam, tembaga,


atau akrilik )

Gambar 2.24

https://images.app.goo.gl/Y6eX2Fsaz6eAF
Q657

16
3. Alat dan bahan yang digunakan untuk teknik cetak saring :
✎ Alat yang digunakan :
 Kerangka screen cetak saring

Gambar 2.25

https://images.app.goo.gl/PfVGwW8fpSttxj
Sc9

 Meja cetak saring sablon

Gambar 2.26

https://images.app.goo.gl/pzYtgkZRSuyZu
5nd9

 Pelapis cetak saring sablon

Gambar 2.27

https://images.app.goo.gl/vTZd4aZB3kFR8
EaE6

17
 Raker

Gambar 2.28

https://images.app.goo.gl/Ch7i8yqkd6wrLd
k67

 Rak jemuran cetak saring

Gambar 2.29

https://images.app.goo.gl/qE65KHK9gf9C
CFDv9

 Kodatrace

Gambar 2.30

https://images.app.goo.gl/ueLqcUG9Dsb6d
dWH8

18
 Meja Afdruk

Gambar 2.31

https://images.app.goo.gl/gH6WA4WDSgK
5h1nu5

✎ Bahan yang digunakan :


 Obat sablon

Gambar 2.32

https://images.app.goo.gl/3L1ajJB1ee77c7x
q7

 Tinta zat warna cetak saring sablon

Gambar 2.33

https://images.app.goo.gl/6gE7GDE6pmX5
Kt5u5

19
 Pengental dan obat bantu

Gambar 2.34

https://images.app.goo.gl/hhMtbmvrZ4JfzN
Zu9

4. Alat dan bahan yang digunakan untuk teknik cetak datar :


✎ Alat yang digunakan :
 Kain lap

Gambar 2.35

https://images.app.goo.gl/w5WVXpnjNgB
mndtU7

 Tempat cat

20
Gambar 2.36

https://images.app.goo.gl/E62ijysJKR9aoN
1Z7

 Kuas

Gambar 2.37

https://images.app.goo.gl/Kzn4VNp9Vf63Z
72W9

✎ Bahan yang digunakan :


 Kertas gambar

Gambar 2.38

https://images.app.goo.gl/FXX8FCfEKz3q8
1kQ7

 Air

21
Gambar 2.39

https://images.app.goo.gl/TPq6nNFtazqYX
dr89

 Cat

Gambar 2.40

https://images.app.goo.gl/yCywnESuLHGy
bLti8

 Koran bekas ( sebagai alas )

Gambar 2.41

https://images.app.goo.gl/kiNp7Vvap4kzZd
Bn9

22
D. Prosedur atau Tahapan Dalam Seni Grafis

Dalam membuat karya seni grafis, pastinya kita membutuhkan prosedur – prosedur atau
tahapan – tahapan untuk membuat sebuah karya yang bagus dan enak dipandang.
Berikut beberapa prosedur – prosedur dalam teknik yang ada di seni grafis :

Prosedur Teknik Cetak Tinggi

1. Membuat sketsa
2. Menentukan teknik ( cetak tinggi )
3. Menyiapkan alat dan bahan sesuai teknik cetak tinggi
4. Memindahkan sketsa ke plat atau klise
5. Toreh atau cukil bagian yang tidak menjadi objek gambar pada plat/klise (
bagian tinggi merupakan bagian objek, sedangkan bagian yang rendah tidak
merupakan bagian objek )
6. Mengoleskan dan meratakan tinta pada plat/klise yang sudah jadi
7. Menutup plat/klise yang sudah diberi dan diwarnai oleh tinta dengan kertas
cetak
8. Penyempurnaan akhir atau Finishing Touch

Prosedur Teknik Cetak Saring

1. Membuat sketsa
2. Menentukan teknik ( cetak saring )
3. Menyiapkan alat dan bahan sesuai teknik cetak saring
4. Membuat klise (bisa pada screen langsung, digambar secara manual di
kertas terlebih dahulu, atau mencetak gambar yang telah dibuat di computer)
5. Memindahkan gambar klise ke screen ( apabila awalnya di kertas )
6. Melakukan tahap pelapisan dengan emulsi, tahap pengeringan, dan tahap
penyinaran di bawah matahari
7. Penyempurnaan akhir atau Finishing Touch
8. Mencetak klise ( taruh screen di bawah media yang mau dicetak, tuang
warna dan ratakan dengan rakel )

23
Bab III
Kesimpulan
Seni grafis secara umum didefinisikan sebagai karya seni rupa yang berbentuk dua
dimensi yang dibuat dengan cara mencetak melalui manual maupun digital. Istilah seni grafis,
pertama kali berasal dari Bahasa Yunani yaitu graphein yang berarti menulis atau menggambar.
Adapula istilah seni grafis dari Bahasa Inggris yaitu graph atau graphic yang berarti dapat
membuat tulisan dan lukisan dengan cara ditoreh atau digores. Terdapat berbagai pendapat dari
para ahli antara lain pendapat dari Marianto, pendapat dari Syafi dkk, pendapat dari
Budiwirman, pendapat dari Blanchard, dan pastinya diluar sana masih banyak pendapat dari
para ahli lainnya.

Awal mulanya seni grafis bermula dari China, penemuan seni grafis tertua ditemukan di
negeri Tiongkok. Hal tersebut menjadi awal mulanya perkembangan seni grafis ke seluruh
dunia, termasuk ke Indonesia. Seni grafis muncul di Indonesia pada tahun 1950-an, di mana
pada saat itu seni grafis digunakan untuk membuat poster – poster perjuangan. Terdapat
beberapa tokoh penting dalam perkembangan seni grafis di Indonesia yaitu Suromo, Abdul
Salam, Baharudin Marasutan, dan Mochtar Apin.

Dalam seni grafis, memiliki berbagai jenis yang beragam. Jenis seni grafis tersebut
dibedakan menjadi 4 jenis yaitu Cetak Tinggi atau Woodcut, Cetak Dalam atau Intaglio, Cetak
Datar atau Lithography, dan Cetak Saring atau Silkscreen. Setelah kita mengetahui jenis – jenis
dalam seni grafis, pastinya kita memerlukan teknik dalam membuat suatu karya seni grafis,
teknik – teknik tersebut dibedakan menjadi 4 yaitu Teknik Cetak Tinggi, Teknik Cetak Dalam
( dibagi lagi menjadi beberapa jenis ), Teknik Cetak Datar, dan Teknik Cetak Saring. Dalam
suatu teknik pastinya membutuhkan alat dan bahan untuk melaksanakannya, terdapat berbagai
alat dan bahan sesuai teknik seni grafis yang ada. Lalu, yang terakhir kita memerlukan
prosedur atau tahapan dalam membuat suatu karya seni grafis agar karya yang dihasilkan sesuai
dengan apa yang kita ekspetasikan.

24
Daftar Pustaka
Yuda, Alfi. (2021). “Pengertian Seni Grafis, Sejarah, Jenis, Fungsi, dan Contohnya yang Perlu
Diketahui”. Diakses pada 8 Oktober 2021 dari
https://www.bola.com/ragam/read/4537716/pengertian-seni-grafis-sejarah-jenis-fungsi-dan-
contohnya-yang-perlu-diketahui

Putri, Arum Sutrisni. (2020). “Seni Grafis: Pengertian dan Contoh”. Diakses pada 8 Oktober
2021 dari https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/05/060000669/seni-grafis-pengertian-
dan-contoh

Budiwirman. (2016). Seni Grafis dan Perkembangannya ke Desain Grafis. Padang: UNP
Press.

Natasya, Nadia Irvana. n.d. “Seni Grafis: Pengertian – Jenis dan Contoh”. Diakses pada tanggal
11 Oktober 2021 dari https://haloedukasi.com/seni-grafis

Alex. (2021). “Seni Grafis”. Diakses pada 9 Oktober 2021 dari https://pengajar.co.id/seni-
grafis/

Thabroni, Gamal. (2019). “Seni Grafis – Pengertian, Sejarah, Jenis & Tekniknya”. Diakses
pada tanggal 10 Oktober 2021 dari https://serupa.id/seni-grafis-pengertian-sejarah-jenis-
tekniknya/

Rangga, Aditya. (2020). “Seni Grafis”. Diakses pada tanggal 10 Oktober 2021 dari
https://cerdika.com/seni-grafis/

Anonymous. (2021). “Seni Grafis : Pengertian, Sejarah, Jenis, Contoh, Alat, Bahan”. Diakses
pada tanggal 10 Oktober dari https://voi.co.id/seni-grafis/

Kelas Pintar. (2020). “Pengertian Seni Grafis dan Jenisnya”. Diakses pada tanggal 10 Oktober
2021 dari https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/pengertian-seni-grafis-dan-jenisnya-
8140/

Anonymous. n.d. “Seni Grafis: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Contohnya”. Diakses pada
tanggal 11 Oktober 2021 dari https://saintif.com/seni-grafis-adalah/

DKV Binus. (2019). “Teknik Cetak Dalam Seni Grafis”. Diakses pada tanggal 10 Oktober
2021 dari https://dkv.binus.ac.id/2019/07/19/teknik-cetak-dalam-seni-grafis/

Anonymous. n.d. “Pengertian Seni Grafis”. Diakses pada tanggal 11 Oktober dari
https://cakbagus.net/pengertian-seni-grafis/#1_Teknik_Cetak_Saring

Dylanza, Rey. (2016). “Pengertian, Sejarah serta Ragam Contoh Seni Rupa Grafis Nusantara
Beserta Penjelasannya Lengkap”. Diakses pada tanggal 11 Oktober 2021 dari
https://anasio.com/pengertian-sejarah-contoh-seni-rupa-grafis-nusantara-dan-penjelasannya-
adalah/

25
Berita Hari Ini. (2021). “Mengenal Teknik Cetak Dalam Pada Seni Grafis”. Diakses pada
tanggal 11 Oktober 2021 dari https://kumparan.com/berita-hari-ini/mengenal-teknik-cetak-
dalam-pada-seni-grafis-1wDNrfBQFyt/full

Berita Hari Ini. (2021). “Mengenal Teknik Cetak Tinggi dalam Seni Grafis”. Diakses pada
tanggal 11 Oktober 2021 dari https://kumparan.com/berita-hari-ini/mengenal-teknik-cetak-
tinggi-dalam-seni-grafis-1wDnJz4uuI8/1

Rivanlee. (2015). “Serba-serbi Teknik Cetak Drypoint”. Diakses pada tanggal 11 Oktiber 2021
dari https://kopikeliling.com/visual/art/serba-serbi-teknik-cetak-drypoint.html

Berita Hari Ini. (2020). “Mengenal Cetak Dalam, Salah Satu Teknik Seni Grafis”. Diakses pada
tanggal 10 Oktober 2021 dari https://kumparan.com/berita-hari-ini/mengenal-cetak-dalam-
salah-satu-teknik-seni-grafis-1unu7LmyoTR/2

Fauzi, Eko Ramdi. (2019). “Mengenal Karya Seni Grafis dengan Teknik Cetak Tinggi”.
Diakses pada tanggal 8 Oktober 2021 dari
https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/Seni%20Cetak/topik2.html

Anonymous. n.d. “Seni Grafis: Pengertian Relief, Intaglio, Planography, Screen Print, Prinsip,
Alat Bahan Teknik Cetak Tinggi, Dalam, Datar, Saring”. Diakses pada tanggal 8 Oktober 2021
dari https://ardra.biz/topik/bahan-alat-seni-grafis-cetak-tinggi/

DKV Binus. (2015). “Seni Cetak Tinggi 1 : Pengertian Seni Cetak Tinggi Teknik Cukil”.
Diakses pada tanggal 8 Oktober 2021 dari https://dkv.binus.ac.id/2015/05/18/seni-cetak-
tinggi-1-pengertian-seni-cetak-tinggi-teknik-cukil/

Anonymous. (2017). “Cetak Datar, Tinggi, Saring/Sablon, Kayu”. Diakses pada tanggal 9
Agustus 2021 dari http://nurizzaavcarina.blogspot.com/2017/04/tugas-resume-6.html

Anonymous. (2017). “Pengertian Seni Grafis dan Jenis-jenis Seni Grafis Lengkap”. Diakses
pada tanggal 10 Oktober 2021 dari https://www.senibudayaku.com/2017/03/pengertian-seni-
grafis-dan-jenis-jenis-seni-grafis.html

Noverino. (2021). “Mengenal Seni Grafis dan Pameran”. Diakses pada tanggal 11 Oktober
2021 dari https://jeff-rhino.com/mengenal-seni-grafis-dan-pameran/

Gischa, Serafica. (2021). “5 Jenis Teknik Cetak Berdasarkan Prinsip”. Diakses pada tanggal
11 Oktober 2021 dari https://www.kompas.com/skola/read/2021/01/07/143638169/5-jenis-
teknik-cetak-berdasarkan-prinsip

Anonymous. (2017). “Membuat Karya Seni Grafis dengan Teknik Cetak Tinggi”. Diakses pada
tanggal 5 Oktober 2021 dari Membuat Karya Seni Grafis dengan Teknik Cetak Tinggi
(kemdikbud.go.id)

Anonymous. n.d. “Pembuatan Teknik Cetak Saring”. Diakses pada tanggal 11 Oktiber 2021
dari https://ardra.biz/topik/pembuatan-teknik-cetak-saring/

26

Anda mungkin juga menyukai