Anda di halaman 1dari 18

DIREKTORAT JENDERAL ENERGI BARU, TERBARUKAN DAN KONSERVASI ENERGI

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL


REPUBLIK INDONESIA

Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun


2023 tentang Konsevasi Energi

Tangerang Selatan | 15 Desember 2023

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL 1


Konsumsi Energi Final dan Energi Primer
REALISASI KONSUMSI ENERGI FINAL
KONSUMSI ENERGI PRIMER & ENERGI FINAL 2022:
1200 1114
(tidak termasuk biomassa)
945
1000
867
818
763 760 772
842 850 ENERGI PRIMER ENERGI FINAL
749 738
800
Juta SBM

600 EBT
12% Transportasi
400 Batubara
42% 39%
200
Komersial
0 4% Lainnya
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 Gas 1.760 1.114 1%
Other 34 31 29 22 20 17 14 11 10 11 11
Transportation 330 341 343 346 341 364 400 413 364 388 429
14% Juta SBM Juta SBM
Commercial 36 38 39 38 40 41 42 44 41 43 48 Rumah Tangga
Households 92 100 106 111 115 120 125 131 138 142 144 13%
Industrial 327 239 246 244 222 230 287 346 290 266 481 Industri
Total 818 749 763 760 738 772 867 945 842 850 1114 43%

Sektor Transportasi : BBM (99,9%), Gas (0,02%) dan Listrik (0,05%) Minyak
Sektor Industri : Batubara (62,2%), Gas (15,3%) dan Listrik (14,5%) 32%
01 Sektor Komersial : Listrik (87,3%), BBM (5,1%) dan LPG (4,0%)
Sektor Rumah Tangga: LPG (48,5%), Listrik (49,4%) dan Minyak Tanah (1,8%)

Konsumsi energi final yang terbesar terdapat pada sektor industri disusul oleh sektor
02 transportasi. kedua sektor ini mendominasi penggunaan energi di Indonesia

Direktorat Jenderal EBTKE @2023 2


Komitmen Pemerintah Dalam Penurunan Emisi GRK
Komitmen Pemerintah
o Pemimpin G20 berkomitmen mencapai global NZE/karbon netral sekitar pertengahan abad, dengan memperhatikan
teknologi dan situasi setiap negara.
o Komitmen mencapai target SDG 7 dan menutup kesenjangan akses energi untuk menghapus kesenjangan energi.
o Bali Compact dan Bali Roadmap sebagai panduan mencapai stabilitas, transparansi, dan keterjangkauan pasar energi

Enhanced NDC 2030 Net Zero Emission 2060 | Juta Ton CO2e
Industry Transportation 1927,4 (BaU)
Emisi GRK 2010 Emisi GRK pada 2030 Penurunan Household Commercial
1680,1
No Sektor 1465,8
(Juta Ton CO2e) BaU CM1 CM2 CM1 CM2 Others Generation 1412,5
BAU 1340,2

≈93% Reduction
1. Energy 453.2 1,669 1,311 1,223 358 446 1136,2
1009,5
2. Waste 88 296 256 253 40 45.3 821,4 748,6
748,2
656,3 681,6 710,4
3. IPPU 36 70 63 61 7 9 555,3 609,0
540,5 590,2 422,0
4. Agriculture 111 120 110 108 10 12 327,5
5. FOLU 647 714 217 -15 500 729 129,4

TOTAL 1,334 2,869 1,953 1,632 915 1,240 (NZE)


2015 2020 2025 2030 2035 2040 2045 2050 2055 2060
Ket: CM: Counter Measure; CM1: self effort; CM2: international assistance;
IPPU: industrial processes and production use Pengurangan emisi NZE yaitu 93% dari BaU melalui optimalisasi suplai dengan EBT dan
▪ Pada 2022, Sektor energi demand dengan menerapkan efisiensi energi.
berhasil menurunkan emisi
GRK sebesar 91,5 Juta ton Strategi Mencapai NZE
CO2e. 1 Elektrifikasi (EV, kompor induksi, 4 CCS/CCUS
▪ Efisiensi energi elektrifikasi pertanian, dll)
berkontribusi untuk 22% 2 Pengembangan EBT Sumber energi baru
5
realisasi atau setara dengan (offgrid, ongrid & BBN) (hidrogen and amonia)
20,5 Juta ton CO2e Moratorium PLTU & pensiun dini Penerapan Efisiensi
3 6
▪ Realisasi s.d. Juli 2023 PLTU yang sudah ada Energi
Direktorat Jenderal EBTKE @2023 sebesar 118,2 juta ton CO2 3
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 33 TAHUN 2023 – KONSERVASI ENERGI TELAH DIUNDANGKAN
sebagai perubahan atas PP 70 Tahun 2009

“guna melestarikan sumber daya energi dalam negeri


serta meningkatkan efisiensi pemanfaatannya”

PELAKSANAAN KEMUDAHAN, INSENTIF, PEMBINAAN DAN


KONSERVASI ENERGI DAN DISINSENTIF DATA DAN INFORMASI PENGAWASAN
• dilakukan oleh penyedia energi, • kemudahan akses informasi, standardisasi, pengelolaan, dan • dilakukan oleh kementerian/
pengguna sumber energi, dan/atau layanan konsultasi, layanan pengembangan sistem data lembaga dan pemda sesuai
pengguna energi baik badan usaha pembiayaan informasi pelaksanaan kewenangannya
ataupun pemerintah, hingga • Insentif fiskal dan nonfiskal konservasi energi • dilakukan oleh pejabat
rumah tangga pengawas pelaksanaan
• disentif berupa peringatan
• dilakukan melalui manajemen tertulis, pengumuman media, konservasi energi atau pejabat
energi, SKEM/Label, pembiayaan, dan rekomendasi pencabutan lain yang ditunjuk
ESCO, awareness, capacity building, insentif
riset dan inovasi, serta kerja sama

Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi 2023 4


PP 33 Tahun 2023 Pengganti PP 70 Tahun 2009 Tentang Konservasi Energi
PP Konservasi Energi 70/2009 PP Konservasi Energi 33/2023
Menjelaskan tentang subyek,
Tanggung Jawab Melakukan hal yang sama sesuai
pelaksanaan, penganggaran, dan
Pemerintah dan Pemda lingkup daerahnya
pelaporannya
Tidak dirinci per sektor hanya Lingkup konservasi energi lebih rinci
Ruang Lingkup Kewajiban Tidak Diperinci
menyebutkan pengguna sumber dengan kewajiban pada tiap sektor
Sektoral energi dan/ energi termasuk penyedia energi
Memayungi penggunaan anggaran,
Pendanaan dan Pelaporan Sangat terbatas dan tidak skema KPBU, serta pelaporan
menyeluruh berjenjang, monev dan penilaian
Skema insentif dan disinsentif
Insentif dan disinsentif kurang
Insentif dan Disinsentif diperjelas sesuai dengan
implementatif
kewenangan
Data, Informasi, dan Mengatur akses, distribusi, dan
Pembinaan dan Data dan informasi tidak ada; binwas pertukaran data/informasi; obyek
Pengawasan tidak didetailkan binwas dan pembentukan JFT

5
Pelaksanaan Konservasi Energi
Konservasi Energi dilaksanakan pada seluruh tahap
pengelolaan Energi yang meliputi:

Hulu Pengaturan:
Untuk melestarikan Konservasi Sumber Daya • Prioritas untuk diusahakan dan/atau disediakan;
Sumber Daya Energi Energi • Jumlah yang dapat diproduksi; dan
• Pembatasan dalam waktu tertentu

* sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

Program Konservasi Energi:


• Manajemen energi;
• Standar kinerja energi dan label tanda hemat energi;
Hilir • Pembiayaan konservasi energi;
Perilaku hemat energi & • Pengembangan usaha jasa konservasi energi;
Untuk meningkatkan
Efisiensi Energi Teknologi efisien energi • Peningkatan kesadaran konservasi energi;
• Peningkatan kapasitas sumber daya manusia;
• Riset dan inovasi; dan/atau
• Kerja sama bidang konservasi Energi.

Diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2023


tentang Konservasi Energi
Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi 2023 6
Pelaksanaan Konservasi Energi Sisi Hilir
Eksploitasi Sumber Daya Energi
Penyediaan Energi
Proses pengambilan, Sumber Daya Energi tak terbarukan dan
Penyedia Energi terbarukan dengan tujuan untuk menciptakan ketahanan
energi nasional
Penyedia Energi yang memanfaatkan Sumber
Pemanfaatan Energi Produksi Energi Energi dan/atau Energi ≥ 6.000 TOE per tahun
Transformasi Energi meliputi kegiatan pembangkitan listrik, Wajib Melaksanakan Manajemen Energi
transmisi, dan distribusi; dan penyulingan dan penyaluran
• Pengguna Energi/ minyak bumi, gas bumi, atau bahan bakar nabati
Sumber Daya Energi
Pengguna Sumber Energi dan/ atau Energi
Sektor Transportasi
yang menggunakan Sumber Energi dan /
Pengguna Sumber Energi dan/atau Energi yang berusaha di atau Energi ≥ 4.000 TOE per tahun
bidang transportasi angkutan penumpang dan/atau barang Wajib Melaksanakan Manajemen Energi
Sektor Industri
Pengguna Sumber Energi dan/atau Energi yang berupa
Pengguna Sumber Energi dan/ atau Energi
perusahaan industri tertentu dan perusahaan kawasan industri
yang menggunakan Sumber Energi dan /
Sektor Bangunan Gedung atau Energi ≥ 500 TOE per tahun
Wajib Melaksanakan Manajemen Energi
Pengguna Sumber Energi dan/atau Energi yang berusaha di
bidang pengelolaan bangunan gedung
• Pemerintah dan
Wajib Melaksanakan Manajemen Energi
Pemerintah Daerah

Direktorat Jenderal EBTKE @2023 7


Pelaksanaan Konservasi Energi Oleh Pemerintah
dan Pemerintah Daerah
Menteri ESDM

Anggaran laporan K/L dan Pemda


• APBN dan/atau APBD
Perangkat Daerah provinsi dan
• Sumber dana lain sesuai
dikoordinasikan dan dilaporkan
Pemanfaatan Energi ketentuan perundangan
kepada gubernur monitoring & evaluasi
Pemerintah Perangkat Daerah kabupaten/ kota
Manajemen
dan Pemerintah dan dikoordinasikan dan dilaporkan
Daerah Energi kepada bupati/ wali kota hasil pelaksanaan
Konservasi Energi
Kementerian Negara / Lembaga dan
Sarana dan Prasarana dikoordinasikan dan dilaporkan disampaikan kepada:
• Fasilitas milik negara/ kepada Menteri ESDM • MenPANRB
pemerintah • Guberbur
• Dibiayai APBN/ APBD • Bupati/ Wali kota
• Di bawah pengurusan
lembaga negara
Indikator penilaian
kinerja institusi

Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi 2023 8


Pelaksanaan Manajemen Energi
Manajemen Energi dilaksanakan melalui:
• Penunjukan manajer energi;
• Penyusunan program efisiensi energi;
• Pelaksanaan audit energi secara berkala; dan
• Pelaksanaan rekomendasi hasil audit energi.
• Melaporkan Pelaksanaan Manajemen Energi
kepada Menteri (KESDM)

Penyusunan Program Pelaksanaan Audit Energi Pelaksanaan Rekomendasi


Penunjukan Manajer Energi
Efisiensi Energi secara berkala Hasil Audit Energi
• Manajer Energi harus • Perencanaan; • Dilakukan oleh Auditor Energi • Pelaksanaan rekomendasi hasil
bersertifikat kompetensi. • Jenis dan konsumsi energi; Internal/ Eksternal yang telah Audit Energi sebagaimana dalam
• Sertifikat kompetensi diperoleh • Penggunaan peralatan hemat bersertifikat kompetensi. laporan Manajemen Energi.
melalui uji kompetensi. energi; • Sertifikat kompetensi diperoleh
• Uji kompetensi dilaksanakan • Langkah efisiensi energi; melalui uji kompetensi.
sesuai ketentuan perundangan. • Jumlah produk yang dihasilkan • Uji kompetensi dilaksanakan
atau jasa yang diberikan; dan sesuai ketentuan perundangan.
• Kinerja energi.

Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi 2023 9


Standar Kinerja Energi Minimum (SKEM) dan Label Tanda Hemat Energi
Standar Kinerja Energi Minimum (SKEM) adalah spesifikasi yang memuat
sejumlah persyaratan kinerja energi minimum pada kondisi tertentu yang Pengondisi Penanak
secara efektif dimaksudkan untuk membatasi jumlah konsumsi energi Udara Nasi
maksimum dari produk pemanfaat energi yang diizinkan

Labelisasi Pada Peralatan Pemanfaat Energi merupakan program pembubuhan


label pada peralatan pemanfaat energi listrik untuk keperluan rumah tangga dan
sejenisnya, yang menyatakan bahwa produk peralatan tersebut memenuhi syarat-
syarat hemat energi.

★ 𝟐𝟓𝟎 × 𝑽−
𝟏ൗ
𝟑
TUJUAN: ★ 3,10 ≤ CSPF < 3,40
• Melindungi dan memberikan informasi kepada konsumen dalam pemilihan ★★ 𝟏ൗ
𝟐𝟑𝟎 × 𝑽− 𝟑
★★ 3,40 ≤ CSPF < 3,80
peralatan rumah tangga yang hemat energi dan efisien; KRITERIA LABEL TANDA
★★★ 3,80 ≤ CSPF < 4,20
KRITERIA LABEL TANDA ★★★ 𝟐𝟏𝟎 × 𝑽−
𝟏ൗ
𝟑

• Mencegah produk yang tidak efisien masuk ke pasar Indonesia; HEMAT ENERGI HEMAT ENERGI
★★★★ 𝟏𝟗𝟎 × 𝑽−
𝟏ൗ
★★★★ 4,20 ≤ CSPF < 5,00 𝟑

MANFAAT:
★★★★★ 5,00 ≤ CSPF ★★★★★ 𝟏𝟕𝟎 × 𝑽−
𝟏ൗ
𝟑
• Konsumen: konsumsi energi sedikit (efisien), biaya listrik kecil;
• Manufaktur/Importir: persaingan yang sehat;
• Lingkungan: lebih bersih, emisi GRK (Gas Rumah Kaca) turun; Lemari Kipas
• Negara: ketahanan energi, mengurangi pengurasan sumber daya energi;
Pendingin Angin
Lampu LED
N ila i S K E M y a i t u
80 L u m e n
/watt

Bilah < 12 inci Bilah ≥ 12 inci

★ 𝟎, 𝟖𝟓 × 𝑽𝒂𝒅𝒋 + 𝟐𝟕𝟎 ★ 0,60 ≤ Nilai Servis < 0,72 ★ 1,00 ≤ Nilai Servis < 1,20

★★ 𝟎, 𝟕𝟓 × 𝐛𝐢𝐧𝐭𝐚𝐧𝐠 𝟏 ★★ 0,72 ≤ Nilai Servis < 0,84 ★★ 1,20 ≤ Nilai Servis < 1,40
KRITERIA LABEL TANDA
★★★ 𝟎, 𝟕𝟓 × 𝐛𝐢𝐧𝐭𝐚𝐧𝐠 𝟐 ★★★ 0,84 ≤ Nilai Servis < 0,96 ★★★ 1,40 ≤ Nilai Servis < 1,60
HEMAT ENERGI
★★★★ 𝟎, 𝟕𝟓 × 𝐛𝐢𝐧𝐭𝐚𝐧𝐠 𝟑 ★★★★ 0,96 ≤ Nilai Servis < 1,08 ★★★★ 1,60 ≤ Nilai Servis < 1,80

★★★★★ 𝟎, 𝟕𝟓 × 𝐛𝐢𝐧𝐭𝐚𝐧𝐠 𝟒 ★★★★★ 1,08 ≤ Nilai Servis ★★★★★ 5,00 ≤ Nilai Servis
10
Direktorat Jenderal EBTKE, 2023
Pengembangan Usaha Jasa Konservasi Energi
Program Konservasi Energi

Pengembangan usaha jasa Konservasi Energi Usaha jasa Konservasi Energi dilaksanakan oleh:
bertujuan untuk meningkatkan pelaksanaan • Badan Usaha;
Konservasi Energi • Badan Layanan Umum; atau
• Unit Pelaksana Teknis,
yang melaksanakan usaha atau memberikan layanan jasa Konservasi Energi.

Audit Energi Berstandar Pembiayaan Proyek Efisiensi Pelaksanaan pekerjaan Pengoperasian, Pengukuran dan Verifikasi
Investasi Energi instalasi, pemeliharaan, dan Kinerja Energi
pembangunan, perbaikan instalasi
• Rencana atau lingkup • Pembiayaan proyek efisiensi • Dilaksanakan oleh verifikator
monitoring dan energi sesuai standar
pekerjaan; energi berupa kontrak kinerja yang bersertifikat kompetensi;
• Penetapan baseline energi; penghematan energi/energy keteknikan • Sertifikat diperoleh melalui uji
pengawasan proyek
• Pemeriksaan dan pengukuran saving performance contract kompetensi;
efisiensi energi
efisiensi energi; (ESPC); • Uji kompetensi dilakukan sesuai
• Analisa konsumsi dan biaya • Dalam pelaksanaan ESPC harus dilaksanakan sesuai peraturan perundangan
energi; dan dilakukan pengukuran dan standar keteknikan
• Perhitungan biaya terperinci verifikasi/measurement and
untuk menentukan nilai verification (M&V) kinerja
investasi proyek efisiensi energi energi;
• Pelaksanaan M&V disepakati
oleh penyedia dan pengguna
usaha jasa konservasi energi
Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi 2023 11
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia
dan Kesadaran Konservasi Energi Program Konservasi Energi

Peningkatan kesadaran Konservasi Energi Peningkatan kapasitas sumber daya manusia


dilaksanakan melalui: dilaksanakan melalui:
• Bimbingan teknis; a. Pelatihan di bidang Konservasi Energi, terdiri atas:
• Penyebarluasan informasi; dan/atau • Pelatihan manajer energi;
• Pemberian penghargaan. • Pelatihan auditor energi;
• Pelatihan M&V kinerja energi;
• Optimasi sistem dan penguasaan teknologi; dan/atau
• Pelatihan konservasi energi lainnya;
b. Sertifikasi kompetensi di bidang konservasi energi

Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi 2023 12


Kerjasama Bidang Konservasi Energi Riset dan Inovasi Program Konservasi Energi

Kerja Sama Bidang Konservasi Energi: Riset dan Inovasi dilaksanakan melalui:
• Dilaksanakan secara efektif dan efisien. • Riset dan inovasi proses penyediaan energi dan
• Dilakukan oleh penyedia energi, pengguna sumber pemanfaatan energi yang efisien;
energi, dan/atau pengguna energi dengan pihak • Riset dan inovasi teknologi yang efisien energi;
lain. • Purwarupa penerapan teknologi yang efisien energi;
• Dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan/atau
perundangan. • Replikasi penerapan teknologi yang efisien energi.

Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi 2023 13


Insentif
Pemberian insentif dimaksudkan untuk mendorong Kemudahan, Insentif & Disinsentif
pengembangan Konservasi Energi

Pemberi Insentif Penerima Insentif Kriteria Keberhasilan Bentuk Insentif


Pemerintah/ Insentif Non Fiskal:
• Penyedia energi; Peningkatan kinerja
Pemerintah Daerah • Pemberian pelatihan;
• Pengguna sumber energi energi dalam periode
• Pemberian sertifikat bukti
dan/atau energi (sektor tertentu yang dibuktikan
penghematan energi;
transportasi, industri dengan laporan hasil
dan/atau
dan bangunan gedung); pengukuran dan verifikasi
• Pelaksanaan Audit Energi.
Dalam periode tertentu
dapat memproduksi
Insentif Non Fiskal: Sertifikat
peralatan hemat energi
• Produsen pengakuan dari Pemerintah
yang efisiensi energinya
dan/atau Pemerintah Daerah
lebih tinggi dari tolok ukur
yang ditentukan
Insentif Non Fiskal lain yang
ditetapkan oleh Menteri

Insentif Fiskal diberikan sesuai


ketentuan perundangan di
bidang keuangan negara
Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi 2023 14
Disinsentif
Kemudahan, Insentif & Disinsentif

Pemberi Disinsentif Penerima Disinsentif Bentuk Disinsentif

Menteri • Penyedia energi; Peringatan tertulis diberikan paling banyak 3 kali dengan
• Pengguna sumber energi waktu peringatan paling lama masing-masing 1 bulan.
dan/atau energi (sektor
transportasi, industri Melakukan Manajemen Energi
dan bangunan gedung);
Tidak
yang tidak melaksanakan
Konservasi Energi melalui Menteri mengumumkan nama penyedia Energi, pengguna
Manajemen Energi Sumber Energi dan/atau Energi di media massa

Melakukan Manajemen Energi

Tidak

Menteri menyampaikan rekomendasi kepada menteri


terkait, gubernur, atau bupati/walikota sesuai dengan
kewenangannya berupa pencabutan insentif kepada Selesai
penyedia Energi, pengguna Sumber Energi dan/atau Energi

Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi 2023 15


Data dan Informasi
Pembinaan & Pengawasan
Pemerintah melakukan standardisasi, pengelolaan,
dan pengembangan sistem data informasi
pelaksanaan Konservasi Energi
Badan Usaha Milik
Negara

Pemerintah Badan Usaha Milik


Daerah Daerah

pemberian akses,
Pemerintah pendistribusian, dan Badan Usaha
pertukaran data dan
informasi

Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi 2023 16


Pembinaan dan Pengawasan
Pembinaan & Pengawasan

Pembinaan Pengawasan

Pengawasan pada:
Pembinaan kepada: Pelaksanaan konservasi Menteri/ Pimpinan lembaga terkait,
• Penyedia energi; energi pada kegiatan gubernur, dan bupati/wali kota
• Pengguna sumber energi penyediaan energi dan dilaksanakan Berkoordinasi; Menyampaikan hasil
dan/atau energi; dan pemanfaatan energi sesuai dengan pembinaan, pengawasan dan monev
• Produsen. kewenangannya
Dilaksanakan oleh: oleh
Pejabat pengawas
Bentuk pembinaan: pelaksanaan konservasi
• Peningkatan kesadaran; energi Menteri ESDM
• Peningkatan kapasitas
SDM; dan Evaluasi Pelaksanaan
Jika belum ada, dapat
• Riset dan inovasi. Konservasi Energi
menugaskan pejabat di
bidang Konservasi Energi

Monitoring & Evaluasi

Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi 2023 17


Thank You
www.esdm.go.id
Kementerian Energi dan @kesdm
Sumber Daya Mineral

@KementerianESDM KementerianESDM

Alamat
Jl. Pegangsaan Timur No.1,
Cikini, Menteng Jakarta

Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi 2023 18

Anda mungkin juga menyukai