Anda di halaman 1dari 5

LATIHAN/CONTOH SOAL UNTUK UJIAN TENGAH SEMESTER EKONOMIKA SPASIAL

1. Jelaskan perbedaan antara barang publik (public goods), barang milik bersama
(common pool resources), barang tol (toll goods/club goods) dan barang pribadi
(private goods) dan berikan contoh masing-masing dua
2. Mengapa mekanisme pasar dinilai gagal dalam penyediaan barang publik (public
goods)?
3. Diketahui dua daerah yang berdekatan (bertetangga) dan memiliki kapasitas produksi
sebagai berikut

Berdasarkan informasi di atas, menurut anda:

a. apakah kedua daerah tersebut memutuskan untuk berdagang dalam rangka


memenuhi kebutuhan masing-masing? Jelaskan jawaban anda disertasi dengan
perhitungan
b. berdasarkan hasil perhitungan anda, berapa manfaat yang didapat (jika ada) oleh
masing-masing daerah? Tunjukkan hasil perhitungan anda untuk memperkuat
jawaban anda
4. uraikan pemikiran Rostow, Wilbur Thompson dan Jane Jacobs terkait tahapan
perkembangan sebuah tempat dan jelaskan persamaan dan/atau perbedaan
diantara ketiganya
5. diketahui dua kawasan industri yang yang berdekatan sebagaimana terlihat dalam
gambar berikut. Di masing-masing kawasan industri berlokasi perusahaan 123 dan
perusahaan YYZ. Perusahaan 123 memiliki biaya produksi (PCA) dan biaya
pengangkutan (TCA) memutuskan untuk berlokasi di titik A. Perusahaan lain
(perusahaan YYZ) dengan biaya produksi (PCB) dan biaya pengangkutan (TCB)
berlokasi di titik B.
a. Siapa yang akan memiliki kemampuan untuk memonopoli ruang?
b. Perusahaan mana yang diuntungkan dari kondisi tersebut dan perusahaan mana
yang dirugikan?
c. Untuk perusahaan yang dirugikan, strategi keruangan seperti apa yang bisa
dilakukan agar bisa memonopoli ruang?
6. jelaskan apa yang dimaksud dengan constant return to scale (CRS), decreasing return
to scale (DRS) dan increasing return to scale (IRS).
7. Jelaskan bagaimana sebuah wilayah metropolitan (yang terdiri atas perkotaan dan
perdesaan) tumbuh dan berkembang dengan menggunakan prinsip skala hasil
(return to scale) dan skala ekonomi (economies of scale).
8. diketahui sebuah wilayah metropolitan memiliki kapasitas untuk menggerakkan
ekonominya berdasarkan persamaan Cobb Douglas sebagai berikut

Y = δ Kα Lβ………………………………………….(1)
Di mana Y = besar output yang dihasilkan, K adalah modal (capital) yang
dibutuhkan/digunakan untuk menghasilkan output tersebut, L adalah faktor tenaga
kerja (labor) yang terlibat di dalam proses produksi, δ adalah Solow residual (total
produktivitas faktor produksi/total factor productivity (TFP)), α adalah derajat
elastisitas dari modal (K) dan β adalah derajat elastisitas tenaga kerja. Kondisi awal
kondisi perekonomian wilayah metropolitan tersebut tercatat sebagaimana
persamaan (2) sbb:

Y = 0.5 K0.2 L0.3…………………………………(2)


Adanya perubahan pendekatan manajemen pembangunan dalam bentuk
peningkatan angka harapan hidup dan rata-rata lama sekolah menyebabkan derajat
elastisitas tenaga kerja (labor) meningkat tiga kali lipat, sementara pembelian mesin
produksi dari luar negeri melalui kebijakan substitusi impor digabungkan dengan
pembangunan infrastruktur penunjang maupun pembentukan modal tetap bruto
(PMTB) menyebabkan derajat elastisitas modal (capital) naik dua kali lipat. Jika nilai
produktivitas keseluruhan faktor produksi (total factor productivity/TFP) turut naik
sebesar tiga kali lipat (yang difasilitasi oleh peningkatan belanja,

a. menurut anda, perubahan seperti apa yang terjadi? Jelaskan jawaban anda
disertai dengan hasil perhitungan
b. berdasarkan hasil perhitungan anda pada poin a sebelumnya, efek seperti apa
yang akan dirasakan oleh wilayah metropolitan tersebut
c. dengan adanya perubahan (dari kondisi awal/inisial ke kondisi kedua), apakah
berinvestasi di wilayah metropolitan ini menguntungkan bagi pelaku
usaha/investor? Jelaskan jawaban anda dengan mengkaitkannya dengan konsep
skala hasil (return to scale)
9. diketahui sebuah wilayah metropolitan yang terdiri dari lima kota yang masing-
masing memiliki jumlah penduduk sebanyak N sebagaimana tergambar di bawah

jika setiap penduduk di masing-masing kota mengkonsumsi layanan dasar sebanyak


Q, dan jarak antar kota terlihat sebagaimana yang ada di gambar, sementara biaya
transportasi adalah sebesar TC untuk jarak T, hitung dan jawablah pertanyaan di
bawah ini:

a. manakah yang lebih menguntungkan (cost efficient), membangun satu mall


pelayanan publik di satu kota yang dapat melayani kelima kota (centralised
approach) atau membangun satu mall pelayanan publik dengan ukuran kecil di
tiap kota (decentralised approach)? Tunjukkan hasil perhitungan anda untuk
memperkuat jawaban anda
b. BONUS NILAI: jika keputusan politik adalah membangun satu mall pelayanan
publik besar yang dapat melayani seluruh kota (lima kota) yang ada di wilayah
metropolitan ini, idealnya sebaiknya dibangun di kota mana mall pelayanan
publik ini yang dapat menghasilkan efisiensi biaya bagi konsumen? Tunjukkan
hasil perhitungan anda untuk memperkuat jawaban anda
10. Jelaskan mengapa semakin menguatnya peran informasi di era globalisasi
menyebabkan sebuah tempat semakin terbuka terhadap perubahan
11. Jelaskan bagaimana hubungan antara semakin menguatnya efek ekonomi global
terhadap perkembangan perkotaan dan munculnya sektor informal di kota-kota di
Asia. Kaitkan jawaban anda dengan gagasan mengenai urbanisasi semu (false
urbanisation), kota global dan kota dunia.

Anda mungkin juga menyukai