NIM : 170403074
Oleh :
Muhammad Rifandi 170403074
Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Ir. Humala Lodewijk Napitupulu, DEA
1. Kombinasi yang optimum dari faktor produksi adalah tujuan akhir dari
perusahaan dalam jangka panjang. Utuk mencapai kondisi tersebut harus
melewati pemahaman konsep isoquant dan isocost. Bagaimanakah cara
bekerjanya kedua fator tersebut?. Berikan masing-masing contohnya untuk dua
bauah industri yang berbeda.
lsoquant atau kurva produki sama, adalah suatu kurva (diturunkan dari
fungsi produksi sebuah perusahaan) yang menunjukkan semua kemungkinan-
kemungkinan efisiensi teknis dalam menghasilkan jumlah output tertentu. Tiap
titik isoquant menunjukkan berbagai kombinasi input yang dapat digunakan
untuk menghasilkan jumlah output yang sama. Misalkan suatu perusahaan
ingin memproduki suatu barang sebanyak 500 satuan. Untuk memproduksi
barang tersebut diasumsikan bahwa perusahaan hanya menggunakan dua
faktor input, yaitu tenaga kerja dan modal.
isoquant yang lebih tinggi (12). Pada tingkat produksi ini perusahaan bisa
menghasilkan output dengan jumlah modal yang tetap (K1) dan menambah
jumlah pekerja sebanyak L1L’1, atau dengan jumrah tenaga kerja yang tetap
(L3) dan menambah modal sebanyak K3K’3, atau dengan kombinasi-
kombinasi modal dan tenaga kerja lainnya.
Sifat-sifat dari isoquant adalah: (1) Menurun dari kiri atas ke kanan bawah, (2)
cembung kearah titik origin, (3) Tidak saling memotong, dan (4) lsoquant yang
terletak di sebelah kanan atas menunjukkan tingkat produksi yang lebih tinggi.
Perusahaan menghadapi jumlah isoquant yang tak terhingga banyaknya yang
merupakan peta isoguant (isoquant map).
maka akan diperoleh tenaga kerja sebanyak B/PL. Dengan demikian dapat
ditarik suatu garis biaya yang sama (isocost line) dari kedua titik disumbu absis
dan ordinat. Untuk jumlah anggaran yang lebih besar (B'), dengan harga-harga
faktor produksi yang tetap konstan, garis isocost bergeser kearah kanan sejajar
dengan garis isocost mula-mula.
4. Dalam menghitung hasil atas biaya modal yang telah dikeluarkan untuk investasi
aspek apa saja yang perlu dipertimbangkan ?
Untuk menghitung aliran pendapatan agar dapat dibandingkan dengan
biayanya, hasil dari modal harus diartikan dengan hati-hati. Dua faktor harus
diperhatikan. Pertama, hasil dari modal yang akan dihitung merupakan biaya
operasi (bersih). Misalnya, hasil dari suatu mesin adalah nilai dari outputnya
dikurangi biaya bahan bakar yang diperlukan untuk menjalankan mesin
tersebut, biaya pemeliharaan dan biaya tenaga kerjanya. Kedua, selama hasil
diterima pada saat yang akan datang, perusahaan harus menghitung Nilai
Sekarang (Present Value/PV) dari hasil itu, yaitu jumlah uang yang akan
diterima dimasa-masa mendatang yang nilainya dihitung pada saat sekarang.
7. Apa perbedaan antara skala ordinal dengan kardinal? dalam ekonomi mikro
mana yang lebih tepat digunakan?
Perbedaan kardinal dan ordinal
Nilai guna (Utility) Kardinal menganggap bahwa besarnya utility dapat
dinyatakan dalam bilangan/angka. Sedangkan analisis ordinal besarnya
utility tidak dapat dinyatakan dalam bilangan / angka.
Analisis cardinal mengunakan alat analisis yang dinamakan marginal utiliy
(pendekatan marginal). Sedangkan analisis ordinal menggunakan analisis
indifferent curve atau kurva kepuasan sama .
Yang lebih tepat digunakan dalam konsep ekonomi makro adalah skala
ordinal
7. Gambarkan kurva biaya marginal dan kurva biaya total rata-rata untuk
perusahaan manufaktur?, Jelaskan mengapa kurva-kurva tersebut memiliki
bentuk demikian dan mengapa kurva tersebut saling berpotongan?
Nama : Muhammad Rifandi
NIM : 170403074
MC berpotongan dengan AVC dan AC' pada titik minimumnya. Pada saat
AVC dan AC turun, MC berada di bawahnya, dan pada saat AVC dan AC
naik, MC berada di atasnya. Hanya pada saat MC = AVC maka AVC tidak
turun atau naik (pada titik minimumnya) dan hanya pada saat MC = AC maka
AC tidak turun atau naik (pada titik minimumnya).