Anda di halaman 1dari 4

I.

PENDAHULUAN

1.1 Menulis (ilmiah)

=> Menulis (ilmiah) merupakan kegiatan yang paling sulit diantara keempat bentuk komunikasi
(keterampilan bahasa) yaitu mendengar (listening), berbicara (speaking), membaca (reading) dan
menulis (writing).

=> Agar terampil membaca, orang harus mampu mendengar dengan baik dan agar mampu
menulis, orang harus mampu membaca dengan fokus.

=> Nilai sebuah tulisan tergantung pada dua aspek yaitu kualitas ide dan cara menjelaskan ide
tersebut memalui tulisan. Cara menjelaskan ide dalam tulisan dikenal sebagai writing style.

1.2 Menulis Ilmiah

=> Kegiatan menulis (ilmiah) merupakan salah satu bagian terpenting dalam proses
pembelajaran. Menulis adalah suatu proses pengorganisasian gagasan secara sistematis yang
diungkapkan dalam bentuk tulisan

=> Menulis (ilmiah) juga dapat dijelaskan sebagai suatu kegiatan penyampaian pesan
(komunikasi) secara ilmiah tentang sesuatu dengan menggunakan bahasa tulis sebagai media dengan
tujuan menginformasikan, mempengaruhi, mengembangkan daya pikir dan kecerdasan pihak yang
membaca tulisan tersebut

=> Menulis merupakan tindakan komunikasi pada hakekatnya sama dengan berbicara ditinjau
dari tujuan dan muatannya. Produk dari tulisan ilmiah disebut sebagai karya ilmiah

1.3 Karya Ilmiah

=> Secara definitif, karya ilmiah ialah karya tulis yang isinya memaparkan secara ilmiah (logis
dan sistematis) suatu bahasan atau serangkaian gagasan yang merupakan hasil pemikiran berdasarkan
fakta, peristiwa dan gejala yang disampaikan secara akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

=> Karya ilmiah sebagai sarana komunikasi ilmu pengetahuan dalam bentuk tulisan
menggunakan sistematika yang dapat diterima oleh komunitas keilmuan melalui suatu sistematika
yang disepakati.

=> Karya tulis ilmiah adalah suatu tulisan yang membahas suatu permasalahan melalui berbagai
kegiatan ilmiah seperti penelitian, pengamatan, pengumpulan data. Karya tulis ilmiah melalui
penelitian menggunakan metode ilmiah yang memiliki sistemmatika tertentu untuk memperoleh
jwaban secara ilmiah atas masalah yang diteliti tersebut.

1.4 Science and Knowledge (ilmu pengetahuan)

◦ Science is the systematic enterprise of gathering know-ledge about the world and
acquiring and condensing knowledge into testable laws and theories.

( Ilmu pengetahuan adalah perusahaan sistematis untuk mengumpulkan pengetahuan tentang dunia
dan memperoleh serta mengkondensasi pengetahuan ke dalam teori dan teori yang dapat diuji)
◦ Objective of scientific communication is to accurately and clearly communicate (new)
scientific knowledge, hence it is intimately linked with the scientific method

(Tujuan komunikasi ilmiah adalah untuk secara akurat dan jelas mengkomunikasikan pengetahuan
ilmiah (baru), oleh karena itu sangat erat kaitannya dengan metode ilmiah)

Why would we need scientific communication ? (Mengapa kita membutuhkan komunikasi ilmiah?)

1. It is generally, our PhD, MSc and postgraduate career depend on it

2. Your professional success in the future workplace relies on your technical communication
skill (making effective presentation, writing proposal, compiling technical report

3. Mastering scientific communication and acquiring these skills would probably payoff
more than any single topic you have studied.

4. For engineers and sciences students, their primary training and interest lie in technical
areas, most of them successfully pursue their career on technical projects

( 1. Secara umum, karir PhD, MSc dan pascasarjana kami bergantung padanya

          2. Keberhasilan profesional Anda di tempat kerja masa depan bergantung pada kemampuan
komunikasi teknis Anda (membuat presentasi, penulisan proposal, menyusun laporan teknis secara
efektif

         3. Menguasai komunikasi ilmiah dan memperoleh keterampilan ini mungkin akan menghasilkan
lebih banyak daripada topik tunggal yang pernah Anda pelajari.

         4. Bagi para insinyur dan mahasiswa sains, pelatihan dan minat utama mereka terletak pada
bidang teknis, kebanyakan dari mereka berhasil mengejar karir mereka dalam proyek-proyek teknis)

1.5 Mode of Scientific Communication (Cara Komunikasi Ilmiah)

◦ Making a scientific or technical presentation

◦ Writing scientific / technical report

◦ Writing research or project proposal

◦ Extracting, searching and creating web. pages

The above diverse communication activities, requires skill in:

◦ Computer and technical proficiency

◦ Organized thinking and ability to abstract ideas

◦ Good mastering of language and in the global context often in English

◦ Differentiating and understanding the objectives of each communication mode (audiences,


clients, goals)

( ◦ Membuat presentasi ilmiah atau teknis

        ◦ Menulis laporan ilmiah / teknis


        ◦ Menulis proposal penelitian atau proyek

        ◦ Mengekstrak, mencari dan membuat web. halaman

Kegiatan komunikasi yang beragam di atas, membutuhkan keterampilan dalam:

        ◦ Kemampuan komputer dan teknis

        ◦ Terorganisir berpikir dan kemampuan untuk ide abstrak

        ◦ Penguasaan bahasa yang baik dan dalam konteks global sering kali dalam bahasa Inggris

        ◦ Membedakan dan memahami tujuan setiap mode komunikasi (khalayak, klien, sasaran)

1.6 Scientific Method (Metode ilmiah)

1. Collect data through observation and question

2. Propose tentative hypotheses

3. Make prediction about unobserved phenomenon

4. Test hypotheses by making observation

5. Reject hypotheses if they fail to predict new observation

(1. Kumpulkan data melalui observasi dan tanya jawab

       2. Mengusulkan hipotesis tentatif

       3. Buat prediksi tentang fenomena yang tidak teramati

       4. Uji hipotesis dengan melakukan observasi

       5. Tolak hipotesis jika mereka gagal memprediksi pengamatan baru)

1.7 Communication Path (Jalur komunikasi)

1. Define the problems

2. Gather information and resource

3. Formulate hypotheses

4. Perform experiment and collect data

5. Analyze the collected data

6. Interpret and draw conclusion

7. Publish / communicate the results

(1. Tentukan masalahnya

       2. Mengumpulkan informasi dan sumber daya


       3. Merumuskan hipotesis

       4. Lakukan eksperimen dan kumpulkan data

       5. Menganalisis data yang terkumpul

       6. Interpretasikan dan buatlah kesimpulan

       7. Publikasikan / komunikasikan hasilnya)

Anda mungkin juga menyukai