Anda di halaman 1dari 3

II.

KARYA ILMIAH

2.1 Definisi dan Pengertian

=> Secara definitif, karya ilmiah ialah karya tulis yang isinya memaparkan secara ilmiah (logis
dan sistematis) suatu bahasan atau serangkaian gagasan yang merupakan hasil pemikiran berdasarkan
fakta, peristiwa dan gejala yang disampaikan secara akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

=> Karya ilmiah sebagai sarana komunikasi ilmu pengetahuan dalam bentuk tulisan
menggunakan sistematika yang dapat diterima oleh komunitas keilmuan melalui suatu sistematika
yang disepakati.

=> Karya tulis ilmiah adalah suatu tulisan yang membahas suatu permasalahan melalui berbagai
kegiatan ilmiah seperti penelitian, pengamatan, pengumpulan data. Karya tulis ilmiah melalui
penelitian menggunakan metode ilmiah yang memiliki sistemmatika tertentu untuk memperoleh
jwaban secara ilmiah atas masalah yang diteliti tersebut.

2.2 Karangan dan Laporan Penelitian

Karya ilmiah dapat dibagi atas 2 tipe yaitu karangan dan laporan penelitian.

 Karangan

Berdasarkan bobot keilmuannya (scientific content), karangan dapat dibagi atas 3 kelompok (Finoza,
2008) :

a. Karangan ilmiah

♦ Memiliki aturan baku dan persyaratan khusus mengenai metode dan penggunaan bahasa

♦ Jenis karangan ilmiah antara lain makalah, laporan survai, skripsi, tesis, disertasi

b. Karangan non ilmiah

♦ Tidak terikat pada aturan baku baik dalam metode maupun penggunaan bahasa kecuali dalam
etika berbahasa.

♦ Jenis karangan nonilmiah antara lain novel, roman, hikayat, naskah drama

c. Karangan semi ilmiah

♦ Memiliki aturan baku dalam metode dan penggu-naan bahasa sampai batas tertentu (berada
antara kedua karangan ilmiah dan nonlimiah)

♦ Jenis karangan semi ilmiah antara lain artikel, editorial, opini, features, reportase

2.2 Ciri-ciri Karya Ilmiah

Tidak semua karya tulis yang memiliki sistematika dan berdasarkan fakta adalah karya tulis
ilmiah. Sebuah karya tulis disebut karya ilmiah jika memperlihatkan ciri berikut:
a. Objektif

Diungkap berdasarkan fakta, dapat diverifikasi oleh semua pihak, tidak mengarah atau
diarahkan kepada pihak atau golongan tertentu dan tidak terikat ruang dan waktu.

b. Netral

Pernyataan dikemukakan tampa mengandung unsur ajakan, bujuan, memotivasi dan


mempengaruhi pembaca.

c. Sistematis

Memiliki prosedur / pola dan alur tertentu (tata urutan, klasifikasi, kausalitas dan lain-lain)
sehingga para pembaca mudah mengikuti dan memahami isi tulisan tersebut

d. Logis

Memiliki pola nalar dalam mengambil kesimpulan yaitu logika induktif atau logika
deduktif.

e. Faktual

Setiap pernyataan, uraian, simpulan sepenuhnya bersifat faktual yang bebas dari sifat
emosional.

g. Non pleonaris

Efisien dalam menggunakan kata

h. Ragam bahsa formal (berbahasa yang baik dan benar)

2.3 Syarat Karya Ilmiah

Beberapa syarat yang secara umum harus dipenuhi agar sebuah tulisan disebut kaya ilmiah:

a. Memuat gagasan ilmiah melalui alur pikir yang logis

b. Memiliki bangun pikir (construct of thinking) yang dilengkapi dengan unsur-unsur


pendukungnya.

c. Alur pikir yang dituangkan dalam sistematika dan notasi

d. Terdiri dari unsur kata, angka, tabel, gambar yang tersusun secara sistematis dan sepenuhnya
mendukung alur pikir yang logis

e. Mampu mengekspresikan azas-azas yang terkandung didalam hakikat ilmu dengan


memperhatikan kaidah-kaidah kebahasaan

f. Terdiri dari naration (rangkaian kalimat-kalimat yang mengandung makna secara teratur),
exposition (paparan), description (uraian) dan argumentation (argumen / alasan).

2.4 Sistematika Karya Tulis Ilmiah

Lima pertanyaan yang harus jawabannya harus ditemu-kan dalam sebuah karya tulis ilmiah:
1) Apa yang menjadi masalah yang menjadi pokok ungkapan

2) Apa landasan teori dan bagaimana kerangka kon-septual yang digunakan dalam menganalisis
masalah tersebut

3) Konsep apa yang digunkan dalam menguji kebenaran hasil analisis tersebut

4) Temuan-temuan apa saja yang dikemukakan

5) Makna apa yang dapat diambil (lesson learnt) dari temuan tersebut

Anda mungkin juga menyukai