THEMA : KASIH ALLAH Doa Pembukaan Lagu Pujian (NR 136. Di dapan mata yesus) Mazmur pujian ( Maz 150 : 1-6) Pembacaan Alkitab ( Hosea 11 : 1-11) Saudara-saudara yang terkasih, pada kesempatan ini, kita akan Khotbah merenungkan Firman Tuhan dari Kitab Hosea, khususnya pada Persembahan Syukur (NR 160 :1 dan seterusnya) Tuhan Hosea 11:1-11. Tema yang kita fokuskan dalam renungan kali ini ambil ambil hidupku Doa Syafaat adalah "Kasih Allah". Marilah kita bersama-sama memahami dan Doa pembukaan menghayati betapa besar dan indahnya kasih Allah terhadap kita, Berdoa untuk persekutuan kaum bapa anak-anak-Nya. Berdoa untuk keluarga yg menerima ibadah Berdoa untuk persembahan syukur Berdoa untuk bapak bapak yg sakit Dalam Kitab Hosea 11:1, kita membaca, Firman ini Berdoa untuk gereja dan jemaat mengungkapkan sejarah kasih Allah terhadap bangsa Israel. Ia Doa penutup memilih dan mengasihi mereka sejak mereka masih kecil, sejak Pujian (KJ no 389 :1-4 besarlah kasih bapaku) zaman mereka berada di Mesir. Kasih Allah terhadap umat-Nya Doa Berkat : Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus dan kasih dari adalah kasih yang abadi, tak terbatas,dan tidak bergantung pada Roh Kudus menyertai keluarga fonataba yg kita kunjungi, keadaan atau perbuatan manusia. menyertai kita semua yang hadir di malam ini dari sekarang sampai selama lamanya amiinnnn. Namun, ayat-ayat berikutnya menggambarkan betapa manusia sering kali mengkhianati kasih Allah. Meskipun Allah telah mengasihi mereka dengan penuh kesetiaan, umat-Nya terus menderita karena mereka berbalik dan meninggalkan-Nya. Namun, dalam kasih-Nya yang tak tergoyahkan, Allah tidak pernah RENUNGAN IBADAH PKB meninggalkan umat-Nya sepenuhnya. Ia merasa belas kasihan dan merindukan hubungan yang intim dengan mereka. 1. Mari kita praktikkan kasih yang setia.
Seperti Allah yang tetap setia kepada umat-Nya, kita
Di dalam firman-Nya pada ayat 8, Allah bertanya, Dalam dipanggil untuk setia dalam cinta dan komitmen kita pertanyaan ini, kita dapat merasakan kepedulian Allah yang kepada istri dan keluarga kita. Biarlah keadaan sulit atau mendalam dan belas kasih-Nya yang membara. tantangan tidak menggoyahkan kasih kita, tetapi semakin
Kasih Allah adalah kasih yang tidak tergantung pada perbuatan menguatkan hubungan kita.
kita. Meskipun kita seringkali tidak setia, Allah tetap setia.
2. Mari kita hidupkan kasih yang penuh pengampunan. Meskipun kita seringkali berbalik dan meninggalkan-Nya, Allah tidak pernah meninggalkan kita sepenuhnya. Kasih Allah adalah Allah senantiasa memberikan pengampunan kepada umat- kasih yang penuh pengampunan, belas kasihan, dan kerinduan Nya, meskipun mereka berbalik dari-Nya. Sebagai kaum untuk menghidupkan kembali hubungan yang terputus. bapak, kita juga dipanggil untuk memaafkan dan memberikan kesempatan kedua kepada anggota keluarga Bagi kita sebagai kaum bapak, renungan ini mengingatkan kita yang melakukan kesalahan. Dengan demikian, kita akan tanggung jawab kita sebagai kepala keluarga. Allah mencerminkan kasih Allah yang memberikan kesempatan memanggil kita untuk meneladani kasih-Nya. Kita dipanggil untuk baru untuk memulihkan hubungan dan tumbuh bersama. mengasihi istri, anak-anak, dan anggota keluarga kita dengan kasih 3. Mari kita tunjukkan kasih yang penuh belas kasihan. yang tidak tergoyahkan, yang tidak bergantung pada perbuatan Allah merasakan belas kasihan yang mendalam terhadap mereka. Kita dipanggil untuk menjadi teladan kasih yang setia dan umat-Nya yang tersesat. Sebagai kaum bapak, kita pengampunan yang tulus. dipanggil untuk memperhatikan dan peduli terhadap kebutuhan emosional, spiritual, dan fisik anggota keluarga Marilah kita merenungkan dan memperkuat hubungan kita dengan kita. Biarkan belas kasihan kita menjadi sumber Allah dan keluarga kita berdasarkan kasih-Nya. Biarkan kasih dukungan, penghiburan, dan penyembuhan bagi mereka Allah melimpah dalam kehidupan kita sebagai kaum bapak. yang membutuhkan.
4. Mari kita hidupkan kasih yang mengasihi tanpa
pamrih. Allah mengorbankan diri-Nya sendiri demi keselamatan umat-Nya. Sebagai kaum bapak, kita dipanggil untuk mengasihi keluarga kita tanpa mengharapkan imbalan atau keuntungan pribadi. Biarlah kasih kita mampu memberikan kebahagiaan, ketenangan, dan kestabilan dalam keluarga kita, tanpa memandang kelebihan atau kekurangan mereka.
Saudara-saudara yang terkasih, kasih Allah adalah sumber inspirasi
dan kekuatan bagi keluarga kita sebagai kaum bapak. Mari kita merenungkan dan menghidupkan kasih-Nya dalam kehidupan kita sehari-hari. Dengan menjadi teladan kasih yang setia, pengampunan, belas kasihan, dan tanpa pamrih, kita mencerminkan karakter Allah kepada keluarga kita dan mampu membangun hubungan yang kokoh, saling mendukung, dan penuh berkat.
Marilah kita berdoa agar Roh Kudus membimbing dan
memperkuat kita dalam hidup dalam kasih Allah. Semoga keluarga kita menjadi tempat di mana kasih Allah dinyatakan dengan nyata, dan melalui kasih tersebut, kita menyaksikan transformasi dan pertumbuhan yang indah dalam kehidupan keluarga kita. Amin.