Behind
Kim Sae Byoul - Jeon Ae Won
Ngemil Buku #28
Saviera Yonita
Resensi
Penulis : Kim Sae Byoul, Jeon Ae Won
Tahun : 2021
Bersikap pertengahan,
jangan takut, jangan putus
asa dan nekat
Persiapkan, dimulai
dengan memperbaiki
hidup kita. من عاش على شيء
مات عليه
Jasad manusia membusuk sehebat dan semewah
apapun hidupnya di dunia kecuali para nabi dan
org2 sholih yg terpilih tidak mesti kalangan
syuhada saja, termasuk jasad r’aun utk jd
pelajaran. Jangan sombong
“Segeralah mengurus jenazah. Karena jika jenazah itu adalah orang shalih, berarti kalian telah
mempercepat kebaikan untuknya. Dan jika jenazah tersebut selain orang shalih, berarti kalian
telah meletakkan kejelekan di pundak kalian.” (HR. Bukhari no. 1315 dan Muslim no. 944)
Dalam Hilyatul Auliya’ karya Abu Nu’aim Al Ashbahani disebutkan perkataan berikut ini dari
Hatim Al Ashom,
كان يقال العجلة من الشيطان إال في خمس إطعام الطعام إذا حضر الضيف وتجهيز امليت إذا مات وتزويج البكر
إذا أدركت وقضاء الدين إذا وجب والتوبة من الذنب إذا أذنب
“Ketergesa-gesaan biasa dikatakan dari setan kecuali dalam lima perkara:
1- menyajikan makanan ketika ada tamu
2- mengurus mayit ketika ia mati
3- menikahkan seorang gadis jika sudah bertemu jodohnya
4- melunasi utang ketika sudah jatuh tempo
5- segera bertaubat jika berbuat dosa.” (Hilyatul Auliya’, 8: 78).
Manusia lahir di dunia sendiri dan endingnya mati sendiri. Gada yg mau
menanggung oenderitaan kita menghadapi sakaratul maut meski di
dunia dia cinta sama kita
Manusia butuh org lain ketika lahir, menjalani hidup, bahkan ketika mati
masih ngerepotin org lain. Jaga hubungan dengan sesama manusia
Bunuh diri itu disebabkan dangkalnya pengetahuan manusia ttg hidup dan
mati meski dia beragama bahkan muslim sekalipun
Bekali org sekitar dan keturunan kita dengan ilmu agama, perjalanan ruh
setelah mati, qih janaiz, birrul walidain, mendoakan org lain,
menyegerakan pembayaran hutang, saling berwasiat ttg kebaikan,
memuliakan tetangga dan kerabat, mawaris, dsb
fi
Bunuh diri dalam islam
Syaikh Abdul Aziz bin Baz menjelaskan, “Bunuh diri adalah salah satu dosa besar.
Allah Ta’ala ber rman:
ِّارا َو َكا َن ذَلِ َك َع َلى اهلل ِ ِ ْ ُف ن َ َيما * َو َمن َيفْ َع ْل ذَلِ َك ُع ْد َوانًا َوظُ ْل ًما ف ِ س ُك ْم إِ َّن اهللَّ َكا َن ِب ُك ْم ر
َ َُوالَ تَ ْقت ُ ُلوا ْ أَنف
ً َصليه ن َ س ْو ً ح َ
يرا ِ
ً يَس
“Barangsiapa yang membunuh dirinya dengan sesuatu, ia akan di adzab dengan itu
di hari kiamat” (HR. Bukhari no. 6105, Muslim no. 110)
© 2022 muslim.or.id
Sumber: https://muslim.or.id/29578-bunuh-diri-bukan-mengakhiri-kehidupan.html
fi
Kelebihan dan
kekurangan buku