Anda di halaman 1dari 29

CABANG LOMBA FLSSN

Jumlah
No. Cabang Lomba
Peserta
1. Menyanyi Tunggal 1
2. Seni Tari 3
3. Pantomim 2
4. Gambar Bercerita 1
5. Kriya Anyam 1
6. Nembang Macapat :
Nembang Macapat Putra 1
Nembang Macapat Putri 1
7. Mendongeng/Bercerita 1
8. Baca Puisi 1
9. Tari Bujangganong 2
10. Musabaqah Tilawatil Qur’an ( MTQ )
Musabaqah Tilawatil Qur’an Putra 1
Musabaqah Tilawatil Qur’an Putri 1
11. Lomba Pidato PAI ( LPP )
Lomba Pidato PAI Putra 1
Lomba Pidato PAI Putri 1
12. Lomba Musabaqah Hifdhil Qur’an ( MHQ )
Lomba Musabaqah Hifdhil Qur’an Putra 1
Lomba Musabaqah Hifdhil Qur’an Putri 1

A. MEKANISME SELEKSI

B. PESERTA
Kriteria Umum
a. Peserta FLS2N jenjang SD adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang pada tahun
pelajaran 2022/2023 dan masih terdaftar sebagai peserta didik dengan memiliki NISN
(Nomor lnduk Siswa Nasional).
b. Memiliki minat, bakat, dan kemampuan dalam bidang seni.

1
c. Setiap peserta didik hanya dapat mengikuti salah satu cabang lomba dan
diusulkan oleh Kepala Sekolah.
d. Belum pernah meraih medali (emas, perak, perunggu, dan juara harapan) FLS2N
Tingkat Nasional pada jenjang dan bidang lomba yang sama.
e. Menyampaikan surat/pernyataan integritas dalam mengikuti seleksi FLS2N jenjang SD.

Kriteria Khusus
Persyaratan peserta FLS2N jenjang SD negeri dan swasta atau yang sederajat dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. Peserta FLS2N-SD adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang pada tahun pelajaran
2022/2023 masih berstatus peserta didik SD.
b. Peserta FLS2N-SD adalah peserta didik yang terdaftar pada Sekolah Dasar yang
memiliki minat dan bakat pada bidang seni.
c. Peserta FLS2N-SD belum pernah menjadi juara I, II, dan Ill FLS2N-SD tingkat
nasional.
d. Peserta FLS2N SD adalah peserta yang masih duduk di kelas 3 (tiga) sampai dengan
kelas 5 (lima) Sekolah Dasar.

1. Registrasi/Pendaftaran Peserta
Secara umum pelaksanaan seleksi FLS2N SD dilakukan secara berjenjang, dari tingkat
Kabupaten, tingkat Provinsi hingga tingkat Nasional (Menyanyi Tunggal, Seni Tari, Pantomim,
Gambar Bercerita, Kriya Anyam, Lomba Musabaqah Hifdhil Qur’an ( MHQ ). Untuk
perlombaan Nembang Macapat, Baca Puisi, Tari
Bujangganong, dan Mendongeng/Bercerita dilaksanakan sampai Tingkat Kabupaten.
Pelaksanaan di tingkat Kabupaten akan dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten
Ponorogo melalui luring/tatap muka dengan melakukan registrasi melalui link yang dapat
diakses oleh setiap peserta (link registrasi akan diinformasikan lebih lanjut melalui whatsapp).
Pelaksanaan di Tingkat Provinsi dan Nasional menyesuaikan Petunjuk Teknis dari Pusat
Prestasi Nasional.

Berikut langkah – langkah registrasi :


Peserta mempersiapkan file yang akan diunggah di link registrasi sesuai dengan jadwal
yang telah ditentukan.
Peserta membuka link registrasi dan dapat melakukan registrasi secara langsung serta
diperkenankan untuk melakukan proses registrasi hanya 1 (satu) kali sesuai dengan
jadwal yang telah ditentukan.
Peserta mengunggah/upload foto peserta, surat pernyataan ijin orang tua, dan pakta
integritas pada link pendaftaran.

2
2. Tugas Peserta
a. Persiapan
1. Membaca dan memahami buku panduan teknis dan buku penjelasan teknis pelaksanaan
FLS2N SD Tahun 2022.
2. Mempersiapkan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan
kegiatan seleksi FLS2N SD Tahun 2022.
3. Wajib memiliki alamat korespondensi (Nomor HP/WA atau Email) yang dapat
digunakan secara langsung.

b. Pelaksanaan Seleksi : Menerapkan 5M.


1.Peserta telah mempersiapkan segala kebutuhan untuk pelaksanaan perlombaan.
2.Peserta yang akan tampil datang tepat waktu sesuai jadwal yang telah ditentukan dengan
menggunakan nomor undian yang telah disediakan oleh Panitia Kabupaten.
3. Tim juri akan menentukan juara sesuai dengan ketentuan penilaian.
4. Dinas Pendidikan Kabupaten akan menyampaikan pengumuman peringkat 6 (enam)
terbaik pada masing-masing cabang lomba.

F. WAKTU
FLS2N Jenjang Sekolah Dasar Tahun 2023 ini dilaksanakan dengan jadwal sebagai berikut :

Agenda Tanggal
Peserta melakukan pendaftaran (registrasi) melalui Akhir Februari – Maret 2023
link registrasi / online.

Seleksi FLS2N SD Tingkat Kabupaten oleh .. Maret 2023


Tim Juri

Pengumuman Juara FLS2N SD tingkat .. Maret 2023


Kabupaten

*) Jika ada perubahan jadwal akan diinformasikan lebih lanjut.

G. PROTOKOL KESEHATAN INDIVIDU


a) Peserta
a. Memastikan kondisi sehat diri untuk mengikuti lomba.
b. Jika anak sakit seperti demam, batuk, pilek, diare, ada riwayat kontak dengan orang
terkonfirmasi COVID-19 dan lain-lain segera hubungi panitia.
c. Menggunakan peralatan protokol Kesehatan anak : masker, hand sanitizer (sesuai
kebutuhan).
d. Menyiapkan perlengkapan lomba yang dibutuhkan dalam pelaksanaan lomba.
e. Mengisi surat/pernyataan integritas dalam mengikuti lomba.

3
b) Panitia dan Juri
a) Memastikan diri dan Juri lomba lainnya dalam keadaan sehat untuk memberikan
pelayanan (tidak demam , batuk, pilek, dan lain-lain)
b) Memastikan keikutsertaan peserta dalam lomba agar berjalan dengan baik.
c) Memastikan peserta lomba dalam kondisi sehat untuk mengikuti lomba.
d) Menggunakan alat pelindung diri yang sesuai dengan prinsip Pencegahan dan
Pengendalian lnfeksi (PPI) sebelum memulai pelayanan:
• Masker Medis
• Hand Sanitizer

4
KETENTUAN
1. TEMA
“Seni Membentuk Kelembutan Hati, Kedamaian Jiwa dan Kesehatan Raga”

2. MATERI
a. Lagu wajib “ Indonesia Jaya” ciptaan Chaken M.

b. Lagu pilihan bebas


Merupakan lagu daerah yang dipilih dan dipersiapkan oleh peserta yaitu lagu khas
Ponorogo yang liriknya sesuai usia peserta. Kriterianya adalah :
• Menggunakan bahasa daerah.
• Bertema permainan anak, cerita rakyat daerah setempat, cinta orangtua, cinta
lingkungan, cinta tanah air.
• lringan musik disediakan oleh Panitia.
• Durasi lagu termasuk intro dan coda maksimal 3 menit
• Menyertakan sinopsis lagu daerah

3. IRINGAN LAGU
• Peserta menyanyikan lagu dengan iringan yang disiapkan oleh panitia dan juri
dalam beberapa nada dasar (sesuai pilihan peserta).
• Peserta dapat memilih salah satu iringan dengan nada dasar yang sesuai dengan
lampiran.
• Berikut daftar iringan lagu menyanyi tunggal:

No Nama Lagu Ciptaan Nada Dasar

1. Indonesia Jaya Chaken M G May

2. Indonesia Jaya Chaken M Fis May

3. Indonesia Jaya Chaken M F May

4. Indonesia Jaya Chaken M E May

5. Indonesia Jaya Chaken M Eb May

5
Peserta mengenakan pakaian bercorak kedaerahan masing-masing, misalnya batik/ tenun/
songket, asesoris, bukan memakai baju daerah/baju adat. Pakaian tersebut didesain menjadi
pakaian anak yang modern, dengan ciri khas kedaerahan Indonesia tetap menjaga kesopanan
dan estetika (desain baju tidak mengganggu peserta dalam menyanyi dan tidak membatasi
gerak dalam penampilan).

A. PENILAIAN

ASPEK KRITERIA UNJUK KERJA BOBOT

• Materi suara
Materi Vokal 25%
• Sonoritas

• Intonasi
• Phrasering

Teknik • Artikulasi 25%


• Attack/ending
• Resonansi

• Dinamika
• Tempo
Ekspresi/ penjiwaan • Interpretasi lagu 40%

• Musikalitas

• Sikap bernyanyi

Penampilan • Penguasaan panggung 10%


• Kerapihan

6
TEMA
Peserta memilih salah satu tema dibawah ini dan mengaplikasikan dalam bentuk karya
tari :

a) Anak dan Tradisi Keluarga


Bagaimana anak-anak melakukan pembiasaan melihat, merespon, serta
berimajinasi tentang nilai-nilai tradisi keluarga di masa lalu, atau tradisi keluarga
di masa pandemik. Contoh: tradisi makan, tradisi bekerjasama, dan religiusitas
dilakukan oleh tradisi keluarga di dalam rumah.

b) Kepekaaan Anak terhadap lingkungan Sosial dalam kehidupan kesehariannya


Merupakan aktivitas dan kepedulian social yang di lakukan oleh anakanak di dalam
kehidupan kesehariannya sebelum masa pandemik dan di masa pandemik. Bentuk
respon anak terhadap lingkungan sekitar sebelum masa pandemik dan di masa
pandemik.

2. MATERI
• Materi gerak inspirasi dari tradisi lokal.
• Materi kostum, properti tari sesuai dengan tema berdasarkan inspirasi kearifan
lokal.
• Materi musik atau bunyi merupakan inspirasi kekayaan tradisi lokal.
• Menyertakan sinopsis (penjelasan singkat tentang konsep) dan diserahkan ke Juri.
• Dalam sinopsis harus dituliskan (1) judul karya; (2) tema karya; (3) pijakan karya;
(4) pencipta atau penata tari.
• Durasi karya 5 s.d. 7 menit.
• Musik iringan menggunakan CD atau musik hidup ataupun gabungan keduanya
disiapkan oleh masing-masing peserta;

• Kostum tari, tata rias, dan penunjang lainnya disiapkan oleh peserta serta
disesuaikan dengan tema karya dan usia peserta.
• Properti tari (benda atau alat yang digunakan penari) tidak diperkenankan
menggunakan properti benda tajam, kecuali berupa imitasi yang terbuat dari bahan
lunak dan aman yang mendukung tema karya tari

7
B. PENILAIAN
ASPEK KRITERIA UNJUK KERJA BOBOT

Ruang/lokasi Sesuai dengan tema 15%

Tema 30%
• Kesesuaian tema dengan karya
• Inovasi dalam penyampaian tema
• Kreativitas penyusunan alur/struktur karya

Koreografi 35%
• Materi sesuai dengan tema
• Kreativitas pengembangan gerak
• Kreativitas komposisi ruang gerak dan visual
yang dihasilkan kamera

Penampilan Utuh 20%

• Kesesuaian musik, kostum, tata rias dengan tema


karya
• Penyampaian dan penghayatan penari
• Kesesuaian penyajian secara utuh dalam karya

TOTAL 100%

8
1. TEMA
Tema yang diangkat adalah:
“TETAP SEMANGAT” (imajinasi anak tentang arti optimisme wujudkan
“Pendidikan Hebat ”)
Keterangan:
Tema lomba dapat dikembangkan sesuai kreativitas dan imajinasi masingmasing
peserta disesuaikan dengan situasi kondisi saat ini.

2. MATERI
• Materi pantomim yang ditampilkan berakar pada budaya bangsa Indonesia dan
tidak menyinggung PARAS (Pornografi, Agama, Ras, Antar golongan, dan Suku).
• Ekspresi dan gerak tubuh peserta didik dapat terlihat jelas.
• Materi Lomba wajib disesuaikan dengan tema.
• Peserta adalah grup yang beranggotakan 2 (dua) orang.
• Peserta boleh laki-laki atau perempuan atau kombinasi.
• Materi Lomba wajib mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan.
• Peserta wajib membuat sinopsis pantomime dan diserahkan ke Tim Juri pada saat
penjelasan teknis.
• Durasi penampilan kurang lebih 5 (lima) menit

3. IRINGAN
Musik iringan menggunakan flashdisc/USB/CD dalam format MP3 disiapkan oleh
masing-masing peserta.

4. PAKAIAN
• Peserta wajib menggunakan kostum yang berunsur tradisi daerah masing-masing.
• Kostum dan make up pantomim disiapkan oleh peserta.
• Tidak diperbolehkan menggunakan properti apapun.

9
ASPEK KRITERIA UNJUK KERJA BOBOT

• Kreatifitas

Konsep • Daya imajinasi 20%


• Kesesuaian tema

• Teknik tubuh
Gerak • Kelenturan 30%
• Harmonisasi

• Mimik wajah 30%


Ekspresi
• Penjiwaan

• Sikap dan penampilan (costume serta tata rias


wajah)
Wawasan • Kekompakan 20%
• Ilmu pengetahuan

TOTAL 100%

A. KETENTUAN
TEMA DAN MATERI

• “Akibat pandemik covid-19 selama dua tahun lebih aktivitas sekolah dilakukan
secara daring yang membuat sebagian besar siswa merindukan belajar dan bertemu

10
teman-teman sekolahnya. Andaikan tahun 2022 pemerintah mengumumkan
Indonesia sudah terbebas dari wabah pendemi tersebut, beberapa sekolah akan
menyambutnya dengan menggelar kesenian daerah yang dilakukan oleh anak-anak
sekolah setempat. Gambarkan suasana perayaan tersebut.
• Gambar Berwarna di atas kertas ukuran A3 dengan media:
Crayon
cat air
pensil warna atau mix media (pilih salah satu atau mix media)
Durasi karya 4 jam.

B. PENILAIAN
No Kelengkapan Yang Diperiksa Bobot

1 Kesesuaian Tema dan Cerita 10%


2 Wawasan/pengetahuan terkait dengan tema yang dipilih 20%

3 Kreativitas : ide dan mengelola menata seluruh aspek visual 20%

4 Prinsip estetik : komposisi, irama, kedalaman/dimensi, aksen 20%

5 Keterampilan menguasai unsur rupa : 20%


bentuk, warna, garis dan bidang

6 Penguasaan medium/alat menggambar 10%


Total 100%

1. TEMA
Kreasi baru karya kriya anyam diimplementasikan melalui medium kain perca dengan
beberapa material lainnya yang ditujukan untuk mengasah kreativitas, keterampilan,
ketekunan, ketelitian dengan nilai inovatif yang berkarakter serta membangkitkan cinta
budaya tradisi dan kepedulian terhadap lingkungan.

2. MATERI LOMBA

11
Kriya merupakan ekspresi ungkap seni terapan dalam berkarya yang dibuat dalam
jumlah terbatas. Teknik keterampilan mengolah material dan metode kerja dengan hasil
yang lebih mengutamakan kreativitas secara eksploratif untuk menghasilkan nilai
estetik, keunikan dan nilai guna tertentu adalah hal utama yang menjadi penekanan
utama.
Karya Kriya Anyam pada lomba ini dibuat menggunakan material kain perca (kain sisa
guntingan, kain bekas pakai, lawasan, dll) bisa dikombinasikan menggunakan berbagai
material pendukung (kayu, bamboo, benda2 limbah yang ada di sekitar). Kain perca lalu
diolah sedemikian rupa (dipilin, atau digulung, atau dilapis-lapis, atau dikepang, dan
lain sebagainya cara yang memungkinkan dapat diterapkan sesuai kreasi masing-
masing) untuk digunakan menjadi bahan dasar anyam, yang disisipi di antaranya, atau
memanfaatkan benda atau material lain di antaranya.
Bentuk karya Kriya Anyam berupa produk fungsional sederhana, inovatif, estetik, dan
orisinal, merupakan hasil eksplorasi atau pengolahan material yang optimal meliputi
karakteristik bahan, warna, dan tekstur, serta teknik pengolahan tertentu. Durasi karya
4 (empat) jam.
Ketentuan ukuran karya maksimal sebagai berikut:
Panjang : 40 cm Lebar : 40 cm Tinggi : 40 cm Ukuran karya
tersebut di atas boleh lebih kecil atau lebih besar sedikit disesuaikan dengan proporsi
produk karya yang di buat.

3. LAMPIRAN
Menyertakan keterangan singkat (maksimal satu halaman A4 format PDF) berisi
tentang peserta lomba (nama, tempat/tanggal lahir, asal sekolah). Tempat karya Kriya
Anyam yang dibuat, meliputi: bentuk produk, fungsi produk, teknik pengolahan kain
perca, dan teknik anyam yang digunakan.

B. PENILAIAN
Katagori-katagori tersebut diantaranya:

• Kerapihan;
• Komposisi warna;
• Kreativitas bentuk;
• Karya unik;
• Fungsional;
• Kepresisian anyaman;

ASPEK KRITERIA UNJUK KERJA BOBOT

12
Kreativitas • Inovatif dan memiliki kebaruan dalam menghasilkan 30
tampilan karyanya
• Karya memiliki nilai orisionalitas, keluwesan dan
kelancaran

Bentuk • Unik 30
• Artistik Presisi
Teknis • Kemampuan dalam mengelola dan menguasai material 25
• Kemampuan dalam menangani
• kesulitan terkait tingkat kerumitan anyaman

Manfaat • Memiliki nilai guna/kegunaan produk (fungsional) 15


• Memiliki kemungkinan menjadi produk bernilai ekonomi

TOTAL 100

I. PELAKSANAAN / TUGAS PESERTA


1. Secara umum pelaksanaan Festival Seni Siswa Nasional Sekolah Dasar (FLS2N-SD) untuk
Nembang Macapat dilakukan secara berjenjang mulai dari Tingkat Kecamatan, Kabupaten.
2. Pelaksanaan kegiatan lomba dilakukan melalui tatap muka.
3. Pendaftaran di tingkat Kabupaten, siswa masih duduk di kelas 3 s.d. 5.
4. Berikut langkah-langkah Mekanisme Pelaksanaan Lomba:
a. Peserta telah melakukan registrasi melalui link registrasi.
b. Peserta melaksanakan lomba sesuai tempat dan jadwal yang telah ditentukan.
c. Tim juri akan melakukan penilaian.

13
II. MATERI LOMBA
1) Tembang Wajib
a) Tembang Megatruh , Laras Pelog Pathet Barang
2) Tembang Pilihan
a) Tembang Pangkur, LarasPelog, Pathet Nem
b) Tembang Gambuh Laras Pelog, Pathet Nem
c) Tembang Asmarandana, Laras Slendro, Pathet Sanga
d) Tembang Kinanthi, Laras Slendro, Pathet Sanga

III. KRITERIA PENILAIAN


Kriteria penilaian terdiri dari 3 aspek yaitu :
a. Penguasaan teknik vokal (lafal dan pedhotan).
b. Penguasaan laras (tinggi rendah suara sesuai dengan notasi nadanya).
c. Penampilan (ekspresi, warna suara, pakaian dan kesopanan).

IV. KETENTUAN PELAKSANAAN LOMBA


a. Peserta yang tampil harus membawakan 1 (satu) tembang macapat wajib dan 1 (satu) tembang
macapat pilihan yang telah ditetapkan oleh panitia (sebagaimana terlampir).
( Thingthingan hanya pada awal dan akhir lagu )
b. Materi lomba tersedia dalam VCD tembang macapat dan buku penyerta, produk
MGMP Bahasa Jawa Kabupaten Ponorogo Tahun 2011 dan sumber lain. (google)
c. Setiap kecamatan mengirimkan 1 orang peserta juara 1 Putra dan 1 orang juara Putri hasil seleksi
di tingkat kecamatan.
d. Durasi waktu tembang macapat maksimal 5 – 7 menit sudah termasuk persiapan.

V. KEJUARAAN
a. Tim Juri bersama Panitia akan menentukan juara sesuai dengan ketentuan.
b. Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo akan menyampaikan pengumuman peringkat atau juara
1 s.d. 3 dan juara harapan 1 s.d. 3 per cabang lomba Kabupaten.

14
15
16
17
1. Secara umum pelaksanaan Festival Seni Siswa Nasional Sekolah Dasar (FLS2N-
SD) untuk Lomba Bercerita / Mendongeng dilakukan secara berjenjang mulai dari Tingkat
Kecamatan, Kabupaten
2. Pelaksanaan kegiatan lomba dilakukan melalui luring.
3. Pendaftaran di tingkat Kabupaten, siswa masih duduk di kelas 3 s.d. 5.
4. Berasal dari Sekolah Negeri maupun Swasta yang memiliki perpustakaan yang terkelola dan
didayagunakan dengan baik (sekurang kurangnya 2 tahun terakhir)
5. Memiliki pengalaman membaca yang baik dengan buku bacaan terkait (bukan buku teks)
sekurang kurangnya 1 judul buku.
6. Berikut langkah-langkah Mekanisme Pendaftaran:

a. Peserta dapat melakukan pendaftaran atau regristrasi secara langsung melalui system
aplikasi lomba disertai dengan persyaratan dan ketentuan teknis masing – masing lomba,
atau melalui Google Form yang akan dibuatkan Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo.
b. Peserta mengunggah surat / pernyataan integritas yang telah diisi dan ditandatangani
oleh peserta dan orang tua sebagai bukti komitmen peserta.

II. MATERI LOMBA


Materi lomba harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:
a. Materi Lomba ditetapkan oleh Panitia Kabupaten yang bersumber dari buku cerita rakyat yang
berasal dari daerah/ budaya lokal Ponorogo
b. Isi buku cerita yang dipilih telah diedit (dibuat sinopsis) dan diminimalisir dari aspek:
1. Kekerasan;
2. Pembunuhan;
3. Perebutan kekuasaan;
4. Percintaan,romantisme,dan /atau perselingkuhan
Namun tanpa mengurangi esensi dari isi cerita pada buku yang bersangkutan.

a. Kemampuan Vokal (warna suara, tempo, dan intonasi)


b. Kemampuan Penghayatan (ekspresi, gesture, penokohan)
c. Penampilan (kesesuaian kostum dengan tema dan penguasaan panggung)
d. Isi Cerita (keruntutan cerita dari awal hingga akhir)

18
IV. KETENTUAN PELAKSANAAN LOMBA
a. Setiap kecamatan mengirimkan 1 orang peserta juara 1 hasil seleksi di tingkat kecamatan.
b. Sebelum mulai mendongeng/ bercerita, peserta wajib menyebutkan judul buku dan penulisnya
c. Waktu mendongeng/bercerita (durasi) di atas pentas setiap peserta 7. S.d 10 menit
d. Memakai kostum sesuai isi cerita.
e. Penggunaan property diperbolehkan tetapi tidak termasuk kriteria penilaian.

V. KEJUARAAN
a. Tim Juri bersama Panitia akan menentukan juara sesuai dengan ketentuan.
b. Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo akan menyampaikan pengumuman peingkat atau juara
1 s.d. 3 dan juara harapan 1 s.d. 3 per cabang lomba Kabupaten.

19
1. Secara umum pelaksanaan Festival Seni Siswa Nasional Sekolah Dasar
(FLS2N-SD) untuk Baca Puisi dilakukan secara berjenjang mulai dari Tingkat Kecamatan,
Kabupaten
2. Pelaksanaan kegiatan lomba dilakukan melalui luring.
3. Pendaftaran di tingkat Kabupaten, siswa masih duduk di kelas 3 s.d. 5.
4. Berikut langkah-langkah Mekanisme Pendaftaran:
a. Peserta dapat melakukan pendaftaran atau regristrasi secara langsung melalui sistem
aplikasi lomba disertai dengan persyaratan dan ketentuan teknis masing – masing lomba,
atau melalui google Form yang akan dibuatkan Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo.
b. Peserta mengunggah surat / pernyataan integritas yang telah diisi dan ditandatangani oleh
peserta dan orang tua sebagai bukti komitmen peserta.

II. MATERI LOMBA


a. Materi Lomba ditetapkan oleh Panitia Kabupaten, sebagaimana terlampir.
b. Materi puisi terdiri dari wajib dan pilihan.

III. KRITERIA PENILIAN


a. Penghayatan / ekspresi
b. Kemampuan vocal ( warna suara, tempo, intonasi)
c. Gerak (mimik, pantomimik)

IV. KETENTUAN PELAKSANAAN LOMBA


a. Setiap kecamatan mengirimkan 1 orang peserta juara 1 hasil seleksi di tingkat kecamatan.
b. Setiap peserta membaca satu judul puisi wajib dan satu puisi pilihan.
c. Sebelum mulai membaca puisi, peserta wajib menyebutkan judul puisi dan penulisnya
d. Waktu membaca puisi (durasi) setiap peserta 3. s.d 5 menit
e. Kostum tidak termasuk dalam kriteria penilaian.

a. Tim Juri bersama Panitia akan menentukan juara sesuai dengan ketentuan.
b. Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo akan menyampaikan pengumuman peingkat atau juara
1 s.d. 3 dan juara harapan 1 s.d. 3 per cabang lomba Kabupaten.

20
PUISI WAJIB
Selamat pagi, Indonesia,
Sapardi Djoko Damono
seekor burung mungil mengangguk dan menyanyi kecil buatmu.
aku pun sudah selesai, tinggal mengenakan sepatu, dan kemudian pergi untuk
mewujudkan setiaku padamu dalam kerja yang sederhana; bibirku tak biasa
mengucapkan kata-kata yang sukar dan tanganku terlalu kurus untuk mengacu
terkepal. selalu kujumpai kau di wajah anak-anak sekolah, di mata para
perempuan yang sabar, di telapak tangan yang membatu para pekerja jalanan;
kami telah bersahabat dengan kenyataan untuk diam-diam mencintaimu.
pada suatu hari tentu kukerjakan sesuatu agar tak sia-sia kau
melahirkanku.
seekor ayam jantan menegak, dan menjeritkan salam padamu, kubayangkan
sehelai bendera berkibar di sayapnya.
aku pun pergi bekerja, menaklukan kejemuan, merubuhkan kesangsian, dan
menyusun batu-demi batu ketabahan, benteng kemerdekaanmu pada setiap
matahari terbit, o anak jaman yang megah, biarkan aku memandang ke
Timur untuk mengenangmu wajah-wajah yang penuh anak-anak sekolah
berkilat, para perempuan menyalakan api, dan di telapak tangan para lelaki
yang tabah telah hancur kristal-kristal dusta, khianat dan pura-pura. Selamat
pagi, Indonesia, seekor

PUISI PILIHAN
REFLEKSI SEORANG PEJUANG TUA
Karya: Taufiq Ismail
burung kecil memberi salam kepada si anak kecil; terasa benar : aku tak lain
milikmu
Tentara rakyat telah melucuti Kebatilan
Setelah mereka menyimak deru sejarah
Dalam regu perkasa mulailah melangkah
Karena perjuangan pada hari-hari ini
Adalah perjuangan dari kalbu yang murni Belum pernah kesatuan
terasa begini eratnya Kecuali dua puluh tahun yang lalu.

Mahasiswa telah meninggalkan ruang-kuliahnya


Pelajar muda berlarian ke jalan-jalan raya
Mereka kembali menyeru-nyeru
Nama kau, Kemerdekaan
Seperti dua puluh tahun yang lalu.

Spiral sejarah telah mengantarkan kita


Pada titik ini
Tak ada seorang pun tiran

21
Sanggup di tengah jalan mengangkat tangan Dan berseru:
Berhenti!

Tidak ada. Dan kalau pun ada Tidak bisa.

Karena perjuangan pada hari-hari ini


Adalah perjuangan dimulai dari sunyi Belum pernah kesatuan
terasa begini eratnya Kecuali dua puluh tahun yang lalu.

Dan angin pagipun balik kembali mengusap-


usap dada bumi seperti kemarin, seperti
kemarin dalam kuap hangat ingin
ANGIN PAGI
Karya: H.B Jassin
Dan bocah-bocah berangkat ke sekolah ke sekolah,
bunda langkah riah aneka irama di sibuk jalanan
semakin cerah

Duhai! Betapa kusuka, kusuka daunan dan tunas-


tunas terbuka mengembang di kemesraan
mengembang didegup perjuangan

Dan bumi bangkit lagi bangkit kembali Pertanda semua


semakin berarti semakin bernilai udara, langit dan mentari
suara, angin dan hati

Dan tangan-tangan dahsyat lagi keramat penuh rahmat


terkembag penuh rahmat pada reranting serta daunan
gugur dipelukan bumi menggeliat subur

Duhai! Betapa kusuka, kusuka yang tak abadi


masih bersemi demi cinta adalah pengurbanan
diri dalam percaya akan kebenaran setia

dan hati berseri gembira gembira, bapa jiwa


terbasuh segar dan muda disibuk semangat
bernyala kerja

Dan angin pagipun balik kembali mengusap


ramah dada bumi seperti kemarin, seperti
kemarin dalam harap hidup terjamin

22
Kepada Peminta-Minta
Karya: Chairil Anwar
Baik, baik aku akan menghadap Dia
Menyerahkan diri dan segala dosa Tapi
jangan tentang lagi aku
Nanti darahku jadi beku.
Jangan lagi kau bercerita
Sudah tercacar semua di muka
Nanah meleleh dari luka Sambil
berjalan kau usap juga.
Bersuara tiap kau melangkah
Mengerang tiap kau memandang Menetes dari
suasana kau datang Sembarang kau merebah.
Mengganggu dalam mimpiku
Menghempas aku di bumi keras
Di bibirku terasa pedas Mengaum di
telingaku.
Baik, baik aku akan menghadap Dia
Menyerahkan diri dari segala dosa
Tapi jangan tentang lagi aku Nanti
darahku jadi beku.
https://jateng.tribunnews.com/2020/10/11/puisi-kepada-peminta-minta-chairil-anwar
Tubuh biru tatapan mata biru
lelaki berguling di jalan
Angin tergantung terkecap pahitnya tembakau
bendungan keluh dan bencana

Tubuh biru tatapan mata biru


lelaki berguling di jalan
Dengan tujuh lubang pelor diketuk gerbang langit
dan menyala mentari muda
melepas kesumatnya

Gadis berjalan di subuh merah dengan sayur-mayur di punggung


melihatnya pertama Ia beri jeritan manis dan duka daun wortel

Tubuh biru tatapan mata biru


lelaki berguling di jalan
Orang-orang kampung mengenalnya anak janda berambut ombak
ditimba air bergantang-gantang disiram atas tubuhnya

Tubuh biru tatapan mata biru


lelaki berguling di jalan
Lewat gardu Belanda dengan berani berlindung warna malam
sendiri masuk kota
ingin ikut ngubur ibunya

23
https://kataucapan.net/puisi-gerilya-karya-w-s-rendra/

1. Secara umum pelaksanaan Festival Seni Siswa Nasional Sekolah Dasar (FLS2N-
SD) untuk Tari Bujangganong dilakukan secara berjenjang mulai dari Tingkat Kecamatan,
Kabupaten
2. Pelaksanaan kegiatan lomba dilakukan melalui tatap muka.
3. Pendaftaran di tingkat Kabupaten, siswa masih duduk di kelas 2 s.d. 5.
4. Berikut langkah-langkah Mekanisme Pelaksanaan:
a. Peserta telah melakukan pendaftaran atau registrasi melalui link registrasi.
b. Peserta melaksanakan lomba sesuai jadwal dan tempat yang telah ditentukan oleh
Panitia Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo.
c. Tim juri akan melakukan penilaian
II. TEMA KARYA TARI
“ Mengangkat karya tari Bujangganong berdasarkan pola- pola garap yang ada Sebagai bentuk
pengembangan seni tradisi ”

III. MATERI LOMBA


1. Peserta mempersiapkan satu karya tari;
2. Yang ditampilkan adalah karya tari yang berakar pada budaya lokal masing-masing peserta
(budaya Indonesia_Tari Bujangganong);

IV. KRITERIA PENILIAN


a. Koreografi: Kreativitas pengembangan dan penataan gerak yang sesuai dengan kemampuan
anak dan tema.
b. Tema : Penerapan inovasi tema dalam karya tari dan kesesuaian tema secara visual dalam
karya tari.
c. Originalitas akar garapan.
d. Kekuatan dan ketrampilan gerak penari.
e. Performance: Penampilan utuh; penyampaian dan penghayatan penari terhadap tema,
kesesuaian musik tari, kesesuaian kostum dan tata rias dengan tema dan usia anak

V.KETENTUAN PELAKSANAAN LOMBA

a. Setiap kecamatan mengirimkan 2 orang peserta (kelompok) juara 1 hasil seleksi di tingkat
kecamatan.

24
b. Jumlah penari untuk tingkat kabupaten yaitu terdiri dari 2 orang peserta kelompok.
c. Setiap kelompok boleh terdiri dari laki-laki atau perempuan atau campuran (laki-laki dan
perempuan);
d. Musik iringan menggunakan CD atau musik hidup ataupun gabungan keduanya disiapkan
oleh masing-masing peserta;
e. Kostum tari, tata rias dan penunjang lainnya disiapkan oleh peserta, dan disesuaikan dengan
tema dan usia peserta;
f. Property tari (benda atau alat yang digunakan penari), tidak diperkenankan menggunakan
properti benda tajam, kecuali berupa imitasi yang terbuat dari bahan lunak dan aman yang
mendukung tema karya tari.
g. Durasi waktu 5 s/d 7 menit;
h. Membuat sinopsis karya tari bujangganong yang diperlombakan.
i. Orientasi panggung dipergunakan untuk blocking.

V. KEJUARAAN
a. Tim Juri bersama Panitia akan menentukan juara sesuai dengan ketentuan.
b. Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo akan menyampaikan pengumuman peringkat atau
juara 1 s.d. 3 dan juara harapan 1 s.d. 3 per cabang lomba Kabupaten.

25
MATERI LOMBA
a. QS. Al-Baqarah ayat : 21
b. QS. Al-Baqarah ayat : 183
c. QS. Ali Imran ayat : 31
d. QS. Ali Imran ayat :144
e. QS. Ali Imran ayat : 189
Peserta terdiri dari 1 (satu) orang Putra dan 1 (satu) orang Putri perwakilan dari Pemenang
FLS2N SD Tingkat Kecamatan.

2. DURASI
Durasi waktu lomba 8 ( delapan ) menit

3. PENILAIAN LOMBA
Meliputi 4 bidang Penilaian , Yaitu :
a. Bidang Tajwid dengan bobot nilai maksimal 30, terdiri dari :
a) Makharijul huruf;
b) Shifatul huruf;
c) Ahkamul huruf;
d) Ahkamul Mad wal qashr
b. Bidang Fashahah dengan bobot nilai maksimal 30, terdiri dari :
a) Ahkamul waqf wal Ibtida’;
b) Mara’atul huruf wal harakat; dan
c) Mara’atul kalimat wal ayat.
c. Bidang Suara dengan bobot nilai maksimal 30 .terdiri dari :
a) Vocal dan keutuhan suara;
b) Kejernihan / kebeningan
c) Kehalusan / kelembutan
d) Kenyaringan; dan
e) Pengaturan nafas
d. Bidang lagu dengan bobot nilai 20, terdiri dari : Penilaian dilakukan dengan
mempertimbangkan kesalahan yang dilakukan, meliputi
a) Lagu pertama dan penutup;
26
b) Jumlah lagu;
c) Peralihan, keutuhan dan tempo lagu;
d) Irama dan gaya;dan
e) Variasi
kesalahan :
Kesalahan dalam bidang tajwid serta fashahah ada 2 macam , yaitu :
a. Kesalahan berat atau khatha’ jali ( kesalahan yang dapat merusak makna dan
merusak ketentuan tajwid/qira’at yang sah )
b. Kesalahan dalam bidang suara , meliputi :
a) Suara kasar;
b) Suara pecah
c) Suara parau;dan
d) Suara lemah
c. Kesalahan dalam lagu, meliputi :
a) Lagu yang tidak utuh; dan
b) Tempo lagu yang dibawakan minilam 3 ( tiga ) macam lagu, dimulai
dengan lagu Bayati diakhiri dengan lagu Bayati sebagai penutup.

27
TEMA PIDATO :

a. Mensyukuri nikmat Allah SWT


b. Cinta Tanah Air
c. Kemuliaan orang bertaqwa
d. Anak Shalih
e. Adab kepada orang tua
f. Adab kepada guru
g. Kebersihan
h. Memilih teman
i. Kejujuran/ Anti Korupsi
j. Adab bergaul dan memilih teman
k. Bersikap toleransi
l. Kewajiban menjaga Kesehatan
Peserta terdiri dari 2 (dua) orang Putra dan Putri perwakilan dari Pemenang FLS2N SD
Tingkat Kecamatan.

2. DURASI
Durasi waktu lomba 7 ( tujuh ) menit

3. KRITERIA PENILAIAN :
a. Penguasaan materi / kesesuaian dengan judul dengan bobot nilai: 30
b. Gaya Bahasa, dengan bobot nilai : 20
c. Ekspresi wajah dan kemampuan retorika / komunikasi, dengan bobot nilai :
25
d. Ketepatan dan kefasihan dalam melafalkan Al Qur an dan Hadits, denbgan bobot nilai
: 25

28
• Surat Pilihan : Surat Al-A’la, Surat Al-Insyiqaq, Surat Al-Buruj, Surat AlAbasa,
Surat Al-Bayyinah
• Peserta terdiri dari 1 (satu) orang Putra dan 1 (satu) orang Putri perwakilan dari
Pemenang FLS2N SD Tingkat Kecamatan.

2. DURASI
Durasi waktu lomba menyesuaikan, maksimal 15 ( lima belas ) menit

3. KRITERIA PENILAIAN
Meliputi 3 bidang penilaian :
a. Bidang tajwid dengan bobot nilai maksimal 25 terdiri dari :
a) Makharijul huruf;
b) Shifatul huruf;
c) Ahkamul huruf;
d) Ahkamul Mad wal qashr, dan
e) Tamamul qira’at
b. Bidan Fashahah dengan bobot nilai maksimal 25 , terdiri dari:
a) Ahkamul waqf wal ibtida’
b) Suara dan irama;
c) Tamamul harakat;dan
d) Tamamul qira’at
c. Bidang Tahfidz dengan bobot nilai maksimal 50, terdiri dari :
a) Mura’atul ayat;
b) Sabqul Lisan;
c) Tardidul kalimat wan ayat;dan
d) Tamamul Qira’at
Jumlah soal : 3 soal untuk setiap peserta CATATAN :
Jumlah maqra’ : 5-6 baris untuk setiap soal ( sesuai Alqur an pojok atau Mushaf
Bahriyah )

29

Anda mungkin juga menyukai