“IDUL FITRI MOMENT PENGOKOHAN UMAT”

Dr. Mukhlis Rais, Lc., M.Pd.I.

(Ketua PD IKADI Kota Langsa, Aceh)

‫صدَقَُ َو ْعدَُهه‬ َ ‫ّللاه َو ْحدَُهه‬ َُ ‫ل‬ ُ َ ‫ل إِلَ ُهَ ِإ‬

ُ َ ،‫يًل‬ ً ‫ص‬ ِ َ ‫ّللا به ْك َرُة ً َوأ‬ َُِ َُ‫س ْب َحان‬ ‫ َو ه‬،‫يرا‬ ً ِ‫لِل َكث‬َُِ ِ ‫ َو ْال َح ْم ُد ه‬،‫يرا‬ ً ِ‫ّللاه أ َ ْكبَ هُر َكب‬ َُ
َ‫صيْنَُ لَ ُهه ال ِدِّيْنَُ َولَ ُْو َك ِر ُه‬ ِ ‫ل ِإيَا ُهه هم ْخ ِل‬ُ َ ِ‫ل نَعْبه ُد ه إ‬ ُ َ ‫ّللاه َو‬ َُ ‫ل‬ ُ َ ‫ل إِلَ ُهَ ِإ‬
ُ َ . ‫اب َوحْ دَُهه‬ َُ َ‫ع ْبد َُهه َوهَزَ َُم ْاْل َ ْحز‬ َ ‫ص َُر‬ َ َ‫َون‬
َُ‫ْال َكافِ هر ْون‬
‫على آل ُِه‬ َ ‫سادَات َو‬ َ ‫سيِّ ُِد ال‬ َ ‫ل هللا‬ ُِ ‫سو‬ ‫علَى َر ه‬ َ ‫سًلَ هُم‬ ِّ ‫ص ًَل ُة ه وال‬ ِّ ‫صا ِل َحاتهُ َوال‬ َ ‫ِي ِبنِ ْع َمتِ ُِه تَتِمُ ال‬ ُْ ‫لِل الَذ‬ ُِ ِ ‫ْال َح ْم ُد ه‬
‫عن‬ َ ‫ت‬ ُِ ‫سبَا‬ َ ‫علَى نَ ْه ِج ُِه ِإلَى يَ ْو ُِم ال هم َحا‬ َ ُ ‫ار‬ َُ ‫س‬ َ ‫ع َوتِ ُِه َو‬ ُْ َ‫عا ِب ُد‬ َ َ‫ن د‬ ُْ ‫ار ُِه َو هجنهو ِد ُِه َو َم‬ ِ ‫ص‬ َ ‫ص َحا ِب ُِه َوأَنه‬ ‫َوأ ه‬
ُِ ‫سيِِّئَا‬
‫ت‬ َ ‫ت وال‬ ُِ ‫سُنَا‬ َُ ‫الِّ َح‬
ُِِّ ‫ص‬
‫ل‬ َ ‫اللهم‬, ‫ي بَ ْعد َُهه‬ َُ ‫س ْوله ُهه َلنَ ِب‬ ‫ع ْبد هُهه َو َر ه‬َ ‫ن هم َح َمدًا‬ ُْ َ ‫ َوأ َ ْش َه ُد ه أ‬, ‫هللاه َو ْحدَُه ه َلش َِريْكَُ لَ ُهه‬ ُ ‫ل‬ ُ َ ‫ل ِإلَ ُهَ ِإ‬ َُ ‫ن‬ ُْ َ ‫أ َ ْش َه ُد ه أ‬
‫صحْ ِب ُِه أجمعين‬ َ ‫علَى آ ِل ُِه َو‬ َ ‫س ِيِّ ِدنَا هم َح َمدُ َو‬ َ ‫علَى‬ َ ‫ك‬ ُْ ‫ار‬ِ َ‫س ِلِّ ُْم َوب‬ َ ‫َو‬
‫ لَكَُ الحم ُد ه كما‬،‫ضا‬ َ ‫الر‬ ِّ ِ َ‫ َولَكَُ ْال َح ْم ُد ه بَ ْع ُد‬، َ‫ضيْت‬ ِ ‫ َولَكَُ ْال َح ْم ُد ه ِإذَا َر‬،‫ضى‬ َ ‫يَا َربَنَا لَكَُ ْال َح ْم ُد ه َحتَى ت َ ْر‬
‫َاي ِبت َ ْق َوى‬ َُ ‫ص ْي هك ُْم َو ِإي‬ ِ ‫اض هر ْونَُ أ ه ْو‬ ِ ‫ فَيَا آي َها ال َح‬،‫سلطانِكَُ أ َ َما بَ ْعد ه‬ ‫ظيم ه‬
ُِ َ‫ل وج ِهكَُ الكريم ولع‬ ُِ ‫ينبَغي لجًل‬
ُ َ ‫ن ِإ‬
‫ل‬ َُ ‫ل ت َ هموت ه‬ ُ َ ‫ق تهقَاتِ ُِه َو‬ َُ ‫يَا أَي َها الَذِينَُ آ َمنهوا اتَقهوا‬: "‫ل هللا تَعَالَى‬
َُ ‫ّللاَ َح‬ َُ ‫عتِ ُِه لَعَلَ هك ُْم ت ه ْف ِل هح ْونَُ فَقَا‬ َ ‫طا‬ َ ‫هللاُِ َو‬
"َُ‫َوأَنْت ه ُْم هم ْس ِل همون‬

Allahu Akbar 3x Allahu Akbar wa liLlahil hamd, Ma’asyiral Muslimin rahimakumuLlahu…

Begitu cepat waktu berlalu. Tidak terasa, hari ini sudah masuk 1 Syawal 1445 H. Ada perasaan sedih
karena Ramadhan telah berlalu. Ada perasaan bahagia karena janji Allah berupa ampunan bagi orang-
orang beriman. Idul Fitri adalah hari kemenangan dan kesucian. Hari yang menjadi simbol kemenangan
dan kebahagiaan orang-orang beriman. Betapa besar karunia dan rahmat Allah SWT, hingga kita dapat
merasakan dan memalui rangkaian ibadah di bulan Ramadhan. Untuk itu, selayaknya kita mensucikan
dan mengagungkan Allah SWT seraya memperbanyak kalimat thayyibah takbir, tahmid, tasbih, ta’zhim
dan tahlil sebagai wujud luapan syukur kepada Allah SWT:

َُ‫علَى َما َهدَاكه ُْم َولَعَلَ هك ُْم ت َ ْش هك هرون‬ َُ ‫َو ِلت ه ْك ِملهوا الْ ِعدَُة َ َو ِلت ه َك ِبِّ هروا‬
َ َ‫ّللا‬
“Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang
diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur.” (QS Al-Baqarah: 185).

Allahu Akbar 3x Allahu Akbar wa liLlahil hamd, Ma’asyiral Muslimin rahimakumuLlahu…

Idul Fitri adalah hari yang sangat agung, hari yang sangat dinanti-nanti oleh kaum muslimin seluruh
dunia. Allah memberikan anugerah pahala atas ibadah yang telah kita lakukan dan pengampunan atas
semua khilaf dan dosa-dosa kita semua. Sabda Rasulullah saw:
 ‫َر الْ هم ْس ِل ِميْنَُ إِلَى‬
َُ ‫ق فَنَادَ ْوا ا ه ْغد ْهوا يَا َم ْعش‬ ُِ ‫ب الط هر‬ ُِ ‫لى أَب َْوا‬
َُ ‫ع‬َ ‫ت ال َم ًَلئِ َك ُة ه‬ُْ َ‫ط ُِر َوقَف‬ ْ ‫إِذَا َكانَُ يَ ْو هُم ِع ْي ُِد ْال ِف‬
ُِ ‫ام النَ َه‬
‫ار‬ ُِ َ‫صي‬ ِ ِ‫ل فَقه ْمت ه ُْم َوأ ه ِم ْرت ه ُْم ب‬ ُِ ‫ام اللَ ْي‬ ُِ َ‫علَ ْي ُِه ْال َج ِزيْل لَقَدُْ أ ه ِم ْرت ه ُْم بِ ِقي‬
َ ‫ْب‬ُ‫َربُِّ َك ِريْمُ يَ همنُ بِ ْال َخي ُِْر ث ه َُم يهثِي ه‬
ْ َ‫غفَ َُر لَ هك ُْم ف‬
‫ار ِجعه ْوا‬ َ ُْ‫ن َربَ هك ُْم قَد‬ َُ ِ‫ل إ‬ ُ َ َ ‫صلُ ْوا نَادَى همنَادُ أ‬ َ ‫ض ْوا َج َوائِزَ هك ُْم فَإِذَا‬ ‫طعْت ه ُْم َربَ هك ُْم فَا ْقبِ ه‬ َ َ ‫ص ْمت ه ُْم َوأ‬
‫فَ ه‬
‫َرا ِش ِديْنَُ إِلَى ِر َحا ِل هك ُْم‬
“Jika hari raya idul fitri telah tiba, para malaikat akan berbaris di pintu-pintu jalan sambil menyerukan:
‘Wahai golongan umat Islam, segeralah berangkat kepada Tuhan Yang Maha Mulia. Dia akan
menganugerahi kebaikan dan memberikan pahala yang besar. Sungguh, kamu telah diperintah untuk
beribadah di malam hari, lalu kamu laksanakan. Kamu diperintah puasa siang hari, lalu kamu kerjakan.
Kamu telah memenuhi seruan Tuhanmu, maka terimalah hadiahmu. Kemudian ketika mereka sudah
selesai menunaikan shalat (hari raya idul fitri), malaikat berseru kembali: ‘Ketahuilah bahwa Tuhanmu
telah mengampuni dosa-dosamu. Maka kembalilah ke perjalanan hidup kalian selanjutnya, sebagai
orang-orang yang memperoleh petunjuk.” (HR At-Thabrani)

Allahu Akbar 3x Allahu Akbar wa liLlahil hamd, Ma’asyiral Muslimin rahimakumuLlahu…

Kita mungkin merasakan Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini lebih berkesan dan penuh makna. Namun,
tidak halnya apa yang dirasakan oleh saudara kita seiman di Palestina. Ada kesedihan yang teramat
dalam, merasuk ke dalam jiwa, terasa mengganjal menyesakkan dada, membuat gumpalan-gumpalan
kegundahan, mengukir linangan air mata, memancar deras membahasi kedua pipi alirannya. Saat kita
berbahagia, saudara-saudara kita, kaum muslimin Palestina justru menghadapi serangan, pembantaian,
pembunuhan dan genosida secara brutal oleh pasukan penjajah Zionist Israel. Pesawat-pesawat tempur
Zionist Israel terus memborbardir wilayah-wilayah Pakestina tanpa henti.

Ramadhan dan Idul Fitri seharusnya menjadi moment persatuan dan pengokohan umat di seluruh dunia,
tapi justru seolah Palestina tak punya siapa-siapa di bumi ini, kecuali Allah SWT yang Maha Kuasa saja.

Serangan yang membabi-buta dan menyasar tanpa arah dilakukan Zionist Israel. Berbagai macam jenis
bom mereka tembakkan dengan sasaran warga sipil, rumah-rumah penduduk, perkantoran, rumah
sakit, tenda-tenda pengungsian, dapur umum, dan sarana publik lainnya. Kota-kota yang dahulunya
indah kini menjadi daerah yang porak-poranda dengan puing-puing bangunan yang hancur luluh
berserakan. Ditambah dengan banyaknya tubuh yang tewas dan luka bertebaran di berbagai tempat
diantara puing dan rerntuhan gedung. Sungguh biadab apa mereka lakukan terhadap rakyat sipil kaum
muslimin Palestina. Bom yang mereka jatuhkan berlipat-lipat kali beratnya lebih dari bom yang pernah
dijatuhkan Amerika Serikat di Hirosima dan Nagasaki Jepang saat perang dunia ke-2.

Terhitung sejak 7 Oktober 2023 hingga hari ini, jumlah yang syahid mencapai lebih dari 32.916 orang
dan 75.494 orang luka-luka. Sementara kehancuran infrastruktur terjadi di sebagian besar wilayah-
wilayah di Palestina diantara adalah Ghaza dan Jenin. Perkembangan terakhir, Amerika memberikan
bantuan miliaran dolar. Paket tersebut melalui sejumlah pesawat tempur dan lebih dari 1.800 bom.
Mengapa di saat semua harga barang-barang naik, justru nyawa kaum muslimin di Palestina sangat
murah. Setiap hari pasukan penjajah Zionist Israel membantai dan membunuh mereka tanpa satu
negara muslim pun yang melindungi dan membela mereka. Setiap hari kita lewati pemberitaan
pembantaian mereka tanpa perasaan sedih, terenyuh dan apalagi marah, seakan itu hal biasa saja.

Allahu Akbar 3x Allahu Akbar wa liLlahil hamd, Ma’asyiral Muslimin rahimakumuLlahu…

Empat belas abad lalu, Allah SWT telah menegaskan kepada kita di dalam Al-Quran tentang orang-orang
Yahudi. Allah Ta’ala berfirman:

ُ‫ٱلِلِ هه َوُ ْٱل ههدَىُ ُۗ َولَ ِئ ِن‬

َُ ‫ن ههدَى‬ ُْ ‫ص َرىُ َحتَىُ تَتَبِ َُع ِملَت َ هه ُْم ُۗ قه‬
َُ ِ‫ل إ‬ َ َ‫ل ٱلن‬ ُ َ ‫عنكَُ ْٱليَ ههو ُد ه َو‬ َ ‫َولَن ت َ ْر‬
َ ُ‫ضى‬
ُ‫َصير‬ ِ ‫لن‬ ُ َ ‫ى َو‬
ُِّ ‫ٱلِل ِمن َو ِل‬ َُِ َُ‫ٱتَبَ ْعتَُ أ َ ْه َواُۗ َءههم بَ ْع ُدَ ٱلَذِى َجاُۗ َءكَُ ِمنَُ ٱلْ ِع ْل ُِم ُۗ َما لَكَُ ِمن‬
“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama
mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya
jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi
menjadi pelindung dan penolong bagimu.” (QS. Al-Baqarah: 120)

Para pemimpin negeri-negeri Muslim yang lainnya yang menjadi tetangganya seperti merasa bahwa
sedang tidak terjadi apa-apa di sekitar mereka. Padahal, seharusnya kewajiban mereka menolong
saudaranya dan memerangi musuh mereka hingga kekejian dan kezaliman tersebut dapat dihentikan.
Sebab sesama umat Islam itu merupakan saudara bagaikan satu tubuh. Sebagaimana sabda Rasulullah
saw.:

َ ‫عى لَ ُهه‬
ُ‫سا ِئ هر‬ َ ‫ل ْال َج‬
‫س ُِد ِإذَا ا ْشت َ َكى ِم ْن ُهه ه‬
َ ‫عضْوُ تَدَا‬ ‫ل ْال همؤْ ِمنِينَُ فِي ت َ َوا ِدِّ ِه ُْم َوت َ َرا هح ِم ِه ُْم َوتَعَا ه‬
ُ‫ َمث َ ه‬،‫ط ِف ِه ْم‬ ُ‫َمث َ ه‬
‫س َه ُِر َو ْال هح َمى‬َ ‫س ُِد ِبال‬ َ ‫ْال َج‬
“Perumpamaan kaum mukminin dalam saling mencintai, saling mengasihi dan saling menyayangi
bagaikan satu tubuh. Apabila ada salah satu anggota tubuh yang sakit, maka seluruh anggota tubuhnya
yang lain ikut merasakan sakit juga dengan tidak bisa tidur dan merasa demam.” (HR Muslim).

Allahu Akbar 3x Allahu Akbar wa liLlahil hamd, Ma’asyiral Muslimin rahimakumuLlahu…

Melalui Idul Fitri yang penuh berkah ini, mari kita saling menyadarkan sesama kita tentang peduli
terhadap penderitaan yang dirasakan saudara lainnya, apa kita baru saja keluar dari madrasah
Ramadhaniyah yang mengajarkan kita tentang kepekaan dan kepedulian atas nasib orang lain. Jika
masing-masing kita peduli, maka musuh Islam akan takut dan gentar menghadapi umat ini. Sebab,
konflik di Palestina ini merupakan konflik ideologis dan konflik eksistensi, bukan sekedar perebutan
wilayah.
Gencarkan terus sadar boikot terhadap produk-produk yang terafiliasi mendukung pembantaian dan
genosida atas rakyat Palestina. Jika kita tak mampu membantu secara materi, minimal kita tidak
membeli produk-produk mereka. Sejatinya, setiap uang yang dikeluarkan untuk membeli produk
mereka, itu artinya kita telah menyumbang peluru untuk membantai saudara kita di Palestina. Gerakan
boikot adalah bagian dari jihad kita. Allah SWT akan menjadikan amal jihad dengan harta dan jiwa
sebagai harga yang pantas untuk memperoleh surga. Tidak ada amal yang lebih membutuhkan
kesungguhan dan pengorbanan besar melebihi jihad. Seorang mujahid menyerahkan nyawa dan
hartanya demi tingginya kalimat Allah. Karena itulah berjihad di jalan Allah merupakan puncak dari
semua amal ketakwaan dan ujung dari perjalanan spiritual seorang hamba. Perhatikan firman Allah
Ta’ala dan Hadits saw. sebagai berikut:

ُ‫ّللاِ فَيَ ْقتهلهونَُ َويهقْتَلهو َن‬

َُ ‫ل‬ َ ‫ن لَ هه هُم ْال َجنَ ُةَ يهقَا ِتلهونَُ ِفي‬
ُِ ‫سبِي‬ َ ‫ّللاَ ا ْشت َ َرى ِمنَُ الْ همؤْ ِمنِينَُ أ َ ْنفه‬
َُ َ ‫س هه ُْم َوأ َ ْم َوالَ هه ُْم ِبأ‬ َُ ‫ن‬ َُ ‫ِإ‬
‫ّللا فَا ْست َ ْبش هِروا ِببَ ْي ِع هك هُم الَذِي‬
َُِ َُ‫ن أ َ ْوفَى ِبعَ ْه ِد ُِه ِمن‬ ُْ ‫آن َو َم‬ ُِ ‫يل َو ْالق ه ْر‬ ُِ ‫علَ ْي ُِه َحقًّا ِفي الت َ ْو َرا ُِة َواإل ْن ِج‬ َ ‫َو ْعدًا‬
‫بَايَ ْعت ه ُْم ِب ُِه َوذ َ ِلكَُ هه َُو ْالفَ ْو هُز الْعَ ِظي هُم‬
“Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin, diri dan harta mereka dengan
memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau
terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Qur'an. Dan
siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli
yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar.” (QS. Al-Taubah: 111)

‫نام ُِه الجهاد‬

ِ ‫س‬ َ ‫ وذ ِْر َو ُة ه‬، ‫صًل ُة ه‬
َ ‫ع همود هه ال‬
َ ‫ و‬، ‫أس اْل ْم ُِر اإلسًل هُم‬
ُ‫َر ه‬
“Pokok urusan adalah Islam, tiangnya itu shalat, sedangkan puncaknya adalah jihad." (HR. Al-Tirmidzi)

Semoga melalui Madrasah Ramadhaniyah yang telah kita jalani bersama selama sebulan penuh, dapat
membuat kita semakin menguatkan dan mengokohkan persatuan umat Islam dalam berbagai aspek
kehidupan.

Demikian, mari kita bersama menundukkan hati kita seraya menengadahkan kedua tangan kita untuk
berdoa dan bermunjat kepada Allah Azza wa Jalla, kita memohon kepada-Nya agar dijadikan sebagai
hamba-hamba-Nya yang istiqamah setelah menjalani ibadah di bulan Ramadhan hingga kembali kepada-
Nya dalam taqwa dengan sebenar-benar taqwa dan dihindarkan dari kehinaan dunia dan azab akhirat.
Begitu pula untuk saudara-saudara kita seiman, kaum Muslimin di Palestina yang sedang berjuang
mempertahankan Kiblat pertama umat Islam, semoga Allah segera mengangkat musibah yang menimpa
mereka, dimenangkan terhadap kaum penjajah Zionist Israel, dan segera menjadi bangsa yang merdeka,
aman dan berdaulat sebagaimana bangsa-bangsa lainnya.

ُ‫ف اْلألَنْبِيا َ ِء‬

ُِ ‫لىُ ا َ ْش َر‬
َ ‫ع‬َ ُ‫س ًَل هم‬ َ ‫الر ِحي ُِْم ا َ ْل َح ْم ُد ه للُِ َربُِِّ العَالَ ِميْنَُ َوال‬
َ ‫صًلَةُ ه َوال‬ َ ‫ن‬ ُِ ‫الر ْح َم‬ ِّ ُِ‫بِس ُِْم هللا‬
َ ‫علَى ا َ ِل ُِه َو‬
َُ‫صحْ بِ ُِه اَجْ َم ِعيْن‬ َ ‫س ِيِّدِنُا َ َو َم ْولَنَا هم َح َمدُ َو‬ َ ‫َوالْ هم ْر‬
َ َُ‫س ِليْن‬
 ‫لَ أ َ ْنتَُ‬ ‫شأ ُْنَُنَا هكلَ ُهه ُ‬
‫لَ ِإلَ ُهَ ِإ ُ‬ ‫ح ُلَُنَا َُ‬ ‫عيْنُ َوأ َ ْ‬
‫ص ِل ُْ‬ ‫ًلَ ت َ ِك ْلنا ِإلَى أنَ ْفسنا َ‬
‫ط ْرفَ ُةَ َ‬ ‫اللَ هه َُم َرحْ َمتَكَُ ْ‬
‫نر هجو فَ ُ‬
‫ص ْرُ‬‫ش ِْركَُ َوالْ هم ْش ِر ِكيْنَ ‪َ ،‬ودَ ِ ِّم ِرُ أ َ ْعدَا َءكَُ أ َ ْعدَا َُء ال ِدِّي ِْن‪َ ،‬وانْ ه‬
‫اإلس ًَْل َمُ َو ْال هم ْس ِل ِميْنَ ‪َ ،‬وأ َ ِذ َلُ ال ِّ‬‫اَللَ هه َُم أ َ ِع َُز ْ ِ‬
‫ِعبَادَكَُ ْال هم َو ِ ِّح ِديْنَُ‬
‫ل َم َكان‪ ،‬اَللَ هه َُم ا ْن ه‬
‫ص ُْر ِإ ْخ َوانَنَا ال هم ْس ِل ِميْنَُ‬ ‫ضعَ ِفيْنَُ فِي هك ُِِّ‬ ‫ص ُْر ِإ ْخ َوانَنَا ال هم ْس ِل ِميْنَُ ال هم ْست َ ْ‬ ‫اَللَ هه َُم ا ْن ه‬
‫ْطينَ ‪ُ ،‬‬ ‫َوال هم َجا ِهدِينَُ فِي فَ ِلس ِ‬
‫ين فَإِنَكَُ َخي َُْر ْالفَاتِ ِحي ِْنُ‬‫ح لَ هه ُْم ِبفَتْ ِحكَُ ْال هم ِب ُِ‬ ‫اص ِرينَُ َوافْت َ ُْ‬ ‫َير النَ ِ‬ ‫ص ِركَُ ْالعَز ِي ُِز فَإِنَكَُ خ َُ‬ ‫اَللَ هه َُم ا ْن ه‬
‫ص ُْر هه ُْم بِنَ ْ‬
‫ل يه ْع ِج هز ْونَكَ ‪ ،‬اَللَ هه َُم‬ ‫علَيْكَُ ِبأ َ ْعدَ ُِ‬
‫اء ال ِدِّيْنَُ فَإِنَ هه ُْم َ ُ‬ ‫ظا َو هم َؤيِِّدًا‪ ،‬اَللَ هه َُم َو َ‬ ‫َاص ًرا َو هم ِعيْنًا‪َ ،‬و َحافِ ً‬ ‫ن لَ هه ُْم ن ِ‬‫اَللَ هه َُم هك ُْ‬
‫ن ه‬
‫ش هر ُْو ِر ِه ُْم‪.‬‬ ‫ِإنَا نَ ْجعَلهكَُ فِي نه هح ْو ِر ِه ْم‪َ ،‬ونَع ه ْو ُذ ه ِبكَُ ِم ُْ‬
‫ن خَافَكَُ َواتَقَاكَُ َواتَبَ َُع‬ ‫ل ِو َليَتَنَا فِ ْي َم ُْ‬ ‫ص ِلحُْ أَئِ َمتَنَا َو هو َل ُة َ أ ه هم ْو ِرنَا‪َ ،‬وا ْجعَ ُْ‬ ‫طانِنَا َوأ َ ْ‬ ‫اَللَ هه َُم ِآمنَا فِي أ َ ْو َ‬
‫ضاكَُ يَا َربَُ العَالَ ِميْنَُ‬ ‫ِر َ‬
‫ل تَدْبِي َْر ُهه تَدْ ِمي َْر ُهه يُا َ َربَُ‬ ‫س ْوءُ فَأ َ ْش ِغ ْل ُهه بِنَ ْف ِس ِه‪َ ،‬وا ْجعَ ُْ‬ ‫اإل ْسًلَ َُم َوالْ هم ْس ِل ِميْنَُ بِ ه‬
‫ن أ َ َرادَنَا َوأ َ َرا ُدَ ْ ِ‬
‫اَللَ هه َُم َم ُْ‬
‫ْالعَالَ ِمينَُ‬
‫علَ ْي ِه ْمُ ِم ُْ‬
‫ن ِع ْندِكَُ‬ ‫ض ْالفَ َ‬
‫سادَ‪ ،‬فَ ه‬
‫صبَُ َ‬ ‫طغ َْوا َوت َ َجب هَر ْوا‪َ ،‬وأ َ ْكث َ هر ْوا فِي اْْل َ ْر ِ ُ‬
‫ن أ َ ْعدَا َءُ ِديْنِكَُ قَدُْ َ‬
‫اَللَ هه َُم إِ َُ‬
‫عذَابُ‬ ‫ط َ‬‫س ْو َُ‬ ‫َ‬
‫ل اْ ِإلس ًَْل َُم َو ْال هم ْس ِل ِميْنَُ ‪,‬اَللَ هه َُم انْ ه‬
‫ص ُْر أ َم ُةَ محمد ‪ ،‬اَللَ هه َمُ‬ ‫ن َخذَ َُ‬ ‫ص َرال ِد ِّيْنَ ‪َ ،‬وا ْخذ ه ُْ‬
‫ل َم ُْ‬ ‫اَللَ هه َُم انْ ه‬
‫ص ْر َم ُْ‬
‫ن نَ َ‬
‫ص ُْر أ َم ُةَ محمد صلى هللا عليه وسلم‬ ‫ص ُْر أ َم ُةَ محمد ‪ ،‬اَللَ هه َُم ا ْن ه‬ ‫ا ْن ه‬
‫ن بَلَ ِدنَا‬
‫ع ُْ‬ ‫ظ َه َُر ِمنْ َها َو َما بَ َ‬
‫طنَُ َ‬ ‫الم َحنَُ َما َ‬‫شدَائِ ُدَ َوال ِفتَنَُ َو ِ‬ ‫اللَ هه َُم ادْفَ ُْع َ‬
‫عنَا اْلبًَلَ َُء َواْل َوبَا َُء َوالفَ ْحشَا َُء َوال َ‬
‫سائِ ُِر به ْلد َ ُِ‬
‫ان اْل هم ْس ِل ِمينَُ فِي اْلعَاِلم يَ َ‬
‫اربَُ العَالَ ِميْنَُ‬ ‫ص ُةً َو َ‬
‫اِ ْند هونِ ْي ِسيَا خآ َ‬
‫س ْلطنًا نَ ِ‬
‫صي ًْرا‬ ‫صدْقُ َواجْ عَلْنا ِم ُْ‬
‫ن لَد ه ْنكَُ ه‬ ‫صدْقُ َوا َ ْخ ِر ْجنِا هم ْخ َر َُ‬
‫ج ِ‬ ‫َر ِبِّنا اَدْ ِخ ْلنِا همدْ َخ َُ‬
‫ل ِ‬
‫اب ٱلنَ ِ‬
‫ارُ‬ ‫عذَ َُ‬ ‫سنَ ُةً َو ِقنَا َ‬
‫اخ َرُةِ َح َ‬ ‫سنَ ُةً َو ِفى ْ‬
‫ٱل َء ِ‬ ‫َربَنَاُۗ َءا ِتنَا ِفى ٱلد ْنيَا َح َ‬
‫الر ِحيم‬
‫اب َ‬ ‫علَ ْينَا ُۗ ِإنَكَُ أَنتَُ الت َ َو هُ‬ ‫س ِمي هُع ْٱلعَ ِلي هُم َوتهبُْ َ‬ ‫َربَنَا تَقَب َُْل ِمنَاُۗ ُۗ ِإنَكَُ أَنتَُ ٱل َ‬
‫سادَا ِتنَا أ ِبي بَ ْكرُ‬ ‫ن َ‬ ‫ض اللَه َُم َ‬
‫ع ُْ‬ ‫ار َُ‬ ‫ص َحا ِب ُِه أَجْ َم ِعيْنَُ َو ْ‬ ‫ۗ نَ ِب ْينَا هم َح َمدُ َوعلَى آ ِل ُِه َوأ َ ْ‬ ‫علۓ ُِ‬ ‫ل اللَ هه َُم َ‬
‫ص ُِ‬‫و ِّ‬
‫ار َُ‬
‫ض‬ ‫سانُ ِإلَى يَ ْو ُِم ال ِدِّي ُِ‬
‫ْن َو ْ‬ ‫ص َحابَ ُِة أَجْ َم ِعيْنَُ َو َم ُْ‬
‫ن تَبِعَ هه ُْم ِبإِ ْح َ‬ ‫ع ُْ‬
‫ن بَا ِق ِيِّ ُِة ال َ‬ ‫ع ِلي َو َ‬ ‫عثْ َمانَُ و َ‬ ‫ع َم هُر َُو ه‬ ‫َُو ه‬
‫علَى‬‫سلَمُ َ‬‫صفهونَُ َو َ‬ ‫ب ْٱل ِع َز ُِة َ‬
‫ع َما يَ ِ‬ ‫اح ِميْنَُ‪ۗ ،‬ه ْب َحنَُ َر ِبِّكَُ َر ُِِّ‬ ‫عنَا َمعَ هه ُْم ِب َر ْح َم ِتكَُ يَا أ َ ْر َح َُم َ‬
‫الر ِ‬ ‫َ‬
‫ب ٱلعَلَ ِمينَُ‬‫ْ‬ ‫لِل َر ُِِّ‬ ‫ْ‬
‫س ِلينَُ َوٱل َح ْم ُد ه ِ َُِ‬ ‫ْٱل هم ْر َ‬