Anda di halaman 1dari 7

‫‪PALESTINA URUSAN UMAT ISLAM‬‬

‫‪KHUTBAH I‬‬
‫ِلَّلِه َناِص ِر ْا ِمِن ‪ ،‬اِذ ِل اْلَك اِفِر ‪ِ ،‬عِّز ْا ِّح ِد ‪َ ،‬فاِض ِح ْال اَل ِء‬
‫ُعَم‬ ‫ْيَن ُم ُملَو ْيَن َو‬ ‫ُملْؤ َنْي َخ‬ ‫اَحلْم ُد‬
‫َو ْا َناِفِق َنْي ‪َ ،‬و الَّصاَل ُة َو الَّس اَل ُم َعَلى َس ِّيِد َنا َحُمَّم ٍد ْبِن َعْبِد اِهلل ِإَم اِم ْا َج اِهِد ْيَن ‪،‬‬
‫ُمل‬ ‫َقاُملِئِد ْالِغِّر ْا ِّج ِل ‪ْ ،‬ا ِث ًة ِلْل اَلِم‬
‫ُملَح َنْي َملْبُعْو َر َمْح َع َنْي‬ ‫َو‬
‫ِإ‬ ‫ِإ‬
‫َأْش َه ُد َأْن اَل َلَه اَّل اَهلل َو ْح َد ًه‪َ ،‬نَص َر َعْبَد ُه‪َ ،‬و َأَعَّز ُج ْنَد ُه‪َ ،‬و َه َزَم ْاَألْحَز اَب‬
‫َو ْح َد ُه‪ ،‬اَل َش ْي َء َقْبَلُه َو اَل َش ْي َء َبْع َد ُه‪ْ ،‬خُمِلِص َنْي َلُه الِّد ْيَن َو َلْو َك ِر َه ْالَك اِفُر ْو َن ‪،‬‬
‫َو َأْش َه ُد َأَّن ِإَم اَم َنا َو َقاِئَدَنا َو َس ِّيَدَنا َحُمَّم دًا َرُسْو ُل اِهلل‪َ ،‬أَّدى ْاَألَم اَنَة َو َبَلَغ‬
‫ِق‬ ‫ِهلل‬
‫الِّر َس اَلَة‪َ ،‬و َنَص َح ْاُألَّم َة َو َك َش َف ْالَغَّم َة َو َج اَه َد ْيِف َس ِبْيِل ا َح ىَّت َأَتاُه ْالَي ُنْي‬
‫َأَّم ا َبْع ُد‬
‫َفَيا ِعَباَد اِهلل‪ُ ,‬أْو ِص ْيُك ْم َو ِإَّياَى ِبَتْق َو ى اِهلل َفَق دَفاَز اْلُم َّتُقْو َن ‪َ .‬و َتَز َّو ُدْو ا َفِإَّن‬
‫ِد‬
‫َخ ْيَر الَّز ا الَّتْق َْو‬
‫َلَتِج َد َّن َأَش َّد الَّناِس َعَد اَو ًة ِّلَّلِذ ْيَن آَم ُنوا اْلَيُهْو َد َو اَّلِذ ْيَن َأْش َر ُك وْا َو َلَتِج َد َّن‬
‫ِم ِق ِس‬ ‫ِل‬ ‫ِذ‬ ‫ِذ‬
‫َأْقَر َبُه ْم َّم َو َّدًة ِّلَّل ْيَن آَم ُنوا اَّل ْيَن َقاُلَو ْا ِإَّنا َنَص اَر ى َذ َك ِبَأَّن ْنُه ْم ِّس ْي َنْي‬
‫َو ُر ْه َباًنا َو َأَّنُه ْم َال َيْس َتْك ُرِبْو َن‬

‫‪Hadirin jamaah jumah rahimakumullah,‬‬

‫‪Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah,‬‬


‫‪tuhan seluruh alam. Yang menghidupkan dan‬‬
‫‪mematikan. Yang Maha Tahu dan Maha Adil.‬‬
‫‪Hanya kepada Allah kita berharap dan hanya‬‬
‫‪kepada-Nya kita bergantung.‬‬
‫‪Shalawat dan salam semoga senantiasa‬‬
‫‪dicurahkan oleh Allah kepada junjungan alam‬‬
‫‪Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.‬‬
‫‪Taatlah kepada Allah kapan pun dan di mana‬‬
‫‪pun kita berada. Tinggalkan semua yang‬‬
‫‪dilarang oleh Allah meski itu memberatkan diri‬‬
kita. Itu adalah realisasi takwa dalam arti
sesungguhnya.
Hadirin jamaah jumah rahimakumullah,
Saat kita duduk bersimpuh di tempat mulia ini,
menikmati kelezatan ibadah, saudara-saudara
kita di Palestina menderita. Setelah digempur
rudal-rudal Israel, ribuan kaum Muslim
kehilangan tempat tinggal mereka. Mereka
tidur beratapkan langit. Ratusan orang syahid,
dan ribuan terluka.
Tergetarkah hati kita melihat penderitaan
mereka? Atau kita tak peduli dengan nasib
mereka dengan mengatakan bahwa Palestina
bukan urusan kita kaum Muslimin?

Hadirin jamaah jumah rahimakumullah,


Ketahuilah, sesungguhnya bangsa Yahudi
bukanlah penduduk asli Palestina. Yahudi
adalah penjajah, yang baru datang ke bumi
Palestina sekitar 100 tahun yang lalu. Mereka
bisa masuk ke Palestina atas restu dan
perlindungan Inggris, yang saat itu menempati
posisi sebagai negara adidaya. Di balik Inggris
ada para pengusaha kaya Yahudi yang punya
lobi.

Ketahuilah, negara Yahudi Raya didirikan


untuk melemahkan Dunia Islam dengan
menciptakan konflik berkepanjangan di Timur
Tengah. Hal itu dilakukan dengan sistematis.
Tokoh Yahudi Theodore Hertlz pernah
membujuk dan menyuap Khalifah Sultan
Abdul Hamid II, pemimpin kaum Muslim
sedunia saat itu, dengan uang 150 juta
poundsterling (setara Rp 3 triliun) untuk
mendapatkan tanah Palestina.
Tapi, Sultan Abdul Hamid II menolak dengan
tegas. Ia berkata, "Aku tidak dapat memberikan
walau sejengkal dari tanah ini (Palestina)
karena ia bukan milikku. Ia adalah hak umat
Islam. Umat Islam telah berjihad demi bumi
ini. Mereka telah membasahi tanahnya dengan
darah-darah mereka.”
Lalu, pemerintah Inggris dan Yahudi bekerja
sama meruntuhkan Khilafah Utsmaniyah
beberapa tahun kemudian. Setelah itu Yahudi
berbondong-bondong mendatangi Palestina,
merampas tanahnya sambil membunuhi
warganya. Akhirnya, pada tahun 14 Mei 1948
berdiri negara Israel.

Hadirin jamaah jumah rahimakumullah,


Ketahuilah, Palestina adalah negeri yang tak
bisa dipisahkan dengan ajaran Islam. Syam,
yang didalamnya termasuk Palestina, adalah
negeri yang diberkahi dan disucikan Allah
subhanahu wa ta'ala.
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:
‫ِف ِل ِم‬
‫َو َّجَنْيَناُه َو ُلوًطا ِإىَل اَأْلْر ِض اَّليِت َباَر ْك َنا يَه ا ْلَعاَل َني‬

Kami menyelamatkan dia (Ibrahim) dan Luth


ke sebuah negeri yang telah Kami berkahi
untuk seluruh alam (TQS al-Anbiya’ [21]: 71).

Imam Ibnu Katsir berkata, “Allah


memberitahukan tentang Ibrahim yang
diselamatkan dari api buatan kaumnya dan
membebaskan dia dari mereka dengan
berhijrah ke Negeri Syam, tanah yang
disucikan.”

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam juga


memberikan banyak pujian pada negeri Syam.
Di antaranya:
‫ُطوىَب ِللَّش اِم َفُقْلَنا َأِلٍّي َذِلَك َيا َرُس وَل الَّلِه َقاَل َأِلَّن َم اَل ِئَك َة الَّر َمْحِن َباِس َطٌة‬
‫َأْج ِنَح َتَه ا َعَلْيَه ا‬

“Keberuntungan bagi penduduk Syam,” Kami


bertanya, “Karena apa, wahai Rasulullah?”
Beliau menjawab, “Karena para malaikat
membentangkan sayap-sayapnya kepada
mereka (penduduk Syam).” (HR at-Tirmidzi).

Di Palestina terdapat Masjid al-Aqsha. Inilah


kiblat pertama kaum Muslim dan tempat
singgah perjalanan Isra Mi’raj. Wilayah di
sekitarnya juga tempat yang Allah berkahi
(Lihat: QS al-Isra’ [17]: 1).
Suatu ketika Maimunah, pembantu Rasulullah
shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: “Wahai
Nabi Allah, berilah kami fatwa tentang Baitul
Maqdis.” Rasulullah menjawab, “Bumi tempat
bertebaran dan tempat berkumpul. Datangilah
ia. Lalu shalatlah di dalamnya karena
sesungguhnya shalat di dalamnya seperti
seribu kali shalat di tempat lain.” (HR
Ahmad).
Karena itu, jelaslah tanah Palestina, Yerusalem
dan al-Aqsha adalah bagian dari Islam dan
kaum Muslim. Sungguh kebodohan dan
kampanye busuk yang menyatakan kalau
Palestina ataupun Yerusalem bukanlah bagian
dari Islam dan kita tidak punya kepentingan di
sana.

Hadirin jamaah jumah rahimakumullah,


Fakta lain menunjukkan:
Pertama, wilayah Yerusalem menjadi bagian
dari negeri-negeri Islam dengan status sebagai
tanah kharaj sejak era Kekhilafahan Umar bin
al-Khaththab radhiyallahu ‘anhu. pada tahun
637 M. Khalifah Umar menerima penyerahan
tanah tersebut dari Uskup Yerusalem,
Sophronius.

Kedua, kaum Muslim terikat dengan kaum


Nasrani Yerusalem untuk melindungi negeri
tersebut lewat Perjanjian Umariyyah. Dalam
perjanjian tersebut Khilafah berkewajiban
memberikan jaminan kepada kaum Nasrani
baik terkait harta, jiwa dan ibadah mereka.
Khilafah juga diminta untuk tidak mengizinkan
orang-orang Yahudi tinggal bersama kaum
Nasrani dan kaum Muslim di Yerusalem.
Khalifah Umar kemudian menjamin tidak ada
satu pun orang Yahudi yang lewat dan
bermalam di wilayah tersebut.
Maka, haram hukumnya mengakui keberadaan
negara Zionis di Palestina. Haram pula
mengambil solusi dua negara yang diusulkan
PBB dan negara-negara Barat. Semua itu
hakikatnya sama dengan mengakui keberadaan
negara agresor Zionis di tanah air kaum
Muslim.
‫‪Perhatikanlah, masih bercokolnya kaum‬‬
‫‪penjajah Zionis Israel inilah yang menjadi‬‬
‫‪pangkal persoalan di tanah Palestina dan‬‬
‫‪menyebabkan penderitaan kaum Muslim‬‬
‫‪berkepanjangan.‬‬
‫‪Sehingga, solusinya tidak ada jalan kecuali‬‬
‫‪mengusir penjajah Israel dari Palestina. Bukan‬‬
‫‪berdamai dengan penjajah. Dan Israel hanya‬‬
‫‪bisa diusir dari tanah suci dengan mengerahkan‬‬
‫‪pasukan militer. Bukankah Allah subhanahu wa‬‬
‫‪ta'ala telah berfirman:‬‬
‫ِم‬ ‫ِق‬
‫َو اْقُتُلوُه ْم َح ْيُث َث ْف ُتُم وُه ْم َو َأْخ ِر ُج وُه ْم ْن َح ْيُث َأْخ َر ُج وُك ْم‬
‫‪Perangilah mereka di mana saja kalian‬‬
‫‪menjumpai mereka dan usirlah mereka dari‬‬
‫‪tempat mereka telah mengusir kalian (TQS al-‬‬
‫‪Baqarah [2]: 191).‬‬
‫ا َك اهلل يِل َلُك ىِف ْالُق آِن ْال ِظ ِم ‪َ ،‬ف يِن ِإَّياُك َمِباِف ِه ِم اآْل اِت‬
‫ْر َع ْي َو َن َع َو ْم ْي َن َي‬ ‫َو ْم‬ ‫َب َر‬
‫َو الِّذ ْك ِر اَحْلِكيِم َو َتَق َّبَل اُهلل ِم َّنا َو ِم ْنُك ْم ِتَالَو َتُه َو ِإَّنُه ُه َو الَّس ِم ْيُع الَعِلْيُم‪َ ،‬و َأُقْو ُل‬
‫َقْو يِل َه َذ ا َفأْس َتْغِف ُر اَهلل الَعِظ ْيَم ِإَّنُه ُه َو الَغُفْو ُر الَّر ِح ْيم‬
‫‪Khutbah II‬‬
‫ِا‬ ‫ِف ِقِه ِا ِت ِنِه‬ ‫ِنِه‬ ‫ِهلل‬
‫َاَحْلْم ُد َعلَى ِإْح َس ا َو الُّشْك ُر َلُه َعلَى َتْو ْي َو ْم َنا ‪َ .‬و َأْش َه ُد َأْن َال َلَه‬
‫ِإَّال اُهلل َو اُهلل َو ْح َد ُه َال َش ِر ْيَك َلُه َو َأْش َه ُد أَّن َس ِّيَدَنا َحُمَّم ًد ا َعْبُد ُه َو َرُسْو ُلُه‬
‫‪.‬الَّداِعى إ ِر ْض اِنِه‬
‫َىل َو‬
‫اللُه َّم َص ِّل َعَلى َس ِّيِد َنا َحُمَّم ٍد ِو َعَلى َاِلِه َو َأْص َح اِبِه َو َس ِّلْم َتْس ِلْيًم ا ِكثْيًر ا‬
‫ِف‬ ‫ِا‬
‫َأَّم ا َبْع ُد َفيَا َاُّيَه ا الَّناُس َّتُقوااَهلل ْيَم ا َأَم َر َو اْنَتُهْو ا َعَّم ا َنَه ى َو اْع َلُمْو ا َأَّن اَهلل‬
‫َأَم َر ُك ْم ِبَأْم ٍر َبَد َأ ِفْيِه ِبَنْف ِس ِه َو ـَثىَن َمِبآل ِئَك ِتِه اْلُمَس ِّبَح ِة ِبُقْد ِس ِه َو َقاَل َتعَاىَل ِإَّن‬
‫اَهلل َو َم آلِئَك َتُه ُيَص ُّلْو َن َعلَى الَّنىِب يآ َاُّيَه ا اَّلِذ ْيَن آَم ُنْو ا َص ُّلْو ا َعَلْيِه َو َس ِّلُمْو ا‬
‫‪َ.‬تْس ِلْيًم ا‬
‫َلى ِّيِد َنا َّم ٍد َّلى ا َل ِه ِّل َلى آِل ِّيِد نَا َّم ٍد‬
‫َس َحُم‬ ‫اللُه َّم َص ِّل َع َس َحُم َص ُهلل َع ْي َو َس ْم َو َع‬
‫ِء ِش ِد‬ ‫ِئ ِة ِب‬ ‫ِل‬ ‫ِب ِئ‬
‫َو َعَلى َاْن يآ َك َو ُرُس َك َو َم آل َك ْاُملَقَّر َنْي َو اْر َض الّلُه َّم َعِن ْاُخلَلَف ا الَّر ا ْيَن‬
‫ِع‬ ‫ِع‬ ‫ِة ِع‬ ‫ِق ِة‬
‫َأىِب َبْك ٍر َو ُعَم ر َو ُعْثَم ان َو َعلي َو َعْن َب َّي الَّص َح اَب َو الَّتاِب َنْي َو َتاِب ي الَّتاِب َنْي‬
‫ِمِح‬ ‫ِت‬ ‫ِا ٍن ِا ِم‬
‫ُهَلْم ِب ْح َس ا ىَل َيْو الِّد ْيِن َو اْر َض َعَّنا َمَعُه ْم ِبَر َمْح َك َيا َأْر َح َم الَّر ا َنْي‬
‫ِم‬ ‫ِل ِت‬ ‫ِلِم‬ ‫ِم ِت‬ ‫ِف ِل ِمِن‬
‫َاللُه َّم اْغ ْر ْلُم ْؤ َنْي َو ْاُملْؤ َنا َو ْاُملْس َنْي َو ْاُملْس َم ا َاَالْح يآء ْنُه ْم‬
‫ِك‬ ‫ِلِم ِذ َّل‬ ‫ِع‬ ‫ِت‬
‫َو ْاَالْم َو ا اللُه َّم َأ َّز ْاِإل ْس َالَم َو ْاُملْس َنْي َو َأ الِّش ْر َك َو ْاُملْش ِر َنْي َو اْنُصْر‬
‫ِلِم‬ ‫ِد‬ ‫ِع‬
‫َباَد َك ْاُملَو ِّح َّيَة َو اْنُصْر َمْن َنَص َر الِّد ْيَن َو اْخ ُذ ْل َمْن َخ َذَل ْاُملْس َنْي َو َدِّم ْر‬
‫‪َ.‬أْعَد اَء الِّد ْيِن َو اْع ِل َك ِلَم اِتَك ِإىَل َيْو ِم الِّد ْيِن‬
‫الَّلُه َّم َعَلْيَك ِباْلَيُه وِد اْلُم ْع َتِد ْين اَّلِذ ْيَن َقَتُلوا ِإْخ َو اَنَنا اْلُمْس ِلِم َنْي ْيِف ِفِلْس ِط نْي ‪،‬‬
‫ِج‬ ‫ِهِب ِإ‬
‫الَّلُه َّم َعَلْيَك ْم َف َّنُه م َال ُيْع ُز وَنَك ‪ ،‬الَّلُه َّم َش ِّتْت ْمَشَلُه ْم َو َفِّر ْق ْمَجَعُه ْم‬
‫َو اْجَعِل الَّداِئَر َة َعَلْيِه ْم ‪ ،‬الَّلُه َّم َأْح ِص ِه ْم َعَد دًْا‬
‫ِه‬ ‫ِد ِم‬
‫َو اْقُتْلُه ْم َبَد دًا َو َال ُتَغا ْر ْنُه ْم َأَح دًا ‪ ،‬الَّلُه َّم َأْنِز ْل َعَلْي ْم َو َعلَى َمْن َعاَو َنُه ْم‬
‫َبْأَس َك اَّلِذي َال ُي ُّد َعن اْلَق ِم الَّظاِلِم ِنْي‬
‫ْو‬ ‫َر‬
‫ِت‬ ‫ِس‬ ‫ِم‬ ‫ِف‬
‫َر َّبَنا َظَلْم َنا َاْنُف َس َنا َو اإْن ْمَل َتْغ ْر َلَنا َو َتْر ْمَحَنا َلَنُك ْو َنَّن َن ْاَخلا ِر ْيَن ‪َ .‬ر َّبَنا آ نَا‬
‫ىِف الُّد ْنَيا َح َنًة ىِف ْاآلِخ ِة َح َنًة ِقَنا َعَذ اَب الَّناِر‬
‫َر َس َو‬ ‫َس َو‬
‫ِعَباَد اِهلل ! ِإَّن اَهلل َيْأُمُر َنا ِبْالَعْد ِل َو ْاِإل ْح َس اِن َو ِإْيتآِء ِذي ْالُقْر َىب َو َيْنَه ى َعِن‬
‫ِظ‬ ‫َّل‬ ‫ِع‬ ‫ِر‬ ‫ِء‬
‫ْالَف ْح شآ َو ْاُملْنَك َو ْالَبْغي َي ُظُك ْم َلَع ُك ْم َتَذ َّك ُر ْو َن َو اْذُك ُر وا اَهلل ْالَع ْيَم‬
‫ِذ ِهلل‬ ‫ِن ِمِه‬
‫َيْذ ُك ْر ُك ْم َو اْش ُك ُر ْو ُه َعلَى َع َيِز ْد ُك ْم َو َل ْك ُر ا َأْك َبْر‬

Anda mungkin juga menyukai