Ada 3 faktor penentu keberhasilan dalam melakukan negosiasi, yaitu:
1. Alasan yang disampaikan mampu menyakinkan lawan bicara 2. Tidak memaksakan kehendak kepada pihak lain 3. Kesedian partisipan untuk kompromi, menerima perbedaan pendapat
Perhatikan contoh teks negosisi berikut ini!
Marilah kita perhatikan teks negosiasi berikut ini
Ayah : “Nak, ke sini. Ayah mau bicara.”
Anak : “Ada apa, Yah?” Ayah : “Apa rencanamu ke depan setelah lulus SMP, Nak?” Anak : “Oh, aku ingin masuk sekolah kejuruan, Yah.” Ayah : “Kejuruan? Gak salah, Nak. Kenapa gak ke SMA saja? Nanti kamu bisa kuliah dengan pilihan yang terbaik” Anak : “Aku ingin segera mengembangkan bakat mekanikku, Yah. Lagian setelah tamat SMK kan bisa kuliah juga.” Ayah : “iya, tapi kamu akan kesulitan kalau mau kuliah karena jurusan terbatas dan kemmapuan akademiknya juga kurang siap. Jadi, Ayah sarankan ke SMA saja, ya!” Anak : “Waduh, Ayah gmana sih. Emangnya ayah yang mau sekolah? Lagian kalau nanti gak kuliah, akuy langsung bisa kerja di periusahaan otomotif.” Ayah : “Masa, zaman sekarang tidak kuliah? Apa kata orang? Anak : “Ayah tenang saja,semua sudah aku pikirkan. Ayah doakan saja biar aku mudah meraih cita-cita.” Ayah :” Ya, sudahlah kalau itu maukamu, tapi nanti malam kamu pikirkan lagi, ya.” Anak : “Iya, Yah.” Mari kita analisis faktor penentu keberhasilan tercapainya kesepakatan dalam negosiasi tersebut. Faktor Penyebab Keberhasilan No. Bukti Kutipan Negosiasi 1 Alasan yang disampaikan mampu Aku ingin segera mengembangkan bakat menyakinkan Ayah bahwa pilihan mekanikku, Yah. Lagian setelah tamat SMK kan si anak tepat bisa kuliah juga.” 2 Tidak memaksakan kehendak Ayah : “iya, tapi kamu akan kesulitan kalau mau kuliah karena jurusan terbatas dan kemmapuan akademiknya juga kurang siap. Jadi, Ayah sarankan ke SMA saja, ya!” 3 Kesedian partisipan untuk Ayah :” Ya, sudahlah kalau itu maukamu, tapi kompromi, menerima perbedaan nanti malam kamu pikirkan lagi, ya.” pendapat