Nama : Nikita Aulia Zahra

No : 24
Kelas : X MIA 2

Tugas Bahasa Indonesia

Hal 158 dan 169
Analisis pasangan tuturan yang terdapat dalam teks "Setelah Lulus SMP" hal 158
Ayah : “Nak, ke sini. Ayah mau bicara.”
Anak : “Ada apa, Yah?”
Ayah : “Apa rencanamu ke depan setelah lulus SMP, Nak?”
Anak : “Oh, aku ingin masuk sekolah kejuruan, Yah.”
Ayah : “Kejuruan? Gak salah Nak? Kenapa gak ke SMA saja? Nanti kamu bisa kuliah
dengan pilihan yang terbaik.”
Anak : “Aku ingin segera mengembangkan bakat mekanikku, Yah. Lagian setelah tamat
SMK kan bisa kuliah juga.”
Ayah : “Iya, tapi nanti kamu akan kesulitan kalau mau kuliah karena jurusannya terbatas dan
kemampuan akademiknya juga kurang siap. Jadi, Ayah sarankan ke SMA saja, ya!”
Anak : “Waduh, Ayah gimana sih. Emangnya Ayah yang mau sekolah? Lagian kalo nanti gak
kuliah, aku langsung bisa kerja di perusahaan otomotif.”
Ayah : “Masa, zaman sekarang tidak kuliah? Apa kata orang?”
Anak : “Ayah tenang saja, semuanya sudah aku pikirkan. Ayah doakan saja biar aku mudah
meraih cita-cita.”
Ayah : “Ya, sudahlah kalau itu mau kamu, tapi nanti malam kamu
pikirkan lagi, ya.”
Anak : “Iya, yah.”
Kutipan 1
Ayah : “Apa rencanamu ke depan setelah lulus SMP, Nak?”
Anak : “Oh, aku ingin masuk sekolah kejuruan, Yah.”

Kutipan 2
Ayah : “Kejuruan? Gak salah Nak? Kenapa gak ke SMA saja? Nanti kamu bisa kuliah
dengan pilihan yang terbaik.”
Anak : “Aku ingin segera mengembangkan bakat mekanikku, Yah. Lagian setelah tamat
SMK kan bisa kuliah juga.”

Kutipan 3
Ayah : “Ya, sudahlah kalau itu mau kamu, tapi nanti malam kamu
pikirkan lagi, ya.”
Anak : “Iya, yah.”
  Pada kutipan 1 terdapat pasangan tuturan bertanya dan menjawab pertanyaan rencana
setelah lulus SMP.
 Pada kutipan 2 terdapat pasangan tuturan meminta dan menolak rencana sekolah di
SMA.
 Pada kutipan 3 terdapat pasangan tuturan meminta dan menerima kemauan anak.

Tugas hal 169

Bacalah kembali teks HP Baru kemudian analisislah kalimat persuasif yang terdapat di
dalamnya. Tentukan juga makna tersirat yang hendak disampaikan penuturnya. Kamu dapat
menggunakan kolom kolom berikut.
Kalimat Persuasif Makna Tersirat
“Tapi, Yah ... semua teman Rani punya Rani memaksa secara halus kepada
HP. Mereka dapat dengan mudah ayahnya agar membelikan HP agar dapat
menelpon orang tuanya saat terpaksa memberitahu jika pulang terlambat.
pulang telat.”

“Tak hanya itu, Yah ... Rani iri sama Rani yang paling kesulitan menyelesaikan
teman-teman Rani yang dapat dengan tugas sekolah karena ketiadaan HP.
mudah mengunduh materi pembelajaran,
ngirim tugas, bahkan berdiskusi untuk
mengerjakan tugas-tugas tanpa harus
keluar rumah,”

“Iya Yah. Apalagi guru-guru sering Rani meyakinkan kepada ayahnya agar
menugaskan kami untuk mengirim tugas membelikan HP dengan tugas-tugas
ke grup Facebook atau mengupload tugas sekolah yang diberikan oleh guru-
di blog. gurunya.

Kalau Rani punya HP kan enak. Bisa buat Rani memaksa secara halus kepada
diskusi bareng teman-teman sekaligus ayahnya agar membelikan HP agar dapat
dapat mengakses internet melalui HP.” berdiskusi dengan teman-temannya.