Kerangka Teori Pengendalian Penyakit DBD
Kerangka Teori Pengendalian Penyakit DBD
7 Desain Konseptual
1.7.1 Kerangka Teori Penelitian
Spesies
Aedes
Fisik Modifikasi
Lingkungan
Faktor Lingkungan
Kelambu
Berinsektisida Aedes
Larva mengandung
Larvasida Sintetik virus
Tahapan
Uji Laboratorium &
Uji Uji Lapangan
Biologis Ikan Pemangsa Aedes menggigit
Orang orang sehat
Pemandulan mengandung
virus
Cattle Barrier
Orang sakit dbd Orang tidak sakit
dbd
Bio Larvasida
Kepadatan Aedes sp
dewasa di dalam dan di
luar rumah
Kerangka Teori Pengendalian Vektor Permenkes No. 50 Tahun 2017 meliputi metode fisik,
kimia dan biologi. Metode biologi salah satunya menggunakan tanaman. Kepmenkes No.
HK.01.07 Tahun 2020, Populasi nyamuk dewasa meningkat, maka penularan DBD
meningkat. Kejadian DBD dipengaruhi oleh Vektor nyamuk yang telah terinfeksi (Agent)
Virus Dengue (A. Arsunan Arsin). Berdasarkan WHO (2005), dalam pengendalian vektor
nyamuk, larvasida yang digunakan harus melalui tahapan evaluasi yaitu uji laboratorium dan
uji lapangan.
Pengendalian Vektor
Terpadu
Kimia Temephos
Mortalitas Larva
Aedes aegypti &
Biologi Daun Jarak Kepyar Aedes albopictus
Ket:
Variabel Bebas
Variabel terikat