Anda di halaman 1dari 2

JAWABAN

TUGAS 3 MANAJEMEN
KEUANGAN
EKMA4213
UNIVERSITAS TERBUKA

THERESA N.A RARUNG


045322535
Manajemen Keuangan
1.
Dalam menghitung harga saham PT.NEW, kita
dapat menggunakan rumus Price to Book
Value (PBV). PBV diperoleh dengan membagi
harga saham per lembar dengan nilai buku
per lembar saham.
Langkah-langkah untuk menghitung harga
saham PT.NEW:
1. Hitung nilai buku per lembar saham:
• Ekuitas = Rp600 milyar
• Jumlah lembar saham = 200 juta
• Nilai buku per lembar saham = Ekuitas /
Jumlah lembar saham
2. Hitung harga saham PT.NEW:
• PBV = 2.0 (diberikan)
• Harga saham per lembar = PBV * Nilai buku
per lembar saham
Berikut adalah perhitungan lengkapnya:
1. Nilai buku per lembar saham:
• Ekuitas = Rp600 milyar
• Jumlah lembar saham = 200 juta
• Nilai buku per lembar saham = Rp600
milyar / 200 juta = Rp3.000
2. Harga saham PT.NEW:
• PBV = 2.0
• Nilai buku per lembar saham = Rp3.000
• Harga saham per lembar = 2.0 * Rp3.000 =
Rp6.000
Jadi, harga saham PT.NEW adalah Rp6.000 per lembar.
Apabila PBV = 2.0, nilai buku per lembar
saham tetap Rp3.000. PBV adalah
perbandingan antara harga saham dengan
nilai buku per lembar saham. Jadi, nilai buku
per lembar saham tidak berubah meskipun
PBV berbeda.
2.
Untuk menghitung biaya ekuitas menggunakan model pertumbuhan konstan, kita dapat
menggunakan rumus:
Biaya Ekuitas = (Dividen / Harga Saham Saat Ini) + Pertumbuhan Kecepatan
Mengingat dividen (DO) sebesar Rp. 10.000,00, harga saham saat ini adalah Rp.
23.200,00, dan tingkat pertumbuhannya adalah 22%, nilai-nilai ini dapat kita substitusikan
ke dalam rumus:
Biaya Ekuitas = (10.000 /23.200) + 0,22
Menghitung ini, kita mendapatkan:
Biaya Ekuitas = 0,431 + 0,22
Biaya Ekuitas = 0,651
Oleh karena itu, estimasi biaya ekuitas dengan menggunakan model pertumbuhan
konstan adalah 0,651 atau 65,1%.
3.
NVP (Net Present Value) adalah metode untuk mengukur nilai proyek dengan
membandingkan nilai arus kas masuk dengan investasi awal. Untuk menghitung NVP
yang diharapkan, kita perlu menggunakan rumus berikut:
NVP = 2 (CF / (1+r)^t) - CO
Di mana:
• CF adalah arus kas masuk pada tahun ke-t
• r adalah tingkat diskonto (tingkat keuntungan bebas risiko)
• t adalah tahun ke-t
• CO adalah investasi awal
Dalam kasus ini, investasi awal (CO) adalah Rp240 juta, arus kas masuk (CF) adalah
Rp330 juta, dan tingkat keuntungan bebas risiko (r) adalah 10%. Karena arus kas masuk
hanya terjadi selama 1 tahun, kita hanya perlu menghitung NVP untuk tahun ke-1.
Menggantikan nilai ke dalam rumus, kita dapat menghitung NVP yang diharapkan:
NVP = (330 juta / (1+0.1)^1) - 240 juta
NVP = (330 juta / 1.1) - 240 juta
NVP = 300 juta - 240 juta
NVP = 60 juta
Jadi, NVP yang diharapkan adalah Rp60 juta.
Sumber Referensi
Suad Husnan, 2023. Manajemen Keuangan (BMP) EKMA4213. Universitas Terbuka,
Tanggerang Selatan

Anda mungkin juga menyukai