Anda di halaman 1dari 2

Alhamdulillahirobbilalamin Alhamdulillah

Assalamualaikum

Asyhadualla ilaha illallah dahulu

kita awali pertemuan kita di Jumat ini di hari ke-23 di bulan Ramadan tahun 1444 hijrah dengan bersyukur pada
Allah Subhanahu Wa Ta'ala kita masih diberikan nikmat beriman dan kemampuan mewujudkan iman itu dengan
menghadiri dan Insyaallah menunaikan ibadah Jumat berjamaah ini nikmat yang sangat besar karena panggilan
Jumat tidak diawali dalam Alquran kecuali dengan panggilan Iman Allah berfirman dalam surah yang Bahkan
diberi nama dengan Surah al-jumu'ah di ayat yang ke-9 Ya ayyuhalladzina aman [Musik] semua yang telah
menyatakan beriman kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala jika telah tiba panggilan pengingat dari masjid untuk
menunaikan ibadah salat Jumat itu maka Bergegaslah untuk ingat pada Allah subhanahu wa ta'ala dengan cara
mewujudkan iman kita menghadiri Jumat dan mengoptimalkan ibadah kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala
tidak semua orang yang mengaku muslim bisa menunaikan Jumat kecuali orang yang telah ditanamkan kekuatan
Iman oleh Allah subhanahu wa ta'ala dalam dirinya karena itu berbahagialah kita bersyukur kepada Allah kita
termasuk yang diberikan Taufik Allah untuk dapat menjadikan Iman tertanam dalam jiwa dan membuktikan itu
semua dan menunaikan ibadah Jumat Pada kesempatan kali ini semoga Jumat ini dijadikan oleh Allah subhanahu
wa ta'ala sebagai Jumat terbaik diantara sekian Jumat yang telah kita tunaikan hadirin tersebut dalam kitab al-
mustadrak karya Al Imam al-hakim an-naisaburi juga dikuatkan oleh para ulama-ulama hadis yang lain
meriwayatkan sanadnya tersambung kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam ketika beliau akan
menunaikan dalam satu riwayat tausiyahnya ada yang menyebutkan khutbahnya dan akan menaiki tapak-tapak
dari mimbarnya mimbar Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam terdiri dari tiga tangga atau tiga gundakan saat beliau
naik ke tangga itu salah satunya yang disampaikan oleh Beliau yang menyampaikan satu riwayat menegaskan nabi
yang bermohon Sungguh tercela bagi seseorang rahimaan tidak disebutkan dalam bahasa Arab kecuali menunjuk
ungkapan pada seseorang yang dinilai terhina tercela kotor kotor hidungnya belang hidungnya kotor keadaan
dirinya orang Arab mengungkapkan itu semua dengan kata radhimaan seseorang dalam bahasa tafsir hadisnya
sangat tidak disukai oleh Allah badan jauh dari rahmat Allah terhina keadaannya orang yang sudah diberi
kesempatan sampai ke bulan Ramadan tapi tak mampu memanfaatkan momentum hari-hari siang malam di
bulan itu untuk memohon ampunan kepada Allah sehingga tidak diampuni dosa-dosanya di hadapan Allah
Subhanahu Wa Ta'ala diantara kemuliaan Ramadan dari sekian banyak keistimewaan dari sekian banyak anugerah
yang Allah bentangkan dijawabnya doa dilipatgandakannya pahala didekatkannya kepada Rizki Rizki diberikan
kenikmatan ibadah sehingga kita rajin menunaikan salat Rajin baca Alquran lebih daripada itu ada di antara
nikmat yang paling besar adalah nikmat ampunan dari seluruh dosa-dosa yang pernah dilakukan selama hidup
bahkan saking tingginya nikmat ini saking sayangnya Allah kepada hambaNya semua sifat ampunan ini diberikan
oleh Allah di siang dan malamnya saat siang nabi menyampaikan Siapa yang mampu menunaikan puasa Ramadan
dilakukan karena Allah dia berharap kemuliaan mengoreksi dirinya dari mulai Fajar sampai maghrib benar
puasanya maka berpotensi masih diampuni semua dosa-dosa yang pernah ia kerjakan dalam hidupnya dari mulai
magrib ada peluang dosa sampai ke subuh lagi lalu dia tunaikan ibadah malam Man qama Ramadan imanan
wahtisaban Siapa yang mampu bangun malam menghidupkan malam Ramadan dia salat tarawih dia berdoa
kepada Allah dia zikir dia istighfar dengan tulus mengingat dosanya bermohon pahala maka diampuni dosa-
dosanya oleh Allah subhanahu wa taala hadirin Anda bisa bayangkan pagi dari Fajar ke magrib diampuni dosa dari
magrib sampai ke Fajar lagi diampuni juga dosa maka jika diberikan kepada kita satu hari belum minta ampun
diberikan hari kedua hari kedua belum minta ampun diberikan hari ketiga Sekarang sudah hari ke-23 kalau sudah
diberikan 23 hari belum juga cukup membuat kita untuk memohon ampunan kepada Allah maka berapa hari lagi
Yang dibutuhkan oleh kita supaya mendapati diri kita bersih dari dosa sebelum pulang wafat kembali kepada Allah
Subhanahu Wa Ta'ala karena itulah nabi tegas menyampaikan jika seseorang diberikan kesempatan bahkan
sampai akhir Ramadan sesungguhnya dia tidak perlu menunggu sampai akhir Ramadan dapat malam pertama
tobat siapa diantara kita yang tidak punya dosa berapa kali mata salah melihat telinga salah mendengar tangan
salah bergerak kaki salah melangkah Tak ada yang tak punya dosa dan bukankah kita semua berharap pulangnya
Khusnul Khotimah dihapuskan dosanya bisa masuk surga berjumpa dengan Rasulullah sadar banyak dosa bekal
sedikit dikasih Ramadan diberi kesempatan minta ampun belum tobat juga Berapa waktu lagi yang dibutuhkan
untuk Allah memuliakan kita Sebelum kita berpulang pada Allah Subhanahu Wa Ta'ala karena itu Khatib
mengingatkan dengan singkat saja di Jumat ini di waktu yang mungkin yang terbaik boleh jadi menjadi Jumat
terakhir yang kita tunaikan di bulan Ramadan saat ini Mari kita sibukkan diri kita untuk mengevaluasi diri
memohon ampunan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala sehingga ciri orang yang diampuni dosanya selepas ia
tobat diampuni dosanya maka berubah ia menjadi pribadi yang lebih baik itu ciri yang paling nyata seseorang
diampuni dosanya dia dosa mata maka Mata melihat yang baik-baik setelah itu diampuni dosa lisan maka lisan
tidak senang berkata yang tidak baik lagi diampuni dosa kaki maka kaki tidak akan dilangkahkan pada yang buruk
lagi kalau kita bisa pertahankan keadaan ini istikamah sampai dengan wafat maka Allah akan jamin wafatnya
Khusnul Khatimah diwafatkan dalam keadaan tenang disediakan kenikmatan kubur dan berpulang kepada Allah
dalam keadaan bahagia apalagi dalam keadaan kita menyempurnakan puasa para khatali bagi orang yang
berpuasa itu kata nabi ada dua kebahagiaan para Hatun hina yuftira kebahagiaan pertama ketika dia buka
makanya kita puasa menjelang buka senang kadang-kadang baru dengar adzan hausnya sudah hilang baru nyicip
satu kurma sudah kenyang padahal dikumpul-kumpulkan berbagai macam menu minumannya makanannya tapi
baru minum satu teguk teh manis sudah kenyang itu kebahagiaan yang tak terlukiskan tapi yang kedua farhattun
kebahagiaan seorang yang puasa hinayal korobahu ketika ia bertemu dengan rabbnya sudah terampuni dosanya
dan membawa dosa-dosa yang sudah hilang tapi berganti menjadi pahala yang berlipat karena puasanya Semoga
kita semua sampai di hari ke-23 Ramadan ini diampuni dosa-dosanya oleh Allah subhanahu wa ta'ala diterima
tobatnya dan dirubah menjadi pribadi yang lebih baik apapun profesinya silahkan jangan lihat orang jangan
dengarkan orang yang dihisab itu kita pilihan hidup pilihan kita mau kerja silahkan mau dibangunan mau di
jalanan mau di pendidikan mau diarsitek itu pilihan yang pasti jangan pernah berbuat maksiat karena seorang
dimuliakan dengan amal salehnya bukan dengan jabatannya bukan dengan hartanya bukan dengan banyak
ilmunya tapi Berapa banyak semua itu menjadikan ia dekat dengan Allah dan mampu beramal saleh Barakallah
[Musik] Alhamdulillah washolatu Wassalamualaikum [Musik] [Musik] hadirin sekalian mari kita akhiri khutbah ini
dengan berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala Semoga doa kita dikabulkan ibadah kita diterima dan diterima
tobat kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik Allahumma sholli wasallim Ya Allah mohon terima seluruh ibadah
siang Ramadan khususnya di tahun ini yang telah kami tunaikan salat kami rukuk kami sujud kami dan mohon
sempurnakan segala kekurangan-kekurangan kami dalam menunaikan ibadah di siang Ramadan dan kiamnya ya
Rahim Allahumma ilaika taubatan nasuhanah Ya Allah innaka Anta warohim Allahumma innaka antatuh kami
bertobat kepadaMu ya Rahim untuk itu kami mohon engkau yang menyifati dirimu dengan Maha Penerima tobat
yang maha penyayang maka dengan kasih sayangmu Kami memohon kepadamu untuk mengampuni tobat kami
Arham rahimin menerima tobat kami mengampuni dosa-dosa kami ya rabbal alamin jika ada Pendosa pelaku
maksiat di tempat di lingkungan ini Maka mohon jangan biarkan ia wafat kecuali engkau ampuni segala dosa-
dosanya walahaman illa fardhu Jika ada yang mengalami kegelisahan mohon Tenangkan jiwanya oleh maridha illa
syafaita Jika ada yang kau uji dengan penyakit mohon sembuhkan penyakitnya jika engkau uji dengan kesulitan
dalam hidup maka mudahkan kehidupannya oleh hajatan Min Hawaii duniawal akhirat zakat ini sayyidina
muhammad sempurnakan keimanan kami kepadamu ya rohman keimanan yang mampu menjadikan kami kuat
dalam beramal saleh mampu menunaikan salat mengeluarkan zakat menyempurnakan puasa dan Satukan Kami
dengan orang-orang terbaik khususnya di bawah Panji Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam [Musik]

Anda mungkin juga menyukai