Anda di halaman 1dari 6

MEMANEN PISANG DI KEBUN

Oleh KB PEMBANGUNAN 1 BADURAME


DINA RHAMITA
SULASTRI
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang maha Esa. Karena
atas berkat dan rahmat-Nya-lah kami dapat menyelesaikan
pengembangan buku cerita ini.

Buku cerita berjudul "Memanen pisang di kebun" ini, merupakan


produk hasil dari banyaknya tanaman pisang yang tumbuh di desa
Badurame dan kurangnya minat mengkonsumsi buah dan sayur.
Akhir kata,ingin memohon maaf apabila terdapat kesalahan
maupun kekeliruan dalam penulisan buku ini. Karena kami
menyadari buku cerita ini masih jauh dari sempurna. Saran dan
masukan dari pembaca akan kami gunakan sebagai bahan untuk
memperbaiki buku ini,

Badurame, 01 April 2024


Halaman 1 : Hari Minggu pagi hisyam dan Ayah pergi berkebun
Halaman 2 : Ayah mengajakku untuk mencabut tanaman-tanaman liar yang tumbuh
Halaman 3 : Aku juga mengumpulkan daun-daun kering
Halaman 4 : Tanaman yang ada dikebun ,tumbuh subur dan berbuah lebat
Halaman 5 : Ada tomat,terong,pisang,mangga,cabai dan buah sayuran lainnya
Halaman 6 : Wahh ,Kulihat pohon pisang di kebun ayahku telah masak
Halaman 7 : Buah pisang yang sudah masak itu berwarna kuning
Halaman 8 : Hisyam : “Ayah , bolehkah aku mengambil pisang itu , sepertinya enak ?”
Ayah : “Baiklah nak, Ayo ditebang pisangnya”
Hisyam : “yeeeeyyyy , Terima kasih ayah “
Halaman 9 : Aku senang sekali mendapatkan banyak buah pisang
Halaman 10 : Hai teman-teman iniloh manfaat buah pisang
a) Sebagai sumber energi
b) Melancarkan pencernaan dan mengenyangkan
c) Menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit
d) Membuat tulang jadi kuat dan ada banyak lagi manfaatnya
Halaman 11 : Ayo bantu aku menghitung jumlah buah pisang yahhh.

Anda mungkin juga menyukai