Anda di halaman 1dari 4

KLINIK GRACIA

SIO: 440/KES/DPM-PTSP-LB/306/III/2024
Jln. Golf No. 9x, Tanak Tepong Presak Narmada
klinikgracianarmadalombokbarat@gmail.com
Telp.(0370)7561450 / 087765050517 / 087861559142

KEPUTUSAN
PENANGGUNG JAWAB KLINIK GRACIA
NOMOR : 52/SK/GRC/XII/2023

TENTANG
PENYIMPANAN OBAT PSIKOTROPIKA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


PENANGGUNG JAWAB KLINIK GRACIA,

Menimbang : a. bahwa dalam Upaya meningkatkan mutu Pelayanan Farmasi


di Klinik Gracia, maka diperlukan penyelenggaraan pelayanan
yang bermutu tinggi tentang Pelaporan Obat Psikotropika;
b. untuk memastikan semua proses dalam pelayanan obat
golongan Psikotropika memenuhi undang-undang yang
berlaku dan memastikan pengeluaran obat golongan
Psikotropika aman dan akurat.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan;
2. Undang-undang RI Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34
Tahun 2022 tentang Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat,
Klinik, Laboraturium Kesehatan, Unit Transfusi Darah,
Tempat Praktek Mandiri Dokter, dan Tempat Praktek Mandiri
Dokter Gigi.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN PENANGGUNG JAWAB KLINIK GRACIA


TENTANG PENYIMPANAN OBAT PSIKOTROPIKA
KESATU : Klinik Gracia khususnya instalasi farmasi mengirimkan
laporan bulanan penggunaan psikotropika dan dikirim kepada
Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
KEDUA : Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkannya
dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan
dalam Surat Keputusan ini akan diadakan perbaikan dan
perubahan kembali sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Narmada
Pada Tanggal : 01 Desember 2023
PENANGGUNG JAWAB KLINIK GRACIA

dr. LALU HILAL PARLIAN SYANSURI

LAMPIRAN : KEPUTUSAN PENANGGUNG JAWAB KLINIK GRACIA


TENTANG PENYIMPANAN OBAT PSIKOTROPIKA
NOMOR : 52/SK/GRC/XII/2023
TANGGAL : 01 Desember 2023

OBAT PSIKOTROPIKA
1. Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika,
yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang
menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan prilaku.
2. Penyimpanan Psikotropika
a. Obat-obat yang termasuk dalam golongan Psikotropika apotek, disimpan dalam
lemari khusus yang terbuat dari kayu, atau dari bahan lain yang kokoh dan kuat,
yang ditempel pada dinding. Memiliki 2 kunci, lemari tersebut terletak di tempat
yang tidak diketahui oleh umum, tetapi dapat diawasi langsung Asisten Apoteker
yang bertugas.
b. Petugas Farmasi melakukan penyimpanan secara alfabetis dan dengan metode
FEFO.
c. Selama penyimpanan lemari harus dikunci dengan baik dengan kunci yang kuat,
disimpan oleh Apoteker Penanggung Jawab dan Tenaga Teknis Kefarmasian
yang diberikan kuasa dan berkompeten memiliki akses untuk lemari
penyimpanan Psikotropika tersebut disertai dengan buku serah terima kunci.
d. Lemari tidak boleh menyimpan barang lain, selain sediaan Psikotropika.
e. Penerimaan dan pengeluaran Psikotropika harus atas dasar permintaan resep
dokter atas indikasi yang jelas
f. Penerimaan dan penggunaan harus dilaporkan oleh Petugas Farmasi sesuai
ketentuan Undang-Undang ke Dinkes Kab/Kota dan Balai Besar POM.

Ditetapkan di : Narmada
Pada Tanggal : 01 Desember 2023
PENANGGUNG JAWAB KLINIK GRACIA

dr. LALU HILAL PARLIAN SYANSURI

Anda mungkin juga menyukai