Anda di halaman 1dari 5

MODUL PEMBELAJARAN

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


PJJ S1

Mata Kuliah : Statistika dan Probabilitas


Bobot Sks : 3
Dosen Pengembang : Fesa Asy Syifa Nurul Haq, S.Kom, MMSI
Tutor : -
Capaian Pembelajaran : 1. Mahasiswa mampu mengimplementasikan hasil
Mata Kuliah dari pengumpulan data
2. Mahasiswa mampu melakukan pengujian
hipotesis
3. Mahasiswa mampu melakukan analisis korelasi
dan regresi baik linier maupun berganda
4. Mahasiswa mampu melakukan uji chi kuadrat
Kompetentsi Akhir Di 1. Mampu mengolah data dengan rumus-rumus
Setiap Tahap (Sub- statistika
Cpmk) 2. Mampu melakukan pengujian hipotesis
berdasarkan data
3. Mampu melakukan analisis korelasi dan regresi
linier maupun berganda
4. Mampu melakukan uji chi kuadrat
Minggu Perkuliahan 11 (Sebelas)
Online Ke-

JUDUL TOPIK “Interval Taksiran”

1. Pendahuluan
Statistika inferensial adalah statistika yang dengan segala informasi dari sampel digunakan
untukmenarik kesimpulan mengenai karakteristik populasi tempat sampel diambil. Inferensi
statistika dibagi ke dalam 2 area yaitu:
- Penaksiran parameter: penaksiran titik penaksiran interval
- Pengujian hipotesis

2. Isi topik
PENAKSIRAN TITIK
Parameter populasi yang biasanya tidak diketahui nilainya dapat ditaksir dengan
menggunakan statistik sampel. Dalam penaksiran titik , kita tentukan suatu nilai tunggal
yang mendekati nilai parameter tersebut. Suatu penaksir yang baik adalah penaksir yang
memenuhi sifat antara lain : unbiased (tak berbias) dan efisien.

1
MODUL PEMBELAJARAN
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
PJJ S1

PENAKSIRAN INTERVAL
Pada penaksiran titik, parameter yang tak diketahui hanya ditaksir dengan satu nilai,
sehingga kecil kemungkinannya untuk menaksir parameter secara tepat. Akan lebih baik bila
kita dapat menentukan suatu interval dimana kita berharap bahwa nilai parameter yang
sebenarnya akan terletak di dalam interval tersebut. Iterval yang seperti itu disebut taksiran
interval.
Selang kepercayaan adalah sebuah interval antara dua nilai, dimana dipercaya nilai
parameter sebuah populasi terletak dalam interval tersebut Koefisien kepercayaan atau
derajat kepercayaan dinyatakan dengan γ, maka 0 < λ < 1. Nilai γ yang digunakan
bergantung pada persoalan yang dihadapi dan berapa besar si peneliti ingin yakin dalam
membuat pernyataan. Nilai γ yang biasa digunakan adalah 0.95 atau 0.99

TAKSIRAN INTERVAL RATA-RATA


Misalkan suatu populasi berukuran N dengan rata-rata µ dan simpangan baku σ. Dari
populasi ini parameter µ akan ditaksir. Untuk keperluan ini, dibutuhkan nilai-nilai statistik
sampel dengan ukuran sampel n.
1. Taksiran Interval untuk µ dengan Variansi populasi diketahui dan derajat kepercayaan
sebesar γ. Dengan

Merupakan batas bawah taksiran

Merupakan batas atas taksiran


Contoh soal: Sebuah sampel acak berukuran 25 yang berasal dari distribusi N(µ;36)
menghasilkan = 60,1. tentukan taksiran interval untuk µ dengan derajat keyakinan
sebesar 95%.
2. Taksiran Interval untuk µ dengan Variansi populasi tidak diketahui dan derajat
kepercayaan sebesar γ

dengan

2
MODUL PEMBELAJARAN
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
PJJ S1

Contoh : Sebuah perusahaan kayu inginmengetahui rerata waktu yang dibutuhkan


hingga daerah yang dicat itu kering. Untuk itu diambil 15 daerah yang berukuran sama,
lalu ke 15 daerah itu dicat. Ternyata reratanya mencapai 60 menit dan simpangan
bakunya 4,5 menit. Tentukan taksiran interval µ dengan derajat keyakinan 95%.

TAKSIRAN INTERVAL PROPORSI


Perhatikan suatu populasi binom berukuran N dimana terdapat proporsi π untuk peristiwa A
yang ada dalam populasi. Sebuah sampel acak berukuran n diambil, misal terdapat x
x
peristiwa A dalam sampel sehingga proporsi sampel untuk peristiwa A adalah p= ,
n
dengan koefisien keyakinan sebesar γ , maka taksiran interval untuk proporsi adalah:
Taksiran interval proporsi :

dengan q = 1-p
Contoh soal :
dari suatu sampel acak 500 orang yang makan siang di sebuah restoran selama beberapa hari
jumat, diperoleh informasi 150 orang yg menyukai makanan laut. Tentukan selang
kepercayaan 95% bagi proporsi sesungguhnya orang yang menyukai makanan laut untuk
makan siangnya pada hari jumat di restoran ini.

TAKSIRAN INTERVAL SELISIH RATA-RATA


Misalkan terdapat dua buah populasi, kedua-duanya berdistribusi normal. Rata-rata dan
simpangan bakunya masing-masing µ1 dan σ1 untuk populasi pertama, µ2 dan σ2 untuk
populasi kedua. Dari masing-masing populasi diambil sampel acak secara independen.
Maka taksiran interval untuk selisih rata-rata sesungguhnya adalah
1. Jika kedua populasi mempunyai σ1 = σ2 = σ dan besarnya tidak diketahui

3
MODUL PEMBELAJARAN
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
PJJ S1

Dengan
n1 dan n2 adalah ukuran sampel dari pop 1 dan pop 2
x 1 dan x 2 rata-rata sampel pop 1 dan pop 2
s1 dan s2 adalah simpangan baku sampel pop 1 dan pop2

Jika σ1 ≠ σ2 dan besarnya diketahui

\
Contoh :
1. Perusahaan A memproduksi bola lampu SINAR. Dalam hal ini, akan dilihat masa
hidup bola lampu itu secara terus menerus sampai padam. Dari hasi produksi
diambil sampel acak sebanyak 50 buah dengan rerata masa hidup 430 jam.
Simpangan baku pop 38 jam. Perusahaan B memproduksi lampu TERANG. Dengan
perlakuan yang sama diambil sampel acak sebanyak 70 buah dengan rerata hidup
410 jam dan simpangan baku pop 30 jam. Tentukan taksiran interval untuk selisih
dua rerata yang sebenarnya dari masa hidup kedua lampu tsb dengan derajat
keyakinan 95%.
2. Pabrik rokok memproduksi rokok A dan dilihat kadar nikotin didalamnya. Dari hasil
produksi diambil sampel acak sebanyakk 25 batang dan rerata kadar nikotinya 4 mg
dengan simpangan baku 0.8 mg. Selain rokok A diproduksi juga rokok B, dari hasil
produksi diambil sampel acak sebanyak 20 batang dan rerata kadar nikotinnya 3.4
mg dengan simpangan baku 1 mg. jika kedua sampel tersebut berasal dari populasi
normal dengan variansi yang sama maka tentukan taksiran interval untuk selisih dua
rerata yang sebenarnya dari kadar nikotin dengan derajat keyakinan sebesar 95 %.

TAKSIRAN INTERVAL SELISIH PROPORSI

4
MODUL PEMBELAJARAN
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
PJJ S1

Contoh :
Dua sampel acak yang satu terdiri dari 500 pemudi dan yang Satu terdiri dari 700
pemuda yang mengunjungi sebuah pameran telah diambil. Ternyata dari sampel acak
tersebut 325 pemudi dan 400 pemuda menyukai pameran tersebut. Tentukan interval
kepercayaan 95% untuk perbedaan proporsi pemuda dan pemudi pengunjung pameran
dan menyukainya.

3. REFERENSI/DAFTAR PUSTAKA
Sunyoto, Danang. (2003). Dasar-Dasar Statistika untuk Ekonomi. Yogyakarta: CAPS.
Sunyoto, Danang. (2012). Statistika Induktif. Yogyakarta: CAPS.

Anda mungkin juga menyukai