2.3.

2 Perhitungan Manual Studi Kasus Kedua

Pemakaian Sumber
Sumber Kapasitas Sumber
PRODUK A PRODUK B
Produksi Produk 13 35
Menggilingan 33 35 13
Merakit 43 30 43
Menguji 23 38 33
A. Perhitungan Menggunakan Metode Grafis
Adapun langkah-langkah dalam penyelesaian persoalan linear
programming dengan metode grafis adalah sebagai berikut.
a. Variabel Keputusan
X1 = Jumlah produk A
X2 = Jumlah produk B
b. Fungsi Tujuan
Minimumkan Z = 13.000X1 + 35.000X2
c. Fungsi Batasan
33X1 + 35X2 ≥ 13
43X1 + 30X2 ≥ 43
23X1 + 36X2 ≥ 33
X1 ≥ 0, X2 ≥ 0
d. Menentukan Titik Potong
Batasan 1
Titik potong sumbu X1 = 0
13
X2 = 35 = 0,37
X2 = 0,37 → (0, 0,37)
Titik potong sumbu X2 = 0
13
X1 = 33 = 0,39
X1 = 0,39 → (0, 0,39)
Batasan 2
43X1 + 30X2 ≥ 43
Titik potong sumbu X1 = 0
43
X2 = 30 → (0,1,43)
 Titik potong sumbu X2 = 0
43
X1 = 43 → (1,0)

Batasan 3
23X1 + 36X2 ≥ 33
Titik potong sumbu X1 = 0
33
X2 = 36 → (0, 0,86)

Titik potong sumbu X2 = 0

33
X1 = 23 → (1,43,0)

Setelah mendapatkan titik-titik yang diinginkan, maka dibentuklah

grafik seperti dibawah ini.
1.6
A (0, 1,43)
1.4

1.2

0.8

0.6 B (0,68, 0,45)

0.4

0.2
C (1,43, 0)
0
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4 1.6

Grafik 3.2 Grafik Studi Kasus Kedua

e. Menghitung Nilai Z
Z = 13.000X1 + 35.000X2
Titik A (0, 1,43): Z1 = 13.000 (0) + 35.000 (1,43) = 50.050
Titik B (0,68 , 0,45): Z2 = 13.000 (0,68) + 35.000 (0,45) = 24.590
Titik C (1,43 , 0): Z3 = 13.000 (1,43) + 35.000 (0) = 18.590
f. Penentuan Keputusan
 Jadi, untuk meminimumkan biaya operational perusahaan untuk
memproduksi Produk A dan Produk B adalah Rp. 18.590 dengan X1 = 1,43
dan X2 = 0