Economic Production Quantity (EPQ) Multi Item

Asumsi dasar model EPQ multi items :

1. Tingkat Produksi lebih besar dari pada tingkat pemakaiannya (permintaan).
2. Barang (bahan) yang diproduksi dan disimpan lebih dari satu macam.
3. Kebutuhan (permintaan) semua item setiap periode bersifat deterministik (konstan).
4. Waktu ancang-ancang (lead time) untuk semua item bersifat konstan.
5. Melayani permintaan baik dengan persediaan maupun dengan produksi yang terus menerus.
6. Back order tidak diijinkan.

p
Ri
Syarat = N
i 1 i

Maximum tingkat persediaan suatu produk

Q1(i)  tpi ( pi  ri )

Rata-rata persediaan :

Q1 (i) tpi ( pi  ri )

2 2
Jumlah suatu produk yang diproduksi
Ri
Qi  pi . tpi 
n
Rata-rata persediaan :

Q1 (i) ( pi  ri ) tpi ( pi  ri ) pi . tpi ( pi  ri ) Ri

  
2 2 2 pi 2 n pi

Jumlah
Produksi
Q*1

Q*2

p1
p2
Q11

Q12 r1

p1 - r1
r2
p2 - r2
R

0 tp1 tp2 t
L Waktu
Produksi

Tidak
Produksi

Siklus I (t0) Siklus II (t0)

Gambar 17. Fluktuasi Tingkat Persediaan Model EPQ Multi Items

 PENGENDALIAN PERSEDIAAN

Tujuan dari model EPQ adalah meminimasi TC :

Total annual inventory cost = production cost + set-up cost + holding cost
m m m
( pi  ri ) Ri H i
  
1
TC* = Ri Pi  n * Ci 
i 1 i 1
2n * i 1
pi

m m
TC *  
i 1
Ri Pi  2 n * C
i 1
i

Untuk siklus produksi optimal :

m
( pi  ri ) Ri H i

i 1
pi
n*  m
2 Ci 1
i

Jumlah kuantitas produksi ekonomis produk ke-i setiap siklus produksi :

Ri
Q *i ( EPQ) 
n*

Waktu produksi optimal

m

p
Qi
tp 
i 1 i

Waktu optimal antara set-up satu ke set-up berikutnya (waktu siklus product) :
m


Q *i N
t0  
i 1
Ri n*

p
N Qi
syarat =  atau t0  tp , slack time  0
n* i 1 i

Reorder point dalam unit :

m m

 r L
Ri L
R   i
i 1
N i 1

Contoh 11 :
Suatu mesin digunakan untuk membuat 5 buah produk secara bersama-sama dengan data-
data sebagai berikut :

Permintaan Biaya Kecepatan Biaya Simpan Biaya Set-up

Produk per Tahun Produksi per Produksi per (Unit/Tahun) per Produksi
(Unit) (Ri) Unit ($) (Pi) Hari (Unit) (pi) (Hi) ($) (Ci)
A 5.000 $6 100 $1,60 $ 40
B 10.000 5 400 1,40 25
C 7.000 3 350 0,60 30
D 15.000 4 200 1,15 27
E 4.000 6 100 1,65 20
 PENGENDALIAN PERSEDIAAN

Bila perusahaan tersebut beroperasi selama 250 hari kerja per tahun, maka tentukan :
a. Siklus produksi optimal dalam satu tahunnya.
b. Jumlah setiap kali produksi optimal untuk masing-masing tipe produk (EPQ).
c. Waktu produksi optimal.
d. Waktu siklus produksi.
e. Tingkat persediaan maksimum untuk masing-masing tipe produk.
f. Minimum total annual inventory cost.
g. Gambarkan kondisi tersebut dalam model persediaan EPQ multi items.

Penyelesaian :

Diketahui :
Seperti dalam tabel
N = 250 hari kerja.

Syarat waktu produksi yang dibutuhkan dalam satu tahun :

m

p
Ri
N
i 1 i

5.000 10.000 7.000 15.000 4.000

250     
100 400 350 200 100
250  210 hari (layak)
a. Siklus produksi optimal dalam satu tahunnya
Kecepatan Tingkat Biaya Set-
Permintaan ( pi  ri ) Ri Biaya Simpan ( pi  ri ) Ri H i
Produksi Kebutuhan Up per
Produk per Tahun (Unit/Tahun)
per Hari per Hari pi pi Produksi
(Unit) (Ri) (Hi)
(Unit) (pi) (Unit) (ri) ($) (Ci)
A 5.000 100 20 4.000 $1,60 6.400 $40
B 10.000 400 40 9.000 1,40 12.600 25
C 7.000 350 28 6.440 0,60 3.864 30
D 15.000 200 60 10.500 1,15 12.075 27
E 4.000 100 16 3.360 1,65 5.544 80
40.483 202
m
( pi  ri ) Ri H i
 pi 40.483
n*  i 1
m
=  10 produksi per tahun
2 (202)
2 C
i 1
i

b. Jumlah setiap kali produksi optimal untuk masing-masing tipe produk (EPQ)

Ri
Q *i ( EPQ) 
n*
5.000
Q *A   500 unit
10

10.000
Q *B   1.000 unit
10
7.000
Q *C   700 unit
10
15 .000
Q *D   1.500 unit
10
4.000
Q *E   400 unit
10
 PENGENDALIAN PERSEDIAAN

c. Waktu produksi optimal.

m

p
Qi
tp 
i 1 i

500 1.000 700 1.500 400

      21 hari
100 400 350 200 100

d. Waktu siklus produksi.

N 250
t0    25 hari
n* 10
t0  tp  25 hari  21 hari (layak) )
e. Tingkat persediaan maksimum untuk masing-masing tipe produk.
Q1(i)  tpi ( pi  ri )

Q1(A) = 5 (100 – 20) = 400 unit

Q1(B) = 2,5 (400 – 40) = 900 unit
Q1(C) = 2 (350 – 28) = 644 unit
Q1(D) = 7,5 (200 – 60) = 1.050 unit
Q1(E) = 4 (100 – 16) = 336 unit
f. Maksimum total annual inventory cost
Biaya Biaya Set-up
Permintaan
Produksi per Produksi
Produk per Tahun 2 n* 2 n* Ci Ri . Pi
per Unit ($) ($)
(Unit) (Ri)
(Pi) (Ci)
A 5.000 $6 20 $40 $800 $30.000
B 10.000 5 20 25 500 50.000
C 7.000 3 20 30 600 21.000
D 15.000 4 20 27 540 60.000
E 4.000 6 20 80 1.600 24.000
4.040 185.000

m m
TC *   R P  2 n * C
i 1
i i
i 1
i

= $ 185.000 + $ 4.040 = $ 189.040

 PENGENDALIAN PERSEDIAAN

g. Gambar kondisi tersebut dalam model persediaan EPQ multi items.

Jumlah
Produksi
Q*D =
1.500
Q1(D) =
1.050
Q*B =
1.000
Q1(B) =
900
Q*C =
700
Q1(C) =
644
Q* A =
500
Q1(A) =
400
Q*E =
400
Q1(E) =
336

0
5 7,5 9,5 17 21 25
Waktu

Tidak
Produksi

Siklus I (t0) = 25 hari

n* = 10 produksi per Tahun