Anda di halaman 1dari 42

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN


A. Hasil Penelitian
Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah soal tes pemahaman konseptual yang mengukur kemampuan
komunikasi matematis untuk materi himpunan dan pedoman wawancara.
1. Data Hasil Pengelompokkan Siswa
Instrumen tes pemahaman konseptual diberikan kepada 27 siswa di
kelas VIII A SMPN 12 Sungai Ambawang. Adapun hasil tes pemahaman
konseptual siswa yaitu terdapat 7 siswa termasuk memiliki tingkat
pemahaman konseptual tinggi, 14 siswa termasuk memiliki tingkat
pemahaman konseptual sedang, dan 6 siswa termasuk memiliki tingkat
pemahaman konseptual rendah.
Pengelompokan tingkat pemahaman konseptual siswa dalam 3
tingkatan (tinggi, sedang dan rendah) didasarkan pada hasil tes
pemahaman konseptual materi himpunan. Berdasarkan hasil tes tersebut,
skor siswa diurutkan dari yang memperoleh nilai paling tinggi ke nilai
paling rendah. Kemudian pengelompokan tingkat pemahaman konseptual
siswa didasarkan pada kriteria berikut :
a. Tingkat kemampuan kelompok tinggi dengan x ≥ x +SD ,
b. Tingkat kemampuan kelompok sedang dengan x−SD ≤ x ≤ x + SD,
c. Tingkat kemampuan rendah dengan x ≤ x−SD
Berikut diperoleh hasil pengelompokan tingkat pemahaman konseptual
siswa disajikan pada tabel dibawah ini.

58
Tabel 4.1 Hasil Tes Kemampuan
No Subjek Nilai Rata-Rata Kelompok
1 DT 15 Tinggi
2 DW 14 Tinggi
3 TR 14 Tinggi
4 SM 14 13.9 Tinggi
5 JV 14 Tinggi
6 PY 13 Tinggi
7 AR 13 Tinggi
8 FD 12 Sedang
9 AM 12 Sedang
10 LL 12 Sedang
11 WN 11 Sedang
12 RM 11 Sedang
13 NN 11 Sedang
14 BN 11 Sedang
10.9
15 HR 11 Sedang
16 AH 11 Sedang
17 VN 11 Sedang
18 RK 11 Sedang
19 DD 10 Sedang
20 OC 9 Sedang
21 MR 9 Sedang
22 FR 8 Rendah
23 ST 8 Rendah
24 GL 8 Rendah
6.8
25 SP 7 Rendah
26 MK 6 Rendah
27 AD 4 Rendah

Dari data tersebut diketahui bahwa siswa yang berada pada tingkat
kemampuan kelompok atas sebanyak 7 (tujuh) orang atau 25,9% dengan
rata-rata 13,9. Kemudian, jumlah siswa yang berada pada tingkat
kemampuan kelompok sedang sebanyak 14 orang atau 51,8 % dengan
rata-rata 10,9. Sedangkan untuk siswa yang berada pada tingkat
kemampuan kelompok rendah sebanyak 6 orang atau 22,2% dengan rata-
rata 6,8. Lebih jelasnya persentase siswa pada tingkat kemampuan masing-
masing kelompok digambarkan dalam diagram sebagai berikut.
Tinggi (7 siswa)
26%
Rendah (6 siswa)
22%

Sedang (14 siswa)


52%

Gambar 4.1 Persentase Tingkat Kemampuan Kelompok


Berdasarkan hasil data pengelompokkan diatas, maka diambil
sampel acak (random) sebanyak tiga masing-masing dari subjek kelompok
tinggi, kelompok sedang, dan kelompok rendah. Adapun subjek dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut :
No Inisial Kelompok
1 JV Tinggi
2 DT Tinggi
3 SM Tinggi
4 RM Sedang
5 AR Sedang
6 LL Sedang
7 AD Rendah
8 GL Rendah
9 ST Rendah
Tabel 4.2 Daftar Nama Subjek Penelitian Kelompok
2. Deskripsi Data Pemahaman Konseptual
a. Deskripsi Data Kemampuan Pemahaman Konseptual Pada Siswa
Kelompok Tinggi
Dari hasil tes pemahaman konseptual pada siswa dengan kempuan
pada kelompok tinggi, maka di peroleh data 3 orang sebagai sampel
yang akan dibahas.
Menyajik
Membe Mengklasifikasi
an konsep
ri kan objek Menyatak Mengaitk
dalam
contoh berdasarkanan ulang an ∑
N Nam berbagai
dan terpenuhi suatu berbagai sko
o a bentuk
non tidaknya konsep konsep r
represent
contoh persyaratan
asi
1 2 3 4 5
1 DT 3 3 3 3 3 15
2 DW 3 3 2 3 3 14
3 TR 3 3 2 3 3 14
4 SM 3 3 2 3 3 14
5 JV 3 3 3 2 3 14
6 PY 3 3 2 2 3 13
7 AR 3 3 1 3 3 13
Siswa yang masuk ke dalam kelompok tingkat pemahaman
konseptual tinggi memperoleh skor antara 2 atau 3 untuk masing-
masing soal. Hanya satu siswa yang memperoleh skor 1 yaitu pada
soal nomor 3 dengan indikator soal menyatakan ulang suatu konsep.
Soal nomor 3 ini pula yang paling banyak siswa menjawab kurang
lengkap dengan perolehan skor 1 oleh satu siswa, skor 2 oleh 4 siswa
dan skor 3 oleh 2 siswa. Satu siswa memperoleh skor 3 untuk semua
soal yang diberikan yaitu siswa DT dengan jumlah skor 15. Empat
siswa memperoleh jumlah skor 14 dan 2 siswa memperoleh jumlah
skor 13.

b. Deskripsi Data Kemampuan Pemahaman Konseptual Siswa Pada


Kelompok Sedang
Menyajik
Membe Mengklasifikasi
an konsep
ri kan objek Menyatak Mengaitk
dalam
contoh berdasarkanan ulang an ∑
N Nam berbagai
dan terpenuhi suatu berbagai sko
o a benuk
non tidaknya konsep konsep r
represent
contoh persyaratan
asi
1 2 3 4 5
1 FD 3 3 2 2 2 12
2 AM 3 3 1 3 2 12
3 LL 3 2 2 3 2 12
4 WN 3 1 2 2 3 11
5 RM 3 2 2 2 2 11
6 NN 3 2 2 2 2 11
7 BN 3 2 1 3 2 11
8 HR 3 2 2 2 2 11
9 AH 3 2 1 3 2 11
10 VN 3 2 2 1 3 11
11 RK 2 2 2 2 3 11
12 DD 3 2 1 2 2 10
13 OC 3 2 2 0 2 9
14 MR 3 2 0 2 2 9
Siswa yang masuk ke dalam kelompok tingkat pemahaman
konseptual sedang memperoleh skor bervariasi antara 0, 1, 2 atau tiga
untuk masing- masing soal. Hanya 2 siswa yang memperoleh skor 0
yaitu pada soal nomor 3 dengan indikator soal menyatakan ulang suatu
konsep dan soal nomor 4 dengan indikator soal menyajikan konsep
dalam berbagai bentuk representasi. Pada soal nomor 1 hampir semua
siswa pada tingkat pemahaman konseptual kelompok sedang ini
memperoleh skor 3. Hanya satu siswa yang memperoleh skor 2 yaitu
siswa RK. Tiga siswa memperoleh jumlah skor 12, 8 siswa
memperoleh jumlah skor 11, 1 siswa memperoleh jumlah skor 10 dan
2 siswa memperoleh skor 9.
c. Deskripsi Data Kemampuan Pemahaman Konseptual siswa Pada
Kelompok Rendah

N Nam Membe Mengklasifikasi Menyatak Menyajik Mengaitk ∑


an konsep
ri kan objek
dalam
contoh berdasarkan an ulang an
berbagai
dan terpenuhi suatu berbagai sko
o a bentuk
non tidaknya konsep konsep r
represent
contoh persyaratan
asi
1 2 3 4 5
1 FR 3 1 2 1 1 8
2 ST 3 2 0 0 3 8
3 GL 2 2 2 1 1 8
4 SP 3 0 2 1 1 7
5 MK 2 3 0 0 1 6
6 AD 1 2 0 1 0 4

Siswa yang masuk ke dalam kelompok tingkat pemahaman


konseptual rendah memperoleh skor bervariasi antara 0, 1, 2 atau tiga
untuk masing- masing soal. Soal nomor 1 dengan indikator soal
memberi contoh dan non contoh menjadi soal yang terbilang mudah
bagi siswa dengan perolehan skor 3 oleh 3 siswa, skor 2 oleh 2 siswa
dan skor 1 oleh 1 siswa. Soal nomor 3 dengan indikator soal
menyatakan ulang suatu konsep menjadi soal dengan perolehan skor 0
terbanyak yaitu 3 siswa ST, MK dan AD. Tiga siswa memperoleh
jumlah skor 8, 1 siswa memperoleh jumlah skor 7, 1 siswa
memperoleh jumlah skor 6 dan 1 siswa memperoleh skor 4.

3. Deskripsi Data Kemampuan Komunikasi Matematis


a. Deskripsi Data Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Pada
Kelompok Tinggi
Aspek Kemampuan Komunikasi
Tingkat
Matematis
Pemahaman Nama Siswa
Written Drawin Mathematical
Konseptual
Text g Expression
1. JV
Tinggi 2. DT
3. SM

b. Deskripsi Data Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Pada


Kelompok Sedang
Aspek Kemampuan Komunikasi
Tingkat
Matematis
Pemahaman Nama Siswa
Written Drawin Mathematical
Konseptual
Text g Expression
1. RM
Sedang 2. AR
3. LL

c. Deskripsi Data Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Pada


Kelompok Rendah
Tingkat Aspek Kemampuan Komunikasi Matematis
Pemahaman Nama Siswa Mathematical
Konseptual Written Text Drawing
Expression
1. AD
Rendah 2. GL
3. ST

B. Pembahasan
1. Deskripsi Hasil Jawaban dan Wawancara Subjek JV
a. Deskripsi Hasil Jawaban dan Wawancara Subjek JV Soal Pertama
Berikut adalah hasil jawaban subjek JV untuk soal pertama.

Gambar 4.1 Hasil Tes Kemampuan Komunikasi Matematis Soal


Pertama Subjek JV.
Berdasarkan hasil jawaban JV untuk soal pertama, berikut
adalah pembahasan kemampuan komunikasi matematisnya untuk
indikator Expressions Mathematics. Siswa JV dapat menuliskan
himpunan semesta terlebih dahulu sebelum membuat contoh
himpunan dan bukan himpunan. Penulisan himpunan sesuai
dengan aturan yang benar yaitu memberi simbol himpunan dengan
huruf kapital dan menggunakan kurung kurawal. Anggota
himpunan dan bukan himpunan sesuai dengan semesta himpunan
yang telah dibuat sebelumnya. Berdasarkan hasil wawancara, JV
menyatakan bahwa tidak bisa membuat contoh himpunan dan
bukan himpunan pada soal nomor 1 ini sebelum membuat
himpunan semestanya. Himpunan semesta yang dibuat untuk
mempermudah dalam menentukan anggota himpunan dan bukan
himpunan. Kemudian dapat dilihat pada jawaban siswa JV bahwa
ia menambahkan titik tiga pada akhir penulisan anggota himpunan.

b. Deskripsi Hasil Jawabandan Wawancara Subjek JV Soal


Kedua
Berikut adalah hasil jawaban subjek JV untuk soal kedua.
Gambar 4.2 Hasil Tes Kemampuan Komunikasi Matematis Soal
Kedua Subjek JV
Berdasarkan hasil jawaban JV untuk soal kedua, berikut adalah
pembahasan kemampuan komunikasi matematisnya untuk
indikator Written Mathematics. Siswa JV menjawab benar untuk
soal nomor 2 karena dapat membedakan mana yang merupakan
himpunan dan mana yang bukan himpunan dengan memberikan
alasan yang sesuai. JV menuliskan bahwa R, S dan T merupakan
himpunan dengan alasan bahwa R, S dan T dapat didefinisikan.
Dari hasil wawancara, siswa JV menyatakan bahwa kata
“didefinisikan” berarti himpunan yang dimaksud dapat dijelaskan
ciri- cirinya dan dapat dibaca sama oleh semua orang yang
membacanya. Lebih jelas lagi alasan yang dikemukakan oleh siswa
JV pada pernyataan bahwa U dan V bukan merupakan himpunan.
Siswa JV memberikan alasan dengan memberikan ilustrasi
jawaban menggunakan cerita nyata sehingga memberikan
kejelasan untuk jawaban yang dimaksud. Hal tersebut memberikan
keterangan bahwa siswa JV dapat mengomunikasikan alasan yang
sesuai dengan maksud jawaban yang ditulis serta bahasa yang
digunakan dapat dipahami pembaca.
c. Deskripsi Hasil Jawaban dan Wawancara Subjek JV Soal
Ketiga
Berikut adalah hasil jawaban subjek JV untuk soal ketiga.

Gambar 4.3 Hasil Tes Kemampuan Komunikasi Matematis Soal


Ketiga Subjek JV
Berdasarkan hasil jawaban JV untuk soal ketiga, berikut
adalah pembahasan kemampuan komunikasi matematisnya untuk
indikator Written Mathematics. Siswa JV menjawab benar pada
soal nomor 3 dengan menuliskan deskripsi lengkap dalam satu
kalimat dari himpunan yang diberikan yaitu himpunan tersebut
merupakan himpunan bilangan ganjil yang tak berhingga. Dengan
demikian dapat dilihat bahwa siswa JV dapat mengomunikasikan
deskripsi himpunan pada soal nomor 3.
d. Deskripsi Hasil Jawaban dan Wawancara Subjek JV Soal
Keempat
Berikut adalah hasil jawaban subjek JV untuk soal keempat.

Gambar 4.4 Hasil Tes Kemampuan Komunikasi Matematis Soal


Keempat Subjek JV
Berdasarkan hasil jawaban JV untuk soal keempat, berikut
adalah pembahasan kemampuan komunikasi matematisnya untuk
indikator Expressions Mathematics. Siswa JV dapat menuliskan
hampir benar semua anggota himpunan yang diminta. Pada
himpunan A, JV menuliskan anggota himpunan dari bilangan 0
hingga 25. Seharusnya, JV tidak menuliskan bilangan 25 karena
himpunan yang dimaksud adalah himpunan bilangan cacah kurang
dari 25. Dari hasil wawancara, diketahui bahwa JV kurang teliti
dalam menjawab soal ini, bukan karena ketidaktahuannya.
Kemudian dari jawaban yang dituliskan terdapat keterangan
tambahan yang tidak diminta pada soal yaitu siswa JV menuliskan
dengan benar semesta himpunan terkait himpunan- himpunan pada
soal. Jelas bahwa siswa JV dapat mengomunikasikan informasi
yang diperoleh dari soal untuk memberikan keterangan pada
perintah soal selanjutnya.
Kemampuan komunikasi matematisnya untuk indikator
Drawing Mathematics dapat dilihat dari bagaimana JV
menggambarkan keterkaitan antara semua himpunan ke dalam
Diagram Venn. Susunan himpunan dalam Diagram Venn yang
dibuat oleh JV benar tanpa ada satupun anggota himpunan yang
tertinggal. Hanya saja gambar yang dibuat kurang rapi dan salah
satu gambar himpunan tidak tersambung sempurna.

e. Deskripsi Hasil Jawaban dan Wawancara Subjek JV Soal


Kelima
Berikut adalah hasil jawaban subjek JV untuk soal kelima.
Gambar 4.5 Hasil Tes Kemampuan Komunikasi Matematis Soal
Kelima Subjek JV
Berdasarkan hasil jawaban JV untuk soal kelima, berikut
adalah pembahasan kemampuan komunikasi matematisnya untuk
indikator Expressions Mathematics. Siswa JV dapat menuliskan
dengan benar penyelesaian dari soal cerita yang diberikan.
Langkah perhitungan ditulis runtun dan sesuai penulisan pada
konsep aljabar. Dapat dilihat bahwa JV menuliskan dengan benar
pola penulisan penjumlahan antara siswa yang menyukai bakso,
menyukai nasi goreng, menyukai keduanya dan siswa yang tidak
menyukai keduanya. Konsep aljabar yaitu mengelompokkan
bilangan sejenis untuk dioperasikan juga dituliskan oleh siswa JV.
Dengan demikian, siswa JV memiliki kemampuan komunikasi
yang baik dalam menuliskan langkah penyelesaian dengan juga
mengaitkan pada konsep penulisan aljabar.
Kemampuan komunikasi matematis untuk indikator
Drawing Mathematics dapat dilihat dari gambar yang dibuat pada
jawaban siswa JV. Diagram Venn yang diminta dibuat dengan
benar terlebih dahulu untuk memudahkan penyelesaian soal cerita.
Siswa JV mengomunikasikan hasil akhir perhitungan yaitu dengan
menuliskan kesimpulan yang memberi keterangan bahwa 15 siswa
menyukai bakso dan juga menyukai nasi goreng.
2. Deskripsi Hasil Jawaban dan Wawancara Subjek DT
a. Deskripsi Hasil Jawaban dan Wawancara Subjek DT Soal Pertama
Berikut adalah hasil jawaban subjek DT untuk soal pertama.

Gambar 4.6 Hasil Tes Kemampuan Komunikasi Matematis Soal


Pertama Subjek DT
Berdasarkan hasil jawaban DT untuk soal pertama, berikut
adalah pembahasan kemampuan komunikasi matematisnya untuk
indikator Expressions Mathematics.
Siswa DT dapat menuliskan himpunan semesta terlebih
dahulu sebelum membuat contoh himpunan dan bukan himpunan.
Penulisan himpunan sesuai dengan aturan yang benar yaitu
memberi simbol himpunan dengan huruf kapital dan menggunakan
kurung kurawal. Anggota himpunan dan bukan himpunan sesuai
dengan semesta himpunan yang telah dibuat sebelumnya. Sama
seperti dua siswa yang menjadi sampel pada kelompok pemahaman
konseptual tingat tinggi, pada akhir penulisan anggota himpunan
dan bukan himpunan, DT menuliskan tanda titik tiga. Berdasarkan
hasil wawancara, DT dapat mengomunikasikan alasan membuat
himpunan semesta terlebih dahulu sebelum membuat contoh
himpunan dan bukan himpunan. DT mengungkapkan untuk soal
nomor 1 bahwa tidak bisa membuat himpunan dan bukan
himpunan sebelum membuat himpunan semesta. Dapat dilihat
disini bahwa DT memahami jawaban yang ia komunikasikan baik
secara tulisan maupun lisan.
b. Deskripsi Hasil Jawaban dan Wawancara Subjek DT Soal Kedua
Berikut adalah hasil jawaban subjek DT untuk soal kedua.
Gambar 4.7 Hasil Tes Kemampuan Komunikasi Matematis Soal
Kedua Subjek DT
Berdasarkan hasil jawaban DT untuk soal kedua, berikut adalah
pembahasan kemampuan komunikasi matematisnya untuk
indikator Written Mathematics. Siswa DT dapat menjawab dengan
benar mana yang merupakan himpunan dan bukan himpunan dari
soal yang diberikan dengan menyertakan alasannya. DT
memberikan alasan bahwa R, S dan T merupakan himpunan karena
R, S dan T dapat didefinisikan dengan jelas. Sebaliknya U dan V
tidak dapat didefinisikan dengan jelas sehingga dikatakan bukan
merupakan himpunan. Berdasarkan hasil wawancara, DT
mengungkapkan bahwa suatu himpunan dapat didefinisikan artinya
himpunan tersebut dapat dijelaskan ciri- ciri anggotanya dengan
detail.
c. Deskripsi Hasil Jawaban dan Wawancara Subjek DT Soal Ketiga
Berikut adalah hasil jawaban subjek DT untuk soal ketiga.

Gambar 4.8 Hasil Tes Kemampuan Komunikasi Matematis Soal


Ketiga Subjek DT
Berdasarkan hasil jawaban DT untuk soal ketiga, berikut
adalah pembahasan kemampuan komunikasi matematisya untuk
indikator Written Mathematics.
Siswa DT menjawab benar pada soal nomor 3 dengan
menuliskan deskripsi lengkap dari himpunan yang diberikan yaitu
himpunan tersebut merupakan himpunan bilangan ganjil yang tak
berhingga. Dengan demikian dapat dilihat bahwa siswa DT dapat
mengomunikasikan deskripsi himpunan pada soal nomor 3.
d. Deskripsi Hasil Jawaban dan Wawancara Subjek DT Soal Keempat
Berikut adalah hasil jawaban subjek DT untuk soal keempat.

Gambar 4.9 Hasil Tes Kemampuan Komunikasi Matematis Soal


Ketiga Subjek DT
Berdasarkan hasil jawaban DT untuk soal ketiga, berikut
adalah pembahasan kemampuan komunikasi matematisnya untuk
indikator Expressions Mathematics. Siswa DT menulis semua
anggota himpunan yang diminta dengan benar. DT menuliskan
anggota himpunan dengan menggunakan notasi himpunan yaitu
tabulasi. Berdasarkan hasil wawancara, DT tidak kesulitan dalam
menentukan semua anggota himpunan. begitupun dengan membuat
gambar keterkaitan antara semua himpunan yang diberikan.
Kemampuan komunikasi matematis untuk indikator Drawing
Mathematics dapat dilihat dari gambar diagram Venn yang dibuat
oleh siswa DT. Susunan himpunan yang saling berkaitan
digambarkan dengan tepat oleh siswa DT, hanya saja gambar yang
dibuat kurang rapi.
e. Deskripsi Hasil Jawaban dan Wawancara Subjek DT Soal Kelima
Berikut adalah hasil jawaban subjek DT untuk soal kelima.

Gambar 4.10 Hasil Tes Kemampuan Komunikasi Matematis Soal


Kelima Subjek DT
Berdasarkan hasil jawaban DT untuk soal ketiga, berikut
adalah pembahasan kemampuan komunikasi matematisnya untuk
indikator Expressions Mathematics. Siswa DT dapat menuliskan
dengan benar penyelesaian dari soal cerita yang diberikan.
Langkah perhitungan ditulis runtun dan sesuai penulisan pada
konsep aljabar. Dapat dilihat bahwa DT menuliskan dengan benar
pola penulisan penjumlahan antara siswa yang menyukai bakso,
menyukai nasi goreng, menyukai keduanya dan siswa yang tidak
menyukai keduanya. Konsep aljabar yaitu mengelompokkan
bilangan sejenis untuk dioperasikan juga dituliskan oleh siswa DT.
Dengan demikian, siswa DT memiliki kemampuan komunikasi
yang baik dalam menuliskan langkah penyelesaian dengan juga
mengaitkan pada konsep penulisan aljabar. Namun berdasarkan
hasil wawancara, DT masih bingung mengomunikasikan maksud
dari keterangan yang DT tuliskan pada diagram Venn yang
dibuatnya. Ia hanya memahami bahwa untuk memperoleh hasil
akhir dari soal cerita yang diberikan, ia harus menuliskan langkah
seperti contoh soal sebelumnya.
Kemampuan komunikasi matematis untuk indikator
Drawing Mathematics dapat dilihat dari gambar yang dibuat pada
jawaban siswa DT. Diagram Venn yang diminta dibuat dengan
benar terlebih dahulu untuk memudahkan penyelesaian soal cerita.
3. Deskripsi Hasil Jawaban dan Wawancara Subjek SM
a. Deskripsi Hasil Jawaban dan Wawancara Subjek SM Soal Pertama
Berikut adalah hasil jawaban subjek SM untuk soal pertama.

Gambar 4.11 Hasil Tes Kemampuan Komunikasi Matematis Soal


Pertama Subjek SM
Berdasarkan hasil jawaban SM untuk soal pertama, berikut
adalah pembahasan kemampuan komunikasi matematisnya untuk
indikator Expressions Mathematics. Siswa SM membuat semesta
himpunan terlebih dahulu sebelum membuat contoh himpunan dan
bukan himpunan. Berdasarkan hasil wawancara, SM menyatakan
bahwa tidak bisa membuat contoh himpunan dan bukan himpunan
sebelum membuat himpunan semesta karena dalam kumpulan
hewan yang ada dalam soal banyak jenis hewan dengan berbagai
ciri dan sifatnya sehingga harus dibuat himpunan semesta untuk
membatasi himpunan yang akan dibuat. Penulisan himpunan sesuai
dengan aturan yang berlaku yaitu dilambangkan dengan huruf
kapital dan menggunakan kurung kurawal. Sama dengan dua siswa
lain yang menjadi sampel pada kelompok pemahaman konseptual
tingkat tinggi, siswa SM juga menambahkan titik tiga pada akhir
penulisan anggota himpunan.
b. Deskripsi Hasil Jawabandan Wawancara Subjek SM Soal Kedua
Berikut adalah hasil jawaban subjek SM untuk soal kedua.

Gambar 4.12 Hasil Tes Kemampuan Komunikasi Matematis Soal


Kedua Subjek SM
Berdasarkan hasil jawaban SM untuk soal kedua, berikut adalah
pembahasan kemampuan komunikasi matematisnya untuk
indikator Written Mathematics. Siswa SM dapat menjawab dengan
benar mana yang merupakan himpunan dan bukan himpunan dari
soal yang diberikan dengan memberikan alasannya. SM
memberikan alasan bahwa R, S dan T merupakan himpunan karena
R, S dan T dapat didefinisikan dengan jelas. Berdasarkan hasil
wawancara, SM menyatakan bahwa R, S dan T dapat didefinisikan
berarti anggota himpunan tersebut dapat diketahui dan disebutkan
sama oleh semua orang. Sebaliknya U dan V tidak dapat
didefinisikan dengan jelas sehingga dikatakan bukan merupakan
himpunan karena anggota dari U dan V dapat disebutkan berbeda
oleh setiap orang.
c. Deskripsi Hasil Jawaban dan Wawancara Subjek SM Soal Ketiga
Berikut adalah hasil jawaban subjek SM untuk soal ketiga.

Gambar 4.13 Hasil Tes Kemampuan Komunikasi Matematis Soal


Ketiga Subjek SM
Berdasarkan hasil jawaban SM untuk soal ketiga, berikut
adalah pembahasan kemampuan komunikasi matematisya untuk
indikator Written Mathematics. Siswa SM dapat menuliskan
himpunan A sebagai himpunan bilangan ganjil. Hanya saja
keterangan yang diberikan kurang lengkap karena SM tidak
menuliskan keterangan lain dari himpunan tersebut, bahwa A
merupakan himpunan yang anggotanya tak berhingga. Berdasarkan
hasil wawancara, SM memahami bahwa himpunan A memiliki
anggota lain yang bisa dilanjutkan.
d. Deskripsi Hasil Jawaban dan Wawancara Subjek SM Soal
Keempat
Berikut adalah hasil jawaban subjek SM untuk soal keempat.

Gambar 4.14 Hasil Tes Kemampuan Komunikasi Matematis Soal


Ketiga Subjek SM
Berdasarkan hasil jawaban SM untuk soal ketiga, berikut
adalah pembahasan kemampuan komunikasi matematisnya untuk
indikator Expressions Mathematics. Siswa SM menulis semua
anggota himpunan yang diminta dengan benar. Penulisan anggota
himpunan menggunakan notasi himpunan yaitu tabulasi, hanya saja
SM tidak menggunakan tanda sama dengan namum menggunakan
tanda panah. Kemampuan komunikasi matematis untuk indikator
Drawing Mathematics dapat dilihat dari gambar diagram Venn
yang dibuat oleh siswa SM. Susunan himpunan yang saling
berkaitan digambarkan dengan tepat oleh siswa SM. Susunan
gambar yang dibuat tertata lebih rapi dibanding JV dan DT.
Berdasarkan hasil wawancara, SM dapat menjelaskan bagaimana
keterkaitan antara himpunan yang telah dibuatnya. Dengan
demikian, SM memahami jawaban yang telah ia komunikasikan
dengan baik.
e. Deskripsi Hasil Jawaban dan Wawancara Subjek SM Soal Kelima
Berikut adalah hasil jawaban subjek SM untuk soal kelima.

Gambar 4.15 Hasil Tes Kemampuan Komunikasi Matematis Soal


Kelima Subjek SM
Berdasarkan hasil jawaban SM untuk soal ketiga, berikut adalah
pembahasan kemampuan komunikasi matematisnya untuk
indikator Expressions Mathematics. Siswa SM dapat menuliskan
dengan benar langkah penyelesaian dari soal cerita yang diberikan.
Siswa SM dapat memahami konsep aljabar yang terkait dengan
materi himpunan dalam soal cerita yang diberikan. Dengan
demikian, siswa SM memiliki kemampuan komunikasi yang baik
dalam mengekspresikan langkah penyelesaian dengan mengaitkan
pada konsep himpunan dan konsep aljabar. Berdasarkan hasil
wawancara, SM dapat menjelaskan irisan dari dua himpunan pada
soal cerita yang diberikan. SM juga dapat mengomunikasikan
setiap notasi yang ia tuliskan pada diagram Venn.
Kemampuan komunikasi matematis untuk indikator Drawing
Mathematics dapat dilihat dari gambar yang dibuat pada jawaban
siswa SM. Diagram Venn yang diminta dibuat dengan benar
terlebih dahulu untuk memudahkan penyelesaian soal cerita.

4. Deskripsi Hasil Jawaban dan Wawancara Subjek RM


a. Deskripsi Hasil Jawaban dan Wawancara Subjek RM Soal Pertama
Berikut adalah hasil jawaban subjek RM untuk soal pertama.
Gambar 4.16 Hasil Tes Kemampuan Komunikasi Matematis Soal
Pertama Subjek RM
Berdasarkan hasil jawaban RM untuk soal pertama, berikut
adalah pembahasan kemampuan komunikasi matematisnya untuk
indikator Expressions Mathematics. Siswa RM menuliskan
terlebih dahulu semesta himpunan yang akan dibuat contoh
himpunan dan bukan himpunannya. Kemudian dengan benar RM
membuat contoh himpunan dan bukan himpunan. Penulisan
himpunan yang dibuat sesuai dengan aturan penulisan yaitu
dinotasikan dengan huruf kapital dan menggunakan kurung
kurawal.
b. Deskripsi Hasil Jawaban dan Wawancara Subjek RM Soal Kedua
Berikut adalah hasil jawaban subjek RM untuk soal kedua.

Gambar 4.17 Hasil Tes Kemampuan Komunikasi Matematis Soal


Kedua Subjek RM
Berdasarkan hasil jawaban RM untuk soal kedua, berikut adalah
pembahasan kemampuan komunikasi matematisnya untuk
indikator Written Mathematics. Siswa RM menuliskan dengan
benar mana yang merupakan himpunan dan bukan himpunan.
Siswa RM memberikan alasan untuk pernyataan R, S dan T
merupakan himpunan karena memiliki anggota yang nyata adanya.
Bahasa yang digunakan adalah bahasa sendiri. Berdasarkan hasil
wawancara, RM menyatakan bahwa kalimat “nyata adanya” berarti
anggota himpunan R, S dan T dapat disebutkan secara jelas. RM
menambahkan bahwa nyata berarti tidak seperti sifat manusia yang
berbeda penilaian setiap orang. Sebaliknya, U dan V bukan
merupakan himpunan karena memiliki anggota yang tak tentu.
Berbeda orang maka akan berbeda jawaban untuk anggota yang
disebutkan sehingga RM menyatakan bahwa U dan V bukan
himpunan.
c. Deskripsi Hasil Jawaban dan Wawancara Subjek RM Soal Ketiga
Berikut adalah hasil jawaban subjek RM untuk soal ketiga.

Gambar 4.18 Hasil Tes Kemampuan Komunikasi Matematis Soal


Ketiga Subjek RM
Berdasarkan hasil jawaban RM untuk soal ketiga, berikut
adalah pembahasan kemampuan komunikasi matematisya untuk
indikator Written Mathematics. Siswa RM memberikan jawaban
bahwa himpunan bilangan A merupakan bilangan ganjil.
Berdasarkan hasil wawancara, RM mengetahui kekurangan kalimat
yang dituliskan dalam jawabannya. Bahwa seharusnya RM
menuliskan himpunan bilangan A merupakan himpunan bilangan
ganjil. Pada jawaban selanjutnya RM menuliskan bahwa titik tiga
yang ada dalam himpunan A adalah tanda untuk anggota yang
selanjutnya. Pernyataan RM dipandang kurang lengkap karena titik
tiga mewakili maksud bahwa anggota himpunan memiliki anggota
yang banyaknya tak berhingga jika dilanjutkan dalam
menuliskannya.
d. Deskripsi Hasil Jawaban dan Wawancara Subjek RM Soal
Keempat
Berikut adalah hasil jawaban subjek RM untuk soal keempat.

Gambar 4.19 Hasil Tes Kemampuan Komunikasi Matematis Soal


Ketiga Subjek RM
Berdasarkan hasil jawaban RM untuk soal ketiga, berikut
adalah pembahasan kemampuan komunikasi matematisnya untuk
indikator Expressions Mathematics. Siswa RM menulis semua
anggota himpunan dalam bentuk notasi himpunan menggunakan
tabulasi. RM memberikan jawaban hampir benar. Himpunan B
seharusnya memiliki anggota mulai dari 3 hingga 11, namun siswa
RM menuliskan dari 2 hingga 12. Berdasarkan hasil wawancara,
RM menyadari kekeliruannya dalam membaca himpunan sehingga
kurang lengkap dalam mengomunikasikan anggota- anggota
himpunan yang diminta.
Kemampuan komunikasi matematis untuk indikator
Drawing Mathematics dapat dilihat dari gambar diagram Venn
yang dibuat oleh siswa RM. Susunan himpunan yang saling
berkaitan digambarkan dengan tepat oleh siswa RM. Namun,
diagram Venn yang dibuat tidak tersambung penuh pada bagian
garis luarnya. Hal ini dipandang karena siswa menganggap bagian
tepi kertas sudah bias menjadi garis untuk membentuk kotak pada
diagram Venn yang dibuatnya.
e. Deskripsi Hasil Jawaban dan Wawancara Subjek RM Soal Kelima
Berikut adalah hasil jawaban subjek RM untuk soal kelima.

Gambar 4.20 Hasil Tes Kemampuan Komunikasi Matematis Soal


Kelima Subjek RM
Berdasarkan hasil jawaban RM untuk soal kelima, berikut
adalah pembahasan kemampuan komunikasi matematisnya untuk
indikator Expressions Mathematics. Siswa RM menuliskan
dengan benar langkah penyelesaian soal cerita yang diberikan
hingga memperoleh hasil yang benar pula.
Untuk indikator Drawing Mathematics, gambar diagram
Venn yang dibuat rapi dan benar. Namun, keterangan yang
dituliskan untuk masing- masing himpunan kurang lengkap.
Seharusnya RM menuliskan 27- x untuk gambar himpunan siswa
yang menyukai bakso saja dan 23- x untuk gambar himpunan siswa
yang menyukai nasi goreng saja. Berdasarkan hasil wawancara,
RM mengakui bahwa ia kurang paham untuk menuliskan
keterangan tersebut sebab apa yang ia tuliskan mengikuti jawaban
pada contoh soal sebelumnya.
5. Deskripsi Hasil Jawaban dan Wawancara Subjek AR
a. Deskripsi Hasil Jawaban dan Wawancara Subjek AR Soal Pertama
Berikut adalah hasil jawaban subjek AR untuk soal pertama.

Gambar 4.21 Hasil Tes Kemampuan Komunikasi Matematis Soal


Pertama Subjek AR
Berdasarkan hasil jawaban AR untuk soal pertama, berikut
adalah pembahasan kemampuan komunikasi matematisnya untuk
indikator Expressions Mathematics. Siswa AR membuat
himpunan semesta terlebih dahulu sebelum menuliskan contoh
himpunan dan bukan himpunan. Berdasarkan hasil wawancara, AR
memahami alasan kenapa harus membuat himpunan semesta
terlebih dahulu sebelum membuat contoh himpunan dan bukan
himpunan. Walaupun pada awalnta AR sulit
mengomunikasikannya, dengan dibimbing AR menyatakan
membuat himpunan semesta terlebih dahulu agar mempermudah
membuat himpunan dan bukan himpunan karena anggota dan
bukan anggota yang dimaksud sudah tersyaratkan cirinya.
Anggota himpunan dan bukan himpunan benar sesuai himpunan
semesta yang telah dibuat. Penulisan himpunan sesuai dengan
aturan yaitu dinotasikan dengan huruf kapital dan menggunakan
kurung kurawal.
b. Deskripsi Hasil Jawabandan Wawancara Subjek AR Soal Kedua
Berikut adalah hasil jawaban subjek AR untuk soal kedua.

Gambar 4.22 Hasil Tes Kemampuan Komunikasi Matematis Soal


Kedua Subjek AR
Berdasarkan hasil jawaban AR untuk soal kedua, berikut adalah
pembahasan kemampuan komunikasi matematisnya untuk
indikator Written Mathematics. Siswa AR menjawab benar dalam
menentukan mana yang merupakan himpunan dan bukan
himpunan. AR menuliskan bahwa R, S dan T merupakan
himpunan karena dapat didefinisikan. Berdasarkan hasil
wawancara, AR dapat mengomunikasikan secara lebih jelas
maksud dari jawabannya yaitu R, S dan T merupakan himpunan
karena dapat didefinisikan karena himpunan tersebut anggotanya
diketahui sama dan tidaak berubah- ubah bagi semua orang.
Sementara itu U bukan merupakan himpunan karena kumpulan
anak yang baik belum tentu baik bagi orang lain dan V bukan
merupakan himpunan karena kumpulan bayi yang lucu belum tentu
lucu bagi orang lain. Dari jawaban yang diberikan dapat dilihat
bahwa AR dapat mengomunikasikan alasannya dalam menyatakan
mana yang merupakan himpunan dan bukan himpunan.
c. Deskripsi Hasil Jawaban dan Wawancara Subjek AR Soal Ketiga
Berikut adalah hasil jawaban subjek AR untuk soal ketiga.

Gambar 4.23 Hasil Tes Kemampuan Komunikasi Matematis Soal


Ketiga Subjek AR
Berdasarkan hasil jawaban AR untuk soal ketiga, berikut
adalah pembahasan kemampuan komunikasi matematisya untuk
indikator Written Mathematics. Siswa AR menuliskan bahwa
himpunan A adalah bilangan ganjil. Bebeberapa siswa ada yang
menjawab sama seperti AR bahwa himpunan A adalah bilangan
ganjil, namun lebih banyak siswa yang menjawab bahwa himpunan
A adalah himpunan bilangan ganjil. Sedikit perbedaan namun
menggambarkan bagaimana cara masing- masing siswa
mengomunikasikan jawaban melalui tulisan. Berdasarkan hasil
wawancara, AR memang bingung ketika diarahkan untuk mencari
perbedaan antara pernyataan A merupakan himpunan bilangan
ganjil dengan pernyataan A merupakan bilangan ganjil. Kemudian,
berbeda dengan siswa lain, AR menambahkan bahwa ada bilangan
prima yaitu {3, 5, 7, …} dalam himpunan A. AR bermaksud
menambahkan apa yang menjadi hasil pengamatannya pada
himpunan A. Pendapat AR dengan menyatakan ada bilangan
prima dalam himpunan A benar, hanya saja tidak sesuai dengan
jawaban yang diharapkan.
d. Deskripsi Hasil Jawaban dan Wawancara Subjek AR Soal
Keempat
Berikut adalah hasil jawaban subjek AR untuk soal keempat.

Gambar 4.24 Hasil Tes Kemampuan Komunikasi Matematis Soal


Ketiga Subjek AR
Berdasarkan hasil jawaban AR untuk soal ketiga, berikut
adalah pembahasan kemampuan komunikasi matematisnya untuk
indikator Expressions Mathematics. Siswa AR menuliskan dengan
benar semua anggota himpunan yang diminta. AR
mengekspresikan anggota himpunan dengan penulisan
menggunakan notasi himpunan yaitu tabulasi. Untuk himpunan A
karena jumlah anggota yang lebih banyak dibanding yang lain, AR
menggunakan titik tiga ditengah penulisan anggota himpunan.
Pada gambar diagram Venn yang diminta digambarkan keterkaitan
antara himpunan- himpunan yang diberikan, AR dengan benar
membuat sususan himpunan dalam diagram tanpa ada anggota
yang tertinggal. Dapat dilihat bahwa untuk indikator Drawing
Mathematics, AR dipandang dapat mengomunikasikan jawaban
dengan baik melalui gambar yang diminta.
e. Deskripsi Hasil Jawaban dan Wawancara Subjek AR Soal Kelima
Berikut adalah hasil jawaban subjek AR untuk soal kelima.

Gambar 4.25 Hasil Tes Kemampuan Komunikasi Matematis Soal


Kelima Subjek AR
Berdasarkan hasil jawaban AR untuk soal ketiga, berikut
adalah pembahasan kemampuan komunikasi matematisnya untuk
indikator Expressions Mathematics. Siswa AR menuliskan dengan
benar langkah penyelesaian untuk memperoleh penyelesaian dari
soal cerita yang diberikan. Berbeda dari siswa lain, AR
menambahkan keterangan himpunan semesta dari cerita yang
diberikan yaitu himpunan siswa di suatu kelas dengan jumlah
siswa 40 orang. Di akhir jawaban, AR memberikan kesimpulan
untuk hasil akhir yang diperoleh bahwa angka 15 tersebut adalah
jumlah siswa yang menyukai bakso dan juga nasi goreng.
Untuk indikator Drawing Mathematics, AR membuat
diagram Venn yang menggambarkan dua himpunan yang saling
beririsan. Diagram Venn digambarkan dengan cukup rapid dan
jelas. Berdasarkan hasil wawancara, AR memahami maksud dari
diagram Venn yang mewakili soal cerita adalah untuk mencari
irisan dari dua himpunan yaitu berapa banyak siswa yang
menyukai bakso sekaligus menyukai nasi goreng. Namun, AR sulit
mengomunikasikan keterangan yang ia tuliskan pada gambar. Hal
itu karena AR hanya paham mengenai irisan yang harus dicari
yaitu dinotasikan dengan x tanpa mengerti dengan tulisan 27-x dan
23-x.
6. Deskripsi Hasil Jawaban dan Wawancara Subjek LL
a. Deskripsi Hasil Jawaban dan Wawancara Subjek LL Soal Pertama
Berikut adalah hasil jawaban subjek LL untuk soal pertama.

Gambar 4.26 Hasil Tes Kemampuan Komunikasi Matematis Soal


Pertama Subjek LL
Berdasarkan hasil jawaban LL untuk soal pertama, berikut
adalah pembahasan kemampuan komunikasi matematisnya untuk
indikator Expressions Mathematics. Siswa LL membuat himpunan
semesta terlebih dahulu sebelum membuat contoh himpunan dan
bukan himpunan. Penulisan himpunan sesuai aturan yaitu
dinotasikan dengan huruf kapital dan menggunakan kurung
kurawal. Berdasarkan hasil wawancara, diketahui bahwa LL masih
bingung dalam mengomunikasikan tentang himpunan semesta
yang dibuat terlebih dahulu sebelum membuat contoh himpunan
dan bukan himpunan. Namun menurut LL lebih mudah membuat
contoh himpunan dan bukan himpunan setelah ada himpunan
semesta.
b. Deskripsi Hasil Jawabandan Wawancara Subjek LL Soal Kedua
Berikut adalah hasil jawaban subjek LL untuk soal kedua.
Gambar 4.27 Hasil Tes Kemampuan Komunikasi Matematis Soal
Kedua Subjek LL
Berdasarkan hasil jawaban LL untuk soal kedua, berikut adalah
pembahasan kemampuan komunikasi matematisnya untuk
indikator Written Mathematics. Siswa LL menyatakan dengan
benar R, S dan T sebagai himpunan dengan alasan dapat
didefinisikan. Sebaliknya U dan V bukan himpunan karena tidak
dapat didefinisikan. Berdasarkan hasil wawancara, LL menyatakan
bahwa U dan V tidak dapat didefinisikan karena kumpulan anak
yang pintar dan bayi yang lucu akan dinilai berbeda oleh setiap
orang sehingga anggotanya akan berbeda- beda.
c. Deskripsi Hasil Jawaban dan Wawancara Subjek LL Soal Ketiga
Berikut adalah hasil jawaban subjek LL untuk soal ketiga.

Gambar 4.28 Hasil Tes Kemampuan Komunikasi Matematis Soal


Ketiga Subjek LL
Berdasarkan hasil jawaban LL untuk soal ketiga, berikut
adalah pembahasan kemampuan komunikasi matematisya untuk
indikator Written Mathematics. Siswa LL menuliskan deskripsi
himpunan A dengan dua pernyataan yaitu pertama A termasuk
himpunan dan yang kedua termasuk bilangan ganjil. Jika ditarik
kesimpulan dari jawaban LL maka pernyataannya menjadi A
termasuk himpunan bilangan ganjil. Berdasarkan hasil wawancara,
LL memahami bahwa himpunan A merupakan himpunan yang
memiliki banyak anggota hingga jumlahnya tak berhingga. Hanya
saja LL tidak menuliskan dalam jawabannya.
d. Deskripsi Hasil Jawaban dan Wawancara Subjek LL Soal Keempat
Berikut adalah hasil jawaban subjek LL untuk soal keempat.

Gambar 4.29 Hasil Tes Kemampuan Komunikasi Matematis Soal


Ketiga Subjek LL
Berdasarkan hasil jawaban LL untuk soal ketiga, berikut
adalah pembahasan kemampuan komunikasi matematisnya untuk
indikator Expressions Mathematics. Siswa LL menuliskankan
dengan benar semua anggota himpunan yang diberikan. Penulisan
anggota himpunan menggunakan notasi himpunan dengan cara
tabulasi. Untuk indikator Drawing Mathematics, LL menggambar
susunan himpunan yang saling terkaitdengan benar. Hanya saja ada
anggota himpunan yang ditulis dua kali dalam dua himpunan.
e. Deskripsi Hasil Jawaban dan Wawancara Subjek LL Soal Kelima
Berikut adalah hasil jawaban subjek LL untuk soal kelima.
Gambar 4.30 Hasil Tes Kemampuan Komunikasi Matematis Soal
Kelima Subjek LL
Berdasarkan hasil jawaban LL untuk soal ketiga, berikut
adalah pembahasan kemampuan komunikasi matematisnya untuk
indikator Expressions Mathematics. Siswa LL menyatakan dengan
benar langkah penyelesaian dari soal cerita yang diberikan hingga
memperoleh hasil yang tepat. LL menambahkan keterangan pada
jawabannya bahwa himpunan semesta pada soal cerita tersebut
adalah himpunan siswa yang berjumlah 40 siswa. Dari diagram
Venn yang dibuat oleh LL, terdapat perbedaan antara tulisan dalam
langkah penyelesaian dengan tulisan dalam diagram Venn.
Berdasarkan hasil wawancara,
Untuk indikator Drawing Mathematics, diagram Venn
yang digambarkan oleh LL sudah benar dan rapi. Namun,
penulisan keterangan untuk setiap himpunan kurang tepat.
7. Deskripsi Hasil Jawaban dan Wawancara Subjek AD
a. Deskripsi Hasil Jawaban dan Wawancara Subjek AD Soal Pertama
Berikut adalah hasil jawaban subjek AD untuk soal pertama.

Gambar 4.31 Hasil Tes Kemampuan Komunikasi Matematis Soal


Pertama Subjek AD
Berdasarkan hasil jawaban AD untuk soal pertama, berikut
adalah pembahasan kemampuan komunikasi matematisnya untuk
indikator Expressions Mathematics. Siswa AD tidak membuat
himpunan semesta terlebih dahulu sebelum membuat contoh
himpunan dan bukan himpunan. Penulisan himpunan tidak sesuai
aturan, hanya dituliskan dalam bentuk kalimat biasa. Dari hasil
wawancara, AD kurang memahami materi himpunan. Ia terlihat
bingung ketika ditanya mengenai materi himpunan. AD mengakui
bahwa ia memang bingung ketika mengerjakan soal. Akibatnya
untuk menjawab dan mengomunikasikan jawaban cukup sulit
untuk AD.
b. Deskripsi Hasil Jawabandan Wawancara Subjek AD Soal Kedua
Berikut adalah hasil jawaban subjek AD untuk soal kedua.

Gambar 4.32 Hasil Tes Kemampuan Komunikasi Matematis Soal


Kedua Subjek AD
Berdasarkan hasil jawaban AD untuk soal kedua, berikut adalah
pembahasan kemampuan komunikasi matematisnya untuk
indikator Written Mathematics. Siswa AD keliru dalam
memahami perintah soal. AD menyebutkan anggota himpunan dari
R, S dan T. Sementara itu untuk U dan V, AD menyatakan ke
dalam himpunan dan bukan himpunan. Jawabannya adalah U
merupakan himpunan dan V bukan himpunan. Kemudian, AD
menyatakan bahwa S, T dan U termasuk himpunan, R dan V bukan
himpunan. Berdasarkan hasil wawancara, AD mengomunikasikan
alasan bahwa V bukan himpunan karena kumpulan bayi yang lucu
menurutnya bisa lucu namun bagi orang lain belum tentu lucu. AD
sebenarnya dapat mengomunikasikan jawaban yang ada dalam
pikirannya, hanya saja perlu bimbingan secara langsung.

c. Deskripsi Hasil Jawaban dan Wawancara Subjek AD Soal Ketiga


Berikut adalah hasil jawaban subjek AD untuk soal ketiga.
Gambar 4.33 Hasil Tes Kemampuan Komunikasi Matematis Soal
Ketiga Subjek AD
Berdasarkan hasil jawaban AD untuk soal ketiga, berikut
adalah pembahasan kemampuan komunikasi matematisnya untuk
indikator Written Mathematics. Siswa AD keliru dalam
memahami perintah soal nomor 3 ini. Seharusnya AD
mendeskripsikan himpunan A namun AD melanjutkn menuliskan
anggota himpunan A. AD menuliskan 3 anggota selanjutnya dari
himpunan A yaitu 11, 13 dan 15. Jawaban AD akan benar jika
perintah soal adalah meminta menyebutkan anggota selanjutnya
dari himpunan A. Namun, AD keliru dalam membaca perintah soal
yang diberikan. Berdasarkan hasil wawancara, ketika dibimbing
AD dapat memberikan jawaban bahwa himpunan A merupakan
himpunan bilangan ganjil. Kemudian untuk tulisan titik tiga diakhir
penulisan himpunan ia dapat menyatakan bahwa itu untuk tanda
anggota selanjutnya.

d. Deskripsi Hasil Jawaban dan Wawancara Subjek AD Soal


Keempat
Berikut adalah hasil jawaban subjek AD untuk soal keempat.
Gambar 4.34 Hasil Tes Kemampuan Komunikasi Matematis Soal
Ketiga Subjek AD
Berdasarkan hasil jawaban AD untuk soal ketiga, berikut
adalah pembahasan kemampuan komunikasi matematisnya untuk
indikator Expressions Mathematics. Siswa AD hampir benar
dalam menuliskan semua anggota himpunan yang diberikan.
Himpunan B dituliskan memiliki anggota yaitu 2 hingga 12,
padahal seharusnya ia menuliskan 3 hingga 11. AD menuliskan
anggota himpunan menggunakan kalimat biasa yaitu langsung
menyebutkan anggota himpunan tanpa menotasikannya ke dalam
notasi himpunan. Untuk indikator Drawing Mathematics, AD
tidak membuat diagram Venn yang diminta untuk menggambarkan
keterkaitan antara semua himpunan yang diberikan. Berdasarkan
hasil wawancara, AD kurang mengerti dalam menggambarkan
keterkaitan antar himpunan ke dalam diagram Venn.
e. Deskripsi Hasil Jawaban dan Wawancara Subjek AD Soal Kelima
Berikut adalah hasil jawaban subjek AD untuk soal kelima.

Gambar 4.35 Hasil Tes Kemampuan Komunikasi Matematis Soal


Kelima Subjek AD
Berdasarkan hasil jawaban AD untuk soal ketiga, berikut
adalah pembahasan kemampuan komunikasi matematisnya
Expressions Mathematics dan Drawing Mathematics. Siswa AD
tidak menjawab soal nomor 5 ini. Berdasarkan hasil wawancara,
AD mengakui bahwa ia bingung dalam mengerjakan semua soal
yang diberikan. Untuk beberapa soal yang dijawab, AD mengaku
bahwa ia melihat jawaban teman yang lain.
8. Deskripsi Hasil Jawaban dan Wawancara Subjek GL
a. Deskripsi Hasil Jawaban dan Wawancara Subjek GL Soal Pertama
Berikut adalah hasil jawaban subjek GL untuk soal pertama.

Gambar 4.36 Hasil Tes Kemampuan Komunikasi Matematis Soal


Pertama Subjek GL
Berdasarkan hasil jawaban GL untuk soal pertama, berikut
adalah pembahasan kemampuan komunikasi matematisnya untuk
indikator Expressions Mathematics. Siswa GL membuat
himpunan semesta terlebih dahulu sebelum membuat contoh
himpunan dan bukan himpunan. Berdasarkan hasil wawancara, GL
tidak mengetahui kenapa ia harus membuat semesta himpunan
terlebih dahulu sebelum membuat contoh himpunan dan bukan
himpunan. GL hanya mengikuti contoh soal sebelumnya,
mengikuti langkah menjawab pada contoh soal tanpa mengerti
maksudnya. Dalam penulisan himpunan semesta, GL tidak
menuliskan kata hewan. Penulisan himpunan masih belum sesuai
aturan karena tidak menggunakan kurung kurawal. Penggunaan
tanda kurung yang tepat ini juga hanya digunakan di awal
penulisan tanpa dituliskan di akhir penulisan himpunan.

b. Deskripsi Hasil Jawabandan Wawancara Subjek GL Soal Kedua


Berikut adalah hasil jawaban subjek GL untuk soal kedua.
Gambar 4.37 Hasil Tes Kemampuan Komunikasi Matematis Soal
Kedua Subjek GL
Berdasarkan hasil jawaban GL untuk soal kedua, berikut adalah
pembahasan kemampuan komunikasi matematisnya untuk
indikator Written Mathematics. Siswa GL memberikan jawaban
benar dengan menyatakan bahwa R, S, T merupakan himpunan dan
U, V bukan himpunan. Hanya saja GL tidak memberikan alasan
untuk pernyataan R, S, T merupakan himpunan. Berdasarkan hasil
wawancara, GL sebenarnya mengetahui bahwa R, S dan T
merupakan himpunan karena ia dapat menyebutkan anggotanya
secara jelas, hanya saja ia bingung mengomunikasikan alasannya
baik secara lisan maupun tulisan. Sedangkan untuk U dan V yang
dinyatakan sebagai bukan himpunan, GL memberikan alasan
bahwa anak yang baik dan bayi yang lucu belum tentu dinilai
sama oleh orang lain.
c. Deskripsi Hasil Jawaban dan Wawancara Subjek GL Soal Ketiga
Berikut adalah hasil jawaban subjek GL untuk soal ketiga.

Gambar 4.38 Hasil Tes Kemampuan Komunikasi Matematis Soal


Ketiga Subjek GL
Berdasarkan hasil jawaban GL untuk soal ketiga, berikut
adalah pembahasan kemampuan komunikasi matematisya untuk
indikator Written Mathematics. Siswa GL memberikan jawaban
untuk soal nomor 3 ini hanya dengan kalimat “himpunan ganjil”.
Berdasarkan hasil wawancara, GL berpendapat bahwa himpunan
bilangan ganjil dan himpunan ganjil adalah sama. Bahasa yang
digunakan merupakan bahasa sendiri yang bukan bahasa buku.
Maksud jawaban GL tentu saja adalah himpunan A adalah
himpunan bilangan ganjil.
d. Deskripsi Hasil Jawaban dan Wawancara Subjek GL Soal Keempat
Berikut adalah hasil jawaban subjek GL untuk soal keempat.

Gambar 4.39 Hasil Tes Kemampuan Komunikasi Matematis Soal


Ketiga Subjek GL
Berdasarkan hasil jawaban GL untuk soal ketiga, berikut
adalah pembahasan kemampuan komunikasi matematisnya untuk
indikator Expressions Mathematics. Siswa GL menuliskan
anggota himpunan hampir benar untuk himpunan- himpunan yang
diberikan. GL menuliskan anggota himpunan B dari bilangan 1
hingga 12. Berdasarkan hasil wawancara, GL tidak memahami kata
“antara” dalam kalimat himpunan B sehingga keliru dalam
mengomunikasikan anggota himpunannya. GL menuliskan anggota
himpunan menggunakan notasi himpunan yaitu tabulasi, namun
tidak menggunakan kurung kurawal. Untuk indikator Drawing
Mathematics, GL keliru dalam membuat gambar keterkaitan
antara semua himpunan yang diberikan. Diagram Venn yang
dibuat berisi dua himpunan yang saling beririsan namun tidak
tepat.
e. Deskripsi Hasil Jawaban dan Wawancara Subjek GL Soal Kelima
Berikut adalah hasil jawaban subjek GL untuk soal kelima.

Gambar 4.40 Hasil Tes Kemampuan Komunikasi Matematis Soal


Kelima Subjek GL
Berdasarkan hasil jawaban GL untuk soal ketiga, berikut
adalah pembahasan kemampuan komunikasi matematisnya untuk
indikator Expressions Mathematics. Siswa GL menuliskan
langkah penyelesaian dari soal cerita yang diberikan hingga
memperoleh hasil yang benar. Hanya saja dalam langkah yang
dituliskan ada kekeliruan yang dituliskan. GL menambahkan angka
1 pada baris pertama di langkah pengerjaannya, namun tidak
dituliskan lagi pada langkah selanjutnya. Untuk indikator Drawing
Mathematics, GL menggambar diagram Venn yang kurang tepat.
Penulisan keterangan dalam himpunan yang digambar tidak sesuai
dengan langkah penyelesain soal cerita yang dibuat. Berdasarkan
hasil wawancara, GL tidak memahami notasi x yang ditulis dalam
jawabannya. GL mengakui menjawab soal mengikuti langkah
penyelesaian pada contoh soal sebelumnya. Oleh sebab itu GL
tidak memahami apa yang ia komunikasikan dalam jawabannya.
9. Deskripsi Hasil Jawaban dan Wawancara Subjek ST
a. Deskripsi Hasil Jawaban dan Wawancara Subjek ST Soal Pertama
Berikut adalah hasil jawaban subjek ST untuk soal pertama.

Gambar 4.41 Hasil Tes Kemampuan Komunikasi Matematis Soal


Pertama Subjek ST
Berdasarkan hasil jawaban ST untuk soal pertama, berikut
adalah pembahasan kemampuan komunikasi matematisnya untuk
indikator Expressions Mathematics. Siswa ST tidak menuliskan
himpunan semesta secara langsung sebelum membuat contoh
himpunan dan bukan himpunan. ST membuat ciri hewan yang
dimaksud dengan kalimat “himpunan berkaki empat” dan
menambahkan keterangan di akhir jawaban dengan kalimat “ciri-
cirinya karena hewannya berkaki empat”. Penulisan contoh
himpunan menggunakan aturan yang benar yaitu dinotasikan
dengan huruf kapital dan menggunakan kurung kurawal.
b. Deskripsi Hasil Jawabandan Wawancara Subjek ST Soal Kedua
Berikut adalah hasil jawaban subjek ST untuk soal kedua.

Gambar 4.42 Hasil Tes Kemampuan Komunikasi Matematis Soal


Kedua Subjek ST
Berdasarkan hasil jawaban ST untuk soal kedua, berikut adalah
pembahasan kemampuan komunikasi matematisnya untuk
indikator Written Mathematics. Siswa ST menyatakan dengan
benar bahwa R, S, T merupakan himpunan dan U, V bukan
himpunan. Alasan yang diberikan ST untuk pernyataan bahwa R,
S, T merupakan himpunan adalah karena menyebutkan berkaki
empat dan karena kurang dari 10. Sementara itu untuk U dan V, ST
memberikan alasan bahwa belum tentu penilaian orang lain sama
untuk menilai baik dan lucu nya sesuatu.
c. Deskripsi Hasil Jawaban dan Wawancara Subjek ST Soal Ketiga
Berikut adalah hasil jawaban subjek ST untuk soal ketiga.

Gambar 4.43 Hasil Tes Kemampuan Komunikasi Matematis Soal


Ketiga Subjek ST
Berdasarkan hasil jawaban ST untuk soal ketiga, berikut
adalah pembahasan kemampuan komunikasi matematisnya untuk
indikator Written Mathematics. Siswa ST memberikan jawaban
yang berbeda dari siswa lain dalam menjawab soal nomor 3. ST
memberikan penjelasan bagaimana memperoleh anggota himpunan
yang diberikan. Dari himpunan A yang diberikan dengan
anggotanya yaitu 1, 3, 5, … , ST menyimpulkan bahwa anggota
selanjutnya diperoleh dari penjumlahan anggota sebelumnya
dengan bilangan 2.
d. Deskripsi Hasil Jawaban dan Wawancara Subjek ST Soal Keempat
Berikut adalah hasil jawaban subjek ST untuk soal keempat.

Gambar 4.44 Hasil Tes Kemampuan Komunikasi Matematis Soal


Keempat Subjek ST
Berdasarkan hasil jawaban ST untuk soal keempat, berikut
adalah pembahasan kemampuan komunikasi matematisnya untuk
indikator Expressions Mathematics. Siswa ST menuliskan semua
anggota himpunan yang diminta, hanya saja jawaban yang
diberikan tidak tepat. ST belum memahami bagaimana membaca
himpunan untuk menentukan anggotanya. Untuk indikator
Drawing Mathematics, ST menggambar dengan benar bentuk
diagram Venn yang diminta. Hanya saja karena ST tidak
memberikan jawaban yang benar dalam menuliskan anggota
himpunan, diagram Venn yang dibuat menjadi tidak sesuai dengan
jawaban yang benar.
e. Deskripsi Hasil Jawaban dan Wawancara Subjek ST Soal Kelima
Berikut adalah hasil jawaban subjek ST untuk soal kelima.

Gambar 4.45 Hasil Tes Kemampuan Komunikasi Matematis Soal


Kelima Subjek ST
Berdasarkan hasil jawaban ST untuk soal kelima, berikut
adalah pembahasan kemampuan komunikasi matematisnya untuk
indikator Expressions Mathematics. Siswa ST menuliskan dengan
benar dan runtut langkah penyelesaian dari soal cerita yang
diberikan. Untuk indikator Drawing Mathematics, ST
menggambar diagram Venn sesuai dengan jawaban yang benar,
hanya saja gambar yang dibuat kurang rapi dengan bentuk luar dari
diagram Venn yang menyerupai jajargenjang.

Anda mungkin juga menyukai