SK Indikator PKP 2024

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS
DINAS KESEHATAN
Jl. RA. Wiryaatmaja No. 4 Purwokerto 53131
Telp. (0281) 632971 Fax. (0281) 631502
Email : dinkes@banyumaskab.go.id Website : dinkes.banyumaskab.go.id
KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANYUMAS

NOMOR 449.1 / 315 TAHUN 2023
TENTANG
INDIKATOR PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP)

KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2024
KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANYUMAS
Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan amanat

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016
tentang Manajemen Puskesmas, Puskesmas
melaksanakan penilaian kinerja sebagai evaluasi
terhadap kinerja dan bahan perencanaan untuk
tahun yang akan datang;
b. bahwa untuk melaksanakan penilaian kinerja
Puskesmas, diperlukan indikator prioritas yang jelas
sebagai tolok ukur dalam melaksanakan penilaian
kinerja;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu
menetapkan Keputusan Kepala Dinas Kesehatan
tentang Indikator Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP)
Kabupaten Banyumas Tahun 2024;
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25

tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5038);
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023
tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta
Kerja Menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2023 Nomor 41,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6856);
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2023 Nomor 105, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6887);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang
Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 2, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6178);
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 tahun 2016
tentang Pedoman Manajemen Puskesmas (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor
1423);
tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu
Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2019 Nomor 68);
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1335);
tentang Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat,
Klinik, Laboratorium Kesehatan, Unit Transfusi
Darah, Tempat Praktik Mandiri Dokter dan Tempat
Praktik Mandiri Dokter Gigi (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2022 Nomor 1207);
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN TENTANG

KESATU : Indikator Penilaian Kinerja Puskesmas Tahun 2024
sebagaimana terlampir dalam keputusan ini.
KEDUA : Indikator sebagaimana dimaksud diktum kesatu
digunakan oleh puskesmas untuk pengukuran kinerja
puskesmas setiap bulan.
KETIGA : Mekanisme monitoring indikator penilaian kinerja
puskesmas adalah melalui lokakarya mini 1 bulanan,
supervisi oleh kepala puskesmas dan penanggungjawab
upaya puskesmas, pertemuan-pertemuan oleh
masing-masing penanggungjawab upaya puskesmas.
KEEMPAT : Capaian kinerja puskesmas dilakukan evaluasi tiap
semester dengan monitoring dari Dinas Kesehatan
melalui Tim Pembina Cluster Binaan (TPCB).
KELIMA : Segala biaya yang timbul sebagai akibat ditetapkannya
Keputusan ini, dibebankan pada Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah Kabupaten Banyumas Tahun
Anggaran 2024.
KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan
dan berakhir pada tanggal 31 Desember 2024.
Ditetapkan di Purwokerto
Pada tanggal 31 Desember 2023
KEPALA DINAS KESEHATAN

KABUPATEN BANYUMAS,
WIDYANA GREHASTUTI
LAMPIRAN I
KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN BANYUMAS
NOMOR 449.1 / 315 TAHUN 2023
TENTANG
INDIKATOR UKM DAN UKP PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP) KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2024
HASIL
DEFINSI OPERASIONAL/CARA TARGET HASIL
NO UPAYA KESEHATAN PEMBILANG PENYEBUT CAPAIAN
PERHITUNGAN 2024 PENILAIAN
2024
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)
A. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM) ESENSIAL

1 KIA DAN KB
1 Cakupan K1 Murni Jumlah ibu hamil mendapatkan pelayanan 100%
K1 (murni) sesuai standar di bagi jumlah ibu
hamil kali 100 %
Ket : K1 murni adalah jumlah ibu hamil yang

kontak dengan nakes pada trimester pertama
(Komdat Kemkes, 2023)
2 Cakupan K4 Jumlah ibu hamil mendapatkan pelayanan 100%

K4 sesuai standar di bagi jumlah ibu hamil
kriteria K4 kali 100 %
3 Cakupan K6 Jumlah ibu hamil mendapatkan pelayanan 100%
K6 sesuai standar di bagi jumlah ibu hamil
kriteria K6 kali 100 %
HASIL
2024
4 Ibu hamil mendapat 90 Jumlah ibu hamil mendapatkan minimal 90 100%

tablet Fe tablet Fe dibagi seluruh ibu hamil kali 100 %
5 Penanganan Komplikasi Jumlah komplikasi obstetrik ditangani dibagi 100%

Obstetrik jumlah komplikasi obstetrik kali 100 %
6 Penanganan Komplikasi Jumlah komplikasi neonatus ditangani dibagi 100%

Neonatus jumlah komplikasi neonatus kali 100 %
7 Pelayanan persalinan nakes Jumlah ibu yang bersalin mendapatkan 100%

di fasyankes pelayanan persalinan sesuai standar oleh
nakes di fasyankes dibagi seluruh ibu
bersalin dikali 100%
8 Kunjungan Nifas Lengkap Cakupan pelayanan kepada ibu nifas (6 jam 100%
(KF Lengkap) sampai dengan 42 hari pasca bersalin) sesuai
standar paling sedikit 4 kali dengan
distribusi waktu 6 jam sampai hari ke-2
(KF1), hari ke-3 sampai hari ke-7 (KF2), hari
ke 8 sampai ke-28 (KF3) dan hari ke-29
sampai ke-42 (KF4) setelah bersalin dibagi
seluruh ibu nifas di suatu wilayah kerja pada
kurun waktu tertentu di kali 100 %
HASIL
2024
9 Peserta KB Aktif Jumlah PUS ber KB dibagi jumlah seluruh 70%
PUS kali 100 %
10 Kunjungan Neonatal Cakupan bayi baru lahir usia 0 - 28 hari 100%

Lengkap yang mendapatkan pelayanan sesuai standar
paling sedikit tiga kali dengan distribusi
waktu 1 kali pada 6-48 jam (KN 1), 1 kali
pada hari ke 3 – hari ke 7 (KN 2), dan 1 kali
pada hari ke 8 – hari ke 28 (KN3) setelah
lahir di suatu wilayah dibagi jumlah seluruh
bayi lahir hidup di satu wilayah kerja pada
kurun waktu yang sama kali 100 %
11 Cakupan Bayi baru lahir Jumlah bayi baru lahir yang dilakukan 100%
yang dilakukan SHK skrining hipotiroid kongenital dibagi jumlah
seluruh bayi lahir hidup kali 100%
12 Cakupan kunjungan bayi Jumlah bayi usia 29 hari - 11 bulan 100%

mendapatkan pelayanan sesuai standar
(dipantau pertumbuhan dan perkembangan)
dibagi seluruh bayi usia 29 hari - 11 bulan
kali 100 %
Keterangan :
Pelayanan standar bayi 29 hari – 11 bulan
yaitu memperoleh pelayanan pemantauan
pertumbuhan minimal 8x setahun,
pemantauan perkembangan minimal 4x
setahun (1 kali pada umur 29 hari - 2 bulan,
1 kali pada umur 3-5 bulan, 1 kali pada
HASIL
2024
umur 6-8 bulan, 1 kali pada umur 9-11
bulan)
13 Cakupan pelayanan anak Jumlah balita usia 12-59 bulan 100%

balita mendapatkan pelayanan sesuai standar
(dipantau pertumbuhan dan perkembangan)
dibagi seluruh balita usia 12-59 bulan kali
100 %
Keterangan :
Pelayanan standar anak balita 12-59 bulan
yaitu memperoleh pelayanan pemantauan
pertumbuhan minimal 8x setahun,
pemantauan perkembangan minimal 2x
setahun, pemberian vitamin A 2 x setahun
2 KESEHATAN LINGKUNGAN
1 Presentase pemeriksaan Jumlah DAMIU serta Pamsimas/PamDesa 30%

sarana air minum DAMIU yang diawasi sesuai standar IKL di bagi
dan Pamsimas atau PAM jumlah DAMIU dan Pamsimas/PamDesa
Desa diwilayah kerja kali 100 %
2 Presentase KK dengan Akses Jumlah KK dengan akses sanitasi aman, 88%

Terhadap Fasilitas Sanitasi sanitasi layak sendiri, dan sanitasi layak
yang Layak bersama dibagi Jumlah KK di wilayah kerja
kali 100 %
3 Presentase KK mempunyai Jumlah KK yang mempunyai akses sarana 80 %

air bersih dibagi Jumlah seluruh KK yang
HASIL
2024
akses sarana air bersih ada di wilayah kerja x 100 %
4 Persentase Desa/Kelurahan Jumlah desa/kelurahan yang seluruh KK 100%

ODF nya tidak lagi melakukan praktik buang air
besar sembarangan dibagi desa/kelurahan di
wilayah kerja kali 100%
5 Presentase Desa/Kelurahan Jumlah desa/kelurahan 5 pilar STBM 81%

5 Pilar STBM (desa/kelurahan yang seluruh KK nya tidak
lagi melakukan praktik buang air besar
sembarangan 100% dan minimal 50% KK
nya telah melaksanakan pilar pilar CTPS,
PAMMRT, PSRT, dan PLCRT) dibagi
desa/kelurahan di wilayah kerja kali 100 %
6 Presentase KK Akses Rumah Jumlah KK memiliki akses Rumah Sehat (KK 50%
Sehat yang telah melakukan Cuci Tangan Pakai
Sabun (CTPS), Pengelolaan Air Minum dan
Makanan Rumah Tangga (PAMMRT),
Pengelolaan Sampah Rumah Tangga (PSRT),
Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga
(PLCRT) dan Pengelolaan Kualitas Udara
dalam Rumah Tangga (PKURT)) dibagi
Jumlah KK di wilayah kerja kali 100%
7 Persentase tempat Jumlah Tempat Pengelolan Pangan/TPP (jasa 55%

pengelolaan pangan (TPP) boga, restoran, TPP tertentu, depot air
yang memenuhi syarat minum, rumah makan, kel. gerai pangan
kesehatan jajanan, dan sentra pangan jajanan/kantin)
HASIL
2024
yang memenuhi syarat kesehatan dibagi
jumlah TPP yang diawasi kali 100 %
8 Persentase tempat dan Jumlah total TFU yang dilakukan 64%

fasilitas umum (TFU) yang pengawasan sesuai standar (IKL) meliputi
dilakukan pengawasan sekolah, puskesmas, dan pasar dibagi jumlah
sesuai standar TFU di awasi kali 100 %
9 Jumlah Pos UKK 1 Pos UKK informal terintegrasi yang 100%

terbentuk di wilayah kerja pada waktu yang
sama
10 Jumlah Kelompok Olahraga 1 Kelompok olahraga (prestasi dan 100%

terbina masyarakat) yang dibina di wilayah kerja
pada waktu yang sarna
3 PROMOSI KESEHATAN
1 Cakupan desa siaga aktif Jumlah desa yang sudah memiliki Forum 100%
Kesehatan Desa/Kelurahan (FKD/FKK)
dibagi jumlah desa x 100%
2 Cakupan desa siaga mandiri Jumlah desa yang sudah mencapai strata 23%
(standar desa siaga mandiri) siaga mandiri dibagi jumlah desa x 100%
3 PHBS rumah tangga sehat Jumlah rumah tangga sehat utama dan 75%
paripurna dibagi jumlah seluruh data rumah
tangga yang diperiksa x 100%
HASIL
2024
4 Cakupan pelayanan lansia Jumlah penduduk usia ≥60 mendapatkan 100%
pelayanan skrining sesuai standar dibagi
jumlah penduduk usia ≥60 tahun x 100
5 DBD : ABJ Jumlah rumah yang diperiksa dikurangi 95%

jumlah rumah yang positif, dibagi jumlah
rumah yang diperiksa
6 Pelayanan UDIKSAR Pelayanan kesehatan usia pendidikan dasar 100%

sesuai standar, dilakukan pada anak kelas 1
sampai dengan kelas 9 di sekolah minimal
satu kali dalam satu tahun ajaran dan usia 7
sampai 15 tahun di luar sekolah
7 Posyandu Aktif Jumlah posyandu aktif sesuai dengan 100%

indikator microsite Komdat Kemenkes dibagi
jumlah seluruh posyandu dikali 100%
8 Penggerakan GERMAS Jumlah kegiatan dalam satu tahun yang 100 %

melibatkan lintas sektor dengan
menyampaikan minimal 2 (dua) pesan
GERMAS dibagi 3 dikali 100%
9 Cakupan Balita Yang Persentase balita usia 0-59 bulan yang 85%
Ditimbang Berat Badannya ditimbang berat badannya
(D/S) Rumus perhitungan :
Jumlah balita ditimbang (D) dibagi seluruh
jumlah sasaran balita (S) X 100%
4 GIZI
HASIL
2024
1 Cakupan Remaja putri Jumlah remaja putri berusia 12 – 18 tahun 80%
mendapatkan tablet tambah mendapat tablet tambah darah (TTD) dibagi
darah (TTD) jumlah seluruh remaja putri usia 12 – 18
tahun di wilayah tersebut di kali 100%
2 Cakupan ibu hamil yang Jumlah ibu hamil yang mengkonsumsi 85%
mengonsumsi Tablet minimal 90 Tablet Tambah Darah dibagi
Tambah Darah (TTD) jumlah ibu hamil yang ada x 100%
minimal 90 tablet selama
masa kehamilan.
3 Cakupan bayi usia < 6 bulan Bayi usia 0-5 bulan 29 hari hanya 80%
mendapat ASI mendapatkan ASI saja dibagi seluruh bayi
usia 0-5 bulan 29 hari di wilayah tersebut
kali 100%
4 Cakupan anak usia 6-23 Jumlah anak usia 6-23 bulan yang 80%
bulan yang mendapat mendapatkan makanan pendamping ASI
Makanan Pendamping Air lengkap dibagi jumlah seluruh anak usia 6-23
Susu Ibu (MP-AS[). bulan di wilayah tersebut x 100%
5 Cakupan Balita gizi buruk Jumlah balita gizi buruk (BB/TB < -3 SD) 100%
yang mendapatkan tata mendapat tata laksana gizi buruk dibagi
laksana gizi buruk jumlah seluruh balita gizi buruk di wilayah
tersebut kali 100%
6 Prevalensi Balita Stunting Jumlah balita TB/U < - 2 SD dibagi jumlah 14%
(TB/U < - 2 SD) balita yang diukur panjang/tinggi badannya
di wilayah tersebut di kali 100%
HASIL
2024
7 Cakupan balita terinput data Jumlah balita (0-59 bulan ) yang diinput data 80%
pengukuran melalui Sistem pengukuran melalui Sistem Informasi Gizi
Informasi Gizi Terpadu Terpadu dibagi jumlah seluruh balita usia (0-
59 bulan) di wilayah tersebut x 100 %
5. PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
a. P2 PTM, KESWA DAN NAPZA
1 Pembentukan posbindu PTM Jumlah Posbindu PTM terbentuk dibagi 100%

desa/kelurahan jumlah desa/kelurahan di wil ker kali 100 %
(ket : 1 desa minimal 1 Posbindu)
2 Penanganan pada penderita Jumlah penderita DM ditangani sesuai 100%

Diabetes Millitus terstandar standar dibagi jumlah seluruh penderita DM
di wil ker kali 100 %
3 Penanganan penderita Jumlah penderita hipertensi ditangani sesuai 100%

Hipertensi terstandar standar dibagi jumlah seluruh penderita
hipertensi di wil ker kali 100 %
4 Screening Usia produktif 15- Jumlah penduduk usia produktif di screening 100%
59 th kesehatan dibagi seluruh penduduk usia
produktif di wil ker kali 100 %
5 Pemeriksaan IVA Sadanis Jumlah WUS yang diperiksa IVA Sadanis 10%
bagi WUS usia 30-50 tahun dibagi jumlah WU 30 - 50 tahun (sasaran
IVA) di wil ker kali 100 %
HASIL
2024
6 KTR di lingkungan sekolah Jumlah pelaksanaan KTR di sekolah dibagi 100%
jumlah sekolah di wil ker kali 100 %
7 KTR di tempat bermain anak Jumlah pelaksanaan KTR di tempat bermain 100%
anak dibagi jumlah tempat bermain anak di
wil ker kali 100 %
Keterangan : PAUD, Tempat penitipan

anak/Day Care, Posyandu, Area bermain
anak/Playground
8 KTR Fasilitas pelayanan Jumlah pelaksanaan KTR di fasilitas 100%

kesehatan pelayanan kesehatan dibagi jumlah
pelayanan kesehatan di wil ker kali 100 %
9 Penanganan ODGJ berat Jumlah ODGJ berat yang ditangani sesuai 100%
sesuai juknis (schizophrenia standar dibagi jumlah ODGJ berat di wilayah
dan psikotik akut) kerja kali lOO
Ket. : Sesuai Permenkes Nomor 4 Tahun 2019

tentang SPM Bidang Kesehatan
10 Persentase penyandang Persentase penderita gangguan jiwa 50 %

gangguan jiwa yang (gangguan cemas, depresi skizofrenia dan
memperoleh layanan di psikotik akut) yang memperoleh layanan di
Fasyankes fasyankes dengan kriteria :
a. Sesuai dengan Pedoman Penggolongan

dan Diagnosis Gangguan Jiwa Edisi III
(1981).
HASIL
2024
b. Nakes (UU No.36 Tahun 2014 tentang
Tenaga Kesehatan terlatih Membuat
Pencatatan dan Pelaporan)
11 Persentase penduduk usia ≥ Persentase penduduk usia ≥ 15 tahun dengan 50 %

15 tahun dengan risiko risiko masalah kesehatan jiwa yang
masalah kesehatan jiwa yang mendapatkan skrining menggunakan
mendapatkan skrining instrumen SDQ (untuk usia 15-18 tahun)
atau SRQ-20 (usia di atas 18 tahun)
dan/atau ASSIST, yang dilakukan oleh
tenaga kesehatan dan/atau kader kesehatan
dan/atau guru terlatih.
50% x (25% x Jumlah Usia ≥ 15 tahun)
b. UPAYA SURVEILANS, IMUNISASI DAN KLB
1 Kelengkapan dan ketepatan Jumlah laporan mingguan penyakit yang 100%

laporan mingguan dikirim lengkap dan tepat waktu melalui
SKDR/EWARS (Sistem whatsapp pada server SKDR/ EWARS paling
Kewaspadaan Dini dan lambat pada hari Senin pukul 23.59 WIB
Respon / Early Warning dibagi jumlah minggu dalam 1 tahun
Alert and Respon System)
2 Penemuan AFP Jumlah kasus AFP dengan kriteria semua 100%

anak <15 tahun dengan kelumpuhan yang
sifatnya layuh terjadi secara mendadak
bukan disebabkan oleh ruda paksa yang
ditemukan di wilayah Puskesmas dalam
HASIL
2024
setahun
(capaian minimal 1 kasus)
3 Penemuan kasus campak Jumlah kasus Campak klinis dan atau 100%
klinis kasus dengan gejala demam dan ruam yang
ditemukan di wilayah Puskesmas dalam
setahun
(capaian minimal 3 kasus)
4 Penanganan KLB dan jumlah KLB yang ditangani < 24 jam dibagi 100%
dampak bencana < 24 jam jumlah KLB kali 100%
5 Penyelidikan Epidemiologi Jumlah PE kasus PD3I, KLB penyakit dan 100%

(PE) kasus PD3I, KLB Keracunan Makanan dibagi jumlah kasus
penyakit dan keracunan kali 100%
makanan
6 Pengambilan spesimen Jumlah spesimen kasus AFP, PD3I, KLB 100%

kasus AFP, PD3I, KLB penyakit dan keracunan makanan yang
penyakit dan keracunan dikirim ke dinkes dibagi jumlah kasus kali
makanan 100%
7 Imunisasi Dasar Lengkap Cakupan imunisasi pada bayi <12 bulan 95%
(IDL) yang telah mendapat Imunisasi Dasar
Lengkap, yaitu HB0 1x, BCG 1x, DPT-HB-
Hib 3x, OPV 4x, Rotavirus 3x, PCV 2x, IPV
2x dan MR 1x
HASIL
2024
8 Cakupan UCI desa Cakupan imunisasi desa/ kelurahan dimana 100%
≥80% anak < 1 tahun telah mendapat
imunisasi dasar lengkap
9 Cakupan kegiatan tracing Jumlah kasus positif COVID-19 yang 100%

pada kasus COVID-19 dilakukan tracing dibagi jumlah seluruh
kasus positif COVID-19 di wilayah kerja
puskesmas kali 100 %
c. UPAYA PENGENDALIAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR (P2M)
1 Presentasi kasus Filariasis Jumlah kasus filariasis diobati dibagi 100%

diobati jumlah kasus filariasis yang ditemukan x
100%
2 Cakupan DBD yang Jumlah kasus DD/DBD/DSS yang ditangani 100%

ditangani dibagi jumlah kasus didiagnosis
(DD/DBD/DSS) x 100%
3 Angka Kejadian Malaria Jumlah kasus malaria import ditemukan 100%

Import ditemukan dan dan diobati dibagi jumlah kasus malaria
diobati import ditemukan x 100%
4 Kasus Chikungunya yang Jumlah penderita cikungunya diobati dibagi 100%

ditemukan penderita cikungunya kali 100 %
5 Kasus Flu Burung pada Jumlah penderita flu burung pada manusia 100%
manusia yang ditemukan diobati dibagi penderita flu burung pada
manusia kali 100 %
HASIL
2024
6 Cakupan Kasus Gigitan Jumlah kasus GHPR yang ditangani dibagi 100%
Hewan Penular Rabies jumlah kasus GHPR yang negatif rabies x
ditangani sesuai standar 100%
(monyet, anjing, kucing)
7 Screening pada orang Jumlah ibu hamil dan populasi kunci 100%
terduga menderita HIV/AIDS dilakukan pemeriksaan HIV/AIDS dibagi
seluruh ibu hamil dan populasi kunci kali
100 %
8 Ibu hamil konseling HIV Jumlah ibu hamil dikonseling HIV/AIDS 1 100%
kali dalam kehamilan dibagi jumlah ibu
hamil kali 100 %
9 Pasien IMS ditemukan dan Jumlah penderita IMS diobati dibagi 100%
diobati penderita IMS ditemukan kali 100 %
10 Cakupan Penemuan Terduga Jumlah terduga TBC (orang yang memiliki 100%
TBC gejala mengarah TBC) yang mendapatkan
pelayanan sesuai standar dibagi seluruh
terduga TBC x 100%
11 Cakupan Penemuan Kasus Jumlah kasus TBC (terkonfirmasi 90%

TBC bakteriologis dan terdiagnosis klinis) yang
ditemukan dibagi target penemuan kasus
TBC (211/100.000 penduduk) x 100%
12 Presentasi Keberhasilan Jumlah kasus TBC yang sembuh dan 90%

Pengobatan Kasus TBC pengobatan lengkap dibagi total kasus TBC
HASIL
2024
yang diobati x 100%
13 Kusta ditemukan dan diobati Pasien kusta diobati dibagi kusta ditemukan 80%
kali 100 %
14 Bumil diperiksa hepatitis B Jumlah ibu hamil diperiksa hepatitis B 100%

dibagi jumlah ibu hamil x 100%
15 Bayi dari bumil reaktif Jumlah bayi yang diberi HBIG dibagi jumlah 100%
HBsAg diberi HBIG bayi dari ibu yang reaktif HBsAg x 100%
16 Cakupan penemuan kasus Penemuan kasus diare pada balita dibagi 20%
Diare pada Balita target penemuan kasus diare pada balita x
100%
17 Balita Diare ditatalaksana (balita diare ditatalaksana dan mendapatkan 80%

dan mendapatkan Zinc dan zinc serta oralit : balita diare yang diobati) x
Oralit 100%
18 Kasus pneumonia ditemukan Jumlah kasus pneumonia ditangani dibagi 100%

dan diobati jumlah kasus pneumonia ditemukan kali
100 %
19 Kasus pneumonia berat yang (jumlah balita pneumonia berat yang 100%
dirujuk dirujuk : jumlah pneumonia balita berat
yang ditemukan) x 100%
20 Puskesmas melakukan Jumlah Kasus Leptospirosis di PE dibagi 100%

Penyelidikan Epidemiologi
HASIL
2024
Leptospirosis (P2B2) Jumlah kasus Leptospirosis x 100%
21 Cakupan pemberian Obat Jumlah anak yang diberi obat cacing 2 kali 100%
Kecacingan dibagi jumlah anak usia 1-12 tahun x100%
22 Pelaporan POPM Kecacingan Jumlah kegiatan POPM terlaksana yang 100%

dilaporkan dibagi 2 kali (jumlah kegiatan
POPM yang seharusnya dilakukan) x 100%
6. PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT (PERKESMAS)
1 Cakupan Asuhan Berdasarkan pada jumlah Kunjungan 70%

Keperawatan Pada Individu Pasien : Misal Kunjungan pasien rawat jalan
tahun lalu 10.000, dari Jumlah tersebut
yang menjadi prioritas adalah Pasien HT,
TB, ODGJ, Masalah gizi yang berjumlah
3.000 pasien, dari jumlah tersebut sasaran
kita 80% pasien prioritas = 3.000 x 0.8
=2.400 individu.
Berdasarkan Jumlah Perawat:

Misal jumlah perawat di Puskesmas 10
orang, disepakati setiap hari di RPU
siapapun yang bertugas wajib memberikan
asuhan keperawatan sebanyak 5 pasien,
jumlah hari kerja dalam setahun 300 maka
sasaran nya 5 ps x 300 hr = 1.500 individu
Jumlah individu yang mendapat asuhan

keparawatan dibagi jumlah sasaran dikali
HASIL
2024
100%
2 Cakupan keluarga yang Misalnya: jumlah keluarga dengan Kategori 70%

dibina Tidak sehat dan Pra Sehat 1.500, maka =
1.500 x 2.66% = 39.9 atau dibulatkan
menjadi 40 Sehingga dalam perencanaan 40
x 4 kali kunjungan = 160 Kali kunjungan.
Berdasarkan Jumlah Perawat dan jumlah
desa Binaan.
Misalnya: jumlah perawat di Puskesmas 10
orang, disepakati tiap perawat memberikan
asuhan keperawatan 3 keluarga = 10 orang
x 3 keluarga x 4 kali kunjungan = 120 Kali
Kunjungan keluarga dalam setahun.
Jumlah keluarga yang dibina dibagi jumlah

sasaran dikali 100%
3 Cakupan kelompok yang Jumah mendapatkan askep dibagi jumlah 100%

dibina (pok lansia, pok kelompok kali 100 %
balita, pok uas, pok haji dan
pok ukk)
7. PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA (PIS-PK)
1 Capaian Indeks Keluarga Jumlah keluarga dengan IKS>0,800 dibagi 100%

Sehat wilayah kerja jumlah seluruh keluarga di wilayah kerja
puskesmas puskesmas
HASIL
2024
Target IKS tahun 2023 adalah 0,36
Cara penghitungan :
Capaian IKS puskesmas dibagi 0,36 dikali
100%
B. UPAYA KESEHATAN PERORANGAN ( UKP )
1 Angka Kontak Jumlah peserta terdaftar di Puskesmas yang ≥150‰

melakukan kontak dibagi jumlah peserta
terdaftar di Puskesmas x 1000.
2 Rasio Rujukan Rawat Jalan Jumlah rujukan kasus non spesialistik ≤2 %
Kasus Non Spesialistik dibagi jumlah rujukan Puskesmas x 100
3 Rasio Peserta Prolanis Rasio Prolanis DM Terkendali Ditambah ≥5%
Terkendali (RPPT) Rasio Prolanis Hipertensi Terkendali dibagi
2.
RPPT DM = Jumlah peserta prolanis DM
terkendali dibagi jumlah peserta terdaftar di
Puskesmas dengan diagnose DM dikali
100%.
RPPT HT = Jumlah peserta prolanis HT
Terkendali dibagi jumlah peserta terdaftar di
Puskesmas dengan diagnose HT dikali
100%.
4 Kepatuhan Penggunaan Alat Jumlah petugas yang patuh menggunakan 100%

Pelindung Diri (APD) APD sesuai indikasi dalam periode observasi
dibagi jumlah seluruh petugas yang
terindikasi menggunakan APD dalam periode
observasi dikali 100 %
HASIL
2024
5 Kepatuhan Identifikasi Jumlah pemberi pelayanan yang melakukan 100%
Pasien identifikasi pasien secara benar dalam
periode observasi dibagi jumlah pemberi
pelayanan yang diobservasi dalam periode
observasi dikali 100%
6 Kepatuhan Penggunaan Jumlah item resep yang sesuai dengan ≥80 %
Formularium Dinas formularium Dinkes dibagi jumlah total item
Kesehatan Kabupaten resep dikali 100%
Banyumas

KABUPATEN BANYUMAS,
WIDYANA GREHASTUTI
LAMPIRAN II
KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN BANYUMAS
NOMOR 449.1 / 315 TAHUN 2023
TENTANG
INDIKATOR MANAJEMEN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP) KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2024
JENIS VARIABEL SKALA 1 SKALA 2 SKALA 3 SKALA 4
NO NILAI
ADMIN NILAI = 0 NILAI = 4 NILAI = 7 NILAI = 10
I MANAJEMEN UMUM PUSKESMAS
1 Membuat data pencapaian/cakupan kegiatan Tidak membuat Sebagian Sebagian Semua-nya 100%
pokok tahun lalu < 50 % 50% - 80%
2 Menyusun RUK melalui analisa dan perumusan Tidak menyusun Sebagian Sebagian Semua-nya 100%
masalah berdasarkan prioritas < 50 % 50% - 80%
3 Menyusun RPK secara terinci dan lengkap Tidak menyusun Sebagian Sebagian Semua-nya 100%
< 50 % 50% - 80%
4 Melaksanakan Mini Lokakarya bulanan Tidak < 5 kali/tahun 5-8 kali/tahun >9 kali/tahun
melaksanakan
5 Melaksanakan Mini Lokakarya tribulanan (lintas Tidak < 2 kali/tahun 2-3 kali/tahun 4 kali/tahun
sektor) melaksanakan
6 Pembinaan Jaringan Pelayanan dan Jejaring Tidak < 5 kali/tahun 5-8 kali/tahun >9 kali/tahun
Puskesmas (Bentuk kegiatan : Pembinaan melalui melaksanakan
Lokmin Bulanan, Pembinaan Langsung, dan/atau
Pertemuan Jaringan dan Jejaring Puskesmas)
II MANAJEMEN ALAT DAN OBAT
1 Membuat kartu inventaris dan menempatkan di Tidak membuat < 60% ruang 61-80% ruang 81-100% ruang
masing-masing ruangan
2 Membuat laporan semesteran dan laporan akhir Tidak membuat < 2 kali 2 kali pertahun 2 kali pertahun,
NO NILAI
tahun barang inventaris pertahun dan laporan
akhir tahun
3 Mencatat penerimaan dan pengeluaran obat di Tidak Ya, kadang- Ya, hampir tiap Ya,tiap hari
kartu stok harian melaksanakan kadang hari
4 Membuat kartu stok untuk setiap jenis Tidak membuat Ya, <50% item Ya, 70% sebagian Ya, 100%
obat/bahan habis pakai di gudang obat dan obat besar item obat Seluruh item
disetiap tempat yang menggunakan obat secara obat
rutin
5 Menerapkan FIFO dan FEFO Tidak Ya, beberapa Ya, sebagian Ya, seluruh item
menerapkan item obat besar item obat obat
6 Laporan Ketersediaan obat indikator puskesmas Tidak sesuai < 2 kali /thn 2-3 kali/thn 4 kali / thn
sesuai Formularium Kabupaten
7 Laporan penggunaan obat rasional Tidak membuat < 2 kali /thn 2-3 kali/thn 4 kali / thn
8 Perencanaan anggaran kebutuhan obat dan bahan Tidak ada ada, tidak ada perencanaan ada perencanaan
habis pakai terdokumentasi terdokumentasi setiap akhir
tahun
9 Puskesmas melakukan pengisian Aplikasi Sarana, tidak melakukan update data update data update data
Prasarana, dan Alat Kesehatan (ASPAK) update tidak 100% 100%, dilakukan 100%, dilakukan
(melakukan update data 100% secara berkala 1 kali 2 kali
paling sedikit 2 (dua) kali dalam setahun setiap
tanggal 30 Juni dan 31 Desember ditahun
berjalan, dan divalidasi 100% oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten)
III MANAJEMEN KEUANGAN
1 Laporan pertanggung jawaban bendahara Tidak ada Ya, tidak tentu Ya, setiap tiga Ya, setiap bulan
pengeluaran bulan
2 Laporan pertanggung jawaban bendahara Tidak ada Ya, tidak tentu Ya, setiap tiga Ya, setiap bulan
penerima bulan
NO NILAI
3 Penyusunan RKO dan RFK RKO dan RFK RKO belum RKO 100 %, RKO 100 %,
tidak terisi 100%, RFK tidak RFK update
RFK tidak update
update
IV MANAJEMEN UMUM ( KEPEGAWAIAN & ASET )
1 Laporan hasil pengadaan barang dan jasa Tidak membuat tidak ada ada laporan laporan bulanan
laporan semester, tapi dan semesteran
bulanan tidak ada lengkap
laporan bulanan
2 Laporan barang persediaan Tidak membuat tidak ada ada laporan laporan bulanan
laporan semester, tapi dan semesteran
bulanan tidak ada lengkap
laporan bulanan
3 Laporan Aset tetap Semester I Tidak membuat tidak ada ada laporan , ada laporan
laporan lebih dari tgl 20 sebelum tanggal
Juli tahun 20 Juli tahun
berjalan berjalan
4 Laporan Aset tetap Semester II Tidak membuat tidak ada ada laporan , ada laporan
laporan lebih dari tgl 20 sebelum tanggal
Januari tahun 20 Januari tahun
berikutnya berikut-nya
5 Daftar nominatif pegawai (TMT CPNS,TMT PNS, Tidak ada Ada,beberapa Ada, sebagian Ada, semua
KP/kenaikan pangkat, Masa kerja, Pensiun) < 50% pegawai besar > 50% pegawai
pegawai
NO NILAI
6 Presensi pegawai Tidak ada Ada, beberapa Ada, sebagian Ada, semua
< 50% pegawai besar > 50% pegawai
pegawai
7 Dokumen Analisa Beban Kerja (ABK) Tidak ada Ada, tidak Input Ada, Input di Ada, Input di
di Renbut Renbut, Tidak Renbut, Diverifikasi
Diverifikasi Dinkes
Dinkes
8 Membuat SKP (sasaran kerja pegawai), penilaian Tidak membuat Ada,beberapa Ada, sebagian Ada, semua
SKP, dan PPKP (Penilaian Prestasi Kinerja Pegawai) < 50% pegawai besar > 50% pegawai
pegawai
9 Daftar Penjagaan KGB (Kenaikan Gaji Berkala), Tidak ada tidak ada data data tidak data lengkap
Nominatif Pegawai, Pensiun lengkap
10 Register cuti Tidak ada tidak ada data data tidak data lengkap
lengkap
11 File Pegawai Tidak ada tidak ada data data tidak data lengkap
lengkap
12 Ada register surat masuk Tidak ada Ada beberapa ada sebagian Ada, registrasi
< 50 % surat besar > 50% semua surat
masuk register surat masuk
masuk
13 Ada register surat keluar Tidak ada Ada beberapa ada sebagian Ada, register
< 50 % surat besar > 50% semua surat
keluar register surat keluar
keluar
14 Uraian tugas jabatan Tidak ada Ada, < 50 % Ada, 50 – 90 % Ada, > 91 %
jabatan jabatan jabatan
V MANAJEMEN KETENAGAAN
NO NILAI
1 Membuat daftar/catatan kepegawaian (Buku Tidak ada Ada,beberapa Ada, sebagian Ada, semua
Catatan Pegawai) masing - masing petugas < 50% pegawai besar > 50% pegawai
pegawai
2 Memiliki SIP yang masih berlaku (bagi tenaga Tidak ada Ada,beberapa Ada, sebagian Ada, semua
fungsional) < 50% pegawai besar > 50% pegawai
pegawai
VI MANAJEMEN LABORATORIUM
1 Membuat kartu stok untuk setiap jenis bahan Tidak membuat Ya, <50% item Ya, 70% Ya, 100% seluruh
laboratorium (reagen) obat sebagian besar
item obat
2 Melakukan PMI dan PME Tidak ada tidak dilakukan dilakukan pada dilakukan pada
beberapa alat semua alat (100%)
RATA-RATA
VII MANAJEMEN MUTU PELAYANAN SKALA 1 SKALA 2 SKALA 3

1 Pembinaan oleh TPCB (langsung dan tidak Tidak dilakukan 0 1X/tahun 2
langsung)
2 Nilai IKM (Min 76,61) Tidak 0 1 2
melaksanakan
pengukuran
3 Kepatuhan pelaporan INM tiap bulan Tidak <6x/tahun 6 – 11x/tahun 12x/tahun
melaporkan
4 Kepatuhan pelaporan IKP tiap bulan Tidak <6x/tahun 6 – 11x/tahun 12x/tahun
melaporkan
5 Manajemen Risiko Tidak Tidak ada Tidak lengkap Lengkap
dilaksanakan
6 Audit Internal Tidak 0 1 2
NO NILAI
dilaksanakan
7 Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) Tidak 0 1 2
dilaksanakan
8 Perencanaan perbaikan strategis (PPS) sesuai Tidak dibuat Ada dokumen Dilaksanakan Dilaksanakan dan
rekomendasi surveyor akreditasi PPS tetapi ada monitoring
tidak evaluasi
dilaksanakan
HASIL PENILAIAN :

KABUPATEN BANYUMAS,
WIDYANA GREHASTUTI

SK Indikator PKP 2024

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

SK Indikator PKP 2024

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANYUMAS

INDIKATOR PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP)

KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANYUMAS

Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan amanat

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN TENTANG

KEPALA DINAS KESEHATAN

A. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM) ESENSIAL

Ket : K1 murni adalah jumlah ibu hamil yang

(Komdat Kemkes, 2023)

2 Cakupan K4 Jumlah ibu hamil mendapatkan pelayanan 100%

4 Ibu hamil mendapat 90 Jumlah ibu hamil mendapatkan minimal 90 100%

5 Penanganan Komplikasi Jumlah komplikasi obstetrik ditangani dibagi 100%

(Komdat Kemkes, 2023)

6 Penanganan Komplikasi Jumlah komplikasi neonatus ditangani dibagi 100%

7 Pelayanan persalinan nakes Jumlah ibu yang bersalin mendapatkan 100%

10 Kunjungan Neonatal Cakupan bayi baru lahir usia 0 - 28 hari 100%

12 Cakupan kunjungan bayi Jumlah bayi usia 29 hari - 11 bulan 100%

13 Cakupan pelayanan anak Jumlah balita usia 12-59 bulan 100%

1 Presentase pemeriksaan Jumlah DAMIU serta Pamsimas/PamDesa 30%

2 Presentase KK dengan Akses Jumlah KK dengan akses sanitasi aman, 88%

3 Presentase KK mempunyai Jumlah KK yang mempunyai akses sarana 80 %

4 Persentase Desa/Kelurahan Jumlah desa/kelurahan yang seluruh KK 100%

5 Presentase Desa/Kelurahan Jumlah desa/kelurahan 5 pilar STBM 81%

7 Persentase tempat Jumlah Tempat Pengelolan Pangan/TPP (jasa 55%

8 Persentase tempat dan Jumlah total TFU yang dilakukan 64%

9 Jumlah Pos UKK 1 Pos UKK informal terintegrasi yang 100%

10 Jumlah Kelompok Olahraga 1 Kelompok olahraga (prestasi dan 100%

5 DBD : ABJ Jumlah rumah yang diperiksa dikurangi 95%

6 Pelayanan UDIKSAR Pelayanan kesehatan usia pendidikan dasar 100%

7 Posyandu Aktif Jumlah posyandu aktif sesuai dengan 100%

8 Penggerakan GERMAS Jumlah kegiatan dalam satu tahun yang 100 %

5. PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT

a. P2 PTM, KESWA DAN NAPZA

1 Pembentukan posbindu PTM Jumlah Posbindu PTM terbentuk dibagi 100%

2 Penanganan pada penderita Jumlah penderita DM ditangani sesuai 100%

3 Penanganan penderita Jumlah penderita hipertensi ditangani sesuai 100%

Keterangan : PAUD, Tempat penitipan

8 KTR Fasilitas pelayanan Jumlah pelaksanaan KTR di fasilitas 100%

Ket. : Sesuai Permenkes Nomor 4 Tahun 2019

10 Persentase penyandang Persentase penderita gangguan jiwa 50 %

a. Sesuai dengan Pedoman Penggolongan

11 Persentase penduduk usia ≥ Persentase penduduk usia ≥ 15 tahun dengan 50 %

50% x (25% x Jumlah Usia ≥ 15 tahun)

b. UPAYA SURVEILANS, IMUNISASI DAN KLB

1 Kelengkapan dan ketepatan Jumlah laporan mingguan penyakit yang 100%

2 Penemuan AFP Jumlah kasus AFP dengan kriteria semua 100%

(capaian minimal 1 kasus)

(capaian minimal 3 kasus)

5 Penyelidikan Epidemiologi Jumlah PE kasus PD3I, KLB penyakit dan 100%

6 Pengambilan spesimen Jumlah spesimen kasus AFP, PD3I, KLB 100%

9 Cakupan kegiatan tracing Jumlah kasus positif COVID-19 yang 100%

c. UPAYA PENGENDALIAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR (P2M)

1 Presentasi kasus Filariasis Jumlah kasus filariasis diobati dibagi 100%

2 Cakupan DBD yang Jumlah kasus DD/DBD/DSS yang ditangani 100%

3 Angka Kejadian Malaria Jumlah kasus malaria import ditemukan 100%

4 Kasus Chikungunya yang Jumlah penderita cikungunya diobati dibagi 100%

11 Cakupan Penemuan Kasus Jumlah kasus TBC (terkonfirmasi 90%

12 Presentasi Keberhasilan Jumlah kasus TBC yang sembuh dan 90%

14 Bumil diperiksa hepatitis B Jumlah ibu hamil diperiksa hepatitis B 100%

17 Balita Diare ditatalaksana (balita diare ditatalaksana dan mendapatkan 80%

18 Kasus pneumonia ditemukan Jumlah kasus pneumonia ditangani dibagi 100%