MERAIH 10 TERAKHIR

RAMADHAN DAN ISTIQAMAH

SETELAH RAMADHAN
‫‪LAILATUL QADAR‬‬
‫َنزلْنَاهُ ِِف لَْي لَ ِة الْ َق ْد ِر (القدر‪)1:‬‬
‫إ َ‬
‫أ‬ ‫ا‬
‫َّن‬‫ِ‬
KEUTAMAAN MALAM LAILATUL QADAR
• AL-QUR’AN DITURUNKAN PADA MALAM LAILATUL QADAR.
• NILAI IBADAH DI DALAMNYA LEBIH UTAMA DARIPADA IBADAH SERIBU
BULAN.
• PARA MALAIKAT TURUN DENGAN MEMBAWA RAHMAT, BERKAH DAN
KETENANGAN SERTA MEREALISASIKAN TAKDIR (KETETAPAN DAN
KEPUTUSAN) ALLAH UNTUK SATU TAHUN.
• KEAMANAN DAN KESELAMATAN MENGHAMPIRI ORANG YANG
BERIMAN DAN PARA MALAIKAT MENGUCAPKAN SALAM KEPADA
MEREKA.
WAKTU LAILATUL QADAR
AL-HAFIDZH IBNU HAJAR AL-’ASQALANI RAHIMAHULLAH MENGATAKAN
DALAM FATHUL BARI BAHWASANYA PARA ULAMA BERBEDA PENDAPAT
DALAM HAL INI SAMPAI LEBIH DARI 40 PANDANGAN, HANYA SAJA
YANG PALING KUAT MENURUT MAYORITAS ULAMA BAHWA MALAM
LAILATUL QADAR TERJADI PADA :
• SEPULUH HARI TERAKHIR BULAN RAMADHAN
• MALAM-MALAM GANJIL
• TANGGAL KE 27 RAMADHAN
• YANG RAJIH (LEBIH KUAT) BERPINDAH-PINDAH.
BAGAIMANA MENCARI LAILATUL QADAR?
• SEMANGAT IBADAH.
• MEMPERBANYAK SHALAT MALAM.
• SEMENTARA MENJAUHI HUBUNGAN INTIM DENGAN ISTRI.
• MENGANJURKAN DAN MENGAJAK KELUARGA UNTUK TEKUN IBADAH.
• BERDO’A.
TANDA-TANDA LAILATUL QADAR
• UDARA MALAM ITU SANGAT BAIK DAN SUASANANYA TENANG.
• KETENANGAN YANG DIBAWA PARA MALAIKAT SEHINGGA ORANG-
ORANG MERASAKAN KETENTERAMAN HATI DAN KELAPANGAN DADA
SERTA KENIKMATAN DALAM BERIBADAH YANG TIDAK DIDAPATI DI
MALAM LAINNYA.
• TERKADANG SESEORANG DIPERLIHATKAN DALAM MIMPINYA.
• MATAHARI TERBIT KEESOKAN HARINYA DALAM KEADAAN BERSIH
DAN TIDAK TERIK.
 ‫‪I’TIKAF‬‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ۡ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ۡ‬ ‫وََل تُبٰ ِ‬
‫وه ان َوأَنتُم َعٰك ُفو َن ِ لل ََ ََِٰد (البقرة‪)187:‬‬‫ر‬‫ش‬
‫َ َ ُُ‬
PENGERTIAN I’TIKAF
• I’TIKAF BERARTI MENETAP PADA SESUATU, DIKATAKAN BAHWA
ORANG YANG SENANTIASA BERADA DI MASJID DAN TINGGAL DI
DALAMNYA UNTUK BERIBADAH, DIA DINAMAKAN MU’TAKIF ATAU
‘AKIF (ORANG YANG SEDANG BERI’TIKAF)
SYARI’AT I’TIKAF
• I’TIKAF DISUNNAHKAN PADA BULAN RAMADHAN, SESUAI HADITS
ABU HURAIRAH, DIA BERKATA: “RASULULLAH SHALLALLAHU ALAIHI
WASALLAM SENANTIASA BERI’TIKAF PADA BULAN RAMADHAN
SELAMA SEPULUH HARI, DAN PADA TAHUN WAFATNYA, BELIAU
BERI’TIKAF SELAMA DUA PULUH HARI.” (HR. BUKHORI).
• I’TIKAF YANG PALING UTAMA DILAKUKAN PADA AKHIR BULAN
RAMADHAN SESUAI RIWAYAT AISYAH RADHIYALLAHU ANHA YANG
MENGATAKAN BAHWA NABI SHALLALLAHU ALAIHI WASALLAM
BERI’TIKAF PADA SEPULUH HARI TERAKHIR DI BULAN RADAHAN,
HINGGA ALLAH SUBHANAHU WA TA’ALA MEWAFATKANNYA. (HR.
MUSLIM).
HIKMAH DAN TUJUAN I’TIKAF
• FOKUS IBADAH.
• PEMBIASAAN DIRI UNTUK MEMPERTAUTKAN HATI KE MASJID.
• MUHASABAH (INTROSPEKSI DIRI).
• MEREALISASIKAN SUNNAH RASULULLAH SHALLALLAHU ALAIHI
WASALLAM.
SYARAT-SYARAT I’TIKAF
• NIAT I’TIKAF.
• DILAKSANAKAN HANYA DI MASJID.
• MU’TAKIF MUSLIM, BERAKAL DAN BERSIH DARI JUNUB, HAIDH DAN
NIFAS.
• WANITA YANG BERI’TIKAF HARUS MENDAPAT IZIN DARI SUAMINYA
DAN SELAMA TIDAK MENDATANGKAN FITNAH BAGI LELAKI.
WAKTU I’TIKAF
• ADA KHILAF DI KALANGAN PARA ULAMA TENTANG BATASAN
MINIMAL WAKTU I’TIKAF:
• 10 HARI TERAKHIR RAMADHAN.
• SATU HARI SATU MALAM.
• SATU MALAM.
• SESAAT. (JUMHURUL FUQAHA’)
• KHUSUS UNTUK YANG 10 MALAM MAKA MULAI MASUK MASJID
SEBELUM ADZAN MAGHRIB PADA MALAM KE DUA PULUH SATU DAN
KELUAR MASJID KETIKA TENGGELAMNYA MATAHARI PADA MALAM
HARI RAYA ATAU SETELAH SHALAT SUBUH PADA HARI RAYA.
YANG BISA MEMBATALKAN I’TIKAF
• KELUAR DARI MASJID TANPA UDZUR SYAR’I.
• BERJIMA’ (MELAKUKAN HUBUNGAN INTIM DENGAN ISTRI).
 ‫‪SHALAT TARAWIH‬‬
‫وِمن للا ۡي ِل ِ ت هِ ۡد بِِهۦ َّنِِل ࣰة لاك عَ ٰۤى أَن ی ۡب عثك ربك مق ࣰاما ا َّۡمَوداࣰ‬
‫ُ‬ ‫َ َ َ َ َ ٰ َ َ َ َ َُّ َ َ َ‬ ‫ََ َ ا‬ ‫َ َ‬
‫(اإلسراء‪)79:‬‬
PENSYARI’ATAN SHALAT TARAWIH
• HUKUM SHALAT TARAWIH.
• DISYARI’ATKAN SHALAT TARAWIH DENGAN BERJAMA’AH.
KEUTAMAAN SHALAT TARAWIH
• MENDAPATKAN AMPUNAN DOSA YANG TELAH LALU.
• SHALAT BERSAMA IMAM SEPERTI SHALAT SEMALAM PENUH.
• MERAIH KEDUDUKAN YANG TINGGI DI SISI ALLAH.
JUMLAH RAKA’AT SHALAT TARAWIH
• PARA ULAMA BERBEDA PANDANGAN DALAM HAL INI, DIANTARANYA:
• 23 RAKA’AT (JUMHURUL FUQAHA’).
• 11 RAKA’AT.
• TIDAK ADA BATASAN MAKSIMAL.
KEUTAMAAN ISTIQAMAH
• PARA MALAIKAT MEMBERIKAN RASA AMAN DARI KETAKUTAN KETIKA KEMATIAN
MENJEMPUT, MENGHILANGKAN KESEDIHANNYA DENGAN SEBAB BERPISAH
DENGAN ANAKNYA KARENA ALLÂH ADALAH PENGGANTI DARI HAL ITU,
MEMBERIKAN KABAR GEMBIRA BERUPA AMPUNAN DARI DOSA DAN KESALAHAN,
DITERIMANYA AMAL, DAN SURGA.
• PARA MALAIKAT MENDAMPINGI DAN MENOLONG ORANG YANG ISTIQAMAH.
KIAT ISTIQAMAH DALAM IBADAH
• MENGETAHUI KEUTAMAAN SUATU AMALAN.
• MURAQABATULLAH, YAITU SELALU MERASA DIAWASI OLEH ALLAH TA’ALA
BAIK DALAM KEADAAN SEMBUNYI MAUPUN TERANG-TERANGAN.
• MEYAKINI AKAN ADANYA PAHALA DAN GANJARAN DARI AMALAN YANG
DILAKUKAN. SEBAGAIMANA KAIDAH MENGATAKAN: “AL-JAZAA’ MIN JINSIL
‘AMAL”, (BALASAN SESUAI DENGAN JENIS PERBUATAN).
• MENGAMBIL IBROH (PELAJARAN) DARI SEMANGAT SALAFUNASSHALIH
DALAM IBADAH.
• BERDOA DAN MEMOHON PERTOLONGAN KEPADA ALLAH AGAR BISA
ISTIQAMAH.
AMALAN SETELAH RAMADHAN
• MENJAGA SHALAT LIMA WAKTU DAN BERJAMA’AH.
• MENJAGA PUASA-PUASA SUNNAH.
• QIYAMULLAIL.
• MEMBACA AL-QUR’AN.
• BERSEDEKAH.