PENDAHULUAN

• BISMILAHIROHMMMANIROHIM.

102. HAI ORANG-ORANG YANG BERIMAN, BERTAKWALAH KEPADA ALLAH SEBENAR-BENAR TAKWA •
KEPADA-NYA; DAN JANGANLAH SEKALI-KALI KAMU MATI MELAINKAN DALAM KEADAAN BERAGAMA
ISLAM. (QS. ALI IMRAN 102)
• 85. TIAP-TIAP YANG BERJIWA AKAN MERASAKAN MATI. DAN SESUNGGUHNYA PADA HARI KIAMAT
SAJALAH DISEMPURNAKAN PAHALAMU. BARANGSIAPA DIJAUHKAN DARI NERAKA DAN DIMASUKKAN KE
DALAM SYURGA, MAKA SUNGGUH IA TELAH BERUNTUNG. KEHIDUPAN DUNIA ITU TIDAK LAIN HANYALAH
KESENANGAN YANG MEMPERDAYAKAN. (QS.ALI IMRAN 185).
MENGHADAPI ORANG SAKIT YANG SEDANG
SAKARATULMAUT
• BILAMANA SEORANG DARI KAMU SAKIT, MAKA HENDAKLAH BERSABARDAN HENDAKLA KAMU
MENJENGUK .DAN BILA IA HAMPIR SAMPAI PADA AJALNYA, MAKA HENDAKLAH IA BERSANGKA BAIK
KEPADA ALLAH DAN BERWASIATLAH KALAU IA MENINGGALKAN BARANG MILIK.
• HENDAKLAH IA KAMU TALQINKAN (TUNTUN BACA) ORANG YANG AKAN MENINGGAL “ LAILAAHA ILLALLAH”
DAN HADAPKANLAH KE ARAH KIBLAT.
• KEMUDIAN BILA IA MENINGGAL, MAKA PEJAMKANLAH MATANYA DAN DOAKANLAH BAGINYA, SERTA
SELUBUNGILAH IA DENGAN KAIN YANG BAIK.
• KEMUDIAN LUNASILAH HUTANGNYA DENGAN SEGERA, KALAU IA BERHUTANG. LALU SEGERAKANLAH
PEMELIHARAANNYA DAN KABARKANLAH KEPADA KERABAT DA TEMAN-TEMANYA KAUM MUSLIMIN.
 MEMANDIKAN JENAZAH
• DIPANGKU ATAU DILETAKKAN DI ATAS BALAI-BALAI
• JENAZAH PRIA DIRAWAT OLEH PRIA, KECUALI ISTRI. JENAZAH WANITA DIRAWAT OLEH WANITA, KECUALI
SUAMI. SEKALIPUN SUDAH MENJADI JENAZAH TETAP DIHORMATI AURATNYA.
CARA MEMANDIKAN JENAZAH :
1. JENAZAH AGAK DINAIKKAN/DITEGAKKAN BAGIAN KEPALANYA, AGAR KOTORAN YANG TERSISA
DAPAT KELUAR, LALU DIBERSIHKAN DUBURNYA SAMPAI BERSIH BENAR.
2. LALU SIRAMLAH SELURUH BADAN 3 KALI, MULAI DARI BAGIAN KANAN DARI ATAS KE BAWAH,
LALU BAGIAN TENGAH, KEMUDIAN BAGIAN KIRI.
3. KEMUDIAN BERSIHKAN LEBIH DAHULU ANGGOTA-ANGGOTA WUDHU:
a) TANGAN KANAN, JARI-JARI SERTA KUKU-KUKUNYA DIBERSIHKAN, DEMIKIAN JUGA TANGAN KIRI.
b) MULUT DIBERSIHKAN, GIGI JUGA DIBERSIHKAN (BOLEH DENGAN SIKAT, TETAPI HARUS HATI-HATI,
JANGAN SAMPAI MULUTNYA TERLUKA).
c) MUKA DICUCI SAMPAI BERSIH.
d) TANGAN KANAN SAMPAI SIKU DIBERSIHKAN, DEMIKIAN JUGA TANGAN KIRI.
E) TELINGA KANAN DAN KIRI JUGA DICUCI BERSIH.
F) LALU KAKI KANAN DAN KIRI DICUCI BERSIH, JARI-JARI KAKINYA DIBERSIHKAN TERMASUK KUKU-
KUKUNYA.
G) (MEMBERSIHKAN LEBIH DAHULU ANGGOTA-ANGGOTA WUDHU, BUKAN BERARTI MEWUDHUI
JENAZAH)
4 ) SESUDAH SELESAI MEMBERSIHKAN ANGGOTA WUDHU, KEMUDIAN JENAZAH DIMANDIKAN (
DISIRAM) DENGAN AIR DAN DAUN BIDARA. DAN YANG TERAKHIR DISIRAM DENGAN AIR KAPUR BARUS.
MEMANDIKAN MAYAT DENGAN BILANGAN GANJIL, YAITU 5 KALI ATAU 7 KALI, DARI BAGIAN KEPALA
SAMPAI KAKI.
5) SESUDAH SELESAI MEMANDIKAN, KEMUDIA JENAZAH DIANGKAT UNTUK DIKAFANI.
 MENGKAFANI JENAZAH

JENAZAH PRIA
JENAZAH PRIA : 3 PAKAIAN (3 LEMBAR)
1. KAIN SARUNG
2. SELUBUNG
3. PEMBUNGKUS
JENAZAH WANITA
Jenazah wanita : 5 pakaian (5 lembar).
1. Kain basahan
2. Baju kurung
3. Tudung kepala
4. Selubung
5. Pembungkus
MENSHALATKAN JENAZAH

•JENAZAH PRIA, IMAM BERDIRI DI ARAH KEPALA JENAZAH.

• JENAZAH WANITA, IMAM BERDIRI DI ARAH LAMBUNG JENAZAH.
CARA MENSHALATKAN JENAZAH

1. NIAT DENGAN IKHLAS KARENA ALLAH

2. SHALAT JENAZAH TERDIRI ATAS 4 KALI TAKBIR
TAKBIR I :
• MEMBACA AL FATIHAH.

• 1. DENGAN MENYEBUT NAMA ALLAH YANG MAHA PEMURAH LAGI MAHA PENYAYANG.
• 2. SEGALA PUJI BAGI ALLAH, TUHAN SEMESTA ALAM.
• 3. MAHA PEMURAH LAGI MAHA PENYAYANG.
• 4. YANG MENGUASAI DI HARI PEMBALASAN
• 5. HANYA ENGKAULAH YANG KAMI SEMBAH DAN HANYA KEPADA ENGKAULAH KAMI MEMINTA PERTOLONGAN.
• 6. TUNJUKILAH KAMI JALAN YANG LURUS,
• 7. (YAITU) JALAN ORANG-ORANG YANG TELAH ENGKAU BERI NIKMAT KEPADA MEREKA; BUKAN (JALAN) MEREKA YANG DIMURKAI DAN BUKAN (PULA
JALAN) MEREKA YANG SESAT.\
KEMUDIAN MEMBACA SHALAWAT.
TAKBIR KE II

• ARTINYA ; YA ALLAH, BERILAH AMPUNAN, RAHMAT DAN AFIYAT KEPADANYA. MULIAKANLAH TEMPAT
TURUNNYA, LUASKANLAH TEMPAT MASUKNYA, MANDIKANLAH DENGAN AIR DAN SALJU , BERSIHKANLAH
DARI KESALAHAN, SEBAGAIMANA DIBERSIHKANNYA PAKAIAN PUTIH DARI KOTORAN. GANTILAH BAGINYA
RUMAH YANG LEBIH BAIK DARI RUMAHNYA, KELUARGA YANG LEBIH BAIK DARI KELUARGANYA DAN JODOH
YANG LEBIH BAIK DARI PADA JODOHNYA. JAUHKANLAH DARIPADANYA FITNAH KUBUR DAN ADZABNYA.
JIKA JENAZAHNYA ANAK-ANAK, DOANYA

• ١‫جر‬١‫جعله لنا سلفا وفرطا و‬١ ‫للهم‬١

• ALLOHUMMAJ `ALHU LANA- SALAFAN WAFARATHAN WA AJRAN.
• ARTINYA : YA ALLAH JADIKANLAH IA PENDAHULU (PENJEMPUT) DAN PELEBIHAN (TABUNGAN) SERTA UPAH
(PAHALA) BAGI KAMI.
TAKBIR KE III

• ARTINYA : YA ALLAH BERILAH MAGHFIRAT (AMPUNAN) KEPADA ORANG-ORANG KITA YANG HIDUP DAN
YANG MATI, YANG MENYAKSIKAN(HADIR) DAN YANG TIDAK, YANG TUA DAN YANG MUDA, YANG PRIA DAN
YANG WANITA. YA ALLAH, KEPADA ORANG YANG KAU HIDUPKAN DARIPADA KAMI, MAKA HIDUPKANLAH
DI ATAS ISLAM, DAN KEPADA ORANG YANG KAU MATIKAN DARIPADA KAMI, MAKA MATIKANLAH DI ATAS
IMAN.
TAKBIR KE IV

• ARTINYA : YA ALLAH JANGANLAH ENGKAU MENJAUHKAN KAMI DARI PAHALANYA DAN JANGANLAH ENGKAU
MENYESATKAN KAMI SESUDAHNYA.
• KEMUDIAN SALAM, KE KANAN LALU KE KIRI.
• SESUDAH SHALAT JENAZAH TIDAK PERLU MEMBACA DO`A LAGI, KARENA SHOLAT JENAZAH HAKEKATNYA
ADALAH DOA.
CARA MENGUBUR JENAZAH
• SESUDAH DISHOLATKAN, BAWALAH JENAZAH KE PEKUBURAN DENGAN CEPAT-CEPAT.
• DAN IRINGILAH IA DENGAN BERJALAN DI SEKELILINGNYA, DEKAT PADANYA, DENGAN DIAM.
• JANGANLAH ORANG WANITA PERGI MENGIRINGKANNYA KE PEKUBURAN.
• DAN KAMU DUDUK HINGGA JENAZAH ITU DILETAKKAN.
• APABILA KAMU MELIHAT JENAZAH, MESKIPUN JENAZAH YAHUDI, MAKA BERDIRILAH HINGGA JENAZAH
MELALUIMU ATAU DILETAKKAN.
• KUBURLAH JENAZAH ITU DALAM LUBANG YANG BAIK DAN DALAM.
• BUATLAH BAGINYA GALIAN LAHAT SERTA PASANGLAH DI ATASNYA BATU-BATA MENTAH DALAM KUBURAN
KAUM MUSLIMIN.
• MASUKKANLAH JENAZAH ITU DARI ARAH KAKI KUBUR.
• DAN BACALAH KETIKA MELETAKKAN DALAM KUBUR :

• ‫هلل‬١ ‫هلل و علی مله ر سول‬١ ‫بسم‬

• “BISMILLA-HI WA`ALA- MILLATI ROSULILLA-H” ARTINYA : DENGAN NAMA ALLAH DAN ATAS (MENGIKUTI) PERILAKU
RASULULLAH.
• TUTUPLAH DI ATAS KUBUR JENAZAH WANITA SEWAKTU MENGUBURKANNYA.
• DAN TURUNLAH KE DALAM KUBURNYA, ORANG YANG TAK BERSETUBUH PADA TADI MALAMNYA.
• DAN LETAKKAN JENAZAH ITU MENGHADAP KIBLAT.
• JANGANLAH KAMU MENGUBURKAN JENAZAH PADA WAKTU MATAHARI TERBIT, KECUALI SESUDAH NAIK, PADA WAKTU
TENGAH HARI DAN PADA WAKTU HAMPIR TERBANAM.
• JANGAN MENINGGIKAN KUBUR LEBIH DARI SEJENGKAL.
• SERTA JANGANLAH KALIAN MEMBUAT TEMBOK DI ATASNYA.
• TETAPI BUATLAH TANDA DI ATASNYA DENGAN BATU UMPAMANYA, PAPDA ARAH KEPALANYA.
• DAN TABURILAH DENGAN TANAH DARI ARAH KEPALA, TIGA KALI.
• BILA KAMU TIBA DI PEKUBURAN, SEDANG KUBUR BELUM SELESAI DIGALI, MAKA DUDUKLAH
MENGHADAP KIBLAT.
• DUDUKMU JANGAN DI ATAS KUBURAN DAN JANGAN KAMU BERJALAN DIANTARA KUBURAN DENGAN ALAS
KAKI.
• BILA SELESAI MENGUBURKAN, MAKA DOAKANLAH, MINTAKAN AMPUN DAN KETETAPAN HATI BAGI
JENAZAH.
MELAWAT ORANG MENINGGAL
• BILA KAMU MENDAPAT MALAPETAKA MAKA BERDOALAH, SBB:
• ‫منها‬١‫خلف لی خیر‬١‫جرنی فی مصیبتی و‬١ ‫للهم‬١ ‫جعون‬١‫لیه ر‬١‫ئا‬١‫ئاهلل و‬١
• INNALILLAHI WA INNA-ILAIHI RO-JIU-N, ALLOHUMMA AJIRNI-FI-MUSHIBA-TI-WAKHLUFLI-KHOIRON MINHA.
• ARTINYA : KITA INI KEPUNYAAN ALLAH DAN KEPADA-NYA KITA KEMBALI. YA ALLAH BERILAH KEPADAKU PAHALA
DALAM MUSIBAHKU DAN GANTIKANLAH MUSIBAH ITU DENGAN KEBAIKAN BAGIKU.
• LAWATLAH AHLI MAYAT DAN ANJURILAH BERSABAR.
• JANGAN KAMU MERATAPI MAYAT, JANGAN PULA MENAMPAR PIPI, MEROBEK PAKAIAN, DSB. TETAPI TIDAK
MENGAPA MENANGISINYA.
• BUATKANLAH MAKANAN BAGI KELUARGA MAYAT, DAN JANGAN KAMU BERKUMPUL DI TEMPAT KELUARGA
MAYAT SESUDAH DIKUBURNYA, DIMANA MEREKA MEMBUAT MAKANAN UNTUKMU.
KUBURAN
• MELEPASKAN SANDAL/SEPATU BILA MASUK DI SELA-SELA KUBUR.
• MENGINGAT HADITS RIWAYAT DARI BASYIR BIN KHASHASIYAH, BAHWA RASULULLAH S.A.W. MELIHAT
SEORANG LAKI-LAKI BERJALAN DENGAN TRUMPAH DI ATAS KUBUR, MAKA SABDA BELIAU :

• ‫لقهما‬١ ‫لسبتیتین‬١‫یاصاحبا‬
• “HAI ORANG YANG BERTERUMPAH, LEPASKANLAH TERUMPAHMU !”, HADITS INI DIRIWAYATKAN OLEH ABI
SYAIBAH DALAM MUSNADNYA DAN ABI DAWUD THAYALISI DAN AHMAD DAN MUSNADNYA MASING-
MASING, JUGA DIRIWAYATKAN OLEH EMPAT AHLI HADITS; ABU DAWUD, NASAI, TIRMIDZI DAN IBNU
MAJAH.
GAMBAR KUBURAN
DOA APABILA MASUK KE PEKUBURAN
• ‫للهم‬١ ‫هلل بگم الحقون‬١‫ن شاء‬١‫ئا‬١‫ر قوم موء منین و‬١‫لسالم علیگم د‬
̌ ١
‫جرهم وال تفتنا بعد‬١‫التحرمنا‬
‫هم‬
• “ASSALAMU`ALAIKUM DA-RA QOUMIN MU`MINI-N, WAINNA- INSYA-ALLA-HU BIKUM LA-HIQU-N. ALLO-
HUMMA LA-TAHRIMNA-AJROHUM WALA-TAFTINNA-BA`DAHUM”.
• ARTINYA: SEMOGA SELAMAT SEJAHTERA KEPADAMU, WAHAI PERUMAHAN-PERUMAHAN ORANG MUKMIN.
DAN INSYA ALLAH KAMI AKAN MENYUSUL KAMU SEKALIAN. YA ALLAH JANGANLAH ENGKAU MENJAUHKAN
KAMI DARI PAHALA MEREKA DAN JANGANLAH ENGKAU TIMBULKAN FITNAH KEPADA KAMI, SEPENINGGAL
MEREKA.
• ATAU MEMBACA DOA;
• ‫هلل بگم‬١ ‫ن شاء‬١ ‫نا‬١‫لمسلمین و‬١‫لموءمنین و‬١ ‫لد یار من‬١ ‫هل‬١ ‫لسالم علیگم‬
̌ ١
‫لعافیه‬١ ‫هلل لنا ولگم‬١ ‫̌الحقون نسال‬
• ASSALAMU`ALAIKUM AHLADDIYA-RI MINAL MUKMINI-NA WAL MUSLIMI-N, WA INNA INSYA-ALLO-HU
BIKUM LA-HIKU-N. NAS ALULLA-HA LANA-WALAKUMUL `A-FIYAH”.
• ARTINYA : SEMOGA SELAMAT SEJAHTERA KEPADAMU, PENGHUNI PERUMAHAN DARI ORANG-ORANG
MUKMIN DAN ORANG-ORANG MUSLIM. DAN KAMIPUN AKAN MENYUSUL, INSYA ALLAH. KAMI MEMOHON
ALLAH `AFIAH (KEBAIKAN) BAGI KAMI DAN BAGI KAMU.
MENDOAKAN JENAZAH
• ‫وافسح له فى قبره ونورله‬ ، ‫لمهد یین‬١‫و رفع د رجته فی‬..............‫غفرلی‬١ ‫للهم‬١
‫خلفه فی عقبه‬١‫ و‬، ‫فیه‬
• ALLAHUMMAGHFIRLI…………….WARFA` DAROJATAHU-FIL MAHDIYYI-N, WAFSAH LAHU- FI-QOBRIHI-
WANAWWIRLAHU- FI-HI WAKHLUFHU FI-AQI-BIHI-.
• ARTINYA : YA ALLAH, BERILAH AMPUNAN KEPADA…………(SEBUTKAN NAMANYA) DAN ANGKATLAH
DERAJATNYA DALAM GOLONGAN ORANG YANG SHALIH (MENDAPAT PETUNJUK) LAPANGKANLAH DALAM
KUBURNYA DAN BERILAH PENERANGAN DI DALAMNYA SERTA BERILAH GANTINYA PADA SESUDAHNYA.
GAMBAR KUBURAN