Menyusun Program Pelatihan Kerja n78sps02.012.1
Menyusun Program Pelatihan Kerja n78sps02.012.1
1
MENYUSUN
PROGRAM
PELATIHAN KERJA
Disampaikan oleh :
AGUS TRIYANTO AS
TIM PENGAJAR AIMP
ELEMEN KOMPETENSI
4. Menyusun Silabus
5. Penyelarasan kurikulum
6. Menentukan SDP
5
Apa yang dibutuhkan oleh Lembaga Pendidikan
dan Pelatihan (Lembaga Diklat) dalam
menyiapkan alumni yang siap untuk memasuki
dunia kerja ...?
3 4
1 2
LEMBAGA YANG Selalu Melakukan
SIAP Memastikan apa Memastikan
menyediakan tindak lanjut
MEMBERIKAN yang diberikan bahwa ada
waktu untuk perbaikan
PELAYANAN pada peserta lapangan kerja
berkomunikasi dengan tujuan
YANG BERMUTU adalah sesuai yang akan
dengan dunia merubah
TINGGI dengan menerima
luar dan siap budaya sesuai
kebutuhan DUDI alumni
berubah kondisi aktual
6
Implementasi Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK)/
Competency Based Training (CBT) sangat ditentukan
oleh 3 aspek :
“ 1. PERENCANAAN,
2. PELAKSANAAN, dan
3. MONITORING DAN EVALUASI.
N.78SPS02.012.2 7
Pada dasarnya PROGRAM
pelatihan DISUSUN
berdasarkan HASIL identifikasi
kebutuhan pelatihan.
N.78SPS02.012.2 88
TNA = INDUSTRIAL NEEDS
N.78SPS02.012.2 99
Program pelatihan disusun
berdasarkan :
“
1. Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia (SKKNI),
2. Standar Kompetensi Kerja Khusus (SKKK);
atau
3. Standar Kompetensi Kerja Internasional
(SKKI).
N.78SPS02.012.2 10
2
PENGERTIAN
N.78SPS02.012.2 11
PENGERTIAN
PELATIHAN KERJA
KOMPETENSI KERJA keseluruhan kegiatan untuk:
kemampuan kerja setiap 1. Memberi,
individu yang mencakup 2. Memperoleh,
aspek: 3. Meningkatkan serta mengembangkan:
a. kompetensi kerja,
• Pengetahuan; b. produktivitas,
• keterampilan/keahlian; c. disiplin,
dan d. sikap dan
• sikap kerja e. etos kerja
pada tingkat keterampilan dan keahlian tertentu
yang sesuai dengan standar sesuai dengan jenjang dan kualifikasi kompetensi/
kompetensi yang ditetapkan; jabatan/pekerjaan serta spesifik pekerjaan.
N.78SPS02.012.2 12
PENGERTIAN
PBK KURIKULUM PBK
rumusan tertulis yang memuat kumpulan materi pelatihan yang
secara komprehensif rancangan harus dipelajari dalam kurun waktu
pencapaian kompetensi tertentu yang diselenggarakan
sebagai pedoman pelaksanaan secara luar jaringan (luring) dan/atau
pelatihan yang dalam jaringan (daring).
penyelenggaraanya
berdasarkan KURIKULUM
berbasis kompetensi;
N.78SPS02.012.2 13
PENGERTIAN
OJT SILABUS PBK
On the Job Training (OJT) penjabaran dari kurikulum pelatihan
adalah kegiatan peserta yang merupakan uraian pokok materi
pelatihan yang berisi tentang:
pelatihan melakukan praktik /
unjuk kerja secara nyata 1. elemen kompetensi,
diperusahaan / tempat kerja 2. capaian unit kompetensi,
dengan bimbingan 3. kriteria capaian, dan
instruktur/pekerja; 4. pokok pembahasan.
yang diperlukan dalam unit kompetensi.
N.78SPS02.012.2 14
KONSEP PELATIHAN BERBASIS
KOMPETENSI
Kebutuhan Du/Di/Duk Metode Pelatihan
Luring/Tatap Muka Daring/Online
Pelatihan Sesuai
Kebutuhan Mengacu SKK Kualifikasi Asesmen
Kerja Du/Da/Di
SKKNI
Jabatan/Pekerjaan SKKI Jenjang CBA: Competency
Hak setiap WNI (OKUPASI) Atau NON Jenjang Based Assessment
SKKK
N.78SPS02.012.2 15
3
TAHAPAN
PENYUSUNAN
PROGRAM PBK
N.78SPS02.012.2 16
TAHAPAN PENYUSUNAN
PROGRAM PBK
ACUAN NORMATIF BISNIS
PROSES Revisi
tdk
Identifikasi ya ya
Perumusan Program
Kebutuhan Verifikasi Pengesahan Verifikasi
Pelatihan
Program Terverifikasi
tdk
Penerapan
/uji coba
Diagram Tahapan Penyusunan Program
18
.. .
n
juta
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELATIHAN
Lan
4. Hasil identifikasi sebagaimana yang diuraikan di atas diselaraskan dengan
ketersediaan standar kompetensi apakah akan menggunakan SKKNI, SKKK
maupun SKKI.
20
VERIFIKASI PROGRAM
21
PENGESAHAN PROGRAM
Pengesahan program merupakan :
• proses penerbitan dokumen program pelatihan
yang disertai dengan pemberian kode program
pelatihan
• disahkan oleh Direktorat Bina Standardisasi
Kompertensi dan Program Pelatihan (terkhusus
kategori publik) dan/atau
• masing-masing UPTP (untuk kategori private), yang
selanjutnya dapat diterapkan dalam penyelenggaraan
pelatihan.
22
VALIDAS
• Validasi merupakan proses melihat kesesuaian format dan I
untuk memastikan penerapan isi program pelatihan berdasarkan
kebutuhan, dan dapat diimplementasikan atau diuji cobakan di
Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) untuk memastikan apakah
menggunakan standar kompetensi yang masih berlaku.
23
4
STRUKTUR
PROGRAM PBK
N.78SPS02.012.2 24
PROGRAM PELATIHAN BERBASIS
KOMPETENSI
A. INFORMASI UMUM
N.78SPS02.012.2 26
PENGEMASAN
JENIS PROGRAM PELATIHAN
(Permenaker No.21 Tahun 2014)
Klaster
Kualifi
1 kasi Okupasi
3
2 6
STRUKTUR PROGRAM PBK
7. Persyaratan Peserta Pelatihan :
7.1 Pendidikan :
7.2 Pelatihan :
7.3 Pengalaman Kerja :
7.4 Jenis Kelamin : Pria / Wanita
7.5 Umur :
7.6 Kesehatan :
7.7 Persyaratan Khusus :-
8. Persyaratan Instruktur :
8.1 Pendidikan Formal :
8.2 Kompetensi Metodologi :
8.3 Kompetensi Teknis :
8.4 Pengalaman Kerja :
8.5 Kesehatan :
N.78SPS02.012.2 28
*) coret yang tidak sesuai 8.6 Persyaratan Khusus :
Contoh:
7.Persyaratan Peserta :
Pelatihan
7.1 Pendidikan : Minimal SLTA
7.2 Pelatihan/ : -
7.3 Pengalaman Kerja : -
Jumlah I …………… …
II KELOMPOK PENUNJANG
2.1 …………………….. - …
Jumlah II
Jumlah I & II
III On the Job Training (OJT) …. bulan
N.78SPS02.012.2 31
*) coret yang tidak perlu
STRUKTUR PROGRAM PBK
Materi Keterampilan dan sikap kerja adalah bahan ajar yang akan
diberikan dalam bentuk praktik atau panduan untuk mencapai
kompetensi yang diinginkan untuk diamati keseuaiannya
N.78SPS02.012.2 34
Capaian Unit Kompetensi adalah Adalah aspek kunci yang
ingin menjadi keluaran pada unit kompetensi yang dimaksud
Catatan :
Capaian unit kompetensi merupakan gabungan keluaran dari KUK untuk unit kompetensi yang dimaksud
35
STRUKTUR PROGRAM PBK
N.78SPS02.012.2 36
STRUKTUR PROGRAM PBK
N.78SPS02.012.2 37
STRUKTUR PROGRAM PBK
F. NAMA PENYUSUN
1. .................................................................... ...................................................
N.78SPS02.012.2 38
@gtrias
Gus Trias
@gustria
TIM PENYUSUN :