Anda di halaman 1dari 72

Subbagian Perbendaharaan, Bagian Keuangan, Sekretariat DJBC

Gedung Papua Lantai 3, Kantor Pusat DJBC


Jalan Ahmad Yani Jakarta 13230
(021) 4890308 ext 305
Email : tkpkn.pusat@gmail/yahoo.com
“Tunjangan Kinerja
diberikan kepada pegawai
yang mempunyai jabatan
tertentu di lingkungan
Kemenkeu setiap bulan
sesuai kelas jabatan Dana Tunjangan Kinerja
dengan memperhitungkan dan Tunjangan Tambahan
Capaian Kinerja Pegawai” dialokasikan dalam DIPA
Sekretariat Jenderal
Kementerian Keuangan

Pelaksanaan pembayaran
Tukin, KP UE I, Kanwil,
dan Satker menggunakan
aplikasi pembayaran Tukin
yang disediakan oleh
Setjen c.q. Rocankeu
 DOWNLOAD APLIKASI TUKIN 2016 ver 1.0

1 Aplikasi TUKIN dapat didownload di


website www.monika.depkeu.go.id
pada menu “HELPDESK”

2 Download “Update Aplikasi TUKIN 2016”


3 Setelah di-download, ekstrak file dengan menggunakan winzip/aplikasi sejenis
4 Copy Folder Aplikasi Tukin simpan pada drive (D:) atau tempat lain yang mudah diingat seperti
My Documents. Aplikasi Tukin bersifat portabel (tidak perlu diinstall).
5 Dalam hal apabila suatu waktu terdapat update aplikasi versi berikutnya, copy folder data dari
aplikasi sebelumnya, kemudian paste ke dalam Aplikasi Tunjangan Kinerja versi yang baru

 LOGIN APLIKASI TUKIN 2016 ver 1.0

1 Klik kanan “Run as


2 Login dengan username
administrator” dan password
Menu-menu pada Aplikasi Tunjangan
Kinerja ver 1.0

Master Pegawai

Permintaan

Pembayaran

LPP dan Utility

Referensi
 PENGENALAN MENU PADA APLIKASI TUKIN ver 1.0
1 Master Pegawai

Untuk melakukan update


data pegawai seperti kelas
jabatan, golongan, status Untuk menambahkan pegawai
perkawinan, nomor rekening harian
dll

Untuk melakukan mutasi


“Mutasi Keluar” pegawai harian ke pegawai
“Update data dari
digunakan dalam yaitu dengan melakukan Untuk melakukan update
GPP” digunakan koreksi data kemudian klik
hal terdapat penetapan PTKP seperti
untuk mengupdate simpan, maka otomatis akan
pegawai yang status perkawinan dan
data dari aplikasi masuk dalam data pegawai jumlah anak
mengalami mutasi
GPP
keluar ke kantor lain

“Mutasi Masuk”
digunakan dalam
Dalam hal akan melakukan hal terdapat
update NIP pegawai yang pegawai yang
masih menggunakan nip
mengalami mutasi
kurang dari 18 digit
mauk ke kantor
tersebut
 PENGENALAN MENU PADA APLIKASI TUKIN ver 1.0
2 Permintaan
1. Untuk melakukan perekaman potongan Tunj Kinerja bagi pegawai
2. Untuk melakukan perekaman potongan Tunj Kinerja bagi pegawai
harian (CPNS)
3. Untuk melakukan perhitungan Tunj Kinerja pegawai
4. Untuk melakukan perhitungan Tunj Kinerja pegawai harian (CPNS)
5. Untuk melakukan perekaman rapel Tunj Kinerja bagi pegawai
6. Untuk melakukan perekaman Tunj Kinerja bagi pegawai harian
(CPNS)
7. Untuk melakukan perhitungan rapel Tunj Kinerja pegawai dan
CPNS
8. Untuk melakukan penyusunan permintaan Tunj Kinerja

3 Pembayaran
1. Untuk mencetak Daftar Pembayaran, realisasi pembayaran, dan
tanda terima Tunj Kinerja
2. Untuk mencetak pembayaran Tunjangan Pokok Harian bagi CPNS
3. Untuk mencetak pembayaran rapel Tunj Kinerja pegawai
4. Untuk mencetak pembayaran rapel Tunj Kinerja CPNS
5. Untuk menge-export data pembayaran Tunj Kinerja dalam bentuk
Ms. Excel
6. Untuk mencetak Tunj Kinerja dan PPh Pasal 21 setahun
 PENGENALAN MENU PADA APLIKASI TUKIN ver 1.0
4 LPP dan Utility

1. Untuk melakukan perekaman LPP Tunj Kinerja


2. Untuk mencetak LPP
3. Untuk melakukan transfer data (ADK) Tunj Kinerja yang akan di
upload pada Aplikasi MONIKA
4. Untuk melakukan backup/restore data Tunj Kinerja

5 Referensi 1. Untuk melakukan setting variabel hitung terkait


referensi untuk perhitungan gaji bersih dan
perhitungan pajak
2. Untuk melakukan setting satuan kerja seperti
nama satker, nama pembuat daftar tukin, nama
bendahara, dan nama atasan/kepala kantor
3. Untuk melakukan setting Organisasi Satker
4. Berisi tabel gaji pokok
5. Untuk melakukan update referensi Gaji Pokok
6. Berisi tabel Tunjangan Kinerja
7. Berisi tabel Tunjangan Tambahan
8. Berisi tabel Tunjangan Jabatan
9. Berisi tabel Tunjangan Pokok Harian
10. Untuk mengedit User ID
 PERHITUNGAN KEBUTUHAN DANA TUNJ. KINERJA MENGGUNAKAN
APLIKASI TUKIN VER 1.0
3 Pilih bulan dan tahun
1 Mutasi Keluar dimana pegawai
tersebut akan dimutasi
keluar
4 Input NIP pegawai yang
Terisi otomatis bersangkutan
5 Klik “Proses”

1 Klik “Mutasi Keluar” Pastikan kembali bahwa


6
pegawai tersebut akan
dimutasi keluar, apabila telah
yakin klik “Yes”

7 Mutasi keluar telah


berhasil kemudian klik
“OK”

2 Pastikan kembali bahwa saat akan melakukan


mutasi keluar, Anda telah melakukan cetak LPP dan
dilakukan sebelum permintaan bulan berikutnya.
Hal ini untuk menghindari adanya selisih saldo pada
LPP akibat mutasi keluar tersebut.

8 Adk mutasi keluar (.mutasi) berada


pada folder mutasi
 PERHITUNGAN KEBUTUHAN DANA TUNJ. KINERJA MENGGUNAKAN
APLIKASI TUKIN VER 1.0

2 Mutasi Masuk
3 Pastikan kembali
bahwa pegawai
tersebut akan
dimutasi masuk

4 Mutasi masuk telah berhasil


1 Klik “Mutasi Masuk”

2 Pilih adk mutasi


pegawai ybs (format
.mutasi) kemudian klik
“Proses”
 PERHITUNGAN KEBUTUHAN DANA TUNJ. KINERJA MENGGUNAKAN
APLIKASI TUKIN VER 1.0
3 Rekam Potongan

1 Klik “Rekam Potongan”


bagi Pegawai atau Klik 4 Isi sesuai ketentuan pemotongan Tunjangan Kinerja
“Rekam Potongan terkait absensi
Pegawai Harian” bagi
Pegawai Harian (CPNS)

3 Klik “Rekam” 5 Klik “Simpan”

2 Pilih bulan dan tahun


potongan Tukin

Untuk perekaman potongan


Absensi

4 Isi sesuai ketetapan Hukuman Disiplin


Untuk perekaman potongan
Hukuman Disiplin
3 Klik “Rekam” 5 Klik “Simpan”
Ketentuan Pemotongan
Tunjangan Kinerja
Sesuai PMK 85/2015, pemotongan Tunjangan diberlakukan
kepada pegawai:
a. Tidak masuk bekerja atau berada di tempat tugas
Potongan
selama 7 ½ jam atau lebih dalam sehari; 5%

b. Terlambat masuk bekerja;


Lampiran I
c. Tidak mengganti waktu keterlambatan;
d. Tidak mengisi daftar hadir;
e. Pulang Sebelum Waktunya; Lampiran II

f. Dijatuhi Hukuman Disiplin;


Sesuai ketentuan
g. Dikenakan pemberhentian sementara dari jabatan potongan
negeri; Hukuman Disiplin

h. Diberhentikan dari jabatan organiknya dengan


Pemotongan Tunjangan
diberikan uang tunggu (belum diberhentikan dihitung secara
kumulatif yang dalam
sebagai Pegawai); dan/atau
Potongan satu bulan paling
i. Diberikan CDLTN atau dalam bebas tugas untuk 100% banyak 100%
menjalani masa persiapan pensiun.
LAMPIRAN I POTONGAN TUNJANGAN BAGI PEGAWAI
YANG TERLAMBAT MASUK BEKERJA

TINGKAT PERSENTASE
WAKTU MASUK BEKERJA
KETERLAMBATAN (TL) POTONGAN
Khusus
untuk yang
Diwajibkan mengganti berlokasi TL 1 07.31 s.d.<08.01 0,5%
waktu keterlambatan kerja di
sesuai waktu DKI Jakarta
keterlambatan setelah
jam pulang bekerja pada
TL 2 08.01 s.d.<08.31 1%
hari yang bersangkutan

TL 3 08.31 s.d.<09.01 1,25%

≥09.01
TL 4 dan/atautidakmengisidafta 2,5%
rhadirmasukbekerja
LAMPIRAN II POTONGAN TUNJANGAN BAGI PEGAWAI
YANG PULANG SEBELUM WAKTUNYA

TINGKAT PULANG PERSENTASE


WAKTU PULANG BEKERJA
SEBELUM WAKTU (PSW) POTONGAN

PSW 1 16.31 s.d. <17.00 0,5%

PSW 2 16.01 s.d. <16.31 1%

PSW 3 15.31 s.d. <16.01 1,25%

<15.31 dan/atau tidak mengisi daftar hadir


PSW 4 2,5%
pulang bekerja
LAMPIRAN II POTONGAN TUNJANGAN BAGI PEGAWAI YANG
PULANG SEBELUM WAKTUNYA BERLOKASI
KERJA DI PROVINSI DKI JAKARTA

TINGKAT PULANG SEBELUM PERSENTASE


WAKTU PULANG BEKERJA
WAKTU (PSW) POTONGAN

Bagi yang tidak mengganti waktu


PSW 1 keterlambatan 0,5%
16.31 s.d. <17.00
16.31 s.d. <17.00 dan tidak mengganti waktu
PSW 2 keterlambatan 1%
16.01 s.d. <16.31
16.01 s.d. <16.31 dan tidak mengganti waktu
PSW 3 keterlambatan 1,25%
15.31 s.d. <16.01
<16.01 dan tidak mengganti waktu
keterlambatan
PSW 4 2,5%
<15.31 dan/atau tidak mengisi daftar hadir
pulang bekerja
Ketentuan pemotongan Tunjangan
karena pelanggaran terkait Hukuman
Disiplin:

JENIS
NO HUKUMAN HUKUMAN DISIPLIN BESAR POT. LAMA HUKDIS (Bulan)
DISIPLIN

Teguran Lisan 25% 2

1 Ringan Teguran Tertulis 25% 3

Pernyataan tidak puas secara tertulis 25% 6

Penundaan kenaikan gaji berkala selama 1 (satu) tahun 50% 6


Penundaan kenaikan pangkat selama 1 (satu) tahun 50% 6
2 Sedang
Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1 (satu)
50% 12
tahun
Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (satu)
85% 12
tahun
Pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih
90% 12
rendah
3 Berat
Pembebasan dari jabatan 95% 12
Pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri
atau pemberhentian tidak dengan hormat dan mengajukan 100% -
banding administrasi ke Badan Pertimbangan Kepegawaian
Ketentuan pemotongan Tunjangan dalam hal cuti:
MINIMAL MAKSIMAL
BESAR
NO JENIS CUTI (JUMLAH (JUMLAH KETERANGAN
POT.
HARI) HARI)

Cuti tahunan pada tahun berjalan yang kemudian menjalani cuti besar pada
1. Cuti Tahunan 3 - 0% tahun yang sama maka Tunjangan yang sudah dibayarkan harus
dikembalikan

Cuti Alasan - 3 0% Orang tua, istri/suami, anak, dan/atau saudara kandung meninggal dunia
2.
Penting
- 2 0% Mertua dan/atau menantu meninggal dunia
 Tidak menjalani rawat inap
- 2 2,5%
 Disertai surat keterangan dokter
 Rawat inap
- 25 0%
 Disertai surat keterangan + fotocopy rincian biaya rawat inap
3. Cuti Sakit  Rawat jalan setelah selesai menjalani rawat inap
- - 2,5%
 Dibuktikan dengan surat keterangan dokter
 Wanita yang mengalami gugur kandungan tetapi tidak menjalani rawat
- 5 0% inap
 Dibuktikan dengan surat keterangan dokter
 Persalinan yang pertama s.d. ketiga sejak diangkat sebagai CPNS
- 5 0%
4 Cuti Bersalin  Untuk hari berikutnya dikenakan potongan sebesar 2,5%
- - 5%  Persalinan yang keempat dan seterusnya sejak diangkat sebagai CPNS

5 Cuti Besar - - 5%
 PERHITUNGAN KEBUTUHAN DANA TUNJ. KINERJA MENGGUNAKAN
APLIKASI TUKIN VER 1.0
4 Hitung Permintaan Tukin
 Untuk menghitung
Tunjangan Pokok Harian
bagi pegawai harian
(CPNS)
Klik “Hitung Permintaan
 Proses perhitungan sama
1 Tunj Kinerja” bagi seperti perhitungan
Pegawai atau Klik “Hitung
Tunjangan Kinerja bagi
Permintaan Tunj Pegawai
pegawai
Harian” untuk Pegawai
Harian (CPNS)

2 Pilih bulan dan tahun


kebutuhan dana yang akan
dihitung

3 Klik “Proses”

4 Pastikan kembali bulan


perhitungan Tukin,
apabila sudah benar klik
“Yes”

5 Setelah data selesai dihitung, maka akan


muncul jumlah pegawai yang terhitung
dalam permintaan kebutuhan dana untuk
bulan tersebut
 PERHITUNGAN KEBUTUHAN DANA TUNJ. KINERJA MENGGUNAKAN
APLIKASI TUKIN VER 1.0

5
Hitung Permintaan
Rapel Tunj. Kinerja
Dalam hal terdapat rapel Tunjangan Kinerja maka
langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut: Proses perhitungan rapel CPNS sama seperti
perhitungan rapel Tunjangan Kinerja

Klik “Rekam rapel Tunj


Kinerja” bagi Pegawai
1 atau Klik “Rekam rapel
Tunj Kinerja CPNS” untuk
Pegawai Harian (CPNS)

Klik “Hitung Permintaan


5
Rapel Tunj Kinerja”

“Sebelum melakukan perhitungan rapel ubah dahulu


peringkat jabatan pegawai ybs”
Pilih bulan dan
6
3 Ketik NIP dan TMT Kenaikan tahun permintaan
peringkat jabatan rapel

7 Klik “Proses”
4 Klik “Simpan”
2 Klik “Rekam”
 PENYUSUNAN DAN PENGAJUAN PERMINTAAN KEBUTUHAN DANA
TUNJ. KINERJA
Penyusunan Permintaan Tunj. Kinerja
pada Aplikasi TUKIN ver 1.0
3 Terisi otomatis sesuai dengan saldo akhir bulan
pada LPP bulan sebelumnya

2 Pilih bulan dan tahun permintaan


Tunjangan Kinerja

4 Terisi otomatis sesuai dengan perhitungan Tunjangan Kinerja

5 Diisi dalam hal terdapat permintaan kebutuhan dana diluar perhitungan oleh aplikasi
Tunj. Kinerja seperti permintaan dana untuk kekurangan PPh Ps. 21 bulan Maret
2016, pembayaran Tunjangan Kinerja Plh, dll
1 Klik “Rekam”

6 Klik “Simpan” 7 Klik “Cetak”


FORMAT PERMINTAAN DANA TKTT:

 Format Permintaan Dana TKTT Tingkat  Format Permintaan Dana TKTT Tingkat
Satker Kanwil/KPU BC
KETENTUAN BATAS WAKTU PENYAMPAIAN
PERMINTAAN KEBUTUHAN DANA TUNJ KINERJA
(sesuai PMK 273/PMK.01/2015)

Setjen

Max Tanggal 24
Bulan Berkenaan
KP UE I KP UE I
Max Tanggal 22 Max Tanggal 20
Bulan Berkenaan Bulan Berkenaan

Kanwil Satker tidak


punya Kanwil
Max Tanggal 20
Bulan Berkenaan

Satker
1
Setjen H-3 sebelum awal
bulan berkenaan

2
KP UE I

H-2 sebelum awal


Dropping yang dikirimkan bulan berkenaan

utuh tanpa potongan- 3


potongan seperti potongan Satker
asuransi, majalah, dan
biaya bank
4 Awal bulan
berkenaan
Pegawai
H+2 setelah
dilakukan
LAPORAN penyaluran PEMBERITAHUAN
TRANSFER Via email dan dana Via email dan TRANSFER
hardcopy faksimile

KP UE Kanwil
Rocankeu
I

Satker
 PEMBAYARAN TUNJ. KINERJA KEPADA PARA PEGAWAI

Cetak Tunjangan Kinerja

1 Klik “Cetak Tunj.


Kinerja” bagi
pegawai atau klik
“Cetak Tunj Pegawai 7 Untuk mencetak tanda terima Tunjangan Kinerja
Harian” bagi CPNS

Untuk mencetak tanda terima pegawai tertentu saja

2 Pilih bulan, tahun,


dan unit kerja

3 Klik Detil Data

4 Untuk mencetak daftar


pembayaran yang dikirim ke
bank untuk dilakukan transfer
ke pegawai
5 Untuk mencetak 6 Untuk mencetak Untuk mencetak Tunjangan Pokok Harian
rekap halaman realisai pembayaran
Contoh penetapan pembayaran
Tunjangan Kinerja
 Sika diangkat sebagai CPNS DJBC pada tanggal 1 Februari 2015. Tetapi Sika baru
melaksanakan tugas dibuktikan dengan Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas
(SPMT) pada tanggal 2 Maret 2015 (hari kerja pertama pada bulan berkenaan).
Kapan Sika dibayarkan TKTTnya?

Sika dibayarkan TKTT TMT 2 Maret 2015

 Ratna diangkat sebagai pejabat fungsional Bendahara tanggal 1 Mei 2015 dan mulai
melaksanakan tugas dibuktikan dengan (SPMT) pada tanggal 1 Mei 2015. Kapan
Ratna dibayarkan TKTTnya sebagai pejabat fungsional Bendahara?

Ratna dibayarkan TKTT sebagai pejabat fungsional Bendahara


pada bulan Mei 2015
 Widya diangkat sebagai pejabat struktural eselon III pada Sekretariat DJBC tanggal
11 Mei 2015 dan mulai melaksanakan tugas dibuktikan dengan Surat Pelantikan dan
Surat Pernyataan Menduduki Jabatan (SPMJ) pada tanggal 18 Mei 2015. Kapan
Widya dibayarkan TKTTnya sebagai pejabat struktural?

Widya dibayarkan TKTT sebagai pejabat pejabat struktural


pada bulan Juni 2015

 Putra pensiun dari PNS DJBC pada tanggal 1 Mei 2015. Kapan Putra terakhir
dibayarkan TKTTnya?

Putra terakhir dibayarkan TKTT pada bulan April 2015


 Puja adalah pegawai yang diterima pada penerimaan pegawai tingkat Diploma I dan
diangkat sebagai pegawai harian pada DJBC TMT 2 Februari 2015 (hari kerja
pertama pada bulan berkenaan). Tunjangan Kinerja pada bulan Februari 2015
sebagai pegawai harian (Tunjangan Pokok Harian) mulai dibayarkan pada bulan
Maret 2016 sebesar 800.000. SK CPNS a.n. Puja terbit pada tanggal 14 Oktober
2015, menerangkan bahwa Puja telah diangkat sebagai CPNS TMT 2 Februari
2015. Bersamaan dengan SK CPNS terbit pula SK Penetapan Grading, menetapkan
bahwa kelas jabatan pegawai E adalah 4.
1. Berapa TUKIN yang harus dibayarkan pada bulan Desember 2015?
2. Berapa kekurangan (rapel) TUKIN yang harus dibayarkan?

1. Pada tanggal 1 Desember 2015 Puja dibayarkan TUKIN


penuh sebesar 3.154.000
2. Kekurangan yang dibayarkan (asumsi tidak terdapat potongan absensi/hukdis),
adalah:

a. Kekurangan bulan Februari 2015 = 3.154.000


b. Kekurangan bulan Maret s.d. November 2015 (termasuk bulan ke-13)
 Kelas Jabatan 4 = 3.154.000
 Tunjangan Pokok Harian = 800.000
-
 Kekurangan = 2.354.000
Kekurangan selama 10 bulan = 2.354.000 x 10 =23.540.000
c. Total kekurangan yang harus dibayar = a + b = 3.154.000 + 23.540.000 =
26.694.000
 Eka adalah pelaksana di Kantor Pusat DJBC dengan kelas jabatan 6. Pada bulan
Oktober 2015 menerima SK Kenaikan Kelas Jabatan menjadi kelas jabatan 7 TMT
1 Januari 2015. Selama bulan Januari s.d. Oktober 2015 telah dibayarkan TUKIN
dengan kelas jabatan 6. Berapa kekurangan (rapel) TUKIN yang harus dibayarkan?

2. Kekurangan yang dibayarkan (asumsi tidak terdapat potongan


absensi/hukdis), adalah:

Kekurangan bulan Januari s.d. Oktober 2015 (termasuk bulan ke 13)


 Kelas Jabatan 7 = 3.864.000
 Kelas Jabatan 6 = 3.611.000
-
 Kekurangan = 253.000
Kekurangan selama 8 bulan = 253.000 x 8 = 2.024.000
Pembayaran Tunj Kinerja dan Tunj Tambahan
bagi Plt/Plh

Pegawai yang ditunjuk untuk Berhalangan


menduduki jabatan struktural di
lingkungan Kemenkeu apabila tetap
pejabat definitifnya berhalangan suatu jabatan struktural yang tidak terisi
tetap dan menimbulkan lowongan jabatan,
misalnya karena seorang pejabat pensiun,
Plt Pegawai yang memiliki kompetensi meninggal dunia, perpindahan,
untuk menduduki jabatan diberhentikan dalam jabatan, tugas keluar
struktural di lingkungan Kemenkeu, negeri yang melebihi 6 (enam) bulan, dan
namun belum memenuhi cuti di luar tanggungan negara
persyaratan administrasi sesuai
ketentuan yang berlaku, dan
diangkat untuk melaksanakan tugas Berhalangan
pada suatu jabatan struktural sementara
suatu jabatan struktural yang masih
Pegawai yang ditunjuk untuk terisi namun karena sesuatu hal pejabat
menduduki jabatan struktural di definitif yang bersangkutan tidak dapat
Plh lingkungan Kemenkeu apabila melaksanakan tugas jabatannya,
pejabat definitifnya berhalangan
misalnya berhalangan karena cuti tahunan,
sementara
cuti besar, cuti bersalin, cuti karena alasan
penting, cuti sakit, dan tugas kedinasan di
dalam maupun luar negeri yang tidak
melebihi 6 (enam) bulan
Ketentuan Pembayaran Tunj Kinerja dan Tunj
Tambahan bagi Plt/Plh
1 Pejabat setingkat yang merangkap sebagai Plt atau Plh

 Menerima Tunj Kinerja dan Tunj Tambahan sebesar 100% dari jabatan yang lebih tinggi ditambah 20% dari
Tunj Kinerja yang lebih rendah pada jabatan definitif atau jabatan yang dirangkapnya
 Tata cara perhitungan dan pembayaran:
1. Menerima Tunj Kinerja dan Tunj Tambahan pada jabatan definitifnya sesuai dg Dapem TKTT rutin
2. Jumlah yang berhak diterima dikurangi jumlah yang telah diterima pada poin 1, diperoleh selisih dan
dibayarkan dengan dibuatkan Dapem Plt/Plh tersendiri dan terpisah dengan dapem rutin
 Selisih/tambahan penghasilan yang tercantum pada Dapem Plt/Plh dikenakan PPh Final

Abdu dengan gol III/d menjabat definitif sebagai eselon IV dengan peringkat jabatan 15 merangkap sebagai
Plt/Plh eselon IV peringkat jabatan 16. Berapa jumlah Tunj Kinerja sebagai Plt/Plh yang diterima Abdu?
Jabatan(peringkat) Tunj Kinerja Tunj Tambahan Jumlah
J. Definitif(15) 7.474.000 4.291.000 11.765.000
J. Plt/Plh(16) 8.458.000 4.112.000 12.570.000
Hak pegawai yang seharusnya:
Tunj Kinerja + Tunj Tambahan (peringkat 16) = 12.570.000
20% dari Tunj Kinerja peringkat 15 = 20% x 7.474.000 = 1.494.800 +
Total hak pegawai =14.064.800
Hak yang telah dibayarkan (Dapem rutin peringkat 15) =11.765.000 -
Selisih = 2.299.800
PPh final = 5% x 2.299.800 = 114.900 -
Jumlah bersih yang diterima pegawai sebagai Plt/Plh = 2.184.810 (dibuatkan Dapem Plt/Plh)
Ketentuan Pembayaran Tunj Kinerja dan Tunj
Tambahan bagi Plt/Plh
2 Pejabat satu tingkat di bawah pejabat definitif yg berhalangan tetap
dan/atau merangkap sebagai Plt atau Plh

 Menerima Tunj Kinerja dan Tunj Tambahan sebesar 100% dari jabatan yang dirangkapnya dan tidak menerima
Tunj Kinerja dan Tunj Tambahan dalam jabatan definitifnya.
 Tata cara perhitungan dan pembayaran:
1. Menerima Tunj Kinerja dan Tunj Tambahan pada jabatan definitifnya sesuai dg Dapem TKTT rutin
2. Jumlah yang berhak diterima dikurangi jumlah yang telah diterima pada poin 1, diperoleh selisih dan
dibayarkan dengan dibuatkan Dapem Plt/Plh tersendiri dan terpisah dengan dapem rutin
 Selisih/tambahan penghasilan yang tercantum pada Dapem Plt/Plh dikenakan PPh Final

Irma dengan gol III/b menjabat definitif sebagai eselon IV dengan peringkat jabatan 16 merangkap sebagai Plt/Plh
eselon III peringkat jabatan 19. Berapa jumlah Tunj Kinerja sebagai Plt/Plh yang diterima Irma?
Jabatan(peringkat) Tunj Kinerja Tunj Tambahan Jumlah
J. Definitif(16) 8.458.000 4.112.000 12.570.000
J. Plt/Plh(19) 13.670.000 6.440.000 20.110.000
Hak pegawai yang seharusnya:
Tunj Kinerja + Tunj Tambahan (peringkat 19) = 20.110.000
Hak yang telah dibayarkan (Dapem rutin peringkat 16) = 12.570.000 -
Selisih = 7.540.000
PPh final = 5% x 7.540.000 = 377.000 -
Jumlah bersih yang diterima pegawai sebagai Plt/Plh = 7.163.000 (dibuatkan Dapem Plt/Plh)
Ketentuan Pembayaran Tunj Kinerja dan Tunj
Tambahan bagi Plt/Plh
3 Pelaksana bawahan dari pejabat definitif yg berhalangan tetap
dan/atau sementara yg merangkap sebagai Plt atau Plh

 Menerima Tunj Kinerja dan Tunj Tambahan sebesar 100% dari jabatan yang dirangkapnya dan tidak menerima
Tunj Kinerja dan Tunj Tambahan dalam jabatan definitifnya.
 Tata cara perhitungan dan pembayaran:
1. Menerima Tunj Kinerja dan Tunj Tambahan pada jabatan definitifnya sesuai dg Dapem TKTT rutin
2. Jumlah yang berhak diterima dikurangi jumlah yang telah diterima pada poin 1, diperoleh selisih dan
dibayarkan dengan dibuatkan Dapem Plt/Plh tersendiri dan terpisah dengan dapem rutin
 Selisih/tambahan penghasilan yang tercantum pada Dapem Plt/Plh dikenakan PPh Final

Haykal dengan gol III/a menjabat definitif sebagai pelaksana dengan peringkat jabatan 13 merangkap sebagai Plt/Plh
eselon IV peringkat jabatan 15. Berapa jumlah Tunj Kinerja sebagai Plt/Plh yang diterima Irma?
Jabatan(peringkat) Tunj Kinerja Tunj Tambahan Jumlah
J. Definitif(13) 5.079.000 3.809.000 8.888.000
J. Plt/Plh(15) 7.474.000 4.291.000 11.765.000
Hak pegawai yang seharusnya:
Tunj Kinerja + Tunj Tambahan (peringkat 15) = 11.765.000
Hak yang telah dibayarkan (Dapem rutin peringkat 13) = 8.888.000 -
Selisih = 2.877.000
PPh final = 5% x 2.877.000 = 143.850 -
Jumlah bersih yang diterima pegawai sebagai Plt/Plh = 2.733.150 (dibuatkan Dapem Plt/Plh)
Ketentuan Pembayaran Tunj Kinerja dan Tunj
Tambahan bagi Plt/Plh
4 Plt yang diangkat melalui proses seleksi

 Menerima Tunj Kinerja dan Tunj Tambahan sebesar 100% dari jabatan yang dirangkapnya dan tidak menerima
Tunj Kinerja dan Tunj Tambahan dalam jabatan definitifnya.
 Tata cara perhitungan dan pembayaran:
1. Menerima Tunj Kinerja dan Tunj Tambahan sebagai pejabat Plt dan disesuaikan peringkat jabatannya dalam
Dapem TKTT rutin
2. Tidak dibuatkan Dapem Plt
 PPh pasal 21 atas TKTT sebagai Plt ditanggung pemerintah atas beban APBN
Ketentuan Pembayaran Tunj Kinerja bagi Tugas
Belajar

Apa itu Tugas yang diberikan kepada pegawai untuk menuntut ilmu, mendapatkan
Tugas pendidikan atau pelatihan keahlian, baik di dalam, maupun di luar negeri,
Belajar? dengan biaya Negara atau dengan biaya oleh instansi pemerintah lainnya, atau
Badan Swasta Nasional/Internasional, Lembaga Pendidikan Nasional/
Internasional yang meliputi Program DIII, DIV, S1, S2, dan S3

Hak pegawai Tugas Belajar:


Diberikan gaji secara penuh;
TKPKN sesuai ketentuan yang berlaku;
Masa kerja dihitung secara penuh;
Diberikan kenaikan pangkat sesuai ketentuan yang berlaku;
Diberikan perpanjangan masa Tugas Belajar paling lama 6 bulan apabila setelah
masa Tugas belajar berakhir naumun belum menyelesaikan program studinya.
Ketentuan Tunj Kinerja bagi Pejabat struktural
yang dibebaskan dari jabatannya
1 Karena reorganisasi

a. Diberikan Tunj Kinerja sebesar Tunj Kinerja pada peringkat jabatan terendah pada eselon
pejabat ybs sebelum reorganisasi
b. Terhitung sejak tanggal pejabat ybs dibebaskan dari jabatannya s.d. diangkat kembali pada
jabatan struktural di lingkungan Kemenkeu

2 Karena dijatuhi Hukuman Disiplin

a. Diberikan Tunj Kinerja sebesar Tunj Kinerja sebagai pelaksana dengan peringkat jabatan yang
memperhatikan kompetensi dan pangkat/golongan ruang
b. Terhitung sejak bulan pertama pejabat ybs dibebaskan dari jabatannya s.d. diangkat kembali
pada jabatan struktural di lingkungan Kemenkeu

Karena sakit jasmani dan/atau rohani yg mengakibatkan pejabat ybs tidak


3
dapat melaksakan tugas dlm jabatannya dengan baik, didukung dg surat
keterangan dari dokter pemerintah

a. Diberikan Tunj Kinerja sebesar Tunj Kinerja pada peringkat jabatan terendah pada eselon
pejabat ybs sebelum dibebastugaskan
b. Diberikan selama kurun waktu 6 bulan sejak bulan pertama pejabat ybs dibebaskan dari
jabatannya.
c. Dalam hal selama kurun waktu sebagaimana poin b pejabat ybs belum diangkat kembali
dalam jabatan struktural, maka pada bulan ketujuh kepada ybs diberikan Tunj Kinerja sebagai
pelaksana dengan peringkat jabatan 12
Ketentuan Tunj Kinerja bagi Pejabat struktural
yang dibebaskan dari jabatannya
4 Karena mengundurkan diri dari jabatannya

a. Diberikan Tunj Kinerja sebesar Tunj Kinerja sebagai pelaksana dengan peringkat jabatan yang
memperhatikan kompetensi dan pangkat/golongan ruang
b. Terhitung sejak bulan pertama pejabat ybs dibebaskan dari jabatannya

5 Karena dipekerjakan/diperbantukan di instansi lain di luar Kemenkeu dan telah


kembali ke unit asal di lingkungan Kemenkeu

a. Diberikan Tunj Kinerja sebesar Tunj Kinerja dengan peringkat jabatan terendah pada eselon
pejabat ybs sebelum dipekerjakan/diperbantukan
b. Terhitung sejak bulan pertama pejabat ybs kembali bekerja di lingkungan Kemenkeu s.d.
diangkat kembali dalam jabatan struktural

6 Karena Tugas Belajar dan telah kembali ke unit asal

a. Diberikan Tunj Kinerja sebesar Tunj Kinerja pada peringkat jabatan terendah pada eselon
pejabat ybs sebelum tugas belajar
LULUS b. Diberikan selama kurun waktu 6 bulan TMT SPMT diterbitkan
c. Dalam hal selama kurun waktu sebagaimana poin b pejabat ybs belum diangkat kembali
dalam jabatan struktural, maka pada bulan ketujuh kepada ybs diberikan Tunj Kinerja sebagai
pelaksana dengan peringkat jabatan 12
Ketentuan Tunj Kinerja bagi Pejabat struktural
yang dibebaskan dari jabatannya

6 Karena Tugas Belajar dan telah kembali ke unit asal


TIDAK
LULUS a. Diberikan Tunj Kinerja sebesar Tunj Kinerja sebagai pelaksana dengan peringkat jabatan 12
b. Terhitung sejak bulan pertama pejabat ybs kembali bekerja di lingkungan Kemenkeu

Karena diberhentikan sementara dari jabatan negeri karena diduga telah melakukan
tindak pidana kejahatan dan ditahan oleh pihak berwajib, berdasarkan keputusan
7
pejabat yang berwenang pejabat ybs dinyatakan tidak bersalah dan telah kembali
ke unit asal

a. Diberikan Tunj Kinerja sebesar Tunj Kinerja sebagai pelaksana dengan peringkat jabatan
maksimal pada pangkat/golongan pejabat ybs
b. Terhitung mulai tanggal pengaktifan/pengangkatan kembali dalam jabatan negeri
sebagaimana tercantum dalam KMK mengenai pengakhiran pemberhentian sementara dari
jabatan negeri s.d. diangkat kembali dalam jabatan struktural

8 Karena Cuti di Luar Tanggungan Negara (CDLTN) dan telah kembali ke unit asal

a. Diberikan Tunj Kinerja sebesar Tunj Kinerja sebagai pelaksana dengan peringkat jabatan yang
memperhatikan kompetensi dan pangkat/golongan ruang
b. Terhitung sejak bulan pertama pejabat ybs kembali bekerja di lingkungan Kemenkeu
Ketentuan PNS yang dipekerjakan atau
diperbantukan di luar Kemenkeu

PNS Kemenkeu yang dengan KMK ditugaskan bekerja pada instansi


Pegawai Masa tugas
pemerintah/lembaga negara di luar Kemenkeu dg ketentuan gaji
dipekerjakan pegawai dipekerjakan tsb dibebankan pada Kemenkeu
paling lama
4 tahun dan
dapat
PNS Kemenkeu yang dengan KMK ditugaskan bekerja diperpanjan
Pegawai padaBUMN/lembaga pemerintah/lembaga non pemerintah baik g untuk
diperbantukan dalam maupun luar negeri, dg ketentuan gaji pegawai dipekerjakan paling lama
tsb dibebankan pada lembaga yang menerima perbantuan 4 tahun

Berada di Setjen c.q. Biro


SDM, TMT dimulainya
penugasan Penugasan dan
Status pengakhiran status
kepegawaian
kepegawaian Berada di Setjen c.q. Biro ditetapkan dengan
KMK
SDM sementara sebelum
dikembalikan ke UE I ybs
tercatat sbg pegawai, TMT
selesai penugasan
Ketentuan PNS yang dipekerjakan atau
diperbantukan di luar Kemenkeu

Dalam hal ditempat


penugasan memperoleh
Tunj Kinerja lebih kecil
maka Kemekeu
membayarkan selisih
Pegawai Berhak atas kekurangannya
dipekerjakan TKPKN
Dalam hal di tempat
Hak Tunj penugasan memperoleh
Kinerja Tidak berhak Tunjangan Kinerja lebih besar
memperoleh maka Kemenkeu tidak
Pegawai Tunj Kinerja membayarkan TKPKN
diperbantukan dari
Kemenkeu
Asas-asas pertanggungjawaban
Pembayaran Tukin kepada pegawai menggunakan Daftar
1 Pembayaran Tukin, dengan tetap memperhitungkan
potongan Tukin sesuai ketentuan yang berlaku

Sebagai bukti telah diterimanya Tukin oleh pegawai yang


2 berhak, Daftar Pembayaran Tukin disahkan oleh pihak
bank tempat dan Tukin ditampung dan disalurkan

Bendahara satker wajib memungut PPh Ps 21 atas


3 pembayaran Tukin dan menyetorkannya ke rekening kas
negara sesuai ketentuan yang berlaku

Satker wajib menggunakan aplikasi pembayaran TKTT


4 uang disediakan oleh Rocankeu
 PENYUSUNAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA TUNJ. KINERJA
MENGGUNAKAN APLIKASI TUKIN VER 1.0

1 Rekam LPP 2 Cetak LPP

1 Klik “Rekam LPP”

Isi bulan dan tahun


1 Klik “Cetak LPP”
2
berkenaan
Isikan sesuai
pemberitahuan transfer
dan rekekning koran
Isi bulan dan tahun
2 berkenaan
Isikan sesuai
bukti setor PPh 3 Isikan dg
Ps. 21 (SSP dan lengkap
BPN) Cetak LPP Cetak Rekap
bulan 3 LPP dari awal
berkenaan 3 tahun s.d.
bulan
Dapat diisi dalam berkenaan
hal terdapat
pembayaran di
luar yang telah
disusun dalam
permintaan
kebutuhan dana

4 Checklist “Layar” untuk memastikan bahwa


LPP telah terisi dengan benar kemudian
checklist Printer dan klik “Proses”
4 Setelah terisi lengkap kemudian klik “Simpan” dan klik “Selesai”
KETENTUAN BATAS WAKTU PENYAMPAIAN LPP
TUNJ KINERJA (sesuai PMK 273/PMK.01/2014)

Setjen

Max Tanggal 15
Bulan Berkenaan

KP UE I KP UE I
Max Tanggal 10 Max Tanggal 5
Bulan Berkenaan Bulan Berkenaan

Kanwil Satker tidak


punya Kanwil
Max Tanggal 5
Bulan Berkenaan

Satker
Jenis-jenis verifikasi:
Verifikasi terhadap kelengkapan dokumen pertanggungjawaban :
SPTPD TKTT
Daftar Pembayaran yang telah disahkan oleh bank
Fotocopy SSP PPh Ps 21 dan Fotocopy BPN atas pembayaran TKTT
Verifikasi Fotocopy rekening koran
Administrasi SK penetapan kelas jabatan
Rekapitulasi absen
 Fotocopy bukti setor saldo akhir tahun anggaran/kelebihan pembayaran TKTT ke
rekening kas negara disertai dengan BPN
SKPP
SPMT
dll
1. Kesesuaian LPP Tukin dengan berkas pendukung
Rekening koran dan Pemberitahuan
Dropping
Verifikasi Transfer dana Tukin dari KP UE I
Substansi PPh Pasal
SSP dan BPN
21
TUKIN
Daftar Pembayaran dan Rekap
dibayarkan
Saldo akhir bulan
Saldo
sebelumnya/SSPB dan BPN

2. Kesesuaian pelaksanaan pembayaran Tukin sesuai dengan


ketentuan
Kesesuaian pelaksanaan pembayaran Tukin sesuai dengan ketentuan

Grade
Sesuai dengan SK penetapan Kelas
Jabatan

Dapem Potongan
Rekap absensi, SK Hukuman Disiplin,
Cuti Sakit, Cuti Besar, dll

Waktu SPMT/SPMJ, SKPP, SK Pensiun

Nominal setoran, kesesuaian nominal


dg yang terbilang, peruntukan,
SSP tanggal setor, kesesuaian dg BPN
(NTPN/NTB)
 PROSES BACKUP/RESTORE DATA
1 Backup Data 2 Restore Data

1 Klik “Backup / 1 Klik “Backup /


Restore Data” Restore Data”

Pilih bulan dan tahun Pilih bulan dan tahun


2 LPP yang akan 2 LPP yang akan
dibackup/direstore dibackup/direstore
3 Klik “Backup” untuk melakukan 3 Klik “Backup” untuk melakukan
backup backup

Notifikasi bahwa
proses backup telah
4 berhasil
4 Notifikasi saat akan
melakukan restore
kemudian klik “Yes”

File backup
tersimpan di folder
backup Notifikasi bahwa
5
proses restore telah
berhasil
File backup
KEWAJIBAN UPLOAD ARSIP DATA KOMPUTER (ADK)
TUNJ. KINERJA PADA APLIKASI MONIKA
(sesuai kmk 95/kmk.01/2012):

Dalam rangka pelaksanaan pemantauan dan pengendalian pengelolaan


keuangan dan aset di lingkungan Kemenkeu yang menggunakan
Aplikasi MONIKA, seluruh satuan kerja harus memasukkan data yang
benar dan tepat waktu ke dalam Aplikasi MONIKA

DIKTUM KETUJUH

Pemantauan dan pembinaan terhadap pelaksanaan penggunaan


Aplikasi MONIKA dilakukan secara berjenjang sesuai dengan struktur
organisasi Kemenkeu

DIKTUM KESEMBILAN
 UPLOAD ARSIP DATA KOMPUTER (ADK) TUNJ. KINERJA PADA
APLIKASI MONIKA
Transfer Data dan Upload
4 Masuk ke lwebsite
ADK Tukin pada MONIKA www.monika.depkeu.go.id kemudian
login untuk masuk ke aplikasi
MONIKA

1 Klik “Tranfer Data”

Pilih bulan dan tahun 5 Klik “Utility”


2 6 Klik “Data TKPKN”
LPP yang akan
dilakukan tranfer data

3
Klik “Proses”
File Transfer
tersimpan di folder
tmp
7 Upload file TMP TKPKN
File Transfer yang
akan diupload pada
MONIKA

8 Setelah file TMP TKPKN berhasil terupload


maka pilih dan klik bulan sesuai dengan file
TMP TKPKN yang akan diupload

Pastikan kembali bahwa file TMP TKPKN telah terupload dengan benar
9 Klik “Proses Sinkronisasi”
10 dan lengkap yaitu dengan mengecek kembali pada menu TUKIN, submenu
Permintaan Dana TUKIN, TUKIN Berdasarkn Grade, dan LPP TUKIN
FAQ
Bagaimana apabila dalam suatu kondisi tertentu terdapat kekurangan dana Tunj Kinerja
yang disebabkan oleh kekeliruan dalam proses perhitungan permintaan kebutuhan dana ?
1
a. Satker dapat mengajukan permintaan tambahan dana Tunj Kinerja ke KP DJBC (UE I) secara
berjenjang melalui Kanwil/KPU BC
b. Kemudian akan dilakukan pengalihan dana dari satker yang memiliki kelebihan saldo ke
satker lain yang membutuhkan baik dalam satu lingkungan Kanwil/KPU BC yang sama atau
antar Kanwil/KPU BC yang berbeda.
c. Pengalihan dana terlebih dahulu melalui rekening penampung dana TKPKN UE I DJBC lalu
dikirim ke satker yang membutuhkan
d. Tetapi apabila tidak tersedia dana/tersedia dana tetapi tidak mencukupi kebutuhan satker
tersebut maka atas kekurangan dana tersebut dimintakan dalam permintaan kebutuhan bulan
berikutnya.

Apabila terdapat saldo pada akhir bulan apakah harus dikembalikan ke kas negara?

2
Jadikan sebagai saldo awal bulan berikutnya, kecuali untuk bulan Desember sisa saldo akhir harus
segera disetorkan ke kas negara paling lambat hari kerja terakhir pada bulan Desember tahun
anggaran berkenaan.

Apabila terdapat pegawai meninggal pada tanggal 20 Februari 2016, apakah Tunj. Kinerja
untuk bulan Maret masih dibayarkan?
3
Tidak, Tunj Kinerja pegawai ybs terakhir dibayarkan pada bulan Februari 2016.
FAQ
Apabila terdapat pejabat yang merangkap jabatan sebagai Plh TMT 21 Februari 2016 s.d. 18
Maret 2016, apakah ybs berhak atas tambahan Tunj. Kinerjanya sebagai Plh?
4
Tidak, karena sesuai pasal 10 (4) PMK 98/PMK.01/2015, (Plh.)dengan jangka waktu menjabat kurang dari
1 (satu) bulan kalender, tidak berhak mendapatkan pembayaran Tunjangan Kinerjapegawai yang
menjabat sebagai Plh/Plt dalam hal ybs menduduki jabatan tersebut paling sedikit selama satu bulan
kalender

Terdapat pegawai yang merangkap jabatan sebagai Plh Eselon IV dari tgl 21 September 2015
s.d. 24 Desember 2015, pegawai tersebut berhak atas tambahan Tunj Kinerja sebagai Plh
eselon IV untuk pembayaran Tunj Kinerja bulan apa?
5 Bahwa sesuai pasal 10 (3) PMK 98/PMK.01/2015 dijelaskan bahwa Pembayaran Tunjangan Kinerja
pejabat yang diangkat sebagai Plt/Plh dengan jangka waktu menjabat paling sedikit 1 bulan
kalender dilaksanakan pada bulan pembayaran Tunjangan Kinerja berikutnya. Oleh karena itu,
terhadap pegawai tersebut berhak atas tambahan Tunjangan Kinerja sebagai Plh untuk bulan
November, Desember, dan Januari.

Apakah atas tambahan Tunj Kinerja sebagai Plh/Plt dikenakan potongan absensi?
6
Tidak dikenakan potongan absensi
FAQ
Bagaimana apabila sistem billing tidak dapat menerbitkan Kode/ID billing?

7
Wajib bayar melakukan pembayaran dengan sistem manual dengan formulir SSPB/SSBP

Bagaimana apabila bank/pos persepsi tidak dapat menerima informasi data setoran dari
sistem setelmen (BPP tidak menerima inquiry response/inquiry gagal)?
8
a. Transaksi tidak dapat diteruskan
b. Rekening kas negara tidak dikreditkan
c. Penyetor dianjurkan untuk melakukan penyetoran ke BPP yang lain

Bagaimana apabila sistem BPP tidak berhasil menerima response pembayaran dari sistem
settlement (NTPN gagal diterima)?
9
a. Transaksi dianggap berhasil
b. Dana nasabah didebet
c. Rekening kas negara tidak dikreditkan
d. BPP melakukan proses re-inquiry secara berulang dalam periode tertentu ke settlement s.d. Cut
off periode (pukul 15.00 WIB H:o)
e. Bank menerbitkan tanda terima sementara berupa BPN tanpa NTPN
f. BPP menyampaikan kembali BPN salinan yang telah dilengkapi dengan NTPN
FAQ
Bagaimana kedudukan Bukti Penerimaan Negara (BPN), apakah dapat
disamakan dengan Surat Setoran?

Sesuai Peraturan Menteri Keuangan nomor 32/PMK.05/2014 tentang Penerimaan Negara Secara
10 Elektronik, pada pasal 1 angka 17 disebutkan bahwa Bukti Penerimaan Negara adalah dokumen
yang diterbitkan oleh Bank/Pos Persepsi atas transaksi penerimaan negara dengan teraan NTPN
dan NTB/NTP sebagai sarana administrasi lain yang kedudukannya disamakandengan surat
setoran. Terkait hal tersebut, Direktorat Transformasi Proses Bisnis Direktorat Jenderal Pajak
melalaui surat nomor S-29/PJ.13/2014 tanggal 4 Maret 2014 juga menyampaikan pemberitahuan
kepada seluruh Kanwil DJP, KPP, dan KP2KP bahwa BPN yang diterbitkan melalui sistem MPN G-2
termasuk cetakan, salinan dan fotokopinya kedudukannya disamakan dengan SSP dalam rangka
pelaksanaan ketentuan peraturan perundangundangan perpajakan.

Dokumen-dokumen apa saja yang digunakan sebagai dokumen sumber pencatatan


penyetoran PNBP ke dalam sistem akuntansi dan pelaporan keuangan ?
11 1) Bukti Penerimaan Negara (BPN) dari bank/pos yang telah ditera NTB/NTP dan NTPN
2) Struk ATM yang memuat ID billing, nama wajib setor/bayar, kode K/L, unit eselon I, kode
Satuan Kerja, nilai setoran, NTB, NTPN dan tanggal setoran
3) Cetakan BPN dari internet
4) Struk EDC yang memuat ID billing, nama wajib setor/bayar, kode K/L, unit eselon I, kode
Satuan Kerja, nilai setoran, NTB, NTPN dan tanggal setoran
5) Hasil cetakan email notifikasi/pemberitahuan bahwa penyetoran telah berhasil dilakukan,
yang memuat data nomor tagihan, nama wajib setor/bayar, nilai setoran, tanggal setor, NTB,
dan NTPN
6) Hasil cetakan dari SIMPONI
Untuk struk ATM dan EDC agar segera difotokopi mengingat tulisan pada struk mudah hilang.
(sesuai surat Direktur Akuntansi dan Pelaporan Keuangan nomor S-4607/PB.6/2014 tanggal 18 Juli
2014)
FAQ
Bagaimana cara untuk menambahkan tipe pengguna lainnya (saat registrasi hanya satu
tipe yang dipilih)?
12 Silahkan menghubungi pusat layanan DJA di 021-34832511 atau email:
pusatlayanan@anggaran.depkeu.go.id. Mohon disampaikan nama user name dimaksud dan alasan
untuk menambahkan tipe billing yang lain. Selanjutnya admin SIMPONI akan menambahkan tipe
pengguna pada user tersebut.

Pada SIMPONI, nama akun yang telah dibuat adalah nama pribadi, setelah diubah menjadi
nama instansi, ketika melakukan setoran ke Bank hasil kode billing tidak diterima/dikenal.
Mohon penjelasannya.
13 Perubahan user name (akun untuk login) tidak bisa dilakukan di SIMPONI. Sementara itu,
perubahan data pribadi seperti nama depan dan nama belakang bisa dilakukan di SIMPONI, tetapi
tidak menyebabkan permasalahan tertolaknya setoran. Perlu diperhatikan juga, agar dalam
membuat nama tidak melebih 50 karakter/huruf.
Kegagalan billing tidak bisa dibayar, antara lain dapat disebabkan oleh tidak terisinya kode K/L,
Unit, dan satker atau pada saat pembuatan billing terjadi

Bagaimana cara menghapus billing yang ada kesalahan input tetapi sudah
terlanjur direkam/disimpan?
14
Apabila isian data pembayaran ada yang salah dan ternyata billing sudah tercetak (sdh keluar
nomor kode billing), dan terhadap billing tersebut maka buatlah billing baru yang benar, dan
terhadap billing yang salah agar dibiarkan/abaikan saja karena dalam waktu 3 hari (untuk Simponi)
akan masuk kategori kadaluwarsa.
FAQ
Mengapa pada BPN hasil pembayaran billing tidak terdapat kode akun-nya, sedangkan
jika menggunakan SSBP pada BPNnya terdapat kode akun ?
15
BPN yang dikeluarkan oleh ATM, Teller, E-Banking dan EDC tidak menampilkan AKUN karena di
SIMPONI mengakomodir multi akun (1 kode billing bisa utk akun banyak). Namun demikian, apabila
ingin mendapatkan akun maka silahkan mencetak BPN melalui SIMPONI.

Pada SIMPONI, nama akun yang telah dibuat adalah nama pribadi, setelah diubah menjadi
nama instansi, ketika melakukan setoran ke Bank hasil kode billing tidak diterima/dikenal.
Mohon penjelasannya.
16 Perubahan user name (akun untuk login) tidak bisa dilakukan di SIMPONI. Sementara itu,
perubahan data pribadi seperti nama depan dan nama belakang bisa dilakukan di SIMPONI, tetapi
tidak menyebabkan permasalahan tertolaknya setoran. Perlu diperhatikan juga, agar dalam
membuat nama tidak melebih 50 karakter/huruf.
Kegagalan billing tidak bisa dibayar, antara lain dapat disebabkan oleh tidak terisinya kode K/L,
Unit, dan satker atau pada saat pembuatan billing terjadi

Bagaimana cara konfirmasi setoran penerimaan negara melalui SIMPONI?


17
Konfirmasi transaksi penerimaan negara melalui SIMPONI dapat dilakukan pada KPPN mitra kerja
satker bersangkutan
Referensi Peraturan:
KMK 572/2005
• Tunjangan Pokok Harian CPNS
PMK 18/2008
• Tugas Belajar
PMK 256/2011
• PNS Kemenkeu yg diperbantukan/dipekerjakan di luar Kemenkeu
PMK 682/2014
• Tukin bagi pejabat struktural yang dibebastugaskan dari jabatannya
PMK 98/2015
• Tata cara penunjukan/pengangkatan Plt dan penunjukan Plh di lingkungan Kemenkeu
PMK 85/2015
• Penegakan disiplin dalam kaitannya dg TKPKN di lingkungan Kemenkeu
KMK 910/2015
• Peringkat jabatan struktural dan peringkat jabatan fungsional di lingkungan Kemenkeu
KMK 1104/2015
• Jabatan dan peringkat bagi Pelaksana di lingkungan Kemenkeu
TKPKN : Tunjangan Khusus Pembinaan Keuangan Negara
Tukin : Tunjangan Kinerja
TKTT : Tunjangan Kinerja dan Tunjangan Tambahan
TMT : Terhitung Mulai Tanggal
SPMT : Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas
Plh : Pelaksana Harian
Plt : Pelaksana Tugas
LPP : Laporan Pertanggungjawaban Pengelolaan
SPTPD : Surat Pernyataan Tanggung Jawab Pengelolaan Dana
Dapem : Daftar Pembayaran
NTPN : Nomor Tanda Penerimaan Negara
TPH : Tunjangan Pokok Harian
ADK : Arsip Data Komputer
BPP : Bank/Pos Persepsi
SSPB : Surat Setoran Pengembalian Belanja
SSBP : Surat Setoran Bukan Pajak
SIMPONI : Sistem Informasi Penerimaan Negara Bukan Pajak Online
MONIKA : Monitoring Keuangan dan Aset

Daftar Singkatan

Anda mungkin juga menyukai