Anda di halaman 1dari 10

e-ABK

Perhitungan Beban Kerja

Musi Rawas, 17-19 Juli 2019

Oleh
Muhamad Nur Afandi
DATA DIRI
 Nama : Muhamad Nur Afandi, S.Pd., MT.
 Instansi : STIA LAN Bandung
 Jabatan : Dosen (Lektor Kepala) &
Ketua program studi APN
 Pendidikan : S2 ITB & sedang menyelesaikan
Program Doktor (S3) Konsentrasi
Administrasi Publik UNPAS.
 Alamat : Jl. Cigadung Wetan 129a Bandung
 Email/telp. : m.n.afandi@gmail.com/ 08122134200
01 02 03
Penataan Komposisi
Perencanaan Pegawai
Organisasi Organisasi
Manfaat Penyusunan rencana Desain besaran Penyusunan
kebutuhan riil pegawai struktur organisasi
Perhitungan sesuai beban kerja efektif dan efisien
persentase jabatan

Beban Kerja (penyusunan


Jabatan
Peta
sudah
yang yang sesuai
dengan beban kerja
berdasarkan hasil yang tepat
ABK)

04 05 06
Bank Kinerja
Pemetaan Pegawai Penyempurnaan SOP PIAWAI
Seleksi dan rotasi/ Mewujudkan SOP Penilaian
mutasi pegawai dari yang dilaksanakan Kinerja Individu
unit yang kelebihan secara tepat sesuai PIAWAI (Portal
pegawai ke unit yang dengan standar waktu Informasi
kekurangan pegawai yang ditetapkan Kinerja
Pegawai)
Strategi Penyusunan
e-
ABK Tahapan:
Data bersumber dari Uraian
Terintegrasi Tugas dan Tahapan kerja pada 1. Pembangunan sistem
ke e-Anjab Ak
se
SIMSDM s
pe ma
ga nd 2. Pembentukan Tim Penyusun e-ABK
wa ir
i i

3. Uji Coba, Sosialisasi dan Asistensi

4. Penyusunan/Pelaksanaan
Helpdesk Log in ke https://................ 
Menu Proses  isi ABK

5. Monitoring/Pemantauan
Revisi/
Editin 6. Validasi dan evaluasi
g
7. Penyajian data/laporan
Muatan dalam e-ABK
Nama Jabatan : ……………………....
Kode Jabatan : ……………………… Otomatis terdapat
Eselon : ……………………… pada Aplikasi
Ikhtisar Jabatan : ………………………

Satuan Waktu Beban Pegawai yg


No Uraian Tugas Waktu Kerja Efektif Ket.
Hasil Penyelesaian (Menit) Kerja Dibutuhkan

1
2
3
Jumlah

Uraian Tugas dan Memilih hasil kerja Mengisi waktu Memilih waktu yang beban/ volume Otomatis
Proses/Tahapan Tugas yang diperoleh penyelesaian suatu tugas efektif digunakan untuk kerja yang tertera dalam
otomatis tertera pada dalam melaksanakan jabatan dalam satuan bekerja, yaitu harus aplikasi
aplikasi, yang diambil tugas pada setiap menit yang digunakan 1 hari = 300 menit, diselesaikan setelah
dari data e-Anjab, uraian tugas dalam penyelesaian suatu 1 minggu = 1500 menit, yang melakukan
namun terdapat (dokumen, analisis, tugas jabatan 1 bulan = 6000 menit , disesuaikan penyimpanan
fasilitas/fitur untuk surat, memorandum (waktu standar rata-rata triwulan = 1800 menit, dengan waktu
menambahkan dst.) penyelesaian tugas/sesuai semester = 36000 menit, efektif yang
dengan SOP) dan 1 tahun 72000 menit digunakan
Keputusan Presiden No. 68 Tahun 1995
Pengukuran Jumlah Kebutuhan Pegawai

Rumus Pengukuran Jumlah Kebutuhan Pegawai Jumlah Pegawai yang Dibutuhkan


Hasil 1,01 s.d. 1,49 dibulatkan 1  1 pegawai
Hasil 1,50 s.d. 2,0 dibulatkan 1,99  2 pegawai
(Pembulatan ke atas)

Keterangan Catatan:
 IKJ : Isi Kerja Jabatan (Beban Kerja x Waktu Penyelesaian)Hasil 1,50 s.d. 2,0 dibulatkan ke atas menjadi 2 pegawai,
 PJ : Pemegang Jabatan (1 orang)
perlu dilakukan analisis berdasarkan sifat pekerjaan (rutin,
 WKE : Waktu Kerja Efektif
segera, penting, dan/atau rahasia) serta analisis
peralatan/teknologi yang digunakan, apabila sifat
pekerjaan dan peralatan yang tersedia di unit tersebut
lengkap dan memiliki teknologi yang memadai, maka
Tingkat Efisiensi Jabatan pegawai yang dibutuhkan cukup 1 pegawai
Untuk satu pemegang jabatan, kriteria beban kerja sbb: Sangat baik apabila hasil 1 < x < 2
Kurang efisien apabila hasil <1
Overload apabila hasil > 2
Keuntungan Perhitungan Beban Kerja

Melalui e-ABK

Format lebih mudah dan menggambarkan kebutuhan riil


pegawai sesuai PerKa BKN 19/2011
Mudah melakukan updating data atas beban kerja
maupun jumlah kekurangan/kelebihan pegawai
Mudah digunakan sebagai bahan referensi
dalam pengambilan kebijakan tentang
kelembagaan dan manajemen aparatur
Memudahkan analisis, monitoring, verifikasi,
dan penyajian data, sehingga lebih cepat,
akurat, serta efisien
Hambatan/Tantangan & Pengembangan e-ABK

01 Perlu dilakukan 02 03 Perlu


rekapitulasi hasil
validasi atas jumlah Penyederhanaan gap kebutuhan
kekurangan/kelebihan aplikasi lebih dengan jumlah
pegawai pada satu unit user friendly dan jabatan yang
kerja ataupun satu Perlu dibuat standar norma tampilan bisa diisi
pemangku jabatan waktu pada setiap mobile viewer
penyelesaian kegiatan, 04
mengingat perbedaan
standar waktu antara unit
kerja yang satu dengan
Masih terdapat bugs dalam
unit kerja lain 07
Menunggu
aplikasi terkait pembulatan
kebijakan baru atas
hasil perhitungan ABK
& saat sinkronisasi data 06 pedoman
penyusunan ABK
bagi pejabat yang Penambahan
dari Kementerian
mutasi/promosi/ fitur notifikasi
PANRB
pensiun
05 kepada pejabat
penilai untuk
(Pasal 6 ayat (2) PP
Manajemen PNS))
approval e-ABK
CONTOH e-ABK
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai