Anda di halaman 1dari 4

Nama : ihwal wisnujati

Nim : 041656587

Tugas 01

Pendidikan kewarganegaraan

Jawab :

1. Pendidikan Kewarganegaraan memiliki tujuan untuk membentuk warga negara yang baik dan cerdas.

Tujuan ini dapat diukur dari seberapa baik Pendidikan kewarganegaraan mampu menghasilkan warga
negara yang memiliki pemahaman yang baik tentang hak dan kewajiban, serta mampu berpartisipasi
aktif dalam kehidupan demokrasi.

Namun, pencapaian tujuan ini dapat bervariasi tergantung pada implementasi kurikulum dan metode
pengajaran di setiap lembaga pendidikan.

Pendidikan kewarganegaraan dapat bermanfaat dalam menunjang profesi apapun. Pendidikan ini
membantu memahami struktur pemerintahan, hukum, dan nilai-nilai demokrasi yang relevan dalam
konteks profesi apapun.

Sebagai contoh, dalam profesi penyuluhan pertanian, pemahaman yang kuat tentang pemberdayaan
SDM dan sebagai media pembelajaran petani.

2. Peran Mahasiswa dalam Melindungi Negara Kesatuan Republik Indonesia dari ATHG, Sebagai
mahasiswa agribisnis, Anda memiliki peran penting dalam melindungi Negara Kesatuan Republik
Indonesia dari Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan (ATHG).

Berikut ini;

- pendidikan masyarakat

Menjadi media pembelajaran untuk masyarakat, khususnya petani, memberikan edukasi kesadaran
pemahaman tatacara mengelola persawahan dengan sebaik mungkin dan berkontribusi bagi negara.

- Partisipasi Aktif:

Melalui partisipasi dalam kegiatan sosial, politik, dan advokasi, Anda dapat memengaruhi kebijakan
publik dan memperjuangkan kepentingan negara

- Kolaborasi dengan Pihak Terkait:


Anda dapat bekerja sama dengan lembaga pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan lembaga
pertanian untuk memperkuat sistem pertanian dan keamanan pangan nasional.

Etika Profesional:

Mematuhi etika profesional dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai calon penyuluhan
pertanian.

3. a. Penguatan Pendidikan

- Mendorong pengembangan kurikulum yang memperkuat pemahaman akan integrasi nasional.

- Memasukkan mata kuliah yang membahas konsep integrasi nasional dan cara mengatasi ATHG.

b. Penelitian dan Pengembangan

- Melakukan penelitian tentang faktor-faktor yang menyebabkan ATHG di bidang terkait.

- Mengembangkan solusi atau strategi untuk mengatasi ATHG dalam konteks spesifik prodi atau jurusan
Anda.

c. Kolaborasi dan Komunikasi

- Membangun kerjasama dengan instansi terkait untuk mengatasi ATHG secara bersama-sama.

- Meningkatkan komunikasi dan dialog antar mahasiswa dan dosen untuk memahami serta mengatasi
ATHG.

d. Pemberdayaan Masyarakat

- Mengadakan kegiatan sosial atau edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya
integrasi nasional.

- Melibatkan mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan yang mendukung upaya meminimalisir ATHG di


masyarakat.

4. Untuk memperkuat ideologi Pancasila sebagai upaya dalam memperkuat wawasan ideologi Indonesia
terkait dengan pembinaan ketahanan nasional, beberapa langkah yang dapat diambil adalah:

1. Pendidikan dan Penyuluhan


Mengadakan program pendidikan dan penyuluhan yang mendalam tentang nilai-nilai Pancasila dan
relevansinya dengan pembangunan bangsa serta pentingnya dalam menjaga ketahanan nasional.

2. Integrasi dalam Kurikulum

Memasukkan materi tentang Pancasila secara menyeluruh dalam kurikulum pendidikan, termasuk
dalam mata kuliah yang berkaitan dengan PGPAUD, sehingga mahasiswa dapat memahami secara
holistik dan terintegrasi.

3. Pelaksanaan Kegiatan Kebangsaan Mengadakan kegiatan-kegiatan kebangsaan seperti peringatan


hari-hari besar nasional, diskusi, seminar, atau workshop yang membahas nilai-nilai Pancasila dan
bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

4. Penerapan Nilai-nilai Pancasila dalam Praktik Lapangan

Mempraktikkan nilai-nilai Pancasila dalam kegiatan lapangan, misalnya dalam pengabdian masyarakat
atau praktik penyuluhan pertanian, dengan memberikan contoh konkret bagaimana nilai-nilai tersebut
diaplikasikan dalam interaksi sosial.

Sebagai mahasiswa agribisnis, cara memperkuat internalisasi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
dapat dilakukan dengan:

1. Membangun Kesadaran Diri

Membangun kesadaran diri akan pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam profesi kependidikan, seperti
menghargai keberagaman, mempromosikan persatuan, dan menjunjung tinggi keadilan.

2. Menjadi Contoh Positif

Menjadi contoh positif dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam tindakan sehari-hari, baik dalam
interaksi dengan sesama mahasiswa, dosen, maupun masyarakat di sekitar.

3. Mengintegrasikan dalam Pengajaran Mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam proses penyuluhan


pertanian , baik melalui materi pembelajaran maupun melalui praktik-praktik pengajaran yang inklusif
dan menghargai keberagaman.
4. Berpartisipasi dalam Kegiatan Keagamaan dan Kebudayaan

Aktif berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan dan kebudayaan yang menunjukkan rasa persatuan dan
kesatuan serta menghargai keberagaman budaya di Indonesia.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan mahasiswa agribisnis dapat memperkuat internalisasi Pancasila
dalam kehidupan sehari-hari serta menjadi agen perubahan yang berkontribusi dalam membangun
ketahanan nasional Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai