Anda di halaman 1dari 8

JAWABAN TUGAS TUTON

TUGAS 1

MKDU4111 / Pendidikan Kewarganegaraan

NAMA : SUTRAIDA

NIM : 859746103

PRODI : S1 PGSD

UPBBJ : KENDARI

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Terbuka

2022.2
1).Sebagai mahasiswa PGSD, saya berpendapat bahwa tujuan pendidikan kewarganegaraan
untuk membentuk warga negara yang baik dan cerdas belum sepenuhnya tercapai. Namun,
pendidikan kewarganegaraan tetap memiliki peran penting dalam menunjang profesi saya
sebagai mahasiswa.

Alasan mengapa tujuan pendidikan kewarganegaraan belum sepenuhnya tercapai:

1. Masih terdapat kesenjangan antara pemahaman teoritis dan implementasi nilai-nilai


kewarganegaraan di masyarakat.

2. Kurangnya penekanan pada pengembangan keterampilan berpikir kritis, pemecahan


masalah, dan partisipasi aktif warga negara.

3. Masih adanya kesulitan dalam mengintegrasikan pendidikan kewarganegaraan dengan isu-


isu aktual dan relevan bagi kehidupan peserta didik.

4. Terbatasnya waktu dan sumber daya yang dialokasikan untuk pendidikan kewarganegaraan
di dalam kurikulum.

Meskipun demikian, pendidikan kewarganegaraan tetap memiliki peran penting dalam


menunjang profesi saya sebagai mahasiswa PGSD, antara lain:

1. Memberikan pemahaman yang mendalam tentang hak, kewajiban, dan tanggung jawab
sebagai warga negara.

2. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, analitis, dan pemecahan masalah dalam


konteks isu-isu kewarganegaraan.

3. Menanamkan nilai-nilai demokrasi, keadilan, dan kesetaraan yang penting dalam profesi
kependidikan.

4. Membekali kemampuan untuk berpartisipasi aktif dalam kehidupan bermasyarakat,


berbangsa, dan bernegara.

5. Mendorong pengembangan kepemimpinan dan keterampilan komunikasi yang dibutuhkan


dalam profesi kependidikan.

Oleh karena itu, sebagai mahasiswa PGSD, saya meyakini bahwa pendidikan
kewarganegaraan tetap memiliki peran strategis dalam mempersiapkan saya menjadi warga
negara yang baik dan cerdas, serta menunjang profesi saya sebagai calon pendidik di masa
depan.

2).Sebagai mahasiswa PGSD, ada beberapa peran yang dapat saya lakukan untuk melindungi
NKRI dari ancaman, hambatan, tantangan, dan gangguan, baik yang berasal dari dalam
maupun luar negeri, serta berbentuk fisik dan non-fisik:

1. Penguatan Pemahaman Kebangsaan:

- Memperdalam pemahaman tentang sejarah, nilai-nilai, dan ideologi Pancasila.

- Memperkuat rasa cinta tanah air dan komitmen terhadap keutuhan NKRI.

- Menyebarluaskan pemahaman tentang kebhinekaan dan pentingnya persatuan.

2. Partisipasi Aktif dalam Pendidikan:

- Terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran yang mempromosikan wawasan kebangsaan.

- Mengembangkan kurikulum dan metode pembelajaran yang menanamkan nilai-nilai

patriotisme.

- Berperan aktif dalam organisasi kemahasiswaan yang mendukung integrasi nasional.

3. Pengembangan Kepemimpinan:

- Membangun jiwa kepemimpinan yang berorientasi pada kepentingan bangsa dan negara.

- Menjadi teladan dalam menjaga persatuan dan kesatuan di lingkungan sekitar.

- Terlibat dalam upaya pembentukan pemimpin-pemimpin muda yang memiliki integritas

dan komitmen terhadap NKRI.

4. Komunikasi dan Kolaborasi Lintas Kelompok:

- Membangun komunikasi yang efektif dan harmonis dengan berbagai kelompok

masyarakat.

- Mendorong kolaborasi antar-kelompok untuk menyelesaikan permasalahan bersama.


- Terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang mempromosikan persatuan dan kesatuan.

5. Pengembangan Ekonomi dan Kesejahteraan:

- Mendukung pembangunan ekonomi yang merata dan berkeadilan.

- Terlibat dalam upaya-upaya pengentasan kemiskinan dan pengurangan kesenjangan

sosial.

- Mempromosikan kemandirian ekonomi dan ketahanan nasional.

Dengan menjalankan peran-peran tersebut,saya sebagai mahasiswa PGSD dapat


berkontribusi dalam melindungi NKRI dari ancaman, hambatan, tantangan, dan gangguan,
baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri, serta berbentuk fisik dan non-fisik.

3).Sebagai mahasiswa PGSD, ada beberapa upaya yang dapat saya lakukan untuk
meminimalisir ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan terhadap pembangunan
integrasi nasional:

1. Pemahaman Keberagaman:

- Perkuat pemahaman tentang keberagaman suku, agama, ras, dan budaya di Indonesia.

- Dorong pembelajaran yang menghargai perbedaan dan mempromosikan toleransi.

- Terlibat dalam kegiatan lintas budaya untuk meningkatkan pemahaman dan interaksi.

2. Pendidikan Kewarganegaraan:

- Perkuat pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila dan semangat kebangsaan.

- Ajarkan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik

Indonesia.

- Dorong partisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan kebangsaan.

3. Kepemimpinan dan Keteladanan:

- Tumbuhkan jiwa kepemimpinan yang berorientasi pada kepentingan bangsa dan negara.
- Jadilah teladan dalam menjaga persatuan dan kesatuan di lingkungan sekitar.

- Dorong terbentuknya pemimpin-pemimpin muda yang memiliki integritas dan komitmen

terhadap NKRI.

4. Komunikasi dan Kolaborasi:

- Bangun komunikasi yang efektif dan harmonis dengan berbagai kelompok masyarakat.

- Dorong kolaborasi antar-kelompok untuk menyelesaikan permasalahan bersama.

- Terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang mempromosikan persatuan dan kesatuan.

5. Pengembangan Ekonomi dan Kesejahteraan:

- Dorong pembangunan ekonomi yang merata dan berkeadilan.

- Tingkatkan kesejahteraan masyarakat untuk mengurangi potensi konflik.

- Terlibat dalam upaya-upaya pengentasan kemiskinan dan pengurangan kesenjangan

sosial.

Dengan menerapkan upaya-upaya tersebut,saya sebagai mahasiswa PGSD dapat


berkontribusi dalam meminimalisir ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan terhadap
pembangunan integrasi nasional.

4).Berikut telaah tentang cara memperkuat ideologi Pancasila sebagai upaya untuk
memperkuat wawasan ideologi Indonesia terkait dengan pembinaan ketahanan nasional.

Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam
memperkuat wawasan ideologi dan ketahanan nasional. Berikut adalah beberapa cara untuk
memperkuat ideologi Pancasila:

1. Penguatan Pemahaman dan Internalisasi Nilai-Nilai Pancasila

- Mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam kurikulum pendidikan di semua jenjang.

- Menyelenggarakan pelatihan, seminar, dan diskusi rutin tentang Pancasila bagi seluruh
lapisan masyarakat.

- Mendorong keteladanan dan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-

hari.

2. Revitalisasi Lembaga dan Organisasi Kemasyarakatan

- Memperkuat peran lembaga-lembaga pemerintah, pendidikan, agama, dan organisasi

kemasyarakatan dalam menyebarluaskan dan menanamkan nilai-nilai Pancasila.

- Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan-kegiatan yang memperkuat

ideologi Pancasila.

- Membangun sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam mempromosikan

Pancasila.

3. Penguatan Budaya Pancasila

- Mengembangkan dan melestarikan budaya, seni, dan tradisi yang selaras dengan nilai-

nilai Pancasila.

- Mendorong penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar sebagai wujud cinta

tanah air.

- Memperkuat rasa kebangsaan dan kebersamaan di antara masyarakat Indonesia.

4. Adaptasi Pancasila dalam Era Globalisasi

- Mengkaji dan mengembangkan pemahaman Pancasila yang relevan dengan

perkembangan zaman.

- Memperkuat ketahanan ideologi Pancasila dalam menghadapi pengaruh budaya asing

yang tidak sesuai.

- Memanfaatkan teknologi dan media digital untuk menyebarluaskan nilai-nilai Pancasila.


Dengan menerapkan upaya-upaya tersebut, diharapkan ideologi Pancasila dapat semakin
dipahami, dihayati, dan diamalkan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Hal ini akan
memperkuat wawasan ideologi dan ketahanan nasional, sehingga Indonesia dapat terus maju
dan berdaulat sebagai negara yang berlandaskan Pancasila.

Sebagai mahasiswa PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar),saya memiliki peran penting
dalam memperkuat internalisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Berikut
adalah beberapa cara yang dapat saya lakukan:

1. Keteladanan dalam Pengamalan Pancasila

- Menunjukkan perilaku dan sikap yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila dalam

kehidupan sehari-hari.

- Menjadi contoh bagi lingkungan sekitar, terutama bagi peserta didik di sekolah dasar.

- Membiasakan diri untuk bersikap jujur, adil, toleran, dan peduli terhadap sesama.

2. Integrasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Proses Pembelajaran

- Mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam rencana pembelajaran dan kegiatan di

kelas.

- Menggunakan metode pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk memahami,

menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.

- Memberikan contoh-contoh konkret penerapan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

3. Pengembangan Kegiatan Ekstrakurikuler Berbasis Pancasila

- Menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung penguatan nilai-nilai

Pancasila, seperti kegiatan kepramukaan, kesenian, dan olahraga.

- Melibatkan peserta didik dalam kegiatan-kegiatan yang mempromosikan semangat

kebangsaan, gotong royong, dan kepedulian sosial.

- Mengembangkan kreativitas dan inovasi peserta didik dalam mengekspresikan nilai-nilai


Pancasila.

4. Kolaborasi dengan Orang Tua dan Masyarakat

- Menjalin kerja sama dengan orang tua peserta didik untuk memperkuat pemahaman dan

pengamalan Pancasila di lingkungan keluarga.

- Melibatkan masyarakat sekitar sekolah dalam kegiatan-kegiatan yang mempromosikan

nilai-nilai Pancasila.

- Mengembangkan program-program yang mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam

melestarikan budaya dan tradisi yang selaras dengan Pancasila.

Dengan menerapkan upaya-upaya tersebut, saya sebagai mahasiswa PGSD dapat berperan
aktif dalam memperkuat internalisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, baik
di lingkungan sekolah maupun di masyarakat. Hal ini akan berkontribusi pada pembinaan
ketahanan nasional dan mewujudkan cita-cita Indonesia yang berlandaskan Pancasila.

Anda mungkin juga menyukai